SlideShare a Scribd company logo
PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERHUBUNGAN 2020-2024
SINERGI PELAKSANAAN 5 PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA MAJU
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
Bogor, 13 November 2019
Disampaikan pada Rakornas Pemerintah Pusat dan Forkopimda Tahun 2019
• Pengembangan Kualitas SDM dengan cara-
cara baru, termasuk melanjutkan Reformasi
Birokrasi
• Pembangunan Infrastruktur yang penting untuk
mendorong pariwisata dan perekonomian serta
menciptakan peluang kerja baru
• Penyederhanaan berbagai regulasi dan
melakukan beberapa deregulasi
• Penyederhanaan birokrasi, eselon akan
disederhanakan. Proses kerja dipersingkat
• Transformasi Ekonomi, Indonesia tidah bisa
terus menerus bergantung kepada kekayaan
alamnya. Perekonomian yang dulu berbasis SDA
harus bisa bertransformasi berbasis manufaktur
yang membawa manfaat ekonomi yang tinggi,
demi kemakmuran bangsa Indonesia dan
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
Fokus Kerja 5 Tahun
Disampaikan Pada Pidato Pelantikan Presiden
20 Oktober 2019
2
KEMENTERIAN
PERHUBUNGAN
Program Prioritas
Infrastruktur
Pelayanan Dasar
Infrastruktur
Ekonomi
Infrastruktur
Perkotaan
Kegiatan Prioritas Kewilayahan
Keselamatan dan
Keamanan
Transportasi
Konektivitas
Sistem Angkutan
Umum Massal
Perkotaan
11 KSPN
13 KEK
16 KI
24 DTPK
15 Perkotaan di
Indonesia*
*) Termasuk 6 Kota Metropolitan (Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Makassar, Semarang) dan 10 Kota
Kawasan Strategis Pariwisata Nasional
Kawasan Ekonomi Khusus
Kawasan Industri
Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan
Kepulauan
Transportasi Darat, Laut, Udara, KA
Dukungan Kemenhub Terhadap Program Nasional 5
Dalam Naskah Teknokratik RPJMN 2020-2024
Penegakan Hukum
Keselamatan dan
Keamanan/ Pertahanan
Alternatif Pembiayaan
(Creative Financing: KPBU, KSP, PINA)
Teknologi dan Informasi
(Pemenuhan Konektivitas
Digital/Virtual, IoT, Industri 4.0)
Pelayanan Transportasi
Tiket Terintegrasi
Kapasitas
Sumber Daya Manusia
dan Tenaga Kerja
Keterpaduan
ODOL, OTP, Dwelling
Time
Kemacetan
(Implementasi TOD & TDM, push
and pull policy)
Kelembagaan – Otonomi -
Keterlibatan Daerah – Tumpang
Tindih Kewenangan
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
Rencana Umum Energi
Nasional (RUEN)
Kawasan Strategis Pariwisata
Nasional (KSPN) - DPN,
Konservasi Laut
Tol Laut, Jembatan
Udara, Rumah Kita
Sustainable Development
Goals (SDGs)
Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK)
Kerangka Investasi
Nasional
Industri (RIPIN)
Lingkungan – GRK
Kawasan Perbatasan,
Tertinggal, Rawan Bencana
Program Strategis Nasional
(PSN)
Globalisasi, Ekonomi
Global - MEA
Keberpihakan Kaum
Lansia, Diffabel, Gender IKN (Ibu Kota Negara)
ISU
STRATEGIS
ISU
TEMATIK
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
SS 1. Terwujudnya Konektivitas
dan Aksesibilitas Nasional
SS 3. Meningkatnya Level Keselamatan
dan Keamanan Perhubungan
SS 2. Meningkatnya Kinerja
Pelayanan Perhubungan
STAKEHOLDERCUSTOMER
T1. Meningkatnya Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Jasa Layanan Transportasi
T3. Meningkatnya Keselamatan Dan Keamanan TransportasiT2. Meningkatnya Kinerja Layanan Transportasi
IKSS 1
IKSS 2
IKSS 3
SS 4. Meningkatnya Keterpaduan
Perencanaan, Penyusunan Program
Dan Penganggaran
SS 5. Meningkatnya Kualitas
Rumusan Dan Pelaksanaan
Kebijakan Serta Regulasi
SS 6. Meningkatnya Pengendalian
Dan Pengawasan
SS 7. Meningkatnya ASN Kementerian
Perhubungan Yang Kompeten Dan
Berintegritas
SS 9. Meningkatnya Pemanfaatan
Inovasi Terapan Bidang
Perhubungan
INTERNALPROCESSLEARN&GROWTH
T5. Terwujudnya Penggunaan Teknologi Transportasi Yang Tepat
Guna, Tepat Sasaran Dan Ramah Lingkungan Dalam Layanan
Transportasi
T4. Tercapainya Restrukturisasi Dan Reformasi Birokrasi Di Kementerian Perhubungan
T4. Tercapainya Restrukturisasi Dan Reformasi Birokrasi Di Kementerian Perhubungan
IKSS 4 IKSS 6.1
SS 8 Meningkatnya Tata Kelola
Pemerintahan Di Kementerian
Perhubungan Yang Baik
IKSS 8.2
IKSS 5
IKSS 9.2IKSS 9.1
IKSS 7
IKSS 6.2
IKSS 8.1
Tujuan dan Sasaran Strategis
Kementerian Perhubungan 2020 - 2024
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
KONEKTIVITAS &
AKSESIBILITAS
Angkutan jalan perintis/PSO dan Dukungan
Layanan Lainnya menghubungkan simpul
udara/laut/ penyeberangan dengan 64 lokus KSN
Angkutan barang perintis/PSO
melayani terminal barang di pusat
pertumbuhan ekonomi.
Ketersambungan 2 lintas
penyeberangan
Standarisasi Kinerja dan Pengelolaan 7 Pelabuhan Hub
Subsidi 25 Trayek Tol Laut, Kapal Perintis, Kapal Ternak
Pelayananan 41 Rute (39 Rute Kargo Perintis dan
2 Subsidi Kargo Jembatan Udara
Eco airport, smart airport, sea-plane, dan airport
water based
Jalur KA Cepat Jakarta – Surabaya, Jakarta – Bandung,
KA Makassar – Pare-pare
KINERJA
PELAYANAN
Angkutan Umum Massal
→ 6 Metro + 10 Kota lainnya
Pengukuran Indeks Kepuasan
Layanan Transportasi
On Time Performance (OTP)
Otoritas transportasi wilayah metro
Pengembangan Inovasi Motorized Container Barge
KESELAMATAN &
KEAMANAN
Penghapusan praktek muatan dan dimensi
berlebih melalui hukum dan jembatan timbang Pembatasan jumlah pintu perlintasan KA dengan
mengupayakan perlintasan tidak sebidang
Pembatasan usia kendaraan
layanan moda angkutan umum
Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM
keselamatan transportasi untuk regulator dan operator
Road Safety Center Aids to Navigation
Fokus Kementerian Perhubungan
Tahun 2020-2024
Pemerintah berkomitmen
penuh melalui dukungan
atas pengembangan
kawasan wisata dengan
penyediaan akses dari
dan menuju kawasan
wisata, baik sarana
maupun prasarana
pendukung.
Pariwisata berkaitan erat
dengan sektor ekonomi
kreatif, dan akan
meningkatkan
pertumbuhan ekonomi
wilayah.
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
Danau Toba
1
Labuan Bajo
Borobudur
Mandalika
Likupang
Tj. Kelayang
Kep. Seribu
Tj. Lesung
Bromo
Morotai
Wakatobi
1
2
3
2
3
4
5
4
5
6
Pengembangan 5 Kawasan Strategis
Pariwisata Nasional (Super Prioritas)
+ 6 KSPN Prioritas
Legenda Kawasan:
Super Prioritas
Prioritas
Proyek Strategis Nasional Mendukung
Pemerataan Ekonomi
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
KA Makassar – Pare Pare
Sulawesi SelatanMRT JAKARTA North-South
DKI JAKARTA
LRT JABODETABEK
JABAR-DKI JAKARTA
KERETA UMUM
DKI JAKARTA
LRT METRO PALEMBANG
SUMATERA SELATAN
BANDARA SYAMSUDIN NOOR
Kalimantan Selatan
BANDARA
KERTAJATI
Jawa Barat
BANDARA
INTERNASIONAL
DI YOGYAKARTA
KA
PRABUMULIH-
KERTAPATI
SUMATERA BARAT-
SELATAN
KA BANDAR TINGGI-
KUALA TANJUNG
SUMATERA UTARA
DOUBLE TRACK
JABAR-JATENG-DIY-JATIM
HIGHSPEED
RAILWAY
JAKARTA-BANDUNG BANDARA AHMAD YANI
SEMARANG, JATENG
PELABUHAN
HUB.INTERNASIONAL
KUALA TANJUNG
SUMATERA UTARA
PELABUHAN
HUB.INTERNASIONAL BITUNG
SULAWESI UTARA
PELABUHAN
PATIMBAN
JAWA BARAT
MAKASSAR NEWPORT
SULAWESI SELATAN
PELABUHAN TENAU
NTT
BANDARA KEDIRI
JAWA TIMUR
KA PURUKCAHU BANGKUANG
Kalimantan Tengah
Merajut konektivitas antar wilayah untuk memantapkan perekonomian regional
Tanjung Priok/
Patimban
Tanjung Perak
Makasar
BitungBelawan/ Kuala
Tanjung
Batam
Sorong
Pel. Feeder Rute Feeder Tol Laut
Pel. Hub Rute Hub Tol Laut
Rencana Pembangunan Jaringan Tol
Rencana Pembangunan Jaringan Ka Ripnas
Pel. Hub Internasional
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
24 Pelabuhan Tol Laut:
Pel Kuala Tanjung, Pel.
Patimban, Pel.
Makassar New Port,
dan Pel. Bitung
Pembangunan
Bandara:
Bandara Kertajati,
Bandara Kulonprogo,
Bandara Buntu Kunik
Jaringan KA:
KA Makassar Pare-pare,
Double Track Jawa
Selatan,
KA Lintas Sumatera
Perkuatan Jalur Logistik Utama
Bidang
Transportasi
Program Prioritas Mendukung Konektivitas Nasional
Darat
Laut
Udara
Perkeretaapian
1. Menyediakan layanan transportasi melalui skema
perintis/PSO yang menghubungkan antara simpul dengan
lokus KSN (KEK, KI, KSPN, DTPK) terdekat.
Keterhubungan antara simpul transportasi dengan lokus KSN
akan meningkatkan nilai konektivitas, aksesibilitas dan integrasi
antar moda;
Arah Kebijakan Penguatan KONEKTIVITAS Nasional
2. Menyediakan layanan angkutan barang melalui
skema perintis/PSO yang melayani terminal-
terminal barang yang ada di pusat pertumbuhan
ekonomi.
3. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya
manusia sesuai kebutuhan pembangunan dan
pengembangan simpul transportasi
4. Mempercepat regulasi yang mendukung terwujudnya
penguatan dan peningkatan aksesibilitas jaringan
layanan multimoda terhadap simpul utama dan KSN
Standarisasi Kinerja dan
Pengelolaan Pelabuhan
Terpadu 7 Pelabuhan Hub &
pengembangan kawasan
hinterland (Kuala Tanjung, Tj
Priok, Tj. Perak, Kijing,
Makassar, Bitung, Sorong).
Rute Pelayaran
Membentuk
Loop 27%
Penyelenggaraan
subsidi Tol Laut
25 trayek
Penyediaan layanan angkutan
jalan melalui skema
perintis/PSO yang
menghubungkan antara simpul
udara/laut/ penyeberangan
dengan lokus KSN
Menyediakan layanan
angkutan barang
melalui skema
perintis/PSO yang
melayani terminal-
terminal barang yang
ada di perbatasan
Ketersambungan 33
jalur penyeberangan
yang belum terlayani
sesuai dengan Sabuk
Penyeberangan
Nasional
Pembangunan sampai
dengan beroperasinya
10 bandara baru
Penyelenggaraan
rute jembatan udara
30 trayek
Pengembangan teknologi
pesawat N-219 Ampibi
(sea-plane) untuk
konektivitas kawasan
Kepulauan
Pembangunan KA Cepat
Jakarta – Surabaya,
Jakarta – Bandung, KA
Makassar – Pare-pare
Pembangunan KA Akses
Bandara dan Pelabuhan
(Kulonprogo, Raden Inten,
Kertajati, Adi Sumarmo,
Pelabuhan Garongkong)
Pembangunan
jalur KA : 1422
km’sp
Bidang
Transportasi
Program Mendukung Kinerja Layanan Nasional
Darat
Laut
Udara
Perkeretaapian
6. Melakukan evaluasi sistem dan peraturan yang telah ada
untuk mencari akar permasalahan delay yang terjadi pada
sistem layanan transportasi;
Arah Kebijakan Peningkatan Kinerja Layanan Transportasi
4. Mengembangkan prototipe tipe sarana dan
prasarana transportasi sebagai inovasi teknologi
layanan yang mampu mengakomodasi kebutuhan
.
5. Menyiapkan pembinaan dan pengelolaan kebijakan
peningkatan sistem dan inovasi pelayanan
transportasi yang berkelanjutan
Angkutan Umum Massal
→ 6 wilayah Metropolitan
(Jakarta, Surabaya,
Medan, Bandung,
Semarang, Makassar.
On Time
Performance (OTP)
→ 95%
Pengembangan
Rute Jembatan
Udara 🡪 41 rute
Pengembangan
otoritas transportasi
wilayah metropolitan
Nilai Turn Round
Time (TRT) pada
pelabuhan utama
dan pengumpul
On Time
Performance (OTP)
→ 77%
Pengukuran Indeks
Kepuasan Masyarakat
terhadap Layanan KA
Pengukuran Indeks
Kepuasan Masyarakat
terhadap Layanan
Transportasi Udara
Pengukuran Indeks
Kepuasan Masyarakat
terhadap Layanan
Transportasi Laut
Pengukuran Indeks
Kepuasan Masyarakat
terhadap Layanan
Transportasi Darat
Penyediaan
layanan Rumah
Sakit Terapung
pada Wilayah
Kepulauan
2. Menyusun instrumen dan pelaksanannya untuk
mengukur tingkat kepuasan layanan pengguna
jasa transportasi
3. Memfasilitasi tersedianya klinik SDM untuk
berkontribusi pada pendampingan perbaikan sistem
layanan sebagai umpan balik catatan keluhan
pengguna layanan jasa transportasi
1. Menyiapkan perancangan, pembangunan,
pengembangan, dan pengujian sistem aplikasi, basis
data, dan infrastruktur terkait dengan pengukuran
kinerja OTP sektor perhubungan
Bidang
Transportasi
Program Prioritas Mendukung Keselamatan Nasional
Darat
Laut
Udara
Perkeretaapian
1. Peningkatan monitoring dan audit keselamatan secara
berkala kualitas sarana dan prasarana transportasi
Arah Kebijakan Keselamatan Transportasi
5. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber
daya manusia dalam keselamatan bertransportasi
melalui program pelatihan, pembentukan,
penjenjangan, dan pelatihan teknis untuk regulator
dan operator
Penurunan rasio fatalitas
kecelakaan jalan yang
melibatkan Angkutan AKAP,
Angkutan Antar Negara dan
Kendaraan Barang
Penghapusan praktek
muatan dan dimensi
berlebih melalui
penegakan hukum dan
pengembangan
jembatan timbang
Pengadaan
sistem navigasi
transportasi
perairan
Pengembangan SDM
transportasi perairan
melalui pusat pendidikan
dan pelatihan
Perencanaan
berbasis data dan
riset melalui pusat
keselamatan jalan
(road safety
center)
Peningkatan
jumlah kapal
yang memenuhi
standar SOLAS
Pemantauan
usia pesawat
termasuk jadwal
perawatannya
Standarisasi
pengoperasian
pesawat termasuk
layanan kru udara dan
darat
Peningkatan
ketersediaan
SDM inspektur
penerbangan
Pembatasan pintu
perlintasan KA dengan
meningkatkan jumlah
perlintasan tidak sebidang
Peningkatan pemenuhan
kebutuhan fasilitas
keselamatan dan
pengujian perkeretaapian
Peningkatan
ketersediaan
SDM penguji
dan inspektur
perkeretaapian
2. Pemanfaatan teknologi untuk penyusunan database
kecelakaan darat, laut, udara dan perkeretaapian,
serta travel data recording
3. Penegakan hukum atas aturan yang diberlakukan
dalam upaya peningkatan keselamatan transportasi
4. Pembatasan usia kendaraan layanan moda
angkutan umum
13
KEBUTUHAN INVESTASI
Untuk meningkatkan PDB sisi produksi sektor Transportasi
senilai 7.2% pada tahun 2020-2024, dibutuhkan total
investasi infrastruktur sebesar Rp. 1288 Trilyun
• Naskah Akademik RUU Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha
(KPBU) untuk Penyediaan Infrastruktur
• Rancangan Perpres Dukungan untuk Pengembangan Transportasi
Perkotaan
• Rancangan Peraturan Presiden tentang Integrasi Pengelolaan
Pelabuhan Hub Tol Laut
• Rancangan Perpres tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan
(RUNK) Jalan
• Rancangan Peraturan Menteri tentang Tata Cara Penyusunan
Rencana Aksi Keselamatan (RAK) Lalulintas dan Angkutan Jalan
• Penguatan Kantor Bersama Kerjasama Pemerintah dengan Badan
Usaha
• Penambahan bagian pada Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan
Barang Milik Negara (LPPBMN)
• Perubahan Biro LPPBMN menjadi Pusat
• Pembentukan Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi
• Penataan Balai Teknik Perkeretaapian dan Pembentukan Organisasi
Balai Pengelola Perkeretaapian Sulawesi Selatan
• Pembentukan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional di bawah
BPSDMP
Gambaran Pertumbuhan
Ekonomi 2020-2024
Rp.236 T
(18%)
Rp.351 T
(27%)
Rp.702 T
(54%)
Total Investasi
Sektor
Transportasi
Tahun
2020-2024
1288 T
KERANGKA REGULASI
Kebutuhan Pendanaan Investasi, Kerangka Regulasi,
dan Kerangka Kelembagaan
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
KERANGKA
KELEMBAGAAN
TERIMA KASIH
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIAKegiatan Prioritas Kementerian Perhubungan
Berdasarkan RPJMN 2020-2024
SASARAN INDIKATOR
TARGET
PROYEK PRIORITAS
BASELINE 2019 TARGET 2024
PROGRAM NASIONAL (PN) 5: MEMPERKUAT INFRASTRUKTUR UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN EKONOMI DAN PELAYANAN DASAR
Meningkatnya konektivitas
nasional
Porsi rute pelayaran kapal peti kemas
yang membentuk loop
23% 27%
PROGRAM PRIORITAS (PP) 1: INFRASTRUKTUR PELAYANAN DASAR
Meningkatnya keselamatan dan
keamanan transportasi
Penurunan rasio fatalitas kecelakaan
AKAP dan Angkutan Pariwisata per
10.000 armada terhadap baseline
2019 (persen)
- -
• Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan;
• Pembangunan UPPKB;
• Pengembangan Sistem Informasi Penilaian SMK (Sistem
Manajemen Keselamatan);
• Monitoring Pembinaan Keselamatan Angkutan Umum
(Penerapan SMK);
• Monitoring dan Pengawasan Ramp Check dan Uji Petik Angkutan
Jalan;
• Pengembangan Sistem Penilangan Online (E-Tilang); dan
• Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Timbang Portable
KEGIATAN PRIORITAS (KP) 4: Keselamatan dan Keamanan Transportasi
Menurunnya rasio kecelakaan
transportasi
Kejadian kecelakaan pelayaran per
10.000 pelayaran
1,27
1,19 (Hubdat)
0.851 (Hubla)
• Pemenuhan sarana, prasarana, dan fasilitas keselamatan dan
keamanan transportasi
• Pembinaan dan pendidikan SDM keselamatan dan keamanan
transportasi
• Pembangunan SBNP
• Pembangunan Kapal Patroli
• Pengadaan dan Pemasangan Rambu Sungai
• Pembangunan UPPKB pada Lintas Penyeberangan
• Pemasangan VTS
Rasio kecelakaan penerbangan per
1juta penerbangan
2,45 1,45
Rasio kecelakaan KA per 1 juta km
perjalanan KA
0,24 0,24
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIAKegiatan Prioritas Kementerian Perhubungan
Berdasarkan RPJMN 2020-2024
SASARAN INDIKATOR
TARGET
PROYEK PRIORITAS
BASELINE 2019 TARGET 2024
PROGRAM PRIORITAS (PP) 2 : INFRASTRUKTUR EKONOMI
Meningkatnya Konektivitas
Wilayah
Jumlah pelabuhan hub yang
mencapai standar sesuai kriteria
Integrated Port Network (IPN)
1 7
7 Pelabuhan hub yang mencapai standar sesuai dengan
kriteria IPN :
1. Belawan/Kuala Tanjung;
2. Tanjung Priok;
3. Tanjung Perak;
4. Makassar;
5. Pontianak/Kijing,;
6. Bitung;
7. Sorong
On Time Performance (OTP)
penerbangan
88% 80%
Panjang jaringan KA yang
beroperasi (km’s)
6.401 km’sp 7823 km’sp
SASARAN INDIKATOR
TARGET
PROYEK PRIORITAS
BASELINE 2019 TARGET 2024
KEGIATAN PRIORITAS (KP) 2 : KONEKTIVITAS TRANSPORTASI KERETA API
• Terwujudnya konektivitas
perkeretaapian
• Meningkatnya integrasi
multimoda dengan KA
Kondisi jalur KA sesuai standar TQI I
dan II (%)
84% 94%
• Pembangunan Jalur KA Regional (angkutan Barang dan penumpang)
• Kereta api cepat (Jakarta-Semarang, Jakarta-Bandung), kereta api
angkutan barang (Makassar- Pare Pare)
• Pemeliharaan, perawatan, dan pengoperasian prasarana dan fasilitas
perkeretaapian (IMO)
• Penyediaan PSO dan perintis KA
• Pembangunan KA Akses Bandara: Kulonprogo, Raden Inten, Kertajati,
Adi Soemarmo Solo
• Pembangunan KA Akses Pelabuhan: Garongkong
Jumlah simpul transportasi (bandara
dan pelabuhan) yang terakses Kereta
Api 13 Lokasi 18 lokasi
KEGIATAN PRIORITAS (KP) 3 : KONEKTIVITAS TRANSPORTASI LAUT
Meningkatkan kapasitas dan
kualitas pelayanan transportasi
laut
Jumlah pelabuhan utama yang
mencapai standar pelayanan
(kedalaman perairan dan panjang
dermaga)
28 pelabuhan 28 pelabuhan
• 28 Pelabuhan Utama yang terdapat pada RIPN KP 432 Tahun 2017
• Pengembangan pelabuhan utama Tol Laut
• Pembangunan pelabuhan cruise
• Penyelenggaraan subsidi Tol Laut
• Pengadaan sarana dan prasarana transportasi laut
• Pengembangan teknologi informasi pelayaran
• Pengadaan crane darat/mobile crane untuk pelabuhan yang
disinggahi kapal tol laut
Jumlah trayek subsidi tol laut 21 trayek 25 trayek
KEGIATAN PRIORITAS (KP) 4 : KONEKTIVITAS TRANSPORTASI UDARA
• Meningkatnya konektivitas dan
pelayanan transportasi udara
• Meningkatnya kapasitas sarana
dan prasarana transportasi udara
Jumlah rute jembatan udara 41 41 • Jembatan udara Papua
• Pembangunan bandara baru
• Pengembangan bandara mendukung kawasan prioritas
• Pengembangan bandara hub primer
Ket: *) tahun 2015 – 2019
**) tahun 2020 - 2024
Jumlah bandara baru yang dibangun 15* 9**
Jumlah bandara hub primer
yang ditingkatkan kapasitasnya
9 lokasi 8 lokasi
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIAKegiatan Prioritas Kementerian Perhubungan
Berdasarkan RPJMN 2020-2024
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIAKegiatan Prioritas Kementerian Perhubungan
Berdasarkan RPJMN 2020-2024
SASARAN INDIKATOR
TARGET
PROYEK PRIORITAS
BASELINE 2019 TARGET 2024
KEGIATAN PRIORITAS (KP) 5 : KONEKTIVITAS TRANSPORTASI DARAT
• Terwujudnya konektivitas darat
yang andal
• Terwujudnya aksesibilitas darat
Jumlah layanan lintas long distance
ferry:
•Lintas Jakarta – Surabaya (perintis)
•Lintas Surabaya – Lembar (komersil)
2 lintas 2 lintas
• Subsidi lintas penyeberangan LDF
• Pembangunan pelabuhan penyeberangan
Ket: *) tahun 2015 – 2019
**) tahun 2020 – 2024
Jumlah pelabuhan penyeberangan
baru yang dibangun
24 pelabuhan
Penyeberangan
*
36 pelabuhan
Penyeberangan
**
PROGRAM PRIORITAS (PP) 3 : INFRASTRUKTUR PERKOTAAN
Meningkatnya layanan angkutan
umum massal di 6 (enam) kota
metropolitan
Jumlah kota metropolitan dengan
sistem angkutan umum massal
perkotaan yang dibangun dan
dikembangkan
5 kota
metropolitan
6 kota
metropolitan
KEGIATAN PRIORITAS (KP) 1 : SISTEM ANGKUTAN UMUM MASSAL PERKOTAAN
Meningkatnya layanan angkutan
umum massal perkotaan*
*) Diluar 6 kota metropolitan
(Jakarta, Surabaya, Medan,
Bandung, Makassar, Semarang)
Jumlah kota dengan angkutan umum
massal yang dibangun dan
dikembangkan*
1 kota 15 kota*
• Pengembangan Transportasi Perkotaan (subsidi melalui
skema Buy The Service);
• Pembangunan Fasilitas Integrasi Moda; dan
• Pembangunan ATCS.
Ket *) 5 Kota Metropolitan di luar Jabodetabek ditambah dengan
10 kota lainnya

More Related Content

What's hot

SPBE - 20230816 (1).pdf
SPBE - 20230816 (1).pdfSPBE - 20230816 (1).pdf
SPBE - 20230816 (1).pdf
YusriArdi1
 
Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Dadang Solihin
 
Juknis JFP 2022
Juknis JFP 2022Juknis JFP 2022
Juknis JFP 2022
Dadang Solihin
 
356061309 kak-profil-daerah-labusel
356061309 kak-profil-daerah-labusel356061309 kak-profil-daerah-labusel
356061309 kak-profil-daerah-labusel
Irwin Sopyanudin
 
Kuesioner IPD Kab Sumbawa 2022.pdf
Kuesioner IPD Kab Sumbawa 2022.pdfKuesioner IPD Kab Sumbawa 2022.pdf
Kuesioner IPD Kab Sumbawa 2022.pdf
ssuser1155ad
 
Renstra SATPOL PP Kota Balikpapan
Renstra SATPOL PP Kota BalikpapanRenstra SATPOL PP Kota Balikpapan
Renstra SATPOL PP Kota Balikpapan
Oddie ZSafari
 
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan RakyatPembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Oswar Mungkasa
 
Pokir dewan dalam sipd edit 002
Pokir dewan dalam sipd edit 002Pokir dewan dalam sipd edit 002
Pokir dewan dalam sipd edit 002
BappedaLampungUtara
 
metode RPI Kabupaten pekalongan
metode RPI Kabupaten pekalonganmetode RPI Kabupaten pekalongan
metode RPI Kabupaten pekalongan
Wiris Sutiono
 
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem Merit
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem MeritBangkom ASN Dalam Implementasi Sistem Merit
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem Merit
Tri Widodo W. UTOMO
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Dadang Solihin
 
Presentasi Panduan Umum Pelaksana KPBU
Presentasi Panduan Umum Pelaksana KPBUPresentasi Panduan Umum Pelaksana KPBU
Presentasi Panduan Umum Pelaksana KPBUH2O Management
 
Renstra K/L dan Aplikasinya pada Tingkat Kedeputian dan Pengukuran Kinerja In...
Renstra K/L dan Aplikasinya pada Tingkat Kedeputian dan Pengukuran Kinerja In...Renstra K/L dan Aplikasinya pada Tingkat Kedeputian dan Pengukuran Kinerja In...
Renstra K/L dan Aplikasinya pada Tingkat Kedeputian dan Pengukuran Kinerja In...
Dadang Solihin
 
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota SurakartaKonsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Bagus ardian
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
WEST NUSA TENGGARA
 
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
DinaSepti2
 
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
hakim922189
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
infosanitasi
 
PAPARAN KEPALA BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PAPARAN KEPALA BIRO PERENCANAANKEMENTERIAN PERHUBUNGAN PAPARAN KEPALA BIRO PERENCANAANKEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PAPARAN KEPALA BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
Tri Damri
 
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 

What's hot (20)

SPBE - 20230816 (1).pdf
SPBE - 20230816 (1).pdfSPBE - 20230816 (1).pdf
SPBE - 20230816 (1).pdf
 
Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah dan Rancangan Teknokratik RPJMN 2015-2019
 
Juknis JFP 2022
Juknis JFP 2022Juknis JFP 2022
Juknis JFP 2022
 
356061309 kak-profil-daerah-labusel
356061309 kak-profil-daerah-labusel356061309 kak-profil-daerah-labusel
356061309 kak-profil-daerah-labusel
 
Kuesioner IPD Kab Sumbawa 2022.pdf
Kuesioner IPD Kab Sumbawa 2022.pdfKuesioner IPD Kab Sumbawa 2022.pdf
Kuesioner IPD Kab Sumbawa 2022.pdf
 
Renstra SATPOL PP Kota Balikpapan
Renstra SATPOL PP Kota BalikpapanRenstra SATPOL PP Kota Balikpapan
Renstra SATPOL PP Kota Balikpapan
 
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan RakyatPembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
Pembiayaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) Bidang Perumahan Rakyat
 
Pokir dewan dalam sipd edit 002
Pokir dewan dalam sipd edit 002Pokir dewan dalam sipd edit 002
Pokir dewan dalam sipd edit 002
 
metode RPI Kabupaten pekalongan
metode RPI Kabupaten pekalonganmetode RPI Kabupaten pekalongan
metode RPI Kabupaten pekalongan
 
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem Merit
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem MeritBangkom ASN Dalam Implementasi Sistem Merit
Bangkom ASN Dalam Implementasi Sistem Merit
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
 
Presentasi Panduan Umum Pelaksana KPBU
Presentasi Panduan Umum Pelaksana KPBUPresentasi Panduan Umum Pelaksana KPBU
Presentasi Panduan Umum Pelaksana KPBU
 
Renstra K/L dan Aplikasinya pada Tingkat Kedeputian dan Pengukuran Kinerja In...
Renstra K/L dan Aplikasinya pada Tingkat Kedeputian dan Pengukuran Kinerja In...Renstra K/L dan Aplikasinya pada Tingkat Kedeputian dan Pengukuran Kinerja In...
Renstra K/L dan Aplikasinya pada Tingkat Kedeputian dan Pengukuran Kinerja In...
 
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota SurakartaKonsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
Konsultasi Publik RPJMD Kota Surakarta oleh Bappeda Kota Surakarta
 
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdfBahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi PEPP.pdf
 
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah3. materi bappeda provinsi jawa tengah
3. materi bappeda provinsi jawa tengah
 
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
[02] MATERI PAPARAN BAPAK ARIFIN KEMENTERIAN DALAM NEGERI.pdf.pptx
 
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
Permen PU 01 2014 Standar Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataa...
 
PAPARAN KEPALA BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PAPARAN KEPALA BIRO PERENCANAANKEMENTERIAN PERHUBUNGAN PAPARAN KEPALA BIRO PERENCANAANKEMENTERIAN PERHUBUNGAN
PAPARAN KEPALA BIRO PERENCANAAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
 
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahPenyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
 

Similar to Panel iv rakornas 2019 - kementerian perhubungan

Transportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi
Transportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomiTransportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi
Transportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi
Dr. Zar Rdj
 
Revitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysRevitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysBakhtiar Zein
 
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Panembahan Senopati Sudarmanto
 
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 201502 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
Deni Soeboer
 
Prioritas pembangunan infrastruktur aksesbilitas jalur distribusi orang dan b...
Prioritas pembangunan infrastruktur aksesbilitas jalur distribusi orang dan b...Prioritas pembangunan infrastruktur aksesbilitas jalur distribusi orang dan b...
Prioritas pembangunan infrastruktur aksesbilitas jalur distribusi orang dan b...
Dr. Zar Rdj
 
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasiPeluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
Dr. Zar Rdj
 
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesia Infrastructure Initiative
 
“Penelitian transportasi untuk percepatan konektivitas
“Penelitian transportasi  untuk percepatan  konektivitas“Penelitian transportasi  untuk percepatan  konektivitas
“Penelitian transportasi untuk percepatan konektivitasHerry Wanta
 
LOGICAL FRAMEWORK MISI RPJMD [Autosaved].pptx
LOGICAL FRAMEWORK MISI RPJMD [Autosaved].pptxLOGICAL FRAMEWORK MISI RPJMD [Autosaved].pptx
LOGICAL FRAMEWORK MISI RPJMD [Autosaved].pptx
AbizianMuah
 
Rakor pengendalian pengelolaan perbatasan negara tahun 2017
Rakor pengendalian pengelolaan perbatasan negara tahun 2017Rakor pengendalian pengelolaan perbatasan negara tahun 2017
Rakor pengendalian pengelolaan perbatasan negara tahun 2017
Dr. Zar Rdj
 
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera UtaraPengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Togar Simatupang
 
Makalah optimisasi
Makalah optimisasiMakalah optimisasi
Makalah optimisasi
Muhamad Prayogo
 
Studi Kasus KLHS Riau
Studi Kasus KLHS RiauStudi Kasus KLHS Riau
Studi Kasus KLHS Riau
Mohd. Yunus
 
PETA PANDUAN (ROAD MAP) DAN RENCANA AKSI SISTEM LOGISTIK NASIONAL
PETA PANDUAN (ROAD MAP) DAN RENCANA AKSI SISTEM LOGISTIK NASIONALPETA PANDUAN (ROAD MAP) DAN RENCANA AKSI SISTEM LOGISTIK NASIONAL
PETA PANDUAN (ROAD MAP) DAN RENCANA AKSI SISTEM LOGISTIK NASIONAL
Firdaus Albarqoni
 
Road Map System Logistic
Road Map System LogisticRoad Map System Logistic
Road Map System Logistic
josefboediarto
 
Paparan rakornis litbang final
 Paparan  rakornis litbang final Paparan  rakornis litbang final
Paparan rakornis litbang final
Oktalia Lovita
 
Paparan pdt bedah desa kemenhub
Paparan pdt bedah desa kemenhubPaparan pdt bedah desa kemenhub
Paparan pdt bedah desa kemenhubDian Utama
 

Similar to Panel iv rakornas 2019 - kementerian perhubungan (20)

Transportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi
Transportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomiTransportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi
Transportasi merupakan urat nadi pertumbuhan ekonomi
 
Konsinyering bogor kebijakan dan sasaran kinerja - 8 mei 2014
Konsinyering bogor   kebijakan dan sasaran kinerja - 8 mei 2014Konsinyering bogor   kebijakan dan sasaran kinerja - 8 mei 2014
Konsinyering bogor kebijakan dan sasaran kinerja - 8 mei 2014
 
Revitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railwaysRevitaling indonesia railways
Revitaling indonesia railways
 
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
 
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 201502 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
 
Prioritas pembangunan infrastruktur aksesbilitas jalur distribusi orang dan b...
Prioritas pembangunan infrastruktur aksesbilitas jalur distribusi orang dan b...Prioritas pembangunan infrastruktur aksesbilitas jalur distribusi orang dan b...
Prioritas pembangunan infrastruktur aksesbilitas jalur distribusi orang dan b...
 
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasiPeluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
Peluang investasi swasta dan bumn sektor transportasi
 
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...Indonesian railways revitalisation   bambang susantono, vice minister for tra...
Indonesian railways revitalisation bambang susantono, vice minister for tra...
 
“Penelitian transportasi untuk percepatan konektivitas
“Penelitian transportasi  untuk percepatan  konektivitas“Penelitian transportasi  untuk percepatan  konektivitas
“Penelitian transportasi untuk percepatan konektivitas
 
LOGICAL FRAMEWORK MISI RPJMD [Autosaved].pptx
LOGICAL FRAMEWORK MISI RPJMD [Autosaved].pptxLOGICAL FRAMEWORK MISI RPJMD [Autosaved].pptx
LOGICAL FRAMEWORK MISI RPJMD [Autosaved].pptx
 
Paparan masukan studi renstra biroren
Paparan masukan studi renstra birorenPaparan masukan studi renstra biroren
Paparan masukan studi renstra biroren
 
Rakor pengendalian pengelolaan perbatasan negara tahun 2017
Rakor pengendalian pengelolaan perbatasan negara tahun 2017Rakor pengendalian pengelolaan perbatasan negara tahun 2017
Rakor pengendalian pengelolaan perbatasan negara tahun 2017
 
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera UtaraPengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
Pengembangan Super Koridor Ekonomi Provinsi Sumatera Utara
 
Makalah optimisasi
Makalah optimisasiMakalah optimisasi
Makalah optimisasi
 
Konsinyeering novotel creative financing_ver 2.0
Konsinyeering novotel creative financing_ver 2.0Konsinyeering novotel creative financing_ver 2.0
Konsinyeering novotel creative financing_ver 2.0
 
Studi Kasus KLHS Riau
Studi Kasus KLHS RiauStudi Kasus KLHS Riau
Studi Kasus KLHS Riau
 
PETA PANDUAN (ROAD MAP) DAN RENCANA AKSI SISTEM LOGISTIK NASIONAL
PETA PANDUAN (ROAD MAP) DAN RENCANA AKSI SISTEM LOGISTIK NASIONALPETA PANDUAN (ROAD MAP) DAN RENCANA AKSI SISTEM LOGISTIK NASIONAL
PETA PANDUAN (ROAD MAP) DAN RENCANA AKSI SISTEM LOGISTIK NASIONAL
 
Road Map System Logistic
Road Map System LogisticRoad Map System Logistic
Road Map System Logistic
 
Paparan rakornis litbang final
 Paparan  rakornis litbang final Paparan  rakornis litbang final
Paparan rakornis litbang final
 
Paparan pdt bedah desa kemenhub
Paparan pdt bedah desa kemenhubPaparan pdt bedah desa kemenhub
Paparan pdt bedah desa kemenhub
 

More from Joseph Sitepu

Teknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademikTeknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademik
Joseph Sitepu
 
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Joseph Sitepu
 
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovinPenentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
Joseph Sitepu
 
Draft policy paper 13juli menilai naskah akademik penyusunan aturan
Draft policy paper 13juli menilai naskah akademik penyusunan aturanDraft policy paper 13juli menilai naskah akademik penyusunan aturan
Draft policy paper 13juli menilai naskah akademik penyusunan aturan
Joseph Sitepu
 
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
Joseph Sitepu
 
Analisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasionalAnalisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasional
Joseph Sitepu
 
Skoring penilaian kesejahteraan manusia
Skoring penilaian kesejahteraan manusiaSkoring penilaian kesejahteraan manusia
Skoring penilaian kesejahteraan manusia
Joseph Sitepu
 
Panel viii rakornas 2019 - irjen kemendagri
Panel viii  rakornas 2019 - irjen kemendagriPanel viii  rakornas 2019 - irjen kemendagri
Panel viii rakornas 2019 - irjen kemendagri
Joseph Sitepu
 
Panel viii rakornas 2019 - menteri lhk
Panel viii  rakornas 2019 - menteri lhkPanel viii  rakornas 2019 - menteri lhk
Panel viii rakornas 2019 - menteri lhk
Joseph Sitepu
 
Panel viii rakornas 2019 - esdm
Panel viii  rakornas 2019 - esdmPanel viii  rakornas 2019 - esdm
Panel viii rakornas 2019 - esdm
Joseph Sitepu
 
Panel viii rakornas 2019 - bpkp
Panel viii  rakornas 2019 - bpkpPanel viii  rakornas 2019 - bpkp
Panel viii rakornas 2019 - bpkp
Joseph Sitepu
 
Panel vi rakornas 2019 - menteri perindustrian
Panel vi   rakornas 2019 - menteri perindustrianPanel vi   rakornas 2019 - menteri perindustrian
Panel vi rakornas 2019 - menteri perindustrian
Joseph Sitepu
 
Panel vi rakornas 2019 - menteri koperasi dan kukm
Panel vi   rakornas 2019 - menteri koperasi dan kukmPanel vi   rakornas 2019 - menteri koperasi dan kukm
Panel vi rakornas 2019 - menteri koperasi dan kukm
Joseph Sitepu
 
Panel v rakornas 2019 - menteri pan & rb
Panel v     rakornas 2019 - menteri pan & rbPanel v     rakornas 2019 - menteri pan & rb
Panel v rakornas 2019 - menteri pan & rb
Joseph Sitepu
 
Panel v rakornas 2019 - menteri kumham
Panel v     rakornas 2019 - menteri kumhamPanel v     rakornas 2019 - menteri kumham
Panel v rakornas 2019 - menteri kumham
Joseph Sitepu
 
Panel v rakornas 2019 - kepala bkpm
Panel v     rakornas 2019 - kepala bkpmPanel v     rakornas 2019 - kepala bkpm
Panel v rakornas 2019 - kepala bkpm
Joseph Sitepu
 
Panel iv rakornas 2019 - menteri desa dan pdtt
Panel iv    rakornas 2019 - menteri desa dan pdttPanel iv    rakornas 2019 - menteri desa dan pdtt
Panel iv rakornas 2019 - menteri desa dan pdtt
Joseph Sitepu
 
Panel vi rakornas 2019 - wamen bumn
Panel vi   rakornas 2019 - wamen bumnPanel vi   rakornas 2019 - wamen bumn
Panel vi rakornas 2019 - wamen bumn
Joseph Sitepu
 
Panel iv rakornas 2019 - kemen pupr
Panel iv    rakornas 2019 - kemen puprPanel iv    rakornas 2019 - kemen pupr
Panel iv rakornas 2019 - kemen pupr
Joseph Sitepu
 
Panel ii rakornas 2019 - menko kemaritiman & investasi
Panel ii     rakornas 2019 - menko kemaritiman & investasiPanel ii     rakornas 2019 - menko kemaritiman & investasi
Panel ii rakornas 2019 - menko kemaritiman & investasi
Joseph Sitepu
 

More from Joseph Sitepu (20)

Teknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademikTeknik penyusunan naskah akademik
Teknik penyusunan naskah akademik
 
Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02Kompensasi 140105002608-phpapp02
Kompensasi 140105002608-phpapp02
 
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovinPenentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
Penentuan ukuran sampel_memakai_rumus_slovin
 
Draft policy paper 13juli menilai naskah akademik penyusunan aturan
Draft policy paper 13juli menilai naskah akademik penyusunan aturanDraft policy paper 13juli menilai naskah akademik penyusunan aturan
Draft policy paper 13juli menilai naskah akademik penyusunan aturan
 
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
Kepmendagri no 061_5449_tahun_2019
 
Analisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasionalAnalisis perhitungan belanja operasional
Analisis perhitungan belanja operasional
 
Skoring penilaian kesejahteraan manusia
Skoring penilaian kesejahteraan manusiaSkoring penilaian kesejahteraan manusia
Skoring penilaian kesejahteraan manusia
 
Panel viii rakornas 2019 - irjen kemendagri
Panel viii  rakornas 2019 - irjen kemendagriPanel viii  rakornas 2019 - irjen kemendagri
Panel viii rakornas 2019 - irjen kemendagri
 
Panel viii rakornas 2019 - menteri lhk
Panel viii  rakornas 2019 - menteri lhkPanel viii  rakornas 2019 - menteri lhk
Panel viii rakornas 2019 - menteri lhk
 
Panel viii rakornas 2019 - esdm
Panel viii  rakornas 2019 - esdmPanel viii  rakornas 2019 - esdm
Panel viii rakornas 2019 - esdm
 
Panel viii rakornas 2019 - bpkp
Panel viii  rakornas 2019 - bpkpPanel viii  rakornas 2019 - bpkp
Panel viii rakornas 2019 - bpkp
 
Panel vi rakornas 2019 - menteri perindustrian
Panel vi   rakornas 2019 - menteri perindustrianPanel vi   rakornas 2019 - menteri perindustrian
Panel vi rakornas 2019 - menteri perindustrian
 
Panel vi rakornas 2019 - menteri koperasi dan kukm
Panel vi   rakornas 2019 - menteri koperasi dan kukmPanel vi   rakornas 2019 - menteri koperasi dan kukm
Panel vi rakornas 2019 - menteri koperasi dan kukm
 
Panel v rakornas 2019 - menteri pan & rb
Panel v     rakornas 2019 - menteri pan & rbPanel v     rakornas 2019 - menteri pan & rb
Panel v rakornas 2019 - menteri pan & rb
 
Panel v rakornas 2019 - menteri kumham
Panel v     rakornas 2019 - menteri kumhamPanel v     rakornas 2019 - menteri kumham
Panel v rakornas 2019 - menteri kumham
 
Panel v rakornas 2019 - kepala bkpm
Panel v     rakornas 2019 - kepala bkpmPanel v     rakornas 2019 - kepala bkpm
Panel v rakornas 2019 - kepala bkpm
 
Panel iv rakornas 2019 - menteri desa dan pdtt
Panel iv    rakornas 2019 - menteri desa dan pdttPanel iv    rakornas 2019 - menteri desa dan pdtt
Panel iv rakornas 2019 - menteri desa dan pdtt
 
Panel vi rakornas 2019 - wamen bumn
Panel vi   rakornas 2019 - wamen bumnPanel vi   rakornas 2019 - wamen bumn
Panel vi rakornas 2019 - wamen bumn
 
Panel iv rakornas 2019 - kemen pupr
Panel iv    rakornas 2019 - kemen puprPanel iv    rakornas 2019 - kemen pupr
Panel iv rakornas 2019 - kemen pupr
 
Panel ii rakornas 2019 - menko kemaritiman & investasi
Panel ii     rakornas 2019 - menko kemaritiman & investasiPanel ii     rakornas 2019 - menko kemaritiman & investasi
Panel ii rakornas 2019 - menko kemaritiman & investasi
 

Recently uploaded

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Mirza Sohirin
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
MuhamadIkbalThola1
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 

Recently uploaded (17)

STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 

Panel iv rakornas 2019 - kementerian perhubungan

  • 1. PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PERHUBUNGAN 2020-2024 SINERGI PELAKSANAAN 5 PRIORITAS PEMBANGUNAN NASIONAL UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA MAJU KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA Bogor, 13 November 2019 Disampaikan pada Rakornas Pemerintah Pusat dan Forkopimda Tahun 2019
  • 2. • Pengembangan Kualitas SDM dengan cara- cara baru, termasuk melanjutkan Reformasi Birokrasi • Pembangunan Infrastruktur yang penting untuk mendorong pariwisata dan perekonomian serta menciptakan peluang kerja baru • Penyederhanaan berbagai regulasi dan melakukan beberapa deregulasi • Penyederhanaan birokrasi, eselon akan disederhanakan. Proses kerja dipersingkat • Transformasi Ekonomi, Indonesia tidah bisa terus menerus bergantung kepada kekayaan alamnya. Perekonomian yang dulu berbasis SDA harus bisa bertransformasi berbasis manufaktur yang membawa manfaat ekonomi yang tinggi, demi kemakmuran bangsa Indonesia dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA Fokus Kerja 5 Tahun Disampaikan Pada Pidato Pelantikan Presiden 20 Oktober 2019 2
  • 3. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Program Prioritas Infrastruktur Pelayanan Dasar Infrastruktur Ekonomi Infrastruktur Perkotaan Kegiatan Prioritas Kewilayahan Keselamatan dan Keamanan Transportasi Konektivitas Sistem Angkutan Umum Massal Perkotaan 11 KSPN 13 KEK 16 KI 24 DTPK 15 Perkotaan di Indonesia* *) Termasuk 6 Kota Metropolitan (Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Makassar, Semarang) dan 10 Kota Kawasan Strategis Pariwisata Nasional Kawasan Ekonomi Khusus Kawasan Industri Daerah Tertinggal, Perbatasan, dan Kepulauan Transportasi Darat, Laut, Udara, KA Dukungan Kemenhub Terhadap Program Nasional 5 Dalam Naskah Teknokratik RPJMN 2020-2024
  • 4. Penegakan Hukum Keselamatan dan Keamanan/ Pertahanan Alternatif Pembiayaan (Creative Financing: KPBU, KSP, PINA) Teknologi dan Informasi (Pemenuhan Konektivitas Digital/Virtual, IoT, Industri 4.0) Pelayanan Transportasi Tiket Terintegrasi Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Tenaga Kerja Keterpaduan ODOL, OTP, Dwelling Time Kemacetan (Implementasi TOD & TDM, push and pull policy) Kelembagaan – Otonomi - Keterlibatan Daerah – Tumpang Tindih Kewenangan KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) - DPN, Konservasi Laut Tol Laut, Jembatan Udara, Rumah Kita Sustainable Development Goals (SDGs) Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kerangka Investasi Nasional Industri (RIPIN) Lingkungan – GRK Kawasan Perbatasan, Tertinggal, Rawan Bencana Program Strategis Nasional (PSN) Globalisasi, Ekonomi Global - MEA Keberpihakan Kaum Lansia, Diffabel, Gender IKN (Ibu Kota Negara) ISU STRATEGIS ISU TEMATIK
  • 5. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA SS 1. Terwujudnya Konektivitas dan Aksesibilitas Nasional SS 3. Meningkatnya Level Keselamatan dan Keamanan Perhubungan SS 2. Meningkatnya Kinerja Pelayanan Perhubungan STAKEHOLDERCUSTOMER T1. Meningkatnya Aksesibilitas Masyarakat Terhadap Jasa Layanan Transportasi T3. Meningkatnya Keselamatan Dan Keamanan TransportasiT2. Meningkatnya Kinerja Layanan Transportasi IKSS 1 IKSS 2 IKSS 3 SS 4. Meningkatnya Keterpaduan Perencanaan, Penyusunan Program Dan Penganggaran SS 5. Meningkatnya Kualitas Rumusan Dan Pelaksanaan Kebijakan Serta Regulasi SS 6. Meningkatnya Pengendalian Dan Pengawasan SS 7. Meningkatnya ASN Kementerian Perhubungan Yang Kompeten Dan Berintegritas SS 9. Meningkatnya Pemanfaatan Inovasi Terapan Bidang Perhubungan INTERNALPROCESSLEARN&GROWTH T5. Terwujudnya Penggunaan Teknologi Transportasi Yang Tepat Guna, Tepat Sasaran Dan Ramah Lingkungan Dalam Layanan Transportasi T4. Tercapainya Restrukturisasi Dan Reformasi Birokrasi Di Kementerian Perhubungan T4. Tercapainya Restrukturisasi Dan Reformasi Birokrasi Di Kementerian Perhubungan IKSS 4 IKSS 6.1 SS 8 Meningkatnya Tata Kelola Pemerintahan Di Kementerian Perhubungan Yang Baik IKSS 8.2 IKSS 5 IKSS 9.2IKSS 9.1 IKSS 7 IKSS 6.2 IKSS 8.1 Tujuan dan Sasaran Strategis Kementerian Perhubungan 2020 - 2024
  • 6. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KONEKTIVITAS & AKSESIBILITAS Angkutan jalan perintis/PSO dan Dukungan Layanan Lainnya menghubungkan simpul udara/laut/ penyeberangan dengan 64 lokus KSN Angkutan barang perintis/PSO melayani terminal barang di pusat pertumbuhan ekonomi. Ketersambungan 2 lintas penyeberangan Standarisasi Kinerja dan Pengelolaan 7 Pelabuhan Hub Subsidi 25 Trayek Tol Laut, Kapal Perintis, Kapal Ternak Pelayananan 41 Rute (39 Rute Kargo Perintis dan 2 Subsidi Kargo Jembatan Udara Eco airport, smart airport, sea-plane, dan airport water based Jalur KA Cepat Jakarta – Surabaya, Jakarta – Bandung, KA Makassar – Pare-pare KINERJA PELAYANAN Angkutan Umum Massal → 6 Metro + 10 Kota lainnya Pengukuran Indeks Kepuasan Layanan Transportasi On Time Performance (OTP) Otoritas transportasi wilayah metro Pengembangan Inovasi Motorized Container Barge KESELAMATAN & KEAMANAN Penghapusan praktek muatan dan dimensi berlebih melalui hukum dan jembatan timbang Pembatasan jumlah pintu perlintasan KA dengan mengupayakan perlintasan tidak sebidang Pembatasan usia kendaraan layanan moda angkutan umum Peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM keselamatan transportasi untuk regulator dan operator Road Safety Center Aids to Navigation Fokus Kementerian Perhubungan Tahun 2020-2024
  • 7. Pemerintah berkomitmen penuh melalui dukungan atas pengembangan kawasan wisata dengan penyediaan akses dari dan menuju kawasan wisata, baik sarana maupun prasarana pendukung. Pariwisata berkaitan erat dengan sektor ekonomi kreatif, dan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi wilayah. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA Danau Toba 1 Labuan Bajo Borobudur Mandalika Likupang Tj. Kelayang Kep. Seribu Tj. Lesung Bromo Morotai Wakatobi 1 2 3 2 3 4 5 4 5 6 Pengembangan 5 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (Super Prioritas) + 6 KSPN Prioritas Legenda Kawasan: Super Prioritas Prioritas
  • 8. Proyek Strategis Nasional Mendukung Pemerataan Ekonomi KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KA Makassar – Pare Pare Sulawesi SelatanMRT JAKARTA North-South DKI JAKARTA LRT JABODETABEK JABAR-DKI JAKARTA KERETA UMUM DKI JAKARTA LRT METRO PALEMBANG SUMATERA SELATAN BANDARA SYAMSUDIN NOOR Kalimantan Selatan BANDARA KERTAJATI Jawa Barat BANDARA INTERNASIONAL DI YOGYAKARTA KA PRABUMULIH- KERTAPATI SUMATERA BARAT- SELATAN KA BANDAR TINGGI- KUALA TANJUNG SUMATERA UTARA DOUBLE TRACK JABAR-JATENG-DIY-JATIM HIGHSPEED RAILWAY JAKARTA-BANDUNG BANDARA AHMAD YANI SEMARANG, JATENG PELABUHAN HUB.INTERNASIONAL KUALA TANJUNG SUMATERA UTARA PELABUHAN HUB.INTERNASIONAL BITUNG SULAWESI UTARA PELABUHAN PATIMBAN JAWA BARAT MAKASSAR NEWPORT SULAWESI SELATAN PELABUHAN TENAU NTT BANDARA KEDIRI JAWA TIMUR KA PURUKCAHU BANGKUANG Kalimantan Tengah
  • 9. Merajut konektivitas antar wilayah untuk memantapkan perekonomian regional Tanjung Priok/ Patimban Tanjung Perak Makasar BitungBelawan/ Kuala Tanjung Batam Sorong Pel. Feeder Rute Feeder Tol Laut Pel. Hub Rute Hub Tol Laut Rencana Pembangunan Jaringan Tol Rencana Pembangunan Jaringan Ka Ripnas Pel. Hub Internasional KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA 24 Pelabuhan Tol Laut: Pel Kuala Tanjung, Pel. Patimban, Pel. Makassar New Port, dan Pel. Bitung Pembangunan Bandara: Bandara Kertajati, Bandara Kulonprogo, Bandara Buntu Kunik Jaringan KA: KA Makassar Pare-pare, Double Track Jawa Selatan, KA Lintas Sumatera Perkuatan Jalur Logistik Utama
  • 10. Bidang Transportasi Program Prioritas Mendukung Konektivitas Nasional Darat Laut Udara Perkeretaapian 1. Menyediakan layanan transportasi melalui skema perintis/PSO yang menghubungkan antara simpul dengan lokus KSN (KEK, KI, KSPN, DTPK) terdekat. Keterhubungan antara simpul transportasi dengan lokus KSN akan meningkatkan nilai konektivitas, aksesibilitas dan integrasi antar moda; Arah Kebijakan Penguatan KONEKTIVITAS Nasional 2. Menyediakan layanan angkutan barang melalui skema perintis/PSO yang melayani terminal- terminal barang yang ada di pusat pertumbuhan ekonomi. 3. Meningkatkan kapasitas dan kualitas sumber daya manusia sesuai kebutuhan pembangunan dan pengembangan simpul transportasi 4. Mempercepat regulasi yang mendukung terwujudnya penguatan dan peningkatan aksesibilitas jaringan layanan multimoda terhadap simpul utama dan KSN Standarisasi Kinerja dan Pengelolaan Pelabuhan Terpadu 7 Pelabuhan Hub & pengembangan kawasan hinterland (Kuala Tanjung, Tj Priok, Tj. Perak, Kijing, Makassar, Bitung, Sorong). Rute Pelayaran Membentuk Loop 27% Penyelenggaraan subsidi Tol Laut 25 trayek Penyediaan layanan angkutan jalan melalui skema perintis/PSO yang menghubungkan antara simpul udara/laut/ penyeberangan dengan lokus KSN Menyediakan layanan angkutan barang melalui skema perintis/PSO yang melayani terminal- terminal barang yang ada di perbatasan Ketersambungan 33 jalur penyeberangan yang belum terlayani sesuai dengan Sabuk Penyeberangan Nasional Pembangunan sampai dengan beroperasinya 10 bandara baru Penyelenggaraan rute jembatan udara 30 trayek Pengembangan teknologi pesawat N-219 Ampibi (sea-plane) untuk konektivitas kawasan Kepulauan Pembangunan KA Cepat Jakarta – Surabaya, Jakarta – Bandung, KA Makassar – Pare-pare Pembangunan KA Akses Bandara dan Pelabuhan (Kulonprogo, Raden Inten, Kertajati, Adi Sumarmo, Pelabuhan Garongkong) Pembangunan jalur KA : 1422 km’sp
  • 11. Bidang Transportasi Program Mendukung Kinerja Layanan Nasional Darat Laut Udara Perkeretaapian 6. Melakukan evaluasi sistem dan peraturan yang telah ada untuk mencari akar permasalahan delay yang terjadi pada sistem layanan transportasi; Arah Kebijakan Peningkatan Kinerja Layanan Transportasi 4. Mengembangkan prototipe tipe sarana dan prasarana transportasi sebagai inovasi teknologi layanan yang mampu mengakomodasi kebutuhan . 5. Menyiapkan pembinaan dan pengelolaan kebijakan peningkatan sistem dan inovasi pelayanan transportasi yang berkelanjutan Angkutan Umum Massal → 6 wilayah Metropolitan (Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Semarang, Makassar. On Time Performance (OTP) → 95% Pengembangan Rute Jembatan Udara 🡪 41 rute Pengembangan otoritas transportasi wilayah metropolitan Nilai Turn Round Time (TRT) pada pelabuhan utama dan pengumpul On Time Performance (OTP) → 77% Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan KA Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Transportasi Udara Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Transportasi Laut Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan Transportasi Darat Penyediaan layanan Rumah Sakit Terapung pada Wilayah Kepulauan 2. Menyusun instrumen dan pelaksanannya untuk mengukur tingkat kepuasan layanan pengguna jasa transportasi 3. Memfasilitasi tersedianya klinik SDM untuk berkontribusi pada pendampingan perbaikan sistem layanan sebagai umpan balik catatan keluhan pengguna layanan jasa transportasi 1. Menyiapkan perancangan, pembangunan, pengembangan, dan pengujian sistem aplikasi, basis data, dan infrastruktur terkait dengan pengukuran kinerja OTP sektor perhubungan
  • 12. Bidang Transportasi Program Prioritas Mendukung Keselamatan Nasional Darat Laut Udara Perkeretaapian 1. Peningkatan monitoring dan audit keselamatan secara berkala kualitas sarana dan prasarana transportasi Arah Kebijakan Keselamatan Transportasi 5. Meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia dalam keselamatan bertransportasi melalui program pelatihan, pembentukan, penjenjangan, dan pelatihan teknis untuk regulator dan operator Penurunan rasio fatalitas kecelakaan jalan yang melibatkan Angkutan AKAP, Angkutan Antar Negara dan Kendaraan Barang Penghapusan praktek muatan dan dimensi berlebih melalui penegakan hukum dan pengembangan jembatan timbang Pengadaan sistem navigasi transportasi perairan Pengembangan SDM transportasi perairan melalui pusat pendidikan dan pelatihan Perencanaan berbasis data dan riset melalui pusat keselamatan jalan (road safety center) Peningkatan jumlah kapal yang memenuhi standar SOLAS Pemantauan usia pesawat termasuk jadwal perawatannya Standarisasi pengoperasian pesawat termasuk layanan kru udara dan darat Peningkatan ketersediaan SDM inspektur penerbangan Pembatasan pintu perlintasan KA dengan meningkatkan jumlah perlintasan tidak sebidang Peningkatan pemenuhan kebutuhan fasilitas keselamatan dan pengujian perkeretaapian Peningkatan ketersediaan SDM penguji dan inspektur perkeretaapian 2. Pemanfaatan teknologi untuk penyusunan database kecelakaan darat, laut, udara dan perkeretaapian, serta travel data recording 3. Penegakan hukum atas aturan yang diberlakukan dalam upaya peningkatan keselamatan transportasi 4. Pembatasan usia kendaraan layanan moda angkutan umum
  • 13. 13 KEBUTUHAN INVESTASI Untuk meningkatkan PDB sisi produksi sektor Transportasi senilai 7.2% pada tahun 2020-2024, dibutuhkan total investasi infrastruktur sebesar Rp. 1288 Trilyun • Naskah Akademik RUU Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk Penyediaan Infrastruktur • Rancangan Perpres Dukungan untuk Pengembangan Transportasi Perkotaan • Rancangan Peraturan Presiden tentang Integrasi Pengelolaan Pelabuhan Hub Tol Laut • Rancangan Perpres tentang Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan • Rancangan Peraturan Menteri tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Aksi Keselamatan (RAK) Lalulintas dan Angkutan Jalan • Penguatan Kantor Bersama Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha • Penambahan bagian pada Biro Layanan Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Negara (LPPBMN) • Perubahan Biro LPPBMN menjadi Pusat • Pembentukan Biro Organisasi dan Reformasi Birokrasi • Penataan Balai Teknik Perkeretaapian dan Pembentukan Organisasi Balai Pengelola Perkeretaapian Sulawesi Selatan • Pembentukan Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional di bawah BPSDMP Gambaran Pertumbuhan Ekonomi 2020-2024 Rp.236 T (18%) Rp.351 T (27%) Rp.702 T (54%) Total Investasi Sektor Transportasi Tahun 2020-2024 1288 T KERANGKA REGULASI Kebutuhan Pendanaan Investasi, Kerangka Regulasi, dan Kerangka Kelembagaan KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KERANGKA KELEMBAGAAN
  • 15. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIAKegiatan Prioritas Kementerian Perhubungan Berdasarkan RPJMN 2020-2024 SASARAN INDIKATOR TARGET PROYEK PRIORITAS BASELINE 2019 TARGET 2024 PROGRAM NASIONAL (PN) 5: MEMPERKUAT INFRASTRUKTUR UNTUK MENDUKUNG PENGEMBANGAN EKONOMI DAN PELAYANAN DASAR Meningkatnya konektivitas nasional Porsi rute pelayaran kapal peti kemas yang membentuk loop 23% 27% PROGRAM PRIORITAS (PP) 1: INFRASTRUKTUR PELAYANAN DASAR Meningkatnya keselamatan dan keamanan transportasi Penurunan rasio fatalitas kecelakaan AKAP dan Angkutan Pariwisata per 10.000 armada terhadap baseline 2019 (persen) - - • Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan; • Pembangunan UPPKB; • Pengembangan Sistem Informasi Penilaian SMK (Sistem Manajemen Keselamatan); • Monitoring Pembinaan Keselamatan Angkutan Umum (Penerapan SMK); • Monitoring dan Pengawasan Ramp Check dan Uji Petik Angkutan Jalan; • Pengembangan Sistem Penilangan Online (E-Tilang); dan • Pengadaan dan Pemeliharaan Alat Timbang Portable KEGIATAN PRIORITAS (KP) 4: Keselamatan dan Keamanan Transportasi Menurunnya rasio kecelakaan transportasi Kejadian kecelakaan pelayaran per 10.000 pelayaran 1,27 1,19 (Hubdat) 0.851 (Hubla) • Pemenuhan sarana, prasarana, dan fasilitas keselamatan dan keamanan transportasi • Pembinaan dan pendidikan SDM keselamatan dan keamanan transportasi • Pembangunan SBNP • Pembangunan Kapal Patroli • Pengadaan dan Pemasangan Rambu Sungai • Pembangunan UPPKB pada Lintas Penyeberangan • Pemasangan VTS Rasio kecelakaan penerbangan per 1juta penerbangan 2,45 1,45 Rasio kecelakaan KA per 1 juta km perjalanan KA 0,24 0,24
  • 16. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIAKegiatan Prioritas Kementerian Perhubungan Berdasarkan RPJMN 2020-2024 SASARAN INDIKATOR TARGET PROYEK PRIORITAS BASELINE 2019 TARGET 2024 PROGRAM PRIORITAS (PP) 2 : INFRASTRUKTUR EKONOMI Meningkatnya Konektivitas Wilayah Jumlah pelabuhan hub yang mencapai standar sesuai kriteria Integrated Port Network (IPN) 1 7 7 Pelabuhan hub yang mencapai standar sesuai dengan kriteria IPN : 1. Belawan/Kuala Tanjung; 2. Tanjung Priok; 3. Tanjung Perak; 4. Makassar; 5. Pontianak/Kijing,; 6. Bitung; 7. Sorong On Time Performance (OTP) penerbangan 88% 80% Panjang jaringan KA yang beroperasi (km’s) 6.401 km’sp 7823 km’sp
  • 17. SASARAN INDIKATOR TARGET PROYEK PRIORITAS BASELINE 2019 TARGET 2024 KEGIATAN PRIORITAS (KP) 2 : KONEKTIVITAS TRANSPORTASI KERETA API • Terwujudnya konektivitas perkeretaapian • Meningkatnya integrasi multimoda dengan KA Kondisi jalur KA sesuai standar TQI I dan II (%) 84% 94% • Pembangunan Jalur KA Regional (angkutan Barang dan penumpang) • Kereta api cepat (Jakarta-Semarang, Jakarta-Bandung), kereta api angkutan barang (Makassar- Pare Pare) • Pemeliharaan, perawatan, dan pengoperasian prasarana dan fasilitas perkeretaapian (IMO) • Penyediaan PSO dan perintis KA • Pembangunan KA Akses Bandara: Kulonprogo, Raden Inten, Kertajati, Adi Soemarmo Solo • Pembangunan KA Akses Pelabuhan: Garongkong Jumlah simpul transportasi (bandara dan pelabuhan) yang terakses Kereta Api 13 Lokasi 18 lokasi KEGIATAN PRIORITAS (KP) 3 : KONEKTIVITAS TRANSPORTASI LAUT Meningkatkan kapasitas dan kualitas pelayanan transportasi laut Jumlah pelabuhan utama yang mencapai standar pelayanan (kedalaman perairan dan panjang dermaga) 28 pelabuhan 28 pelabuhan • 28 Pelabuhan Utama yang terdapat pada RIPN KP 432 Tahun 2017 • Pengembangan pelabuhan utama Tol Laut • Pembangunan pelabuhan cruise • Penyelenggaraan subsidi Tol Laut • Pengadaan sarana dan prasarana transportasi laut • Pengembangan teknologi informasi pelayaran • Pengadaan crane darat/mobile crane untuk pelabuhan yang disinggahi kapal tol laut Jumlah trayek subsidi tol laut 21 trayek 25 trayek KEGIATAN PRIORITAS (KP) 4 : KONEKTIVITAS TRANSPORTASI UDARA • Meningkatnya konektivitas dan pelayanan transportasi udara • Meningkatnya kapasitas sarana dan prasarana transportasi udara Jumlah rute jembatan udara 41 41 • Jembatan udara Papua • Pembangunan bandara baru • Pengembangan bandara mendukung kawasan prioritas • Pengembangan bandara hub primer Ket: *) tahun 2015 – 2019 **) tahun 2020 - 2024 Jumlah bandara baru yang dibangun 15* 9** Jumlah bandara hub primer yang ditingkatkan kapasitasnya 9 lokasi 8 lokasi KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIAKegiatan Prioritas Kementerian Perhubungan Berdasarkan RPJMN 2020-2024
  • 18. KEMENTERIAN PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIAKegiatan Prioritas Kementerian Perhubungan Berdasarkan RPJMN 2020-2024 SASARAN INDIKATOR TARGET PROYEK PRIORITAS BASELINE 2019 TARGET 2024 KEGIATAN PRIORITAS (KP) 5 : KONEKTIVITAS TRANSPORTASI DARAT • Terwujudnya konektivitas darat yang andal • Terwujudnya aksesibilitas darat Jumlah layanan lintas long distance ferry: •Lintas Jakarta – Surabaya (perintis) •Lintas Surabaya – Lembar (komersil) 2 lintas 2 lintas • Subsidi lintas penyeberangan LDF • Pembangunan pelabuhan penyeberangan Ket: *) tahun 2015 – 2019 **) tahun 2020 – 2024 Jumlah pelabuhan penyeberangan baru yang dibangun 24 pelabuhan Penyeberangan * 36 pelabuhan Penyeberangan ** PROGRAM PRIORITAS (PP) 3 : INFRASTRUKTUR PERKOTAAN Meningkatnya layanan angkutan umum massal di 6 (enam) kota metropolitan Jumlah kota metropolitan dengan sistem angkutan umum massal perkotaan yang dibangun dan dikembangkan 5 kota metropolitan 6 kota metropolitan KEGIATAN PRIORITAS (KP) 1 : SISTEM ANGKUTAN UMUM MASSAL PERKOTAAN Meningkatnya layanan angkutan umum massal perkotaan* *) Diluar 6 kota metropolitan (Jakarta, Surabaya, Medan, Bandung, Makassar, Semarang) Jumlah kota dengan angkutan umum massal yang dibangun dan dikembangkan* 1 kota 15 kota* • Pengembangan Transportasi Perkotaan (subsidi melalui skema Buy The Service); • Pembangunan Fasilitas Integrasi Moda; dan • Pembangunan ATCS. Ket *) 5 Kota Metropolitan di luar Jabodetabek ditambah dengan 10 kota lainnya