Pencemaran tanah dapat terjadi dari limbah domestik, industri, dan pertanian yang mengandung zat kimia berbahaya. Zat-zat tersebut dapat merusak tanah dan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Upaya penanganannya meliputi remidiasi tanah secara on-site atau off-site serta menggunakan bioremediasi untuk membersihkan tanah secara alami.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, penyebabnya, dampaknya, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak pencemaran tanah. Pencemaran tanah umumnya disebabkan oleh limbah industri, kebocoran bahan kimia, penggunaan pestisida berlebihan, dan masuknya air permukaan tercemar ke tanah. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia dan ekosistem. Upaya yang dapat dilakukan
GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)farsfyn19
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian tanah, proses pembentukan tanah, faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan tanah, lapisan tanah, klasifikasi tanah, penyebab kerusakan tanah seperti erosi dan pencemaran, jenis kerusakan tanah, serta upaya pencegahan dan perbaikan kerusakan tanah.
Pencemaran tanah dapat terjadi dari limbah domestik, industri, dan pertanian yang mengandung zat kimia berbahaya. Zat-zat tersebut dapat merusak tanah dan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Upaya penanganannya meliputi remidiasi tanah secara on-site atau off-site serta menggunakan bioremediasi untuk membersihkan tanah secara alami.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, penyebabnya, dampaknya, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak pencemaran tanah. Pencemaran tanah umumnya disebabkan oleh limbah industri, kebocoran bahan kimia, penggunaan pestisida berlebihan, dan masuknya air permukaan tercemar ke tanah. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia dan ekosistem. Upaya yang dapat dilakukan
GEOGRAFI - Penyebab kerusakan tanah dan cara mengatasinya (SMA kurtilas)farsfyn19
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian tanah, proses pembentukan tanah, faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan tanah, lapisan tanah, klasifikasi tanah, penyebab kerusakan tanah seperti erosi dan pencemaran, jenis kerusakan tanah, serta upaya pencegahan dan perbaikan kerusakan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, penyebabnya, dan dampaknya. Pencemaran tanah disebabkan oleh limbah domestik, industri, dan pertanian seperti sampah, limbah cair, sisa pupuk dan pestisida. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia dan ekosistem akibat perubahan kimiawi tanah. Untuk mencegahnya perlu remediasi tanah dan bioremediasi untuk membersihkan zat pencemar menjadi bahan
Pencemaran tanah dapat terjadi dari berbagai sumber seperti limbah domestik, industri, pertanian, dan pupuk pestisida. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan manusia dan gangguan ekosistem. Upaya yang dapat dilakukan untuk meremediasi tanah tercemar adalah remediasi, bioremediasi, reboisasi, dan pengolahan sampah yang baik. Semua pihak memiliki peran untuk mencegah terjadinya pencemaran tanah.
Laporan ini merangkum hasil praktikum sampling dan pengamatan air di dua lokasi di Kota Palangka Raya untuk mengetahui tingkat pencemaran air. Hasil pengukuran parameter fisika dan kimia di dua lokasi menunjukkan air sungai tercemar organik dan tidak memenuhi standar kebersihan air minum. Sumber pencemaran diperkirakan berasal dari limbah industri dan domestik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian tanah dan pencemaran tanah. Tanah adalah lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan organik. Pencemaran tanah terjadi ketika kualitas tanah menjadi buruk akibat limbah domestik, industri, dan pertanian seperti deterjen, limbah pabrik, dan pupuk berlebihan.
Pencemaran tanah terjadi ketika bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah secara alami. Pencemaran tanah dapat terjadi akibat kebocoran limbah industri atau penggunaan pestisida dan dapat memberikan efek berbahaya. Penanganannya meliputi remediasi untuk membersihkan tanah tercemar dan bioremediasi menggunakan mikroorganisme untuk memecah zat pencemar.
1. Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan lingkungan, pencemaran lingkungan, dan pengelolaan limbah.
2. Pencemaran lingkungan disebabkan oleh limbah yang dapat mencemari udara, tanah, air, dan suara.
3. Pengelolaan limbah meliputi pengurangan, penggunaan kembali, daur ulang, dan kompos limbah.
Pencemaran tanah terjadi ketika bahan kimia buatan manusia meresap ke dalam tanah dan merubah lingkungannya, mengakibatkan penurunan kesuburan atau daya dukung tanah. Limbah domestik, pabrik, dan pertanian dapat mencemari tanah, menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan gangguan ekosistem bawah tanah. Upaya penanggulangannya meliputi daur ulang limbah, remediasi tanah tercemar
Dokumen tersebut membahas mengenai pencemaran tanah dan dampaknya, serta cara-cara penanggulangannya. Pencemaran tanah dapat berasal dari limbah domestik, industri, pertanian, dan lainnya. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan, ekosistem, dan pertanian. Penanggulangannya meliputi remediasi, bioremediasi, reboisasi, serta pemilahan dan pengolahan sampah organik dan non-organik.
Pencemaran tanah dapat terjadi karena limbah industri atau fasilitas yang bocor, penggunaan pestisida berlebihan, atau limbah yang dibuang sembarangan ke tanah. Zat berbahaya yang masuk ke tanah dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia dan ekosistem melalui rantai makanan. Langkah pencegahan dan penanggulangan mencakup pengolahan limbah, bioremediasi, dan penambahan kapur untuk menetralkan tanah yang ter
Dokumen tersebut membahas mengenai pencemaran tanah dan upaya penanganannya. Pencemaran tanah dapat berasal dari berbagai sumber seperti limbah domestik, industri, dan pertanian, yang jika tidak ditangani dengan baik dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan, lingkungan, dan pertanian. Penanganannya meliputi remediasi tanah, bioremediasi, serta langkah pencegahan dengan mengurangi limbah dan mendaur ulang sampah.
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptxmgcaturyuantari
Pencemaran Tanah
Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 150 tahun 2000 tentang Pengendalian kerusakan tanah untuk produksi bio massa: “Tanah adalah salah atu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik serta mempunyai sifat fisik, kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Di dalam PP No. 150 th. 2000 di sebutkan bahwa “Kerusakan tanah untuk produksi biomassa adalah berubahnya sifat dasar tanah yang melampaui kriteria baku kerusakan tanah”.
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanahirfan umb 25
Teks tersebut membahas tentang pencemaran tanah akibat limbah domestik, industri, dan pertanian. Pencemaran tanah dapat terjadi secara langsung melalui pembuangan limbah atau tidak langsung melalui air hujan atau tanah. Dampaknya meliputi gangguan kesuburan tanah, kerusakan struktur tanah, dan kematian mikroorganisme tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, penyebabnya, dan dampaknya. Pencemaran tanah disebabkan oleh limbah domestik, industri, dan pertanian seperti sampah, limbah cair, sisa pupuk dan pestisida. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia dan ekosistem akibat perubahan kimiawi tanah. Untuk mencegahnya perlu remediasi tanah dan bioremediasi untuk membersihkan zat pencemar menjadi bahan
Pencemaran tanah dapat terjadi dari berbagai sumber seperti limbah domestik, industri, pertanian, dan pupuk pestisida. Hal ini dapat memengaruhi kesehatan manusia dan gangguan ekosistem. Upaya yang dapat dilakukan untuk meremediasi tanah tercemar adalah remediasi, bioremediasi, reboisasi, dan pengolahan sampah yang baik. Semua pihak memiliki peran untuk mencegah terjadinya pencemaran tanah.
Laporan ini merangkum hasil praktikum sampling dan pengamatan air di dua lokasi di Kota Palangka Raya untuk mengetahui tingkat pencemaran air. Hasil pengukuran parameter fisika dan kimia di dua lokasi menunjukkan air sungai tercemar organik dan tidak memenuhi standar kebersihan air minum. Sumber pencemaran diperkirakan berasal dari limbah industri dan domestik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian tanah dan pencemaran tanah. Tanah adalah lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan organik. Pencemaran tanah terjadi ketika kualitas tanah menjadi buruk akibat limbah domestik, industri, dan pertanian seperti deterjen, limbah pabrik, dan pupuk berlebihan.
Pencemaran tanah terjadi ketika bahan kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan tanah secara alami. Pencemaran tanah dapat terjadi akibat kebocoran limbah industri atau penggunaan pestisida dan dapat memberikan efek berbahaya. Penanganannya meliputi remediasi untuk membersihkan tanah tercemar dan bioremediasi menggunakan mikroorganisme untuk memecah zat pencemar.
1. Dokumen tersebut membahas tentang keseimbangan lingkungan, pencemaran lingkungan, dan pengelolaan limbah.
2. Pencemaran lingkungan disebabkan oleh limbah yang dapat mencemari udara, tanah, air, dan suara.
3. Pengelolaan limbah meliputi pengurangan, penggunaan kembali, daur ulang, dan kompos limbah.
Pencemaran tanah terjadi ketika bahan kimia buatan manusia meresap ke dalam tanah dan merubah lingkungannya, mengakibatkan penurunan kesuburan atau daya dukung tanah. Limbah domestik, pabrik, dan pertanian dapat mencemari tanah, menyebabkan berbagai masalah kesehatan dan gangguan ekosistem bawah tanah. Upaya penanggulangannya meliputi daur ulang limbah, remediasi tanah tercemar
Dokumen tersebut membahas mengenai pencemaran tanah dan dampaknya, serta cara-cara penanggulangannya. Pencemaran tanah dapat berasal dari limbah domestik, industri, pertanian, dan lainnya. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan, ekosistem, dan pertanian. Penanggulangannya meliputi remediasi, bioremediasi, reboisasi, serta pemilahan dan pengolahan sampah organik dan non-organik.
Pencemaran tanah dapat terjadi karena limbah industri atau fasilitas yang bocor, penggunaan pestisida berlebihan, atau limbah yang dibuang sembarangan ke tanah. Zat berbahaya yang masuk ke tanah dapat berdampak buruk pada kesehatan manusia dan ekosistem melalui rantai makanan. Langkah pencegahan dan penanggulangan mencakup pengolahan limbah, bioremediasi, dan penambahan kapur untuk menetralkan tanah yang ter
Dokumen tersebut membahas mengenai pencemaran tanah dan upaya penanganannya. Pencemaran tanah dapat berasal dari berbagai sumber seperti limbah domestik, industri, dan pertanian, yang jika tidak ditangani dengan baik dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan, lingkungan, dan pertanian. Penanganannya meliputi remediasi tanah, bioremediasi, serta langkah pencegahan dengan mengurangi limbah dan mendaur ulang sampah.
DAMPAK PENCEMARAN TANAH PADA KESEHATAN & LINGKUNGAN.pptxmgcaturyuantari
Pencemaran Tanah
Menurut Peraturan Pemerintah RI No. 150 tahun 2000 tentang Pengendalian kerusakan tanah untuk produksi bio massa: “Tanah adalah salah atu komponen lahan berupa lapisan teratas kerak bumi yang terdiri dari bahan mineral dan bahan organik serta mempunyai sifat fisik, kimia, biologi, dan mempunyai kemampuan menunjang kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
Di dalam PP No. 150 th. 2000 di sebutkan bahwa “Kerusakan tanah untuk produksi biomassa adalah berubahnya sifat dasar tanah yang melampaui kriteria baku kerusakan tanah”.
Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Artikel tentang pencemaran lingkungan pada tanahirfan umb 25
Teks tersebut membahas tentang pencemaran tanah akibat limbah domestik, industri, dan pertanian. Pencemaran tanah dapat terjadi secara langsung melalui pembuangan limbah atau tidak langsung melalui air hujan atau tanah. Dampaknya meliputi gangguan kesuburan tanah, kerusakan struktur tanah, dan kematian mikroorganisme tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, penyebabnya, dan dampaknya. Pencemaran tanah disebabkan oleh limbah domestik, industri, dan pertanian yang meresap ke tanah. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia akibat paparan zat berbahaya, serta perubahan ekosistem tanah yang dapat memengaruhi rantai makanan. Untuk mencegahnya perlu dilakukan remediasi tanah dan bioremediasi.
Dokumen tersebut membahas tentang penyebab dan dampak polusi air, udara dan tanah. Penyebab polusi air antara lain limbah industri dan rumah tangga, sedangkan penyebab polusi udara meliputi aktivitas alam dan manusia. Penyebab polusi tanah diantaranya limbah domestik, industri dan pertanian. Dampaknya meliputi gangguan lingkungan dan kesehatan.
Polusi udara, air dan tanah dapat menyebabkan berbagai dampak negatif terhadap lingkungan seperti eutrofikasi, hujan asam, mencairnya es di kutub, serta menurunnya kualitas tanah dan air. Upaya yang dapat dilakukan antara lain mengelola limbah secara baik, menerapkan teknologi ramah lingkungan, serta meningkatkan ruang terbuka hijau.
Pencemaran lingkungan dapat terjadi karena masuknya bahan-bahan ke lingkungan yang mengganggu kehidupan, seperti polutan kimia, debu, suara, radiasi, atau panas. Faktor penyebabnya adalah pertambahan penduduk, perkembangan teknologi, dan jumlah polutan yang besar. Jenis pencemaran lingkungan termasuk udara, air, tanah, dan suara. Dampaknya antara lain punahnya spesies, gangguan
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan, termasuk pencemaran air, udara, dan tanah. Pencemaran lingkungan didefinisikan sebagai masuknya zat ke lingkungan yang melebihi baku mutu lingkungan. Dokumen tersebut menjelaskan penyebab, jenis, dan dampak pencemaran lingkungan, serta cara-cara penanggulangannya seperti remediasi tanah.
Pencemaran air disebabkan oleh masuknya zat pencemar ke dalam air yang mengganggu kualitasnya. Zat pencemar berasal dari limbah industri, pertanian, dan domestik yang memasuki badan air. Pencemaran air dapat merusak ekosistem dan membahayakan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan yang mencakup pencemaran air, tanah, udara, dan suara. Jenis-jenis pencemaran dan sumber pencemar disebutkan beserta dampak dan upaya penanggulangannya.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis polusi lingkungan seperti polusi udara, air, dan tanah yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Jenis-jenis polutan dan sumber polusi dijelaskan untuk masing-masing, termasuk contoh limbah dari rumah tangga, industri, dan pertanian.
1. Pengertian Polusi Tanah
Tanah dapat mengalami pencemaran bila terjadi pencampuran zat asing yang masuk di
dalamnya. masuknya zat asing ke dalam tanah dapat terjadi secara langsung atau
molekul udara dan air. Dengan demikian penyebab terjadinya pencemaran udara dan
air akan menyebabkan pula terjadinya pada tanah. Keadaan dimana bahan kimia
buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami.
Pencemaran terjadi karena:
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan
pestisida ; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan;
kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak
, zat kimia, atau limbah; air limbah daritempat penimbunan sampah serta
limbah industri
yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat ("illegal dumping").
Pencemaran tanah dapat menganggu:
* *Adanya siklus oksigen dan karbondioksida*
* *siklus nitrogen*
* *kematian mikroba/bakteri pengurai*
* *tanah menjadi kurus*
2. Komponen Bahan Pencemar Tanah
Senyawa organik yang dapat membusuk karena diuraikan oleh mikroorganisme,
seperti sisa-sisa makanan, daun, tumbuh-tumbuhan dan hewan yang mati.
* Senyawa organik dan senyawa anorganik yang tidak dapat dimusnahkan/ diuraikan
oleh mikroorganisme seperti plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan
bangunan, menyebabkan tanah menjadi kurang subur.
* Pencemar Udara berupa gas yang larut dalam air hujan seperti oksida nitrogen (NO
dan NO2), oksida belerang (SO2 dan SO3), oksida karbon (CO dan CO2),
menghasilkan hujan asam yang akan menyebabkan tanah bersifat asam dan merusak
kesuburan tanah/ tanaman.
* Pencemar berupa logam-logam berat yang dihasilkan dari limbah?industri
seperti Hg, Zn, Pb, Cd dapat mencemari tanah.
* Zat radioaktif yang dihasilkan dari PLTN, reaktor atom atau dari percobaan lain
yang menggunakan atau menghasikan zat radioaktif.
Penyebab, Dampak, dan Pencegahan
Pencemaran tanah
1. Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung dari tipe komponen
polutan, bagaimana jalur masuk ke dalam tubuh dan tingkat kerentanan populasi yang
terkena.
• Kromium, berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan
karsinogenik untuk semua populasi.
• Timbal sangat berbahaya khususnya pada anak-anak, karena dapat
3. menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal pada seluruh populasi.
• Paparan kronis terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat
meningkatkan kemungkinan terkena leukemia.
• Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan kerusakan
ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati.
• PCB dan siklodiena terkait pada keracunan hati.
• Organofosfat dan karmabat dapat menyebabkan gangguan pada saraf otot.
• Berbagai pelarut yang mengandung klorin merangsang perubahan pada hati
dan ginjal serta penurunan sistem saraf pusat.
• Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang tampak seperti sakit
kepala, pusing, sering letih, dan iritasi mata.
2. Sampah plastik, pecahan kaca, logam maupun karet yang ditimbun dalam tanah.
Sampah plastik, pecahan kaca, logam dan karet yang ditimbun dalam tanah sulit
diuraikan pengurai dalam tanah. Keberadaannya dalam tanah dapat menurunkan
kesuburan tanah.
3. Sisa pestisida dari kegiatan pertanian yang meresap ke tanah.
Penggunaan pupuk kimia berlebihan dapat menyebabkan tanah menjadi keras
dan kehilangan zat hara.
4. Limbah deterjen yang dibuang ke tanah.
Pembuangan limbah deterjen dan kandungan pestisida dalam tanah dapat
membunuh organisme pengurai dalam tanah sehingga mengganggu proses
penguraian senyawa organik. Limbah cair rumah tangga berupa; tinja, deterjen,
oli bekas, cat, jika meresap kedalam tanah akan merusak kandungan air tanah
4. bahkan zat-zat kimia yang terkandung di dalamnya dapat membunuh mikro-
organisme di dalam tanah
5. Limbah Industri
Limbah padat hasil buangan industri berupa padatan, lumpur, bubur yang
berasal dari proses pengolahan. Penimbunan limbah padat mengakibatkan
pembusukan yang menimbulkan bau di sekitarnya karena adanya reaksi kimia
yang menghasilkan gas tertentu.
6. Pengikisan lapisan humus (topsoil) oleh air.
Terkikisnya lapisan humus dari permukaan tanah dapat menurunkan
produktivitas tanah, tanah menjadi kurang subur.
7. Deposit senyawa asam dari peristiwa hujan asam.
Deposit senyawa asam dari hujan asam dapat menyebabkan perubahan derajat
keasaman (pH) tanah, hal ini berdampak pada aktivitas organisme pengurai
dalam tanah. Perubahan keasaman tanah ini juga berpengaruh tidak baik
terhadap penyerapan zat hara dari tanah oleh tumbuhan.
Pencegahan dan penanggulangan
1. Daur ulang sampah plastik, logam, kaca, karet.
2. Membuang sampah pada tempatnya
3. Mengolah sampah organik menjadi kompos.
4. Mengurangi penggunaan bahan-bahan yang tidak dapat diuraikan oleh
mikroorganisme
5. Melakukan proses pemurnian terhadap limbah industri sebelum dibuang ke
sungai atau ke tempat pembuangan.
5. 6. Penggunaan pupuk pestisida sesuai dengan aturan
7. Limbah deterjen sebaiknya jangan dibuang ke tanah, tetapi ditampung ke dalam
bak penampungan untuk selanjutnya dilakukan pengendapan, penyaringan, dan
penjernihan.
8. Untuk menghindari pengikisan lapisan humus oleh air hujan dapat dilakukan
dengan menjaga kelestarian tanaman, karena tanaman dapat menyerap air,
seresah dedaunan yang dihasilkan dapat menyerap dan menahan air
perakarannya dapat menahan dan mengikat tanah agar tidak mudah tererosi.
Menurut bahan pencemarnya
1. Pencemaran fisik, disebabkan oleh benda-benda yang secara fisik menyebabkan
pencemaran, seperti kaca, logam, kalengkaleng bekas, plastik.
2. Pencemaran kimia, disebabkan oleh pestisida, pupuk, logam-logam berat (Pb, Hg,
Cd, Zn).
3. Pencemaran biologi, disebabkan oleh bakteri (terutama bakteri pathogen), virus,
protozoa, maupun jamur.
4. Pencemaran suara, disebabkan oleh suara kendaraan bermotor, mobil, kereta api,
pesawat yang tinggal landas, tape recorder yang volumenya terlalu keras.
5. Pencemaran radioaktif, disebabkan oleh unsur-unsur radioaktif alam, limbah nuklir,
kebocoran reaktor nuklir, ledakan bom atom, percobaan senjata nuklir.
6. 6. Penggunaan pupuk pestisida sesuai dengan aturan
7. Limbah deterjen sebaiknya jangan dibuang ke tanah, tetapi ditampung ke dalam
bak penampungan untuk selanjutnya dilakukan pengendapan, penyaringan, dan
penjernihan.
8. Untuk menghindari pengikisan lapisan humus oleh air hujan dapat dilakukan
dengan menjaga kelestarian tanaman, karena tanaman dapat menyerap air,
seresah dedaunan yang dihasilkan dapat menyerap dan menahan air
perakarannya dapat menahan dan mengikat tanah agar tidak mudah tererosi.
Menurut bahan pencemarnya
1. Pencemaran fisik, disebabkan oleh benda-benda yang secara fisik menyebabkan
pencemaran, seperti kaca, logam, kalengkaleng bekas, plastik.
2. Pencemaran kimia, disebabkan oleh pestisida, pupuk, logam-logam berat (Pb, Hg,
Cd, Zn).
3. Pencemaran biologi, disebabkan oleh bakteri (terutama bakteri pathogen), virus,
protozoa, maupun jamur.
4. Pencemaran suara, disebabkan oleh suara kendaraan bermotor, mobil, kereta api,
pesawat yang tinggal landas, tape recorder yang volumenya terlalu keras.
5. Pencemaran radioaktif, disebabkan oleh unsur-unsur radioaktif alam, limbah nuklir,
kebocoran reaktor nuklir, ledakan bom atom, percobaan senjata nuklir.