Pemerintah mengumumkan rencana untuk membangun pusat perbelanjaan baru di pusat kota untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Rencana ini mendapat dukungan dari kalangan bisnis tetapi ditentang oleh kelompok lingkungan karena khawatir akan mengganggu ekosistem setempat. Perdebatan masih berlanjut mengenai dampak sosial ekonomi dan lingkungan dari rencana pembangunan tersebut.
3. Materi Pembelajaran =
Instructional Materials
Segala bentuk bahan untuk
melaksanakan pembelajaran
Jenis-jenis nya secara umum
terdiri dari :
Fakta,Konsep,Prosedur,Prinsip
4. Kriteria Pemilihan Materi Pembelajaran
Ada berapa kriteria dalam pemilihan
tersebut? Ayo mari kita lihat.
7. 2. Materi Pelajaran Supaya
Terjabar
Perincian materi pelajaran
berdasarkan pada tuntutan.
8. 3. Relevan Dengan Kebutuhan
Peserta didik
Sejatinya Peserta Didik ingin
berkembang berdasarkan potensi
yang dimilikinya.
Beberapa aspek diantaranya
adalah pengetahuan
sikap, nilai dan
keterampilan.
9. 4. Kesesuaian Dengan Kondisi Masyarakat
Materi pelajaran yang dipilih hendaknya turut
membantu mereka dalam perkembangan.
10. 5. Materi Pelajaran Mengandung Segi-Segi Etik
Materi pelajaran hendaknya
mempertimbangkan nilai moral
untuk perkembangan peserta didik
11. 6. Materi Pelajaran Tersusun Dalam Ruang Lingkup dan Urutan Yang
Sistematik dan logis.
Materi disusun secara berurutan
dengan mempertimbangkan faktor
perkembangan psikologis peserta
didik.
12. 7. Materi Pelajaran Bersumber Dari
Buku Yang Baku, Pribadi Pendidik
Yang Ahli, dan Masyarakat.
Pendidik yang ahli penting, karena
sumber utama adalah pendidik,
dan,
Masyarakat pun dapat dijadikan
sebuah sumber materi, karena
masyarakat bersifat heterogen
14. Bahan ajar yang sesuai tuntutan kurikulum
dan sesuai dengan kebutuhan belajar peserta
didik.
Beberapa
Manfaat
Tidak lagi tergantung kepada buku
yang terkadang sulit untuk
diperoleh.
15. Bahan ajar menjadi lebih kaya
karena dikembangkan dengan
menggunakan berbagai referensi.
Bahan ajar akan mampu membangun
komunikasi pembelajaran yang efektif
antara pendidik dengan peserta didik
17. 1. Mencerminkan suatu
sudut pandang yang
tajam dan inovatif
2. Menyajikan suatu
sumber pokok masalah
yang kaya
3. Menyediakan suatu
sumber yang tersusun
rapi dan bertahap.
21. 1. Identifikasi standar kompetensi dan
kompetensi dasar
Mengapa harus di identifikasi?
Karena setiap standar kompetensi dan
kompetensi dasar memerlukan
jenis materi yang berbeda-beda
dalam kegiatan pembelajaran.
3 Komponen:
-Kognitif
-Afektif
-Psikomotorik
22. 2. Identifikasi Jenis Materi Pembelajaran
a. Materi Kognitif = Mengedepankan
“Intelektual”
b. Materi Afektif =
Mengedepankan “Sikap”
(Psikologis)
c. Materi Psikomotor =
Mengedepankan
keterampilan “Motorik”
23. 3. Memilih jenis materi yang sesuai dengan standar kompetensi dan
kompetensi dasar
a. Pilih jenis materi yang sesuai
dengan standar kompetensi yang
telah ditentukan.
b. Mengidentifikasi jenis-jenis
materi yang akan diajarkan.
c. Mengacu pada
kompetensi dasar.
24. 4. Memilih sumber bahan ajar
Seperti buku pelajaran, majalah, jurnal,
koran, internet, media audiovisual, dsb.
25. 5. Penentuan Cakupan Dan Urutan Bahan Ajar
Ketepatan dalam menentukan cakupan, ruang lingkup,
dan kedalaman materi pembelajaran, akan menghindarkan
pendidik dari mengajarkan terlalu sedikit atau terlalu
banyak.
Karena….
27. 7. Penentuan urutan bahan ajar
1. Pendekatan Prosedural. Materi
yang disajikan secara urut sesuai
dengan langkah-langkah
melaksanakan suatu tugas
2. Pendekatan Hierarkis. Materi yang
disajikan menggambarkan urutan yang
bersifat berjenjang dari bawah ke atas
atau dari atas ke bawah.
29. 1. Strategi urutan penyampaian simultan
Penyampaian materi secara keseluruhan
disajikan secara serentak, baru kemudian
diperdalam satu demi satu (Metode global).
Contoh : Pertama-tama Pendidik menyajikan
lima sila sekaligus secara garis besar, kemudian
setiap sila disajikan secara mendalam.
30. 2. Strategi urutan penyampaian suksesif
Penyajian sebuah materi satu demi satu
disajikan secara mendalam, baru
kemudian secara berurutan menyajikan
materi berikutnya secara mendalam
pula.
31. 3. Strategi penyampaian fakta
1. Sajikan materi fakta dengan
lisan, tulisan, atau gambar.
2. Berikan bantuan kepada peserta didik untuk
menghafal.
3. Bantuan diberikan dalam bentuk
penyampaian secara bermakna,
menggunakan mnemonics, asosiasi
berpasangan, dsb.
32. 4. Strategi penyampaian konsep
Penyajian materi berupa definisi atau
pengertian.
Tujuan mempelajari konsep
adalah agar peserta didik
paham.
Contoh:
Penyajian konsep tindak pidana pencurian
Sesuai pasal 362 KUHP, “Barang siapa dengan sengaja
mengambil barang milik orang lain dengan melawan
hukum dengan maksud untuk dimiliki dihukum dengan
hukuman penjara sekurang-kurangnya … tahun.”
33. 5. Strategi penyampaian materi pembelajaran
prinsip
Penyajian materi pembelajaran
jenis prinsip adalah dalil, rumus,
hukum (law), postulat, teorema,
dsb.
Langkah-langkah penyajian materi
tersebut:
a) Sajikan prinsip
b) Berikan bantuan berupa contoh
penerapan prinsip
c) Berikan soal-soal latihan
d) Berikan umpan balik
e) Berikan tes.
34. 6. Strategi penyampaian prosedur
Tujuan mempelajari prosedur adalah agar
peserta didik dapat melakukan atau
mempraktekkan prosedur tersebut, bukan
sekedar paham atau hafal
Langkah-langkah mengajarkan prosedur meliputi:
a. Menyajikan prosedur
b. Pemberian bantuan dengan jalan
mendemonstrasikan bagaimana cara
melaksanakan prosedur
c. Memberikan latihan (praktek)
d. Memberikan umpan balik
e. Memberikan tes.
35. 7. Strategi penyampaian materi aspek
afektif
Materi pembelajaran aspek sikap (afektif) menurut Bloom
(1978) adalah pemberian respons, penerimaan suatu nilai,
internalisasi, dan penilaian.
Strategi mengajarkan materi aspek sikap antara
lain: penciptaan kondisi, pemodelan atau
contoh, demonstrasi, simulasi, penyampaian
ajaran atau dogma.
37. Upaya untuk mewujudkan tujuan pembelajaran
ditunjang oleh media yang sesuai dengan materi, strategi
yang digunakan, dan karakteristik peserta didik.
Jika media dan strategi sudah tepat, maka perlu
dikaji evaluasi yang digunakan apakah sudah
tepat baik bentuknya, jenis, instrumen evaluasi
dan prosedur evaluasinya.
Penggunaan media akan
meningkatkan kebermaknaan
(meaningful learning) hasil belajar.
39. Prosedur pengembangan
pembelajaran menurut Gerlach dan
Elly
Perumusan tujuan bersifat
instruksional
1. Merencanakan pembelajaran
sebagai rumusan tingkah laku yang
harus dimiliki oleh peserta didik
setelah selesai mengikuti
pembelajaran.
2. Merinci materi pembelajaran yang
diharapkan dapat menunjang
pencapaian tujuan yang telah
ditentukan.
40. Alasan mengapa kita perlu melakukan pemilihan
terhadap media, agar memiliki kesesuaian dengan
tujuan (spesification of objective), kesesuaian dengan
isi (spesification of content), strategi pembelajaran
(determination of strategy), dan waktu yang tersedia
(alocation of time)
Mengapa kita perlu memilih
media?
41. a. Alasan Praktis Pemilihan Media
Penyebab orang memilih media, menurut
Arif Sadiman (1996:84)
● Demonstration.
Media berfungsi sebagai alat peraga
pembelajaran.
● Familiarity.
Mengapa ia menggunakan media, yaitu karena
sudah terbiasa menggunakan media tersebut,
● Clarity
Menggunakan media adalah untuk lebih
memperjelas pesan pembelajaran dan
memberikan penjelasan yang lebih
konkrit.
● Active Learning
Upaya pendidik dalam pembelajaran
adalah peserta didik harus berperan
secara aktif baik secara fisik, mental, dan
emosional.
42. b. Kriteria Umum Pemilihan Media
Mc. M. Connel (1974) dengan tegas
mengatakan “if the medium fits use
it” artinya jika media sesuai maka
gunakanlah.
● Kesesuaian dengan Tujuan
(instructional goals).
Kriteria pemilihan media
● Kesesuaian dengan materi
pembelajaran (instructional
content).
● Kesesuaian dengan Karakteristik
Pebelajar atau peserta didik.
● Kesesuaian dengan teori.
● Kesesuaian dengan gaya belajar
peserta didik.
● Kesesuaian dengan kondisi
lingkungan, fasilitas pendukung,
dan waktu yang tersedia.
44. Erickson (1993) memberi saran dalam
mengembangkan kriteria pemilihan media
dengan memperhatikan aspek-aspek yang
menjadi kriteria, dalam kata lain medianya
sudah tersedia dan kita tinggal melakukan
penilaian dengan cermat.
Kriteria tersebut disingkat
A C T I O N
45. Acces organization, dan novelty.
Kemudahan akses menjadi pertimbangan pertama dalam
memilih media.
Cost.
Biaya juga harus dipertimbangkan
Technology.
Adanya fasilitas dan cara
penggunaan nya.
46. Interactivity.
Media yang baik adalah yang
dapat memunculkan komunikasi
dua arah.
Organization.
Adanya organisasi yang jelas di
dalam suatu lembaga sekolah.
Novelty.
Media yang lebih baru
biasanya lebih baik dan lebih
menarik peserta didik.
48. Format Pemilihan Media
Arif Sadiman (1996:87)
mengemukakan tiga format yaitu;
flowchart, matrik dan checklist.
Format flowchart.
Menggunakan sistem
pengguguran atau eliminasi
dalam pengambilan keputusan.
Contoh FlowChart
49. Format matrik.
Menangguhkan proses keputusan
pemilihan sampai semua
kriterianya dipertimbangkan.
Contoh Matrik
Format checklist.
Format ini sama dengan format
matrik, yaitu menangguhkan
proses keputusan pemilihan
sampai semua kriterianya
dipertimbangkan. Contoh Checklist
50. Prosedur Pemilihan Model Assure
ASSURE mengandung makna yaitu, Analisis Learner Characteristics,
State Objectives, Select Modify or Design materials, Utilitize Materials,
Require Learner response dan Evaluate.
51. a. Analisis Learner Characteristics
Melakukan analisis terhadap karakteristik peserta didik.
Karakteristik peserta didik dibagi 2 yaitu karakteristik umum
dan khusus.
b. State Objectives
Menentukan tujuan pembelajaran atau
kompetensi yang diharapkan tercapai.
c. Select, Modify or Design
materials.
Kegiatan memilih media,
memodifikasi media yang sudah ada
atau merancang sesuai kebutuhan.
52. d. Utilitize Materials.
Menggunakan media dalam pembelajaran
diperhatikan langkah-langkah
menggunakannya.
e. Require Learner respose.
Sasaran akhir dalam sebuah pembuatan media adalah dapat
dipahami, dimengerti dan memudahkan peserta didik.
Dan mengamati bagaimana respon peserta didik terhadap
media yang kita sajikan.
f. Evaluate
Keputusan evaluasi (value judgement)tidak hanya
didasarkan atas hasil pengukuran , baik yang dilakukan
dengan pengukuran maupun bukan pengukuran ,
menghasilkan suatu keputusan tentang nilai satu objek
yang dinilai.
54. Prosedur pemilihan media hendaklah
mengacu pada keterkaitan dengan komponen
lainnya.
Anderson (1976) membuat
satu model pemilihan media
yang mengacu pada
keterkaitannya dengan
komponen lain.
Tujuan berkaitan dengan
efektivitas media yang dibuat,
55. Teknik Mempersiapkan Materi Presentasi yang Baik dan Efektif
Presentasi yang baik atau pidato yang baik selalu dilandasi oleh
materi presentasi yang solid. Materi yang solid adalah materi
yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan audiens.
56. Langkah-langkah membuat materi yang solid:
1. Menggali ide
2. Mengevaluasi ide
3. Menstrukturkan
Ide
4. Mengembangkan
ide menjadi materi
57. Menyusun Konten Presentasi
Anda harus mengetahui dan menguasai cara menyusun konten yang efektif
supaya mudah diikuti dan diingat oleh audiens.