Dokumen tersebut membahas tentang roti ban, termasuk bahan-bahan, alat, dan cara pembuatan roti ban. Jenis-jenis roti ban yang disebutkan antara lain roti ban biasa, roti ban tapai, dan roti ban wortel. Kandungan gizi tepung terigu juga dijelaskan sebagai bahan utama pembuatan roti.
Karya tulis ini membahas proses pembuatan tape ketan hitam sebagai contoh penerapan bioteknologi konvensional. Bahan yang digunakan adalah beras ketan hitam, beras ketan putih, ragi, dan gula pasir. Proses pembuatannya meliputi perendaman, pengukusan, pendinginan, penambahan ragi, dan fermentasi. Hasil akhir berupa tape ketan hitam yang memiliki manfaat kesehatan.
Dokumen ini membahas rencana bisnis untuk membuat jajanan baru bernama Montik (Mochi Cantik) yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia. Montik dibuat dari bahan alami seperti tepung ketan dan diisi dengan berbagai rasa. Rencana pemasaran adalah memasarkannya di sekitar kampus dengan harga terjangkau, sedangkan produksinya melibatkan 5 mahasiswa dan dilakukan secara konvensional di rumah salah satu angg
Dokumen tersebut membahas tentang roti ban, termasuk bahan-bahan, alat, dan cara pembuatan roti ban. Jenis-jenis roti ban yang disebutkan antara lain roti ban biasa, roti ban tapai, dan roti ban wortel. Kandungan gizi tepung terigu juga dijelaskan sebagai bahan utama pembuatan roti.
Karya tulis ini membahas proses pembuatan tape ketan hitam sebagai contoh penerapan bioteknologi konvensional. Bahan yang digunakan adalah beras ketan hitam, beras ketan putih, ragi, dan gula pasir. Proses pembuatannya meliputi perendaman, pengukusan, pendinginan, penambahan ragi, dan fermentasi. Hasil akhir berupa tape ketan hitam yang memiliki manfaat kesehatan.
Dokumen ini membahas rencana bisnis untuk membuat jajanan baru bernama Montik (Mochi Cantik) yang disesuaikan dengan selera masyarakat Indonesia. Montik dibuat dari bahan alami seperti tepung ketan dan diisi dengan berbagai rasa. Rencana pemasaran adalah memasarkannya di sekitar kampus dengan harga terjangkau, sedangkan produksinya melibatkan 5 mahasiswa dan dilakukan secara konvensional di rumah salah satu angg
Laporan Realisasi Proposal Kewirausahaan: Dadar Tahu Kol (DARHUKOL)UNESA
Banyak sekali kegiatan yang dilakukan mahasiswa di kampus Unesa Ketintang. Selain kuliah, biasanya mahasiswa mengikuti serangkaian kegiatan seperti kegiatan organisasi HMJ, Eco Campus dan lain-lain yang membutuhkan makanan siap saji yang praktis dan mengenyangkan. Salah satunya adalah “DarHuKol” (Dadar Tahu Kol). Banyak makanan berbahan dasar tahu yang dijual dan membuat munculnya inovasi baru berupa isian yang berbeda dari biasanya. Inovasi “DarHuKol” menggunakan isian sayuran brokoli.
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan tempe menjes, yang meliputi bahan baku (ampas tahu dan ragi), alat-alat (ember, entong, kompor, dandang, sendok), dan langkah-langkah pembuatan (mencuci, mengukus, mengumpal, fermentasi).
Kelompok tani "Hudeep Beusaree" berusaha meningkatkan kesuburan lahan pertanian di Kabupaten Bireuen, Aceh, dengan mengolah limbah pertanian menjadi pupuk organik. Mereka meminta dana untuk membangun fasilitas pengolahan limbah dan peternakan sapi guna memproduksi pupuk organik dan memberdayakan anggota kelompok.
Program kewirausahaan ini bertujuan untuk memproduksi minuman susu buah pare dengan rasa madu dan coklat sebagai alternatif minuman sehat. Susu buah pare diharapkan dapat meningkatkan konsumsi buah pare serta memberikan manfaat kesehatan seperti mencegah diabetes dan kanker. Program ini diharapkan dapat menciptakan peluang usaha baru bagi mahasiswa dan menyebarkan manfaat buah pare kepada masyarakat.
Proposal ini mengajukan pengadaan traktor G600 untuk kelompok tani Mekar Sawargi di Desa Sukasari. Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas lahan sawah dari 4,9 ton per hektar menjadi 5,8 ton per hektar, serta meningkatkan pendapatan petani melalui peningkatan efisiensi pengolahan lahan dan diversifikasi tanaman. Bila disetujui, traktor akan digunakan untuk pengolahan lahan seluas 25 hektar milik 172 angg
Proposal ini membahas rencana usaha penjualan Tahu Mercon Khas Bulupitu yang akan dijalankan di kawasan wisata Bulupitu. Produk ini diharapkan dapat bersaing karena memiliki cita rasa khas dan harga terjangkau. Strategi pemasarannya meliputi pengembangan produk, penetapan harga bersaing, promosi secara langsung dan tidak langsung, serta distribusi secara langsung.
Proposal ini mengajukan program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan untuk membuat produk hand sanitizer alami dari ekstrak daun binahong. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan serta mengurangi limbah pohon pisang. Hand sanitizer ini diharapkan aman digunakan karena bahan alami, namun tetap efektif membunuh kuman.
Proses pembuatan tempe menjes terdiri dari beberapa tahapan yaitu:
1. Siapkan ampas tahu dan rendam semalaman
2. Peras ampas tahu dan kukus selama 30 menit
3. Taruh di atas sak dan dinginkan, kemudian peras kembali
4. Tambahkan ragi, bungkus dan dilolopi
Dokumen tersebut merupakan karya tulis ilmiah tentang proses pembuatan roti tawar yang ditulis oleh siswa SMPN 2 Pasiran. Dokumen tersebut membahas tentang bahan-bahan, alat, dan proses pembuatan roti tawar secara detail beserta manfaatnya.
Laporan Realisasi Proposal Kewirausahaan: Dadar Tahu Kol (DARHUKOL)UNESA
Banyak sekali kegiatan yang dilakukan mahasiswa di kampus Unesa Ketintang. Selain kuliah, biasanya mahasiswa mengikuti serangkaian kegiatan seperti kegiatan organisasi HMJ, Eco Campus dan lain-lain yang membutuhkan makanan siap saji yang praktis dan mengenyangkan. Salah satunya adalah “DarHuKol” (Dadar Tahu Kol). Banyak makanan berbahan dasar tahu yang dijual dan membuat munculnya inovasi baru berupa isian yang berbeda dari biasanya. Inovasi “DarHuKol” menggunakan isian sayuran brokoli.
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan tempe menjes, yang meliputi bahan baku (ampas tahu dan ragi), alat-alat (ember, entong, kompor, dandang, sendok), dan langkah-langkah pembuatan (mencuci, mengukus, mengumpal, fermentasi).
Kelompok tani "Hudeep Beusaree" berusaha meningkatkan kesuburan lahan pertanian di Kabupaten Bireuen, Aceh, dengan mengolah limbah pertanian menjadi pupuk organik. Mereka meminta dana untuk membangun fasilitas pengolahan limbah dan peternakan sapi guna memproduksi pupuk organik dan memberdayakan anggota kelompok.
Program kewirausahaan ini bertujuan untuk memproduksi minuman susu buah pare dengan rasa madu dan coklat sebagai alternatif minuman sehat. Susu buah pare diharapkan dapat meningkatkan konsumsi buah pare serta memberikan manfaat kesehatan seperti mencegah diabetes dan kanker. Program ini diharapkan dapat menciptakan peluang usaha baru bagi mahasiswa dan menyebarkan manfaat buah pare kepada masyarakat.
Proposal ini mengajukan pengadaan traktor G600 untuk kelompok tani Mekar Sawargi di Desa Sukasari. Tujuannya adalah meningkatkan produktivitas lahan sawah dari 4,9 ton per hektar menjadi 5,8 ton per hektar, serta meningkatkan pendapatan petani melalui peningkatan efisiensi pengolahan lahan dan diversifikasi tanaman. Bila disetujui, traktor akan digunakan untuk pengolahan lahan seluas 25 hektar milik 172 angg
Proposal ini membahas rencana usaha penjualan Tahu Mercon Khas Bulupitu yang akan dijalankan di kawasan wisata Bulupitu. Produk ini diharapkan dapat bersaing karena memiliki cita rasa khas dan harga terjangkau. Strategi pemasarannya meliputi pengembangan produk, penetapan harga bersaing, promosi secara langsung dan tidak langsung, serta distribusi secara langsung.
Proposal ini mengajukan program kreativitas mahasiswa bidang kewirausahaan untuk membuat produk hand sanitizer alami dari ekstrak daun binahong. Program ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan serta mengurangi limbah pohon pisang. Hand sanitizer ini diharapkan aman digunakan karena bahan alami, namun tetap efektif membunuh kuman.
Proses pembuatan tempe menjes terdiri dari beberapa tahapan yaitu:
1. Siapkan ampas tahu dan rendam semalaman
2. Peras ampas tahu dan kukus selama 30 menit
3. Taruh di atas sak dan dinginkan, kemudian peras kembali
4. Tambahkan ragi, bungkus dan dilolopi
Dokumen tersebut merupakan karya tulis ilmiah tentang proses pembuatan roti tawar yang ditulis oleh siswa SMPN 2 Pasiran. Dokumen tersebut membahas tentang bahan-bahan, alat, dan proses pembuatan roti tawar secara detail beserta manfaatnya.
Proses pembuatan keju dimulai dengan memanaskan susu hingga mendidih, kemudian didiamkan hingga terbentuk endapan padat. Endapan padat ini kemudian disaring dan diberi garam serta dimasukkan ke dalam cetakan. Proses selanjutnya adalah pendinginan keju di freezer selama 24 jam.
Karya tulis ini membahas proses pembuatan prol tapai keju. Bahan yang digunakan antara lain tapai singkong, tepung, margarine, telur, keju, kismis, susu dan gula. Sedangkan alatnya meliputi baskom, oven, loyang, garpu, sendok, mixer dan pisau. Cara pembuatannya dengan mencampur bahan, menghaluskan adonan, dan mengoven hasil adonan.
Karya tulis ini membahas proses pembuatan donat kentang dengan menggunakan bahan-bahan seperti tepung terigu, kentang, gula, telur, susu bubuk, fermipan, dan mentega. Donat dibuat dengan merebus kentang, menghaluskannya lalu dicampur dengan bahan lain dan diadon sampai mengembang. Adonan kemudian dibentuk dan digoreng hingga matang, lalu ditaburi topping sesuai selera.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN TELEPON GELAS PADA A...fajar787392
Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa melalui permainan telepon gelas pada anak kelompok A2 Taman Kanak-kanak Islam Bakti VI Kebakkramat Karanganyar. Penelitian ini dilaksanakan dengan media permainan telepon gelas, dengan jumlah anak 19 anak. Jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Observasi dipergunakan untuk mengumpulkan data tentang perkembangan kemampuan berbahasa pada anak sedangkan dokumentasi digunakan untuk melihat keaktifan anak saat pembelajaran berbahasa menggunakan permainan telepon gelas serta pengumpulan gambar-gambar saat pembelajaran berbahasa. Data yang digunakan adalah data kualitatif yaitu perbandingan prosentase melalui siklus-siklus. Berdasarkan hasil perhitungan tiap siklus tentang perkembangan kemampuan berbahasa melalui permainan telepon gelas diperoleh hasil pada prasiklus 44,3 %, siklus I 65 %, siklus II 77,4 %. Dengan demikian upaya meningkatkan kemampuan berbahasa melalui permainan telepon gelas pada anak kelompok A2 TK Islam Bakti VI Kebakkramat Karanganyar tahun pelajaran 2012/ 2013 dikatakan berhasil karena keberhasilan yang ditargetkan 75 % ternyata pada siklus II sudah melebihi dari target yaitu 77,4 %.
Dokumen tersebut membahas proses pembuatan tempe kedelai mulai dari bahan baku, alat yang digunakan, hingga tahapan-tahapan pembuatan tempe secara higienis dan berkualitas."
Karya tulis ilmiah ini membahas proses pembuatan tempe kacang otok yang meliputi bahan baku, alat, dan langkah-langkah pembuatannya. Bahan utama yang digunakan adalah kacang otok, ragi, dan beras. Alat-alatnya mencakup panci, sendok, dan baskom. Proses pembuatannya meliputi perebusan kacang otok, perendaman, penambahan ragi, dan pembungkusan.
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembuatan yoghurt anggur yang meliputi penyiapan bahan baku, cara pembuatan, dan hasil uji coba pembuatan yoghurt anggur. Bahan baku yang digunakan antara lain susu, cimory, gula, dan anggur. Proses pembuatannya meliputi penyiapan bahan, pengadukan susu, pemasukan bibit, fermentasi, pendinginan, hingga penyajian. Hasil uji coba menunjukkan rasa
Dokumen tersebut merupakan berita acara pengesahan kurikulum SD Negeri 28 Sungailiat untuk tahun pelajaran 2016/2017 yang telah disusun oleh tim penyusun kurikulum sekolah dan disetujui oleh pihak terkait seperti Kepala Sekolah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Sungailiat, dan Pengawas SD."
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang asuhan kebidanan ibu nifas dengan perawatan luka perineum. Luka perineum dapat terjadi akibat proses persalinan alami maupun operasi sesar. Perawatan luka perineum bertujuan mencegah infeksi organ reproduksi yang dapat menyebabkan komplikasi kesehatan dan kematian ibu. Kasus ini melibatkan seorang ibu umur 26 tahun satu hari pasca persalinan di BPS Kartini den
Dokumen tersebut membahas tentang proses pembuatan yoghurt anggur. Terdapat beberapa tahapan yang dilalui mulai dari persiapan bahan baku, pemanasan susu, penambahan bibit yoghurt, fermentasi, pendinginan hingga penyajian. Yoghurt anggur dibuat dengan menggunakan bahan baku susu sapi, cimory, gula pasir, dan anggur. Proses pembuatannya menggunakan prinsip bioteknologi konvensional unt
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang proses pembuatan yoghurt anggur yang dilakukan oleh siswa SMP Negeri 2 Pasirian tahun 2014/2015.
2. Proses pembuatannya meliputi penyiapan bahan baku, pemasakan susu, penambahan bibit yoghurt dan anggur, fermentasi, pendinginan, dan penyajian.
3. Hasil praktik pembuatan yoghurt anggur tersebut memiliki rasa
Peringkat Paralel Nilai BIN UNBK 2018/2019 SMP 2 PASIRIANPhaphy Wahyudhi
1. This document lists the ranking of students from SMP Negeri 2 Pasiran based on their Indonesian language scores on the UNBK exam for the 2018/2019 school year.
2. It provides the name, class, gender, and Indonesian language score of the top 30 ranking students.
3. The ranking goes from 1st to 214th place and provides identifying information for each student.
Peringkat Paralel Nilai BIG UNBK 2018/2019 SMP 2 PASIRIANPhaphy Wahyudhi
This document provides a ranking of students from SMP Negeri 2 Pasiran based on their UNBK Bahasa Inggris (English) exam scores from the 2018/2019 academic year. It lists the students' class, identification number, name, gender, and English exam score. The top student scored 84 and the lowest scored 38. There are a total of 215 students listed.
Peringkat Paralel Nilai MAT UNBK 2018/2019 SMP 2 PASIRIANPhaphy Wahyudhi
This document provides a ranking of students from SMP Negeri 2 Pasiran based on their scores on the UNBK mathematics exam for the 2018/2019 school year. It lists the students' class, identification number, name, gender, and mathematics score. The top scoring student received a 90 and the lowest included scores range from 33 to 58. There are a total of 214 students listed.
PERINGKAT PARALEL NILAI UNBK 2016 2017 SMPN 2 PASIRIANPhaphy Wahyudhi
This document contains the ranking of students from SMP Negeri 2 Pasiran based on their UN exam scores from the 2016/2017 academic year. It lists the students' registration numbers, names, scores on the Indonesian, English, Math and Science exams, total scores, and rankings. The top ranked student was Putri Setia Wulandari with a total score of 330.5.
PERINGKAT NILAI MAPEL BAHASA INDONESIA UNBK 2016 2017 SMPN 2 PASIRIANPhaphy Wahyudhi
This document contains the rankings of students from SMP Negeri 2 Pasiran based on their Indonesian language scores on the UN exam for the 2016/2017 academic year. It lists the name, student ID number, class, and score of each of the top 120 students. The highest score was 92.0 and the lowest score listed was 70.0.
PERINGKAT NILAI MAPEL MATEMATIKA UNBK 2016 2017 SMPN 2 PASIRIANPhaphy Wahyudhi
The document lists the names and test scores of 119 students who took a mathematics exam. It provides each student's ID number, name, and score. The highest score was 92.5% by Putri Setia Wulandari and the lowest score was 37.5% by several students. The document also identifies the school and subject of the exam.
PERINGKAT NILAI MAPEL IPA UNBK 2016 2017 SMPN 2 PASIRIANPhaphy Wahyudhi
This document lists the rankings of 119 students in the IPA class based on their UN exam scores from the 2016/2017 school year at SMP Negeri 2 Pasiran. It provides each student's name, exam number, class, and score. The highest score was 90.0 and belonged to Putri Setia Wulandari. The document also lists information about the school including its address and contact details.
Bab I-IV ANALISIS PENGGNAAN HURUF KAPITAL PADA HASIL LAPORAN PERJALANAN KELAS...Phaphy Wahyudhi
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian bahasa, fungsi bahasa, dan pengertian laporan serta pemakaian huruf kapital dalam bahasa Indonesia. Dokumen ini merupakan bab pendahuluan dari tugas akhir mengenai analisis pemakaian huruf kapital pada laporan hasil perjalanan siswa kelas 8 di suatu sekolah.
Pembuka ANALISIS PENGGNAAN HURUF KAPITAL PADA HASIL LAPORAN PERJALANAN KELAS ...Phaphy Wahyudhi
Karya tulis ini membahas analisis pemakaian huruf kapital pada laporan hasil perjalanan kelas 8 SMP Negeri 2 Pasirian tahun 2017. Analisis dilakukan terhadap 6 laporan siswa dengan menghitung persentase pemakaian huruf kapital yang benar dan salah. Hasilnya menunjukkan rata-rata pemakaian huruf kapital yang benar berkisar 78-88% sedangkan yang salah berkisar 11-30%. Secara umum pemakaian huruf kapital
PERINGKAT NILAI PEARALEL UN 2015-2016 SMP 2 PASIRIANPhaphy Wahyudhi
This document contains a list ranking students of SMP Negeri 2 Pasirian by their UN exam scores. It lists each student's name, exam registration number, and individual scores in religion, Indonesian, math, science and total average. The top ranked student is Adelia Gustina Dewi with a total average score of 87.9. The list ranks all students who took the UN exams in the 2015/2016 school year.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
1. KTI ROTI BAN 9B SMPN 2 PASIRIAN 2014/2015 i
Karya Tulis Ilmiah
Cara Membuat Roti Ban
(Implementasi Bioteknologi Konvensional)
Oleh :
Muhammad Dedi Juliansah
Arif Handoyo
Bayu Sasmitro
Devi Eka Wulandari
Vio Dwi Rosita
Ayu Lestari
Shillak Amando Napitupulu
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 PASIRIAN
JalanGunungTambuh NO. 1 Telp 0334-571221
NPSN:20521438 NSS:201052104079
Karya tulis ini disusun untuk melengkapi tugas mata pelajaran
Bahasa Indonesia yang merupakan syarat untuk mengikuti UAN
2. KTI ROTI BAN 9B SMPN 2 PASIRIAN 2014/2015 ii
e-mail : smpnegeri2pasirian@gmail.com
website: www.smpn-2pasirian.sch.id
LUMAJANG
2014/2015
Karya Tulis Ilmiah
Cara Membuat Roti Ban
(Implementasi Bioteknologi Konvensional)
Oleh :
Muhammad Dedi Juliansah
Arif Handoyo
Bayu Sasmitro
Devi Eka Wulandari
Vio Dwi Rosita
Ayu Lestari
Shillak Amando Napitupulu
NPSN:20521438 NSS:201052104079
Karya tulis ini disusun untuk melengkapi tugas mata pelajaran
Bahasa Indonesia yang merupakan syarat untuk mengikuti UAN
3. KTI ROTI BAN 9B SMPN 2 PASIRIAN 2014/2015 iii
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 PASIRIAN
JalanGunungTambuh NO. 1 Telp 0334-571221
e-mail : smpnegeri2pasirian@gmail.com
website: www.smpn-2pasirian.sch.id
LUMAJANG
2014/2015
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis ilmiah yang berjudul “ROTI BAN” ini telah disahkan pada
tanggal 2 APRIL 2015
Oleh:
Guru Bahasa Indonesia Guru Biologi
Drs.ImamWahyudi DwiAriani,S.Pd.
NIP.19631225 199403 1 005 NIP.19630424 198703 2 011
Mengetahui,
Kepala SMP Negeri 2 Pasirian
Drs.Supriyono,M.Pd.
NIP.19611010 198112 1 003
4. KTI ROTI BAN 9B SMPN 2 PASIRIAN 2014/2015 iv
MOTTO
Apa pun yang terjadi hari ini bersabarlah ,
Memang tidak mudah
Tetapi bersabar akan menjadikanmu damai dalam kesulitan ,
Dan upayamu lebih lancar untuk tetap sukses walaupun ada masalah.
Karya tulis ini kami persembahkan kepada:
1.Guru dan almamater, SMP NEGERI 2 PASIRIAN
5. KTI ROTI BAN 9B SMPN 2 PASIRIAN 2014/2015 v
2. Orang tua kami dan
3. Teman – teman kami yang turut serta berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat ALLAH SWT, karena berkat rahmat dan
karunianya kami dalam hal ini siswa siswi SMP 2 Pasirian dapat menyelesaikan karya tulis ini.
Karya tulis ini di tulis sebagai tugas Bahasa Indonesia dan Biologi untuk syarat mengikuti
UAN. Selain itu bisa juga diberikan tambahan wawasan dalam cara pembuatan ROTI BAN.
Dalam kesempatan ini tidak lupa penyusun menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Imam Wahyudi, selaku guru Bahasa Indonesia;
2. Dwi aryani, selaku guru Biologi;
3. Drs.Supriyono, selaku Kepala SMPN 2 PASIRIAN;dan
4. Teman-Teman yang banyak membantu.
Pasirian, 31 maret 2015
Penyusun,
6. KTI ROTI BAN 9B SMPN 2 PASIRIAN 2014/2015 vi
ABSTRAKSI
Karya tulis ilmiah yang berjudul “ROTI BAN” ini bertujuan untuk mengetahui cara atau
proses pembuatan roti ban. Disusun sebagai syarat untuk mengikuti UAN.
Metode yang kami gunakan adalah metode studi pusaka, yaitu digunakan mempelajari
bahan – bahan pustaka yang berkaitan dengan tema karyatulis , dan metode eksperimen, yaitu
dengan mengadakan uji coba di rumah.
Alat – alat yang kami gunakan yaitu kompor, baskom, panci, sendok, pisau, solet, oven,
dan loyang.
Bahan yang digunakan yaitu tepung terigu, mentega, susu bubuk, telur, gula, sp, vaneli.
Cara pembuatannya sebagai berikut:siapkan bahan,masukan telur ,tepung cakra, gula
Vaneli, susu bubuk, dan sp, aduk dengan mixer sampai mengembang dan halus, masukan
mentega kedalam bahan yg sudah dimixser, Masukan adonan kedalam loyang, masukan
adonan yg ada di loyang ke dalamoven, Tunggu sampai mengembang dan matang.
Hasil dari pratik kami hasilnya masih tidak memuaskan karena rotinya hangus. Dan kita
tidak pantang menyerah dan kita selalu mencoba lagi untuk membuat roti ban ini dan lama
kelamaan kita membuat roti ini kita berhasil membuatnya dan hasilnya sangat memuskan
dan akhirnya kita lega karena perjuangan untuk membuat roti ini berhasil.
Saran- saran yang dipertimbangkan, antara lain:bahannya harus memiliki khualitas yang
baik danalat – alat yg digunakan harus terjaga kebersihannya dan harus memperhatikan dari
segi kesehatan dan kehigienisannya.
7. KTI ROTI BAN 9B SMPN 2 PASIRIAN 2014/2015 vii
Daftar isi
Halaman
Halaman judul…………………………………………………………………………………………………..... ii
Lembar pengesahan……………………………………………………………………………………………… iii
MOTTO.................................................................................................................. iv
Kata pengantar…………………………………………………………………………………………………….. v
ABSTRAKSI............................................................................................................. vi
Daftar isi………………………………………………………………………………………………………………. vii
BAB 1: PENDAHULUAN
1.1 Latarbelakang……………………………………………………………………….........……………... 1
1.2 Masalah………………………………………………………………………………………….... 1
1.3 Tujuan penulisan………….………………………………………………………………….. 2
1.4Metode penulisan……………………………………………………………………………... 2
BAB 2: TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Cara membuat roti ban……………………………………………………………………… 3
2.2 Bahan bahan dasar pembuatan roti ban……………………………………………. 3
2.3 Alat alat pembuatanroti ban…………………………………………………………….. 4
2.4 Prosespembuatan roti ban……………………………………………………………..… 4
8. KTI ROTI BAN 9B SMPN 2 PASIRIAN 2014/2015 viii
2.5 Macam macam roti ban………………………………………………………………….... 5
2.6 Kandungan gizi tepungterigu………………………………………………………….... 6
2.7 Macam tepungdan kegunaannya……………………………………………………… 9
2.8 Macam macam susu…………………………………………………………………………… 16
2.9 Kandungan gizi dan manfaat susu ……………………………………………………… 18
2.10 Kandungan gizi dan manfaat telur……………………………………………………. 23
2.11 Kandungngizi gula pasir……………………………………………………………………. 31
2.12 Manfaat mentega……………………………………………………………………………... 36
2.13 Cara membuatroti ban fermentasi …………………………………………………… 40
2.14 Alat pembuatan roti ban ………………………………………………………………….. 41
2.15 Bahan pembuatan roti ban………………………………………………………………... 46
BAB III : Pembahasan
3.1 Pembuatan roti ban …………………………………………………………………………… 50
3.2 Alat alat pembuatanroti ban ……………………………………………………………… 51
3.3 Prosespembuatan roti ban ………………………………………………………………… 51
3.4 Hasil pratikum…………………………………………………………………………………….. 52
BAB IV : Penutup
4.1 kesimpulan………………………………………………………………………………………… 53
4.2 saran saran……………………………………………………………………………………….. 53
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………………………………… 54
LAMPIRAN : Lampiran 1…………………………………………………………………………………. 59
Lampiran 2………………………………………………………………………………….. 60
Lampiran 3…………………………………………………………………………………… 61