SlideShare a Scribd company logo
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Bab 3 Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan
dalam Sistem Hukum Nasional
Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan Indonesia
dalam Sistem Hukum Nasional
Perhatikan Gambar Piramida Berikut!
UUD
1945
Ketetapan MPR
Undang-
Undang/Peraturan
Pemerintah Pengganti
Undang-Undang (Perpu)
Peraturan Pemerintah
Peraturan Presiden
Peraturan Daerah Provinsi
Peraturan Daerah Kabuoaten/Kota
Para Pembentuk Peraturan
Perundang-undangan Nasional
a. Dewan Perwakilan Rakyat
b. Dewan Perwakilan Daerah
c. Presiden
d. Lembaga Negara Lain (BPK, KPU, BI,
MK, MA)
e. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Dewan Perwakilan Rakyat
 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
ialah pembentuk Undang-Undang
(UU) bersama dengan Presiden.
 Selain itu, DPR juga berwenang
memberikan persetujuan terhadap
Perpu yang dibuat oleh Presiden.
Apabila DPR menyetujui Perpu yang
dibuat oleh Presiden, Perpu
tersebut akan menjadi UU.
 Namun, apabila Perpu yang dibuat
oleh Presiden ternyata tidak
mendapatkan persetujuan dari
DPR, Perpu itu harus dicabut.
 Ketentuan DPR sebagai pembentuk
UU tercantum dalam UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945
Pasal 20 ayat (1) sampai (5), Pasal
20A ayat (1), Pasal 21 ayat (1),
dan Pasal 22 ayat (2).
Dewan Perwakilan Daerah
 UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945 Pasal 22 C dan Pasal 22 D
menyatakan bahwa Dewan Perwakilan
Daerah (DPD) merupakan pembentuk
UU yang berhubungan dengan otonomi
daerah hubungan pusat dan daerah,
pembentukan dan pemekaran serta
penggabungan daerah, pengelolaan
sumber daya alam dan sumber daya
ekonomi lainnya, serta yang berkaitan
dengan perimbangan keuangan pusat
dan daerah DPD mengajukan RUU
kepada DPR untuk dibahas bersama,
sebelum DPR membahasnya bersama
Presiden.
Presiden
 Presiden memiliki kekuasaan membentuk UU,
Perpu, Peraturan Pemerintah, dan Peraturan
Presiden.
 Landasan konstitusionalnya ialah UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 5, Pasal
20 ayat (2)-(5), dan Pasal 22 Ayat (1) dan (2).
 Setiap RUU dibahas oleh Presiden bersama
DPR untuk mendapat persetujuan bersama.
 Penetapan Perpu oleh Presiden harus disetujui
DPR.
 Kewenangan lain yang dimiliki Presiden adalah
menetapkan Peraturan Pemerintah untuk
menjalankan UU (Pasal 5 ayat (2) UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945) yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam
bentuk Perda.
 Presiden berhak mengeluarkan Peraturan
Presiden (yang mengatur hal tertentu saja) untuk
melaksanakan UU atau Peraturan Pemerintah.
Lembaga Negara Lain (BPK, KPU, BI, MK, MA)
 BPK menjadi pembentuk
peraturan perundang-undangan
apabila mendapat kewenangan
dari UUD atau UU.
Lembaga lainnya ialah Komisi
Pemilihan Umum (KPU) yang
membuat peraturan
penyelenggaraan pemilu dan
bank Indonesia.
Adapun MA dan MK sebagai
lembaga peradilan diberi
kewenangan oleh UUD atau UU
untuk mengeluarkan peraturan
perundangan, seperti peraturan
MA dan peraturan MK.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
 DPRD merupakan lembaga perwakilan
rakyat daerah yang berkedudukan sebagai
unsur penyelenggaraan daerah.
Hak DPRD mencakup hak interpelasi, hak
angket, dan hak menyatakan pendapat.
 DPRD berwenang membentuk peraturan
daerah (perda) dan rancangan peraturan
daerah (raperda) APBD bersama dengan
Kepala Daerah.
 Pembentukan peraturan daerah
dilaksanakan melalui program legilasi
daerah (prolegda).
Prolegda adalah instrumen perencanaan
program pembentukan peraturan daerah
kabupaten/kota yang disusun secara
terencana, terpadu, dan sistematis.
Proses Pembuatan Perundang-Undangan
Proses penyusunan peraturan perundang-undangan
nasional dilakukan oleh para pemegang kekuasaan
legislatif.
Lembaga-lembaga yang terlibat dalam penyusunan
perundang-undangan ialah MPR, DPR, dan
Pemerintah/ Presiden untuk peraturan perundang-
undangan di tingkat pusat.
Adapun untuk DPRD dan Kepala Daerah untuk
peraturan perundang-undangan di tingkat daerah.
Kekuasaan Legislatif MPR
Kekuasaan legislatif MPR menurut UUD 1945 Pasal 3 ayat (1) ialah
mengubah dan menetapkan UUD. Perubahan UUD ditentukan prosedurnya dalam
UUD 1945 Pasal 37 ayat (1) sampai (5) sebagai berikut.
1. Usul perubahan pasal-pasal UUD dapat diagendakan dalam sidang MPR apabila
diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah anggota MPR.
2. Setiap usul perubahan pasal-pasal UUD diajukan secara tertulis dan
ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta
alasannya.
3. Untuk mengubah pasal-pasal UUD, sidang MPR dihadiri oleh
sekurangkurangnya 2/3 dari jumlah anggota MPR.
4. Putusan untuk mengubah pasal-pasal UUD dilakukan dengan persetujuan
sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari seluruh
anggota MPR.
5. Khusus tentang bentuk Negara Kesatuan RI tidak dapat dilakukan perubahan.
Fungsi dan Proses Legislasi oleh DPR dan Presiden
 Pembentukan Undang-Undang diawali dari pengajuan
Rancangan Undang-Undang (RUU) dari Presiden maupun
pengajuan usul RUU dari DPR melalui hak inisiatif.
Setiap RUU dibahas oleh DPR bersama Presiden untuk mendapat
persetujuan bersama. Apabila tidak mendapat persetujuan
bersama, RUU tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan masa
itu.
RUU yang telah disetujui bersama dan tidak disahkan oleh
Presiden dalam waktu 30 hari sejak RUU itu disetujui, RUU
tersebut sah menjadi UU dan wajib diundangkan.
Fungsi dan Proses Legislasi oleh DPD
 DPD bersama dengan DPR merupakan lembaga legislatif.
DPD juga berhak mengajukan RUU kepada DPR.
RUU yang diajukan DPD kepada DPR adalah RUU tentang otonomi daerah,
hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta
penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya
ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah.
Setelah melui proses penyusunan legislasi di DPD, Sidang Paripurna DPD
akan memutuskan, apakah Usul RUU tersebut dapat diterima menjadi RUU
Usul DPD atau tidak.
Keputusan Sidang Paripurna terdiri atas tiga macam, yaitu :
1) Diterima
2) Diterima dengan perubahan, atau
3) Ditolak
Fungsi dan Proses Legislasi Daerah oleh DPRD dan Kepala Daerah
 Proses penyiapan rancangan Perda, meliputi penyusunan dan perancangan di lingkungan DPRD
/ Pemda (Raperda usul inisiatif). Di dalamnya termasuk penyusunan naskah inisiatif , naskah
akademik, dan naskah rancangan Perda. DPRD memegang kekuasaan membentuk Perda dan
anggota DPRD berhak mengajukan usul Raperda. Raperda dari lingkungan DPRD diatur dalam
Peraturan Tata Tertib DPRD masing-masing daerah. Pembahasan Raperda atas inisiatif DPRD
dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah atau unit kerja yang ditunjuk oleh Kepala Daerah.
Setelah itu, dibentuk Tim Asistensi dengan Sekda atau berada di Biro/Bagian Hukum.
 Proses mendapatkan persetujuan merupakan pembahasan di DPRD. Pembahasan Raperda di
DPRD atas inisiatif Pemda atau DPRD dilakukan oleh DPRD bersama
Gubernur/Bupati/Walikota. Pemda membentuk Tim Asistensi dengan Sekda berada di
Biro/Bagian Hukum. Pembahasan dilakukan dalam rapat paripurna, rapat komisi, rapat
gabungan komisi, rapat panitia khusus, dan diputuskan dalam rapat paripurna. Pembahasan
ditentukan oleh Peraturan Tata Tertib DPRD masing-masing. Khusus raperda atas inisiatif
DPRD, Kepala Daerah akan menunjuk Sekda atau pejabat unit kerja untuk mengkoordinasikan
rancangan tersebut.
 Proses pengesahan oleh Kepala Daerah dan pengundangan oleh Sekretaris Daerah. Raperda
yang telah disetujui DPRD akan dikirim oleh Pimpinan DPRD kepada Kepala Daerah melalui
Sekda (Biro/Bagian Hukum) untuk mendapatkan pengesahan. Penomoran, autentifikasi,
penggandaan, distribusi, dan dokumentasi Perda dilakukan oleh Biro/Bagian Hukum. Kepala
Daerah mengesahkan dengan menandatangani Perda untuk diundangkan oleh Sekda.
Tugas!!!
1. Jelaskan fungsi para pembentuk peraturan perundang-
undangan nasional! (Jelaskan masing-masingnya)
2. Bagaimana alur/proses pembentukkan peraturan perundang-
undangan nasional?
Tugas ditulis tangan dan dikumpulkan pada link pengumpulan
tugas. Batas waktu pengumpulan tugas 11 November 2020
jam 16.00.

More Related Content

What's hot

Tugas MPR, DPR dan DPD
Tugas MPR, DPR dan DPDTugas MPR, DPR dan DPD
Tugas MPR, DPR dan DPD
ericalonsdale
 
Lembaga negara legislatif
Lembaga negara legislatifLembaga negara legislatif
Lembaga negara legislatif
rizqialfadly
 
Presentasi tentang MPR
Presentasi tentang MPRPresentasi tentang MPR
Presentasi tentang MPR
Anggin N U
 
Sistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaSistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaDesti Asriyani
 
Tugas dan wewenang dari lembaga negara
Tugas dan wewenang dari lembaga negaraTugas dan wewenang dari lembaga negara
Tugas dan wewenang dari lembaga negara
Ningrum Handayani
 
Lembaga negara
Lembaga negaraLembaga negara
Lembaga negara
Florentinus Lusiyanto
 
Legislatif di indonesia
Legislatif di indonesiaLegislatif di indonesia
Legislatif di indonesia
davigateguh
 
Fungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkk
Fungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkkFungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkk
Fungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkk
Noviayuana Putri
 
Tugas,fungsi dan kedudukan dari mpr,dpr,dpd,presiden,bpk,ma,mk,ky,dan kpu.
Tugas,fungsi dan kedudukan dari mpr,dpr,dpd,presiden,bpk,ma,mk,ky,dan kpu.Tugas,fungsi dan kedudukan dari mpr,dpr,dpd,presiden,bpk,ma,mk,ky,dan kpu.
Tugas,fungsi dan kedudukan dari mpr,dpr,dpd,presiden,bpk,ma,mk,ky,dan kpu.
Operator Warnet Vast Raha
 
Rpp sm 2
Rpp sm 2Rpp sm 2
Rpp sm 2
Jeni Prasetyo
 
Lembaga Legislatif
Lembaga LegislatifLembaga Legislatif
Lembaga Legislatif
Soya Odut
 
Hukum kelembagaan negara
Hukum kelembagaan negaraHukum kelembagaan negara
Hukum kelembagaan negara
Bagoes Prasetya
 
Lembaga Negara
Lembaga NegaraLembaga Negara
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Belum Kerja
 
Hukum tata negara
Hukum tata negaraHukum tata negara
Hukum tata negara
lusiekartika
 
Sistem pemerintahan pusat
Sistem pemerintahan pusatSistem pemerintahan pusat
Sistem pemerintahan pusat
ciciliaintan
 
Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Dewan Perwakilan Daerah (DPD)Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
AbEl Pramudya Nugrahadiningrat
 

What's hot (20)

Tugas MPR, DPR dan DPD
Tugas MPR, DPR dan DPDTugas MPR, DPR dan DPD
Tugas MPR, DPR dan DPD
 
Lembaga negara legislatif
Lembaga negara legislatifLembaga negara legislatif
Lembaga negara legislatif
 
Presentasi tentang MPR
Presentasi tentang MPRPresentasi tentang MPR
Presentasi tentang MPR
 
Sistem politik indonesia
Sistem politik indonesiaSistem politik indonesia
Sistem politik indonesia
 
Tugas dan wewenang dari lembaga negara
Tugas dan wewenang dari lembaga negaraTugas dan wewenang dari lembaga negara
Tugas dan wewenang dari lembaga negara
 
Lembaga negara
Lembaga negaraLembaga negara
Lembaga negara
 
Legislatif di indonesia
Legislatif di indonesiaLegislatif di indonesia
Legislatif di indonesia
 
Fungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkk
Fungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkkFungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkk
Fungsi dan Tugas Presiden, MPR, DPR, BPK, MA, MK, dkk
 
Tugas,fungsi dan kedudukan dari mpr,dpr,dpd,presiden,bpk,ma,mk,ky,dan kpu.
Tugas,fungsi dan kedudukan dari mpr,dpr,dpd,presiden,bpk,ma,mk,ky,dan kpu.Tugas,fungsi dan kedudukan dari mpr,dpr,dpd,presiden,bpk,ma,mk,ky,dan kpu.
Tugas,fungsi dan kedudukan dari mpr,dpr,dpd,presiden,bpk,ma,mk,ky,dan kpu.
 
Rpp sm 2
Rpp sm 2Rpp sm 2
Rpp sm 2
 
Lembaga Legislatif
Lembaga LegislatifLembaga Legislatif
Lembaga Legislatif
 
Hukum kelembagaan negara
Hukum kelembagaan negaraHukum kelembagaan negara
Hukum kelembagaan negara
 
Sistem pemerintahan pusat
Sistem pemerintahan pusatSistem pemerintahan pusat
Sistem pemerintahan pusat
 
Lembaga Negara
Lembaga NegaraLembaga Negara
Lembaga Negara
 
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
Lembaga-lembaga negara (Piyantoro dan inddra kurniawan)
 
Hukum tata negara
Hukum tata negaraHukum tata negara
Hukum tata negara
 
Makalah dpr
Makalah dprMakalah dpr
Makalah dpr
 
Sistem pemerintahan pusat
Sistem pemerintahan pusatSistem pemerintahan pusat
Sistem pemerintahan pusat
 
Lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif
Lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatifLembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif
Lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif
 
Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Dewan Perwakilan Daerah (DPD)Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
 

Similar to Peran para pembentuk peraturan perundang undangan-1

Administrasi Negara
Administrasi NegaraAdministrasi Negara
Administrasi Negara
Siti Sahati
 
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Izzatul Ulya
 
LEMBAGA NEGARA (1).pptx
LEMBAGA NEGARA (1).pptxLEMBAGA NEGARA (1).pptx
LEMBAGA NEGARA (1).pptx
DzakyWiratmoko
 
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesiaSistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
nurul khaiva
 
Ppt 6
Ppt 6Ppt 6
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptx
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptxDewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptx
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptx
SecondWeb
 
Wewenang
WewenangWewenang
Wewenang
Shim Cheong
 
Proses pembuatan peraturan perundang
Proses pembuatan peraturan perundangProses pembuatan peraturan perundang
Proses pembuatan peraturan perundang
Idris Miaus
 
Tugas dan wewenang dpr , mpr , ma , mk , ky , dpd dan presiden
Tugas dan wewenang dpr , mpr , ma , mk , ky , dpd dan presidenTugas dan wewenang dpr , mpr , ma , mk , ky , dpd dan presiden
Tugas dan wewenang dpr , mpr , ma , mk , ky , dpd dan presiden
Operator Warnet Vast Raha
 
PPKn – disiplin itu indah
PPKn – disiplin itu indahPPKn – disiplin itu indah
PPKn – disiplin itu indah
Yasmine Rusnandha
 
Tugas dan wewenang presiden, mpr, dpr, bpk, ma, & mk
Tugas dan wewenang presiden, mpr, dpr, bpk, ma, & mkTugas dan wewenang presiden, mpr, dpr, bpk, ma, & mk
Tugas dan wewenang presiden, mpr, dpr, bpk, ma, & mkOperator Warnet Vast Raha
 
Ppt tentang Eksekutif Legislatif dan Yudikatif - ppkn
Ppt tentang Eksekutif Legislatif dan Yudikatif - ppknPpt tentang Eksekutif Legislatif dan Yudikatif - ppkn
Ppt tentang Eksekutif Legislatif dan Yudikatif - ppkn
IrfanHakim54
 
Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1
Ihsan Sulistyawan
 
Struktur lembaga negara republik indonesia
Struktur lembaga negara republik indonesiaStruktur lembaga negara republik indonesia
Struktur lembaga negara republik indonesia
Operator Warnet Vast Raha
 
Lembaga lembaga negara kelompok 4
Lembaga lembaga negara kelompok 4Lembaga lembaga negara kelompok 4
Lembaga lembaga negara kelompok 4
Jannu Isworo
 
Tugas dan wewenang
Tugas dan wewenangTugas dan wewenang
Tugas dan wewenang
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah dpd
Makalah dpdMakalah dpd

Similar to Peran para pembentuk peraturan perundang undangan-1 (20)

Administrasi Negara
Administrasi NegaraAdministrasi Negara
Administrasi Negara
 
Bahan bu Rahma 13092022.pdf
Bahan bu Rahma 13092022.pdfBahan bu Rahma 13092022.pdf
Bahan bu Rahma 13092022.pdf
 
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
Lembaga Perwakilan Rakyat Menurut UUD 1945
 
LEMBAGA NEGARA (1).pptx
LEMBAGA NEGARA (1).pptxLEMBAGA NEGARA (1).pptx
LEMBAGA NEGARA (1).pptx
 
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesiaSistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
Sistem ketatanegaraan republik indonesiastruktur pemerintahan indonesia
 
Ppt 6
Ppt 6Ppt 6
Ppt 6
 
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptx
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptxDewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptx
Dewan_Perwakilan_Daerah_DPD_RI.pptx
 
Wewenang
WewenangWewenang
Wewenang
 
Proses pembuatan peraturan perundang
Proses pembuatan peraturan perundangProses pembuatan peraturan perundang
Proses pembuatan peraturan perundang
 
Pembelajaran 1
Pembelajaran 1Pembelajaran 1
Pembelajaran 1
 
Tugas dan wewenang dpr , mpr , ma , mk , ky , dpd dan presiden
Tugas dan wewenang dpr , mpr , ma , mk , ky , dpd dan presidenTugas dan wewenang dpr , mpr , ma , mk , ky , dpd dan presiden
Tugas dan wewenang dpr , mpr , ma , mk , ky , dpd dan presiden
 
PPKn – disiplin itu indah
PPKn – disiplin itu indahPPKn – disiplin itu indah
PPKn – disiplin itu indah
 
Tugas dan wewenang presiden, mpr, dpr, bpk, ma, & mk
Tugas dan wewenang presiden, mpr, dpr, bpk, ma, & mkTugas dan wewenang presiden, mpr, dpr, bpk, ma, & mk
Tugas dan wewenang presiden, mpr, dpr, bpk, ma, & mk
 
Ppt tentang Eksekutif Legislatif dan Yudikatif - ppkn
Ppt tentang Eksekutif Legislatif dan Yudikatif - ppknPpt tentang Eksekutif Legislatif dan Yudikatif - ppkn
Ppt tentang Eksekutif Legislatif dan Yudikatif - ppkn
 
Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1
 
Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1Power point p kn 5 sd 1
Power point p kn 5 sd 1
 
Struktur lembaga negara republik indonesia
Struktur lembaga negara republik indonesiaStruktur lembaga negara republik indonesia
Struktur lembaga negara republik indonesia
 
Lembaga lembaga negara kelompok 4
Lembaga lembaga negara kelompok 4Lembaga lembaga negara kelompok 4
Lembaga lembaga negara kelompok 4
 
Tugas dan wewenang
Tugas dan wewenangTugas dan wewenang
Tugas dan wewenang
 
Makalah dpd
Makalah dpdMakalah dpd
Makalah dpd
 

More from AlImamIslamicSchool

Hadis pintar membaca al quran
Hadis pintar membaca al quranHadis pintar membaca al quran
Hadis pintar membaca al quran
AlImamIslamicSchool
 
Senin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkarya
Senin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkaryaSenin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkarya
Senin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkarya
AlImamIslamicSchool
 
Jumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaang
Jumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaangJumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaang
Jumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaang
AlImamIslamicSchool
 
Selasa 20 04-21, subtema 2, 3 h aku anak mandiri
Selasa 20 04-21, subtema 2,  3 h aku anak mandiriSelasa 20 04-21, subtema 2,  3 h aku anak mandiri
Selasa 20 04-21, subtema 2, 3 h aku anak mandiri
AlImamIslamicSchool
 
Senin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramuka
Senin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramukaSenin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramuka
Senin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramuka
AlImamIslamicSchool
 
Hadis larangan berbohong 07 april-2021
Hadis larangan berbohong 07 april-2021Hadis larangan berbohong 07 april-2021
Hadis larangan berbohong 07 april-2021
AlImamIslamicSchool
 
Pert 11. aurat (07 04-21)
Pert 11. aurat (07 04-21)Pert 11. aurat (07 04-21)
Pert 11. aurat (07 04-21)
AlImamIslamicSchool
 
Dokumen dari vinasikha_salsabila
Dokumen dari vinasikha_salsabilaDokumen dari vinasikha_salsabila
Dokumen dari vinasikha_salsabila
AlImamIslamicSchool
 
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3
AlImamIslamicSchool
 
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6
AlImamIslamicSchool
 
Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)
AlImamIslamicSchool
 
Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)
AlImamIslamicSchool
 
Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)
AlImamIslamicSchool
 
Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)
AlImamIslamicSchool
 
Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)
AlImamIslamicSchool
 
Pert 11. 06 04-21 sholat
Pert 11. 06 04-21 sholatPert 11. 06 04-21 sholat
Pert 11. 06 04-21 sholat
AlImamIslamicSchool
 
Pert 11. 06 04-21 sholat
Pert 11. 06 04-21 sholatPert 11. 06 04-21 sholat
Pert 11. 06 04-21 sholat
AlImamIslamicSchool
 
Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)
Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)
Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)
AlImamIslamicSchool
 
Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)
Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)
Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)
AlImamIslamicSchool
 
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021
AlImamIslamicSchool
 

More from AlImamIslamicSchool (20)

Hadis pintar membaca al quran
Hadis pintar membaca al quranHadis pintar membaca al quran
Hadis pintar membaca al quran
 
Senin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkarya
Senin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkaryaSenin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkarya
Senin, 26 04-21, subtema 4, 3 h aku suka berkarya
 
Jumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaang
Jumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaangJumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaang
Jumat, 23 04-21, subtema 3, 3 h aku suka bertuaang
 
Selasa 20 04-21, subtema 2, 3 h aku anak mandiri
Selasa 20 04-21, subtema 2,  3 h aku anak mandiriSelasa 20 04-21, subtema 2,  3 h aku anak mandiri
Selasa 20 04-21, subtema 2, 3 h aku anak mandiri
 
Senin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramuka
Senin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramukaSenin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramuka
Senin 19 04-21, subtema 1, 3 h aku anggota pramuka
 
Hadis larangan berbohong 07 april-2021
Hadis larangan berbohong 07 april-2021Hadis larangan berbohong 07 april-2021
Hadis larangan berbohong 07 april-2021
 
Pert 11. aurat (07 04-21)
Pert 11. aurat (07 04-21)Pert 11. aurat (07 04-21)
Pert 11. aurat (07 04-21)
 
Dokumen dari vinasikha_salsabila
Dokumen dari vinasikha_salsabilaDokumen dari vinasikha_salsabila
Dokumen dari vinasikha_salsabila
 
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3
 
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6
Perkembangan teknologi komunikasi_sub_tema_3_pembelajaran_4-6
 
Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4_(07_april_2021)
 
Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)
Tema 2 g_subtema_4__(06_april_2021)
 
Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_1_april_2021)
 
Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_31_maret_2021)
 
Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)
Tema 2 g_subtema_3_(_30_maret_2021)
 
Pert 11. 06 04-21 sholat
Pert 11. 06 04-21 sholatPert 11. 06 04-21 sholat
Pert 11. 06 04-21 sholat
 
Pert 11. 06 04-21 sholat
Pert 11. 06 04-21 sholatPert 11. 06 04-21 sholat
Pert 11. 06 04-21 sholat
 
Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)
Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)
Sd3 72 plural_forms_(1_april_2021)
 
Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)
Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)
Sd3 71 whatis_yourhobby_(25_maret_2021)
 
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021
Perkembangan teknologi transportasi tema 3 g_sub tema 4_ pem1-3_senin_05042021
 

Recently uploaded

Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
MayaSiswindari
 
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdfMateri pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
yukaardiansyah921
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
AdeSutisna19
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
denny404455
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
SriWahyuni58535
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
nengenok23
 
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdfSRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SriWahyuni58535
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
yuanitaclara1
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
DaraAOi
 
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptx
SOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptxSOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptx
SOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptx
gusprima
 
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdfFree Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Roni Setiawan
 
Panduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptx
Panduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptxPanduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptx
Panduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptx
Mughits Rifai
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
SafaAgrita1
 
Kurangi Plastik Hidup Jadi Asyik_SD_SDN Klangrong I_PC. Kejayan.pdf
Kurangi Plastik Hidup Jadi Asyik_SD_SDN Klangrong I_PC. Kejayan.pdfKurangi Plastik Hidup Jadi Asyik_SD_SDN Klangrong I_PC. Kejayan.pdf
Kurangi Plastik Hidup Jadi Asyik_SD_SDN Klangrong I_PC. Kejayan.pdf
SamsulArifin441594
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdfPANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-KOSP 2024-2025.pdf
 
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdfMateri pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
Materi pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih 2024.pdf
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Peduli Sampah Selamatkan Generasi - F...
 
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 4 PB 3 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
1. Sosialisasi_Serdos_2024_PSD_PTU dan Peserta.pdf
 
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdfKONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 SRI WAHYUNI.pdf
 
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docxUNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
UNIT 3 PB 2 MODUL AJAR PPKn KELAS 5 - modulguruku.com.docx
 
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdfSRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
SRI WAHYUNI KONEKSI MATERI MODUL 1.4.pdf
 
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.pptEpidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
Epidemiologi Deskriptif dan Analitik.ppt
 
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kedirijuknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
juknis_2024_new pendaftaran ppdb kota kediri
 
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Fisika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
SOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptx
SOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptxSOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptx
SOSIALISASI PENULISAN IJAZAH Dua Ribu Dua Puluh Empat Semester 2.pptx
 
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdfFree Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
Free Handout 200 Soal UKMPPAI Ed. Giveaway XV.pdf
 
Panduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptx
Panduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptxPanduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptx
Panduan SKP PPPK GTK 2024 edit 31 Mei 2024 .pptx
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdfTugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
Tugas 3.1_BAB II_Kelompok 2 Tahap Inquiry .pdf
 
Kurangi Plastik Hidup Jadi Asyik_SD_SDN Klangrong I_PC. Kejayan.pdf
Kurangi Plastik Hidup Jadi Asyik_SD_SDN Klangrong I_PC. Kejayan.pdfKurangi Plastik Hidup Jadi Asyik_SD_SDN Klangrong I_PC. Kejayan.pdf
Kurangi Plastik Hidup Jadi Asyik_SD_SDN Klangrong I_PC. Kejayan.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
 

Peran para pembentuk peraturan perundang undangan-1

  • 1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Bab 3 Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan dalam Sistem Hukum Nasional
  • 2. Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan Indonesia dalam Sistem Hukum Nasional Perhatikan Gambar Piramida Berikut! UUD 1945 Ketetapan MPR Undang- Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) Peraturan Pemerintah Peraturan Presiden Peraturan Daerah Provinsi Peraturan Daerah Kabuoaten/Kota
  • 3. Para Pembentuk Peraturan Perundang-undangan Nasional a. Dewan Perwakilan Rakyat b. Dewan Perwakilan Daerah c. Presiden d. Lembaga Negara Lain (BPK, KPU, BI, MK, MA) e. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
  • 4. Dewan Perwakilan Rakyat  Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) ialah pembentuk Undang-Undang (UU) bersama dengan Presiden.  Selain itu, DPR juga berwenang memberikan persetujuan terhadap Perpu yang dibuat oleh Presiden. Apabila DPR menyetujui Perpu yang dibuat oleh Presiden, Perpu tersebut akan menjadi UU.  Namun, apabila Perpu yang dibuat oleh Presiden ternyata tidak mendapatkan persetujuan dari DPR, Perpu itu harus dicabut.  Ketentuan DPR sebagai pembentuk UU tercantum dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 20 ayat (1) sampai (5), Pasal 20A ayat (1), Pasal 21 ayat (1), dan Pasal 22 ayat (2).
  • 5. Dewan Perwakilan Daerah  UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 22 C dan Pasal 22 D menyatakan bahwa Dewan Perwakilan Daerah (DPD) merupakan pembentuk UU yang berhubungan dengan otonomi daerah hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah DPD mengajukan RUU kepada DPR untuk dibahas bersama, sebelum DPR membahasnya bersama Presiden.
  • 6. Presiden  Presiden memiliki kekuasaan membentuk UU, Perpu, Peraturan Pemerintah, dan Peraturan Presiden.  Landasan konstitusionalnya ialah UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 5, Pasal 20 ayat (2)-(5), dan Pasal 22 Ayat (1) dan (2).  Setiap RUU dibahas oleh Presiden bersama DPR untuk mendapat persetujuan bersama.  Penetapan Perpu oleh Presiden harus disetujui DPR.  Kewenangan lain yang dimiliki Presiden adalah menetapkan Peraturan Pemerintah untuk menjalankan UU (Pasal 5 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah dalam bentuk Perda.  Presiden berhak mengeluarkan Peraturan Presiden (yang mengatur hal tertentu saja) untuk melaksanakan UU atau Peraturan Pemerintah.
  • 7. Lembaga Negara Lain (BPK, KPU, BI, MK, MA)  BPK menjadi pembentuk peraturan perundang-undangan apabila mendapat kewenangan dari UUD atau UU. Lembaga lainnya ialah Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang membuat peraturan penyelenggaraan pemilu dan bank Indonesia. Adapun MA dan MK sebagai lembaga peradilan diberi kewenangan oleh UUD atau UU untuk mengeluarkan peraturan perundangan, seperti peraturan MA dan peraturan MK.
  • 8. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan daerah. Hak DPRD mencakup hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat.  DPRD berwenang membentuk peraturan daerah (perda) dan rancangan peraturan daerah (raperda) APBD bersama dengan Kepala Daerah.  Pembentukan peraturan daerah dilaksanakan melalui program legilasi daerah (prolegda). Prolegda adalah instrumen perencanaan program pembentukan peraturan daerah kabupaten/kota yang disusun secara terencana, terpadu, dan sistematis.
  • 9. Proses Pembuatan Perundang-Undangan Proses penyusunan peraturan perundang-undangan nasional dilakukan oleh para pemegang kekuasaan legislatif. Lembaga-lembaga yang terlibat dalam penyusunan perundang-undangan ialah MPR, DPR, dan Pemerintah/ Presiden untuk peraturan perundang- undangan di tingkat pusat. Adapun untuk DPRD dan Kepala Daerah untuk peraturan perundang-undangan di tingkat daerah.
  • 10. Kekuasaan Legislatif MPR Kekuasaan legislatif MPR menurut UUD 1945 Pasal 3 ayat (1) ialah mengubah dan menetapkan UUD. Perubahan UUD ditentukan prosedurnya dalam UUD 1945 Pasal 37 ayat (1) sampai (5) sebagai berikut. 1. Usul perubahan pasal-pasal UUD dapat diagendakan dalam sidang MPR apabila diajukan oleh sekurang-kurangnya 1/3 dari jumlah anggota MPR. 2. Setiap usul perubahan pasal-pasal UUD diajukan secara tertulis dan ditunjukkan dengan jelas bagian yang diusulkan untuk diubah beserta alasannya. 3. Untuk mengubah pasal-pasal UUD, sidang MPR dihadiri oleh sekurangkurangnya 2/3 dari jumlah anggota MPR. 4. Putusan untuk mengubah pasal-pasal UUD dilakukan dengan persetujuan sekurang-kurangnya lima puluh persen ditambah satu anggota dari seluruh anggota MPR. 5. Khusus tentang bentuk Negara Kesatuan RI tidak dapat dilakukan perubahan.
  • 11. Fungsi dan Proses Legislasi oleh DPR dan Presiden  Pembentukan Undang-Undang diawali dari pengajuan Rancangan Undang-Undang (RUU) dari Presiden maupun pengajuan usul RUU dari DPR melalui hak inisiatif. Setiap RUU dibahas oleh DPR bersama Presiden untuk mendapat persetujuan bersama. Apabila tidak mendapat persetujuan bersama, RUU tidak boleh diajukan lagi dalam persidangan masa itu. RUU yang telah disetujui bersama dan tidak disahkan oleh Presiden dalam waktu 30 hari sejak RUU itu disetujui, RUU tersebut sah menjadi UU dan wajib diundangkan.
  • 12. Fungsi dan Proses Legislasi oleh DPD  DPD bersama dengan DPR merupakan lembaga legislatif. DPD juga berhak mengajukan RUU kepada DPR. RUU yang diajukan DPD kepada DPR adalah RUU tentang otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta perimbangan keuangan pusat dan daerah. Setelah melui proses penyusunan legislasi di DPD, Sidang Paripurna DPD akan memutuskan, apakah Usul RUU tersebut dapat diterima menjadi RUU Usul DPD atau tidak. Keputusan Sidang Paripurna terdiri atas tiga macam, yaitu : 1) Diterima 2) Diterima dengan perubahan, atau 3) Ditolak
  • 13. Fungsi dan Proses Legislasi Daerah oleh DPRD dan Kepala Daerah  Proses penyiapan rancangan Perda, meliputi penyusunan dan perancangan di lingkungan DPRD / Pemda (Raperda usul inisiatif). Di dalamnya termasuk penyusunan naskah inisiatif , naskah akademik, dan naskah rancangan Perda. DPRD memegang kekuasaan membentuk Perda dan anggota DPRD berhak mengajukan usul Raperda. Raperda dari lingkungan DPRD diatur dalam Peraturan Tata Tertib DPRD masing-masing daerah. Pembahasan Raperda atas inisiatif DPRD dikoordinasikan oleh Sekretaris Daerah atau unit kerja yang ditunjuk oleh Kepala Daerah. Setelah itu, dibentuk Tim Asistensi dengan Sekda atau berada di Biro/Bagian Hukum.  Proses mendapatkan persetujuan merupakan pembahasan di DPRD. Pembahasan Raperda di DPRD atas inisiatif Pemda atau DPRD dilakukan oleh DPRD bersama Gubernur/Bupati/Walikota. Pemda membentuk Tim Asistensi dengan Sekda berada di Biro/Bagian Hukum. Pembahasan dilakukan dalam rapat paripurna, rapat komisi, rapat gabungan komisi, rapat panitia khusus, dan diputuskan dalam rapat paripurna. Pembahasan ditentukan oleh Peraturan Tata Tertib DPRD masing-masing. Khusus raperda atas inisiatif DPRD, Kepala Daerah akan menunjuk Sekda atau pejabat unit kerja untuk mengkoordinasikan rancangan tersebut.  Proses pengesahan oleh Kepala Daerah dan pengundangan oleh Sekretaris Daerah. Raperda yang telah disetujui DPRD akan dikirim oleh Pimpinan DPRD kepada Kepala Daerah melalui Sekda (Biro/Bagian Hukum) untuk mendapatkan pengesahan. Penomoran, autentifikasi, penggandaan, distribusi, dan dokumentasi Perda dilakukan oleh Biro/Bagian Hukum. Kepala Daerah mengesahkan dengan menandatangani Perda untuk diundangkan oleh Sekda.
  • 14. Tugas!!! 1. Jelaskan fungsi para pembentuk peraturan perundang- undangan nasional! (Jelaskan masing-masingnya) 2. Bagaimana alur/proses pembentukkan peraturan perundang- undangan nasional? Tugas ditulis tangan dan dikumpulkan pada link pengumpulan tugas. Batas waktu pengumpulan tugas 11 November 2020 jam 16.00.