SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Pemberhentian
Sumber Daya Manusia
Presented By
FERNANDO
LINCE
Pengertian Pemberhentian Pegawai
Pengertian Pemberhentian Pegawai Menurut Para Ahli
Pemberhentian pegawai merupakan suatu masalah yang timbul dalam
kegiatan organisasi. Hal ini dapat ditimbulkan oleh berbagai alasan dan
tujuan tertentu.
• Siagian (2009:145) menyebutkan bahwa, yang dimaksud dengan
pemutusan hubungan kerja ialah apabila ikatan formal antara
organisasi selaku pemakai tenaga kerjadan karyawannya terputus.
Pada dasarnya pemutusan hubungan kerja mengambil dua bentuk
utama, yaitu berhenti dan diberhentikan
• Manullang (2001:195) mengatakan: pemutusan hubungan kerja
adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang
mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja
dengan pengusaha
Alasan Pemberhentian Pegawai
Secara umum ada beberapa alasan terjadinya pemberhentian pegawai
yaitu alasan yang berasal dari perusahaan, undang-undang, maupun dari
pegawai yang bersangkutan tersebut.
• Tidak cakap dalam masa percobaan.
• Kemangkiran dan ketidak cakapan.
• Penahanan karyawan oleh alat negara.
• Sakit yang berkepanjangan.
• Usia lanjut dan pengurangan tenaga kerja.
• Keinginan Perusahaan
Pemberhentian atas keinginan pegawai sendiri adalah dengan cara
mengajukan permohonan untuk berhenti dari perusahaan tersebut yang
disertai dengan alasan?alasan dan kapan rencananya dia akan mulai
berhenti bekerja, seperti bulan depan, supaya perusahaan dapat
menyiapkan penggantinya, sehingga kegiatan perusahaan tidak terhenti
pda bagian yang akan ditinggalkannya. Ada beberapa alasan pengunduran
diri, antara lain :
• Pindah ke tempat lain untuk mengurus orang tua
• Kesehatan yang kurang baik
• Untuk melanjutkan pendidikan
• Untuk bewirausaha
• Mendapat pekerjaan yang lebih baik
• Suasana dan lingkungan pekerjaan yang kurang serius
• Kesempatan promosi yang tidak ada
• Perlakukan yang kurang adil
2. Keinginan Karyawan
Undang-undang mempensiunkan seseorang karena telah mencapai batas
usia dan masa kerja tertentu. Usia kerja seseorang karyawan untuk setatus
kepegawaian adalah 55 tahun atau seseorang dapat dikenakan pensiun
dini, apabila menurut keterangan dokter, karyawan tersebut sudah tidak
mampu lagi untuk bekerja dan umurnya sudah mencapai 50 tahun dengan
masa pengalaman kerja minimal 15 tahun
Beberapa perusahaan sekarang ini banyak mengadakan perjanjian kerja
dengan karyawanya di dalam sutau kontrak dimana di dalamnya,
disebutkan masa waktu kerja atau masa kontraknya. Dan ini alasan juga
tidak dilakukan pemutusan hubungan kerja apabila kontrak kerja tersebut
di perpanjang
3. Pensiun
4. Kontrak Kerja Berakhir
Pegawai yang meninggal dunia secara otomatis putus hubungannya
kerjanya dengan perusahaan dan perusahaan berkewajiban memberikan
pesangon atau uang pensiun bagi keluarga yang ditinggalkan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
Kesehatan pegawai dapat menjadi suatu alasan untuk pemutusan
hubungan kerja pegawai, inisiatif pemutusan hubungan kerja bisa
berdasarkan keinginan perusahaan ataupun pegawai. Besar gaji karyawan
yang sakit-sakitan akan dibayar oleh perusahaan berdasarkan ketentuan
yang berlaku.
5. Meninggal dunia
6. Kesehatan Pegawai
Proses Pemberhentian Pegawai
Pemberhentian karyawan hendaknya berdasarkan peraturan dan
perundang-undangan yang ada agar tidak menimbulkan masalah.
Setidaknya pemberhentian dilakukan dengan cara yang sebaik-baiknya,
sebagaimana pada saat mereka diterima menjadi karyawan. Dengan
demikian, tetap terjalin hubungan informal yang baik antara perusahaan
dengan mantan karyawan.
Hal diatas pada dasarnya menjadi keinginan dua belah pihak. Akan
tetapi, tidak dapat diingkari sering terjadi pemberhentian dengan
pemecatan, karena konflik yang tidak dapat diatasi lagi. Pemecatan
karyawan harus didasarkan kepada peraturan dan perundang-undangan
karena setiap karyawan mendapat perlindungan hukum sesuai dengan
statusnya.
Bentuk Pemberhentian Pegawai
• Cuti
• Pengurangan
• Pengunduran diri sementara
• Pemecatan (PHK)
Perlindungan Hukum Pekerja Dalam
Proses Pemutusan Hubungan Kerja
• Imbalan kerja (gaji, upah dan lainnya) sebagaimana yang telah
diperjanjikan bila Ia telah melaksanakan kewajibannya.
• Fasilitas dan berbagai tunjangan atau dana bantuan yang menurut
perjanjian dan
• Akan diberikan oleh majikan atau perusahaan kepadanya.
• Perlakuan yang baik atas dirinya melalui penghargaan dan
penghormatan yang
• Layak, selaras dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia.
• Perlakuan yang adil dan seimbang antara dirinya dan kawan-
kawannya, dalam tugas dan penghasilannya masing-masing dalam
angka perbandingan yang sehat
PEMBERHENTIAN SDM FERNANDO .pptx

More Related Content

What's hot

Manajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalManajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalSigit Sanjaya
 
Sejarah kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia
Sejarah kedatangan Bangsa Portugis ke IndonesiaSejarah kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia
Sejarah kedatangan Bangsa Portugis ke IndonesiaNicholas Farrell Wijaya
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMagdalena Palma Renia
 
Teks ulasan buku non akademik
Teks ulasan buku non akademikTeks ulasan buku non akademik
Teks ulasan buku non akademikvaradhilla
 
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"fenty_febriani
 
Ppt sejarah
Ppt sejarahPpt sejarah
Ppt sejarahDini33
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesiaaepsudianto
 
Perlawanan Goa
Perlawanan GoaPerlawanan Goa
Perlawanan GoaNurul Aini
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966sylvianidya
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmudayurikaperdana19
 
PPT Pelayaran Spanyol
PPT Pelayaran SpanyolPPT Pelayaran Spanyol
PPT Pelayaran SpanyolArmadira Enno
 
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOCReaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOCMira Pribadi
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalErika N. D
 
Karya ilmiah populer
Karya ilmiah populerKarya ilmiah populer
Karya ilmiah populerMakarina
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Put Herma
 
Perlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belandaPerlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belandaIndryanisrj
 

What's hot (20)

Manajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks globalManajemen sdm dalam konteks global
Manajemen sdm dalam konteks global
 
Sejarah kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia
Sejarah kedatangan Bangsa Portugis ke IndonesiaSejarah kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia
Sejarah kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
 
Teks ulasan buku non akademik
Teks ulasan buku non akademikTeks ulasan buku non akademik
Teks ulasan buku non akademik
 
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
makalah sejarah "kerajaan islam di Nusa Tenggara"
 
Pancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar NegaraPancasila sebagai Dasar Negara
Pancasila sebagai Dasar Negara
 
Ppt sejarah
Ppt sejarahPpt sejarah
Ppt sejarah
 
Sriwijaya ppt
Sriwijaya pptSriwijaya ppt
Sriwijaya ppt
 
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di IndonesiaKolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
Kolonialisme dan Imperialisme di Indonesia
 
Sejarah pki
Sejarah pkiSejarah pki
Sejarah pki
 
Perlawanan Goa
Perlawanan GoaPerlawanan Goa
Perlawanan Goa
 
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966Masa orde lama periode tahun 1959 1966
Masa orde lama periode tahun 1959 1966
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
 
PPT Pelayaran Spanyol
PPT Pelayaran SpanyolPPT Pelayaran Spanyol
PPT Pelayaran Spanyol
 
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOCReaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC
Reaksi Rakyat Indonesia terhadap Keserakahan VOC
 
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi LiberalPPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
PPT SEJARAH INDONESIA - Perkembangan Politik Masa Demokrasi Liberal
 
Karya ilmiah populer
Karya ilmiah populerKarya ilmiah populer
Karya ilmiah populer
 
Soal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBDSoal dan Jawaban - ISBD
Soal dan Jawaban - ISBD
 
Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)Kompensasi (MSDM)
Kompensasi (MSDM)
 
Perlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belandaPerlawanan rakyat banten terhadap belanda
Perlawanan rakyat banten terhadap belanda
 

Similar to PEMBERHENTIAN SDM FERNANDO .pptx

Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizenPemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizenAl-waris Suarez
 
Presentation1 Pemberhentian.pptx
Presentation1 Pemberhentian.pptxPresentation1 Pemberhentian.pptx
Presentation1 Pemberhentian.pptxSunarti78
 
Tugas sdm pemutusan hubungan kerja kelompok 13
Tugas sdm pemutusan hubungan kerja kelompok 13Tugas sdm pemutusan hubungan kerja kelompok 13
Tugas sdm pemutusan hubungan kerja kelompok 13rizkinovita
 
11. pemutusan hubungan kerja
11. pemutusan hubungan kerja11. pemutusan hubungan kerja
11. pemutusan hubungan kerjaGindha Wayka
 
PHK karena permasalahan kontrak kerja
PHK karena permasalahan kontrak kerjaPHK karena permasalahan kontrak kerja
PHK karena permasalahan kontrak kerjaKartika Febriyanti
 
Tatap muka 14 pemberhentian (1)
Tatap muka 14 pemberhentian (1)Tatap muka 14 pemberhentian (1)
Tatap muka 14 pemberhentian (1)Maolana Arifin
 
BAB 8 PENSIUNAN PEGAWAI.pptx
BAB 8 PENSIUNAN PEGAWAI.pptxBAB 8 PENSIUNAN PEGAWAI.pptx
BAB 8 PENSIUNAN PEGAWAI.pptxMuhammad Rofi'i
 
Draf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan PerusahaanDraf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan PerusahaanLegal Akses
 
[Materi]_BAB_14_PEMUTUSAN_HUBUNGAN_KERJA.pdf
[Materi]_BAB_14_PEMUTUSAN_HUBUNGAN_KERJA.pdf[Materi]_BAB_14_PEMUTUSAN_HUBUNGAN_KERJA.pdf
[Materi]_BAB_14_PEMUTUSAN_HUBUNGAN_KERJA.pdfRikoApriyanto1
 
Bagaimana cara menghitung uang pesangon
Bagaimana cara menghitung uang pesangonBagaimana cara menghitung uang pesangon
Bagaimana cara menghitung uang pesangonBagas Ar-Rosyd
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiatyaoyo
 
PHK 2xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.pptx
PHK 2xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.pptxPHK 2xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.pptx
PHK 2xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.pptxssuserd30037
 
pptx_20230125_103906_0000.pptx
pptx_20230125_103906_0000.pptxpptx_20230125_103906_0000.pptx
pptx_20230125_103906_0000.pptxCitrasari09
 
Outsourcing .pptx
Outsourcing .pptxOutsourcing .pptx
Outsourcing .pptxmaszuher
 
01. draf peraturan perusahaan
01. draf peraturan perusahaan01. draf peraturan perusahaan
01. draf peraturan perusahaanlegalakses636
 
draf peraturan perusahaan
draf peraturan perusahaandraf peraturan perusahaan
draf peraturan perusahaanLegal Akses
 

Similar to PEMBERHENTIAN SDM FERNANDO .pptx (20)

Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizenPemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
Pemutusan hubungan kerja(pemberhentian) by warizen
 
Presentation1 Pemberhentian.pptx
Presentation1 Pemberhentian.pptxPresentation1 Pemberhentian.pptx
Presentation1 Pemberhentian.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Tugas sdm pemutusan hubungan kerja kelompok 13
Tugas sdm pemutusan hubungan kerja kelompok 13Tugas sdm pemutusan hubungan kerja kelompok 13
Tugas sdm pemutusan hubungan kerja kelompok 13
 
PHK karena pailit
PHK karena pailitPHK karena pailit
PHK karena pailit
 
11. pemutusan hubungan kerja
11. pemutusan hubungan kerja11. pemutusan hubungan kerja
11. pemutusan hubungan kerja
 
PHK karena permasalahan kontrak kerja
PHK karena permasalahan kontrak kerjaPHK karena permasalahan kontrak kerja
PHK karena permasalahan kontrak kerja
 
Tatap muka 14 pemberhentian (1)
Tatap muka 14 pemberhentian (1)Tatap muka 14 pemberhentian (1)
Tatap muka 14 pemberhentian (1)
 
6.pemisahan
6.pemisahan6.pemisahan
6.pemisahan
 
PHK
PHKPHK
PHK
 
BAB 8 PENSIUNAN PEGAWAI.pptx
BAB 8 PENSIUNAN PEGAWAI.pptxBAB 8 PENSIUNAN PEGAWAI.pptx
BAB 8 PENSIUNAN PEGAWAI.pptx
 
Draf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan PerusahaanDraf Peraturan Perusahaan
Draf Peraturan Perusahaan
 
[Materi]_BAB_14_PEMUTUSAN_HUBUNGAN_KERJA.pdf
[Materi]_BAB_14_PEMUTUSAN_HUBUNGAN_KERJA.pdf[Materi]_BAB_14_PEMUTUSAN_HUBUNGAN_KERJA.pdf
[Materi]_BAB_14_PEMUTUSAN_HUBUNGAN_KERJA.pdf
 
Bagaimana cara menghitung uang pesangon
Bagaimana cara menghitung uang pesangonBagaimana cara menghitung uang pesangon
Bagaimana cara menghitung uang pesangon
 
Manajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusiaManajemen sumber daya manusia
Manajemen sumber daya manusia
 
PHK 2xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.pptx
PHK 2xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.pptxPHK 2xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.pptx
PHK 2xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx.pptx
 
pptx_20230125_103906_0000.pptx
pptx_20230125_103906_0000.pptxpptx_20230125_103906_0000.pptx
pptx_20230125_103906_0000.pptx
 
Outsourcing .pptx
Outsourcing .pptxOutsourcing .pptx
Outsourcing .pptx
 
01. draf peraturan perusahaan
01. draf peraturan perusahaan01. draf peraturan perusahaan
01. draf peraturan perusahaan
 
draf peraturan perusahaan
draf peraturan perusahaandraf peraturan perusahaan
draf peraturan perusahaan
 

More from MoreNoob1

manajemen pemasaran yangmenyebabkan kehangatan
manajemen pemasaran yangmenyebabkan kehangatanmanajemen pemasaran yangmenyebabkan kehangatan
manajemen pemasaran yangmenyebabkan kehangatanMoreNoob1
 
Kelompok 1 MSDM.pptx
Kelompok 1 MSDM.pptxKelompok 1 MSDM.pptx
Kelompok 1 MSDM.pptxMoreNoob1
 
Kelompok 1 MSDM.pptx
Kelompok 1 MSDM.pptxKelompok 1 MSDM.pptx
Kelompok 1 MSDM.pptxMoreNoob1
 
manusia keberagaman dan kesetaraan. ISBD.pptx
manusia keberagaman dan kesetaraan. ISBD.pptxmanusia keberagaman dan kesetaraan. ISBD.pptx
manusia keberagaman dan kesetaraan. ISBD.pptxMoreNoob1
 
PPt_manusia_nilai_moral_dan_hukum.ppt
PPt_manusia_nilai_moral_dan_hukum.pptPPt_manusia_nilai_moral_dan_hukum.ppt
PPt_manusia_nilai_moral_dan_hukum.pptMoreNoob1
 
MAKALAH_UKM_UMKM%20Revisi.docx
MAKALAH_UKM_UMKM%20Revisi.docxMAKALAH_UKM_UMKM%20Revisi.docx
MAKALAH_UKM_UMKM%20Revisi.docxMoreNoob1
 
Nilai_Moral_dan_Hukum_ppt.pptx
Nilai_Moral_dan_Hukum_ppt.pptxNilai_Moral_dan_Hukum_ppt.pptx
Nilai_Moral_dan_Hukum_ppt.pptxMoreNoob1
 

More from MoreNoob1 (8)

manajemen pemasaran yangmenyebabkan kehangatan
manajemen pemasaran yangmenyebabkan kehangatanmanajemen pemasaran yangmenyebabkan kehangatan
manajemen pemasaran yangmenyebabkan kehangatan
 
Kelompok 1 MSDM.pptx
Kelompok 1 MSDM.pptxKelompok 1 MSDM.pptx
Kelompok 1 MSDM.pptx
 
Kelompok 1 MSDM.pptx
Kelompok 1 MSDM.pptxKelompok 1 MSDM.pptx
Kelompok 1 MSDM.pptx
 
pert-1.ppt
pert-1.pptpert-1.ppt
pert-1.ppt
 
manusia keberagaman dan kesetaraan. ISBD.pptx
manusia keberagaman dan kesetaraan. ISBD.pptxmanusia keberagaman dan kesetaraan. ISBD.pptx
manusia keberagaman dan kesetaraan. ISBD.pptx
 
PPt_manusia_nilai_moral_dan_hukum.ppt
PPt_manusia_nilai_moral_dan_hukum.pptPPt_manusia_nilai_moral_dan_hukum.ppt
PPt_manusia_nilai_moral_dan_hukum.ppt
 
MAKALAH_UKM_UMKM%20Revisi.docx
MAKALAH_UKM_UMKM%20Revisi.docxMAKALAH_UKM_UMKM%20Revisi.docx
MAKALAH_UKM_UMKM%20Revisi.docx
 
Nilai_Moral_dan_Hukum_ppt.pptx
Nilai_Moral_dan_Hukum_ppt.pptxNilai_Moral_dan_Hukum_ppt.pptx
Nilai_Moral_dan_Hukum_ppt.pptx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxDewiUmbar
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".Kanaidi ken
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriFarhanPerdanaRamaden1
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxFitriaSarmida1
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi TrigonometriSudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
Sudut-sudut Berelasi Trigonometri - Sudut-sudut Berelasi Trigonometri
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 

PEMBERHENTIAN SDM FERNANDO .pptx

  • 2. Pengertian Pemberhentian Pegawai Pengertian Pemberhentian Pegawai Menurut Para Ahli Pemberhentian pegawai merupakan suatu masalah yang timbul dalam kegiatan organisasi. Hal ini dapat ditimbulkan oleh berbagai alasan dan tujuan tertentu. • Siagian (2009:145) menyebutkan bahwa, yang dimaksud dengan pemutusan hubungan kerja ialah apabila ikatan formal antara organisasi selaku pemakai tenaga kerjadan karyawannya terputus. Pada dasarnya pemutusan hubungan kerja mengambil dua bentuk utama, yaitu berhenti dan diberhentikan • Manullang (2001:195) mengatakan: pemutusan hubungan kerja adalah pengakhiran hubungan kerja karena suatu hal tertentu yang mengakibatkan berakhirnya hak dan kewajiban antara pekerja dengan pengusaha
  • 3. Alasan Pemberhentian Pegawai Secara umum ada beberapa alasan terjadinya pemberhentian pegawai yaitu alasan yang berasal dari perusahaan, undang-undang, maupun dari pegawai yang bersangkutan tersebut. • Tidak cakap dalam masa percobaan. • Kemangkiran dan ketidak cakapan. • Penahanan karyawan oleh alat negara. • Sakit yang berkepanjangan. • Usia lanjut dan pengurangan tenaga kerja. • Keinginan Perusahaan
  • 4. Pemberhentian atas keinginan pegawai sendiri adalah dengan cara mengajukan permohonan untuk berhenti dari perusahaan tersebut yang disertai dengan alasan?alasan dan kapan rencananya dia akan mulai berhenti bekerja, seperti bulan depan, supaya perusahaan dapat menyiapkan penggantinya, sehingga kegiatan perusahaan tidak terhenti pda bagian yang akan ditinggalkannya. Ada beberapa alasan pengunduran diri, antara lain : • Pindah ke tempat lain untuk mengurus orang tua • Kesehatan yang kurang baik • Untuk melanjutkan pendidikan • Untuk bewirausaha • Mendapat pekerjaan yang lebih baik • Suasana dan lingkungan pekerjaan yang kurang serius • Kesempatan promosi yang tidak ada • Perlakukan yang kurang adil 2. Keinginan Karyawan
  • 5. Undang-undang mempensiunkan seseorang karena telah mencapai batas usia dan masa kerja tertentu. Usia kerja seseorang karyawan untuk setatus kepegawaian adalah 55 tahun atau seseorang dapat dikenakan pensiun dini, apabila menurut keterangan dokter, karyawan tersebut sudah tidak mampu lagi untuk bekerja dan umurnya sudah mencapai 50 tahun dengan masa pengalaman kerja minimal 15 tahun Beberapa perusahaan sekarang ini banyak mengadakan perjanjian kerja dengan karyawanya di dalam sutau kontrak dimana di dalamnya, disebutkan masa waktu kerja atau masa kontraknya. Dan ini alasan juga tidak dilakukan pemutusan hubungan kerja apabila kontrak kerja tersebut di perpanjang 3. Pensiun 4. Kontrak Kerja Berakhir
  • 6. Pegawai yang meninggal dunia secara otomatis putus hubungannya kerjanya dengan perusahaan dan perusahaan berkewajiban memberikan pesangon atau uang pensiun bagi keluarga yang ditinggalkan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Kesehatan pegawai dapat menjadi suatu alasan untuk pemutusan hubungan kerja pegawai, inisiatif pemutusan hubungan kerja bisa berdasarkan keinginan perusahaan ataupun pegawai. Besar gaji karyawan yang sakit-sakitan akan dibayar oleh perusahaan berdasarkan ketentuan yang berlaku. 5. Meninggal dunia 6. Kesehatan Pegawai
  • 7. Proses Pemberhentian Pegawai Pemberhentian karyawan hendaknya berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang ada agar tidak menimbulkan masalah. Setidaknya pemberhentian dilakukan dengan cara yang sebaik-baiknya, sebagaimana pada saat mereka diterima menjadi karyawan. Dengan demikian, tetap terjalin hubungan informal yang baik antara perusahaan dengan mantan karyawan. Hal diatas pada dasarnya menjadi keinginan dua belah pihak. Akan tetapi, tidak dapat diingkari sering terjadi pemberhentian dengan pemecatan, karena konflik yang tidak dapat diatasi lagi. Pemecatan karyawan harus didasarkan kepada peraturan dan perundang-undangan karena setiap karyawan mendapat perlindungan hukum sesuai dengan statusnya.
  • 8. Bentuk Pemberhentian Pegawai • Cuti • Pengurangan • Pengunduran diri sementara • Pemecatan (PHK)
  • 9. Perlindungan Hukum Pekerja Dalam Proses Pemutusan Hubungan Kerja • Imbalan kerja (gaji, upah dan lainnya) sebagaimana yang telah diperjanjikan bila Ia telah melaksanakan kewajibannya. • Fasilitas dan berbagai tunjangan atau dana bantuan yang menurut perjanjian dan • Akan diberikan oleh majikan atau perusahaan kepadanya. • Perlakuan yang baik atas dirinya melalui penghargaan dan penghormatan yang • Layak, selaras dengan harkat dan martabatnya sebagai manusia. • Perlakuan yang adil dan seimbang antara dirinya dan kawan- kawannya, dalam tugas dan penghasilannya masing-masing dalam angka perbandingan yang sehat