MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
pemboran sumur eksplorasi geothermal kel. 3.pptx
1. kelompok 3 (delta)
Pemboran sumur eksplorasi
geothermal
• Dewi rahayu
• Ririn puspita
• alfiyah
• Tri satya l.
• Moh. Fajar
• Moh. Fikram
• alamsyah
2. Hal hal yang perlu di perhatikan sebelum
pemboran sumur
#
Hal-hal yang perlu di perhatikan sebelum pemboran sumur yaitu data geologi, geokimia, geofisika yang diperoleh dari hasil
survey secara rinci yang menunjukkan bahwa di daerah yang mengirimkannya terdapat sumber daya panas bumi yang
ekonomi untuk dikembangkan.
Data geologi yang menjadi pertimbangan meliputi:
• Kondisi tektonik danstatistika.
• Keberadaan dan posisi patahan.
• Distribusi dan umur batuan vulkanik.
• Lokasi manifestasi panas bumi.
• Lokasi batuan yang mengalami perubahan.
Data Hidrokimia yang menjadi pertimbangan:
• Kandungan kimia udara dan gasdengan geotermometer.
• Analisis isotop stabil.
• Umur fluida dengan radio isotop.
• Gasaliranpengukuran.
Data geofisika meliputi:
• sifat fisik batuan mulai dari permukaanhingga beberapa kilometer di bawah permukaan.
• suhu gradien/anomali gradien.
• hasil survei gravitasi, geomagnetik, geolistrik,
• hasil analisis manifestasi permukaan.
3. Pra-
pemboran Hal-hal yang harus di lakukan
sebelum melakukan
pemboran
1. Persiapan Lokasi Sumur Bor
2. Terjemahan Informasi ke Bentuk Sederhana
3. Estimasi Formasi Stratigrafi dan Hilangnya Sirkulasi
4. Prediksi Geologi dan Kesulitan
5. Perkembangan Prediksi pada Sumur Berikutnya
6. Tantangan di Lapangan Panas Bumi
4. Berikut adalah tahapan teknis dan peralatan pengeboran
sistem panas bumi :
• pengeboran putar menggunakan mata bor bergerigi
yang diputar.
• dilakukan sirkulasi fluida yaitu cairan yang diedarkan
disebut sebagai fluida pengeboran.
• Casing yaitu peluncur lubang bor yang terbuat dari
bahan campuran logam.
Proses Pemboran Sumur
Eksplorasi
Gambar : Rig pengeboran dengan
penggerak atas dan bermacam ukuran dan jenis mata bor
Gambar : Contoh sumur panas bumi dan Desain Sumur Panas
Bumi
5. • Pemantauan pada casing sudah terpasang di
dalam lubang bor.
• Mengalirkan Fluida dari Formasi
• Blowout yaitu kondisi ketika tekanan dari
dalam formasi jauh melebihi
tekananhidrostatik di dalam lubang bor.
…………”
6. Pengukuran suhu sumur.
Pengujian tekanan sumur.
Pengukuran aliran fluida.
Pengujian kondisi fluida.
Pemantauan getaran seismic.
Pengukuran resistivitas.
Pemantauan sumber air panas.
Pengujian integritas sumur.
Pengujian-pengujian ini esensial untuk memahami kondisi sumur geothermal,
mengoptimalkan produksi, dan menjaga keberlanjutan eksploitasi panas bumi.
Jenis-jenis pengujian
sumur geothermal
7. Laporan Selama
Pemboran
Casting
Forging
Selama pemboran ahli geologi harus berkoordinasi dengan:
1. Staf produksi, menyarankan kemungkinan zona
permeabel setiap formasi pengeborandan
permasalahannya, kedalaman udara dan suhu berdasarkan
mineralogi laterasi.Perubahan mineralogi menyarankan
casing optimal depth dan lubang bor.
2. Staf manajemen, memberikan informasi dan interpretasi
serta memberikan saran bila diperlukan.
3. Staf petrologi, ahli geologi akan menyediakan
representasi inti untuk diuji dengansayatan tipis, XRD,
geotermometer inklusi fluida. Berdiskusi dengan staf
petrologitentang kondisi sumur juga membantu untuk
memperoleh informasi yang diperlukan.
8. Setelah
Pemboran Selesai
Setelah pemboran telah selesai, ahli geologi mengumpulkan informasi yang
relevan tentang sumur dari sumber yang berbeda-beda misalnya ahli petrologi,
ahli mikropaleontologi, insinyur pemboran. Memantau pemasaran sumur dan
menyiapkan laporan akhir sumur. Laporan akhir juga harus memasukkan korelasi
antara formasi sumur. Interpretasi perubahan hidrotermal harus ada, serta data
suhu permeabilitas dan komposisi fluida.
9. enutup
Sebagai penutup, saya akan mengutip satu kata kutipan yang
indah. 'Katanya, malu bertanya sesat di jalan'. Sayangnya
sekarang kita di gedung, bukan di jalan. Jadi, bertanya se
adanya dan jangan banyak-banyak, karena kalian tidak akan
tersesat”.
terima kasih