Profesor Bambang memberikan pidato di Dies Natalis Institut Teknologi Sepuluh Nopember tentang penciptaan ekosistem inovasi di perguruan tinggi negeri untuk mencapai Indonesia Emas 2045. Ia menjelaskan potensi sumber daya Indonesia, skenario pertumbuhan ekonomi, dan isu-isu strategis riset dan inovasi seperti peningkatan anggaran dan kualifikasi SDM sains. Ia juga memaparkan beberapa program bendera di bidang energi ter
1. Prof. Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Surabaya, 10 November 2019
“Penciptaan dan Pengembangan Ekosistem Inovasi
dalam PTN-BH menuju Indonesia Emas 2045”
MENTERI RISET DAN TEKNOLOGI/
KEPALA BADAN RISET DAN INOVASI NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
dalam Acara Dies Natalis Institut Teknologi Sepuluh Nopember Ke - 59
2.
3. Penghasil
Terbesar
Dunia no 4:
Kopi
465.000 ton
Penghasil
Terbesar
Dunia no 2:
Karet
2,80 juta ton
Penghasil
Terbesar
Dunia no 6:
Tembaga
789.000 ton
Penghasil
Terbesar
Dunia no 2:
Timah
102.000 ton
Penghasil
Terbesar
Dunia no 3:
Kakao
545.000 ton
Penghasil
Terbesar
Dunia no 3:
Beras
35,8 juta ton
Output
Terbesar
Dunia no 6:
Agricultural
US$ 60 milyar
Penghasil
Terbesar
Dunia no 3:
Nikel
229.000 ton
Penghasil
Terbesar
Dunia no 6:
Batubara
141,1 juta ton oil
eq
Penghasil
Terbesar
Dunia no 1:
Kelapa Sawit
465.000 ton
Perguruan Tinggi Harus
Dapat Berperan Dalam
Meningkatkan Keunggulan
Komparatif Atas Potensi
Unggulan Daerah
Keragaman Budaya Potensi Maritim Jumlah Penduduk
POTENSI SUMBER DAYA INDONESIA
4. RAKSASA EKONOMI DUNIA 2050
2016
2013 2014 2015
5,02%
5,58% 5,02%
4,88%
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
0,6% Pertumbuhan Penduduk
PDB PER KAPITA
Rp. 47,96 Juta
3,1% Pendapatan Per Kapita
PRODUK DOMESTIK
BRUTO 2016
Total Rp. 12.406,8 Triliun
6-7 % Pertumbuhan Ekonomi
PDB
TIONGKOK INDIA USA INDONESIA
58,50 T 44,13 T 34,10 T 10,5 T
Source:
PricewaterhouseCoopers; The World in 2050
DIPREDIKSI MENJADI RAKSASA EKONOMI DUNIA
5. Dalam periode 2016 – 2045, ekonomi Indonesia tumbuh rata-rata 5,1%/tahun. Indonesia menjadi negara pendapatan tinggi
(ke luar dari middle income trap) tahun 2038 dan menjadi negara dengan PDB terbesar ke-8 tahun 2045
Rank Negara
PDB
(USDTriliun)
1 Cina 70,9
2
Amerika
Serikat
56,3
3 India 18,5
4 Inggris 9,0
5 Jepang 8,1
6 Jerman 8,0
7 Perancis 6,5
8 INDONESIA 6,3
9 Brazil 5,2
10 Australia 5,1
Keluar dari Middle
Income Trap - 2038
3,377
4,546
6,056
8,066
10,842
14,607
19,794
0
5000
10000
15000
20000
25000
2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045
5,1%
5,2% 5,1
%
5,1
%
5,1% 5,1%
Tahap Pertama
(2016 -2025)
PENGUATAN
STRUKTUR EKONOMI
Tahap Kedua
(2025 – 2035)
PERCEPATAN
PERTUMBUHAN
BERBASIS “INOVASI”
Tahap Ketiga
(2036 – 2045)
MODERNISASI EKONOMI
BERBASIS KUALITAS DAN
BERKELANJUTAN
• Proses perubahan struktur
ekonomi ke arah yang lebih
produktif
• Pertumbuhan ekonomi rata-
rata 5,1 %/tahun
• Percepatan investasi dan
pertumbuhan industri
manufaktur dengan
ekspor bernilai tambah
tinggi
• Pertumbuhan ekonomi
rata-rata 5,2 %/tahun
• Modernisasi ekonomi
dengan mengedepankan
kualitas danpertumbuhan
berkelanjutan
• Proses rebalancing
ekonomi
• Pertumbuhan ekonomi
rata-rata 5,1 %/tahun
SKENARIO DASAR PERTUMBUHAN EKONOMI (BASELINE)
(VISI 2045)
Sumber : Presentasi Bappenas, 6 September 2017
PDB
Per
Kapita
(USD)
SKENARIO DASAR PERTUMBUHAN EKONOMI (BASELINE)
VISI 2045
6. KEKAYAAN INTELEKTUAL ADALAH KEKAYAAN YANG TIMBUL
KARENA HASIL OLAH PIKIR MANUSIA YANG MENGHASILKAN
SUATU PRODUK ATAU PROSES YANG BERGUNA BAGI
KEHIDUPAN MANUSIA IPTEK
Source : diolah dari berbagai sumber
https://www.merdeka.com/peristiwa/habibie-pesawat-n250-terbang-lima-tahun-lagi.html
www.detik.com
IPTEK DAN KESEJAHTERAAN
PERAN PENTING IPTEK UNTUK
PENCAPAIAN KEMAJUAN BANGSA
DAN MENDORONG PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN RAKYAT
N250
SATELIT
GESIT
ANOA
7. • Persentase SDM Iptek
berkualifikasi S3 hanya
14,08 persen.
• Anggaran litbang (GERD)
baru Triliun Rupiah atau sekitar
0,25 persen dari PDB, dan
tersebar di berbagai K/L.
• 81% anggaran litbang
bersumber dari Pemerintah
• Komersialisasi hasil riset
• Kemitraan Triple-Helix di STP
• Industri Berbasis R&D dan
Inovasi
• Skor Global Innovation Index (GII) tahun
2018 adalah 29,8 (peringkat 85 dari 126
negara)
• Jumlah publikasi
internasional yang dapat disitasi
mencapai 72.146 (peringkat 52 dari 239
negara)
• Kapasitas infrastruktur Iptek juga masih
belum memadai
TARGET
5,4 –
6,0%
RISET
Kontribusi Iptek dan
Inovasi
Akar Permasalahan
Pertumbuhan Ekonomi
Stagnan
Terciptanya Ekosistem
Inovasi Nasional
ISU STRATEGIS IPTEK
DAN INOVASI
INDONESIA
9. SUMUR , PIPING LINE
TURBIN-GEARBOX-GENERATOR
(BPPT, PT.PLN Enjiniring)
DED PLTP
(BPPT,ITB, PT. NTP, PT.PINDAD,PT.BARATA)
SIS. KTRL.&OTOMASI
(BPPT,PT LEN)
(BPPT, PT. Pertamina Geothermal Energy)
PLTP Flash Dry Steam
BALANCE OF PLANT
(PT.BBI,PT.Barata, PT.Torishima, PT.Hammon)
FEASIBILITY STUDY
2020 2021 2022 2023 2024
TESTING & COMM. SLO
(PT.PLN, Indonesia Power)
DELIVERY
TARGET : KOMERSIALISASI PLTP STANDARD NASIONAL
PERMEN
PERINDUSTRIAN
No. 54/2012
PILOT
PLANT
BPPT
3 MW
42% 63,14%
CONTOH FLAGSHIP
PENGEMBANGAN PLTP SKALA KECIL
TKDN TINGGI
10. PERCEPATAN PROGRAM KENDARAAN BERMOTOR LISTRIK BERBASIS BATERAI
(BATTERY ELECTRIC VEHICLE) UNTUK TRANSPORTASI JALAN
2019 -
2023
• Min 40%
2024 -
2025
• Min 60%
>2026
• Min 80%
2019 -
2021
• Min 35%
2022 -
2023
• Min 40%
2024 -
2029
• Min 60%
>2030
• Min 80%
TKDN KBL Berbasis Listrik Roda Dua dan/atau Tiga TKDN KBL Berbasis Listrik Roda Empat atau Lebih
11. TOL LAUT POROS MARITIM DUNIA
Sumber: Katadata
“Tol Laut adalah konektivitas laut yang efektif berupa adanya kapal
yang melayari secara rutin dan terjadwal dari barat sampai timur
Indonesia”
Desain Fish Carrier
(2016)
12. TRANSPORTASI
MASSAL
Proyek Pembangunan Prasarana dan Sarana Kereta
Api Dalam Kota:
• Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta Koridor North –
South
• Kereta Api Ekspres SHIA (Soekarno Hatta -
Sudirman)
• Penyelenggaraan Kereta Api Ringan/ Light Rail
Transit- (LRT) Terintegrasi di Wilayah Jakarta,
Bogor, Depok dan Bekasi
• Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum di
wilayah Provinsi DKI Jakarta
• Light Rapid Transit (LRT) Provinsi Sumatera
Selatan (Metro Palembang)
• Kereta Api Akses Bandara Adi Soemarm
PERPRES NO. 56/2018
TENTANG
PERUBAHAN KEDUA ATAS
PERATURAN PRESIDEN
NOMOR 3 TAHUN 2016
TENTANG PERCEPATAN
PELAKSANAAN PROYEK
STRATEGIS NASIONAL
14. Sejarah menunjukkan bahwa pada setiap perubahan
teknologi, jumlah pekerjaan baru yang tercipta selalu
lebih banyak daripada yang hilang
PERUBAHAN TEKNOLOGI DAN PEKERJAAN
15. Model usaha lama yang terdisrupsi :
Ojek pangkalan, angkutan kota, taxi
konvensional, perbankan
INDONESIA CENTAUR & UNICORN STARTUPS BY VALUATION
Kita patut berbangga hati di usia kampus ini yang telah menginjak 59 tahun ini telah banyak berkontribusi untuk kemajuan Indonesia. Kampus yang sebelumnya didirikan untuk mendorong kemandirian teknologi di bidang maritim, kini juga telah berkembang ke berbagai bidang teknologi, telah berhasil melahirkan ratusan ribu lulusan sarjana S1 hingga S3, serta menghasilkan produk-produk invensi serta inovasi yang bermanfaat untuk bangsa.
- Di beberapa kesempatan Presiden sudah menekankan pentingnya iptek dan inovasi.
Indonesia menjadi beberapa penghasil komoditas terbesar dunia: kelapa sawit, beras, kakao, kopi, karet, tembaga, batubara, nikel, timah
Indonesia diprediksi akan menjadi raksask ekonomi dunia, menduduki peringkat ke-4 setelah China, India, AS.
Peringkat tersebut didasarkan pada nominal produk domestik bruto ( PDB) berdasarkan paritas daya beli atau purchasing power parity (PPP).
Visi 2045: pertumbuhan ekonomi 5.1%/th, keluar dari middle income trap pada 2038, PDB terbesar ke-8 pada 2045
Kembali menjadi negara produsen industri pengolahan, bukan hanya menjual komoditas
Perlu dikembangkan iptek dan inovasi sebagai penghela ekonomi nasional
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sangat dekat dengan kesejahteraan. Iptek memegang peran penting dalam pencapaian kemajuan bangsa dan mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat.
GCI turun dari rank 45 ke rank 50, di mana Innovation Capability menduduki peringkat ke-74 dari 141 negara.
Anggaran riset 0.2 dari PDB dan tersebar di berbagai K/L, SDM Iptek masih minim,
Perlu dibangun ekosistem inovasi nasional
Riset kita masih supply push dan harus lebih mendekat ke pasar berbasis pada demand pull
Untuk refocusing kegiatan riset untuk dapat menghasilkan produk riset yang bermanfaat melalui flagship 2020 - 2024
Salah satu flagship di bidang energi adalah pengembangan PLTP skala kecil, untuk penguasaan teknologi kunci PLTP serta meningkatkan TKDN.
Perlunya ITS melakukan refocusing untuk mendukung program pemerintah terkait kendaraan listrik
Indonesia diharapkan bukan hanya sebagai pasar produk kendaraan listrik dari luar negeri, akan tetapi mampu sebagai produsen dan principle kendaraan listrik nasional.
Amanat Perpres untuk mengembangkan riset dan inovasi di bidang kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dan mencapai target TKDN
ITS berkontribusi untuk melahirkan SDM, kerjasama industri untuk fasilitas produksi dan fasilitas uji, riset dan penguasaan teknologi kunci dan komponen utamanya, seperti motor, baterai, controller, dll.
ITS refocusing untuk mendukung program nasional tol laut
ITS menjadi pioneer dalam rancang bangun kapal, tidak hanya dalam hal fabrikasi, tetapi juga menguasai teknologi – teknologi kunci dan mengembangkan komponen utamanya.
Refocusing riset di bidang transportasi massal
ITS dapat menjadi menjadi pusat riset untuk transportasi massal dan mampu mengembangkan riset dan inovasi untuk komponen kereta api, sehingga mampu memperkuat struktur industri kereta apu nasional, dalam hal ini, PT. INKA
Menyosong era industi 4.0
Memperkuat dengan literasi baru: yaitu data literation, technology literation (autonomous robots, big data, augmented reality, cloud computing, cybersecurity, artifical intelligence) dan human literation. Ketiga literasi baru ini perlu dikuasai oleh semua lulusan perguruan tinggi di Indonesia.
perguruan tinggi juga harus mempersiapkan serta mengantisipasi akibat perubahan teknologi yang sangat cepat
Kita telah memiliki 5 (lima) unicorn dan diharapkan akan muncul 2 unicorn baru
Keberadaan unicorn ini menjadi sangat penting karena selain memerlukan riset dan pengembangan yang intensif, unicorn ini akan memperciptakan lapangan kerja yang begitu besar di masyarakat.
Kemenristek/BRIN sangat mengapresiasi ekosistem inovasi yang sudah terbangun dengan sangat baik di ITS, sehingga menghasilkan karya – karya inovatif, seperti sepeda motor listik Gesits, mesin cetak huruf braille, Automatic Identification System (AIS), rancang bangun eksterior dan interior carbody LRT, maupun integrated digital design untuk aplikasi medis.
Karya – karya ini diharapkan dapat mengisi produk – produk yang dipasarkan yang dipasarkan di unicorn yang kita tahubahwa sebagian besar masih produk impor
Kemenristek/BRIN akan terus mendukung upaya penumbuhan budaya inovasi, khusunya di lingkungan kampus. Serta berkoordinasi dengan regulator terkait untuk mempercepat proses hilirisasi.