Dokumen tersebut membahas tentang tiga jenis bakteri penyebab infeksi, yaitu Streptococcus, Staphylococcus, dan Pneumokokus. Streptococcus dapat menyebabkan infeksi tenggorokan dan diobati dengan antibiotik seperti penisilin. Staphylococcus dapat menyebabkan infeksi kulit seperti bisul dan diobati dengan antibiotik seperti vankomisin. Pneumokokus dapat menyebabkan pneumonia atau infeksi paru-paru dan
3. STREPTOCOCCUS
A. DEFINISI
Infeksi Streptoccocus adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri gram
positif Streptococcus.
Bakteri Streptococcus penyebab penyakit pada manusia dikelompokkan
menjadi 4 grup yaitu :
• Streptococcus grup A
• Streptococcus grup B
• Streptococcus grup C dan G
• Streptococcus grup D dan Enterokokus
4. B. GEJALA
Infeksi streptococcus yang paling sering ditemukan adalah infeksi
tenggorokan (Strep throat).
Gejalanya muncul secara tiba-tiba, seperti:
1. nyeri tenggorokan
2. merasa tidak enak badan
3. demam
4. menggigil
5. nyeri kepala
6. Mual
7. muntah
8. tedenyut jantung yang meningkat
9. nggorokan tampak merah
0. amandel membengkak
1. kelenjar getah bening di leher membesar.
5. C. PENGOBATAN
Menggunakan Antibiotik
Menggunakan penisilinV per-oral
Menggunakan penisilin intravena,
pereda nyeri (analgetik)
penurun panas (antipiretik)
6. STAPHYLOCOCCUS
Merupakan bakteri coccus gram positif
Berbentuk bulat
Bersifat nonmotil
Tidak membentuk spora
Mengalami lisis
Cenderung muncul bergerombol menyerupai seikat anggur
DEFINISI
7. NEXT
INFEKSI STAPHYLOCOCCUS
Infeksi Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus (MRSA) disebabkanoleh bakteri
Staphylococcus aureus – sering disebut “Staph.”Bakteri ini kadang resisten
terhadap antibiotik yang umum digunakan untuk mengobatinya.Jika tanpa
penanganan yang tepat MRSA dapat berakibat fatal.Orang dengan sistem
kekebalan tubuh lemah berpotensi untuk mudah terserang bakteri ini.
8. NEXT
GEJALA KLINIS
Gejala umum dimulai dengan munculnya benjolan merah kecil yang
menyerupai jerawat, bisulan atau gigitan laba-laba.Ini dapat dengan cepat
berubah menjadi mendalam,menyakitkan abses yang memerlukan
pembedahan melelahkan. Kadang-kadang bakteri tetap terbatas pada kulit.
Tetapi bakteri juga dapat menembus ke dalam tubuh, berpotensi
menyebabkan infeksi yang mengancam tulang,sendi, luka bedah, aliran darah,
katup jantung dan paru-paru, yang pada akhirnya mengancam jiwa seseorang.
9. NEXT
PENGOBATAN
Pengobatan dapat mengandalkan vankomisin antibiotik untuk mengobati
kuman resisten.
Menggunakan antibiotik untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Staphylococcus Aureus.
10. DEFINISI
merupakan diplococcus gram positif
bersifat patogen pada manusia
berbentuk lancet atau berbentuk rantai
memiliki kapsul polisakarida
mudah dilisis dengan agen aktif
PNEUMOKOKUS
11. INFEKSI PNEUMOKOKUS
• Penyebab : bakteri gram positif Streptococcus pneumonia.
• Penyebaran penyakit melalui perkembang biak didalam jaringan.
• Contoh : pneumonia lobaris menyebabkan komplikasi berupa septikemia,
empiema, endokarditis, perikarditis, meningitis dan arthritis.
• Untuk Pneumonia sekunder oleh Pneumokokus setelah infeksi virus
(campak, influenza) lebih jarang terjadi daripada oleh Streptokokus.
• Pneumokokus tidak menghasilkan toksin
• Infeksi pneumococcus menyebabkan pengeluaran cairan edema fibrin secara
berlebihan ke dalam alveoli, yang di ikuti oleh sel darah merah dan leukosit
yang menyebabkan konsolidasi dari paru-paru.
12. faktor-faktor yang berpengaruh pada infeksi pneumococcal :
1) Ketidak normalan saluran pernapasan
2) Alkohol atau intoksikasi obat
3) Mekanisme lain
Kekurangan gizi, kelemahan umum, anemia sickle cell, hiposplenisme,
nefrosis atau difisiensi bahan tambahan.
13. Beberapa penyakit yang disebabkan oleh pneumokokus :
a. Pneumonia
b. Empiema torasik (infeksi pada pleura yang mengelilingi paru-paru)
c. Otitis media (infeksi telinga tengah)
d. Meningitis bakterialis (infeksi selaput otak dan medulla spinalis)
e. Bakteremia (infeksi darah)
f. Endokarditis pneumokokus (infeksi katup jantung)
g. Peritonitis (infeksi pada rongga perut)
h. Artritis pneumokokus
14. GEJALA KLINIS
-Demam
-Menggigil
-Nyeri tajam pada pleura
-Secara karakteristik berdarah atau berwarna merah kecoklatan.
-Dengan terapi antimikroba, penyakit biasanya hilang secara
bertahap.
15. PENGOBATAN
Infeksi pneumokokus dapat diobati dengan PenisilinG.
penisilin G dosis tinggi dengan MICs sebesar 0,1-2µg/mL efektif untuk
menangani pneumonia yang disebabkan oleh pneumococcus tetapi tidak
efektif menangani meningitis yang disebabkan oleh strain yang sama.
Untuk infeksi sinus dan telinga diberikan per-oral (melalui mulut) dan untuk
infeksi yang lebih serius diberikan secara intravena (melalui pembuluh
darah).