Secara embrionik Konsep negara hukum digagas oleh PLATO dalam bukunya NOMOI yang mengemukakan bahwa Penyelenggaraan negara yang baik ialah yang didasarkan pada pengaturan hukum yang baik
Konsep ini kemudian didukung oleh muridnya ARISTOTELES dalam bukunya Politica yang menyatakan bahwa suatu negara yang baik ialah negara yang diperintah dengan konstitusi dan berkedaulatan hukum
Merupakan karya dari Kelompok 2 PPKn, Kelas X MIPA 6, SMA Negeri 1 Surakarta, dibawah bimbingan Ibu Dra. Ninik Praptini, Presentasi ini berisi tentang lebaga-lembaga negara yang ada di Indonesia.
Secara embrionik Konsep negara hukum digagas oleh PLATO dalam bukunya NOMOI yang mengemukakan bahwa Penyelenggaraan negara yang baik ialah yang didasarkan pada pengaturan hukum yang baik
Konsep ini kemudian didukung oleh muridnya ARISTOTELES dalam bukunya Politica yang menyatakan bahwa suatu negara yang baik ialah negara yang diperintah dengan konstitusi dan berkedaulatan hukum
Merupakan karya dari Kelompok 2 PPKn, Kelas X MIPA 6, SMA Negeri 1 Surakarta, dibawah bimbingan Ibu Dra. Ninik Praptini, Presentasi ini berisi tentang lebaga-lembaga negara yang ada di Indonesia.
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan adalah pembuatan peraturan perundang-undangan yang mencakup tahapan perencanaan, penyusunan, pembahasana, pengesahan atau penetapan dan pengundangan.
Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang memuat norma hukum yang mengikat secara umum dan dibentuk atau ditetapkan oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang melalui prosedur yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan
Kelas Legislatif GmnI FISIP Undip: Studi Parlemen, Peran Lembaga Perwakilan D...DPK GmnI FISIP Undip
Kelas Legislative merupakan wadah aktualisasi dalam rangka menambahkan kepekaan dan wawasan kita terhadap parlemen.
Agenda Kelas GmnI FISIP Undip, merupakan agenda yang dikemas melalui mekanisme seminar (webinar). Tema kelas legislatif pertama mengusung judul Peran Lembaga Perwakilan Dalam Ketatanegaraan Indonesia yang diadakan pada Rabu, 17 Maret 2021.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. Standar
Kompetensi
3. Menampilkan
Ketaatan terhadap
perundang-
undangan Nasional
SK dan KD
Indikator
Kepres tentang peraturan
perundang-undangan
Proses pembentukan UUD
1945
Alur pembuatan UU
Proses penyusunan perpu
Proses penyusunan PP
Proses penyusunan Kepres
dan peraturan perundangan
lain
Proses pembentukan perda
Berakhirnya masa berlaku UU
3. Kompetensi
Dasar
3.2. Mendiskripsikan
proses pembuatan
peraturan perundang-
undangan nasional
SK dan KD
Indikator
Kepres tentang peraturan
perundang-undangan
Proses pembentukan UUD
1945
Alur pembuatan UU
Proses penyusunan perpu
Proses penyusunan PP
Proses penyusunan Kepres
dan peraturan perundangan
lain
Proses pembentukan perda
Berakhirnya masa berlaku UU
4. Indikator
Menyebutkan keputusan presiden yang
mengatur tentang peraturan perundang-
undangan nasional
Menjelaskan proses pembentukan UUD 1945
Menjelaskan alur pembuatan undang-undang
Menjelaskan proses pembahasan RUU dari
pemerintah di DPR RI
Menjelaskan proses pembahasan RUU dari
DPR di DPR RI
Menjelaskan proses pembahasan RUU dari
DPD di DPR RI
Tingkat pembicaraan RUU di DPR
Menjelaskan proses penyusunan peraturan
pemerintah pengganti UU
Menjelaskan proses penyusunan peraturan
pemerintah
Menjelaskan proses penyusunan keputusan
presiden dan peraturan perundangan lainnya
Menjelaskan proses pembentukan peraturan
daerah
SK dan KD
Indikator
Kepres tentang peraturan
perundang-undangan
Proses pembentukan UUD
1945
Alur pembuatan UU
Proses penyusunan perpu
Proses penyusunan PP
Proses penyusunan Kepres
dan peraturan perundangan
lain
Proses pembentukan perda
Berakhirnya masa berlaku UU
5. Proses pembuatan
peraturan perundang-
undangan Nasional
Keputusan Presiden yang mengatur
tentang penyusunan peraturan
perundang-undangan Nasional adalah :
a. Kepres No. 188 tahun 1998 tentang
tatacara mempersiapkan rancangan
UU
b. Kepres No. 44 tahun 1999 tentang
tehnik penyusunan peraturan
perundang-undangan dan bentuk
RUU, rancangan peraturan
pemeerintah dan rancanga
keputusan presiden
c. Pasal 20 ayat (1) UUD 1945 “DPR
memegang kekuasaan membentuk
UU”
d. Pasal 20 ayat (4) UUD 1945
“Presiden mengesahkan RUU
yang telah disetujui
bersama”
SK dan KD
Indikator
Kepres tentang peraturan
perundang-undangan
Proses pembentukan UUD
1945
Alur pembuatan UU
Proses penyusunan perpu
Proses penyusunan PP
Proses penyusunan Kepres
dan peraturan perundangan
lain
Proses pembentukan perda
Berakhirnya masa berlaku UU
6. Proses pembentukan
UUD 1945
Kelompok
kecil
Panitia perancang
hukum dasar
BPUPKI
Panitia
penghalus
bahasa
SK dan KD
Indikator
Kepres tentang peraturan
perundang-undangan
Proses pembentukan UUD
1945
Alur pembuatan UU
Proses penyusunan perpu
Proses penyusunan PP
Proses penyusunan Kepres
dan peraturan perundangan
lain
Proses pembentukan perda
Berakhirnya masa berlaku UU
7. Proses pembentukan
UUD 1945
UUD 1945 dirancang oleh panitia
perancang hukum dasar yang merupakan
bagian dari BPUPKI dan diketuai oleh Ir.
Soekarno
Panitia perancang hukum dasar
membentuk kelompok kecil yang
berjumlah tujuh orang, bertugas khusus
merumuskan rancangan UUD. Kelompok
kecil diketuai Prof. Dr. Mr. Soepomo, SH
Hasil kerja kelompok kecil kemudian
disempurnakan bahasanya oleh panitia
penghalus bahasa
Tanggal 14 Juli 1945 konsep UUD yang
sudah jadi diserahkan ke BPUPKI
Tanggal 18 Agustus 1945 sehari setelah
proklamasi UUD 1945 disahkan sebagai
konstitusi negara oleh PPKI
SK dan KD
Indikator
Kepres tentang peraturan
perundang-undangan
Proses pembentukan UUD
1945
Alur pembuatan UU
Proses penyusunan perpu
Proses penyusunan PP
Proses penyusunan Kepres
dan peraturan perundangan
lain
Proses pembentukan perda
Berakhirnya masa berlaku UU
8. Alur pembuatan Undang-
undang
PROSES PEMBUATAN UNDANG-
UNDANG
RUU dari
DPD
RUU dari
DPR RI
RUU dari
PRESIDEN
Dua tingkat
pembicaraan
Disetujui DPR RI
Ditandatangani
Presiden
Undang-undang
9. Proses pembahasan RUU dari
pemerintah di DPR RI
Usul inisiatif RUU
dapat berasal dari
sekurang-
kurangnya 13
orang anggota
DPR atau komisi
Pimpinan DPR
menyampaikan
RUU pd Presiden
dn minta presiden
menunjuk menteri
untuk mewakili
presiden dalam
pembahasan RUU
dn kpd pim DPD jk
RUU terkait dg
DPD
Disampaikan kepada
DPR disertai daftar
nama dan tanda
tanggan pengusul serta
nama fraksi
Desetujui dg
perubahan. DPR
menugaskan komisi,
baleg, pansusuntuk
menyempurnakan RUU
Disetujui tanpa
perubahan
Pembicaraan di DPR
RI
Pembicaraan tingkat I
Pembicaraan tingkat
II
Rapat paripurna
memutuskan,
apakah RUU
diterima atau
tidak setelah
diberikan
kesempatan pd
fraksi untuk
memberikan
pendapatnya
Rapat paripurna
ketua
memberikan
usul inisiatif
RUU pd para
anggota
10. Proses pembahasan
RUU dari DPR di DPR
RI
RUU beserta penjelasannya dari DPR
disampaikan pimpinan DPR kepada
Presiden, kemudian Presiden membagikan
kepada seluruh anggota kabunet
Apabila ada dua RUU mengenai hal yang
sama maka yang dibicarakan adalah RUU
dari DPR, sedang RUU yang disampaikan
ketua DPR digunakan sebagai bahan yang
dipersandingkan
RUU yang telah disetujui DPR dan
Presiden paling lambat 7 hari kerja
disampaikan oleh pimpinan DPR pada
Presiden untuk disahkan menjadi UU
Apabila dalam 15 hari kerja RUU yang
disampaikan Presiden belum disahkan
menjadi UU maka pimpinan DPR mengirim
surat Presiden untuk meminta penjelasan
Apabila RUU yang telah disetujui bersama
tidak disahkan Presiden dalam waktu paling
lambat 30 hari sejak di setujui, maka RUU
SK dan KD
Indikator
Kepres tentang peraturan
perundang-undangan
Proses pembentukan UUD
1945
Alur pembuatan UU
Proses penyusunan perpu
Proses penyusunan PP
Proses penyusunan Kepres
dan peraturan perundangan
lain
Proses pembentukan perda
Berakhirnya masa berlaku UU
11. Proses Pembahasan
RUU dari DPD di DPR
RUU beserta penjelasannya disampaikan
secara tertulis oleh pimpinan DPD pada
pimpinan DPR, kemudian pimpinan DPR
membagikan kepada seluruh anggota.
Pimpinan DPR menyampaikan surat
pemberitahuan pada pimpinan DPD mengenai
tanggal pengumuman RUU yang berasal dari
DPD pada anggota dalam rapat paripurna
Badan musyawarah kemudian menunjuk komisi
atau badan legislatif untuk membahas RUU
tersebut dan mengagendakan dalam waktu 30
hari kerja
Komisi atau badan legislatif mengundang
anggota kelengkapan DPD sebanyak-
banyaknya 1/3 dari jumlah anggota alat
kelengkapan DPRuntuk membahas RUU. Hasil
pembahasannya dilaporkan dalam rapat
paripurna
RUU yang telah dibahas kemudian
disampaikan pimpinana DPR pada presiden
dengan permintaan agar presiden menunjuk
menteri yang akan mewakili presiden dalam
pembahasan RUU bersama DPR dan pimpinan
SK dan KD
Indikator
Kepres tentang peraturan
perundang-undangan
Proses pembentukan UUD
1945
Alur pembuatan UU
Proses penyusunan perpu
Proses penyusunan PP
Proses penyusunan Kepres
dan peraturan perundangan
lain
Proses pembentukan perda
Berakhirnya masa berlaku UU
12. Pembicaraan
tingkat I
Dilakukan dalam rapat komisi, rapat
badan legislatif, rapat panitia anggaran,
atau rapat pansus dengan kegiatan
antara lain :
a. Pandangan dan pendapat
1. RUU dari presiden: pandangan dan
pendapat dari fraksi-fraksi atau
fraksi- fraksi dan DPD apabila
terkait dengan DPD
2. RUU dari DPR: Pandangan dan
pendapat presiden atau presiden
dan DPD apabila RUU terkait
dengan DPD
b. Tanggapan
RUU dari presiden: tanggapan
presiden
RUU dari DPR: tanggapan pimpinan
alat kelengkapan DPR yang
SK dan KD
Indikator
Kepres tentang peraturan
perundang-undangan
Proses pembentukan UUD
1945
Alur pembuatan UU
Proses penyusunan perpu
Proses penyusunan PP
Proses penyusunan Kepres
dan peraturan perundangan
lain
Proses pembentukan perda
Berakhirnya masa berlaku UU
13. Pembicaraan Tingkat
II
Pengambilan keputusan dalam
rapat paripurna yang didahului
oleh :
a. Laporan hasil pembicaraan
tingkat I
b. Pendapat akhir fraksi yang
disampaikan oleh anggotanya
dan apabila dipandang perlu
dapat pula disertai dengan
catatan dari fraksinya
c. Pendapat akhir presiden yang
disampaikan oleh menteri
yang mewakilinya
SK dan KD
Indikator
Kepres tentang peraturan
perundang-undangan
Proses pembentukan UUD
1945
Alur pembuatan UU
Proses penyusunan perpu
Proses penyusunan PP
Proses penyusunan Kepres
dan peraturan perundangan
lain
Proses pembentukan perda
Berakhirnya masa berlaku UU
14. Proses penyusunan
peraturan pemerintah
pengganti UU (perpu)
Presiden membuat rancangan
perpu jika ada pemberitahuan
dari menteri atau lembaga
pemerintahan tentang suatu
kondisi darurat melalui
sekretaris negara
Perpu ditetapkan oleh presiden,
diundangkan oleh menteri
sekretaris negara dan
dimasukkan dalam lembaga
negara
SK dan KD
Indikator
Kepres tentang peraturan
perundang-undangan
Proses pembentukan UUD
1945
Alur pembuatan UU
Proses penyusunan perpu
Proses penyusunan PP
Proses penyusunan Kepres
dan peraturan perundangan
lain
Proses pembentukan perda
Berakhirnya masa berlaku UU
15. Proses penyusunan
peraturan pemerintah
Proses penyiapan rancangan peraturan
pemerintah
1. Rancangan peraturan pemerintah
dapat berasal dari departemen dan
lembaga pemerintah sesuai dengan
tugasnya
2. Rancangan tersebut diteliti seperlunya
oleh sekertaris negara serta
dipertimbangkan beberapa aspek
hukumnya
3. Keputusan presiden tentang
rancangan itu ada dua :
a. Menyetujui maka sekretaris negara
akan menyampaikan surat
persetujuan sekaligus meminta
departemen yang bersangkutan
membentuk panitia untuk membahas
rancangan tersebut
b. Tidak menyetujui maka akan
disampaikan pula surat kepada
SK dan KD
Indikator
Kepres tentang peraturan
perundang-undangan
Proses pembentukan UUD
1945
Alur pembuatan UU
Proses penyusunan perpu
Proses penyusunan PP
Proses penyusunan Kepres
dan peraturan perundangan
lain
Proses pembentukan perda
Berakhirnya masa berlaku UU
16. Lanjutan
Rancangan peraturan pemerintah
tersebut kemudian diedarkan oleh
menteri yang bersangkutan kepada :
1. Para menteri atau pimpinan
lembaga pemerintah yang
berhubungan erat dengan
materi rancangan peraturan
pemerintah yang dibahas
2. Menteri hukum dan HAM untuk
mendapatkan tanggapan
seperlunya dari segi hukum
3. Sekretaris negara untuk
persiapan penyelesaian
rancangan peraturan pemerintah
tersebut
SK dan KD
Indikator
Kepres tentang peraturan
perundang-undangan
Proses pembentukan UUD
1945
Alur pembuatan UU
Proses penyusunan perpu
Proses penyusunan PP
Proses penyusunan Kepres
dan peraturan perundangan
lain
Proses pembentukan perda
Berakhirnya masa berlaku UU
17. Proses penetapan
dan pengundangan
PP
Rancangan peraturan
pemerintah yang telah
disetujui bersama
kemudian dikirim
kesekretaris negarauntuk
disampaikan kepada
presiden guna di tetapkan
dan ditandatangani. Untuk
selanjutnya diundangkan
oleh menteri sekretaris
negara
SK dan KD
Indikator
Kepres tentang peraturan
perundang-undangan
Proses pembentukan UUD
1945
Alur pembuatan UU
Proses penyusunan perpu
Proses penyusunan PP
Proses penyusunan Kepres
dan peraturan perundangan
lain
Proses pembentukan perda
Berakhirnya masa berlaku UU
18. Proses penyusunan
keputusan presiden dan
peraturan perundangan
lainnya
Dibentuk panitia yang
merumuskan dan menuangkan
semua permasalahan dalam
rancangan keputusan presiden
Apabila sudah selesai kemudian
presiden akan menandatangani
dan menetapkan keputusan
presiden tersebut.
Rancangan perundangan lainnya
akan ditetapkan oleh pejabat
yang berwenang membentuk dan
menetapkannya
SK dan KD
Indikator
Kepres tentang peraturan
perundang-undangan
Proses pembentukan UUD
1945
Alur pembuatan UU
Proses penyusunan perpu
Proses penyusunan PP
Proses penyusunan Kepres
dan peraturan perundangan
lain
Proses pembentukan perda
Berakhirnya masa berlaku UU
19. Proses pembentukan
peraturan daerah
Rancangan peraturan daerah
dapat diajukan oleh DPRD
ataupun kepala daerah (
gubernur, bupati atau wali kota)
Pembahasan rancangan
peraturan daerah dilakukan di
DPRD dengan melibatkan DPRD
dan Kepala daerah
Rancangan peraturan daerah
yang telah disetujui bersama,
paling lambat 7 hari sejak tenggal
persetujuan disampaikan oleh
pimpinan DPRD kepada kepala
daerah untuk ditetapkan menjadi
SK dan KD
Indikator
Kepres tentang peraturan
perundang-undangan
Proses pembentukan UUD
1945
Alur pembuatan UU
Proses penyusunan perpu
Proses penyusunan PP
Proses penyusunan Kepres
dan peraturan perundangan
lain
Proses pembentukan perda
Berakhirnya masa berlaku UU
20. UU dinyatakan
berakhir masa
berlakunya apabila
Ditentukan dalam UU itu
kapan masa berakhirnya
Dicabut kembali oleh UU yang
baru
Bila terbit UU baru yang
memuat ketentuan yang
bertentangan dengan UU yang
lama, maka otomatis UU yang
lama otomatis menjadi hapus
kekuatannya
SK dan KD
Indikator
Kepres tentang peraturan
perundang-undangan
Proses pembentukan UUD
1945
Alur pembuatan UU
Proses penyusunan perpu
Proses penyusunan PP
Proses penyusunan Kepres
dan peraturan perundangan
lain
Proses pembentukan perda
Berakhirnya masa berlaku UU
21. Latihan
Mari memilih jawaban yang tepat !
1. Yang berwenang untuk mengubah dan menetapkan UUD
adalah …
a. MPR b. BPK c. DPR d. DPRD
2. Presiden berhak mengajukan rancangan UU kepada …
a. MPR b. MA c. DPR d. DPD
3. Ketika negara dalam keadaan bahaya presiden berhak
mengeluarkan ….
a. UU c.Penetapan presiden
b. Keputusan presiden d. Perpu
4. Peraturan daerah kabupaten dibuat oleh ….
a. Bupati dan DPRD kabupaten c. wali kota dan DPRD
kota
b. gubernur d. menteri dalam negeri
5. Kekuasaan membentuk UU disebut dengan kekuasaan ….
a. legislatif b. yudikatif c. eksekutif d. konsultatif
22. Latihan
Mari menjawab yang tepat!
1. Kapankan suatu UU berakhir masa berlakunya!
2. Siapa sajakah yang terlibat dalam pembuatan
UU!
3. Bagaimanakah proses pembentukan peraturan
daerah!
4. Apa nama panitia dalam BPUPKI yang
membahas rancangan UUD!
5. Bagaimanakah bila RUU yang telah disetujui jika
telah melebihi batas waktu yang telah ditentukan
dan presiden masih belum mengesahkan!
BACK