Teori perkembangan Kognitif Vygotsky
Teori konstruktivisme vygotsky
kelebihan dan kekurangan teori vygotsky
implikasi teori vygotsky dalam pembelajaran matematika
Saya Ira Marion mahasiswa Universitas Sriwijaya. Power Point ini sebagai tugas mata kuliah belajar dan pembelajaran. Semoga power point ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
Teori perkembangan Kognitif Vygotsky
Teori konstruktivisme vygotsky
kelebihan dan kekurangan teori vygotsky
implikasi teori vygotsky dalam pembelajaran matematika
Saya Ira Marion mahasiswa Universitas Sriwijaya. Power Point ini sebagai tugas mata kuliah belajar dan pembelajaran. Semoga power point ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme) suatu Materi yang memuat cara belajar dan pembelajaran yang dikemukan oleh beberapa para ahli mengena cara belajar dan pembelajaran
Belajar dan pembelajaran (kognitif dan konstruktivisme) suatu Materi yang memuat cara belajar dan pembelajaran yang dikemukan oleh beberapa para ahli mengena cara belajar dan pembelajaran
teori konstruktivisme terbagi menjadi dua menurut piaget yaitu teori konstruktivisme individual dan menurut vygotsky konstruktivisme sosial, teori vygotsky kemudian berkembang karena dalam pembelajaran siswa membutuhkan interaksi sosial yang dipengaruhi lingkungannya dalam mengembangkan pengetahuannya.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
3. Jean Piaget
Ada empat konsep dasar yang diperkenalkan oleh Piaget,
yaitu:
1. Schemata adalah suatu struktur kognitif yang slalu
berkembang dan berubah, karena proses asimiliasi dan
proses akomodasi aktif serta dinamis.
2. Asimilasi adalah proses penyesuian informasi yang akan
diterima sehingga menjadi sesuatu yang dikenal oleh
siswa.
3. Akomodasi adalah penempatan informasi yang sudah di
ubah dalam schemata yang sudah ada.
4. Equilibrium (keseimbangan) adalah sebuah proses
adaptasi oleh individu terhadap lingkungan individu, agar
berusaha untuk mencapai struktural mental atau schemata
yang stabil atau seimbang antara asimilasi dan akomodasi.
4. Vigotsky
Teori Konstruktivisme vigotsky berasumsi
bahwa belajar bagi anak dilakukan dalam
interaksi dengan lingkungan sosial maupun
fisik.
Jhon Dewey dan Von Graselfeld
Bahwa pandangan penganut
konstruktivisme mengenai belajar meliputi
serangkaian teori yang membagi perespektif
umum bahwa pengetahuan dikonstruksi oleh
pembelajar bukan ditransfer ke pembelajar.
5. Tujuan Teori Konstruktivistik
Adanya motivasi untuk siswa bahwa belajar
adalah tanggung jawab siswa itu sendiri.
Mengembangkan kemampuan siswa untuk
mengejutkan pertanyaan dan mencari sendiri
pertanyaannya.
Membantu siswa untuk mengembangkan
pengertian daan pemahaman konsep secara
lengkap.
6. Proses belajar konstruktivistik
Peran Siswa
Peranan Guru
Sarana belajar
Evaluasi
7. Membebaskan siswa dari belenggu kurikulum
yang berisi fakta-fakta lepas yang sudah
ditetapkan, dan memberikan kesempatan kepada
siswa untuk mengmbangkan ide-idenya secara
lebih bebas.
Menempatkan siswa sebagai kekuatan timbulnya
interes, untuk membuat hubungan ide-ide atau
gagasan-gagasan, kemudian memformulasikan
kembali ide-ide tersebut, serta membuat
kesimpulan-kesimpulan
8. Beberapa karakteristik yang merupakan prinsip
dasar prespektif kontruktivistik dalam
pembelajaran adalah sebagai berikut :
Mengembangkan strategi alternatif untuk
memperoleh dan menganalisis informasi.
Dimungkinkannya prespektif jamak dalam proses
belajar.
Peran siswa utama dalam proses belajar, baik
dalam mengatur atau mengendalikan proses
berfikirnya sendiri maupun ketika berinteraksi
dengan lingkungannya
10. Kekurangan
Dalam bahasan kekurangan atau kelemahan
ini mungkin bisa kita lihat dalam proses
belajarnya dimana peran guru sebagai
pendidik itu sepertinya kurang begitu
mendukung