Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Tatap muka 14 pemberhentian (1)
1. PEMBERHENTIAN
Kode :18D2A015 (T)
Bobot SKS/Sifat Perkuliahan:3 SKS / Teori
Program Studi :S1 Hospitality & Pariwisata
Semester :6
Dosen :1. Dr. Ir. Waluyo, QCRA., QRGP.,CGOP.
2. Triana Rosalina Dewi, SE., MM., CHCM.
TATAP MUKA 14
2. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN:
Di akhir perkuliahan Mahasiswa mampu mendeskripsikan:
1. Pengertian pemberhentian
2. Alasan pemberhentian
3. Proses pemberhentian
4. Konsep pemberhentian
3. Pengertian Pemberhentian
• Pemberhentian karyawan sering disebut separation atau
pemutusan hubungan kerja (PHK)
• Pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja seorang
karyawan dengan suatu perusahaan, makna berakhirnya
keterikatan kerja karyawan terhadapa perusahaan
4. ALASAN PEMBERHENTIAN
1. Undang-undang
2. Keinginan Perusahaan
3. Keinginan Karyawan
4. Pensiun
5. Kontrak Kerja berakhir
6. Kesehatan karyawan
7. Meninggal dunia & Perusahaan dilikuidasi
6. 2. Keinginan Perusahaan
Tidak mampu menyelesaikan tugasnya
Perilaku dan disiplin kurang baik
Melanggar peraturan perusahaan
Tidak bekerjasama
Konflik dengan karyawan lain
Melakukan tindakan amoral
7. 3. Keinginan Karyawan
• Dapat uang pengganti hak
• Dapat uang pisah (tergantung PP/KKB)
• Harus mengajukan permohonan 1 bulan
sebelumnya
• Tidak dalam ikatan dinas
• Tidak dengan ketetapan lembaga
penyelesaian
• Pindah ke tempat lain
• Kesehatan kurang baik
• Melanjutkan
pendidikan
• Berwiraswasta
8. 4. PENSIUN
• Keinginan sendiri
• Keinginan perusahaa
• Undangan-undang – sesuai usia yang ditentukan perusahaan
Pindah ke tempat lain
Kesehatan kurang baik
Melanjutkan pendidikan
berwiraswasta
9. 5. Kontrak Kerja Berakhir
Evaluasi Kerja rendah
Tidak ada posisi sebagai
karyawan teteap
Sesuai peraturan
pemerintah
11. Perusahaan dilikuidasi
• Karyawan akan dilepaskan bila perusahaan diliidasi atau
ditutup karena bangkrut
• Bangkrutnya perusahaan harus berdasarkan ketentuan
hukum yang berlaku
• Karyawan yang dilepaskan (PHK) harus mendpaat pesangon
sesuai ketentuan pemerintah
12. Perusahaan dilikuidasi
• Restrukturisasi yaitu
• Peruabahan status perusahaan
• Merger, Konsolidasi, Akusisi
• Perubahan Manajemen
• Perusahaan Tutup/ Pailit
• Dalam keadaan Force Majeure
• Perusahaan dalam keadaan efisiensi
13. Proses Pemberhentian
• Pemberhentian karyawan hendaknya berdasarkan peraturan
dan perundangan yang ada agar tidak menimbulkan masalah
• Pemberhentian dilakukan dengan cara sebaik-baiknya
sebagaimana saat diteria sebagai karyawan sehingga teteap
terjalin hubungan informal yang baik
15. Pemberhentian karyawan adalah hal yang pasti terjadi. Pada saat
karyawan berhenti maka berhentilah segala kegiatan kerja di
perusahaan tersebut. Alasan pemberhentian bisa karena
keingininan karyawan ataupun diluar keinginan karyawan.
Apapun alasanannya proses pemberhentian harus dilaksanakan
dengan sebaik-baiknya agar hubungan informal tetap terjalin
dengan baik