Dokumen tersebut merupakan karya tulis ilmiah tentang proses pembuatan roti tawar yang ditulis oleh siswa SMPN 2 Pasiran. Dokumen tersebut membahas tentang bahan-bahan, alat, dan proses pembuatan roti tawar secara detail beserta manfaatnya.
BUDIDAYA IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy, Lac)
DENGAN PEMBERIAN HORMON PERTUMBUHAN
DI PUSAT PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP
SEMEN INDONESIA FOUNDATION (PPLH - SIF)
Indonesia merupakan negara yang sangat potensial untuk pengembangan usaha perkebunan kelapa sawit. Saat ini, kelapa sawit sudah secara luas ditanam di Pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Papua, dan pulau-pulau lainnya. Potensi lahan untuk penanaman baru kebun kelapa sawit masih cukup luas. Lahan-lahan tersebut terutama berada di Kalimantan dan Papua. Perkebunan kelapa sawit membawa dampak yang besar terhadap kemajuan perekonomian masyarakat Indonesia, terutama pada daerah perkebunan dan pengolahan hasil sawit. Oleh karena sumbangan yang besar dalam perekonomian Indonesia, ekspansi dan intensifikasi lahan sawit di Indonesia terus dilakukan hingga saat ini.
Bibit unggul kelapa sawit dan teknologi-teknologi pendukung diperlukan untuk mendukung ekspansi dan intensifikasi kebun kelapa sawit. Bibit unggul diperlukan dalam jumlah besar bisa diperoleh dari berbagai macam teknik. Teknik pemuliaan tanaman dapat menghasilkan bibit unggul dengan cara menyeleksi indukan kelapa sawit unggul dan pembuahan dilakukan pada bibit sawit unggul pula. Hal ini diharapkan bisa menghasilkan anakan kelapa sawit yang unggul seperti induknya. Cara perbanyakan kelapa sawit dengan perkawinan ini masih memiliki kelemahan, yaitu fenotip anak yang dihasilkan tidak bisa dijamin persis keunggulannya dan menghasilkan banyak variasi fenotip dalam tiap perkawinan. Hal ini karena pencampuran gen akan membuat banyak sekali variasi pada anakan dan variasi-variasi yang terjadi belum tentu merupakan sifat yang diinginkan.
Asian Agri melalui PT Tunggal Yunus Estate melakukan perbanyakan kelapa sawit unggul menggunakan teknik vegetatif, yaitu melalui kultur jaringan,
untuk mengatasi kelemahan reproduksi generatif kelapa sawit dalam penyediaan benih unggul. Indukan kelapa sawit dengan sifat-sifat yang luar biasa unggul diperbanyak dan ditanam kembali di lapangan untuk melihat hasilnya. Selain digunakan untuk perbanyakan kelapa sawit untuk ditanam di lahan produksi, PT
Tunggal Yunus Estate melalui COPPU juga melakukan perbanyakan pohon-pohon induk yang digunakan dalam produksi benih unggul. Beberapa pohon-pohon induk Dura dan Pisifera yang digunakan memiliki sifat-sifat yang sangat unggul tetapi jumlahnya terbatas. Untuk mengatasi hal ini, kultur jaringan merupakan salah satu solusinya.
BUDIDAYA IKAN GURAMI (Osphronemus gouramy, Lac)
DENGAN PEMBERIAN HORMON PERTUMBUHAN
DI PUSAT PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP
SEMEN INDONESIA FOUNDATION (PPLH - SIF)
Indonesia merupakan negara yang sangat potensial untuk pengembangan usaha perkebunan kelapa sawit. Saat ini, kelapa sawit sudah secara luas ditanam di Pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa, Sulawesi, Papua, dan pulau-pulau lainnya. Potensi lahan untuk penanaman baru kebun kelapa sawit masih cukup luas. Lahan-lahan tersebut terutama berada di Kalimantan dan Papua. Perkebunan kelapa sawit membawa dampak yang besar terhadap kemajuan perekonomian masyarakat Indonesia, terutama pada daerah perkebunan dan pengolahan hasil sawit. Oleh karena sumbangan yang besar dalam perekonomian Indonesia, ekspansi dan intensifikasi lahan sawit di Indonesia terus dilakukan hingga saat ini.
Bibit unggul kelapa sawit dan teknologi-teknologi pendukung diperlukan untuk mendukung ekspansi dan intensifikasi kebun kelapa sawit. Bibit unggul diperlukan dalam jumlah besar bisa diperoleh dari berbagai macam teknik. Teknik pemuliaan tanaman dapat menghasilkan bibit unggul dengan cara menyeleksi indukan kelapa sawit unggul dan pembuahan dilakukan pada bibit sawit unggul pula. Hal ini diharapkan bisa menghasilkan anakan kelapa sawit yang unggul seperti induknya. Cara perbanyakan kelapa sawit dengan perkawinan ini masih memiliki kelemahan, yaitu fenotip anak yang dihasilkan tidak bisa dijamin persis keunggulannya dan menghasilkan banyak variasi fenotip dalam tiap perkawinan. Hal ini karena pencampuran gen akan membuat banyak sekali variasi pada anakan dan variasi-variasi yang terjadi belum tentu merupakan sifat yang diinginkan.
Asian Agri melalui PT Tunggal Yunus Estate melakukan perbanyakan kelapa sawit unggul menggunakan teknik vegetatif, yaitu melalui kultur jaringan,
untuk mengatasi kelemahan reproduksi generatif kelapa sawit dalam penyediaan benih unggul. Indukan kelapa sawit dengan sifat-sifat yang luar biasa unggul diperbanyak dan ditanam kembali di lapangan untuk melihat hasilnya. Selain digunakan untuk perbanyakan kelapa sawit untuk ditanam di lahan produksi, PT
Tunggal Yunus Estate melalui COPPU juga melakukan perbanyakan pohon-pohon induk yang digunakan dalam produksi benih unggul. Beberapa pohon-pohon induk Dura dan Pisifera yang digunakan memiliki sifat-sifat yang sangat unggul tetapi jumlahnya terbatas. Untuk mengatasi hal ini, kultur jaringan merupakan salah satu solusinya.
Buku Jeruk Teknologi Inovatif Jeruk Sehat NusantaraIlmu Berkah
Buku “Teknologi Inovatif Jeruk Sehat Nusantara” terdiri dari 410 halaman yang terbagi dari 8 bab yang masing masing membahas tentang Pendahuluan, Klasifikasi dan Sebaran Jeruk Nusantara, Perkembangan Pemuliaan Jeruk di Indonesia, Manajemen Sistem Perbenihan Jeruk Bebas Penyakit, Teknologi Produksi Jeruk, Manajemen Pengendalian Hama Tanaman Jeruk, Manajemen Pengendalian Penyakit Tanaman Jeruk serta Pascapanen dan Pengolahan Hasil Jeruk.
Bab I-IV ANALISIS PENGGNAAN HURUF KAPITAL PADA HASIL LAPORAN PERJALANAN KELAS...Phaphy Wahyudhi
Ini adalah tugas UAS Praaktik kelas 9 SMPN 2 Pasirian mata apelajaran Bahasa Indonesia. KTI ini sifatnya masih sederhana, sbagai latihan untuk ke jejang sekolah yang lebih tinggi (SMA/SMK). Bab-Babnya dan Pembahasannya pun sangat sederhana. Tidak berbicara masalag sampel dan metodologi. Harapannya, semoga bermanfaat sebagai wahana belajar. Amin.
Pembuka ANALISIS PENGGNAAN HURUF KAPITAL PADA HASIL LAPORAN PERJALANAN KELAS ...Phaphy Wahyudhi
Ini adalah tugas UAS Praaktik kelas 9 SMPN 2 Pasirian mata apelajaran Bahasa Indonesia. KTI ini sifatnya masih sederhana, sbagai latihan untuk ke jejang sekolah yang lebih tinggi (SMA/SMK). Bab-Babnya dan Pembahasannya pun sangat sederhana. Tidak berbicara masalag sampel dan metodologi. Harapannya, semoga bermanfaat sebagai wahana belajar. Amin.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. KTI “PEMBUATAN ROTI TAWAR” 9B SMPN 2 PASIRIAN 2014-2015 i
KARYA TULIS ILMIAH
(Implementasi Bioteknologi Konvensioanal)
Oleh:
ADI TEGUH WICAKSONO
AGUSTINA CANDRASARI
FIRDA AMALIA
M.IRFAN
SITI MUJAKARIMA
YULFIKAR
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 PASIRIAN
Jalan GunungTambuh NO. 1 Telp 0334-571221
e-mail : smpnegeri2pasirian@gmail.com
website: www.smpn-2pasirian.sch.id
LUMAJANG
2014/2015
NPSN:20521438 NSS:201052104079
Disusun untuk melengkapi tugas Bahasa Indonesia sebagai syarat untuk mengikuti
UAN
2. KTI “PEMBUATAN ROTI TAWAR” 9B SMPN 2 PASIRIAN 2014-2015 ii
KARYA TULIS ILMIAH
(Implementasi Bioteknologi Konvensioanal)
Oleh:
ADI TEGUH WICAKSONO
AGUSTINA CANDRASARI
FIRDA AMALIA
M.IRFAN
SITI MUJAKARIMA
YULFIKAR
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 PASIRIAN
Jalan GunungTambuh NO. 1 Telp 0334-571221
e-mail : smpnegeri2pasirian@gmail.com
website: www.smpn-2pasirian.sch.id
LUMAJANG
2014/2015
NPSN:20521438 NSS:201052104079
Disusun untuk melengkapi tugas Bahasa Indonesia sebagai syarat untuk mengikuti
UAN
3. KTI “PEMBUATAN ROTI TAWAR” 9B SMPN 2 PASIRIAN 2014-2015 iii
LEMBAR PENGESAHAN
Karya tulis ilmiah yang berjudul “ROTI TAWAR" ini telah disahkan pada
tanggal 6 April 2015
Oleh:
Guru Bahasa Indonesia Guru Biologi
Drs.ImamWahyudi DwiAriani,S.Pd.
NIP.19631225 199403 1 005 NIP.19630424 198703 2 011
Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Pasirian
Drs.Supriyono,M.Pd.
NIP.19611010 198112 1 003
4. KTI “PEMBUATAN ROTI TAWAR” 9B SMPN 2 PASIRIAN 2014-2015 iv
MOTTO
Jika ada kemauan pasti ada jalan
Dan bekalnya adalah semangat
Karya tulis ini kami persebahkan kepada:
1.Keluarga besar SMP NEGERI 02 PASIRIAN
2.Orang tua kami , dan
3.Teman – teman kami yang turut serta membantu
5. KTI “PEMBUATAN ROTI TAWAR” 9B SMPN 2 PASIRIAN 2014-2015 v
Kata Pengantar
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat tuhan yang maha kuasa. Dengan rahmat dan
karunia-Nya ,akhirnya karya tulis ini dapat kami selesaikan sebagai petunjuk proses pembuatan
roti tawar. Tidak lupa, pada kesempatan kami mengucapkan terima kasih kepada:
1. Drs.Supriyono ,Selaku kepala sekolah;
2. Drs. Imam wahyudi ,selaku guru bahasa Indonesia;
3.Bu. DwiAriani ,selaku guru ipa(Biologi);
Karya tulis ini diharapkan dapat memberikan panduan agar pembaca dapat mengembangkan
kemampuan dalam membuat roti tawar.
Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi semua. Selamat membaca dan mencoba, semoga
berhasil dan sukses.
Pasirian,6 April 2015
Penulis,
6. KTI “PEMBUATAN ROTI TAWAR” 9B SMPN 2 PASIRIAN 2014-2015 vi
ABSTRAKSI
Karya tulis ilmiah yang berjudul “PROSES PEMBUATAN ROTI TAWAR”
Bertujuan untuk mengetahui cara atau proses pembuatan roti tawar. Sebagai syarat untuk
mengikuti UAN.
Metode yang kami gunakan adalah metode studipustaka, yaitu digunakan mempelajari bahan –
bahan pustaka yang berkaitan dengan tema karya tulis ,dan metode eksperimen, yaitu dengan
mengadakan uji coba labolatorium.
Alat – alat yang kami gunakan yaitu kompor, solet, sendok ,baskom ,mixser, loyang, piring,
oven,dan penimbang. Bahan yang di gunakan yaitu tepung, fermipan, mentega, susu bubuk,
gula, garam, telur dan sp.
Cara pembuatannya yaitu Campurkan bahan-bahan kering seperti terigu, gula pasir, ragi
instant, susu bubuk hingga rata. Setelah itu tambahkan telur dan susu UHT,dan juga tambahkan
air dingin sedikit demi sedikit lalu aduk adonan roti tawar hingga1/2 kalis. Masukkan butter,
aduk dan tambahkan garam. Aduk hingga bener-bener kalis,lalu istirahatkan adonan kurang
lebih selama 10 menit. Kemudian bagi adonan menjadi 2 bagian sesuai ukuran loyang. Pipihkan
adonan lalu gulung dan letakkan dalam Loyang. Biarkan adonan roti tawar mengembang
kemudian panggang adonan roti tawar hingga berwarna coklat keemasan. Kemudian angkat
adonan yang sudah menjadi roti dan letakkan dalam piring. Hasil praktikum kami sangat
memuaskan rasa roti tawarnya enak.
Saran – saran yaitudalam membuatroti tawarharus mempunyai kesabarandanketelitian.
7. KTI “PEMBUATAN ROTI TAWAR” 9B SMPN 2 PASIRIAN 2014-2015 vii
DAFTAR ISI
Halamanjudul……………………………………………………………………………………………………………………… ii
Lembarpengesahan……………………………………………………………………………………………………………. iii
Motto………………………………………………………………………………………………………………………………….. iv
Kata pengantar……………………………………………………………………………………………………………………. v
Abstraksi……………………………………………………………………………………………………………………………… vi
Daftar isi……………………………………………………………………………………………………………………………… vii
Daftar tabel…………………………………………………………………………………………………………………………. ix
Daftar bagan……………………………………………………………………………………………………………………….. x
Daftar gambar…………………………………………………………………………………………………………………….. xi
BAB I : PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang……………………………………………………………………………………………………………… 1
1.2 Masalah……………………………………………………………………………………………………………………….. 1
1.2.1 Ruang lingkup masalah………………………………………………………………………................. 1
1.2.2 Pembatasan masalah…………………………………………………………………………................. 1
1.2.3 Rumusan masalah……………………………………………………………………………................... 2
1.3 Tujuanpenulisan…………………………………………………………………………………………………………. 2
1.4 Metode penulisan……………………………………………………………………………………………………….. 2
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Sekilas tentangroti………………………………………………………………………………………………………. 3
2.2 Macam-macam roti……………………………………………………………………………………………………… 3
2.3 Macam-macam olahandari roti…………………………………………………………………………………… 13
2.4 Sekilas tentangroti tawar……………………………………………………………………………………………. 14
2.5 Bahan untuk membuatroti tawar……………………………………………………………………………….. 15
2.6 Macam-macam tepung……………………………………………………………………………………………….. 16
2.6.1 Tepungterigu(wheat flour)………………………………………………………………………………. 16
2.6.2 Tepungteriguberprotein tinggi………………………………………………………………………….. 16
2.6.3 Komachi……………………………………………………………………………………………………………… 16
2.6.4 Tepungteriguberprotein sedang(all purpose)…………………………………………………. 16
2.6.5 Tepungteriguberprotein rendah………………………………………………………………………. 17
2.6.6 Wholemeal flouratauwhole-wheatflour…………………………………………………………. 17
2.6.7 Rye flour atau tepunggandumhitam………………………………………………………………… 17
2.6.8 Tepungroti atau tepungpanir(breadcrumb)……………………………………………………. 17
2.6.9 Tepungroti putih basah……………………………………………………………………………………… 17
2.6.10 Tepungroti putih kering…………………………………………………………………………………… 18
2.6.11 Tepungroti coklat kering…………………………………………………………………………………. 18
2.6.12 panko four atau tepungpanko……………………………………………………………………….. 18
2.6.13 Self-raisingflour……………………………………………………………………………………………….. 18
2.6.14 Tepungcustard (custardpowder)……………………………………………………………………. 19
2.6.15 Tepungkentang(potatoflour)…………………………………………………………………………. 19
2.6.16 Tepungberas(rice flour)………………………………………………………………………………….. 19
2.6.17 Tepungketan(glutinousflour)…………………………………………………………………………. 19