3. Ketika menulis injilnya, Matius hendak menunjukkan:
YESUS Sang Mesias, Anak Daud
Sebuah silsilah / garis keturunan yang menceritakan asal
mula Sang Raja bahkan menunjukkan nenek moyang-Nya
yang berasal dari orang-orang yang hina dan berdosa.
YESUS adalah Juru’slamat yang memiliki silsilah dari
nenek-moyang yang mereka (Orang-orang Yahudi) percaya
dan hormati. (Matius 1:21)
Orang-orang kafir yang sujud untuk menyembah sang
Raja sebagai Jurus’lamat mereka
YESUS ditemukan bersama orang-orang berdosa seperti
Matius Pemungut cukai, untuk menebus dan mengangkat
mereka menjadi anak-anak ALLAH.
4. ANAK ALLAH (Yohanes 1:1-3; Ibrani 1:1-3; Mikha 5:1)
Pada mulanya adalah
Firman; Firman itu
bersama-sama dengan
Allah dan Firman itu
adalah Allah. Yoh. 1:1
Dia menjadikan alam
semesta, dan menopang
segala sesuatu dengan
firman-Nya yang penuh
kekuasaan. Ibrani 1:2,3
“...permulaannya sudah
sejak purbakala, sejak
dahulu kala.” Mikha 5:1
Sama halnya dengan Perjanjian
Lama itu sendiri dimulai dengan
sebuah buku tentang penciptaan
dunia, Matius (dan oleh karena
itu, Perjanjian Baru itu sendiri)
dimulai dengan sebuah buku
tentang Sang Pencipta sendiri
dan karya penebusan hanya
Sang Pencipta mampu lakukan.
Sementara Yohanes memulai injilnya dengan menyatakan KE-ILAHIAN-
NYA, Matius menyatakan KEMANUSIAAN-NYA, Ia adalah Mesias yang
diramalkan oleh Nubuatan. (Matius 1:23; 2: 6, 18, 23).
5. ANAK DAUD
Matius 1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus,
anak Daud, anak Abraham.
Didasarkan atas pertimbangan
para pembaca yang mayoritas
adalah orang Yahudi, Matius
menampilkan Yesus sebagai
Mesias,yang berasal dari
keturunan Abraham (Kejadian
22:18); anak Daud (Yesaya 9:
7).
Daud telah diberikan janji
untuk memiliki tahta yang
kokoh dan kekal. (2 Samuel
7:1).
Hal tersebut digenapi dalam garis keturunan-
Nya (Kisah 2:29,30), YESUS dari Nazaret,
“...keturunan Daud, bintang timur yang
gilang-gemilang.” (Wahyu 22:16)
6. PARA WANITA
DALAM SILSILAH
(Matius 1:2-17)
Matius 1:3; 5,6 Yehuda memperanakkan Peres dan
Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron,
Hezron memperanakkan Ram, ... Salmon memper-
anakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan
Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Isai
memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan
Salomo dari isteri Uria,
Menurut kebiasaan dalam tradisi kuno, wanita tidak diikutsertakan dalam silsilah,
namun Matius mencantumkan 4 nama wanita dalam silsilah YESUS di kitabnya.
Tamar; Rahab; Rut; Betsyeba adalah orang-orang berdosa dan, tetapi di antara
mereka juga adalah para tokoh iman.
Tamar: Sedarah (Kejadian 38)
•“Yehuda berkata ...Bukan aku,
tetapi perempuan itulah yang
benar” (Kejadian 38:26)
Rahab: Wanita Sundal (Yos 2:1)
•Rahab, perempuan sundal
itu, tidak turut binasa
bersama-sama dengan orang-
orang durhaka (Ibr. 11:31)
Rut: Orang Moab (Ulangan 23:3)
• Menantumu... perempuan yang
lebih berharga bagimu dari
tujuh anak laki-laki."(Rut 4:15)
Betsyeba: Berzinah (2Sam 11:2-3)
•“Perempuan itu melahirkan
seorang anak laki-laki, ...
Salomo .... TUHAN mengasihi
anak ini” (2 Sam. 12:24)
7. JURUS’LAMAT
(Matius 1:18-25)
Matius 1:21 Ia akan melahirkan anak laki-
laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus,
karena Dialah yang akan menyelamatkan
umat-Nya dari dosa mereka."
YESUS datang ke dunia ini untuk menyelamatkan orang berdosa.
Di antara mereka ada banyak orang-orang yang bertobat, meskipun
ada juga yang tetap menolak untuk bertobat.
Roma 5:8 Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh
karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.
Pada kenyataannya, dunia tidak pernah bebas
dari orang-orang berdosa.
“Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang
saleh: yang berbuat baik dan tak pernah
berbuat dosa” (Pengkhotbah 7:20).
Oleh karena itulah YESUS datang ke dunia ini
untuk menyelamatkan orang-orang berdosa
seperti kita, yang membutuhkan keselamatan.
8. "Di manakah Dia, raja orang Yahudi
yang baru dilahirkan itu? Kami
telah melihat bintang-Nya di Timur
dan kami datang untuk menyembah
Dia.“ Matius 2:2Dalam Injil Lukas kita melihat bahwa
Yesus lahir di kandang yang hina, yang
disembah oleh para gembala yang sedang
berada di padang (tentu mereka tidak
akan berada di sana pada 25 Desember)
RAJA ORANG YAHUDI
(Matius 2:1-14)
Sementara Matius, menunjukkan bahwa
orangtua YESUS, Yusuf dan Maria berada di
suatu rumah ketika orang-orang Majus
datang untuk menyembah dan
membawakan persembahan kepada-Nya.
(Matius 2:11)
Hal yang menarik tentang kisah ini adalah
bahwa orang-orang dari bangsa lain mengakui
Yesus sebagai Raja orang Yahudi, sementara
orang-orang Yahudi sendiri mengabaikan dan
merasa takut terhadap kedatangan Raja
mereka.
9. Gereja-gereja yang mengaku sebagai milik Kristus pada generasi ini
diangkat kepada kesempatan-kesempatan yang tertinggi. TUHAN telah
dinyatakan kepada kita dalam terang yang semakin besar. Kesempatan kita
adalah jauh lebih besar dari pada kesempatan umat Allah dulu kala.
Kita tidak saja mempunyai terang besar yang telah diberikan kepada Israel,
tetapi kita mempunyai bukti yang semakin banyak mengenai keselamatan
mulia yang dibawa kepada kita melalui Kristus. Apa yang menjadi contoh
serta lambang kepada bangsa Yahudi adalah yang sesungguhnya kepada
kita. Mereka mempunyai sejarah Perjanjian Lama;.kita mempunyai seperti
juga halnya Perjanjian Baru. Kita mempunyai kepastian mengenai seorang
Juruselamat yang telah datang, Juruselamat yang telah disalibkan, yang
telah bangkit dan di atas celah kubur Yusuf berkata, "Akulah kebangkitan
yang dan hidup." Dalam pengenalan kita tentang Kristus dan kasih-Nya
kerajaan Allah ditempatkan di tengah-tengah kita. Kristus dinyatakan
kepada kita dalam khotbah dan dinyanyikan kepada kita dalam lagu-lagu.
Pesta rohani telah ditetapkan di hadapan kita dengan penuh kelimpahan.
E.G.W. (Christ's Object Lessons, p. 258)