Pencemaran tanah dapat terjadi dari limbah domestik, industri, dan pertanian yang mengandung zat kimia berbahaya. Zat-zat tersebut dapat merusak tanah dan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Upaya penanganannya meliputi remidiasi tanah secara on-site atau off-site serta menggunakan bioremediasi untuk membersihkan tanah secara alami.
Pengertian, penyebab pencemaran tanah, efek yang ditimbulkan, cara penanganan yang tepat dengan remediasi, bioremediasi, pengolahan sampah, dan upaya yang dilakukan pemerintah
Pengertian, penyebab pencemaran tanah, efek yang ditimbulkan, cara penanganan yang tepat dengan remediasi, bioremediasi, pengolahan sampah, dan upaya yang dilakukan pemerintah
Siklus biogeokimia atau siklus organik anorganik, Carbon C, Oksigen (O), Hidrogen (H), Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Belerang (S), proses fiksasi nitrogen, proses ini dilakukan oleh bakteri Rhizobium yang akan bersimbiosis dengan bakteri Azotobacter, Clostridium, dan polong-polongan. Ganggang hijau juga memiliki kemampuan yang sama seperti memfiksasi nitrogen.
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
ini adalah ppt yang menjelaskan tentang materi pencemaran lingkungan yang dilengkapi dengan media pembelajaran yang dapat mendukung para siswa agar lebih mudah memahami materi.... semalat mempelajari...
PPT bertujuan untuk menggambarkan Biopestisida secara umum dengan bahasa yang mudah dipahami dan mengerti. PPT ini juga dilengkapi dengan metode pembuatan biopestisida antirayap dari kulit bawang. semoga bermanfaat
Gejala alam atau peristiwa alam adalah suatu keadaan atau peristiwa yang tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan bencana alam dapat berupa jatuhnya korban jiwa, rusaknya rumah dan berbagai fasilitas umum, rusaknya lahan pertanian, kematian hewan ternak, dan lain sebagainya. Indonesia termasuk wilayah yang rawan bencana alam. Gejala atau peristiwa alam yang sering terjadi di antara lain gunung meletus, banjir, gempa bumi, badai atau angin topan, tsunami, kekeringan dan tanah longsor. Gunung meletus, gempa bumi, tsunami dan angin topan murni disebabkan oleh alam, tetapi ada juga gejala alam yang juga disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti banjir dan tanah longsor.
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Atau dalam kata lain dapat diartikan sebagai perusakan terhadap udara karena disebabkan oleh berbagai sumber yang dapat merusak bagi kesahatan makhluk hidup maupun benda mati. Pencemaran udara dapat bersumber dari berbagai macam, antara lain : asap kendaraan bermotor, asap pabrik, limbah indutri, limbah rumah tangga dan lain-lain.
Tumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkunganAri Sugiarto
Beberapa jenis tumbuhan yang digunakan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan (pencemaran air, pencemeran tanah, dan pencemaran udara) memiliki kemampuan dalam mendetekdi atau mengukur tingkat pencemaran lingkungan yang terdapat di suatu kawasan.
Siklus biogeokimia atau siklus organik anorganik, Carbon C, Oksigen (O), Hidrogen (H), Nitrogen (N), Fosfor (P), dan Belerang (S), proses fiksasi nitrogen, proses ini dilakukan oleh bakteri Rhizobium yang akan bersimbiosis dengan bakteri Azotobacter, Clostridium, dan polong-polongan. Ganggang hijau juga memiliki kemampuan yang sama seperti memfiksasi nitrogen.
PPT PENCEMARAN LINGKUNGAN ( Yani Sutriyani ) Zayyin Nihayah
ini adalah ppt yang menjelaskan tentang materi pencemaran lingkungan yang dilengkapi dengan media pembelajaran yang dapat mendukung para siswa agar lebih mudah memahami materi.... semalat mempelajari...
PPT bertujuan untuk menggambarkan Biopestisida secara umum dengan bahasa yang mudah dipahami dan mengerti. PPT ini juga dilengkapi dengan metode pembuatan biopestisida antirayap dari kulit bawang. semoga bermanfaat
Gejala alam atau peristiwa alam adalah suatu keadaan atau peristiwa yang tidak biasa, yang ditimbulkan oleh alam. Dampak negatif yang dapat ditimbulkan bencana alam dapat berupa jatuhnya korban jiwa, rusaknya rumah dan berbagai fasilitas umum, rusaknya lahan pertanian, kematian hewan ternak, dan lain sebagainya. Indonesia termasuk wilayah yang rawan bencana alam. Gejala atau peristiwa alam yang sering terjadi di antara lain gunung meletus, banjir, gempa bumi, badai atau angin topan, tsunami, kekeringan dan tanah longsor. Gunung meletus, gempa bumi, tsunami dan angin topan murni disebabkan oleh alam, tetapi ada juga gejala alam yang juga disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, seperti banjir dan tanah longsor.
Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Atau dalam kata lain dapat diartikan sebagai perusakan terhadap udara karena disebabkan oleh berbagai sumber yang dapat merusak bagi kesahatan makhluk hidup maupun benda mati. Pencemaran udara dapat bersumber dari berbagai macam, antara lain : asap kendaraan bermotor, asap pabrik, limbah indutri, limbah rumah tangga dan lain-lain.
Tumbuhan sebagai bioindikator pencemaran lingkunganAri Sugiarto
Beberapa jenis tumbuhan yang digunakan sebagai bioindikator pencemaran lingkungan (pencemaran air, pencemeran tanah, dan pencemaran udara) memiliki kemampuan dalam mendetekdi atau mengukur tingkat pencemaran lingkungan yang terdapat di suatu kawasan.
Indonesia adalah negara yang sangat kaya akan sumber daya alamnya. salah satu keakayaan tersebut indonesia memiliki tanah yang sangat subur karena berada dikawasan yang umumnya masih muda. sehingga didalamnya banyak terdapat gunung gunung berapi yang mampu mengembalikan permukaan tanah muda kembali yang kaya akan unsur hara
1. PENCEMARAN TANAH
KELOMPOK 2
DEVI RATNA OKTAVIA M
DEBORA SUMARTI
EVA M PANE
IDA PUTRI
NURUL M SALIA LUBIS
2. PENCEMARAN TANAH
Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan
kimia buatan manusia masuk dan merubah lingkungan
tanah alami
DIAGRAM PENCEMARAN TANAH
LIMBAH PABRIK
LIMBAH TANAH SUBUR LIMBAH
PERTANIAN DOMESTIK
TANAH
TERCEMAR
3. LAPISAN-LAPISAN TANAH
Lapisan O
lapisan paling atas
terdiri humus atau bahan yang
terdekomposisi.
Tebal lapisan ini sekitar 5 cm.
4. Lapisan B
lapisan tanah di bagian tengah
Lapisan B ini miskin materi
organik
berwarna kecoklatan atau
Lapisan A (top soil)
kemerahan
lapisan di bawah lapisan O
berwarna lebih gelap daripada
Tebal lapisan ini sekitar 30 cm.
lapisan tanah di bawahnya
terdiri dari campuran bahan
organik dan bahan mineral
dapat ditemui hewan maupun
organisme (seperti cacing
tanah, nematoda, atau jamur)
Tebal lapisan ini sekitar 10 cm
5. Lapisan C (sub soil)
lapisan yang mengandung beberapa batuan
yang belum mengalami peroses pelapukan
kaya akan unsur unsur besi, almunium, dan
senyawa mineral lain yang terikat oleh tanah liat.
Tebal lapisan ini sekitar 45 cm.
Lapisan R (red rock)
lapisan paling dasar dan merupakan lapisan
batuan induk ang sangat keras, serta sulit digali
oleh tangan.
contoh batuan dasar di lapisan R antara lain
granit dan basal.
6. SUMBER-SUMBER PENCEMARAN TANAH
Sumber pencemar tanah, karena pencemaran tanah tidak
jauh beda atau bisa dikatakan mempunyai hubungan erat dengan
pencemaran udara dan pencemaran air, maka sumber pencemar
udara dan sumber pencemar air pada umumnya juga merupakan
sumber pencemar tanah.
Sebagai contoh gas-gas oksida karbon, oksida
nitrogen, oksida belerang yang menjadi bahan pencemar udara
yang larut dalam air hujan dan turun ke tanah dapat menyebabkan
terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya
pencemaran pada tanah.
7. Komponen - Komponen Bahan Pencemaran Tanah
1. Limbah domestik
1.1. Limbah padat berupa senyawa anorganik
yang tidak dapat dimusnahkan atau diuraikan oleh
mikroorganisme
contoh plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas
bahan bangunan,
1.2. Limbah cair
tinja, deterjen, oli, cat,
jika meresap kedalam tanah akan merusak kandungan
air tanah bahkan dapat membunuh mikro-organisme di
dalam tanah.
8. 2. Limbah industri
Limbah cair yang merupakan hasil pengolahan dalam
suatu proses produksi sisa-sisa pengolahan industri
pelapisan logam dan industri kimia lainnya.
contoh : tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan
boron merupakan zat yang sangat beracun terhadap
mikroorganisme
3. Limbah pertanian
berupa sisa-sisa pupuk
sintetik untuk menyuburkan
tanah atau tanaman, misalnya
pupuk urea dan pestisida
untuk pemberantas hama
tanaman
9. Dampak Dari Pencemaran Tanah
1. Dampak Pada Kesehatan
Kromium , berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan
bahan karsinogenik untuk semua populasi.
Timbal sangat berbahaya pada anak-anak, karena dapat
menyebabkan kerusakan otak, serta kerusakan ginjal.
Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan
kerusakan ginjal
Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat
menyebabkan Kematian..
10. 2. Dampak Pada Lingkungan Atau Ekosistem
Timbulan sampah juga menutupi
permukaan tanah sehingga tanah tidak bisa
dimanfaatkan.
timbunan sampah dapat menghasilkan
gas nitrogen dan asam sulfida
adanya zat mercury, chrom dan arsen
pada timbunan sampah dapat
menimbulkan gangguan terhadap bio
tanah, tumbuhan, merusak struktur
permukaan dan tekstur tanah
11. Sampah anorganik tidak ter-
biodegradasi, yang
menyebabkan lapisan tanah
tidak dapat ditembus oleh
akar tanaman dan tidak
tembus air sehingga
peresapan air dan mineral
yang dapat menyuburkan
tanah hilang dan jumlah
mikroorganisme di dalam
tanahpun akan berkurang
akibatnya tanaman sulit
tumbuh bahkan mati karena
tidak memperoleh makanan
untuk berkembang.
12. Limbah cair rumah tangga berupa;
tinja, deterjen, oli bekas, cat, jika
meresap kedalam tanah akan merusak
kandungan air tanah bahkan zat-zat
kimia yang terkandung di dalamnya
dapat membunuh mikro-organisme di
dalam tanah.
Limbah padat hasil buangan industri
berupa padatan, lumpur, bubur dapat
menimbulkan bau di sekitarnya
air limbah dapat mencemari sumber
air tanah
timbunan yang mengering dapat
mengundang bahaya kebakaran.
13. Penggunaan pupuk yang terus
menerus dalam pertanian akan
merusak struktur tanah, yang
menyebabkan kesuburan tanah
berkurang
Penggunaan pestisida bukan
saja mematikan hama tanaman
tetapi juga mikroorga-nisme yang
berguna di dalam tanah
14. Pemanfaatan Air tanah
o Air minum perkotaan / pedesaan
o Air Industri
o Air Irigasi, dll.
Keunggulan sumber daya airtanah
- lebih sehat karena telah mengalami proses filtrasi secara
alamiah.
- Cadangan relatif tetap sepanjang tahun.
- Mutu relatif tetap.
- Apabila air tanah tersedia, dapat diperoleh di tempat tsb.
tanpa peralatan mahal.
15. Kekurangan sumberdaya airtanah
- Terdapat di bawah permukaan tanah, untuk
pemanfaatannya harus dilakukan
dengan membuat sumur gali / bor.
-Keterdapatan tidak merata pada setiap tempat.
- Cadangannya terbatas, untuk keperluan air minum
perkotaan atau air irigasi /
industri yang cukup besar, mungkin cadangan tidak
mencukupi.
16. Dampak Pemanfaatan Air tanah (sumujr bor)
Pemanfaatan airtanah yang terus meningkat
menyebabkan penurunan muka air tanah.
Contoh : Cekungan Jakarta, Bandung, Semarang,
Pasuruan, Mojokerto
Dapat menggangu keseimbangan hidrostatik antara
air tanah tawar dan air tanah asin di daerah pantai
terganggu, maka terjadi pergerakan air tanah asin/air
dari laut ke arah darat.
dapat menyebabnya amblesan tanah yang dapat
menyebabkan banjir, rusaknya bangunan fisik seperti
pada pondasi bangunan
17. Upaya Pengendalian dari Aspek Teknis
1. Penentuan lokasi pemompaan dengan mengatur
jarak antar sumur dengan sumur yang lain tidak
terlalu dekat untuk manghindari penurunana muka
tanah
2. Pengaturan Kedalaman Penyadapan untuk
mengdapatkan air yang higenis
3. Pembatasan Debit Pemompaan
4. Penentuan Kawasan Lindung
18. Penanganan Pencemaran Tanah
1. Remidiasi
• kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang
tercemar.
•Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site)
dan ex-situ (atau off-site).
Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi, terdiri
dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.
19. Pembersihan off-site
meliputi penggalian tanah yang tercemar
kemudian dibawa ke daerah yang aman
Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut
dibersihkan dari zat pencemar.
Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di bak/tanki
yang kedap
kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki
tersebut.
Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari
bak yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air
limbah.
20. .2. Bioremediasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran
tanah dengan menggunakan mikroorganisme
(jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah
atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang
kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan
air).