SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Yesuslah
Jawaban:
(Kita Perlu Yesus)
Khotbah Sabat, 21 Nopember, 2020
Jemaat Mt. Moriah, DKI Konferens
Pdt. R. W. Sagala
Ayat Inti
Matius 1:1-17
1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
1:2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
1:3 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram,
1:4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon,
1:5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,
1:6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria,
1:7 Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa,
1:8 Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia,
1:9 Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia,
1:10 Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia,
1:11 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel.
1:12 Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel,
1:13 Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor,
1:14 Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud,
1:15 Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub,
1:16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus.
1:17 Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud
sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.
Tetapi memang bagi
orang-orang yang
gemar meneliti
silsilah, bagian
perikop ini terlihat
sangat menarik
sekaligus menantang,
untuk diteliti dan
didalami.
Saat kita membaca perikop Injil Matius 1:1-17, terkesan membosankan dan
menjenuhkan. Mengapa? Karena dari awal sampai akhir, bagian perikop ini
hanya memuat daftar nama-nama manusia yang merupakan silsilah mulai dari
Abraham sampai kepada Yesus Kristus.
PERTANYAAN YANG PERTAMA SEKALI MUNCUL SAAT KITA
MEMBACA MAT. 1:1-17 IALAH:
-Mengapa penulis Injil Matius
menempatkan bagian perikop ini
pada bagian awal tulisannya?
-Apa maksud khusus dari penulis
untuk membuat begitu?
-Siapakah sesungguhnya para tokoh
yang disebutkan oleh penulis?
Jika kita meneliti perikop Matius 1:-17 ini, maka sedikitnya kita
akan menemukan 5 hal penting yang membuat kita akhirnya
mengerti mengapa penulis berbuat sedemikian rupa
o PERTAMA, Mat. 1:1-17 berisi 42 daftar nama yang berada
dalam satu garis keturunan, mulai dari Abraham sampai
kepada Yesus Kristus. Nama-nama yang muncul dalam
daftar silsilah ini, bukan hanya menjelaskan hubungan
kekerabatan dan kekeluargaan. Namun juga ingin
menjelaskan tentang pemilihan Allah terhadap diri
mereka.
o Orang-orang yang namanya dalam daftar silsilah Yesus ini
telah dipilih untuk menjadi “alat Allah.” Hal ini penting
untuk dipahami, karena ada tokoh lain yang juga memiliki
hubungan darah, atau termasuk dalam garis keturunan
Abraham, namun tidak dimasukkan namanya oleh penulis.
KEDUA, KE-42 DAFTAR NAMA INI TERBAGI DALAM 3 KELOMPOK, DAN
PEMBAGIAN INI DIDASARKAN PADA PEMAHAMAN TEOLOGIS PENULIS INJIL
MATIUS TENTANG KARYA KESELAMATAN ALLAH BAGI DUNIA, YANG DIAWALI
DARI PEMANGGILAN DAN PENGUTUSAN ABRAHAM, DAN MENJADI SEMPURNA
ATAU TERGENAPI LEWAT KEHADIRAN YESUS KRISTUS.
• Adapun ke-3 kelompok tersebut: Abraham sampai Daud (+ 700 tahun),
Daud sampai Pembuangan di Babel (+ 400 tahun), Pembuangan di
Babel sampai Yesus Kristus (+ 600 tahun).
• Setiap kelompok memuat 14 daftar nama: Abraham sampai Daud ada
14 keturunan; Daud sampai pembuangan di Babel ada 14 keturunan;
Pembuangan di Babel sampai Yesus Kristus ada 14 keturunan (Mat.
1:17).
• Masa waktu dari Abraham sampai Yesus Kristus, yang
keseluruhannyaterdiri dari 42 keturunan ini sebanyak + 1700 tahun.
selama kurun waktu yang panjang itu orang Israel yang pada saat itu
berstatus sebagai umat Allah, hidup dalam pengharapan akan
kedatangan Sang Penolong dari Allah.
z
Mari kita pelajari lebih dalam lagi apa yang terjadi pada
masing-masing periode penantian bangsa itu akan datangnya
Sang Penolong yang Ilahi, yaitu Yesus Kristus:
a. Abraham sampai Daud (+ 700 tahun)(Mat 1:1-6a)
 Pada bagian ini, yaitu yang dicatat dalam Matius 1:1-6a
ada makna dan pesan khusus yang ingin ditampilkan
penulis. Penulis hendak menjelaskan bahwa karya
keselamatan Allah diawali lewat Pemanggilan,
Pengutusan, dan Perjanjian antara Allah dan Abraham
(Kej. 12:1-8; 15:1-21).
 Dalam Perjanjian ini Allah memilih dan menetapkan
Abraham dan keturunannya untuk menjadi umat Allah, dan
Allah juga berjanji untuk memberikan tanah kepada
Abraham dan keturunannya, Tanah Perjanjian (bnd. Kej.
15:7,17-21; 17:8). Allah juga memakai Abraham dan juga
keturunannya untuk menjadi ‘alat keselamatan’ dan
berkat bagi bangsa-bangsa lain (bnd. Kej. 12:2-3).
 Janji Allah inilah yang selalu diingat dan dipegang oleh Israel, dan itu terjadi sampai pada zaman Daud.
Pada zaman Daud, Allah kemudian ‘memperbaharui janjiNya.’ Allah berjanji untuk mendatangkan
seorang Penyelamat (Mesias atau Raja Israel yang baru) dari garis keturunan Daud (Bnd. 2 Sam. 7:12-16;
Yes. 11:1,10). Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan apabila kita sering mendengar ungkapan “Kristus
Anak Daud” (bnd. Luk. 1:32).
 Periode Abraham sampai Daud ini, juga menyajikan banyak kejanggalan yang menimbulkan berbagai
pertanyaan, misalnya: Mengapa Allah memilih Ishak untuk masuk dalam daftar keturunan dan bukan
Ismael? Bukankah Ismael adalah anak sulung Abraham yang sah dari Hagar (Kej. 16:1-16; 21:1-7)?
Mengapa Allah memilih Yakub (seorang penipu) dan bukan Esau? (Kej. 27:1-40). Mengapa Allah memilih
Yehuda dan bukan Yusuf? Bukankah Yusuf lebih berjasa dalam menyelamatkan keluarganya dari bencana
kelaparan selama 7 tahun? (bnd. Kej. 41-46). Mengapa dan terus mengapa? Jawabanya Hanya Tuhanlah
yang tahu!
B. DAUD SAMPAI PEMBUANGAN DI BABEL (+ 400
TAHUN) (MAT. 1:6B-11)
• Belum selesai dengan ‘kerumitan’ dan ‘kebingungan’ dalam
ayat yang sebelumnya, penulis Injil Matius kembali
menuliskan sederetan nama yang menambah runyam
pemikiran.
• Penulis Injil Matius memulai silsilah dalam periode ini
dengan nama Raja Daud yang memperanakkan Salomo (2
Sam. 12:24; Mat. 1:6b). Lalu bagaimana dengan nasib raja
Saul? Bukankah ia adalah raja pertama Israel? Bukankah
Saul dan Daud sama-sama membuat kesalahan?
• Daud kemudian memperanakkan Salomo, sang raja yang
terkenal dengan hikmatnya, tapi sekaligus dengan
poligaminya. Sejarah mencatat bahwa Salomo memiliki
banyak istri yang berasal dari luar Israel, dan kebanyakan
dari mereka adalah penyembah berhala. Praktik poligami
Salomo membawa dirinya jatuh ke dalam politheisme,
menyembah banyak berhala (bnd. 1 Raj. 11:1-13).
Sikap hidup raja Salomo selanjutnya
menjadi gaya hidup yang nge-trend di
kalangan orang-orang Israel, sampai
akhirnya Kerajaan Israel pun terpecah
menjadi dua, Kerajaan Israeldi Utara
danYehuda di Selatan.Trend ini
sempat hilang pada masa
pemerintahan rajaYosia (Refomasi
Deuteronomis), namun kemudian
muncul lagi, bahkan semakin menjadi.
C. PEMBUANGAN DI BABEL SAMPAI YESUS KRISTUS
(+ 600 TAHUN) (MAT. 1: 12-16)
• DAFTAR SILSILAH DALAM PERIODE INI DIMULAI DENGAN NAMA YEKHONYA YANG MEMPERANAKKAN
SEALTIEL. YEKHONYA ADALAH RAJA YEHUDA DARI GARIS KETURUNAN DAUD. NABI
YEREMIA PERNAH MENYAMPAIKAN NUBUATANNYA, TAHUN 586 BCE, TENTANG
YEKHONYA: “CATATLAH ORANG INI SEBAGAI ORANG YANG TAK PUNYA ANAK …;
SEBAB TAK SEORANG PUN DARI KETURUNANNYA TIDAK AKAN BERHASIL DUDUK DI
ATAS TAKHTA DAUD DAN MEMERINTAH KEMBALI DI YEHUDA” (BND. YER. 22:30).
• BERDASARKAN NUBUATAN INI SUDAH DAPAT DIPASTIKAN BAHWA TIDAK ADA LAGI
PENGHARAPAN BAGI ISRAEL UNTUK MEMILIKI SEORANG RAJA DARI GARIS
KETURUNAN DAUD. TETAPI MENGAPA PENULIS INJIL MATIUS MEMASUKKAN NAMA
YEKHONYA DAN ANAKNYA SEALTIEL DALAM DAFTAR SILSILAH YESUS KRISTUS?
APAKAH PENULIS INJIL MATIUS TIDAK TAHU PERIHAL NUBUATAN YEREMIA TENTANG
YEKHONYA? JAWABNYA: NGGAK MUNGKIN. PASTI PENULIS INJIL MATIUS MENGETAHUI
HAL ITU, TETAPI MENGAPA DITULIS? JAWABNYA: INILAH KESETIAAN DAN KASIH
ALLAH ITU. KESETIAAN DAN KASIH YANG ANEH. MENGHUKUM SEKALGUS
MENYELAMATKAN. MENGHANCURKAN SEKALIGUS MEMULIHKAN.
 Satu hal yang juga menarik dalam periode
ini adalah di awal periode ini, penulis
mencantumkan nama Sealtiel dan
Zerubabel, dan di bagian akhir penulis
mencantumkan nama Yusuf dan Maria.
 Secara status nama-nama ini tidak begitu
terkenal. Bahkan penjelasan tentang latar
belakang kehidupan Yusuf dan Maria,
selaku orangtua Yesus pun, sangatlah
kurang. Tetapi mengapa penulis Injil Matius
mencantumkan nama-nama ini?
KETIGA, Silsilah Yesus Kristus dalam Mat. 1:1-17 benar-
benar mengejutkan, karena berlawanan dengan tradisi
di Yahudi yang tidak biasa menyertakan nama
perempuan dalam daftar silsilah (bnd. Kej. 5:1-32; Luk.
3:23-38).
 Ada 5 nama perempuan yang disebut, yakni: Tamar, Rahab, Ruth, Isteri Uria (Batsyeba), dan
Maria. Kok bisa dalam daftar silsilah keluarga Yahudi ada nama perempuan? Kalaupun ini
suatu bentuk pengecualian dari tradisi yang berlaku, tetap saja pencantuman nama ke-5
perempuan ini memunculkan tanda tanya besar, layaknya teka-teki yang penuh dengan
rahasia dan tentunya sarat akan makna.
 Dalam tradisi Yahudi, yang terkenal dengan budaya Patriakinya, kaum perempuan termasuk
dalam ‘kelompok yang tidak dihitung’ atau ‘kelompok yang kehadirannya diacuhkan’.
Masuknya ke-5 nama perempuan dalam daftar silsilah Yesus Kristus, menandakan telah
dibukanya dan dimulainya periode baru, yang ditandai dengan kehadiran Yesus, di Betlehem.
 Dengan memasukkan nama ke-5 perempuan ini, penulis mau menjelaskan bahwa kehadiran
Yesus telah membawa perubahan besar dalam kehidupan umat manusia. Kehadiran Yesus
semakin menegaskan kepedulian Allah dan keprihatinan Allah terhadap mereka yang
menderita dan tertindas.
KEEMPAT, MENGAPA PENULIS INJIL MATIUS LEBIH MEMILIH UNTUK MENCANTUMKAN
NAMA KE-5 PEREMPUAN INI, KETIMBANG MENCANTUMKAN NAMA-NAMA SEPERTI
SARA, RIBKA, DAN RAHEL? BUKANKAH SARA, RIBKA, DAN RAHEL PUNYA PERANYANG
BESAR DALAM MENERUSKAN GARIS KETURUNAN ISRAEL?
 Saudara, mari kita cari tahu
siapakah ke 5 wanita yang
namanya terdapat dalam list
silsilahYesus, apa kelebihan
mereka. Kita akan melihat
bahwa mereka itu adalah wanita
biasa. Bila dibandingkan dengan
Sara, Ribka atau Rahel. Ke 5
wanita it tidak ada apa-apanya.

(1)Tamar
Seorang janda yang
ditinggal mati oleh
suaminya tanpa
anak. Ia seorang
perempuan yang
bersundal dengan
mertuanya, Yehuda
(Kej. 38:1-30).
(2) RAHAB
Seorang perempuan
yang berjasa dalam
membantu para
pengintai di Yerikho, dia
adalah seorang pelacur
profesional (Yos. 2:1).
(3) Ruth
– Perempuan
Moab (bangsa
kafir), yang
menikah dengan
anak Elimelekh,
Kilyon (Ruth 1).
(4) ISTERI URIA (BATSYEBA)
Seorang perempuan
serong, korban nafsu
birahi dan
keserakahan Daud (2
Sam. 11:1-27).
(5) MARIA
•Seorang perempuan
yang hamil di luar
nikah, dan
seharusnya terkena
sanksi atau hukuman
rajam sesuai dengan
tradisi Yahudi (bnd.
Ul. 22:23-27).
•Pemilihan dan pencantuman nama ke-5 perempuan yang
punya reputasi buruk dalam pandangan masyarakat waktu
itu, pada satu sisi hendak menjelaskan rencana dan karya
Allah yangTidakTerpahami. Di sisi lain pemilihan ke-5
perempuan ini justru ‘membuahkan’ pertanyaan baru dan
keraguan terhadap konsistensi Allah.
•ApakahAllah berkenan menodai kekudusan dan
kemuliaanNya dengan kehadiran orang-orang seperti ini?
ApakahAllah sudah mulai berkompromi dengan hal-hal yang
tidak benar (dosa)? Jawab:Tidak mungkin!! (bnd. Im. 19:2).
Di sini Allah punya rencana yang tidak kita ketahui.
KELIMA, Pada bagian akhir silsilah Yesus ini ada
perubahan penting dan signifikan yang dilakukan
oleh penulis Injil Matius ini(ay. 16).
• Ia menulis: Yakub memperanakkan Yusuf, suami
Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus”.
• Redaksi ini sangat berbeda dari redaksi sebelumnya.
Dari awal, penulis menggunakan kata kerja
‘memperanakkan’ (bahasa Yunani “gennao”) tiga
puluh sembilan kali di dalam diatesis aktif, dengan
subjek bergenus maskulin. Akan tetapi, ketika ia tiba
pada nama Yusuf, ia melakukan sebuah perubahan
penting.
• Ia menggunakan kata kerja yang sama dalam diatesis
pasif, dengan objek bergenus feminim: (terj.
Harafiah dari bahasa Yunani) darinya diperanakkan
Yesus.
• Jika si penulis sungguh-sungguh berpedoman pada
tata cara penulisan daftar silsilah sesuai standarisasi
Yahudi, maka seharusnya ia menulis begini: “Yakub
memperanakkan Yusuf, Yusuf memperanakkan Yesus
yang disebut Kristus”. Tetapi apa yang terjadi? Penulis
malah ‘mengubah’ redaksi kalimatnya, dengan
menempatkan nama seorang perempuan (Maria),
yang punya peran aktif (tidak pasif) dan penting,
sebagai ibu dari bayi Yesus.
• Perubahan redaksi ini tidak hanya menunjuk pada
peralihan penekanan peran – dari laki-laki kepada
perempuan (Maria) – tetapi sekaligus merupakan
usaha rekonstruksi ‘membangun pemikiran’ Yahudi
yang sangat kaku dan begitu mengangungkan
budaya Patriarki-nya.
KONKLUSI & PENUTUP
• MENCERMATI PENJABARAN DI ATAS, KITA DAPAT MELIHAT BAHWA MATIUS
1:1-17 TERNYATA MENGANDUNG PESAN DAN MAKNA YANG SANGAT DALAM.
DI BALIK SUSUNAN KALIMAT PER KALIMAT YANG MUNGKIN
MEMBOSANKAN DAN MENJENUHKAN (KETIKA KITA MEMBACANYA),
TERNYATA DI SANA ADA TERSEMBUNYI ‘RAHASIABERHARGA’ YANG
MENGGUGAH IMAN DAN MEMBANGKITKAN PENGHARAPAN KITA.
• PADA SAAT PENULIS INJIL MATIUS MENCANTUMKAN BAGIAN PERIKOP INI
PADA AWAL TULISANNYA, SEBENARNYA DIA HENDAK MENGHANTAR ORANG
PERCAYA MELIHAT ADANYA KONTINUITAS JANJI ALLAH DALAM PERJANJIAN
LAMA DENGAN KEHADIRAN YESUS KRISTUS DALAM PERJANJIAN BARU.
• Rencana keselamatan Allah ini diawali dengan
pemilihan dan pemanggilan Abraham dan
keturunannya, pemilihan Daud dan
keturunannya, dan berujung pada kehadiran
Yesus Kristus.
• Pemilihan Allah terhadap Abraham dan Daud
(serta keturunan mereka) hendak menjelaskan
bahwa ada kasih dan anugerah Allah yang
mau dinyatakan bagi umatNya, bukan hanya
pada masa Abraham dan Daud tetapi juga
keturunan mereka, bahkan sampai saat ini.
Jadi, ada kasih, anugerah, dan juga janji yang
tidak pernah berubah dan yang tidak ‘lekang
dimakan waktu,’ tetapi akan selalu baru dan
terus menerus ‘diperbaharui.’
 Ada banyak nama dan tokoh yang terlibat di dalam rencana keselamatan
Allah, dan itu dicatat oleh penulis Injil Matius. Keterlibatan para tokoh ini
tidak terjadi secara kebetulan, tetapi ada prakarsa Allah di dalamnya.
Allah – dalam otoritasnya – berkenan memilih dan memakai mereka
menjadi alatNya.
 Di antara sekian banyak tokoh yang dicatat oleh penulis Injil, ada
beberapa nama yang patut dipertanyakan keberadaannya, misalnya
Yakub, Yehuda, Tamar, Rahab, Ruth, dan Batsyeba, dan Maria.
orang-orang seperti ini ikut ambil bagian dalam rencana keselamatan
Allah?
Secara logika manusiawi, mereka tidak pantas
untuk memperoleh kehormatan seperti ini. Tapi
Allah punya penilaian tersendiri terhadap
mereka. Penilaian Allah inilah yang membuat
mereka menjadi pantas.
Lebih daripada itu, pemilihan Allah atas diri
mereka, hendak menjelaskan kasih Allah yang
tidak berbatas. Kasih yang sangat besar, yang
mampu menerobos setiap sekat dan batas
duniawi. Kasih yang memulihkan segala sesuatu.
Kasih yang selalu terbuka untuk menerima
setiap orang, bahkan menerima orang yang
yang tertindas oleh dosa.
z
 Saudara, khabar baik yang telah kita pelajari
lewat Injil Matius 1:1-17, telah memberikan
harapan besar bagi kita, tidak perduli
seberapa besarnya dosa kita, Yesus siap
untuk menerima kita dan mengampuni
dosa kita.
 Masing-masing kita memerlukan Yesus.
 Marilah kita mengundang Dia untuk hadir di
hati kita dan menjadikan Dia sebagai
Juruselamat kita. Terimalah Dia, biarkan Dia
menguasai hidup kita.
 Kita punya masalah dengan dosa? JESUS
IS THE ANSWER.

More Related Content

Similar to Yesuslah Jawaban

Seminar wahyu pasal 7 144.000 orang
Seminar wahyu pasal 7  144.000 orangSeminar wahyu pasal 7  144.000 orang
Seminar wahyu pasal 7 144.000 orangDavid Syahputra
 
Silsilah Yesus Kristus
Silsilah Yesus KristusSilsilah Yesus Kristus
Silsilah Yesus KristusJohan Setiawan
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan II 2020Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan II 2020David Syahputra
 
Tuhan yesus bukan orang yahudi rev 1 feb 2022
Tuhan yesus bukan orang yahudi rev 1 feb 2022Tuhan yesus bukan orang yahudi rev 1 feb 2022
Tuhan yesus bukan orang yahudi rev 1 feb 2022ssuserc8a156
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan IV 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan IV 2019Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan IV 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan IV 2019David Syahputra
 
Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian 2
Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS  kitab kejadian 2Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS  kitab kejadian 2
Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian 2albertus purnomo
 
Teks Misa Hr penampakan tuhan c (2-3 jan 2016)
Teks Misa Hr penampakan tuhan c  (2-3 jan 2016)Teks Misa Hr penampakan tuhan c  (2-3 jan 2016)
Teks Misa Hr penampakan tuhan c (2-3 jan 2016)karangpanas
 
Pendalaman Alkitab Spesial Natal
Pendalaman Alkitab Spesial NatalPendalaman Alkitab Spesial Natal
Pendalaman Alkitab Spesial NatalSABDA
 
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdf
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdfSesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdf
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdfalbertus purnomo
 
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptx
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptxSesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptx
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptxalbertus purnomo
 
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdfSesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdfalbertus purnomo
 
Paper teologi pb
Paper  teologi pbPaper  teologi pb
Paper teologi pbabaskalolik
 
Masa Alkitab Dari Abraham Hingga MUsa
Masa Alkitab Dari Abraham Hingga MUsaMasa Alkitab Dari Abraham Hingga MUsa
Masa Alkitab Dari Abraham Hingga MUsaCIPTO SIMANJUNTAK
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 7.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 7.Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 7.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 7.Adam Hiola
 

Similar to Yesuslah Jawaban (20)

Seminar wahyu pasal 7 144.000 orang
Seminar wahyu pasal 7  144.000 orangSeminar wahyu pasal 7  144.000 orang
Seminar wahyu pasal 7 144.000 orang
 
Silsilah Yesus Kristus
Silsilah Yesus KristusSilsilah Yesus Kristus
Silsilah Yesus Kristus
 
Ringk alkitab kej (1)
Ringk alkitab kej (1)Ringk alkitab kej (1)
Ringk alkitab kej (1)
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan II 2020Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-7 Triwulan II 2020
 
Yesaya 43
Yesaya 43Yesaya 43
Yesaya 43
 
Tuhan yesus bukan orang yahudi rev 1 feb 2022
Tuhan yesus bukan orang yahudi rev 1 feb 2022Tuhan yesus bukan orang yahudi rev 1 feb 2022
Tuhan yesus bukan orang yahudi rev 1 feb 2022
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan IV 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan IV 2019Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan IV 2019
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan IV 2019
 
Silsilah yang cacat
Silsilah yang cacatSilsilah yang cacat
Silsilah yang cacat
 
Ringk alk bil (4)
Ringk alk bil (4)Ringk alk bil (4)
Ringk alk bil (4)
 
Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian 2
Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS  kitab kejadian 2Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS  kitab kejadian 2
Sesi 3 Pengajaran Taurat KPKS kitab kejadian 2
 
Teks Misa Hr penampakan tuhan c (2-3 jan 2016)
Teks Misa Hr penampakan tuhan c  (2-3 jan 2016)Teks Misa Hr penampakan tuhan c  (2-3 jan 2016)
Teks Misa Hr penampakan tuhan c (2-3 jan 2016)
 
Pendalaman Alkitab Spesial Natal
Pendalaman Alkitab Spesial NatalPendalaman Alkitab Spesial Natal
Pendalaman Alkitab Spesial Natal
 
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdf
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdfSesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdf
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pdf
 
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptx
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptxSesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptx
Sesi 3. Gagasan pokok Kitab Ulangan sebagai dasar teologis KSDtr.pptx
 
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdfSesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
Sesi 11. Bait Allah Salomo.pdf
 
Paper teologi pb
Paper  teologi pbPaper  teologi pb
Paper teologi pb
 
Masa Alkitab Dari Abraham Hingga MUsa
Masa Alkitab Dari Abraham Hingga MUsaMasa Alkitab Dari Abraham Hingga MUsa
Masa Alkitab Dari Abraham Hingga MUsa
 
Nabi muhammad keliru terima wahyu
Nabi muhammad keliru terima wahyuNabi muhammad keliru terima wahyu
Nabi muhammad keliru terima wahyu
 
Nabi muhammad keliru terima wahyu
Nabi muhammad keliru terima wahyuNabi muhammad keliru terima wahyu
Nabi muhammad keliru terima wahyu
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 7.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 7.Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 7.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 Pelajaran 7.
 

More from AndreAizen1

Khotbah Rohani tentang Raja Hizkia.pptx
Khotbah Rohani tentang Raja Hizkia.pptxKhotbah Rohani tentang Raja Hizkia.pptx
Khotbah Rohani tentang Raja Hizkia.pptxAndreAizen1
 
ketaatan-yang-sejati_convert.pptx
ketaatan-yang-sejati_convert.pptxketaatan-yang-sejati_convert.pptx
ketaatan-yang-sejati_convert.pptxAndreAizen1
 
berkatdidalampenampakanyesus-120815034432-phpapp02.pdf
berkatdidalampenampakanyesus-120815034432-phpapp02.pdfberkatdidalampenampakanyesus-120815034432-phpapp02.pdf
berkatdidalampenampakanyesus-120815034432-phpapp02.pdfAndreAizen1
 
Hati seorang Hamba (Filipi 2_1-11).pdf
Hati seorang Hamba (Filipi 2_1-11).pdfHati seorang Hamba (Filipi 2_1-11).pdf
Hati seorang Hamba (Filipi 2_1-11).pdfAndreAizen1
 
Berdukacita (Yoel 2_12-13).pptx
Berdukacita (Yoel 2_12-13).pptxBerdukacita (Yoel 2_12-13).pptx
Berdukacita (Yoel 2_12-13).pptxAndreAizen1
 
Bimbingan Ujian Skripsi 10 Pertanyaan Kunci.pptx
Bimbingan Ujian Skripsi 10 Pertanyaan Kunci.pptxBimbingan Ujian Skripsi 10 Pertanyaan Kunci.pptx
Bimbingan Ujian Skripsi 10 Pertanyaan Kunci.pptxAndreAizen1
 
Bimbingan Ujian Skripsi 10 Pertanyaan Kunci.pptx
Bimbingan Ujian Skripsi 10 Pertanyaan Kunci.pptxBimbingan Ujian Skripsi 10 Pertanyaan Kunci.pptx
Bimbingan Ujian Skripsi 10 Pertanyaan Kunci.pptxAndreAizen1
 
Pert. 10. Dr. Yahyo. Kalimat Efektif UKSW.ppt
Pert. 10. Dr. Yahyo. Kalimat Efektif UKSW.pptPert. 10. Dr. Yahyo. Kalimat Efektif UKSW.ppt
Pert. 10. Dr. Yahyo. Kalimat Efektif UKSW.pptAndreAizen1
 
6. yhy MEMBACA KRITIS UNTUK MENULIS.pptx
6. yhy MEMBACA KRITIS UNTUK MENULIS.pptx6. yhy MEMBACA KRITIS UNTUK MENULIS.pptx
6. yhy MEMBACA KRITIS UNTUK MENULIS.pptxAndreAizen1
 
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES  Misiologi bagian kedua.pptxSTTAES  Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES Misiologi bagian kedua.pptxAndreAizen1
 
sttaes misiologi jesus.pptx
sttaes misiologi jesus.pptxsttaes misiologi jesus.pptx
sttaes misiologi jesus.pptxAndreAizen1
 
P.A.K Teologi Pelayanan.pptx
P.A.K Teologi Pelayanan.pptxP.A.K Teologi Pelayanan.pptx
P.A.K Teologi Pelayanan.pptxAndreAizen1
 
Pert.11.. Struktur Kal BI.new UKSW.pptx
Pert.11.. Struktur Kal BI.new UKSW.pptxPert.11.. Struktur Kal BI.new UKSW.pptx
Pert.11.. Struktur Kal BI.new UKSW.pptxAndreAizen1
 
Khotbah Belajar dari Anak Kecil.pptx
Khotbah Belajar dari Anak Kecil.pptxKhotbah Belajar dari Anak Kecil.pptx
Khotbah Belajar dari Anak Kecil.pptxAndreAizen1
 
Kompetensi mahasiswa dalam memajukan lingkungan Asrama yg bermutu & implikasi...
Kompetensi mahasiswa dalam memajukan lingkungan Asrama yg bermutu & implikasi...Kompetensi mahasiswa dalam memajukan lingkungan Asrama yg bermutu & implikasi...
Kompetensi mahasiswa dalam memajukan lingkungan Asrama yg bermutu & implikasi...AndreAizen1
 
PRESENTASI ILMIAH-1.pptx
PRESENTASI ILMIAH-1.pptxPRESENTASI ILMIAH-1.pptx
PRESENTASI ILMIAH-1.pptxAndreAizen1
 
sttaes Pemahaman Kitab Mazmur.pptx
sttaes Pemahaman Kitab Mazmur.pptxsttaes Pemahaman Kitab Mazmur.pptx
sttaes Pemahaman Kitab Mazmur.pptxAndreAizen1
 

More from AndreAizen1 (17)

Khotbah Rohani tentang Raja Hizkia.pptx
Khotbah Rohani tentang Raja Hizkia.pptxKhotbah Rohani tentang Raja Hizkia.pptx
Khotbah Rohani tentang Raja Hizkia.pptx
 
ketaatan-yang-sejati_convert.pptx
ketaatan-yang-sejati_convert.pptxketaatan-yang-sejati_convert.pptx
ketaatan-yang-sejati_convert.pptx
 
berkatdidalampenampakanyesus-120815034432-phpapp02.pdf
berkatdidalampenampakanyesus-120815034432-phpapp02.pdfberkatdidalampenampakanyesus-120815034432-phpapp02.pdf
berkatdidalampenampakanyesus-120815034432-phpapp02.pdf
 
Hati seorang Hamba (Filipi 2_1-11).pdf
Hati seorang Hamba (Filipi 2_1-11).pdfHati seorang Hamba (Filipi 2_1-11).pdf
Hati seorang Hamba (Filipi 2_1-11).pdf
 
Berdukacita (Yoel 2_12-13).pptx
Berdukacita (Yoel 2_12-13).pptxBerdukacita (Yoel 2_12-13).pptx
Berdukacita (Yoel 2_12-13).pptx
 
Bimbingan Ujian Skripsi 10 Pertanyaan Kunci.pptx
Bimbingan Ujian Skripsi 10 Pertanyaan Kunci.pptxBimbingan Ujian Skripsi 10 Pertanyaan Kunci.pptx
Bimbingan Ujian Skripsi 10 Pertanyaan Kunci.pptx
 
Bimbingan Ujian Skripsi 10 Pertanyaan Kunci.pptx
Bimbingan Ujian Skripsi 10 Pertanyaan Kunci.pptxBimbingan Ujian Skripsi 10 Pertanyaan Kunci.pptx
Bimbingan Ujian Skripsi 10 Pertanyaan Kunci.pptx
 
Pert. 10. Dr. Yahyo. Kalimat Efektif UKSW.ppt
Pert. 10. Dr. Yahyo. Kalimat Efektif UKSW.pptPert. 10. Dr. Yahyo. Kalimat Efektif UKSW.ppt
Pert. 10. Dr. Yahyo. Kalimat Efektif UKSW.ppt
 
6. yhy MEMBACA KRITIS UNTUK MENULIS.pptx
6. yhy MEMBACA KRITIS UNTUK MENULIS.pptx6. yhy MEMBACA KRITIS UNTUK MENULIS.pptx
6. yhy MEMBACA KRITIS UNTUK MENULIS.pptx
 
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES  Misiologi bagian kedua.pptxSTTAES  Misiologi bagian kedua.pptx
STTAES Misiologi bagian kedua.pptx
 
sttaes misiologi jesus.pptx
sttaes misiologi jesus.pptxsttaes misiologi jesus.pptx
sttaes misiologi jesus.pptx
 
P.A.K Teologi Pelayanan.pptx
P.A.K Teologi Pelayanan.pptxP.A.K Teologi Pelayanan.pptx
P.A.K Teologi Pelayanan.pptx
 
Pert.11.. Struktur Kal BI.new UKSW.pptx
Pert.11.. Struktur Kal BI.new UKSW.pptxPert.11.. Struktur Kal BI.new UKSW.pptx
Pert.11.. Struktur Kal BI.new UKSW.pptx
 
Khotbah Belajar dari Anak Kecil.pptx
Khotbah Belajar dari Anak Kecil.pptxKhotbah Belajar dari Anak Kecil.pptx
Khotbah Belajar dari Anak Kecil.pptx
 
Kompetensi mahasiswa dalam memajukan lingkungan Asrama yg bermutu & implikasi...
Kompetensi mahasiswa dalam memajukan lingkungan Asrama yg bermutu & implikasi...Kompetensi mahasiswa dalam memajukan lingkungan Asrama yg bermutu & implikasi...
Kompetensi mahasiswa dalam memajukan lingkungan Asrama yg bermutu & implikasi...
 
PRESENTASI ILMIAH-1.pptx
PRESENTASI ILMIAH-1.pptxPRESENTASI ILMIAH-1.pptx
PRESENTASI ILMIAH-1.pptx
 
sttaes Pemahaman Kitab Mazmur.pptx
sttaes Pemahaman Kitab Mazmur.pptxsttaes Pemahaman Kitab Mazmur.pptx
sttaes Pemahaman Kitab Mazmur.pptx
 

Recently uploaded

SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaRobert Siby
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRobert Siby
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHRobert Siby
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSRobert Siby
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Adam Hiola
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfDianNovitaMariaBanun1
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURANBudiSetiawan246494
 

Recently uploaded (7)

SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga BahagiaSEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
SEMINAR - Marriage and Family - Tips Rumah Tangga Bahagia
 
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 ShortRenungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
Renungan Doa Subuh EIUC July 2024 Mazmur 88 Short
 
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAHWJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
WJIHS #44 Khotbah 120521 HCI Makna BIRU MERAH
 
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUSWJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
WJIHS #44 - Renungan masa COVID-19 - MUREX - DARAH UNGU YESUS KRISTUS
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 5
 
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdfPenampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
Penampakan Yesus setelah kebangkitan Lengkap.pdf
 
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURANAYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT -  STUDI QURAN
AYAT MUHKAMAT DAN AYAT MUTASYABIHAT - STUDI QURAN
 

Yesuslah Jawaban

  • 1. Yesuslah Jawaban: (Kita Perlu Yesus) Khotbah Sabat, 21 Nopember, 2020 Jemaat Mt. Moriah, DKI Konferens Pdt. R. W. Sagala
  • 3. Matius 1:1-17 1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham. 1:2 Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya, 1:3 Yehuda memperanakkan Peres dan Zerah dari Tamar, Peres memperanakkan Hezron, Hezron memperanakkan Ram, 1:4 Ram memperanakkan Aminadab, Aminadab memperanakkan Nahason, Nahason memperanakkan Salmon, 1:5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, 1:6 Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria, 1:7 Salomo memperanakkan Rehabeam, Rehabeam memperanakkan Abia, Abia memperanakkan Asa, 1:8 Asa memperanakkan Yosafat, Yosafat memperanakkan Yoram, Yoram memperanakkan Uzia, 1:9 Uzia memperanakkan Yotam, Yotam memperanakkan Ahas, Ahas memperanakkan Hizkia, 1:10 Hizkia memperanakkan Manasye, Manasye memperanakkan Amon, Amon memperanakkan Yosia, 1:11 Yosia memperanakkan Yekhonya dan saudara-saudaranya pada waktu pembuangan ke Babel. 1:12 Sesudah pembuangan ke Babel, Yekhonya memperanakkan Sealtiel, Sealtiel memperanakkan Zerubabel, 1:13 Zerubabel memperanakkan Abihud, Abihud memperanakkan Elyakim, Elyakim memperanakkan Azor, 1:14 Azor memperanakkan Zadok, Zadok memperanakkan Akhim, Akhim memperanakkan Eliud, 1:15 Eliud memperanakkan Eleazar, Eleazar memperanakkan Matan, Matan memperanakkan Yakub, 1:16 Yakub memperanakkan Yusuf suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus. 1:17 Jadi seluruhnya ada: empat belas keturunan dari Abraham sampai Daud, empat belas keturunan dari Daud sampai pembuangan ke Babel, dan empat belas keturunan dari pembuangan ke Babel sampai Kristus.
  • 4. Tetapi memang bagi orang-orang yang gemar meneliti silsilah, bagian perikop ini terlihat sangat menarik sekaligus menantang, untuk diteliti dan didalami. Saat kita membaca perikop Injil Matius 1:1-17, terkesan membosankan dan menjenuhkan. Mengapa? Karena dari awal sampai akhir, bagian perikop ini hanya memuat daftar nama-nama manusia yang merupakan silsilah mulai dari Abraham sampai kepada Yesus Kristus.
  • 5. PERTANYAAN YANG PERTAMA SEKALI MUNCUL SAAT KITA MEMBACA MAT. 1:1-17 IALAH: -Mengapa penulis Injil Matius menempatkan bagian perikop ini pada bagian awal tulisannya? -Apa maksud khusus dari penulis untuk membuat begitu? -Siapakah sesungguhnya para tokoh yang disebutkan oleh penulis?
  • 6. Jika kita meneliti perikop Matius 1:-17 ini, maka sedikitnya kita akan menemukan 5 hal penting yang membuat kita akhirnya mengerti mengapa penulis berbuat sedemikian rupa o PERTAMA, Mat. 1:1-17 berisi 42 daftar nama yang berada dalam satu garis keturunan, mulai dari Abraham sampai kepada Yesus Kristus. Nama-nama yang muncul dalam daftar silsilah ini, bukan hanya menjelaskan hubungan kekerabatan dan kekeluargaan. Namun juga ingin menjelaskan tentang pemilihan Allah terhadap diri mereka. o Orang-orang yang namanya dalam daftar silsilah Yesus ini telah dipilih untuk menjadi “alat Allah.” Hal ini penting untuk dipahami, karena ada tokoh lain yang juga memiliki hubungan darah, atau termasuk dalam garis keturunan Abraham, namun tidak dimasukkan namanya oleh penulis.
  • 7. KEDUA, KE-42 DAFTAR NAMA INI TERBAGI DALAM 3 KELOMPOK, DAN PEMBAGIAN INI DIDASARKAN PADA PEMAHAMAN TEOLOGIS PENULIS INJIL MATIUS TENTANG KARYA KESELAMATAN ALLAH BAGI DUNIA, YANG DIAWALI DARI PEMANGGILAN DAN PENGUTUSAN ABRAHAM, DAN MENJADI SEMPURNA ATAU TERGENAPI LEWAT KEHADIRAN YESUS KRISTUS. • Adapun ke-3 kelompok tersebut: Abraham sampai Daud (+ 700 tahun), Daud sampai Pembuangan di Babel (+ 400 tahun), Pembuangan di Babel sampai Yesus Kristus (+ 600 tahun). • Setiap kelompok memuat 14 daftar nama: Abraham sampai Daud ada 14 keturunan; Daud sampai pembuangan di Babel ada 14 keturunan; Pembuangan di Babel sampai Yesus Kristus ada 14 keturunan (Mat. 1:17). • Masa waktu dari Abraham sampai Yesus Kristus, yang keseluruhannyaterdiri dari 42 keturunan ini sebanyak + 1700 tahun. selama kurun waktu yang panjang itu orang Israel yang pada saat itu berstatus sebagai umat Allah, hidup dalam pengharapan akan kedatangan Sang Penolong dari Allah.
  • 8. z Mari kita pelajari lebih dalam lagi apa yang terjadi pada masing-masing periode penantian bangsa itu akan datangnya Sang Penolong yang Ilahi, yaitu Yesus Kristus: a. Abraham sampai Daud (+ 700 tahun)(Mat 1:1-6a)  Pada bagian ini, yaitu yang dicatat dalam Matius 1:1-6a ada makna dan pesan khusus yang ingin ditampilkan penulis. Penulis hendak menjelaskan bahwa karya keselamatan Allah diawali lewat Pemanggilan, Pengutusan, dan Perjanjian antara Allah dan Abraham (Kej. 12:1-8; 15:1-21).  Dalam Perjanjian ini Allah memilih dan menetapkan Abraham dan keturunannya untuk menjadi umat Allah, dan Allah juga berjanji untuk memberikan tanah kepada Abraham dan keturunannya, Tanah Perjanjian (bnd. Kej. 15:7,17-21; 17:8). Allah juga memakai Abraham dan juga keturunannya untuk menjadi ‘alat keselamatan’ dan berkat bagi bangsa-bangsa lain (bnd. Kej. 12:2-3).
  • 9.  Janji Allah inilah yang selalu diingat dan dipegang oleh Israel, dan itu terjadi sampai pada zaman Daud. Pada zaman Daud, Allah kemudian ‘memperbaharui janjiNya.’ Allah berjanji untuk mendatangkan seorang Penyelamat (Mesias atau Raja Israel yang baru) dari garis keturunan Daud (Bnd. 2 Sam. 7:12-16; Yes. 11:1,10). Oleh sebab itu, tidaklah mengherankan apabila kita sering mendengar ungkapan “Kristus Anak Daud” (bnd. Luk. 1:32).  Periode Abraham sampai Daud ini, juga menyajikan banyak kejanggalan yang menimbulkan berbagai pertanyaan, misalnya: Mengapa Allah memilih Ishak untuk masuk dalam daftar keturunan dan bukan Ismael? Bukankah Ismael adalah anak sulung Abraham yang sah dari Hagar (Kej. 16:1-16; 21:1-7)? Mengapa Allah memilih Yakub (seorang penipu) dan bukan Esau? (Kej. 27:1-40). Mengapa Allah memilih Yehuda dan bukan Yusuf? Bukankah Yusuf lebih berjasa dalam menyelamatkan keluarganya dari bencana kelaparan selama 7 tahun? (bnd. Kej. 41-46). Mengapa dan terus mengapa? Jawabanya Hanya Tuhanlah yang tahu!
  • 10. B. DAUD SAMPAI PEMBUANGAN DI BABEL (+ 400 TAHUN) (MAT. 1:6B-11) • Belum selesai dengan ‘kerumitan’ dan ‘kebingungan’ dalam ayat yang sebelumnya, penulis Injil Matius kembali menuliskan sederetan nama yang menambah runyam pemikiran. • Penulis Injil Matius memulai silsilah dalam periode ini dengan nama Raja Daud yang memperanakkan Salomo (2 Sam. 12:24; Mat. 1:6b). Lalu bagaimana dengan nasib raja Saul? Bukankah ia adalah raja pertama Israel? Bukankah Saul dan Daud sama-sama membuat kesalahan? • Daud kemudian memperanakkan Salomo, sang raja yang terkenal dengan hikmatnya, tapi sekaligus dengan poligaminya. Sejarah mencatat bahwa Salomo memiliki banyak istri yang berasal dari luar Israel, dan kebanyakan dari mereka adalah penyembah berhala. Praktik poligami Salomo membawa dirinya jatuh ke dalam politheisme, menyembah banyak berhala (bnd. 1 Raj. 11:1-13).
  • 11. Sikap hidup raja Salomo selanjutnya menjadi gaya hidup yang nge-trend di kalangan orang-orang Israel, sampai akhirnya Kerajaan Israel pun terpecah menjadi dua, Kerajaan Israeldi Utara danYehuda di Selatan.Trend ini sempat hilang pada masa pemerintahan rajaYosia (Refomasi Deuteronomis), namun kemudian muncul lagi, bahkan semakin menjadi.
  • 12. C. PEMBUANGAN DI BABEL SAMPAI YESUS KRISTUS (+ 600 TAHUN) (MAT. 1: 12-16) • DAFTAR SILSILAH DALAM PERIODE INI DIMULAI DENGAN NAMA YEKHONYA YANG MEMPERANAKKAN SEALTIEL. YEKHONYA ADALAH RAJA YEHUDA DARI GARIS KETURUNAN DAUD. NABI YEREMIA PERNAH MENYAMPAIKAN NUBUATANNYA, TAHUN 586 BCE, TENTANG YEKHONYA: “CATATLAH ORANG INI SEBAGAI ORANG YANG TAK PUNYA ANAK …; SEBAB TAK SEORANG PUN DARI KETURUNANNYA TIDAK AKAN BERHASIL DUDUK DI ATAS TAKHTA DAUD DAN MEMERINTAH KEMBALI DI YEHUDA” (BND. YER. 22:30). • BERDASARKAN NUBUATAN INI SUDAH DAPAT DIPASTIKAN BAHWA TIDAK ADA LAGI PENGHARAPAN BAGI ISRAEL UNTUK MEMILIKI SEORANG RAJA DARI GARIS KETURUNAN DAUD. TETAPI MENGAPA PENULIS INJIL MATIUS MEMASUKKAN NAMA YEKHONYA DAN ANAKNYA SEALTIEL DALAM DAFTAR SILSILAH YESUS KRISTUS? APAKAH PENULIS INJIL MATIUS TIDAK TAHU PERIHAL NUBUATAN YEREMIA TENTANG YEKHONYA? JAWABNYA: NGGAK MUNGKIN. PASTI PENULIS INJIL MATIUS MENGETAHUI HAL ITU, TETAPI MENGAPA DITULIS? JAWABNYA: INILAH KESETIAAN DAN KASIH ALLAH ITU. KESETIAAN DAN KASIH YANG ANEH. MENGHUKUM SEKALGUS MENYELAMATKAN. MENGHANCURKAN SEKALIGUS MEMULIHKAN.
  • 13.  Satu hal yang juga menarik dalam periode ini adalah di awal periode ini, penulis mencantumkan nama Sealtiel dan Zerubabel, dan di bagian akhir penulis mencantumkan nama Yusuf dan Maria.  Secara status nama-nama ini tidak begitu terkenal. Bahkan penjelasan tentang latar belakang kehidupan Yusuf dan Maria, selaku orangtua Yesus pun, sangatlah kurang. Tetapi mengapa penulis Injil Matius mencantumkan nama-nama ini?
  • 14. KETIGA, Silsilah Yesus Kristus dalam Mat. 1:1-17 benar- benar mengejutkan, karena berlawanan dengan tradisi di Yahudi yang tidak biasa menyertakan nama perempuan dalam daftar silsilah (bnd. Kej. 5:1-32; Luk. 3:23-38).  Ada 5 nama perempuan yang disebut, yakni: Tamar, Rahab, Ruth, Isteri Uria (Batsyeba), dan Maria. Kok bisa dalam daftar silsilah keluarga Yahudi ada nama perempuan? Kalaupun ini suatu bentuk pengecualian dari tradisi yang berlaku, tetap saja pencantuman nama ke-5 perempuan ini memunculkan tanda tanya besar, layaknya teka-teki yang penuh dengan rahasia dan tentunya sarat akan makna.  Dalam tradisi Yahudi, yang terkenal dengan budaya Patriakinya, kaum perempuan termasuk dalam ‘kelompok yang tidak dihitung’ atau ‘kelompok yang kehadirannya diacuhkan’. Masuknya ke-5 nama perempuan dalam daftar silsilah Yesus Kristus, menandakan telah dibukanya dan dimulainya periode baru, yang ditandai dengan kehadiran Yesus, di Betlehem.  Dengan memasukkan nama ke-5 perempuan ini, penulis mau menjelaskan bahwa kehadiran Yesus telah membawa perubahan besar dalam kehidupan umat manusia. Kehadiran Yesus semakin menegaskan kepedulian Allah dan keprihatinan Allah terhadap mereka yang menderita dan tertindas.
  • 15. KEEMPAT, MENGAPA PENULIS INJIL MATIUS LEBIH MEMILIH UNTUK MENCANTUMKAN NAMA KE-5 PEREMPUAN INI, KETIMBANG MENCANTUMKAN NAMA-NAMA SEPERTI SARA, RIBKA, DAN RAHEL? BUKANKAH SARA, RIBKA, DAN RAHEL PUNYA PERANYANG BESAR DALAM MENERUSKAN GARIS KETURUNAN ISRAEL?  Saudara, mari kita cari tahu siapakah ke 5 wanita yang namanya terdapat dalam list silsilahYesus, apa kelebihan mereka. Kita akan melihat bahwa mereka itu adalah wanita biasa. Bila dibandingkan dengan Sara, Ribka atau Rahel. Ke 5 wanita it tidak ada apa-apanya. 
  • 16. (1)Tamar Seorang janda yang ditinggal mati oleh suaminya tanpa anak. Ia seorang perempuan yang bersundal dengan mertuanya, Yehuda (Kej. 38:1-30).
  • 17. (2) RAHAB Seorang perempuan yang berjasa dalam membantu para pengintai di Yerikho, dia adalah seorang pelacur profesional (Yos. 2:1).
  • 18. (3) Ruth – Perempuan Moab (bangsa kafir), yang menikah dengan anak Elimelekh, Kilyon (Ruth 1).
  • 19. (4) ISTERI URIA (BATSYEBA) Seorang perempuan serong, korban nafsu birahi dan keserakahan Daud (2 Sam. 11:1-27).
  • 20. (5) MARIA •Seorang perempuan yang hamil di luar nikah, dan seharusnya terkena sanksi atau hukuman rajam sesuai dengan tradisi Yahudi (bnd. Ul. 22:23-27).
  • 21. •Pemilihan dan pencantuman nama ke-5 perempuan yang punya reputasi buruk dalam pandangan masyarakat waktu itu, pada satu sisi hendak menjelaskan rencana dan karya Allah yangTidakTerpahami. Di sisi lain pemilihan ke-5 perempuan ini justru ‘membuahkan’ pertanyaan baru dan keraguan terhadap konsistensi Allah. •ApakahAllah berkenan menodai kekudusan dan kemuliaanNya dengan kehadiran orang-orang seperti ini? ApakahAllah sudah mulai berkompromi dengan hal-hal yang tidak benar (dosa)? Jawab:Tidak mungkin!! (bnd. Im. 19:2). Di sini Allah punya rencana yang tidak kita ketahui.
  • 22. KELIMA, Pada bagian akhir silsilah Yesus ini ada perubahan penting dan signifikan yang dilakukan oleh penulis Injil Matius ini(ay. 16). • Ia menulis: Yakub memperanakkan Yusuf, suami Maria, yang melahirkan Yesus yang disebut Kristus”. • Redaksi ini sangat berbeda dari redaksi sebelumnya. Dari awal, penulis menggunakan kata kerja ‘memperanakkan’ (bahasa Yunani “gennao”) tiga puluh sembilan kali di dalam diatesis aktif, dengan subjek bergenus maskulin. Akan tetapi, ketika ia tiba pada nama Yusuf, ia melakukan sebuah perubahan penting. • Ia menggunakan kata kerja yang sama dalam diatesis pasif, dengan objek bergenus feminim: (terj. Harafiah dari bahasa Yunani) darinya diperanakkan Yesus.
  • 23. • Jika si penulis sungguh-sungguh berpedoman pada tata cara penulisan daftar silsilah sesuai standarisasi Yahudi, maka seharusnya ia menulis begini: “Yakub memperanakkan Yusuf, Yusuf memperanakkan Yesus yang disebut Kristus”. Tetapi apa yang terjadi? Penulis malah ‘mengubah’ redaksi kalimatnya, dengan menempatkan nama seorang perempuan (Maria), yang punya peran aktif (tidak pasif) dan penting, sebagai ibu dari bayi Yesus. • Perubahan redaksi ini tidak hanya menunjuk pada peralihan penekanan peran – dari laki-laki kepada perempuan (Maria) – tetapi sekaligus merupakan usaha rekonstruksi ‘membangun pemikiran’ Yahudi yang sangat kaku dan begitu mengangungkan budaya Patriarki-nya.
  • 24. KONKLUSI & PENUTUP • MENCERMATI PENJABARAN DI ATAS, KITA DAPAT MELIHAT BAHWA MATIUS 1:1-17 TERNYATA MENGANDUNG PESAN DAN MAKNA YANG SANGAT DALAM. DI BALIK SUSUNAN KALIMAT PER KALIMAT YANG MUNGKIN MEMBOSANKAN DAN MENJENUHKAN (KETIKA KITA MEMBACANYA), TERNYATA DI SANA ADA TERSEMBUNYI ‘RAHASIABERHARGA’ YANG MENGGUGAH IMAN DAN MEMBANGKITKAN PENGHARAPAN KITA. • PADA SAAT PENULIS INJIL MATIUS MENCANTUMKAN BAGIAN PERIKOP INI PADA AWAL TULISANNYA, SEBENARNYA DIA HENDAK MENGHANTAR ORANG PERCAYA MELIHAT ADANYA KONTINUITAS JANJI ALLAH DALAM PERJANJIAN LAMA DENGAN KEHADIRAN YESUS KRISTUS DALAM PERJANJIAN BARU.
  • 25. • Rencana keselamatan Allah ini diawali dengan pemilihan dan pemanggilan Abraham dan keturunannya, pemilihan Daud dan keturunannya, dan berujung pada kehadiran Yesus Kristus. • Pemilihan Allah terhadap Abraham dan Daud (serta keturunan mereka) hendak menjelaskan bahwa ada kasih dan anugerah Allah yang mau dinyatakan bagi umatNya, bukan hanya pada masa Abraham dan Daud tetapi juga keturunan mereka, bahkan sampai saat ini. Jadi, ada kasih, anugerah, dan juga janji yang tidak pernah berubah dan yang tidak ‘lekang dimakan waktu,’ tetapi akan selalu baru dan terus menerus ‘diperbaharui.’
  • 26.  Ada banyak nama dan tokoh yang terlibat di dalam rencana keselamatan Allah, dan itu dicatat oleh penulis Injil Matius. Keterlibatan para tokoh ini tidak terjadi secara kebetulan, tetapi ada prakarsa Allah di dalamnya. Allah – dalam otoritasnya – berkenan memilih dan memakai mereka menjadi alatNya.  Di antara sekian banyak tokoh yang dicatat oleh penulis Injil, ada beberapa nama yang patut dipertanyakan keberadaannya, misalnya Yakub, Yehuda, Tamar, Rahab, Ruth, dan Batsyeba, dan Maria. orang-orang seperti ini ikut ambil bagian dalam rencana keselamatan Allah?
  • 27. Secara logika manusiawi, mereka tidak pantas untuk memperoleh kehormatan seperti ini. Tapi Allah punya penilaian tersendiri terhadap mereka. Penilaian Allah inilah yang membuat mereka menjadi pantas. Lebih daripada itu, pemilihan Allah atas diri mereka, hendak menjelaskan kasih Allah yang tidak berbatas. Kasih yang sangat besar, yang mampu menerobos setiap sekat dan batas duniawi. Kasih yang memulihkan segala sesuatu. Kasih yang selalu terbuka untuk menerima setiap orang, bahkan menerima orang yang yang tertindas oleh dosa.
  • 28. z  Saudara, khabar baik yang telah kita pelajari lewat Injil Matius 1:1-17, telah memberikan harapan besar bagi kita, tidak perduli seberapa besarnya dosa kita, Yesus siap untuk menerima kita dan mengampuni dosa kita.  Masing-masing kita memerlukan Yesus.  Marilah kita mengundang Dia untuk hadir di hati kita dan menjadikan Dia sebagai Juruselamat kita. Terimalah Dia, biarkan Dia menguasai hidup kita.  Kita punya masalah dengan dosa? JESUS IS THE ANSWER.