SlideShare a Scribd company logo
MEKANISMEPEMBENTUKANKAWASANPERDESAAN
Eko Wahyudi, S.Pi
Pendamping Kawasan Perdesaan
PENDAHULUAN
1. Kesenjangan Pembangunan 5. Urbanisasi
2. Alih Fungsi Lahan 6. Kualitas SDM Perdesaan Rendah
3. Kemiskinan di Perdesaan
4. Urban Bias
Pembangunankawasanperdesaan merupakansalahsatupendekatan dalam menyelesaikan
permasalahan desadan kawasan perdesaan
Pembangunankawasanperdesaanmeliputi :
1. Penggunaandan pemanfaatan wilayah Desadalam rangka penetapan kawasanpembangunansesuaidengantata
ruang Kabupaten/Kota;
2. Pelayananuntukmeningkatkankesejahteraanmasyarakat perdesaan;
3. Pembangunaninfrastruktur, peningkatan ekonomiperdesaan, dan pengembanganteknologi tepat guna; dan
4. Pemberdayaanmasyarakat Desauntukmeningkatkanaksesterhadap pelayanan dan kegiatanekonomi
Kesenjangan Pembangunan Alih Fungsi Lahan Kemiskinan di Perdesaan
LATAR BELAKANG
Urban Bias
(Backwash Effect)
Urbanisasi Kualitas SDM
Perdesaan Rendah
DASARHUKUMPEMBANGUNANKAWASAN
PERDESAAN
UU No. 6 Tahun
2014 tentang Desa
• DesaMembangun
• Membangun Desa
PP43 Tahun 2014
dan
PP47 Tahun 2015
NAWACITA Ke-3
Membangun Indonesia dari
pinggiran dengan
memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka
negara kesatuan.
Sasaran prioritas
nasional
dalam RPJMN
• Pengurangan 5000 Desa Tertinggal
& penambahan 2000 DesaMandiri
• Pembangunan 40 Kawasan Perdesaan
UU No. 26 Tahun 2007
tentang Penataan Ruang
Amanat penataan ruang kawasan
perdesaan
UU 25 Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan
Pembangunan
Nasional
Permen DPDTT No. 5
Tahun 2016 tentang
Pembangunan Kawasan
Perdesaan
Kawasan Perdesaan
Mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan,
pengembangan ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat
desa melalui pendekatan partisipatif dengan
mengintegrasikan berbagai kebijakan, rencana,
program, dan kegiatan para pihak pada kawasan
yang ditetapkan
(Pasal 3 Permendesa 5 Tahun 2016)
Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan
(RPKP)
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, Masyarakat, dan
Swasta
Desa/Desa Adat
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan
kualitas hidup manusia serta penanggulangan
kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar,
pembangunan sarana dan prasarana Desa,
pengembangan potensi ekonomi lokal, serta
pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara
berkelanjutan
(Pasal 78 UU 6 Tahun 2014)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Desa (RPJMDes)
Pemerintah Desa dan masyarakat Desa dengan
semangat gotong royong serta memanfaatkan
kearifan lokal dan sumber daya alam Desa
Ruang Lingkup
Tujuan
Acuan
Pelaksana
PENDEKATAN PEMBANGUNAN
DESA DAN KAWASAN PERDESAAN
Memeratakan
Pembangunan
• Menghadirkan negara ke ranah
perdesaan
• Mengurangi ketimpangan dan
urbanisasi dengan memunculkan
pusat-pusat pertumbuhan
• Perubahan pola pembangunan,
dari pendekatan sektoral
menjadi pendekatan keterpaduan
lintas sektoral
• Kerangka gerak lembaga negara
dalam pembangunan kawasan
perdesaan harus dilandasi
peraturan perundangan yang
terintegrasi
Memperkuat Desa
• Kemandirian ekonomi
• Negara wajib melindungi
aset-aset kolektif desa dari
penguasaan swasta
• Formasi pembangunan
partisipatif, yaitu desa
sebagai subjek
• Membangunan kerjasama
antar desa atas kesamaan
kepentingan dan tujuan
• BUMDesa dan BUMDesa
Bersama sebagai otoritas
langsung untuk memiiki dan
mengelola sumberdaya
publik/aset desa
Memberdayakan
Masyarakat
• Mengembangkan
kemampuan, aset dan akses
wirausaha desa
• Pengorganisasian pelaku
ekonomi
• Pengorganisasian kolaborasi
antardesa yang memiliki
potensi dan tujuan yang sama
1 2 3
SPIRIT PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN
PERDESAAN
Prinsip Pembangungan Kawasan Perdesaan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Partisipatif
Holistik dan Komprehensif
Berkesinambungan
Keterpaduan
Keadilan
Keseimbangan
Transparan
Akuntabilitas
S
I
N
E
R
G
I
S
M
E
Sustainable food
security
Mempertahankan
kawasan lahan pertanian
pangan
Balancing
linkages
Menjaga keseimbangan
pembangunan
desa - kota
Infrastructure improvement
Meningkatkan kualitas
sarana prasarana
perdesaan
(Economic)
livelihood
improvement
Meningkatkan kualitas
kehidupan sosial dan
ekonomi
Cultural
preservation
Menjaga
warisan budaya
lokal
PEMBANGUNAN
KAWASAN
PERDESAAN
BERKELANJUTAN
Konservasi & peningkatan
kualitas lingkungan
Environmental
securIty
Energy SecureCommunity
empowerment
Meningkatkan
kualitas SDM
perdesaan
Menjaga dan
memanfaatkan energi
Perencanaan Yang
Berkesinambungan
8
8 KOMPONEN INTI
PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
• Memperluas skala
ekonomi dengan
memproduksi
komoditas
unggulan kawasan
Nilai Tambah&
SkalaEkonomi
• Desamenjadi
penentu harga
(price- maker)
bukan hanya
penerima harga
(price-taker)
PosisiDayaTawar
yang lebih besar
• Kolaborasi
antardesa dalam
sebuah
pembangunan
kawasanperdesaan
yang solid
Kolaborasi &
mencegah
kanibalisasi
DIMENSI
PENYANG
GA
Konsens
us Antar
Desa
Keterpadu
an
(hulu-
hilir)
Kelemb
a-
gaan
Komunit
as
Keberlanjut
an
RELEVANSIKAWASAN DIMENSIPENYANGGA
FUNGSIKAWASAN
8
KERANGKADASARPEMBANGUNANKAWASAN
PERDESAAN
G E R A K A N
PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
Meningkatkan
kualitas SDM
kawasan
perdesaan
Meningkatkan
kualitas sarana
prasarana
kawasan
perdesaan
Meningkatkan
kualitas
kehidupan
sosial dan
ekonomi
Pengembanga
n SDA &
peningkatan
kualitas
lingkungan
EMBUNGBUMDESMA RAGADESAPRUKADES
KEGIATAN PRIORITAS
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KAWASAN
PERDESAAN
PENYELENGGARAAN
PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
Prakarsa
Pemdes
• PP
47/2015
Pasal
124
• Permend
es 5/
2016
Pasal 5
Pengusulan
Kawasan
Perdesaan
(Pasal 5
Permendes
5/2016)
Prakars
a Pem
Kab/Ko
t
Permende
s 5/ 2016
Psl 5
Dilakukan secara
Partisipatif
1
Pelaksanaan
Pembangunan
Kawasan
Perdesaan
(Pasal 10-12
Permendes 5/2016)
Dilaksanakan
oleh:
•Pemerintah
•Pemda
Provinsi
•Pemda
Kab/Kota
•Pemdes
• Swasta
•Masyarakat
4
Penetapan
Kawasan
Perdesaan
(Pasal 6-9
Permendes
5/2016)
Ditetapkan
Bupati/
Walikota
• PP 47/2015
Pasal 124
• Permendes
5/ 2016 Psl
5
2
Pelaporan
dan
Evaluasi
(Pasal 13
Permendes
5/2016)
Dilaksanakan
oleh:
•Pemerintah
•Pemda
Provinsi
•Pemda
Kab/Kota
•Pemdes
5
Perencanaan
Pembangunan
Kawasan
Perdesaan
(Masterplan)
RPJMD
& RKPD
Kab/Kota
Kab/Kota
Kabupate
n/
Kota
Desa/
Kawasan
RUTRD
Kab/Kot
a
Aspirasi
Masyarak
at dan
Swasta
Perencanaan
Pembangunan
Kawasan Perdesaan
(Masterplan)
(Pasal 6 – 9
Permendesa 5/2016)
RPJMD
& RKPD
Kab/Kot
a
Kab/
Kota
RTRW
Kab/Kota
Aspirasi
Masyara
kat dan
Swasta
3Penilaian/
Kajian atas
Usulan KP
oleh
PemKab/Ko
t
(Pasal 124 PP
43/2014)
PROSES PEMBANGUNAN
KAWASAN PERDESAAN
Pengusulan
Kawasan
Perdesaan
Secara partisipatif
melalui :
• Prakarsa Pemdes
/masyarakat
melalui BKAD
• Prakarsa
Pemkab/kota
Penetapan
Kawasan
Perdesaan
Diproses dan dikaji
oleh TKPKP dan
ditetapkan oleh
Bupati/Walikota
Perencanaan
Pembangunan
Kawasan Perdesaan
Mengacu pada RPJMD, RTRW
dan Program Sektoral Kab/Kota
dan RPJMDes dan Aspirasi
Masyarakat Desa
Pelaksanaan
Pembangunan
Kawasan
Perdesaan
Dilaksanakan
oleh TKPKP
Monitoring,
Evaluasi dan
Pelaporan
Dilaksanakan
secara berjenjang
oleh:
TKPKP Kawasan,
Kabupaten, Provinsi,
Pusat
I
II
III
IV
V
SKEMA PENGUSULAN DAN
PENETAPAN KAWASAN PERDESAAN
Negosiasi/
Rembug
Pemerintah Kab/Kota
(Via TKPKP Kab/Kota)
Bupati/Walikot
a
Usulan
Penetap
an
Oleh
TKPKP
Kab/Kota
DR
OP
YaForum
Kecamat
an
De
sa
De
sa
Forum
Kecamat
an
Inisiatif Masyarakat/Desa-
Desa
De
sa
De
sa
Penilai
an:
Oleh
TKPKP
Kab/K
ota
Tidak
Bersyarat
Bersyarat
Surat
Keputus
an
1
2
3
4
2
Pengusulan didahului Inventarisasi dan Identifikasi Kawasan
TAHAP PENGUSULAN DAN
PENETAPAN KAWASAN PERDESAAN
Inventarisasi dan Identifikasi Kawasan
Pengusulan
Penilaian (Kajian) Usulan
Penetapan Kawasan Perdesaan
1
2
3
4
Tema Kawasan
fokus penanganan
kawasan dengan
pertimbangan potensi dan
masalah
Komoditas
Unggulan
dirumuskan sesuai tema,
RTRW, aspirasi
masyarakat, dan peluang
pasar
Nama Kawasan
mewakili desa-desa yang
membentuk kawasan
dengan memperhatikan
kearifan lokal
Delineasi Kawasan
batas imajiner kawasan,
baik secara
fungsional/administrasi
yang terdiri atas
sejumlah desa
google.co
INVENTARISASI DAN
IDENTIFIKASI KAWASAN
PENGUSULAN KAWASAN PERDESAAN
2. Diusulkan oleh SKPD Kabupaten
dengan memperhatikan aspirasi
masyarakat desa.
1. Diusulkan oleh beberapa desa yang
tergabung dalam Badan Kerjasama
Antar Desa (BKAD) dengan atau
tanpa didampingi oleh pihak ketiga.
Kawasan Perdesaan dapat diusulkan melalui
dua pihak, yaitu:
Pengusulan disertai surat usulan ditujukan kepada Bupati dengan tembusan TKPKP
dan ditandatangani oleh pihak-pihak terkait.
google.com
PENILAIAN (KAJIAN) USULAN
KAWASAN PERDESAAN
Syarat kawasan yang lolos penilaian,
setelah melalui kajian meliputi :
• Memiliki potensi komoditas unggulan/masalah
yang urgen
• Pembangunan kawasan perdesaan sesuai dengan
dokumen rencana yang telah ada (RTRW Kab/Kota
dan/atau Provinsi, RPJMD Kab/Kota dan Provinsi)
• Disepakati oleh Desa-Desa, BKAD, dan pihak-
pihak terkait.
• Memiliki peluang untuk memperoleh dukungan
program dari sektor-sektor dan atau SKPD
terkait sesuai kebutuhan, untuk menjamin
keberlanjutan pembangunan.
• Pembangunan kawasan dilakukan dengan
memperhatikan kearifan lokal dan eksistensi
PENETAPAN KAWASAN
PERDESAAN
Contoh Potongan Format SK Bupati Tentang
Penetapan Kawasan Perdesaan
Penetapan kawasan
di sahkan melalui
Surat Keputusan
Bupati/Walikota.
Identifikasi
Kondisi Lokasi
Pembuatan Peta
Delineasi dan
Susunan Fungsi
Kawasan
Integrasi
Penyusunan
RPKP dengan
Proses
Perencanaan
serta Analisis
sinergisme
Penyusunan Matrik
Kegiatan/Program Penetapan
dokumen RPKP
PERENCANAAN DAN PENETAPAM PEMBANGUNAN
KAWASAN PERDESAAN (RPKP)
IDENTIFIKASI KONDISI LOKASI
1
2
3
4
5
Meliputi aspek kondisi
fisik lahan, kependudukan
dan sosial budaya, serta
sarana dan prasarana
kawasan.
Penekanan deskripsi kondisi lokasi
disesuaikan dengan masing- google.com
Ba
PEMBUATAN PETA DELINEASI DAN
SUSUNAN FUNGSI KAWASAN
1
2
3
4
5
Fungsi pusat
kawasan
Pusat layanan
sosial, ekonomi,
dan/atau industri
yang melayani
desa-desa di
Fungsi Desa-Desa
pendukung
Produksi komoditas
primer dan komoditas
lainnya sesuai dengan
tema
OBYEK/ATR
AKSI
WISATA
UTAMA
Desa A:
Basis Wisata
- Atraksi
- Home
Stay
Desa B:
Basis Wisata
- Bahari
- Warun
g
Desa C:
Produksi
- Kerajinan
- Makanan
Desa D:
- Pertanian
- Tanaman
Bunga
KAWASAN
PERDESAAN
Kota
google.com
Ba
DELINEASI KAWASAN PERDESAAN
Desa A
Desa D
Desa C
Desa E
Desa F
Desa G
Desa H
Desa B
1
2
3
4
5
PEMILIHAN KOMODITAS UNGGULAN
Ketersediaan
Bahan Baku
Ketersediaan
SDM
Ketersediaan
Sarana Prasarana
Pasar Jangka
Pendek dan
Jangka Panjang
Pasar Domestik
dan Ekspor
Keterlibatan
Masyarakat
Kesesuaian dengan
Regulasi
Aspek
Lingkungan
Lamanya Masy. dalam
melakukan Usaha tsb.
1 2 3 4 5
6 7 8 9
ILUSTRASI
KERUANGAN -
KETERPADUAN
HORIZONTAL
Dan VERTICAL
Pusat Kawasan
1.Pusat informasi, komunikasi
dan Administrasi Kawasan
2.Pusat pemasaran
3.Sentra Pengembangan
Pasar, Kemitraan antara
Investor dan Peternak
4.Pusat Pelatihan Peternak
Desa “A”
Desa “B”
Desa “C” Desa “D”
Desa “E”
Kota otonom terdekat
Klaster Sapi
Klaster Sapi
Klaster Jagung
Klaster Jagung
ILUSTRASI KOMODITAS - KETERPADUAN HORIZONTAL (antar
klaster) Dan VERTICAL (intra klaster)
Budidaya
Sapi
Daging Susu Kulit
Kerajinan
Kerupuk
Kotoran
Biogas
Pupuk
Budidaya
Jagung
Batang dan
Daun
Pakan
Ternak
Kerajinan
Biji
Tepung
Mie
Emping
Cake
Jeli
Dodol SirupKLASTER SAPI
KLASTER JAGUNG
SKEMA PENYUSUNAN DOKUMEN
RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN (RPKP)
PENYUSUNAN RENCANA AKSI
(INDIKASI PROGRAM)
SUMBER PENDANAAN :
PEMERINTAH
1. Pemerintah Desa (APBDes)
2. Pemerintah Kab/Kota (APBD Kab/Kota)
3. Pemerintah Provinsi (APBD Provinsi)
4. Pemerintah Pusat (APBN : TP, DEKON, DAK, DD)
NON PEMERINTAH
1. CSR
2. Bantuan Luar Negeri
3. Swadaya Masyarakat
4. Sumber Lain yang Sah dan Tdk Mengikat
No Program/Kegiatan Lokasi Tahun Indikator
Kinerja
Instansi Penanggung-
jawab/Sumber Dana2018 2019 2020 2021 2022
A. Pengembangan Ekonomi Kawasan Desa dan
Kecamatan
(Juta Rupiah) Dunia Usaha/
Masyarakat/Donors
1. Investasi Dunia Usaha dan Masyarakat
a. Investasi pertanian/perkebunan/tambak uas ,,,,, ha
a. Investasi pengolahan pertanian/perkebunan/tambak Luas…. ha
a. Investas kawasan wisata luas …… ha
a. Investasi hotel bintang …. Jumlah kamar ……
a. Investasi resort …. Jumlah kamar/resort
2 Peningkatan Kapasitas SDM dan Kelembagaan
a. Peningkatan kapasitas SDM petani/nelayan dalam aspek ,,,,,
a. Peningkatan kapasitas SDM petani nelayandalam aspek …….
a. Peningkatan kapasitas kelembagaan klaster dalam aspek …….
a. Peningkatan kapasitas kelembagaan klaster dalam aspek …….
Pelaksanaan Pembangunan Kawasan
Perdesaan
Pelaksanaan Perencanaan Pendanaan
Pelaksanaan Pembangunan Kawasan Perdesaan
Koordinasi dengan TKPKP
sesuai Lingkupnya
Sebagai
AcuanIntegrasi
Masukan
Untuk
SPPN (UU 25 Tahun 2004)
RPJMN
TKPKP Pusat
RKP
RAPBN
RPJMD
TKPKP Provinsi
RKPD
RAPBD
RPJMD
RKPD
RAPBD
RPJMDes
RKPDes
RAPBDes
RPKP
RKT
Penganggaran
TKPKP Kab/Kota TKPKP Provinsi
TKPKP Provinsi
TKPKP Pusat
TKPKP Pusat
UU Desa
PusatProvinsiKab/KotaDesa
TKPKP Kab/KotaTKPKP Kab/Kota
TKPKP Kab/Kota
TKPKP Kab/Kota TKPKP Kab/Kota
PusatProvinsi
TKPKP (Tim Koordinasi Pembangunan Kawasan
Perdesaan)
Kabupaten/Kota
TKPKP Kabupaten (Permanen)
Ketua: Sekretaris Daerah
Anggota:
 Kepala Bappeda
 Kepala SKPD yang menangani perdesaan
TKPKP Kawasan (sesuai kebutuhan)
Ketua : Bappeda
Koordinator klaster : SKPD sesuai klaster
Anggota :
 SKPD (sesuai kebutuhan)
 Badan Usaha
 Camat, Kepala BKAD
 Kepala Desa
 Perwakilan masyarakat (pengelola lembaga dan tokoh masyarakat)
Ketua:
Kepala Bappeda
Anggota:
 Kepala SKPD
terkait
Ketua:
Menteri DPDTT
Anggota:
 Unsur
Kementerian /
Lembaga
terkait
Pendamping Kawasan
KELEMBAGAAN PEMBANGUNAN KAWASAN
TUGAS TKPKP
TKPKP Kabupaten/Kota
 Fasilitasi pengusulan
 Penilaian (Kajian) Usulan
 Mengawal proses penetapan
 Monevlap
TKPKP Kawasan
 Menyusun RPKP
 Melaksanakan PKP
 Monevlap
Kabupaten/Kota
TKPKP Provinsi
 Sosialisasi penyelenggaraan pembangungan
kawasan perdesaan
 Pembinaan TKPKP di tingkat Kabupaten/
 Fasilitasi pelaksanaan PKP di Kabupaten
 Monevlap
TKPKP Pusat
 Sosialisasi penyelenggaraan pembangungan
kawasan perdesaan
 Membina TKPKP di tingkat Provinsi dan
Kabupaten/Kota
 Fasilitasi pelaksanaan PKP di Kabupaten/Kota
 Monevlap
Koordinasi
Provinsi Pusat
KoordinasiKoordinasiKoordinasi
Tahapan Pendirian Bumdesa Bersama
MUSDES
• Perdes tentang kerja sama antar desa
• Kerjasama Desa melalui BUM Desa Bersama
• Delegasi Desa
MAD
• Kerjasama antar-Desa
• Badan Kerjasama antar-Desa.
• Pendirian BUM Desa Bersama.
PerBerKaDes
• AD/ART BUM Desa Bersama
- Modal Usaha
- Organisasi Pengelola
PEMBENTUKAN KELEMBAGAAN
Klaster
A Klaster
B
Klaster
C
BUMDES Bersama
BUMDES
Bersama
Klaster
C
Klaster
B
Klaster
A
1
2
PENENTUAN KEY STAKEHOLDER
Pemerintah Masyarakat
Pengusaha
Perguruan
Tinggi, LSM
Stakeholder
Stakeholder adalah para
pihak yang memiliki
pengaruh/kekuasaan
dan/atau kepentingan
terhadap suatu
kebijakan.
Jadi siapa saja key stakeholder?
1. KawasanPerdesaan terdiri dari
beberapa desa yang memiliki
karakteristik dan potensi yang sama.
2. Pengembangan kawasan perdesaan
mendorong keterkaitan antar desa
dalam satu kawasan atau
antarkawasan perdesaan, dengan
menyiapkan kelembagaan dan
rencana pembangunan kawasan
Peternakan
Pesisir
Persawahan
Perhutanan
Desa A
Desa C
Desa D
Desa B
ILUSTRASI PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
Desa1
Desa 2
Desa 3
= jalan kabupaten
= jalan desa
= batas desa
PERMUKIMAN
PELAYANAN
SOSIALKEGIATAN
EKONOMI
KAWASAN
PERDESAAN LAINNYA
ILUSTRASI INTERAKSI MASYARAKAT DALAM
PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
34
Pusat Agropolitan
Pusat Sentra Produksi
Pusat Pengumpul
Penghasil Bahan Baku
Contoh Pengembangan Kawasan Perdesaan secara terpadu
sebagai Kawasan Agropolitan
Pembangunan Kawasan Perdesaan
Memfasilitasi pengembangan satu produk
yang menjadi unggulan kawasan
perdesaan
PRODUK
PRODUK
PRODUK
PRODUK
ILUSTRASI PENGEMBANGAN EKONOMI KAWASAN
PERDESAAN BERBASIS PRODUK UNGGULAN
ILUSTRASI PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
SECARA TERPADU – KAB. KARANGANYAR

More Related Content

What's hot

2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
SuwantoSribhawono
 
Pembinaan penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)
Pembinaan   penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)Pembinaan   penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)
Pembinaan penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)
Salim SAg
 
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptxArah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
deivie rondonuwu
 

What's hot (20)

MATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.pptMATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
MATERI KELEMBAGAAN DESA.ppt
 
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
2. Kemendes - Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2024.pptx
 
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
[Presentasi] Penetapan dan Penegasan Batas Desa (PPBD)
 
Peningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desaPeningkatan kapasitas aparatur desa
Peningkatan kapasitas aparatur desa
 
Pemberdayaan masyarakat desa
Pemberdayaan masyarakat desaPemberdayaan masyarakat desa
Pemberdayaan masyarakat desa
 
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdfBahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
Bahan Pegangan Kemiskinan Ekstrem.pdf
 
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021Peran Bpd Dalam  Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
Peran Bpd Dalam Perencanaan Pembangunan Desa | Malming Desa 06 Feb 2021
 
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
Permendagri no. 18 tahun 2018 tentang lembaga kemasyarakatan desa dan lembaga...
 
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa t...
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021  tentang prioritas penggunaan dana desa t...Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021  tentang prioritas penggunaan dana desa t...
Pointer permendes pdtt 7 tahun 2021 tentang prioritas penggunaan dana desa t...
 
Musyawarah Desa
Musyawarah DesaMusyawarah Desa
Musyawarah Desa
 
Pembinaan penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)
Pembinaan   penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)Pembinaan   penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)
Pembinaan penataan lembaga pemberdayaan masyarakat desa(1)
 
Indek perkembangan kawasan perdesaan
Indek perkembangan kawasan perdesaanIndek perkembangan kawasan perdesaan
Indek perkembangan kawasan perdesaan
 
Pedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaanPedoman umum tata ruang perdesaan
Pedoman umum tata ruang perdesaan
 
Paparan MUSRENBANG KECAMATAN.pptx
Paparan MUSRENBANG KECAMATAN.pptxPaparan MUSRENBANG KECAMATAN.pptx
Paparan MUSRENBANG KECAMATAN.pptx
 
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptxArah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
Arah Kebijakan Dana Desa TA 2023_Sosialisasi Permendes 2023.pptx
 
Menggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDes
Menggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDesMenggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDes
Menggerakkan ekonomi desa Melalui BUMDes
 
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi  Perkembangan Desa dan KelurahanEvaluasi  Perkembangan Desa dan Kelurahan
Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan
 
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
Kebijakan Pengelolaan Aset Desa Berdasarkan Permendagri 1 Tahun 2016 | MALMIN...
 
Rencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desaRencana pengembangan kawasan desa
Rencana pengembangan kawasan desa
 
Peran Camat Dalam Pemerintahan Desa
Peran Camat Dalam Pemerintahan DesaPeran Camat Dalam Pemerintahan Desa
Peran Camat Dalam Pemerintahan Desa
 

Similar to Mekanisme kawasan perdesaaan

Paparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptPaparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
dpmdbusel
 
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Sutardjo ( Mang Ojo )
 
narsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.pptnarsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.ppt
BramaHabibi
 
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
Eko Londo
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Siti Sahati
 
Arah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan KemiskinanArah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Sutardjo ( Mang Ojo )
 

Similar to Mekanisme kawasan perdesaaan (20)

Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdf
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdfKemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdf
Kemendes PDTT_Arah Kebijakan Pembangunan KPPN.pdf
 
Materi Ngopi bersama PSM Eps. 29 - Peran Pelatihan dan Pendidikan untuk Pruka...
Materi Ngopi bersama PSM Eps. 29 - Peran Pelatihan dan Pendidikan untuk Pruka...Materi Ngopi bersama PSM Eps. 29 - Peran Pelatihan dan Pendidikan untuk Pruka...
Materi Ngopi bersama PSM Eps. 29 - Peran Pelatihan dan Pendidikan untuk Pruka...
 
BAHAN-kawasan-kota-banda-aceh-MISRIANI.pptx
BAHAN-kawasan-kota-banda-aceh-MISRIANI.pptxBAHAN-kawasan-kota-banda-aceh-MISRIANI.pptx
BAHAN-kawasan-kota-banda-aceh-MISRIANI.pptx
 
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].pptPaparan-_POSYANDU[1].ppt
Paparan-_POSYANDU[1].ppt
 
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
Marwan jafar (presentasi_menteri_di_pelatihan_si_de_ka)[1]
 
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
Peraturan Menteri Nomor 22 Tahun 2016 tentang prioritas pengelolaan Dana Desa...
 
narsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.pptnarsum sekda grand dian.ppt
narsum sekda grand dian.ppt
 
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
Peraturan Menteri Desa PDTT No 19 Tahun 2017
 
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
PERMEN DPDTT NOMOR 19 TAHUN 2017
 
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
1507110120 permen dpdtt nomor 19 tahun 2017 ttg penetapan prioritas dd tahun ...
 
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUB...
 
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
 
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
Permen desapdt trans nomor 22 tahun 2016
 
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptxMateri Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
Materi Perenc Inklusif_29 Mar 2019.pptx
 
Strategi pengembangan potensi desa nurul
Strategi pengembangan potensi desa nurulStrategi pengembangan potensi desa nurul
Strategi pengembangan potensi desa nurul
 
Petani berdesa
Petani berdesaPetani berdesa
Petani berdesa
 
03. penggunaan-dana-desa kemendes
03. penggunaan-dana-desa kemendes03. penggunaan-dana-desa kemendes
03. penggunaan-dana-desa kemendes
 
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTANTATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
TATA KELOLA PEMERINTAHAN DESA DALAM MENDUKUNG PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
 
Arah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan KemiskinanArah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
Arah kebijakan Penanggulangan Kemiskinan
 
Paparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesra
Paparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesraPaparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesra
Paparan harmonisasi kebijakan peningkatan kesra
 

Mekanisme kawasan perdesaaan

  • 2. PENDAHULUAN 1. Kesenjangan Pembangunan 5. Urbanisasi 2. Alih Fungsi Lahan 6. Kualitas SDM Perdesaan Rendah 3. Kemiskinan di Perdesaan 4. Urban Bias Pembangunankawasanperdesaan merupakansalahsatupendekatan dalam menyelesaikan permasalahan desadan kawasan perdesaan Pembangunankawasanperdesaanmeliputi : 1. Penggunaandan pemanfaatan wilayah Desadalam rangka penetapan kawasanpembangunansesuaidengantata ruang Kabupaten/Kota; 2. Pelayananuntukmeningkatkankesejahteraanmasyarakat perdesaan; 3. Pembangunaninfrastruktur, peningkatan ekonomiperdesaan, dan pengembanganteknologi tepat guna; dan 4. Pemberdayaanmasyarakat Desauntukmeningkatkanaksesterhadap pelayanan dan kegiatanekonomi
  • 3. Kesenjangan Pembangunan Alih Fungsi Lahan Kemiskinan di Perdesaan LATAR BELAKANG Urban Bias (Backwash Effect) Urbanisasi Kualitas SDM Perdesaan Rendah
  • 4. DASARHUKUMPEMBANGUNANKAWASAN PERDESAAN UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa • DesaMembangun • Membangun Desa PP43 Tahun 2014 dan PP47 Tahun 2015 NAWACITA Ke-3 Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Sasaran prioritas nasional dalam RPJMN • Pengurangan 5000 Desa Tertinggal & penambahan 2000 DesaMandiri • Pembangunan 40 Kawasan Perdesaan UU No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang Amanat penataan ruang kawasan perdesaan UU 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Permen DPDTT No. 5 Tahun 2016 tentang Pembangunan Kawasan Perdesaan
  • 5. Kawasan Perdesaan Mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pengembangan ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat desa melalui pendekatan partisipatif dengan mengintegrasikan berbagai kebijakan, rencana, program, dan kegiatan para pihak pada kawasan yang ditetapkan (Pasal 3 Permendesa 5 Tahun 2016) Rencana Pembangunan Kawasan Perdesaan (RPKP) Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa, Masyarakat, dan Swasta Desa/Desa Adat Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa dan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melalui pemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana Desa, pengembangan potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan (Pasal 78 UU 6 Tahun 2014) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) Pemerintah Desa dan masyarakat Desa dengan semangat gotong royong serta memanfaatkan kearifan lokal dan sumber daya alam Desa Ruang Lingkup Tujuan Acuan Pelaksana PENDEKATAN PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN PERDESAAN
  • 6. Memeratakan Pembangunan • Menghadirkan negara ke ranah perdesaan • Mengurangi ketimpangan dan urbanisasi dengan memunculkan pusat-pusat pertumbuhan • Perubahan pola pembangunan, dari pendekatan sektoral menjadi pendekatan keterpaduan lintas sektoral • Kerangka gerak lembaga negara dalam pembangunan kawasan perdesaan harus dilandasi peraturan perundangan yang terintegrasi Memperkuat Desa • Kemandirian ekonomi • Negara wajib melindungi aset-aset kolektif desa dari penguasaan swasta • Formasi pembangunan partisipatif, yaitu desa sebagai subjek • Membangunan kerjasama antar desa atas kesamaan kepentingan dan tujuan • BUMDesa dan BUMDesa Bersama sebagai otoritas langsung untuk memiiki dan mengelola sumberdaya publik/aset desa Memberdayakan Masyarakat • Mengembangkan kemampuan, aset dan akses wirausaha desa • Pengorganisasian pelaku ekonomi • Pengorganisasian kolaborasi antardesa yang memiliki potensi dan tujuan yang sama 1 2 3 SPIRIT PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN PERDESAAN
  • 7. Prinsip Pembangungan Kawasan Perdesaan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Partisipatif Holistik dan Komprehensif Berkesinambungan Keterpaduan Keadilan Keseimbangan Transparan Akuntabilitas S I N E R G I S M E
  • 8. Sustainable food security Mempertahankan kawasan lahan pertanian pangan Balancing linkages Menjaga keseimbangan pembangunan desa - kota Infrastructure improvement Meningkatkan kualitas sarana prasarana perdesaan (Economic) livelihood improvement Meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi Cultural preservation Menjaga warisan budaya lokal PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN BERKELANJUTAN Konservasi & peningkatan kualitas lingkungan Environmental securIty Energy SecureCommunity empowerment Meningkatkan kualitas SDM perdesaan Menjaga dan memanfaatkan energi Perencanaan Yang Berkesinambungan 8 8 KOMPONEN INTI PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
  • 9. • Memperluas skala ekonomi dengan memproduksi komoditas unggulan kawasan Nilai Tambah& SkalaEkonomi • Desamenjadi penentu harga (price- maker) bukan hanya penerima harga (price-taker) PosisiDayaTawar yang lebih besar • Kolaborasi antardesa dalam sebuah pembangunan kawasanperdesaan yang solid Kolaborasi & mencegah kanibalisasi DIMENSI PENYANG GA Konsens us Antar Desa Keterpadu an (hulu- hilir) Kelemb a- gaan Komunit as Keberlanjut an RELEVANSIKAWASAN DIMENSIPENYANGGA FUNGSIKAWASAN 8 KERANGKADASARPEMBANGUNANKAWASAN PERDESAAN
  • 10. G E R A K A N PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN Meningkatkan kualitas SDM kawasan perdesaan Meningkatkan kualitas sarana prasarana kawasan perdesaan Meningkatkan kualitas kehidupan sosial dan ekonomi Pengembanga n SDA & peningkatan kualitas lingkungan EMBUNGBUMDESMA RAGADESAPRUKADES KEGIATAN PRIORITAS KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
  • 11. PENYELENGGARAAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN Prakarsa Pemdes • PP 47/2015 Pasal 124 • Permend es 5/ 2016 Pasal 5 Pengusulan Kawasan Perdesaan (Pasal 5 Permendes 5/2016) Prakars a Pem Kab/Ko t Permende s 5/ 2016 Psl 5 Dilakukan secara Partisipatif 1 Pelaksanaan Pembangunan Kawasan Perdesaan (Pasal 10-12 Permendes 5/2016) Dilaksanakan oleh: •Pemerintah •Pemda Provinsi •Pemda Kab/Kota •Pemdes • Swasta •Masyarakat 4 Penetapan Kawasan Perdesaan (Pasal 6-9 Permendes 5/2016) Ditetapkan Bupati/ Walikota • PP 47/2015 Pasal 124 • Permendes 5/ 2016 Psl 5 2 Pelaporan dan Evaluasi (Pasal 13 Permendes 5/2016) Dilaksanakan oleh: •Pemerintah •Pemda Provinsi •Pemda Kab/Kota •Pemdes 5 Perencanaan Pembangunan Kawasan Perdesaan (Masterplan) RPJMD & RKPD Kab/Kota Kab/Kota Kabupate n/ Kota Desa/ Kawasan RUTRD Kab/Kot a Aspirasi Masyarak at dan Swasta Perencanaan Pembangunan Kawasan Perdesaan (Masterplan) (Pasal 6 – 9 Permendesa 5/2016) RPJMD & RKPD Kab/Kot a Kab/ Kota RTRW Kab/Kota Aspirasi Masyara kat dan Swasta 3Penilaian/ Kajian atas Usulan KP oleh PemKab/Ko t (Pasal 124 PP 43/2014)
  • 12. PROSES PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN Pengusulan Kawasan Perdesaan Secara partisipatif melalui : • Prakarsa Pemdes /masyarakat melalui BKAD • Prakarsa Pemkab/kota Penetapan Kawasan Perdesaan Diproses dan dikaji oleh TKPKP dan ditetapkan oleh Bupati/Walikota Perencanaan Pembangunan Kawasan Perdesaan Mengacu pada RPJMD, RTRW dan Program Sektoral Kab/Kota dan RPJMDes dan Aspirasi Masyarakat Desa Pelaksanaan Pembangunan Kawasan Perdesaan Dilaksanakan oleh TKPKP Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dilaksanakan secara berjenjang oleh: TKPKP Kawasan, Kabupaten, Provinsi, Pusat I II III IV V
  • 13. SKEMA PENGUSULAN DAN PENETAPAN KAWASAN PERDESAAN Negosiasi/ Rembug Pemerintah Kab/Kota (Via TKPKP Kab/Kota) Bupati/Walikot a Usulan Penetap an Oleh TKPKP Kab/Kota DR OP YaForum Kecamat an De sa De sa Forum Kecamat an Inisiatif Masyarakat/Desa- Desa De sa De sa Penilai an: Oleh TKPKP Kab/K ota Tidak Bersyarat Bersyarat Surat Keputus an 1 2 3 4 2 Pengusulan didahului Inventarisasi dan Identifikasi Kawasan
  • 14. TAHAP PENGUSULAN DAN PENETAPAN KAWASAN PERDESAAN Inventarisasi dan Identifikasi Kawasan Pengusulan Penilaian (Kajian) Usulan Penetapan Kawasan Perdesaan 1 2 3 4
  • 15. Tema Kawasan fokus penanganan kawasan dengan pertimbangan potensi dan masalah Komoditas Unggulan dirumuskan sesuai tema, RTRW, aspirasi masyarakat, dan peluang pasar Nama Kawasan mewakili desa-desa yang membentuk kawasan dengan memperhatikan kearifan lokal Delineasi Kawasan batas imajiner kawasan, baik secara fungsional/administrasi yang terdiri atas sejumlah desa google.co INVENTARISASI DAN IDENTIFIKASI KAWASAN
  • 16. PENGUSULAN KAWASAN PERDESAAN 2. Diusulkan oleh SKPD Kabupaten dengan memperhatikan aspirasi masyarakat desa. 1. Diusulkan oleh beberapa desa yang tergabung dalam Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) dengan atau tanpa didampingi oleh pihak ketiga. Kawasan Perdesaan dapat diusulkan melalui dua pihak, yaitu: Pengusulan disertai surat usulan ditujukan kepada Bupati dengan tembusan TKPKP dan ditandatangani oleh pihak-pihak terkait. google.com
  • 17. PENILAIAN (KAJIAN) USULAN KAWASAN PERDESAAN Syarat kawasan yang lolos penilaian, setelah melalui kajian meliputi : • Memiliki potensi komoditas unggulan/masalah yang urgen • Pembangunan kawasan perdesaan sesuai dengan dokumen rencana yang telah ada (RTRW Kab/Kota dan/atau Provinsi, RPJMD Kab/Kota dan Provinsi) • Disepakati oleh Desa-Desa, BKAD, dan pihak- pihak terkait. • Memiliki peluang untuk memperoleh dukungan program dari sektor-sektor dan atau SKPD terkait sesuai kebutuhan, untuk menjamin keberlanjutan pembangunan. • Pembangunan kawasan dilakukan dengan memperhatikan kearifan lokal dan eksistensi
  • 18. PENETAPAN KAWASAN PERDESAAN Contoh Potongan Format SK Bupati Tentang Penetapan Kawasan Perdesaan Penetapan kawasan di sahkan melalui Surat Keputusan Bupati/Walikota.
  • 19. Identifikasi Kondisi Lokasi Pembuatan Peta Delineasi dan Susunan Fungsi Kawasan Integrasi Penyusunan RPKP dengan Proses Perencanaan serta Analisis sinergisme Penyusunan Matrik Kegiatan/Program Penetapan dokumen RPKP PERENCANAAN DAN PENETAPAM PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN (RPKP)
  • 20. IDENTIFIKASI KONDISI LOKASI 1 2 3 4 5 Meliputi aspek kondisi fisik lahan, kependudukan dan sosial budaya, serta sarana dan prasarana kawasan. Penekanan deskripsi kondisi lokasi disesuaikan dengan masing- google.com Ba
  • 21. PEMBUATAN PETA DELINEASI DAN SUSUNAN FUNGSI KAWASAN 1 2 3 4 5 Fungsi pusat kawasan Pusat layanan sosial, ekonomi, dan/atau industri yang melayani desa-desa di Fungsi Desa-Desa pendukung Produksi komoditas primer dan komoditas lainnya sesuai dengan tema OBYEK/ATR AKSI WISATA UTAMA Desa A: Basis Wisata - Atraksi - Home Stay Desa B: Basis Wisata - Bahari - Warun g Desa C: Produksi - Kerajinan - Makanan Desa D: - Pertanian - Tanaman Bunga KAWASAN PERDESAAN Kota google.com Ba
  • 22. DELINEASI KAWASAN PERDESAAN Desa A Desa D Desa C Desa E Desa F Desa G Desa H Desa B 1 2 3 4 5
  • 23. PEMILIHAN KOMODITAS UNGGULAN Ketersediaan Bahan Baku Ketersediaan SDM Ketersediaan Sarana Prasarana Pasar Jangka Pendek dan Jangka Panjang Pasar Domestik dan Ekspor Keterlibatan Masyarakat Kesesuaian dengan Regulasi Aspek Lingkungan Lamanya Masy. dalam melakukan Usaha tsb. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
  • 24. ILUSTRASI KERUANGAN - KETERPADUAN HORIZONTAL Dan VERTICAL Pusat Kawasan 1.Pusat informasi, komunikasi dan Administrasi Kawasan 2.Pusat pemasaran 3.Sentra Pengembangan Pasar, Kemitraan antara Investor dan Peternak 4.Pusat Pelatihan Peternak Desa “A” Desa “B” Desa “C” Desa “D” Desa “E” Kota otonom terdekat Klaster Sapi Klaster Sapi Klaster Jagung Klaster Jagung
  • 25. ILUSTRASI KOMODITAS - KETERPADUAN HORIZONTAL (antar klaster) Dan VERTICAL (intra klaster) Budidaya Sapi Daging Susu Kulit Kerajinan Kerupuk Kotoran Biogas Pupuk Budidaya Jagung Batang dan Daun Pakan Ternak Kerajinan Biji Tepung Mie Emping Cake Jeli Dodol SirupKLASTER SAPI KLASTER JAGUNG
  • 26. SKEMA PENYUSUNAN DOKUMEN RENCANA PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN (RPKP)
  • 27. PENYUSUNAN RENCANA AKSI (INDIKASI PROGRAM) SUMBER PENDANAAN : PEMERINTAH 1. Pemerintah Desa (APBDes) 2. Pemerintah Kab/Kota (APBD Kab/Kota) 3. Pemerintah Provinsi (APBD Provinsi) 4. Pemerintah Pusat (APBN : TP, DEKON, DAK, DD) NON PEMERINTAH 1. CSR 2. Bantuan Luar Negeri 3. Swadaya Masyarakat 4. Sumber Lain yang Sah dan Tdk Mengikat No Program/Kegiatan Lokasi Tahun Indikator Kinerja Instansi Penanggung- jawab/Sumber Dana2018 2019 2020 2021 2022 A. Pengembangan Ekonomi Kawasan Desa dan Kecamatan (Juta Rupiah) Dunia Usaha/ Masyarakat/Donors 1. Investasi Dunia Usaha dan Masyarakat a. Investasi pertanian/perkebunan/tambak uas ,,,,, ha a. Investasi pengolahan pertanian/perkebunan/tambak Luas…. ha a. Investas kawasan wisata luas …… ha a. Investasi hotel bintang …. Jumlah kamar …… a. Investasi resort …. Jumlah kamar/resort 2 Peningkatan Kapasitas SDM dan Kelembagaan a. Peningkatan kapasitas SDM petani/nelayan dalam aspek ,,,,, a. Peningkatan kapasitas SDM petani nelayandalam aspek ……. a. Peningkatan kapasitas kelembagaan klaster dalam aspek ……. a. Peningkatan kapasitas kelembagaan klaster dalam aspek …….
  • 28. Pelaksanaan Pembangunan Kawasan Perdesaan Pelaksanaan Perencanaan Pendanaan Pelaksanaan Pembangunan Kawasan Perdesaan Koordinasi dengan TKPKP sesuai Lingkupnya Sebagai AcuanIntegrasi Masukan Untuk SPPN (UU 25 Tahun 2004) RPJMN TKPKP Pusat RKP RAPBN RPJMD TKPKP Provinsi RKPD RAPBD RPJMD RKPD RAPBD RPJMDes RKPDes RAPBDes RPKP RKT Penganggaran TKPKP Kab/Kota TKPKP Provinsi TKPKP Provinsi TKPKP Pusat TKPKP Pusat UU Desa PusatProvinsiKab/KotaDesa TKPKP Kab/KotaTKPKP Kab/Kota TKPKP Kab/Kota TKPKP Kab/Kota TKPKP Kab/Kota
  • 29. PusatProvinsi TKPKP (Tim Koordinasi Pembangunan Kawasan Perdesaan) Kabupaten/Kota TKPKP Kabupaten (Permanen) Ketua: Sekretaris Daerah Anggota:  Kepala Bappeda  Kepala SKPD yang menangani perdesaan TKPKP Kawasan (sesuai kebutuhan) Ketua : Bappeda Koordinator klaster : SKPD sesuai klaster Anggota :  SKPD (sesuai kebutuhan)  Badan Usaha  Camat, Kepala BKAD  Kepala Desa  Perwakilan masyarakat (pengelola lembaga dan tokoh masyarakat) Ketua: Kepala Bappeda Anggota:  Kepala SKPD terkait Ketua: Menteri DPDTT Anggota:  Unsur Kementerian / Lembaga terkait Pendamping Kawasan KELEMBAGAAN PEMBANGUNAN KAWASAN
  • 30. TUGAS TKPKP TKPKP Kabupaten/Kota  Fasilitasi pengusulan  Penilaian (Kajian) Usulan  Mengawal proses penetapan  Monevlap TKPKP Kawasan  Menyusun RPKP  Melaksanakan PKP  Monevlap Kabupaten/Kota TKPKP Provinsi  Sosialisasi penyelenggaraan pembangungan kawasan perdesaan  Pembinaan TKPKP di tingkat Kabupaten/  Fasilitasi pelaksanaan PKP di Kabupaten  Monevlap TKPKP Pusat  Sosialisasi penyelenggaraan pembangungan kawasan perdesaan  Membina TKPKP di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota  Fasilitasi pelaksanaan PKP di Kabupaten/Kota  Monevlap Koordinasi Provinsi Pusat KoordinasiKoordinasiKoordinasi
  • 31. Tahapan Pendirian Bumdesa Bersama MUSDES • Perdes tentang kerja sama antar desa • Kerjasama Desa melalui BUM Desa Bersama • Delegasi Desa MAD • Kerjasama antar-Desa • Badan Kerjasama antar-Desa. • Pendirian BUM Desa Bersama. PerBerKaDes • AD/ART BUM Desa Bersama - Modal Usaha - Organisasi Pengelola PEMBENTUKAN KELEMBAGAAN Klaster A Klaster B Klaster C BUMDES Bersama BUMDES Bersama Klaster C Klaster B Klaster A 1 2
  • 32. PENENTUAN KEY STAKEHOLDER Pemerintah Masyarakat Pengusaha Perguruan Tinggi, LSM Stakeholder Stakeholder adalah para pihak yang memiliki pengaruh/kekuasaan dan/atau kepentingan terhadap suatu kebijakan. Jadi siapa saja key stakeholder?
  • 33. 1. KawasanPerdesaan terdiri dari beberapa desa yang memiliki karakteristik dan potensi yang sama. 2. Pengembangan kawasan perdesaan mendorong keterkaitan antar desa dalam satu kawasan atau antarkawasan perdesaan, dengan menyiapkan kelembagaan dan rencana pembangunan kawasan Peternakan Pesisir Persawahan Perhutanan Desa A Desa C Desa D Desa B ILUSTRASI PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN
  • 34. Desa1 Desa 2 Desa 3 = jalan kabupaten = jalan desa = batas desa PERMUKIMAN PELAYANAN SOSIALKEGIATAN EKONOMI KAWASAN PERDESAAN LAINNYA ILUSTRASI INTERAKSI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN 34
  • 35. Pusat Agropolitan Pusat Sentra Produksi Pusat Pengumpul Penghasil Bahan Baku Contoh Pengembangan Kawasan Perdesaan secara terpadu sebagai Kawasan Agropolitan
  • 36. Pembangunan Kawasan Perdesaan Memfasilitasi pengembangan satu produk yang menjadi unggulan kawasan perdesaan PRODUK PRODUK PRODUK PRODUK ILUSTRASI PENGEMBANGAN EKONOMI KAWASAN PERDESAAN BERBASIS PRODUK UNGGULAN
  • 37. ILUSTRASI PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN SECARA TERPADU – KAB. KARANGANYAR

Editor's Notes

  1. Key stakeholder : Subject, Players, Actors