SlideShare a Scribd company logo
LOKASI BPM 2020
KELURAHAN KLAWUYUK
PROGRES REVIEW
PENYUSUNAN RPLP
2020
LAPORAN REVIEW
RPLP 2020
OUTLINE GAMBARAN UMUM KELURAHAN
VISI MISI PERMUKIMAN
OVERVIEW KEBIJAKAN KOTA
NUMERIK KEKUMUHAN
5
DELINEASI KUMUH
4
PROFIL PERMUKIMAN KUMUH
GAMBARAN KONDISI SOSIAL
EKONOMI (LIVELIHOOD)
KONSEP DAN SKENARIO
PENANGANAN KUMUH
RENCANA INVESTASI
10
RENCANA TEKNIS PENATAAN
LINGKUNGAN PERMUKIMAN9
8
6
7
GAMBARAN UMUM
KELURAHAN
Kelurahan Klawuyuk terletak di Distrik Sorong
Timur dengan luas wilayah 160,80 Ha. Jumlah
penduduk 8.824 jiwa, tersebar di 8 RW dan 37
RT. Batas wilayah administratif Kelurahan
Klawuyuk :
Sebelah utara : Kelurahan Sawagumu
Sebelah selatan : Kelurahan Klasaman
Sebelah timur : Kelurahan Malasilen/ Giwu
Sebelah barat : Kelurahan Klawalu
1
PENGGUNAAN LAHAN
NO. PENGGUNAAN LAHAN
LUAS LAHAN
(HA)
PERSENTASE
(%)
1. Permukiman 83,1 51,68
2. Perdagangan/ Jasa 11,60 7,21
3. Pendidikan 7,53 4,68
4. Peribadatan 0,79 0,49
5. Perkantoran 3,36 2,09
6. Pergudangan 9,27 5,76
7. Ruang Terbuka Hijau (RTH) 5,17 3,22
8. Ladang Pertanian 3,12 1,94
9. Tambak 0,46 0,29
10. Lahan Kosong 36,4 22,64
TOTAL 160,80 100
Menjadikan Kelurahan Klawuyuk
sebagai permukiman berwawasan
lingkungan dan berketahanan dalam
mewujudkan permukiman yang
layak huni berkelanjutan, serta
mendukung visi misi kota dalam
menampakkan wajah Kota Sorong
sebagai kota termaju di tanah
Papua
V I S I M I S I
PERMUKIMAN
Kesadaran terhadap pola hidup bersih
dan sehat di rumah dan di lingkungan.
Berketahanan sosial (perlindungan kelompok
rentan, miskin, dan masalah kesajahteraan
lainnya)
Masyarakat berketahanan pangan
(Urban Farming and Community
Farming)
Membangun semangat gotong royong
pemeliharaan prasarana dan sarana
lingkungan.
VISI Kota Sorong
“terwujudnya Kota Sorong sebagai kota termaju di Tanah Papua”
Masyarakat berperan aktif dalam perencanaan
dan pengawasan pembangunan di lingkungan
permukiman.
01
02
03
0405
2
KAJIAN KEBIJAKAN KOTA
RENCANA STRUKTUR RUANG
Kelurahan Klawuyuk termasuk dalam kawasan SPPK,
peran dan fungsi : Pusat administrasi pemerintahan distrik,
perdagangan/jasa, dan pemasaran skala kawasan,
pelayanan sosial ekonomi skala kawasan (beberapa
distrik), pelayanan transportasi skala kawasan/regional.
Kawasan BWK III : Kegiatan pelayanan serta
perdagangan dan jasa skala Distrik, kegiatan industri
(kegiatan produksi, pengolahan serta pemasaran produk),
permukiman, pendidikan, pertanian.
RENCANA POLA RUANG
Kawasan Lindung : kawasan resapan air (DAS
Warsamson/ Sungai), pengembangan RTH (Publik dan
RTH Privat)
Kawasan Budidaya : kawasan permukiman, kawasan
perdagangan dan jasa
RTRW
BWK III
BWK II
BWK I
3
KAJIAN KEBIJAKAN KOTA
RDTR
RENCANA STRUKTUR RUANG
SBWP-V : pusat pelayanan kota baru dan
pendidikan.
RENCANA POLA RUANG
Kawasan Lindung : sempadan sungai, taman
(skala Kelurahan)
Kawasan Budidaya (Zona Perumahan dan SPU,
Zona KPI, Zona Perkantoran) :
- Perumahan (Kepadatan Sedang, Kepadatan
Tinggi)
- Sentra Industri Kecil dan Menengah
- Perdagangan dan Jasa (Skala Sub BWP, Skala
BWP, Skala Kota)
- Pendidikan (skala kecamatan, skala kota)
- Kesehatan (skala kecamatan)
- Peribadatan (skala RW, skala kelurahan, skala
kecamatan, skala kota)
- Perkantoran (pemerintahan dan swasta)
DELINIASI KUMUH
Baseline 2020 : ada 6 wilayah RT-RW
terdeliniasi kumuh dengan luas 6,69 Ha.
NAMA
RT-RW
LUAS
RT-RW
LUAS KAWASAN
KUMUH
SKOR
KEKUMUHAN
TINGKAT
KEKUMUHAN
RT001-RW002 0,69 0,70 25 KUMUH RINGAN
RT001-RW003 1,68 0,85 26 KUMUH RINGAN
RT004-RW003 1,16 1,14 24 KUMUH RINGAN
RT005-RW003 1,68 1,68 24 KUMUH RINGAN
RT002-RW006 2,27 1,20 16 KUMUH RINGAN
RT001-RW007 5,21 1,12 16 KUMUH RINGAN
4
DATA BASELINE KEKUMUHAN
39%
0%
11%
1%
15%
2%
69%
9%
7%
47%
0%
0%
79%
68%
0%
87%
0% 25% 50% 75% 100%
1. Ketidakteraturan Bangunan
2. Kepadatan Bangunan Tdk Sesuai Ketentuan
3. Ketidaksesuaian dengan Persyaratan Teknis
Bangunan
4. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan
5. Kualitas Permukaan Jalan lingkungan
6. Ketersediaan Akses Aman Air Minum
7. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum
8. Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air
9. Ketidaktersediaan Drainase
10. Kualitas Konstruksi Drainase
11. Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak
Sesuai Standar Teknis
12. Sapras Pengelolaan Air Limbah Tidak
Sesuai Persyaratan Teknis
13. Sapras Persampahan Tidak Sesuai dengan
persyaratan Teknis
14. Sistem Pengelolaan Persampahan yang
tidak sesuai Standar Teknis
15. Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi
Kebakaran
16. Ketidaktersediaan Sarana Proteksi
Kebakaran
5
BASELINE NUMERIK
BASELINE NUMERIK
PROFIL PERMUKIMAN KUMUH
Isu Kekumuhan Utama
- Pola permukiman berupa perumahan
konvensional, terdiri beberapa bentuk kapling
dengan bentuk jelas dan tersebar secara merata
pada keseluruhan lahan perumahan.
- Kelurahan Klawuyuk memiliki tipologi permukiman
kumuh dataran rendah, dengan kondisi lahan
berada di cekungan yang menyebabkan rawan
banjir
- Permukiman Klawuyuk sudah cukup lama
terbangun sehingga infrastruktur jalan dan
drainase sudah mengalami penurunan kualitas
- Pelayanan air minum belum terpenuhi secara
kuantitas
- Sistem pengelolaan persampahan belum memadai
- Belum tersedia sarana proteksi kebakaran
6
KONDISI BANGUNAN HUNIAN
ISU PERMASALAHAN :
- Ketidakteraturan bangunan hunian khususnya di
sepanjang bantaran sungai
- Kondisi dinding dan atap bangunan yang kurang
memadai (empat wilayah RT-RW)
DATA BASELINE 2020
- Jumlah bangunan hunian tidak teratur : 110 unit
- Jumlah bangunan tidak sesuai persy. teknis : 31 unit
- Kepadatan bangunan : -
KONDISI JALAN LINGKUNGAN
ISU PERMASALAHAN :
- Kondisi perkerasan jalan lingkungan rusak di
beberapa titik dengan jalan lebar rata-rata >1.5 m
DATA BASELINE 2020
- Panjang jalan eksisting : 4.757 m
- Panjang jalan dengan permukaan rusak : 745 m
01
02
01 02
KONDISI DRAINASE LINGKUNGAN
ISU PERMASALAHAN :
- Kondisi konstruksi drainase lingkungan rusak dan
tersumbat di beberapa titik
- Aktivitas pembuangan air limbah rumah tangga masih
tercampur dengan drainase saluran pembuangan air
hujan
- Masih ada beberapa jalan lingkungan yang tidak memiliki
saluran drainase (terkoneksi)
DATA BASELINE 2020
- Panjang drainase eksisting : 6.391 m
- Panjang drainase rusak : 3.228 m
01
02
01 02
KONDISI PERSAMPAHAN
ISU PERMASALAHAN :
- Kesadaran membuang sampah yang kurang (sembarang
tempat).
- Penyediaan prasarana dan sarana pembuangan sampah
yang belum merata di semua RT-RW.
- Pengelolaan sampah belum menerapkan pendekatan
yang berkelanjutan (5R).
DATA BASELINE 2020
- Jumlah KK dengan sarpras pengolahan sampah yang tdk
sesuai persyaratan teknis : 254 KK
- Jumlah KK dengan system pengelolaan sampah tidak
sesuai standar teknis : 220 KK
01
02
0201
KONDISI AIR LIMBAH
ISU PERMASALAHAN :
- Pengembangan system pengelolaan air limbah yang
berkelanjutan (SDGs) dan Penerapan Sisten On-Site dan
Off-Site (SPAL Domestik-Terpusat)
DATA BASELINE 2020
- Jumlah KK dengan sarpras pengolahan sampah yang tdk
sesuai persyaratan teknis : 0
- Jumlah KK dengan system pengelolaan sampah tidak
sesuai standar teknis : 0
A
A
A
A
KONDISI SOSIAL EKONOMI
Banyaknya masyarakat
yang aktif
mengembangkan usaha
warung makan dan coffe
shop rumahan (> 30 UKM)
- Konsentrasi pusat
pelayanan kota baru dan
pendidikan (wilayah timur/
BWK III)
- Akses jalan utama kota (Jl.
Basuki Rahmat, Jl. Sungai
Maruni, Jl. AM. Sangaji)
BKM, KPP dan TP-PKK, modal sosial
(capital social) :
- Menumbuhkan kembali nilai-nilai
kemanusiaan dan ikatan-ikatan sosial
- Menggalang solidaritas bersama
masyarakat untuk saling
bekerjasama demi kebaikan,
kepentingan dan kebutuhan
bersama.
Pasar Ikan Perumnas,
melayani pasokan
kebutuhan masyarakat
hingga skala
distrik/kawasan.
Lokasi
MarketPlace
UKM
Kelompok
Masyarakat
NILAI STRATEGIS WILAYAH
7
KONDISI SOSIAL EKONOMI MATRIKS PENTAGONAL ASSET
Aspek Pentagonal
Asset
Indikator Skor Penilaian
Rata-rata
Penilaian
SDM
Mayoritas tingkat Pendidikan Penduduk
2,33
a. Tidak sekolah 1
2
b. Tamat Sekolah Dasar 1
c. Tamat SMP 2
d. Tamat SMA 2
d. Sarjana 3
Mayoritas Pekerjaan
a. Tidak bekerja/berwirausaha 1
3b. Bekerja/wirausaha tapi tidak tetap 2
c. Mempunyai pekerjaan tetap 3
Pelatihan/Peningkatan kapasitas
a. Tidak pernah 1
2b. Jarang diadakan/Diikuti 2
c. Sering dilakukan/Diikuti 3
Jumlah tanggungan
a. > 5 orang 1
2b. Antara 4-5 orang 2
c. < 4 orang 3
Jenis penyakit umum yang diderita
a. Kronis 1
3b. Berat 2
c. Ringan 3
Biaya Berobat
a. Biaya sendiri 1
2b. BPJS 2
c. Asuransi lainnya 3
Total skor SDM 14 2,33
Sosial
Jumlah lembaga/organisasi tingkat kelurahan yang aktif
2
a. 1 lembaga 1
2b. 2-3 Lembaga 2
c. >3 lembaga 3
Adanya aturan bersama Kelompok/lembaga sosial
a. Tidak ada 1
2b. Ada tidak dijalankan 2
c. Ada dijalankan 3
Total skor Sosial 4 2
Aspek Pentagonal
Asset
Indikator Skor Penilaian
Rata-rata
Penilaian
Keuangan
Sumber keuangan di Kelurahan
2
a. 1 lembaga 1
2b. 2-3 Lembaga 2
c. >3 lembaga 3
Total skor Keuangn 2 2
Infrastruktur
Memiliki bangunan/gedung (pasar)
3
a. Belum memiliki bangunan pasar 1
3b. Pasar Musiman 2
c. Tempat (bangunan pasar
permanen)
3
Total skor Infrastruktur 3 3
SDA
Potensi sumber daya air
2,33
a. Tidak ada 1
2b. Ada sulit dikembangkan 2
c. Ada mudah dikembangkan 3
Potensi lahan produktif
a. Tidak ada 1
3b. Ada sulit dikembangkan 2
c. Ada mudah dikembangkan 3
Rawan Bencana
a. Rawan bencana lebih dari 3 jenis 1
2b. Rawan bencana kurang dari 3 jenis 2
c. Tidak termasuk rawan bencana 3
Total skor SDA 7 2,33
KONDISI SOSIAL EKONOMI
PENTAGONAL ASSET Kesimpulan :
1. SDM, cukup mendukung namun butuh
pengorganisasian yang baik
2. SDA, tersedia dan mudah dimanfaatkan namun butuh
pelaksanaan, pengelolaan dan pengembangan yang
baik dari masyarakat
3. Keuangan, rata-rata mencukupi namun tetap perlu
disejahterakan lewat pendapatan tambahan
4. Prasarana dan sarana kegiatan Ekonomi tersedia
(pasar) untuk mendukung aktivitas pemasaran
5. Sosial, kehidupan masyarakat bersifat heterogen
namun masih ada sifat gotong-royong yang bisa
terbangun dengan baik
POTENSI PENGEMBANGAN LIVELIHOOD
$342,000
Urban Farming/
Community Farming
(organic)
- Aktivitas tanam-menanam
sayuran, buah-buahanan dan
tanaman hias (media tanam
tanah, hidroponik dan
aeroponik)
- Pembentukan
kelompok/komunitas tani
lingkungan (lahan RTH
Publik)
- Pemasaran berbasis online
dan pemasaran setempat
(rumahan, pasar perumnas
dan UKM (warung makan,
café rumahan, dll.))
Zero Waste Programme
- Pemilahan sampah organik
rumah tangga (produksi
pupuk kompos)
- Pemilahan sampah an-
organic (ke Bank Sampah
dan pengepul barang
bekas)
- Pemanfaatan sampah
organik dan anorganik
untuk kegiatan urban
farming/ community
farming (pupuk kompos
dan limbah botol)
KONDISI SOSIAL EKONOMI
ANALISIS KONDISI EKONOMI
KONDISI SOSIAL EKONOMI
FAKTOR PENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI
KEGIATAN USAHA MASYARAKAT INVESTASI PEMBANGUNAN
KEKUATAN/ POTENSI KELEMAHAN/ PERMASALAHAN KEKUATAN/ POTENSI KELEMAHAN/ PERMASALAHAN
INTERNAL
- Sektor : Pertanian/perkebunan, (sayur,
buah-buahan dan bibit tanaman hias,
skala rumahan dan komunitas) dan
daur ulang limbah padat (sampah
organik dan anorganik).
- SDM : prioritas untuk masyarakat
rentan yaitu MBR dan para pensiunan
(aktifitas latihan fisik dan mental
lansia)
Belum adanya program dan
sosialisasi untuk menggerakkan
warga untuk memulai usaha
Pasar Perumnas yang melayani
kebutuhan masyarakat hingga
tingkat skala kawasan (beroperasi
hingga Pukul 18.00)
- Lapak penjual masih terbatas (khususnya
dagangan MBR)
- Kawasan belum berkembang maksimal
dan tertata baik
- Lahan parkir belum tersedia
- Sistem pengelolaan dan sapras
persampahan pasar dan perumahan
belum terkelola baik
- Belum ada Signage untuk memudahkan
petunjuk arah menuju lokasi
EKSTERNAL
- Kawasan pengembangan kota baru dan
pendidikan (pusat keramaian)
- Kelurahan berada di lokasi trategis
yang dilalui oleh jalan-jalan utama kota
- Banyaknya usaha kuliner skala
kecil/rumahan dan menengah (warung
makan/cafe)
Belum terpusatnya aktivitas
perdagangan yang sesuai untuk
mendukung konsep
pengembangan livelihood (brand
kawasan)
Lokasi dilalui oleh anak sungai
warsamson sebagai sumber air
permukaan untuk mendukung
kegiatan pertanian/perkebunan
Belum adanya pembangunan instalasi
jaringan air yang dapat dimanfaatkan untuk
mendukung ketersediaan sumber air untuk
tanaman
ANALISIS KONDISI EKONOMIKONDISI SOSIAL EKONOMI
5
5
4
4
21
1
2
TAMAN UNTUK BERKEBUN
WARUNG/ KEDAI KOPI (UKM)WARUNG/ KEDAI KOPI (UKM)
PASAR PERUMNAS
3
3
WARUNG MAKAN (UKM)
KONSEP DAN SKENARIO PENANGANAN
PERMUKIMAN KUMUH
- Penataan permukiman yang terintegrasi untuk mendukung
wajah pengembangan kota baru Sorong (sentra kawasan
perdagangan dan jasa pelayanan skala kawasan dan kota).
- Peningkatan pelayanan infrastruktur jalan, drainase, air minum
dan pengelolaan persampahan yang terintegrasi serta desain
berkelanjutan.
- Pengelolaan persampahan berkonsep Zero Waste, berfokus
pada pengendalian dan pengelolaan sampah berbasis rumah
tangga (5R).
- Pemanfaatan RTH Publik dan RTH Privat untuk kegiatan
Urban Farming/Community Farming (perkebunan organik).
- Peningkatan interaksi dan kepedulian sosial masyarakat lewat
keterlibatan dalam berbagai aktivitas bersifat komunitas.
Pengembangan permukiman
dengan konsep Green
Village
8
SKENARIO PENANGANAN KUMUH
2021 2023
2020
(6,69 Ha)
2024
(0 Ha/)
(3,67 Ha)
2022
(1,20 Ha)
 Prioritas 1 (RT001-RW003, RT004-RW003, RT005-
RW003),pemugaran, tahun 2020-2021
- Peningkatan kualitas jalan lingkungan
- Pembangunan prasarana dan sarana air bersih (prioritas
MBR)
- Pembangunan dan rehabilitasi saluran drainase
- Pembangunan prasarana dan sarana persampahan
serta system pengelolaan yang berkelanjutan.
 Prioritas 2 (RT001-RW002, RT001-RW007) : pemugaran,
tahun 2021-2022
- Pembangunan prasarana dan sarana air bersih (prioritas
MBR)
- Pembangunan dan rehabilitasi saluran drainase
berkelanjutan yang terkoneksi dengan jaringan primer
dan sekunder
- Pembangunan prasarana dan sarana persampahan
serta system pengelolaan yang berkelanjutan.
 Priorias 3 (RT002-RW006) : pemugaran, 2022-2023
- Pembangunan prasarana dan sarana air bersih (prioritas
MBR)
- Pembangunan dan rehabilitasi saluran drainase
- Pembangunan prasarana dan sarana persampahan
serta system pengelolaan yang berkelanjutan.
 Kegiatan Pencegahan (2020-2024) : Pengawasan dan
pengendalian serta pemberdayaan masyarakat (termasuk
pengembangan livelihood)
(1,82 Ha)
KONSEP PENGEMBANGAN LINGKUNGAN
PERMUKIMAN
01
0203
04
Peningkatan keterampilan masyarakat
dalam mengelola tanaman dan limbah
agar bernilai (kemampuan e-learning
dan e-marketing)
Edukasi
Peningkatan kualitas lingkungan lewat
kegiatan livelihood yang mendukung
reduksi pencemaran lingkungan
Lingkungan
Peningkatan SDM lewat interaksi,
kepedulian dan keterlibatan seluruh
lapisan masyarakat dalam kegiatan
Sosial
Peningkatan potensi ekonomi
berbasis keberlanjutan SEL
Ekonomi
Livelihood
Konsep Pengembangan
Sustainable Livelihood
U R B A N
F A R M I N G
C O M M U N I T Y
F A R M I N G
TANAMAN ORGANIK :
Ketahanan Pangan
Sumber Pangan Segar dan Sehat
Sumber Pendapatan Ekonomi
Peningkatan Ruang Hijau dan Sumber Oksigen
Sarana Interaksi Sosial (Community Farming)
Sarana Pemanfaatan Daur Ulang Sampah
Organik/Anorganik
Sarana Praktik Edukasi Lingkungan
JENIS TANAMAN:
Sayur-sayuran
Buah-buahan
Tanaman Hias
Tanaman Obat
MEDIA TANAM :
Tanam Tanah
Hidroponik
Aeroponik, dll.
(RTH Publik/Privat)
PEMASARAN :
Pasar Perumnas
UKM Setempat
E-Marketing
Z E R O
W A S T E
- Mengurangi jumlah limbah sampah
- Menciptakan kebersihan lingkungan
- Pembuatan pupuk organik tanaman yang gratis/murah
- Penjualan sampah olahan untuk tambahan sumber
penghasilan
- Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan
JENIS SAMPAH :
Organik
Anorganik
PEMILAHAN :
Refuse
Reduce
Reuse
Recycle
Root (kompos)
PEMASARAN :
Bank Sampah
Pengepul Barang Bekas
Kawasan Setempat
(Kompos)
Sumbang
RENCANA TEKNIS LINGKUNGAN
Pemasangan Pagar/ Railing sebagai
pengaman aktivitas masyarakat di
sepanjang sempadan sungai
s
JARINGAN JALAN
Pembangunan jalan berkualitas serta
didesain agar ramah lingkungan dengan
penggunaan material yang sesuai dengan
jenis kebutuhan di lingkungan.
Pembuatan biopori di lahan terbuka dan di sisi jalan lingkungan
untuk menyerapan air agar meminimalisir genangan banjir.
Sekaligus wadah penimbunan sampah organik/kompos untuk
organisme tanah serta mengurangi timbulan sampah rumah
tangga.
9
RENCANA TEKNIS LINGKUNGAN
Penyediaan jalur aman pejalan kaki serta
desain yang mendukung untuk para difabel
s
Pemasangan rambu lalu-lintas
berkendara di kawasan permukiman
Pemasangan lampu penerangan jalan, sekaligus
berfungsi meminimalisir titik rawan kejahatan di
malam hari
JARINGAN JALAN
Jaringan drainase sistem tertutup dengan
lubang kontrol di tiap segmen, serta
mengsiasati kondisi jalan lingkungan
eksisting yang sempit.
RENCANA TEKNIS LINGKUNGAN
JARINGAN DRAINASE
Sistem drainase terbuka untuk jalan >3
m
Penerapan Sisten On-Site dan Off-Site (SPAL Domestik-
Terpusat) dan pengembangan teknologi pengelolaan air
limbah yang ramah lingkungan.
A
A
A
A
RENCANA TEKNIS LINGKUNGAN
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
Pembangunan Hidran Umum/ Bak Pembagi
untuk membantu memenuhi kebutuhan
masyarakat yang kekurangan pasokan air minum
dari PDAM. Kapasitas layanan 1 Unit untuk 5
KK.
RENCANA TEKNIS LINGKUNGAN
PELAYANAN AIR MINUM
A
A
A
TPA
Pemilahan dari Rumah
- Mengurangi penggunaan
plastik dan barang-barang
yang tidak perlu
- Pemilahan sampah organik
dan anorganik
Pengangkutan Rumah-TPS
Sistem Pengangkutan
Gerobak/ Motor Sampah atau
Individual dari sumber
sampah (rumah, pasar, dll.)
Pengangkutan TPS-
TPS(3R)Pengangkutan dari TPS ke
TPS-3R untuk proses
pemilahan selanjutnya
Tempat Pemrosesan Akhir (TPA)
Pengangkutan sampah hasil
buangan akhir setelah pengelohan
dari TPS-3R
TPS
Pemilahan
Organik/Anorganik TPS-3R
PENGELOLAAN
S A M P A H
Penyediaan kontainer sampah system
tertutup untuk Arm Roll Truck,
sebagai wadah penampung sampah.
RENCANA TEKNIS LINGKUNGAN
RENCANA SISTEM PENGELOLAAN
SAMPAH :
BANK SAMPAH
TPS
PEMILAHAN SAMPAH RUMAH
TANGGA (SISTEM 5R)
PENGANGKUTAN :
KONTAINER SAMPAH
(ARM ROLL TRUCK)
TPA (TEMPAT
PEMROSESAN AKHIR)
TPST
PENGANGKUTAN :
- GEROBAK/MOTOR
SAMPAH
- INDIVIDU
SISTEM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
Membangun budaya tanam menanam
di kalangan masyarakat dengan
memaksimalkan RTH (public/privat)
dan lahan kosong.
- Penggunaan daur ulang sampah botol plastik
sebagai wadah tanaman/pot
- Konsep tanaman organik dengan
pemanfaatan pupuk kompos, dari sampah
organik hasil olahan masyarakat setempah
(Zero Waste)
RENCANA TEKNIS LINGKUNGAN
RTH/ PENGHIJAUAN
Pengembangan lahan RTH
PERUMNAS sebagai tempat
rekreasi/bermain, wadah
bercocok tanam serta wadah
untuk berinteraksi sosial.
RENCANA TEKNIS LINGKUNGAN
RTH/ PENGHIJAUAN
VISUALISASI BEFORE-AFTER
B
A
B
A
VISUALISASI BEFORE-AFTER
B
A
B
A
VISUALISASI BEFORE-AFTER
B
A
B
A

More Related Content

What's hot

Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kotaPanduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
infosanitasi
 
Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa"
Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa" Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa"
Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa"
Akademi Desa 4.0
 

What's hot (20)

Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)
Proses Penyusunan Strategi Sanitasi (SSK)
 
Pedoman umum rtbl
Pedoman umum rtblPedoman umum rtbl
Pedoman umum rtbl
 
Dit. Rumah Swadaya PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 April 2022
Dit. Rumah Swadaya PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 April 2022Dit. Rumah Swadaya PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 April 2022
Dit. Rumah Swadaya PUPR - Bahan Sosialisasi Teknis DAK Integrasi 22 April 2022
 
Pedoman penyusunan RDTR Kota
Pedoman penyusunan RDTR KotaPedoman penyusunan RDTR Kota
Pedoman penyusunan RDTR Kota
 
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa t...
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021  tentang prioritas penggunaan dana desa t...Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021  tentang prioritas penggunaan dana desa t...
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa t...
 
SANIMAS. Sanitasi oleh Masyarakat
SANIMAS. Sanitasi oleh MasyarakatSANIMAS. Sanitasi oleh Masyarakat
SANIMAS. Sanitasi oleh Masyarakat
 
Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
Stasiun Peralihan Antara (SPA) SampahStasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah
 
Pedoman review masterplan
Pedoman review masterplanPedoman review masterplan
Pedoman review masterplan
 
Review RTRW kota semarang
Review RTRW kota semarangReview RTRW kota semarang
Review RTRW kota semarang
 
Lap akhir Jakstrada SPAM Kota Pematangsiantar
Lap akhir Jakstrada SPAM Kota PematangsiantarLap akhir Jakstrada SPAM Kota Pematangsiantar
Lap akhir Jakstrada SPAM Kota Pematangsiantar
 
Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)
Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)
Peraturan dan Standar Pengelolaan Persampahan (2/4)
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Penjelasan raperda rtrw kab. banyuwangi th. 2012 2032
Penjelasan raperda rtrw kab. banyuwangi th. 2012 2032Penjelasan raperda rtrw kab. banyuwangi th. 2012 2032
Penjelasan raperda rtrw kab. banyuwangi th. 2012 2032
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
 
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...
Permendes PDTT No 8 Tahun 2022 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2...
 
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
Perencanaan Sarana dan Prasarana Air Limbah Sistem Setempat (On-site)
 
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di IndonesiaRDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
 
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kotaPanduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
Panduan pelaksanaan peremajaan kawasan permukiman kota
 
Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa"
Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa" Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa"
Kuliah Online Eps. 36 "Smart Village Tingkatkan Produktivitas dan Ekonomi Desa"
 
Analisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahanAnalisis satuan kemampuan lahan
Analisis satuan kemampuan lahan
 

Similar to Paparan rplp klawuyuk 2020

Profil Skala Kawasan Niaga Kota Parepare 2021.pptx
Profil Skala Kawasan Niaga Kota Parepare 2021.pptxProfil Skala Kawasan Niaga Kota Parepare 2021.pptx
Profil Skala Kawasan Niaga Kota Parepare 2021.pptx
HasniarAnas
 
RENJA POKJA GORUT 23.pptx
RENJA POKJA GORUT 23.pptxRENJA POKJA GORUT 23.pptx
RENJA POKJA GORUT 23.pptx
JaisDjafar
 
Infrastruktur minapolitan
Infrastruktur minapolitanInfrastruktur minapolitan
Infrastruktur minapolitan
edi sofyan
 

Similar to Paparan rplp klawuyuk 2020 (20)

Desa & Kota [sebuah kolaborasi]
Desa & Kota [sebuah kolaborasi]Desa & Kota [sebuah kolaborasi]
Desa & Kota [sebuah kolaborasi]
 
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program SanitasiUsulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
Usulan Program dan Kegiatan dalam Memorandum Program Sanitasi
 
rakornis 2021 final 1.pptx
rakornis 2021 final 1.pptxrakornis 2021 final 1.pptx
rakornis 2021 final 1.pptx
 
Profil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptx
Profil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptxProfil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptx
Profil BKM Desa Sindangjaya 2019.pptx
 
3. materi direktur utk matrikulasi city changer 2909 final bankim
3. materi direktur utk matrikulasi city changer 2909 final bankim3. materi direktur utk matrikulasi city changer 2909 final bankim
3. materi direktur utk matrikulasi city changer 2909 final bankim
 
Tayangan 3 modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'
Tayangan 3   modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'Tayangan 3   modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'
Tayangan 3 modul prakarsa 100-0-100 dlm keterpaduan ck'
 
Profil Skala Kawasan Niaga Kota Parepare 2021.pptx
Profil Skala Kawasan Niaga Kota Parepare 2021.pptxProfil Skala Kawasan Niaga Kota Parepare 2021.pptx
Profil Skala Kawasan Niaga Kota Parepare 2021.pptx
 
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 11 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Permukiman Kumuh Perkotaan Sinjai.pdf
Permukiman Kumuh Perkotaan Sinjai.pdfPermukiman Kumuh Perkotaan Sinjai.pdf
Permukiman Kumuh Perkotaan Sinjai.pdf
 
PRESENTASI DESA PUNGGUL.pptx
PRESENTASI DESA PUNGGUL.pptxPRESENTASI DESA PUNGGUL.pptx
PRESENTASI DESA PUNGGUL.pptx
 
PPT DPUP MUSREMBANG 2024.pptx
PPT DPUP MUSREMBANG 2024.pptxPPT DPUP MUSREMBANG 2024.pptx
PPT DPUP MUSREMBANG 2024.pptx
 
Profil KOTAKU Kabupaten Probolinggo
Profil KOTAKU Kabupaten ProbolinggoProfil KOTAKU Kabupaten Probolinggo
Profil KOTAKU Kabupaten Probolinggo
 
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
 
RENJA POKJA GORUT 23.pptx
RENJA POKJA GORUT 23.pptxRENJA POKJA GORUT 23.pptx
RENJA POKJA GORUT 23.pptx
 
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Palopo
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota PalopoSlum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Palopo
Slum Improvement Action Plan (SIAP) NUSP2 Kota Palopo
 
bahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptx
bahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptxbahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptx
bahan tayangan kick off meeting kelembagaan.pptx
 
Infrastruktur minapolitan
Infrastruktur minapolitanInfrastruktur minapolitan
Infrastruktur minapolitan
 
Kerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PU
Kerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PUKerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PU
Kerangka acuan pengukuran kinerja target 100 0-100 DJCK Kementerian PU
 
Presentasi studio
Presentasi studioPresentasi studio
Presentasi studio
 
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
Bappeda kawasan peruntukan industri dalam rtrw provinsi lampung 5
 

Recently uploaded

Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptxBUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
BUKTI DUKUNG RHK SEKOLAH DASAR NEGERI.pptx
 
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docxDokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
Dokumen Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja Guru.docx
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisaiKonflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
Konflik dan Negosiasi dalam perilaku organisai
 
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docxCONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
CONTOH LAPORAN PARTISIPAN OBSERVASI.docx
 
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis JurnalRepi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
Repi jayanti_2021 B_Analsis Kritis Jurnal
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA (PPKN) KELAS 1 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptxSolusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
Solusi Masalah Pendidikan Kelompok 9 Wawasan Pendidikan.pptx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak (1). SDN 001 BU.pdf
 
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptxSejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
Sejarah dan Perkembangan Agama Hindu.pptx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 

Paparan rplp klawuyuk 2020

  • 1. LOKASI BPM 2020 KELURAHAN KLAWUYUK PROGRES REVIEW PENYUSUNAN RPLP 2020
  • 2. LAPORAN REVIEW RPLP 2020 OUTLINE GAMBARAN UMUM KELURAHAN VISI MISI PERMUKIMAN OVERVIEW KEBIJAKAN KOTA NUMERIK KEKUMUHAN 5 DELINEASI KUMUH 4 PROFIL PERMUKIMAN KUMUH GAMBARAN KONDISI SOSIAL EKONOMI (LIVELIHOOD) KONSEP DAN SKENARIO PENANGANAN KUMUH RENCANA INVESTASI 10 RENCANA TEKNIS PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN9 8 6 7
  • 3. GAMBARAN UMUM KELURAHAN Kelurahan Klawuyuk terletak di Distrik Sorong Timur dengan luas wilayah 160,80 Ha. Jumlah penduduk 8.824 jiwa, tersebar di 8 RW dan 37 RT. Batas wilayah administratif Kelurahan Klawuyuk : Sebelah utara : Kelurahan Sawagumu Sebelah selatan : Kelurahan Klasaman Sebelah timur : Kelurahan Malasilen/ Giwu Sebelah barat : Kelurahan Klawalu 1
  • 4. PENGGUNAAN LAHAN NO. PENGGUNAAN LAHAN LUAS LAHAN (HA) PERSENTASE (%) 1. Permukiman 83,1 51,68 2. Perdagangan/ Jasa 11,60 7,21 3. Pendidikan 7,53 4,68 4. Peribadatan 0,79 0,49 5. Perkantoran 3,36 2,09 6. Pergudangan 9,27 5,76 7. Ruang Terbuka Hijau (RTH) 5,17 3,22 8. Ladang Pertanian 3,12 1,94 9. Tambak 0,46 0,29 10. Lahan Kosong 36,4 22,64 TOTAL 160,80 100
  • 5. Menjadikan Kelurahan Klawuyuk sebagai permukiman berwawasan lingkungan dan berketahanan dalam mewujudkan permukiman yang layak huni berkelanjutan, serta mendukung visi misi kota dalam menampakkan wajah Kota Sorong sebagai kota termaju di tanah Papua V I S I M I S I PERMUKIMAN Kesadaran terhadap pola hidup bersih dan sehat di rumah dan di lingkungan. Berketahanan sosial (perlindungan kelompok rentan, miskin, dan masalah kesajahteraan lainnya) Masyarakat berketahanan pangan (Urban Farming and Community Farming) Membangun semangat gotong royong pemeliharaan prasarana dan sarana lingkungan. VISI Kota Sorong “terwujudnya Kota Sorong sebagai kota termaju di Tanah Papua” Masyarakat berperan aktif dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan di lingkungan permukiman. 01 02 03 0405 2
  • 6. KAJIAN KEBIJAKAN KOTA RENCANA STRUKTUR RUANG Kelurahan Klawuyuk termasuk dalam kawasan SPPK, peran dan fungsi : Pusat administrasi pemerintahan distrik, perdagangan/jasa, dan pemasaran skala kawasan, pelayanan sosial ekonomi skala kawasan (beberapa distrik), pelayanan transportasi skala kawasan/regional. Kawasan BWK III : Kegiatan pelayanan serta perdagangan dan jasa skala Distrik, kegiatan industri (kegiatan produksi, pengolahan serta pemasaran produk), permukiman, pendidikan, pertanian. RENCANA POLA RUANG Kawasan Lindung : kawasan resapan air (DAS Warsamson/ Sungai), pengembangan RTH (Publik dan RTH Privat) Kawasan Budidaya : kawasan permukiman, kawasan perdagangan dan jasa RTRW BWK III BWK II BWK I 3
  • 7. KAJIAN KEBIJAKAN KOTA RDTR RENCANA STRUKTUR RUANG SBWP-V : pusat pelayanan kota baru dan pendidikan. RENCANA POLA RUANG Kawasan Lindung : sempadan sungai, taman (skala Kelurahan) Kawasan Budidaya (Zona Perumahan dan SPU, Zona KPI, Zona Perkantoran) : - Perumahan (Kepadatan Sedang, Kepadatan Tinggi) - Sentra Industri Kecil dan Menengah - Perdagangan dan Jasa (Skala Sub BWP, Skala BWP, Skala Kota) - Pendidikan (skala kecamatan, skala kota) - Kesehatan (skala kecamatan) - Peribadatan (skala RW, skala kelurahan, skala kecamatan, skala kota) - Perkantoran (pemerintahan dan swasta)
  • 8. DELINIASI KUMUH Baseline 2020 : ada 6 wilayah RT-RW terdeliniasi kumuh dengan luas 6,69 Ha. NAMA RT-RW LUAS RT-RW LUAS KAWASAN KUMUH SKOR KEKUMUHAN TINGKAT KEKUMUHAN RT001-RW002 0,69 0,70 25 KUMUH RINGAN RT001-RW003 1,68 0,85 26 KUMUH RINGAN RT004-RW003 1,16 1,14 24 KUMUH RINGAN RT005-RW003 1,68 1,68 24 KUMUH RINGAN RT002-RW006 2,27 1,20 16 KUMUH RINGAN RT001-RW007 5,21 1,12 16 KUMUH RINGAN 4
  • 9. DATA BASELINE KEKUMUHAN 39% 0% 11% 1% 15% 2% 69% 9% 7% 47% 0% 0% 79% 68% 0% 87% 0% 25% 50% 75% 100% 1. Ketidakteraturan Bangunan 2. Kepadatan Bangunan Tdk Sesuai Ketentuan 3. Ketidaksesuaian dengan Persyaratan Teknis Bangunan 4. Cakupan Pelayanan Jalan Lingkungan 5. Kualitas Permukaan Jalan lingkungan 6. Ketersediaan Akses Aman Air Minum 7. Tidak terpenuhinya Kebutuhan Air Minum 8. Ketidakmampuan Mengalirkan Limpasan Air 9. Ketidaktersediaan Drainase 10. Kualitas Konstruksi Drainase 11. Sistem Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai Standar Teknis 12. Sapras Pengelolaan Air Limbah Tidak Sesuai Persyaratan Teknis 13. Sapras Persampahan Tidak Sesuai dengan persyaratan Teknis 14. Sistem Pengelolaan Persampahan yang tidak sesuai Standar Teknis 15. Ketidaktersediaan Prasarana Proteksi Kebakaran 16. Ketidaktersediaan Sarana Proteksi Kebakaran 5
  • 12. PROFIL PERMUKIMAN KUMUH Isu Kekumuhan Utama - Pola permukiman berupa perumahan konvensional, terdiri beberapa bentuk kapling dengan bentuk jelas dan tersebar secara merata pada keseluruhan lahan perumahan. - Kelurahan Klawuyuk memiliki tipologi permukiman kumuh dataran rendah, dengan kondisi lahan berada di cekungan yang menyebabkan rawan banjir - Permukiman Klawuyuk sudah cukup lama terbangun sehingga infrastruktur jalan dan drainase sudah mengalami penurunan kualitas - Pelayanan air minum belum terpenuhi secara kuantitas - Sistem pengelolaan persampahan belum memadai - Belum tersedia sarana proteksi kebakaran 6
  • 13. KONDISI BANGUNAN HUNIAN ISU PERMASALAHAN : - Ketidakteraturan bangunan hunian khususnya di sepanjang bantaran sungai - Kondisi dinding dan atap bangunan yang kurang memadai (empat wilayah RT-RW) DATA BASELINE 2020 - Jumlah bangunan hunian tidak teratur : 110 unit - Jumlah bangunan tidak sesuai persy. teknis : 31 unit - Kepadatan bangunan : -
  • 14. KONDISI JALAN LINGKUNGAN ISU PERMASALAHAN : - Kondisi perkerasan jalan lingkungan rusak di beberapa titik dengan jalan lebar rata-rata >1.5 m DATA BASELINE 2020 - Panjang jalan eksisting : 4.757 m - Panjang jalan dengan permukaan rusak : 745 m 01 02 01 02
  • 15. KONDISI DRAINASE LINGKUNGAN ISU PERMASALAHAN : - Kondisi konstruksi drainase lingkungan rusak dan tersumbat di beberapa titik - Aktivitas pembuangan air limbah rumah tangga masih tercampur dengan drainase saluran pembuangan air hujan - Masih ada beberapa jalan lingkungan yang tidak memiliki saluran drainase (terkoneksi) DATA BASELINE 2020 - Panjang drainase eksisting : 6.391 m - Panjang drainase rusak : 3.228 m 01 02 01 02
  • 16. KONDISI PERSAMPAHAN ISU PERMASALAHAN : - Kesadaran membuang sampah yang kurang (sembarang tempat). - Penyediaan prasarana dan sarana pembuangan sampah yang belum merata di semua RT-RW. - Pengelolaan sampah belum menerapkan pendekatan yang berkelanjutan (5R). DATA BASELINE 2020 - Jumlah KK dengan sarpras pengolahan sampah yang tdk sesuai persyaratan teknis : 254 KK - Jumlah KK dengan system pengelolaan sampah tidak sesuai standar teknis : 220 KK 01 02 0201
  • 17. KONDISI AIR LIMBAH ISU PERMASALAHAN : - Pengembangan system pengelolaan air limbah yang berkelanjutan (SDGs) dan Penerapan Sisten On-Site dan Off-Site (SPAL Domestik-Terpusat) DATA BASELINE 2020 - Jumlah KK dengan sarpras pengolahan sampah yang tdk sesuai persyaratan teknis : 0 - Jumlah KK dengan system pengelolaan sampah tidak sesuai standar teknis : 0 A A A A
  • 18. KONDISI SOSIAL EKONOMI Banyaknya masyarakat yang aktif mengembangkan usaha warung makan dan coffe shop rumahan (> 30 UKM) - Konsentrasi pusat pelayanan kota baru dan pendidikan (wilayah timur/ BWK III) - Akses jalan utama kota (Jl. Basuki Rahmat, Jl. Sungai Maruni, Jl. AM. Sangaji) BKM, KPP dan TP-PKK, modal sosial (capital social) : - Menumbuhkan kembali nilai-nilai kemanusiaan dan ikatan-ikatan sosial - Menggalang solidaritas bersama masyarakat untuk saling bekerjasama demi kebaikan, kepentingan dan kebutuhan bersama. Pasar Ikan Perumnas, melayani pasokan kebutuhan masyarakat hingga skala distrik/kawasan. Lokasi MarketPlace UKM Kelompok Masyarakat NILAI STRATEGIS WILAYAH 7
  • 19. KONDISI SOSIAL EKONOMI MATRIKS PENTAGONAL ASSET Aspek Pentagonal Asset Indikator Skor Penilaian Rata-rata Penilaian SDM Mayoritas tingkat Pendidikan Penduduk 2,33 a. Tidak sekolah 1 2 b. Tamat Sekolah Dasar 1 c. Tamat SMP 2 d. Tamat SMA 2 d. Sarjana 3 Mayoritas Pekerjaan a. Tidak bekerja/berwirausaha 1 3b. Bekerja/wirausaha tapi tidak tetap 2 c. Mempunyai pekerjaan tetap 3 Pelatihan/Peningkatan kapasitas a. Tidak pernah 1 2b. Jarang diadakan/Diikuti 2 c. Sering dilakukan/Diikuti 3 Jumlah tanggungan a. > 5 orang 1 2b. Antara 4-5 orang 2 c. < 4 orang 3 Jenis penyakit umum yang diderita a. Kronis 1 3b. Berat 2 c. Ringan 3 Biaya Berobat a. Biaya sendiri 1 2b. BPJS 2 c. Asuransi lainnya 3 Total skor SDM 14 2,33 Sosial Jumlah lembaga/organisasi tingkat kelurahan yang aktif 2 a. 1 lembaga 1 2b. 2-3 Lembaga 2 c. >3 lembaga 3 Adanya aturan bersama Kelompok/lembaga sosial a. Tidak ada 1 2b. Ada tidak dijalankan 2 c. Ada dijalankan 3 Total skor Sosial 4 2 Aspek Pentagonal Asset Indikator Skor Penilaian Rata-rata Penilaian Keuangan Sumber keuangan di Kelurahan 2 a. 1 lembaga 1 2b. 2-3 Lembaga 2 c. >3 lembaga 3 Total skor Keuangn 2 2 Infrastruktur Memiliki bangunan/gedung (pasar) 3 a. Belum memiliki bangunan pasar 1 3b. Pasar Musiman 2 c. Tempat (bangunan pasar permanen) 3 Total skor Infrastruktur 3 3 SDA Potensi sumber daya air 2,33 a. Tidak ada 1 2b. Ada sulit dikembangkan 2 c. Ada mudah dikembangkan 3 Potensi lahan produktif a. Tidak ada 1 3b. Ada sulit dikembangkan 2 c. Ada mudah dikembangkan 3 Rawan Bencana a. Rawan bencana lebih dari 3 jenis 1 2b. Rawan bencana kurang dari 3 jenis 2 c. Tidak termasuk rawan bencana 3 Total skor SDA 7 2,33
  • 20. KONDISI SOSIAL EKONOMI PENTAGONAL ASSET Kesimpulan : 1. SDM, cukup mendukung namun butuh pengorganisasian yang baik 2. SDA, tersedia dan mudah dimanfaatkan namun butuh pelaksanaan, pengelolaan dan pengembangan yang baik dari masyarakat 3. Keuangan, rata-rata mencukupi namun tetap perlu disejahterakan lewat pendapatan tambahan 4. Prasarana dan sarana kegiatan Ekonomi tersedia (pasar) untuk mendukung aktivitas pemasaran 5. Sosial, kehidupan masyarakat bersifat heterogen namun masih ada sifat gotong-royong yang bisa terbangun dengan baik
  • 21. POTENSI PENGEMBANGAN LIVELIHOOD $342,000 Urban Farming/ Community Farming (organic) - Aktivitas tanam-menanam sayuran, buah-buahanan dan tanaman hias (media tanam tanah, hidroponik dan aeroponik) - Pembentukan kelompok/komunitas tani lingkungan (lahan RTH Publik) - Pemasaran berbasis online dan pemasaran setempat (rumahan, pasar perumnas dan UKM (warung makan, café rumahan, dll.)) Zero Waste Programme - Pemilahan sampah organik rumah tangga (produksi pupuk kompos) - Pemilahan sampah an- organic (ke Bank Sampah dan pengepul barang bekas) - Pemanfaatan sampah organik dan anorganik untuk kegiatan urban farming/ community farming (pupuk kompos dan limbah botol) KONDISI SOSIAL EKONOMI
  • 22. ANALISIS KONDISI EKONOMI KONDISI SOSIAL EKONOMI FAKTOR PENDUKUNG PERTUMBUHAN EKONOMI KEGIATAN USAHA MASYARAKAT INVESTASI PEMBANGUNAN KEKUATAN/ POTENSI KELEMAHAN/ PERMASALAHAN KEKUATAN/ POTENSI KELEMAHAN/ PERMASALAHAN INTERNAL - Sektor : Pertanian/perkebunan, (sayur, buah-buahan dan bibit tanaman hias, skala rumahan dan komunitas) dan daur ulang limbah padat (sampah organik dan anorganik). - SDM : prioritas untuk masyarakat rentan yaitu MBR dan para pensiunan (aktifitas latihan fisik dan mental lansia) Belum adanya program dan sosialisasi untuk menggerakkan warga untuk memulai usaha Pasar Perumnas yang melayani kebutuhan masyarakat hingga tingkat skala kawasan (beroperasi hingga Pukul 18.00) - Lapak penjual masih terbatas (khususnya dagangan MBR) - Kawasan belum berkembang maksimal dan tertata baik - Lahan parkir belum tersedia - Sistem pengelolaan dan sapras persampahan pasar dan perumahan belum terkelola baik - Belum ada Signage untuk memudahkan petunjuk arah menuju lokasi EKSTERNAL - Kawasan pengembangan kota baru dan pendidikan (pusat keramaian) - Kelurahan berada di lokasi trategis yang dilalui oleh jalan-jalan utama kota - Banyaknya usaha kuliner skala kecil/rumahan dan menengah (warung makan/cafe) Belum terpusatnya aktivitas perdagangan yang sesuai untuk mendukung konsep pengembangan livelihood (brand kawasan) Lokasi dilalui oleh anak sungai warsamson sebagai sumber air permukaan untuk mendukung kegiatan pertanian/perkebunan Belum adanya pembangunan instalasi jaringan air yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung ketersediaan sumber air untuk tanaman
  • 23. ANALISIS KONDISI EKONOMIKONDISI SOSIAL EKONOMI 5 5 4 4 21 1 2 TAMAN UNTUK BERKEBUN WARUNG/ KEDAI KOPI (UKM)WARUNG/ KEDAI KOPI (UKM) PASAR PERUMNAS 3 3 WARUNG MAKAN (UKM)
  • 24. KONSEP DAN SKENARIO PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH - Penataan permukiman yang terintegrasi untuk mendukung wajah pengembangan kota baru Sorong (sentra kawasan perdagangan dan jasa pelayanan skala kawasan dan kota). - Peningkatan pelayanan infrastruktur jalan, drainase, air minum dan pengelolaan persampahan yang terintegrasi serta desain berkelanjutan. - Pengelolaan persampahan berkonsep Zero Waste, berfokus pada pengendalian dan pengelolaan sampah berbasis rumah tangga (5R). - Pemanfaatan RTH Publik dan RTH Privat untuk kegiatan Urban Farming/Community Farming (perkebunan organik). - Peningkatan interaksi dan kepedulian sosial masyarakat lewat keterlibatan dalam berbagai aktivitas bersifat komunitas. Pengembangan permukiman dengan konsep Green Village 8
  • 25. SKENARIO PENANGANAN KUMUH 2021 2023 2020 (6,69 Ha) 2024 (0 Ha/) (3,67 Ha) 2022 (1,20 Ha)  Prioritas 1 (RT001-RW003, RT004-RW003, RT005- RW003),pemugaran, tahun 2020-2021 - Peningkatan kualitas jalan lingkungan - Pembangunan prasarana dan sarana air bersih (prioritas MBR) - Pembangunan dan rehabilitasi saluran drainase - Pembangunan prasarana dan sarana persampahan serta system pengelolaan yang berkelanjutan.  Prioritas 2 (RT001-RW002, RT001-RW007) : pemugaran, tahun 2021-2022 - Pembangunan prasarana dan sarana air bersih (prioritas MBR) - Pembangunan dan rehabilitasi saluran drainase berkelanjutan yang terkoneksi dengan jaringan primer dan sekunder - Pembangunan prasarana dan sarana persampahan serta system pengelolaan yang berkelanjutan.  Priorias 3 (RT002-RW006) : pemugaran, 2022-2023 - Pembangunan prasarana dan sarana air bersih (prioritas MBR) - Pembangunan dan rehabilitasi saluran drainase - Pembangunan prasarana dan sarana persampahan serta system pengelolaan yang berkelanjutan.  Kegiatan Pencegahan (2020-2024) : Pengawasan dan pengendalian serta pemberdayaan masyarakat (termasuk pengembangan livelihood) (1,82 Ha)
  • 26. KONSEP PENGEMBANGAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN 01 0203 04 Peningkatan keterampilan masyarakat dalam mengelola tanaman dan limbah agar bernilai (kemampuan e-learning dan e-marketing) Edukasi Peningkatan kualitas lingkungan lewat kegiatan livelihood yang mendukung reduksi pencemaran lingkungan Lingkungan Peningkatan SDM lewat interaksi, kepedulian dan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam kegiatan Sosial Peningkatan potensi ekonomi berbasis keberlanjutan SEL Ekonomi Livelihood Konsep Pengembangan Sustainable Livelihood
  • 27. U R B A N F A R M I N G C O M M U N I T Y F A R M I N G TANAMAN ORGANIK : Ketahanan Pangan Sumber Pangan Segar dan Sehat Sumber Pendapatan Ekonomi Peningkatan Ruang Hijau dan Sumber Oksigen Sarana Interaksi Sosial (Community Farming) Sarana Pemanfaatan Daur Ulang Sampah Organik/Anorganik Sarana Praktik Edukasi Lingkungan JENIS TANAMAN: Sayur-sayuran Buah-buahan Tanaman Hias Tanaman Obat MEDIA TANAM : Tanam Tanah Hidroponik Aeroponik, dll. (RTH Publik/Privat) PEMASARAN : Pasar Perumnas UKM Setempat E-Marketing
  • 28. Z E R O W A S T E - Mengurangi jumlah limbah sampah - Menciptakan kebersihan lingkungan - Pembuatan pupuk organik tanaman yang gratis/murah - Penjualan sampah olahan untuk tambahan sumber penghasilan - Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap lingkungan JENIS SAMPAH : Organik Anorganik PEMILAHAN : Refuse Reduce Reuse Recycle Root (kompos) PEMASARAN : Bank Sampah Pengepul Barang Bekas Kawasan Setempat (Kompos) Sumbang
  • 29. RENCANA TEKNIS LINGKUNGAN Pemasangan Pagar/ Railing sebagai pengaman aktivitas masyarakat di sepanjang sempadan sungai s JARINGAN JALAN Pembangunan jalan berkualitas serta didesain agar ramah lingkungan dengan penggunaan material yang sesuai dengan jenis kebutuhan di lingkungan. Pembuatan biopori di lahan terbuka dan di sisi jalan lingkungan untuk menyerapan air agar meminimalisir genangan banjir. Sekaligus wadah penimbunan sampah organik/kompos untuk organisme tanah serta mengurangi timbulan sampah rumah tangga. 9
  • 30. RENCANA TEKNIS LINGKUNGAN Penyediaan jalur aman pejalan kaki serta desain yang mendukung untuk para difabel s Pemasangan rambu lalu-lintas berkendara di kawasan permukiman Pemasangan lampu penerangan jalan, sekaligus berfungsi meminimalisir titik rawan kejahatan di malam hari JARINGAN JALAN
  • 31. Jaringan drainase sistem tertutup dengan lubang kontrol di tiap segmen, serta mengsiasati kondisi jalan lingkungan eksisting yang sempit. RENCANA TEKNIS LINGKUNGAN JARINGAN DRAINASE Sistem drainase terbuka untuk jalan >3 m
  • 32. Penerapan Sisten On-Site dan Off-Site (SPAL Domestik- Terpusat) dan pengembangan teknologi pengelolaan air limbah yang ramah lingkungan. A A A A RENCANA TEKNIS LINGKUNGAN PENGELOLAAN AIR LIMBAH
  • 33. Pembangunan Hidran Umum/ Bak Pembagi untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang kekurangan pasokan air minum dari PDAM. Kapasitas layanan 1 Unit untuk 5 KK. RENCANA TEKNIS LINGKUNGAN PELAYANAN AIR MINUM A A A
  • 34. TPA Pemilahan dari Rumah - Mengurangi penggunaan plastik dan barang-barang yang tidak perlu - Pemilahan sampah organik dan anorganik Pengangkutan Rumah-TPS Sistem Pengangkutan Gerobak/ Motor Sampah atau Individual dari sumber sampah (rumah, pasar, dll.) Pengangkutan TPS- TPS(3R)Pengangkutan dari TPS ke TPS-3R untuk proses pemilahan selanjutnya Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Pengangkutan sampah hasil buangan akhir setelah pengelohan dari TPS-3R TPS Pemilahan Organik/Anorganik TPS-3R PENGELOLAAN S A M P A H
  • 35. Penyediaan kontainer sampah system tertutup untuk Arm Roll Truck, sebagai wadah penampung sampah. RENCANA TEKNIS LINGKUNGAN RENCANA SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH : BANK SAMPAH TPS PEMILAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA (SISTEM 5R) PENGANGKUTAN : KONTAINER SAMPAH (ARM ROLL TRUCK) TPA (TEMPAT PEMROSESAN AKHIR) TPST PENGANGKUTAN : - GEROBAK/MOTOR SAMPAH - INDIVIDU SISTEM PENGELOLAAN PERSAMPAHAN
  • 36. Membangun budaya tanam menanam di kalangan masyarakat dengan memaksimalkan RTH (public/privat) dan lahan kosong. - Penggunaan daur ulang sampah botol plastik sebagai wadah tanaman/pot - Konsep tanaman organik dengan pemanfaatan pupuk kompos, dari sampah organik hasil olahan masyarakat setempah (Zero Waste) RENCANA TEKNIS LINGKUNGAN RTH/ PENGHIJAUAN
  • 37. Pengembangan lahan RTH PERUMNAS sebagai tempat rekreasi/bermain, wadah bercocok tanam serta wadah untuk berinteraksi sosial. RENCANA TEKNIS LINGKUNGAN RTH/ PENGHIJAUAN