Teori konstruktivistik dalam pembelajaran berfokus pada pengembangan pengetahuan siswa melalui pengalaman dan interaksi, di mana siswa tidak hanya menerima informasi, tetapi juga aktif membangun pemahaman mereka sendiri. Tokoh utama dalam teori ini, Jean Piaget dan Lev Vygotsky, menekankan pentingnya pengalaman sosial dan kognitif dalam proses belajar. Meskipun ada kelebihan dalam memberikan pengalaman belajar yang bermakna, pendekatan ini juga memiliki kekurangan tergantung pada konteks dan metode yang digunakan.