SlideShare a Scribd company logo
KONEKTIVITAS
INFRASTRUKTUR WILAYAH
DAN ANTAR WILAYAH
Kementerian PPN
Bappenas
KONEKTIVITAS
INFRASTRUKTUR WILAYAH
DAN ANTAR WILAYAH
DEPUTI BIDANG SARANA DAN PRASARANA
KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS
Mataram, 10 Desember 2014
OUTLINE
1
TARGET 2015-20192
PEMBANGUNAN BIDANG ENERGI DAN INFRASTRUKTUR 2015-
2019
3
KERANGKA BERPIKIR PEMBANGUNAN INFRSTRUKTUR
4
PEMBANGUNAN BIDANG ENERGI DAN INFRASTRUKTUR 2015-
2019
ALOKASI APBN BIDANG ENERGI DAN INFRASTRUKTUR 2015
KEBUTUHAN PENDANAAN PEMBANGUNAN BIDANG ENERGI
DAN INFRASTRUKTUR 2015-2019
6
PROYEK STRATEGIS INFRASTRUKTUR BIDANG ENERGI DAN
INFRASTRUKTUR 2015-2019
5
KEBIJAKAN UNTUK MEMENUHI GAP PENDANAAN
2
7
PROYEKSTRATEGIS
AMANAT RPJPN
Infrastruktur Memadai  Pendapatan per kapita USD 14 Ribu
 Pengangguran < 5%  Penduduk Miskin > 5%  HDI dan GDI Meningkat
AMANAT RPJPN
Infrastruktur Memadai  Pendapatan per kapita USD 14 Ribu
 Pengangguran < 5%  Penduduk Miskin > 5%  HDI dan GDI Meningkat
PERMASALAHAN
1. Kondisi jalan daerah
kurang memadai
2. Pembangunan Kereta
api masih terbatas.
3. Kinerja Pelabuhan
kurang kompetitif
4. Rasio Rasio Elektriikasi
rendah (Krisis Energi)
5. Kapasitas cadangan
air masih terbatas–
Krisis Air
PERMASALAHAN
1. Kondisi jalan daerah
kurang memadai
2. Pembangunan Kereta
api masih terbatas.
3. Kinerja Pelabuhan
kurang kompetitif
4. Rasio Rasio Elektriikasi
rendah (Krisis Energi)
5. Kapasitas cadangan
air masih terbatas–
Krisis Air
ISU STRATEGISISU STRATEGIS
VISI/MISI PRESIDEN + NAWA CIPTAVISI/MISI PRESIDEN + NAWA CIPTA
SASARAN RPJMN
2015-2019
SASARAN RPJMN
2015-2019
 Rasio elektrifikasi 100%
(96.6, kemapuan Kem. ESDM)
 Jaringan gas untuk rumah
tangga 192.000(SR)
 Akses air minum layak
100%
 Sanitasi layak 100%
 Rumah Tangga kumuh
perkotaan 0%
 Kondisi mantap jalan
nasional 100%
 Biaya logistik menurun
menjadi 20% trhdap PDB
 Pangsa Pasar Angkutan
Umum 32%
 Layanan Pita Lebar 100%
Kab/Kota
 Index e-government
mencapai 3,4 (skala 4.0)
 Areal irigasi yang dilayani
waduk 20%
 Kapasitasi air baku
menjadi 118,6 m3/detik
 Rasio elektrifikasi 100%
(96.6, kemapuan Kem. ESDM)
 Jaringan gas untuk rumah
tangga 192.000(SR)
 Akses air minum layak
100%
 Sanitasi layak 100%
 Rumah Tangga kumuh
perkotaan 0%
 Kondisi mantap jalan
nasional 100%
 Biaya logistik menurun
menjadi 20% trhdap PDB
 Pangsa Pasar Angkutan
Umum 32%
 Layanan Pita Lebar 100%
Kab/Kota
 Index e-government
mencapai 3,4 (skala 4.0)
 Areal irigasi yang dilayani
waduk 20%
 Kapasitasi air baku
menjadi 118,6 m3/detik
KEBIJAKAN DAN SRATEGIKEBIJAKAN DAN SRATEGI
 Peningkatan bauran energi,
konservasi energi dan iklim investasi
infrastruktur energi dan
ketenagalistrikan
 Peningkatan peran Pemda dalam
penyediaan rumah baru layak huni
dan meningkatkan kualitas hunian
MBR
 Pembangunan Transportasi
Multimoda dan mendukung
Sislognas, kawasan industri,
pariwisata dan pusat pertumbuhan.
 Mendorong pembangunan
infrastruktur fixed/wireline
broadband di daerah perbatasan
negara dan implementasi e-
government.
 Mengembangkan Transportasi
Massal Perkotaan
 Peningkatan layanan jaringan
irigasi/rawa dsan cakupan
pemenuhan dan kualitas layanan
air baku
 Pengendalian daya rusak air
 Peningkatan bauran energi,
konservasi energi dan iklim investasi
infrastruktur energi dan
ketenagalistrikan
 Peningkatan peran Pemda dalam
penyediaan rumah baru layak huni
dan meningkatkan kualitas hunian
MBR
 Pembangunan Transportasi
Multimoda dan mendukung
Sislognas, kawasan industri,
pariwisata dan pusat pertumbuhan.
 Mendorong pembangunan
infrastruktur fixed/wireline
broadband di daerah perbatasan
negara dan implementasi e-
government.
 Mengembangkan Transportasi
Massal Perkotaan
 Peningkatan layanan jaringan
irigasi/rawa dsan cakupan
pemenuhan dan kualitas layanan
air baku
 Pengendalian daya rusak air
KERANGKA BERFIKIR PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 2015-2019
 Peningkatan
Ketersediaan
Infrastruktur Dasar
 Peningkatan Ketahanan
Air, Pangan dan Energi
 Penguatan Konektivitas
Nasional
 Pengembangan
Transportasi Massal
Perkotaan
 Peningkatan Efektivitas
dan Efisiensi
Pembiayaan
Penyediaan Infrastruktur
 Peningkatan
Ketersediaan
Infrastruktur Dasar
 Peningkatan Ketahanan
Air, Pangan dan Energi
 Penguatan Konektivitas
Nasional
 Pengembangan
Transportasi Massal
Perkotaan
 Peningkatan Efektivitas
dan Efisiensi
Pembiayaan
Penyediaan Infrastruktur
TANTANGAN
1. GEOPOLITIK
2. GEOEKONOMI
3. BONUS DEMOGRAFI
4. AGENDA PASKA 2015
5. PERUBAHAN IKLIM
TANTANGAN
1. GEOPOLITIK
2. GEOEKONOMI
3. BONUS DEMOGRAFI
4. AGENDA PASKA 2015
5. PERUBAHAN IKLIM
REGULASIREGULASI KELEMBAGAANKELEMBAGAAN PENDANAANPENDANAAN
PROYEKSTRATEGIS
PERMASALAHAN
1. Kondisi jalan daerah
kurang memadai
2. Pembangunan Kereta
api masih terbatas.
3. Kinerja Pelabuhan
kurang kompetitif
4. Rasio Rasio Elektriikasi
rendah (Krisis Energi)
5. Kapasitas cadangan
air masih terbatas–
Krisis Air
PERMASALAHAN
1. Kondisi jalan daerah
kurang memadai
2. Pembangunan Kereta
api masih terbatas.
3. Kinerja Pelabuhan
kurang kompetitif
4. Rasio Rasio Elektriikasi
rendah (Krisis Energi)
5. Kapasitas cadangan
air masih terbatas–
Krisis Air
 Rasio elektrifikasi 100%
(96.6, kemapuan Kem. ESDM)
 Jaringan gas untuk rumah
tangga 192.000(SR)
 Akses air minum layak
100%
 Sanitasi layak 100%
 Rumah Tangga kumuh
perkotaan 0%
 Kondisi mantap jalan
nasional 100%
 Biaya logistik menurun
menjadi 20% trhdap PDB
 Pangsa Pasar Angkutan
Umum 32%
 Layanan Pita Lebar 100%
Kab/Kota
 Index e-government
mencapai 3,4 (skala 4.0)
 Areal irigasi yang dilayani
waduk 20%
 Kapasitasi air baku
menjadi 118,6 m3/detik
 Rasio elektrifikasi 100%
(96.6, kemapuan Kem. ESDM)
 Jaringan gas untuk rumah
tangga 192.000(SR)
 Akses air minum layak
100%
 Sanitasi layak 100%
 Rumah Tangga kumuh
perkotaan 0%
 Kondisi mantap jalan
nasional 100%
 Biaya logistik menurun
menjadi 20% trhdap PDB
 Pangsa Pasar Angkutan
Umum 32%
 Layanan Pita Lebar 100%
Kab/Kota
 Index e-government
mencapai 3,4 (skala 4.0)
 Areal irigasi yang dilayani
waduk 20%
 Kapasitasi air baku
menjadi 118,6 m3/detik
 Peningkatan bauran energi,
konservasi energi dan iklim investasi
infrastruktur energi dan
ketenagalistrikan
 Peningkatan peran Pemda dalam
penyediaan rumah baru layak huni
dan meningkatkan kualitas hunian
MBR
 Pembangunan Transportasi
Multimoda dan mendukung
Sislognas, kawasan industri,
pariwisata dan pusat pertumbuhan.
 Mendorong pembangunan
infrastruktur fixed/wireline
broadband di daerah perbatasan
negara dan implementasi e-
government.
 Mengembangkan Transportasi
Massal Perkotaan
 Peningkatan layanan jaringan
irigasi/rawa dsan cakupan
pemenuhan dan kualitas layanan
air baku
 Pengendalian daya rusak air
 Peningkatan bauran energi,
konservasi energi dan iklim investasi
infrastruktur energi dan
ketenagalistrikan
 Peningkatan peran Pemda dalam
penyediaan rumah baru layak huni
dan meningkatkan kualitas hunian
MBR
 Pembangunan Transportasi
Multimoda dan mendukung
Sislognas, kawasan industri,
pariwisata dan pusat pertumbuhan.
 Mendorong pembangunan
infrastruktur fixed/wireline
broadband di daerah perbatasan
negara dan implementasi e-
government.
 Mengembangkan Transportasi
Massal Perkotaan
 Peningkatan layanan jaringan
irigasi/rawa dsan cakupan
pemenuhan dan kualitas layanan
air baku
 Pengendalian daya rusak air
PERBAIKAN REGULASI, TEROBOSAN KEBIJAKAN DAN PENDANAAN KREATIFPERBAIKAN REGULASI, TEROBOSAN KEBIJAKAN DAN PENDANAAN KREATIF
 Peningkatan
Ketersediaan
Infrastruktur Dasar
 Peningkatan Ketahanan
Air, Pangan dan Energi
 Penguatan Konektivitas
Nasional
 Pengembangan
Transportasi Massal
Perkotaan
 Peningkatan Efektivitas
dan Efisiensi
Pembiayaan
Penyediaan Infrastruktur
 Peningkatan
Ketersediaan
Infrastruktur Dasar
 Peningkatan Ketahanan
Air, Pangan dan Energi
 Penguatan Konektivitas
Nasional
 Pengembangan
Transportasi Massal
Perkotaan
 Peningkatan Efektivitas
dan Efisiensi
Pembiayaan
Penyediaan Infrastruktur
TARGET OUTCOME KEDAULATAN ENERGI DAN
INFRASTRUKTUR 2015-2019 (1)
KEDAULATAN ENERGI
INDIKATOR Kondisi 2014 Target Akhir 2019
• Rasio Elektrifikasi (%) 81,5 100 (96,6*)
• Konsumsi listrik per kapita (kWh)** 843 1200
• Pembangunan FSRU (unit) 2 3
• Jaringan pipa gas (km) 11.960 17.690
• Pembangunan SPBG (unit) 40 118
• Jaringan gas kota (sambungan rumah) 102 ribu 1 jt
• Pembangunan kilang baru (unit) - 2
*) Kemampuan Kementerian ESDM
**) Sebagai perbandingan konsumsi listrik per kapita saat ini: Vietnam 1.000 kWh, Thailand 2.200 kWh, Malaysia 4.200 kWh, Jepang 7.800 kWh, USA 13.200kWh
4
• Pembangunan kilang baru (unit) - 2
INFRASTRUKTUR DASAR
• Akses Air Minum layak 68,5% 100%
• Akses Sanitasi Layak 60,5% 100%
• Kawasan Kumuh Perkotaan 37.407 Ha 0 Ha
• Backlog Kebutuhan Rumah 13,5 Juta 6,8 Juta
Kondisi 2014 Target Akhir 2019
KONEKTIVITAS
• Kemantapan Jalan Nasional 94% 100 %
• Waktu Tempuh Rata-Rata (Koridor Utama) 2.7 Jam / 100 Km 2.2 Jam / 100 Km
• Biaya Logistik 23,5% 19,2 %
• Pangsa Angkutan Umum 23% 32%
• Kab/Kota yang dijangkau pitalebar 72% 100%
TARGET OUTCOME KEDAULATAN ENERGI DAN
INFRASTRUKTUR 2015-2019 (2)
• Kab/Kota yang dijangkau pitalebar 72% 100%
5
KETAHANAN AIR
• Kapasitas Air Baku 51.4 M3/Detik 118.6M/Detik
• Storage Per Kapita 62.3 M3/Kapita 78.36 M3/Kapita
• Irigasi yang diairi waduk 11% 20%
• Jaringan Irigasi Permukaan 7.145 Juta Ha 7.914 Juta Ha
• Kapasitas Desain Banjir 5-25 Tahunan 10-100 Tahunan
INFRASTRUKTUR YANG HARUS DIBANGUN 2015-2019
 Jalan baru 2.650 Km
 Jalan tol 1.000 Km
 Pemeliharaan jalan 46.770 Km
 Pembangunan 15 Bandara baru
 Pengadaan 20 Pesawat Perintis
 Pengembangan Bandara untuk
pelayanan Cargo Udara di 6
Lokasi
 Pembangunan 24 Pelabuhan
baru
 Pengadaan 26 Kapal Barang
Perintis
 Pengadaan 2 Kapal Ternak
 Pengadaan 500 unit kapal
Rakyat
 Pembangunan Jalur KA 3.258 km di
Jawa, Sumatera, Sulawesi dan
Kalimantan (KA Antar kota 2.159 km;
dan KA Perkotaan 1.099 km)
 Pembangunan Pelabuhan
Penyeberangan di 60 lokasi
 Pengadaan kapal penyeberangan
(terutama perintis) sebanyak 50 unit
 Pembangunan BRT di 29 kota
 Pembangunan angkutan massal
cepat di kawasan perkotaan (6 Kota
metropolitan, 17 Kota besar)
 Jalan baru 2.650 Km
 Jalan tol 1.000 Km
 Pemeliharaan jalan 46.770 Km
 Pembangunan 15 Bandara baru
 Pengadaan 20 Pesawat Perintis
 Pengembangan Bandara untuk
pelayanan Cargo Udara di 6
Lokasi
 Pembangunan 24 Pelabuhan
baru
 Pengadaan 26 Kapal Barang
Perintis
 Pengadaan 2 Kapal Ternak
 Pengadaan 500 unit kapal
Rakyat
 Pembangunan Jalur KA 3.258 km di
Jawa, Sumatera, Sulawesi dan
Kalimantan (KA Antar kota 2.159 km;
dan KA Perkotaan 1.099 km)
 Pembangunan Pelabuhan
Penyeberangan di 60 lokasi
 Pengadaan kapal penyeberangan
(terutama perintis) sebanyak 50 unit
 Pembangunan BRT di 29 kota
 Pembangunan angkutan massal
cepat di kawasan perkotaan (6 Kota
metropolitan, 17 Kota besar)
6
INFRASTRUKTUR YANG HARUS DIBANGUN 2015-2019
 Pembangunan 49 Waduk Baru dan 33
PLTA
 Pembangunan/Peningkatan jaringan
irigasi 1 Juta Ha
 Rehabilitasi 3 Juta Ha Jaringan Irigasi
 Jangkauan Pitalebar/broadband di 100%
kab/kota
 Indeks e-government mencapai 3,4 (skala
4,0)
 Pengmbangan e-pengadaan, e-
kesehatan, e-pendidikan, dan e-logistik
 Pembangunan Rusanawa 5.257 Twinblok
(515.711 rumah tangga)
 Bantuan stimulan perumahan swadaya 5,5
Juta rumah tangga
 Penanganan kawasan kumuh 37.407 Ha
 Fasilitasi kredit perumahan untuk MBR 2,5
Juta rumah tangga
 Pembangunan SPAM di perkotaan 21,4 juta
sambungan rumah (268.680 liter/detik)
 Pembangunan SPAM di perdesaan 11,1 juta
sambungan rumah (22.647 desa)
 Pembangunan 49 Waduk Baru dan 33
PLTA
 Pembangunan/Peningkatan jaringan
irigasi 1 Juta Ha
 Rehabilitasi 3 Juta Ha Jaringan Irigasi
 Jangkauan Pitalebar/broadband di 100%
kab/kota
 Indeks e-government mencapai 3,4 (skala
4,0)
 Pengmbangan e-pengadaan, e-
kesehatan, e-pendidikan, dan e-logistik
 Pembangunan Rusanawa 5.257 Twinblok
(515.711 rumah tangga)
 Bantuan stimulan perumahan swadaya 5,5
Juta rumah tangga
 Penanganan kawasan kumuh 37.407 Ha
 Fasilitasi kredit perumahan untuk MBR 2,5
Juta rumah tangga
 Pembangunan SPAM di perkotaan 21,4 juta
sambungan rumah (268.680 liter/detik)
 Pembangunan SPAM di perdesaan 11,1 juta
sambungan rumah (22.647 desa)
7
 Pembangunan sistem air limbah komunal
di 227 kota/kab dan terpusat di 430
kota/kab
 Pembangunan IPLT untuk pengelolaan
lumpur tinja perkotaan di 409 kota/kab
 Pembangunan TPA sanitary landfill dan
fasilitas 3R di 341 kota/kab dan fasilitas 3R
terpusat & komunal di 294 kota/kab
 Pengurangan genangan seluas 22.500 Ha
di kawasan permukiman
 Pembangunan 2 kilang minyak 2x300 ribu
barrel
 Pembangunan FSRU 5 lokasi
 Jaringan gas kota sebesar 1 juta
sambungan rumah
 Pembangunan SPBG 78 unit
 Pembangkit listrik sebesar 35 ribu MW
 Gas bumi untuk 600 ribu nelayan
 Eksplorasi minyak bumi di laut dalam
INFRASTRUKTUR ENERGI YANG HARUS DIBANGUN
2015-2019
TOL LAUT DALAM MENDUKUNG POROS MARITIM DUNIA
Keterangan Program
Nilai
(Rp.Milyar)
Keterangan
24 Pelabuhan Strategis 243,696 Termasuk pengerukan, pengembangan terminal kontainer, serta lahannya
Short sea shipping 7,500 Kapal, pelabuhan Panjang, sumur, Bojanegara, Kendal, Pacitan, Cirebon
Fasilitas kargo umum dan bulk 40,615 Rencana induk pelabuhan nasional
Pengembangan pelabuhan non-komersil 198,100 1.481 pelabuhan
Pengembangan pelabuhan komersil lainnya 41,500 83 pelabuhan
Transportasi multimoda untuk mencapai pelabuhan 50,000 Jalan akses, kereta pelabuhan, kereta pesisir.
Revitalisasi industri galangan kapal 10,800 12 galangan kapal
Kapal untuk 5 tahun ke depan 101,740
Kapal container, barang perintis, bulk carrier, tug & barge, tanker, dan kapal
rakyat
Kapal patroli 6,048 Kapal patrol dari Kelas IA s/d V
Total 699,999
Pengembangan Transportasi Penyeberangan
(Komplemen Konsep Tol Laut)
Arah kebijakan pengembangan
transportasi penyeberangan 2015-2019:
• Penyelesaian dan penguatan jalur
lintas Sabuk Utara, Sabuk Tengah dan
Sabuk Selatan serta poros
penghubung.
• Terobosan regulasi termasuk
kebijakan pengadaan kapal oleh
pemerintah dan pembentukan Otorita
Pelabuhan Penyeberangan.
Arah kebijakan pengembangan
transportasi penyeberangan 2015-2019:
• Penyelesaian dan penguatan jalur
lintas Sabuk Utara, Sabuk Tengah dan
Sabuk Selatan serta poros
penghubung.
• Terobosan regulasi termasuk
kebijakan pengadaan kapal oleh
pemerintah dan pembentukan Otorita
Pelabuhan Penyeberangan.
Program Strategis dan Target:
• Pembangunan pelabuhan
penyeberangan di 60 lokasi
• Pembangunan kapal penyeberangan
(terutama perintis) 50 unit
• Pemisahan operator dan regulator
(pembentukan Otorita Pelabuhan)
• Pembangunan kapal untuk mengatasi
bottleneck pada lintas utama termasuk
lintas Merak -Bakauheni (melalui PMN
pada BUMN)
Koridor
Penyebe
rangan
Kondisi Saat ini dan Rencana Pembangunan
Keb.
Biaya
Sabuk Utara Terdapat lintas yang belum terhubung yaitu: Tj.
Pinang – Sintete, akan diselesaikan pada 2017-
2019
Rp. 40 T
Sabuk
Tengah
Terdapat lintas yang belum terhubung: Wahai
– Fak Fak, akan diselesaikan pada akhir tahun
2014. Akan dilakukan peningkatan layanan
(pelabuhan dan kapal)
Sabuk
Selatan
Telah terhubung sejak tahun 2013, akan
dilakukan peningkatan layanan (pelabuhan
dan kapal) 10
RENCANA PEMBANGUNAN 15 BANDARA BARU DAN
PENGEMBANGAN 10 BANDARA MELALUI KPS
Juwata
Mutiara
Sultan Babullah
Muara Teweh
Letung
Tambelan
Maratua
Tojo Una2
Miangas
Siau
Werur
11
Fatmawati
Redin Inten II
Hananjoedin
Tjilik Riwut
Komodo
Mutiara
Matohara
Sentani
Kertajati
Samarinda Baru
Morowali
Namniwel
Kabir-Patar
Werur
Buntu Kunik
Koroway Batu
Rencana Pembangunan
Bandara Baru
Bandara Ditawarkan Ke
Swasta
Keterangan:
Pembangunan Infrastruktur Mendukung 13 Kawasan
Industri di Luar Jawa
Kebutuhan penanganan infrastruktur untuk
mendukung 13 Kawasan Industri sebesar
Rp.55,444.8 Triliun
PROYEK STRATEGIS
 Pelabuhan: Pembangunan Pel.Kualatanjung, Tanjung Perak, Pontianak, Bitung,
Makassar, Banjarmasin, Kupang dan Halmahera
 Tol: Pembangunan Jalan Tol Manado Bitung
 Jalan: Pembangunan Jalan Lingkar Batulicin, Palu-Parigi, Lingkar Kupang, Jalan
Susumuk-Bintuni
 Kereta Api: Pembangunan jalur KA antara Manado – Bitung, Sei Mangke –
 Bandar Tinggi - Kuala Tanjung, Pasoso – Tanjung Priok, DDT dan
 Elektrifikasi Manggarai–Bekasi -Cikarang, Lingkar Luar Kereta Api .
 Listrik: Pembangunan pembangkit listrik (PLTU Kualatanjung, Asahan 3, Pangkalan
Susu, PLTU Palu, PLTA Poso, PLTMG Morowali, PLTU NTT-2 Kupang, PLTU Ketapang
(FTP2), PLTG/MG Pontianak Peaker, PLTU Bengkayang, Parit Baru, Pulau Pisau, PLTA
Konawe, PLTA/MH Morowali, Bantaeng dan PLTGU Tangguh.
 Bandara: Pengembangan Bandara Mutiara Palu, Eltari Kupang, Pengembangan, Halu
Oleo Kendari. Sam Ratulangi Manado dan Bandara Syamsuddin Noor-Banjarmasin
SEKTOR INVESTASI
 Bandara 8,200.00
 Jalan 8,079.74
 Kereta Api 10,085,00
 Ketenagalistrikan 10,477.06
 Pelabuhan 17,664.00
SUMATERA
1. Kuala Tanjung - Sumut
2. Seimangke – Sumut
3. Tanggamus - Lampung
KALIMANTAN
4. Batulicin – Kalsel
5. Ketapang - Kalbar
6. Landak - Kalbar;
SULAWESI
7. Palu – Sulteng
8. Morowali - Sulteng
9. Bantaeng - Sulsel
10. Bitung – Sulut
11. Konawe – Sultra
PROYEK STRATEGIS
 Pelabuhan: Pembangunan Pel.Kualatanjung, Tanjung Perak, Pontianak, Bitung,
Makassar, Banjarmasin, Kupang dan Halmahera
 Tol: Pembangunan Jalan Tol Manado Bitung
 Jalan: Pembangunan Jalan Lingkar Batulicin, Palu-Parigi, Lingkar Kupang, Jalan
Susumuk-Bintuni
 Kereta Api: Pembangunan jalur KA antara Manado – Bitung, Sei Mangke –
 Bandar Tinggi - Kuala Tanjung, Pasoso – Tanjung Priok, DDT dan
 Elektrifikasi Manggarai–Bekasi -Cikarang, Lingkar Luar Kereta Api .
 Listrik: Pembangunan pembangkit listrik (PLTU Kualatanjung, Asahan 3, Pangkalan
Susu, PLTU Palu, PLTA Poso, PLTMG Morowali, PLTU NTT-2 Kupang, PLTU Ketapang
(FTP2), PLTG/MG Pontianak Peaker, PLTU Bengkayang, Parit Baru, Pulau Pisau, PLTA
Konawe, PLTA/MH Morowali, Bantaeng dan PLTGU Tangguh.
 Bandara: Pengembangan Bandara Mutiara Palu, Eltari Kupang, Pengembangan, Halu
Oleo Kendari. Sam Ratulangi Manado dan Bandara Syamsuddin Noor-Banjarmasin
 Pelabuhan 17,664.00
 Sumber Daya AIR 939.00
Total 55,444,80
12
MALUKU
12. Buli, Halmahera
Timur-MaluT
PAPUA
13. Teluk Bintuni, Papua
Barat
Pembangunan Infrastruktur Mendukung Kawasan Ekonomi Khusus
KEK SEI MANGKEI
Kabupaten Simalungun,Sumut
KEK TANJUNG LESUNG
Kab. Pandeglang, Banten
KEK TANJUNG API-API
Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan
KEK PALU
Kota Palu, Sulawesi Tengah
KEKMOROTAI
Kab. Pulau Morotai, Maluku Utara
KEK BITUNG
Kota Bitung, Sulawesi Utara
2
8
5
6KEK MBTK
Kabupaten Kutai Timur, Kaltim Sorong Papua Barat
Teluk Bituni, Papua Barat
Merauke
Garombing, Kab. Baru.
Sulsel
Tarakan
Batu Licin
Lhokseumawe
Jawa Barat
Raja Ampat
Keterangan
1
3
7
4Padang- Pariaman
Taka Bonerate, Selayar
Sulawesi Selatan
13
KEKMANDALIKA
Kab. Lombok Tengah, NTB
Keterangan
Lokasi KEK yang telah ditetapkan s.d. 2014
Indikasi Lokasi KEK 2014-2019
7
No Lokasi Bisnis yang Perlu dikembangkan
1 Sorong, Papua Barat Pengolahan hasil laut dan industri pengilangan
2 Teluk Bintuni,Papua Barat Industri pupuk dan petrokimia dengan sumber bahan baku dariTangguh Train 3
3 Merauke, Papua Food and Energy Industries
4 Garombong, Kab Baru, Sulsel Refinery, Petrochemical, dan depo logistic energy
5 Tarakan, Kalimantan Utara Industri Manufaktur
6 Batulicin, Kalsel Industri pengilangan dan industri bebasis metal
7 Padang-Pariaman, Sumatera Barat Industri agro berbasis Karet, Kakao, dan Kelapa Sawit
8 Lhokseumawe, Aceh Industri manufaktur dan galangan kapal
9 Jawa Barat (Bandung dan Jabodetabek) High tech Industries, R&D, dan Jasa Pendidikan/ Kesehatan
10 Taka Bonerate, Selayar, Sulawesi Selatan Industri Pariwisata berbasis Maritim
11 Raja Empat, Papua Barat Industri Pariwisata berbasis Maritim
Indikasi lokasi dan Bisnis KEK 2014-2019
Pembangunan Infrastruktur Mendukung Kawasan Strategis
Pariwisata Nasional dalam Destinasi Pariwisata Nasional
Danau Toba, dskt
Kep. Seribu, dskt
Kota Tua – Sunda Kelapa, dskt
Borobudur, dskt
Bromo – Tengger – Semeru, dskt
Tanjung Puting, dskt
Toraja, dskt
Bunaken, dskt
Wakatobi, dskt
Kintamani-Danau Batur, dskt
Menjangan-Pemuteran, dskt
Kuta-Sanur-Nusa Dua, dskt
Rinjani, dskt
Pulau Komodo, dskt
Ende-Kelimutu, dskt
Raja Ampat, dskt
16KSPNPrioritas16KSPNPrioritas
Sumatera
Jawa
Kalimantan
Sulawesi
Bali-Nusa
Tenggara
Proyek Strategis
• Rantauprapat - Gunung Tua - Padang Sidempuan- Sibolga
• Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi
• Reaktivasi jalur KA antara Yogyakarta – Magelang & Magelang –
Ambarawa
• Pembangunan Bandara Internasional di DI Yogyakarta
• Pembangunan Jalan Lingkar Probolinggo
• Pelebaran Jalan Sp. Meluang - Pelabuhan Derawan
• pelebaran jalan Lingkar Luar Kota Labuhan Bajo
• pembangunan jalan Toraja
• Pembangunan jalur KA antara Manado - Bitung
• Bandara Internasional Lombok
• Pembangunan dermaga kapal pesiar di Labuan Bajo,
• Pelabuhan Laut Pulau Komodo
• Pengembangan Dermaga Wisata di Rinca,
• Pengembangan Dermaga Wisata di Maumere
• Pengembangan Dermaga Wisata di Ende
DUKUNGAN LANJUTAN TERHADAP
16 KSPN PRIORITAS
14
Danau Toba, dskt
Kep. Seribu, dskt
Kota Tua – Sunda Kelapa, dskt
Borobudur, dskt
Bromo – Tengger – Semeru, dskt
Tanjung Puting, dskt
Toraja, dskt
Bunaken, dskt
Wakatobi, dskt
Kintamani-Danau Batur, dskt
Menjangan-Pemuteran, dskt
Kuta-Sanur-Nusa Dua, dskt
Rinjani, dskt
Pulau Komodo, dskt
Ende-Kelimutu, dskt
Raja Ampat, dskt
16KSPNPrioritas16KSPNPrioritas
Papua-Kep.
Maluku
Bali-Nusa
Tenggara
• Bandara Internasional Lombok
• Pembangunan dermaga kapal pesiar di Labuan Bajo,
• Pelabuhan Laut Pulau Komodo
• Pengembangan Dermaga Wisata di Rinca,
• Pengembangan Dermaga Wisata di Maumere
• Pengembangan Dermaga Wisata di Ende
Pengembangan Pelabuhan di Sorong dan Faspel Laut Arar
 Kapasitas pembangkit sekitar 85,7 GW dan
Rasio Elektrifikasi 96,6 persen
2014
RENCANA BESAR PERCEPATAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT
LISTRIK 35.000 MW 2015-2019
 Kapasitas Pembangkit 2014 adalah 50,7
GW dan Rasio Elektrifikasi 81,5 Persen
2019
 Kemampuan Investasi PT. PLN adalah Rp 250 triliun dalam
5 tahun
 Dari alokasi Pinjaman dalam DIPA 2015 sebesar Rp 205,6
triliun, terdapat kekurangan sebesar Rp 339,4 triliun,
diharapkan dari anggaran pemerintah, yang sebagian
dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) dan
pinjaman/penerusan pinjaman, agar kondisi keuangan
PT. PLN menjadi sehat. Debt Equity Rasio PT. PLN saat
kondisinya kronis sekitar 257 %.
 Investasi yang paling mendesak untuk mengatasi krisis
listrik/potensi krisis listrik
 Diperlukan program penyehatan kondisi keuangan PT.
PLN melalui :
 Penyesuaian tarif dasar listrik mencapai nilai
keekonomiannya pada tahun 2017, dengan tarif yang
mencerminkan kemampuan investasi PT. PLN secara
mandiri (memperhitungkan beban investasi sesuai
kondisi demografi dan geografi yang ada serta beban
sasaran bauran energi)
 Peningkatan injeksi PMN sekitar Rp 134 Triliun (2015-2019).
 Subsidi yang semakin tepat sasaran (hanya untuk
pengguna dibawah 60 KWh) per bulan
 Fasilitasi pemerintah dalam mengatasi hambatan
(bottleneck) investasi, berupa: (a) penjaminan
pemerintah untuk investasi; (b) Percepatan persetujuan
PKLN; (c) fasilitasi pembebasan lahan; (d)
mempermudah perijinan (e) penyesuaian harga jual beli
listrik IPP yang lebih menarik terutama energi terbarukan;
(f) fasilitasi penyediaan gas untuk pembangkit listrik: serta
(g) perlindungan hukum bagi pelaksana proyek.
Pertumbuhan Ekonomi
6-7 persen
Oleh PLN: Pembangkit: 16,4 GW ( berikut Transmisi 50
ribu kms; Jaringan Distribusi 150 ribu kms)
Oleh Swasta: Pembangkit 18,7 GW (berikut transmisi 360
kms)
Kebutuhan Investasi :
PT. PLN 545 triliun dan Swasta Rp 435 triliun
 Kemampuan Investasi PT. PLN adalah Rp 250 triliun dalam
5 tahun
 Dari alokasi Pinjaman dalam DIPA 2015 sebesar Rp 205,6
triliun, terdapat kekurangan sebesar Rp 339,4 triliun,
diharapkan dari anggaran pemerintah, yang sebagian
dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) dan
pinjaman/penerusan pinjaman, agar kondisi keuangan
PT. PLN menjadi sehat. Debt Equity Rasio PT. PLN saat
kondisinya kronis sekitar 257 %.
 Investasi yang paling mendesak untuk mengatasi krisis
listrik/potensi krisis listrik
 Diperlukan program penyehatan kondisi keuangan PT.
PLN melalui :
 Penyesuaian tarif dasar listrik mencapai nilai
keekonomiannya pada tahun 2017, dengan tarif yang
mencerminkan kemampuan investasi PT. PLN secara
mandiri (memperhitungkan beban investasi sesuai
kondisi demografi dan geografi yang ada serta beban
sasaran bauran energi)
 Peningkatan injeksi PMN sekitar Rp 134 Triliun (2015-2019).
 Subsidi yang semakin tepat sasaran (hanya untuk
pengguna dibawah 60 KWh) per bulan
 Fasilitasi pemerintah dalam mengatasi hambatan
(bottleneck) investasi, berupa: (a) penjaminan
pemerintah untuk investasi; (b) Percepatan persetujuan
PKLN; (c) fasilitasi pembebasan lahan; (d)
mempermudah perijinan (e) penyesuaian harga jual beli
listrik IPP yang lebih menarik terutama energi terbarukan;
(f) fasilitasi penyediaan gas untuk pembangkit listrik: serta
(g) perlindungan hukum bagi pelaksana proyek.
15
843 1.200
Konsumsi Listrik per kapita (kWh)
LOKASI PEMBANGUNAN 49 WADUK
WADUK KEUREUTO, RUKOH,
TIRO, JAMBO AYE (NAD)
WADUK CIAWI, SUKAMAHI,
CIPANAS, LEUWIKERIS,
SADAWARNA, SANTOSA,
SUKAHURIP (JABAR)
WADUK TAPIN (KALSEL)
ESTUARI SEI
GONG, DOMPAK,
BUSUNG (KEPRI)
WADUK
LOMPATAN
HARIMAU (RIAU)
WADUK KARALOE,
PASELORENG, PAMUKULU,
JENELATA, NIPA-NIPA
(SULSEL)
WADUK LOLAK, KUWIL
(SULUT)
WADUK SEPAKU SEMOI,
MARANGKAYU, TERITIP
(KALTIM)
WADUK LAUSIMEME
(SUMUT)
16
WADUK LOGUNG, JLANTAH,
MATENGGENG (JATENG)
WADUK TELAGAWAJA,
LAMBUK (BALI)
WADUK KARIAN,
SINDANGHEULA
(BANTEN)
WADUK BENER,
KARANGTALUN (DIY)
WADUK SEMANTOK, WADUK
BAGONG, WADUK LESTI,
WADUK WONODADI (JATIM)
WADUK SUKOHARJO,
SEGALAMINDER, WAY
SEKAMPUNG,
SUKARAJA III
(LAMPUNG)
WADUK BINTANG BANO, TANJU
DAN MILA, MUJUR (NTB)
WADUK RAKNAMO, KOLHUA,
ROTIKLOD, NAPUNGGETE (NTT)
WADUK LASONGI
(SULTRA)
LOKASI 33 PEMBANGUNAN PLTA
• Duminanga, 1 Mw,Sawangan, 12
Mw (Sulut)
• Wampu, 45 Mw,-Asahan III (FTP
2), 174 Mw, Hasang (FTP 2, 40
Mw, Simonggo-2, 86 MW,
Batang Toru (Tapsel), 510 Mw,
Masang-2, 55 Mw (Sumut)• Peusangan 1 – 2, 88 Mw,
Peusangan-4, 400 Mw (NAD)
• Karama Peaking (Unsolicited) 150
Mw, Karama Baseload (Unsolicited),
300 Mw (Sulbar)
• Bontobatu (FTP2), 110
Mw, Malea, 90 Mw
(Sulsel) • Isal 3 , 4 Mw, Nua (Masohi), 6 Mw,
Wai Tala 13.5 Mw, Wai Tala 40.5
Mw, Isal, 6 Mw, PLTA Tersebar
Maluku , 18.5 Mw(Maluku)
• PLTA Tersebar Maluku Utara, 4.5
Mw, (Malut)
17
• Merangin, 350 Mw(Jambi)
• Simpang Aur (FTP2), 23
Mw, Ketahun-3, 61 Mw
(Bengkulu)
• Semangka (FTP2), 56
Mw(Lampung)
• Kusan, 65 Mw(Kalsel)
• Konawe, 50 Mw,
Watunohu 1, 20 Mw
(Sultra)
• Orya 2, 10 Mw, Kalibumi-
2, 5 Mw, Mariarotu II 1.3
Mw, Baliem, 10 Mw,
Kalibumi III Cascade, 5
Mw, Baliem, 40 Mw,
Tatui, 4 Mw, Amai, 1.4
Mw (Papua)
• Warsamson, 46,5
Mw(Papua Barat)
• Brang Beh 1, 8 Mw, Brang
Beh 2, 4.1 Mw NTB)
• Maubesi ,1 Mw,
Kudungawa, 2 Mw,
Ubungawu III, 0.2 Mw
(NTT)
Perkiraan Kebutuhan Pendanaan
RPJMN 2015-2019
Rp Triliun
Sektor APBN1
APBD BUMN2
Swasta3
Total
Jalan 340.0 200.0 65.0 200.0 805.0
Kereta Api 150.0 - 11.0 122.0 283.0
Perhubungan Laut4
498.0 - 238.2 163.8 900.0
Udara 85.0 5.0 50.0 25.0 165.0
Darat (termasuk ASDP) 50.0 - 10.0 - 60.0
Transportasi Perkotaan 5
90.0 15.0 5.0 5.0 115.0
Ketenagalistrikan 6
100.0 - 445.0 435.0 980.0
18
1) Dukungan pendanaan APBN yang diharapkan
2) Dukungan pendanaan BUMN yang diharapkan.
3) Kemampuan maksimal swasta melalui percepatan kerjasama pemerintah dan swasta termasuk business to business
4) Kenaikan karena pertambahan komponen tol laut serta biaya rutin
5) Alokasi tersebut terdiri untuk kegiatan Angkutan Perkotaan Berbasis Rel dan Jalan.
6) Kemampuan PT PLN hanya sekitar 250 T, selebihnya memerlukan PMN
Ketenagalistrikan 6
100.0 - 445.0 435.0 980.0
Energi (Migas) 3.6 - 151.5 351.5 506.6
Teknologi Komunikasi dan Informatika 12.5 15.3 27.0 223.0 277.8
Sumber Daya Air 275.5 68.0 7.0 50.0 400.5
Air Minum dan Limbah 227.0 198.0 44.0 30.0 499.0
Perumahan 384.0 44.0 12.5 87.0 527.5
TOTAL INFRASTRUKTUR 2,215.6 545.3 1,066.2 1,692.3 5,519.4
Persentase 40.14% 9.88% 19.32% 30.66% 100.00%
APBN TAHUN 2015
BIDANG INFRASTRUKTUR
Terdapat gap pembiayaan sebesar Rp. 85,7Triliun
dalam rangka mengejar pemenuhan target RPJPN,
diantaranya:
• Rasio elektrifikasi 96,6%
• Air Minum dan Sanitasi 100 %
• Perumahan layak 100 %
Terdapat gap pembiayaan sebesar Rp. 85,7Triliun
dalam rangka mengejar pemenuhan target RPJPN,
diantaranya:
• Rasio elektrifikasi 96,6%
• Air Minum dan Sanitasi 100 %
• Perumahan layak 100 %
2011 2012 2013 2014 2015
(Rp.Miliar)
104,32
117,35
148,61
154,44
213,11
142,80
(Miliar Rupiah)
No
Kementerian/
Lembaga
2011 2012 2013 2014 2015
Indikatif APBN Indikatif APBN Indikatif APBN Indikatif APBN APBN Kebutuhan* Gap
1 Pekerjaan Umum 56.467,6 57.960,7 61.480,9 62.563,1 69.102,7 77.978,0 69.063,2 84.148,1 81.338,2 123.324,0 41.985,8
2 Perhubungan 21.371,6 22.111,7 26.602,3 28.117,7 31.299,4 36.679,3 34.081,3 40.370,5 44.933,9 72.328,0 27.394,1
3 Perumahan Rakyat 2.759,5 2.759,5 4.616,7 4.604,1 5.129,1 5.168,1 4.242,0 4.565,2 4.621,5 12.163,0 7.541,5
4 ESDM 15.172,7 15.298,6 15.689,0 15.804,7 17.304,7 18.803,9 13.500,7 16.263,2 10.023,5 16.849,0 6.825,5
5 Kominfo 3.307,6 3.450,3 3.464,0 3.245,9 3.433,7 3.807,4 3.579,6 3.619,9 4.859,8 4.859,8 -
6 BPLS 1.286,0 1.286,0 1.331,0 1.606,9 2.256,9 2.256,9 845,1 845,1 843,2 843,2**)
-
7 Basarnas 1.054,6 1.163,8 959,2 1.111,8 1.311,7 1.666,4 1.438,8 2.188,8 2.420,0 3.489,0 1.069,0
8 BPWS - 292,5 299,6 299,6 399,6 399,6 381,6 381,6 195,5 400,0 204,5
9 LPP RRI - - - - 869,0 985,2 783,0 998,5 889 1.109,0 220,0
10 LPP TVRI - - - - 853,2 864,2 765,0 1.075,6 866,5 1.347,0 480,5
Total Infrastruktur 101.419,6 104.323,1 114.442,7 117.353,8 131.960,0 148.609,0 128.680,3 154.456,5 150.991,1 236.636,2 85.720,9
*) Kebutuhan 2015 berdasarkan hasil usulan K/L pada Trilateral Meeting.
**) Sesuai keputusan MK, bila revisi Perpres telah terbit, diperlukan tambahan Rp. 781 M untuk membayar sisa ganti rugi kepada masyarakat di wilayah terdampak.
19
KebijakanKebijakan untukuntuk MemenuhiMemenuhi GapGap PendanaanPendanaan
•Percepatan proses pengadaan dengan melakukan revitalisasi dan harmonisasi peraturan
perundangan tentang Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS): Perpres 67/2005 tentang Kerjasama
Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur, Perpres 78/2010 tentang
Penjaminan Infrastruktur Dalam Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha yang Dilakukan
Melalui Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur, PP 50/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerja
Sama Daerah
•Percepatan proses & kepastian pengambilan keputusan proyek KPS: championship at the top untuk
pelaksanaan KPS melalui pembentukan Pusat KPS dibawah Presiden dalam rangka memperjelas
komitmen Pemerintah dan rujukan kebijakan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan KPS
•Memperkuat jejaring KPS dengan membentuk Pusat KPS dan simpul-simpul KPS (di setiap
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah)
•Kepastian pendanaan melalui penganggaran dana penyiapan, Transaksi serta dukungan dan
jaminan proyek KPS pada setiap Kementerian /Lembaga /Pemerintah Daerah
•Percepatan perijinan bagi proyek KPS melalui perijinan terpadu
Meningkatkan Peran Swasta dan Percepatan proyek Kerjasama Pemerintah
dan Swasta (PPP)
•Percepatan proses pengadaan dengan melakukan revitalisasi dan harmonisasi peraturan
perundangan tentang Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS): Perpres 67/2005 tentang Kerjasama
Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur, Perpres 78/2010 tentang
Penjaminan Infrastruktur Dalam Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha yang Dilakukan
Melalui Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur, PP 50/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerja
Sama Daerah
•Percepatan proses & kepastian pengambilan keputusan proyek KPS: championship at the top untuk
pelaksanaan KPS melalui pembentukan Pusat KPS dibawah Presiden dalam rangka memperjelas
komitmen Pemerintah dan rujukan kebijakan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan KPS
•Memperkuat jejaring KPS dengan membentuk Pusat KPS dan simpul-simpul KPS (di setiap
Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah)
•Kepastian pendanaan melalui penganggaran dana penyiapan, Transaksi serta dukungan dan
jaminan proyek KPS pada setiap Kementerian /Lembaga /Pemerintah Daerah
•Percepatan perijinan bagi proyek KPS melalui perijinan terpadu
•Penugasan BUMN untuk proyek-proyek strategis seperti waduk, PLTA, jalan tol trans sumatera,
angkutan pelayaran
•Penyediaan dana Penyertaan Modal Negara untuk BUMN yang ditugaskan dalam percepatan
pembangunan infrastruktur
Penugasan kepada BUMN
•Pembentukan Bank Tanah
•Alokasi khusus untuk pengadaan tanah
Jaminan Ketersediaan Tanah
•Availability Payment/PBAS, Dana Penyiapan Proyek (PDF) – Transaksi, Viability Gap Fund (VGF), Bank
Infrastruktur
Penyediaan Skema Pembiayaan untuk Mendukung Percepatan Proyek
Infrastruktur
20
TERIMA KASIH
Lampiran I
Kegiatan Strategis RPJMN 2015 – 2019
(Jawa- Bali-NT)
Lampiran I
Kegiatan Strategis RPJMN 2015 – 2019
(Jawa- Bali-NT)
22
JAWA
Kementerian PPN
Bappenas
JAWA
Matriks Proyek Strategis Provinsi DKI
Jakarta 2015 – 2019
Perhubungan Laut
Pembangunan dermaga Kali Baru Utara (Tahap 1) - New Priok*
Pengembangan Terminal Multipurpose di area Reklamasi Ancol Timur
Jalan
Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Akses Tanjung Priok (E2, E2 A,
dan NS) dan Akses Dry Port Cikarang (Swasta)
Pembangunan Flyover Dalam Kota (Semanggi, RE Martadinata, Pinang
Baris, Pancoran, Kuningan, Sudirman)
Pembangunan FO/Underapass Perlintasan KA
Pembangunan 6 Ruas Jalan Tol Dalam Kota (Swasta)
Perhubungan Darat
Pengembangan BRT Transjakarta*
Perumahan, Air Minum, dan Sanitasi
Pengolahan Air Limbah DKI Jakarta (Swasta)
Kereta Api
Pembangunan jalur lingkar KA layang (elevated loopline) Jabodetabek
Pembangunan MRT North-South antara Kampung Bandan – Lebak Bulus
Pembangunan jalur KA dari Stasiun Pasoso menuju Dermaga Peti
Kemas JICT/KOJA
Monorail Jakarta koridor green line (circular & extention line) oleh
Pemda DKI Jakarta
Pembangunan jalur KA antara Batu Ceper - Bandara Soetta (Swasta)
Pembangunan Jalur KA antara Bandara Soekarno Hatta – Halim
(Swasta)
Sumber Daya Air
Pembangunan Sudetan Kali Ciliwung ke KBT Jakarta
24
Pembangunan Jalur KA antara Bandara Soekarno Hatta – Halim
(Swasta)
Sumber Daya Air
Pembangunan Sudetan Kali Ciliwung ke KBT Jakarta
Jakarta Urgent Flood Mitigation Project (JUFMP/JEDI)
National Capital Integrated Coastal Defence (Tanggul Laut) Jakarta
Normalisasi Kali Ciliwung
Perbaikan dan Pengaturan Kali Cisadane
Ketenagalistrikan
PLTGU Muara Karang 300 MW
PLTGU Muara Karang 200 MW
PLTGU Jawa-2 800 MW
Telekomunikasi dan Informatika
Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota
Pengembangan transmisi penyiaran TVRI
25
Matriks Proyek Strategis Provinsi Banten
2015 – 2019
Perhubungan Laut
Pembangunan Pelabuhan Petikemas Bojonegara
Jalan
Pembangunan Jalan Cikande - Rangkasbitung
Pembangunan Jalan Cikande – Serang – Cilegon
Pembangunan Jalan Cipanas-Warung banten - Bayah
Pembangunan Jalan Tanjung Lesung - Sumur (24 Km)
Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja (Swasta)
Perhubungan Darat
PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Tanggerang*
PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Tanggerang Selatan*
PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Serang*
Kereta Api
Pembangunan jalur ganda KA dan elektrifikasi antara Maja -
Rangkasbitung - Merak
Pembangunan jalur KA antara Tonjong - Pelabuhan Bojonegara
Reaktivasi jalur KA antara Rangkasbitung - Labuan
Reaktivasi jalur KA antara Cilegon - Anyer Kidul
ASDP
Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Merak Dermaga 7*
Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Merak Dermaga 4*
Pengadaan Kapal Penyeberangan Merak*
26
Perhubungan Udara
Pembangunan Terminal 3 dan Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta
Pembangunan Bandara Banten Selatan
Pengadaan Kapal Penyeberangan Merak*
Pengadaan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran Laut di OPP Merak
Sumber Daya Air
Pembangunan Waduk Sindang Heula Kab. Serang
Pembangunan Waduk Karian Kab. Lebak
Pembangunan/Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Cisadane
Pengadaan dan Pemasangan Pintu Air Bendung Pasar Baru Tangerang
Pengendalian Banjir Sungai Ciujung Cidanau Cidurian
Ketenagalistrikan
PLTU Jawa-9 600 MW
PLTU Jawa-7 1000 MW
PLTU Banten 625 MW
PLTU Lontae Exp 315 MW
PLTGU/MG Peaker Jawa Bali 3 500 MW
Telekomunikasi dan Informatika
Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota
Pengembangan transmisi penyiaran TVRI
27
Matriks Proyek Strategis Provinsi Jawa
Barat 2015 – 2019
Perhubungan Laut
Jalan
Pembangunan Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa Barat (Tegal Buleud-
Sindang Barang-Kelapagenep)
Pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi
Pembangunan Jalan Tol Cibitung - Cilincing
Pembangunan Jalan Tol Cikampek-Palimanan
Pembangunan Jalan Tol Cileunyi - Sumedang – Dawuan (Swasta)
Pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung
Pembangunan Jalan tol Pasir Koja- Soreang (Swasta)
Pembangunan Jalan Tol Kota Bandung (BIUTR)
Pembangunan Flyover Kopo (Bandung) - Keracondong
Pembangunan Flyover Bulak Kapal (Bekasi)
Perhubungan Darat
PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Bandung*
PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Bogor*
PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Bekasi*
PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Depok*
PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Cimahi*
PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Tasikmalaya*
Perhubungan Udara
Pembangunan Bandara Kertajati*
Kereta Api
Reaktivasi jalur KA antara Banjar –-Kroya
Reaktivasi jalur KA antara Banjar - Pangandaran - Cijulang
Pembangunan monorail Bandung Raya (Pemprov Jabar, KPS)
28
Perhubungan Laut
Pembangunan Terminal Mobil Pelabuhan Kalibaru
Pengembangan Pelabuhan Pemanukan
Pembangunan konstruksi pelabuhan Cilamaya (Swasta)
Pembangunan monorail Bandung Raya (Pemprov Jabar, KPS)
Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Bandung (Swasta)
Pembangunan jalur ganda KA antara Padalarang - Bandung - Cicalengka
(KA Perkotaan Bandung termasuk elektrifikasi)
Pembangunan jalur KA baru lingkar luar Jabodetabek antara
Parungpanjang - Citayam
Pembangunan double-double track (DDT) antara Manggarai –Jatinegara
– Bekasi - Cikarang
Terminal Terpadu (Kereta Api) Gedebage (Swasta)
Pembangungan jalur KA antara Cikarang - Pelabuhan Cilamaya
Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Kota Bandung
Perumahan, Air Minum, dan Sanitasi
Pengelolaan Persampahan Kota Bandung (PLTSa Gedebage) (Swasta)
Pengelolaan dan Pengolahan Akhir Persampahan Wilayah Bogor dan
Depok (TPPAS Regional Nambo) (Swasta)
Pengelolaan dan Pengolahan Akhir Persampahan Wilayah Kota Bandung
dan Kabupaten Bandung (TPPAS Regional Legok Nangka)
Penanganan kumuh perkotaan terutama di Kota Bandung, Kota
Tasikmalaya, Kab.Bogor, Kota Cimahi, Kota Banjar dan Kab.Bekasi
Pembangunan SPAM regional Jatiluhur
Pembangunan Cimahi sewerage system
Air Minum Pondok Gede Bekasi (swasta)
ASDP
Peningkatan Dermaga Danau Jatiluhur di Tanggul Usman Kab.
Purwakarta
Peningkatan Dermaga Penyeberangan Sungai di Citandui Lts Jabar -
Jateng di Padaherang
Peningkatan Dermaga Danau Cirata di Maleber Kab. Cianjur
Peningkatan Dermaga Danau di Banyu Biru Waduk Jatiluhur
Peningkatan Dermaga Danau Cirata di Kebon Coklat Kab. Cianjur
Sumber Daya Air
Pembangunan Waduk Ciawi dan Sukamahi
Pembangunan Waduk Cipanas
Pengendalian Banjir Sungai Citarum
Pembangunan/Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Leuwigoong Kab. Garut
Penyediaan Air Baku Metro Bandung
Telekomunikasi dan Informatika
Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota
Pengembangan transmisi penyiaran TVRI
Ketenagalistrikan
PLTGU Muara Tawar Add-on 2,3,4 650 MW
PLTP Patuha (FTP 2) 110 MW
PLTU Jawa-1 (FTP 2) 1000 MW
PLTA Jadigede (FTP 2) 110 MW
PS Upper Cisokan Pump Storage (FTP 2) 1040 MW
Matriks Proyek Strategis Provinsi Jawa Barat
2015 – 2019 (2)
29
30
Matriks Proyek Strategis Provinsi Jawa Tengah
2015 – 2019 (1)
Perhubungan Laut
Jalan
Pembangunan Fly Over Kali Banteng (Menuju Pelabuhan Tanjung Emas)
Pembangunan Jalan akses Pelabuhan Penyeberangan Kendal
Pembangunan Jalan Bypass Brebes-Tegal
Pembangunan Jalan Kb. Agung-Wanayasa-Dieng-Wonosobo
Pembangunan Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa Tengan (Slarang – Jladri
– Mawar – Congot)
Pembangunan Jalan Rembang - Blora-Batas Jatim
Pembangunan Jalan Tol Batang – Semarang
Pembangunan Jalan Tol Pejagan –Pemalang
Pembangunan Jalan Tol Pemalang – Batang
Pembangunan Jalan Tol Semarang - Solo
Perhubungan Darat
PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Semarang*
Pengembangan Sistem Transit dan Semi BRT Kota Surakarta*
Perhubungan Udara
Pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang
Kereta Api
Pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa Purwokerto - Kroya
Pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa Kroya - Kutoarjo
Reaktivasi jalur KA antara Kedungjati – Tuntang
Reaktivasi jalur KA antara Yogyakarta - Magelang
Pembangunan jalur KA layang antara Jerakah - Semarang Poncol -
Semarang Tawang - Alastua (perkotaan Semarang) termasuk flyover
Kaligawe
31
Perhubungan Laut
Pembangunan Pelabuhan Wonogiri di Kecamatan Paranggupito
Pengembangan Pelabuhan Kendal
Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas
Pembangunan Pelabuhan Cilacap*
Pembangunan jalur KA layang antara Jerakah - Semarang Poncol -
Semarang Tawang - Alastua (perkotaan Semarang) termasuk flyover
Kaligawe
Reaktivasi jalur KA antara Semarang Gudang - Pelabuhan Tanjung Mas
Pembangunan jalur ganda KA antara Solo - Semarang
Reaktivasi jalur KA antara Purwokerto - Wonosobo
Pembangunan LRT dalam Kota Semarang termasuk akses ke bandara
Pembangunan jalur ganda KA antara Solo – Paron
Perumahan, Air Minum, dan Sanitasi
Penanganan kumuh perkotaan terutama di Kota Semarang,
Kab.Banyumas, Kab.Klaten, Kab.Semarang, Kab.Pekalongan,
Kab.Purworejo, Kab. Kebumen, dan Kab.Demak
Pembangunan SPAM regional Kertamantul
Pembangunan TPA Pekalongan
Air Minum Kota Semarang Barat (swasta)
ASDP
Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan. Pulau Nyamuk – Karimun
Jawa Kabupaten Jepara *
Pengerukan Kolam Pelabuhan Penyeberangan Jepara
Truk Air di Segara Anakan Kab. Cilacap*
Kapal Tug Boat di Pelabuhan Penyeberangan Kendal*
Rehabilitasi Breakwater Pelabuhan Penyeberangan Jepara
Sumber Daya Air
Pembangunan Waduk Jlantah
Pembangunan Waduk Matenggeng
Pembangunan Waduk Bener
Rehabilitasi DI Klambu, Demak
Pembangunan Pengaman Pantai Kedung Semat, Jepara
Matriks Proyek Strategis Provinsi Jawa
Tengah 2015 – 2019
Telekomunikasi dan Informatika
Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota
Pengembangan transmisi penyiaran TVRI
Ketenagalistrikan
PLTU Indramayu 4 1000 MW
PLTU Batang, Jawa Tengah (2 X1000 MW)
32
33
Matriks Proyek Strategis Provinsi D.I.
Yogyakarta 2015 – 2019
Jalan
Pembangunan Jalan Lintas Pantasi Selatan Jawa (Temon-Bugel-Girijati-
Baron-Jepitu-Jerukwudel)
Pembangunan Jalan Lingkar Kota Yogyakarta
Perhubungan Darat
PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Yogyakarta
Perhubungan Udara
Pengembangan Bandara Kulon Progo ( Swasta)
Kereta Api
Pembangunan jalur KA Perkotaan Yogyakarta (tahap 1) termasuk akses
ke Bandara baru Yogyakarta
Perumahan, Air Minum, dan Sanitasi
Pembangunan SPAM regional Kertamantul
ASDP
Pembangunan Talud Dermaga Sermo Tengah dan Klepu di Waduk
Sermo Kab. Kulonprogo
Peningkatan Dermaga Klepu di Waduk Sermo Kab. Kulonprogo
Sumber Daya Air
Pembangunan Waduk Karangtalun, Sleman
Pembangunan/Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Kamijoro
Pembangunan/Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Poncosari
Pembangunan/Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Karangtalun
Pembangunan Jetty Glagah Kulon Progo
34
Peningkatan Dermaga Klepu di Waduk Sermo Kab. Kulonprogo
Pembangunan SBNP/ Lampu Pelabuhan di Sungai Serang, Glagah Kab.
Kulonprogo
Pembangunan Jetty Glagah Kulon Progo
Ketenagalistrikan
PLTB Samas 50 MW
Telekomunikasi dan Informatika
Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota
Pengembangan transmisi penyiaran TVRI
35
Matriks Proyek Strategis Provinsi Jawa Timur
2015 – 2019 (1)
Jalan
Pembangunan Jalan Bangkalan - Tj Bumi-Ketapang-Sotobar-Sumenep
Pembangunan Jalan Bonojegoro-Cepu
Pembangunan Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa Timur (Jarit – Puger-
Glenmore)
Pembangunan Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa Timur (Talok – Wonorogo –
Ngrejo – Prigi – Panggul)
Pembangunan Jalan Prigi-Durenen
Pembangunan Jalan Situbondo-Garduatak-Silapak-Ketapang-Banyuwangi
Pembangunan Jalan Tol Kertosono – Mojokerto
Pembangunan Jalan Tol Pandaan – Malang (Swasta)
Pembangunan Jalan Tol Solo – Kertosono
Pembangunan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto
Perhubungan Darat
PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Surabaya
PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Malang
Perhubungan Udara
Pengembangan Bandara Sumenep
Pengembangan Bandara Blimbingsari Bannyuwangi
Pengembangan Bandara Noto Hadinegoro Jember
Pembangunan Bandara P. Bawean Gresik
Pengembangan terminal penumpang Bandara Djuanda
Kereta Api
Pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa– Paron – Madiun –
Mojokerto-Wonokromo
36
Perhubungan Laut
Pengembangan Pelabuhan Tanjung Perak*
Pengembangan Pelabuhan Probolinggo
Pengembangan Pelabuhan Branta
Pengembangan Pelabuhan Lamongan
Pembangunan Terminal Multi Purpose Teluk Lamong Tahap I
Pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa– Paron – Madiun –
Mojokerto-Wonokromo
Pembangunan jalur KA antara Tulangan - Gununggangsir
Pembangunan Tram Surabaya
Pembangunan Monorail Surabaya
Pembangunan jalur ganda KA antara Surabaya - Kalimas/Tanjung Perak
Pembangunan jalur KA antara Kandangan - Pelabuhan Teluk Lamong
Reaktivasi jalur KA antara Jombang - Babat - Tuban
Perumahan, Air Minum, dan Sanitasi
Pilot project penanganan kumuh secara tuntas di Surabaya
Penanganan kumuh terutama di Kab.Malang, Kota Surabaya, dan
Kab.Tulungagung
Pembangunan TPA Jombang, Sidoarjo, dan Malang
Air Minum Umbulan
Air Minum Kabupaten Lamongan
ASDP
Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang 3
Kapal Penyeberangan 2000 GT lintas Paciran/Lamongan - Bahaur *
Sumber Daya Air
Pembangunan Bendungan Wonodadi, Pacitan
Pembangunan Bendungan Tugu Kabupaten Trenggalek
Rehabilitasi Sedimen Gunung Kelud, Kab. Kediri
Lower Solo River Improvement Project
Pembangunan/Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Mrican Kanan
Telekomunikasi dan Informatika
Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota
Pengembangan transmisi penyiaran TVRI
Ketenagalistrikan
PLTGU Grati Add-on Blok 2 150 MW
PLTGU Jawa-1 1600 MW
PLTGU Grati 300 MW
PLTGU Grati 150 MW
PLTGU Peaker Jawa Bali 2, 500 MW
Matriks Proyek Strategis Provinsi Jawa Timur
2015 – 2019 (2)
37
38
NUSA TENGGARA
Kementerian PPN
Bappenas
NUSA TENGGARA
Matriks Proyek Strategis Provinsi Nusa
Tenggara Barat (NTB) 2015 – 2019
Perhubungan Udara
Pengembangan Bandara Sultan Salahuddin Bima
Pengembangan Bandara Internasional Lombok*
Perhubungan Laut
Pembangunan Faspel Laut Pelabuhan Lombok*
Pengembangan Pelabuhan Lembar
Pengembangan Pelabuhan Bima
Pengembangan Pelabuhan Badas
Pengembangan Pelabuhan Benete
Jalan
Pembangunan Jalan Akses BIL (Gerung - Patung Sapi - Gadjah Mada)
Pembangunan Jalan Benete - Sejorong - Lunyuk
Pembangunan Jalan Bangau - Dompu - Ramba - Lb. Bajo
Pembangunan Jalan Benete - Simpang Negara
Pembangunan Jalan Dompu-Huu
Pembangunan Jalan Lunyuk-Ropang-Sekokat-Toro-Sp.Dompu-Dompu
Pembangunan Jalan Pemenang - Tanjung - Bayan - Sanbella - Lb.Lombok
Pembangunan Jalan Penyaring-Labu Sawo dan Moyo - Sebewe (Samota)
Pembangunan Jalan Lembar - Sekotong – Pelangan – Lb. Poh
Pembangunan Jalan Sp.Banggo-Sp.Kempo-Doropati-Lb.Kenanga-
Kawindatoi-Sp.Kore
Pembangunan Jembatan MenintingSumber Daya Air
Pembangunan Bendungan Tanju dan Bendungan Mila
40
Pembangunan Bendungan Tanju dan Bendungan Mila
Pembangunan Bendungan Krekeh Sumbawa
Pembangunan Jaringan Irigasi DI. Rababaka Kompleks
Pembangunan Pengendali Banjir Sungai Dodokan Lombok Barat
Pembangunan Embung Rakyat
Perumahan , Air Minum , dan Sanitasi
Penanganan kumuh perkotaaan NTB terutama di Kab. Sumbawa Barat, Kab.
Lombok Timur, Kab. Lombok Barat, Kab. Lombok Utara, dan Kota Mataram
ASDP
Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Plengsengan di Pelabuhan
Kayangan *
Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Plengsengan di Pelabuhan
Pototano *
Pembangunan Dermaga II Pelabuhan Penyeberangan Labuan Bajo
Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Lembar 4 *
Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Pototano 2
Ketenagalistrikan
PLTU Lombok FTP 2 50 MW
PLTU Lombok FTP 2 50 MW
PLTU Lombok FTP 50 MW
PLTU Lombok Timur 50 MW
PLTGU Fak-Fak 150 MW
Telekomunikasi dan Informatika
Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota
Pengembangan transmisi penyiaran TVRI
41
Matriks Proyek Strategis Provinsi Nusa
Tenggara Timur (NTT) 2015 – 2019
Perhubungan Udara
Pengembangan Bandara Komodo
Rehabilitasi Bandara El Tari Kupang
Perhubungan Laut
Pembangunan Dermaga kapal pesiar di Labuan Bajo
Pembangunan Dermaga pariwisata di Maumere
Pengembangan Faspel Laut Marapokot
Penanganan Fasilitas Pelabuhan Laut Pulau Komodo untuk mendukung
Pariwisata
Pembangunan Pelabuhan TenauKupang*
Pengembangan Pelabuhan Maritaing
Jalan
Pembangunan Jalan Lintas Selatan Pulau Timor (Batuputih-Panite-Oinlausi-
Boking-Motamasin)
Pembangunan Jalan Lintas Utara Pulau Flores (Ngorang-Kondo-Reo-Riung-
Megapanda-Maumere)
Pembangunan Jalan Poros Tengah Kupang-Timor Tengah Utara (Oilmasi -
Sulamo)
Pembangunan Jalan Waingapu-Melolo-Baing (P. Sumba)
Pembangunan Jalan Perbatasan NTT - Timor Leste (Motomasin - Laktutus –
Fatubesi – Dafala - Wedomu
Pembangunan Jalan Batutua - Baa - Pantebaru - Eakun
Pembangunan Jalan Seba - Mesara
Pembangunan Jalan Terang - Bari - KedindiPerhubungan Darat
Pengembangan Sistem Transit dan Semi BRT Kota Kupang*
42
Pengembangan Sistem Transit dan Semi BRT Kota Kupang*
Perumahan, Air Minum,dan Sanitasi
Pembangunan rumah khusus perbatasan terutama di Kabupaten Belu,
TTU dan Kabupaten Kupang
Sumber Daya Air
Pembangunan Bendungan Napunggete, Kab. Sikka
Pembangunan Waduk Kolhua
Pembangunan Waduk Raknamo
Pembangunan Bendung dan Jaringan Irigasi D.I. Mbaing Kab. Sumba
Timur
Pembangunan Bendung dan Jaringan Irigasi D.I. Satar Beleng
ASDP
Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan. Raijua Kabupaten Sabu Raijua *
Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Kajadoi*
Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Pamana*
Pembangunan Kapal Penyeberangan Perintis 300 GRT Pamana - Kawah
Pante*
Perbaikan Break Water Sisi Barat Pelabuhan Penyeberangan Waikelo*
Kapal Penyeberangan 750 GT Lintas Kupang - P. Ndao *
Kapal Penyeberangan 500 GT Lintas Saumlaki - Adaut- Letwurung*
Kapal Penyeberangan RO-RO 500 GT Lintas Lembata - Waiwerang *
Kapal Penyeberangan Perintis 300 GRT Pamana - Kawah Pante*
Ketenagalistrikan
PLTU Kupang 30 MW
PLTU Atambua 24 MW
PLTMG Kupang Peaker 40 MW
PLTMG Maumere Peaker 40 MW
PLTU Timor 1 50 MW
Telekomunikasi dan Informatika
Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota
Pengembangan transmisi penyiaran TVRI
43
BALI
Kementerian PPN
Bappenas
BALI
Matriks Proyek Strategis Provinsi Bali 2015 – 2019
Perhubungan Udara
Pembangunan Bandara Bali Utara
Perhubungan Laut
Pengerukan alur di Pelabuhan Benoa
Pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang di Kab Buleleng
Pengembangan Pelabuhan pariwisata/cruise Tanah ampo
Jalan
Pembangunan Jalan Kintamani – Danau Batur
Pembangunan Flyover Ngurah Rai
Pembangunan Jalan Sp. Tohpati - Pantai Siut
Pembangunan Jalan Pantai -Siut – Kusamba
Pembangunan Jalan Denpasar – Tuban
Pembangunan Jalan Antosari - Bts. Kota Tabanan
Pembangunan Jalan Sp. Ngurah RaiPerhubungan Darat
PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Denpasar*
Perumahan, Air Minum,dan Sanitasi
Pembangunan Denpasar sewerage system
Kereta Api
ASDP
Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk 3
Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Padang Bai 4*
Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Gunaksa*
Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk 4 *
Kapal Penyeberangan 750 GT Lintas Nusa Penida - Gunaksa/Bali *
45
Kereta Api
Pembangunan KA Bandara Ngurah Rai– Denpasar - Mengwi
Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk 4 *
Kapal Penyeberangan 750 GT Lintas Nusa Penida - Gunaksa/Bali *
Sumber Daya Air
Pembangunan Waduk Lambuk, Tabanan
Pembangunan Waduk Telaga Waja, Karangasem
Pembangunan Waduk Titab Kab. Buleleng
Pembangunan Waduk Muara Unda, Klungkung
Bali Beach Conservation Program
Telekomunikasi dan Informatika
Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota
Pengembangan transmisi penyiaran TVRI
Ketenagalistrikan
PLTMG Pesanggaran, 200 MW
PLTU Celukan Bawang, 380 MW
PLTGU/MG Peaker Jawa Bali 4, 300 MW
PLTGU/MG Peaker Jawa Bali 4, 150 MW
46

More Related Content

What's hot

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Dadang Solihin
 
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Joy Irman
 
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
Ardi Susanto
 
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappedaPanduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
AkB
 
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
Muh Saleh
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Muh Saleh
 
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA Anton Riyanto
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Konsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaKonsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desa
Pemdes Seboro Sadang
 
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptxPengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
asna9
 
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
Dadang Solihin
 
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Dadang Solihin
 
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
Ridho Fitrah Hyzkia
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Dadang Solihin
 
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 202106 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
ShintaDevi11
 
Kebijakan dan strategi pengembangan air minum
Kebijakan dan strategi pengembangan air minumKebijakan dan strategi pengembangan air minum
Kebijakan dan strategi pengembangan air minumJoy Irman
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Dadang Solihin
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifBagus ardian
 

What's hot (20)

Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan PembangunanMonitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan
 
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
Pedoman Penilaian Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah (Rencana Pembangunan...
 
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
Rencana Aksi Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Puslatbang KMP LA...
 
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappedaPanduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
Panduan pengisian indeks inovasi daerah bappeda
 
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah  dan   Launching  Permendagr...
Materi Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah dan Launching Permendagr...
 
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & InovasiKonsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
Konsep Reformasi Birokrasi & Inovasi
 
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2021 tentang Penerapan Standar ...
 
Pengukuran kinerja
Pengukuran kinerjaPengukuran kinerja
Pengukuran kinerja
 
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA
PENGEMBANGAN KERJASAMA PEMERINTAH- SWASTA
 
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
Prinsip Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Konsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desaKonsep perencanaan pembangunan desa
Konsep perencanaan pembangunan desa
 
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptxPengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
Pengembangan kompetensi ASN Menuju Smart ASN.pptx
 
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALSISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
 
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
Ruang Lingkup, Prinsip dan Pendekatan Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
Grand Design Pembangunan ASN 2020 - 2025
 
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
Penyusunan RPJPD, RPJMD dan Renstra SKPD
 
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 202106 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
06 mei 2021, sambutan bupati acara rembuk stunting 2021
 
Kebijakan dan strategi pengembangan air minum
Kebijakan dan strategi pengembangan air minumKebijakan dan strategi pengembangan air minum
Kebijakan dan strategi pengembangan air minum
 
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
 
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan PartisipatifPerencanaan Pembangunan Partisipatif
Perencanaan Pembangunan Partisipatif
 

Similar to Konektivitas Infrastruktur Wilayah dan Antar Wilayah

Electric Vehicle Forum 2022-Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem Pemanfaatan ...
Electric Vehicle Forum 2022-Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem Pemanfaatan ...Electric Vehicle Forum 2022-Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem Pemanfaatan ...
Electric Vehicle Forum 2022-Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem Pemanfaatan ...
zonaebt.com
 
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptxca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
bayu silvat
 
Panel iv rakornas 2019 - kemen pupr
Panel iv    rakornas 2019 - kemen puprPanel iv    rakornas 2019 - kemen pupr
Panel iv rakornas 2019 - kemen pupr
Joseph Sitepu
 
Utang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi Bangsa
Utang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi BangsaUtang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi Bangsa
Utang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi Bangsa
Beta Uliansyah
 
HASIL KAJIAN URGENSI PEMBANGUNAN Tol Trans Madura 260921.pdf
HASIL KAJIAN URGENSI PEMBANGUNAN Tol Trans Madura 260921.pdfHASIL KAJIAN URGENSI PEMBANGUNAN Tol Trans Madura 260921.pdf
HASIL KAJIAN URGENSI PEMBANGUNAN Tol Trans Madura 260921.pdf
AchmadFaizHP
 
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Panembahan Senopati Sudarmanto
 
Laporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptx
Laporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptxLaporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptx
Laporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptx
ErvanKamal2
 
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda08200601 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
guesteb3210c
 
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdfSosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
LMIrvanTjahyadi2
 
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiPresentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Wijayanto Soehadi
 
Bahan kuliah umum itb infrastuktur 19 nov 2014
Bahan kuliah umum itb infrastuktur   19 nov 2014Bahan kuliah umum itb infrastuktur   19 nov 2014
Bahan kuliah umum itb infrastuktur 19 nov 2014Irika Widiasanti
 
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
Sampe Purba
 
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 201502 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
Deni Soeboer
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
infosanitasi
 
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...
Indriany ,
 
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi BantenArah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
ushfia
 
Tayangan-Kebijakan-Pengembangan-SPAM_SOLO-26-sept-2017.ppt
Tayangan-Kebijakan-Pengembangan-SPAM_SOLO-26-sept-2017.pptTayangan-Kebijakan-Pengembangan-SPAM_SOLO-26-sept-2017.ppt
Tayangan-Kebijakan-Pengembangan-SPAM_SOLO-26-sept-2017.ppt
AlpianSaputra1
 
Tayangan-Kebijakan-Pengembangan-SPAM_SOLO-26-sept-2017.ppt
Tayangan-Kebijakan-Pengembangan-SPAM_SOLO-26-sept-2017.pptTayangan-Kebijakan-Pengembangan-SPAM_SOLO-26-sept-2017.ppt
Tayangan-Kebijakan-Pengembangan-SPAM_SOLO-26-sept-2017.ppt
ahmadrifai881128
 
Bahan Rakorbangpus Deputi Pendanaan.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi Pendanaan.pdfBahan Rakorbangpus Deputi Pendanaan.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi Pendanaan.pdf
WEST NUSA TENGGARA
 

Similar to Konektivitas Infrastruktur Wilayah dan Antar Wilayah (20)

Electric Vehicle Forum 2022-Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem Pemanfaatan ...
Electric Vehicle Forum 2022-Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem Pemanfaatan ...Electric Vehicle Forum 2022-Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem Pemanfaatan ...
Electric Vehicle Forum 2022-Andianto Haryoko, Kasubdit Ekosistem Pemanfaatan ...
 
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptxca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
ca99d_PERUBAHAN_MINDSET_DAN_KEBIJAKAN_PEMB_JIAT_DI_JKT.pptx
 
Panel iv rakornas 2019 - kemen pupr
Panel iv    rakornas 2019 - kemen puprPanel iv    rakornas 2019 - kemen pupr
Panel iv rakornas 2019 - kemen pupr
 
Utang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi Bangsa
Utang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi BangsaUtang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi Bangsa
Utang Pemerintah: Bagaimana Mengelola Agar Bermanfaat bagi Bangsa
 
HASIL KAJIAN URGENSI PEMBANGUNAN Tol Trans Madura 260921.pdf
HASIL KAJIAN URGENSI PEMBANGUNAN Tol Trans Madura 260921.pdfHASIL KAJIAN URGENSI PEMBANGUNAN Tol Trans Madura 260921.pdf
HASIL KAJIAN URGENSI PEMBANGUNAN Tol Trans Madura 260921.pdf
 
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
Sambutan Kemenhub pada Musrenbag Prov Jambi Tahun 2017
 
Laporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptx
Laporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptxLaporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptx
Laporan Capaian Kinerja OPD Tahun 2019-2022 (3).pptx
 
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda08200601 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
01 Darmadji=Bhn Seminar Di Pu Samarinda082006
 
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdfSosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
Sosialisasi DAK - Kabid Perkim PFID.pdf
 
Bahan prentaibogor pak max
Bahan prentaibogor pak maxBahan prentaibogor pak max
Bahan prentaibogor pak max
 
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiPresentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energi
 
Bahan kuliah umum itb infrastuktur 19 nov 2014
Bahan kuliah umum itb infrastuktur   19 nov 2014Bahan kuliah umum itb infrastuktur   19 nov 2014
Bahan kuliah umum itb infrastuktur 19 nov 2014
 
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
Development of Renewable Energy and Energy Conservations towards Net Zero Emi...
 
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 201502 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
02 kemenhub talkshow musrenbangnas 2015
 
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019
 
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...
Materi kementerian pekerjaan umum sesi pleno 1 konferensi sanitasi air minum ...
 
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi BantenArah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
Arah Kebijakan Pembangunan Provinsi Banten
 
Tayangan-Kebijakan-Pengembangan-SPAM_SOLO-26-sept-2017.ppt
Tayangan-Kebijakan-Pengembangan-SPAM_SOLO-26-sept-2017.pptTayangan-Kebijakan-Pengembangan-SPAM_SOLO-26-sept-2017.ppt
Tayangan-Kebijakan-Pengembangan-SPAM_SOLO-26-sept-2017.ppt
 
Tayangan-Kebijakan-Pengembangan-SPAM_SOLO-26-sept-2017.ppt
Tayangan-Kebijakan-Pengembangan-SPAM_SOLO-26-sept-2017.pptTayangan-Kebijakan-Pengembangan-SPAM_SOLO-26-sept-2017.ppt
Tayangan-Kebijakan-Pengembangan-SPAM_SOLO-26-sept-2017.ppt
 
Bahan Rakorbangpus Deputi Pendanaan.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi Pendanaan.pdfBahan Rakorbangpus Deputi Pendanaan.pdf
Bahan Rakorbangpus Deputi Pendanaan.pdf
 

More from H2O Management

Investing in Indonesia's fisheries - BKPM
Investing in Indonesia's fisheries - BKPMInvesting in Indonesia's fisheries - BKPM
Investing in Indonesia's fisheries - BKPM
H2O Management
 
Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018
Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018
Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018
H2O Management
 
Tata Cara Kerjasama SPAM oleh Effendi Mansur
Tata Cara Kerjasama SPAM oleh Effendi MansurTata Cara Kerjasama SPAM oleh Effendi Mansur
Tata Cara Kerjasama SPAM oleh Effendi Mansur
H2O Management
 
Alternatif KPS untuk Rumah Sakit
Alternatif KPS untuk Rumah SakitAlternatif KPS untuk Rumah Sakit
Alternatif KPS untuk Rumah Sakit
H2O Management
 
Public Infrastructure Investment
Public Infrastructure Investment Public Infrastructure Investment
Public Infrastructure Investment
H2O Management
 
Konferensi Pers APBN 2018
Konferensi Pers APBN 2018Konferensi Pers APBN 2018
Konferensi Pers APBN 2018
H2O Management
 
Dealing PPP Investment - Developing Power Plant
Dealing PPP Investment - Developing Power Plant Dealing PPP Investment - Developing Power Plant
Dealing PPP Investment - Developing Power Plant
H2O Management
 
Government Guarantee Agreement (GA) for Power Plant - IPP
Government Guarantee Agreement (GA) for Power Plant - IPPGovernment Guarantee Agreement (GA) for Power Plant - IPP
Government Guarantee Agreement (GA) for Power Plant - IPPH2O Management
 
Jokowi dan Segudang PR Infrastruktur Indonesia - 08-2014
Jokowi dan Segudang PR Infrastruktur Indonesia - 08-2014Jokowi dan Segudang PR Infrastruktur Indonesia - 08-2014
Jokowi dan Segudang PR Infrastruktur Indonesia - 08-2014H2O Management
 
Can PPPs solve Indonesias infrastructure needs
Can PPPs solve Indonesias infrastructure needsCan PPPs solve Indonesias infrastructure needs
Can PPPs solve Indonesias infrastructure needsH2O Management
 
Presentasi Panduan Umum Pelaksana KPBU
Presentasi Panduan Umum Pelaksana KPBUPresentasi Panduan Umum Pelaksana KPBU
Presentasi Panduan Umum Pelaksana KPBUH2O Management
 
01-IIGF Business Model
01-IIGF Business Model01-IIGF Business Model
01-IIGF Business ModelH2O Management
 
08-P3-Complex Decisions
08-P3-Complex Decisions08-P3-Complex Decisions
08-P3-Complex DecisionsH2O Management
 
00- Indonesia's PPP - Bidding Process - Investor Guide
00- Indonesia's PPP - Bidding Process - Investor Guide00- Indonesia's PPP - Bidding Process - Investor Guide
00- Indonesia's PPP - Bidding Process - Investor GuideH2O Management
 
Growth Strategies - bappenas -_dr._ir._bastary_pandji_indra
Growth Strategies - bappenas -_dr._ir._bastary_pandji_indraGrowth Strategies - bappenas -_dr._ir._bastary_pandji_indra
Growth Strategies - bappenas -_dr._ir._bastary_pandji_indra
H2O Management
 
H2O Group Briefing Program 4 Partner
H2O Group Briefing Program 4 PartnerH2O Group Briefing Program 4 Partner
H2O Group Briefing Program 4 Partner
H2O Management
 

More from H2O Management (18)

Investing in Indonesia's fisheries - BKPM
Investing in Indonesia's fisheries - BKPMInvesting in Indonesia's fisheries - BKPM
Investing in Indonesia's fisheries - BKPM
 
Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018
Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018
Mini Workshop Infrastruktur Daerah - Skema KPBU - 2018
 
Tata Cara Kerjasama SPAM oleh Effendi Mansur
Tata Cara Kerjasama SPAM oleh Effendi MansurTata Cara Kerjasama SPAM oleh Effendi Mansur
Tata Cara Kerjasama SPAM oleh Effendi Mansur
 
Alternatif KPS untuk Rumah Sakit
Alternatif KPS untuk Rumah SakitAlternatif KPS untuk Rumah Sakit
Alternatif KPS untuk Rumah Sakit
 
Public Infrastructure Investment
Public Infrastructure Investment Public Infrastructure Investment
Public Infrastructure Investment
 
Konferensi Pers APBN 2018
Konferensi Pers APBN 2018Konferensi Pers APBN 2018
Konferensi Pers APBN 2018
 
Dealing PPP Investment - Developing Power Plant
Dealing PPP Investment - Developing Power Plant Dealing PPP Investment - Developing Power Plant
Dealing PPP Investment - Developing Power Plant
 
Government Guarantee Agreement (GA) for Power Plant - IPP
Government Guarantee Agreement (GA) for Power Plant - IPPGovernment Guarantee Agreement (GA) for Power Plant - IPP
Government Guarantee Agreement (GA) for Power Plant - IPP
 
Jokowi dan Segudang PR Infrastruktur Indonesia - 08-2014
Jokowi dan Segudang PR Infrastruktur Indonesia - 08-2014Jokowi dan Segudang PR Infrastruktur Indonesia - 08-2014
Jokowi dan Segudang PR Infrastruktur Indonesia - 08-2014
 
Can PPPs solve Indonesias infrastructure needs
Can PPPs solve Indonesias infrastructure needsCan PPPs solve Indonesias infrastructure needs
Can PPPs solve Indonesias infrastructure needs
 
Presentasi Panduan Umum Pelaksana KPBU
Presentasi Panduan Umum Pelaksana KPBUPresentasi Panduan Umum Pelaksana KPBU
Presentasi Panduan Umum Pelaksana KPBU
 
003 -PFI Scheme UK
003 -PFI Scheme UK003 -PFI Scheme UK
003 -PFI Scheme UK
 
01-IIGF Business Model
01-IIGF Business Model01-IIGF Business Model
01-IIGF Business Model
 
08-P3-Complex Decisions
08-P3-Complex Decisions08-P3-Complex Decisions
08-P3-Complex Decisions
 
SOL GEN FAQs May 14
SOL GEN FAQs May 14SOL GEN FAQs May 14
SOL GEN FAQs May 14
 
00- Indonesia's PPP - Bidding Process - Investor Guide
00- Indonesia's PPP - Bidding Process - Investor Guide00- Indonesia's PPP - Bidding Process - Investor Guide
00- Indonesia's PPP - Bidding Process - Investor Guide
 
Growth Strategies - bappenas -_dr._ir._bastary_pandji_indra
Growth Strategies - bappenas -_dr._ir._bastary_pandji_indraGrowth Strategies - bappenas -_dr._ir._bastary_pandji_indra
Growth Strategies - bappenas -_dr._ir._bastary_pandji_indra
 
H2O Group Briefing Program 4 Partner
H2O Group Briefing Program 4 PartnerH2O Group Briefing Program 4 Partner
H2O Group Briefing Program 4 Partner
 

Recently uploaded

Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
HanifahCindyPratiwi
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
gabatgibut09
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Mirza Sohirin
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
HasmiSabirin1
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
adilaks
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
ssuserd13850
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Muh Saleh
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
kemendagatang
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
teraspky798
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
JOHANNESSIMANJUNTAK8
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
PemerintahanNagariKu1
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
Tri Widodo W. UTOMO
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Tri Widodo W. UTOMO
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Muh Saleh
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
LtcLatif
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
MuhamadIkbalThola1
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TariHappie
 

Recently uploaded (17)

Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
Eksum RTR KSN Soroako, hasil penyusunan tahun 2020
 
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
buku saku indeks profesionalitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
 
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
Presentasi Pemberhentian/Pensiun SIASN 2023
 
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
2024 Sosialisasi Penulisan Ijazah DS (1).pptx
 
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptxMateri Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
Materi Bimtek SPT Tahunan Orang Pribadi PPT.pptx
 
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdfAD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
AD Metodologi dan Pengukuran SDGs Desa.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMERPETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
PETUNJUK TEKNIS INTEGRASI PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
 
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdfSTANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL  SOSIAL KULTURAL.pdf
STANDAR KOMPETENSI MANAJERIAL SOSIAL KULTURAL.pdf
 
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta KerjaPengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
Pengawasan Usaha Pembudidayaan Ikan Pasca UU Cipta Kerja
 
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinasPPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
PPT_KADIS PORA.pptx untuk seleksi terbuka lelang jabatan kepala dinas
 
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docxNotulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
Notulen Rapat 2023 pemerintahan desa.docx
 
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui InovasiNANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
NANI BILI Kabupaten Sorong Melalui Inovasi
 
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat IIVisitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
Visitasi Kepemimpinan Nasional - PKN Tingkat II
 
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Tahun 2023
 
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARUPAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
PAPARAN BP TAPERA MENGENAI PERATURAN TERBARU
 
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan PublikPentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
Pentingnya Bela Negara dalam Kepemimpinan Pelayanan Publik
 
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptxTATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
TATACARA PENGGUNAAN APLIKASI SIGA-VERVAL (1).pptx
 

Konektivitas Infrastruktur Wilayah dan Antar Wilayah

  • 1. KONEKTIVITAS INFRASTRUKTUR WILAYAH DAN ANTAR WILAYAH Kementerian PPN Bappenas KONEKTIVITAS INFRASTRUKTUR WILAYAH DAN ANTAR WILAYAH DEPUTI BIDANG SARANA DAN PRASARANA KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS Mataram, 10 Desember 2014
  • 2. OUTLINE 1 TARGET 2015-20192 PEMBANGUNAN BIDANG ENERGI DAN INFRASTRUKTUR 2015- 2019 3 KERANGKA BERPIKIR PEMBANGUNAN INFRSTRUKTUR 4 PEMBANGUNAN BIDANG ENERGI DAN INFRASTRUKTUR 2015- 2019 ALOKASI APBN BIDANG ENERGI DAN INFRASTRUKTUR 2015 KEBUTUHAN PENDANAAN PEMBANGUNAN BIDANG ENERGI DAN INFRASTRUKTUR 2015-2019 6 PROYEK STRATEGIS INFRASTRUKTUR BIDANG ENERGI DAN INFRASTRUKTUR 2015-2019 5 KEBIJAKAN UNTUK MEMENUHI GAP PENDANAAN 2 7
  • 3. PROYEKSTRATEGIS AMANAT RPJPN Infrastruktur Memadai  Pendapatan per kapita USD 14 Ribu  Pengangguran < 5%  Penduduk Miskin > 5%  HDI dan GDI Meningkat AMANAT RPJPN Infrastruktur Memadai  Pendapatan per kapita USD 14 Ribu  Pengangguran < 5%  Penduduk Miskin > 5%  HDI dan GDI Meningkat PERMASALAHAN 1. Kondisi jalan daerah kurang memadai 2. Pembangunan Kereta api masih terbatas. 3. Kinerja Pelabuhan kurang kompetitif 4. Rasio Rasio Elektriikasi rendah (Krisis Energi) 5. Kapasitas cadangan air masih terbatas– Krisis Air PERMASALAHAN 1. Kondisi jalan daerah kurang memadai 2. Pembangunan Kereta api masih terbatas. 3. Kinerja Pelabuhan kurang kompetitif 4. Rasio Rasio Elektriikasi rendah (Krisis Energi) 5. Kapasitas cadangan air masih terbatas– Krisis Air ISU STRATEGISISU STRATEGIS VISI/MISI PRESIDEN + NAWA CIPTAVISI/MISI PRESIDEN + NAWA CIPTA SASARAN RPJMN 2015-2019 SASARAN RPJMN 2015-2019  Rasio elektrifikasi 100% (96.6, kemapuan Kem. ESDM)  Jaringan gas untuk rumah tangga 192.000(SR)  Akses air minum layak 100%  Sanitasi layak 100%  Rumah Tangga kumuh perkotaan 0%  Kondisi mantap jalan nasional 100%  Biaya logistik menurun menjadi 20% trhdap PDB  Pangsa Pasar Angkutan Umum 32%  Layanan Pita Lebar 100% Kab/Kota  Index e-government mencapai 3,4 (skala 4.0)  Areal irigasi yang dilayani waduk 20%  Kapasitasi air baku menjadi 118,6 m3/detik  Rasio elektrifikasi 100% (96.6, kemapuan Kem. ESDM)  Jaringan gas untuk rumah tangga 192.000(SR)  Akses air minum layak 100%  Sanitasi layak 100%  Rumah Tangga kumuh perkotaan 0%  Kondisi mantap jalan nasional 100%  Biaya logistik menurun menjadi 20% trhdap PDB  Pangsa Pasar Angkutan Umum 32%  Layanan Pita Lebar 100% Kab/Kota  Index e-government mencapai 3,4 (skala 4.0)  Areal irigasi yang dilayani waduk 20%  Kapasitasi air baku menjadi 118,6 m3/detik KEBIJAKAN DAN SRATEGIKEBIJAKAN DAN SRATEGI  Peningkatan bauran energi, konservasi energi dan iklim investasi infrastruktur energi dan ketenagalistrikan  Peningkatan peran Pemda dalam penyediaan rumah baru layak huni dan meningkatkan kualitas hunian MBR  Pembangunan Transportasi Multimoda dan mendukung Sislognas, kawasan industri, pariwisata dan pusat pertumbuhan.  Mendorong pembangunan infrastruktur fixed/wireline broadband di daerah perbatasan negara dan implementasi e- government.  Mengembangkan Transportasi Massal Perkotaan  Peningkatan layanan jaringan irigasi/rawa dsan cakupan pemenuhan dan kualitas layanan air baku  Pengendalian daya rusak air  Peningkatan bauran energi, konservasi energi dan iklim investasi infrastruktur energi dan ketenagalistrikan  Peningkatan peran Pemda dalam penyediaan rumah baru layak huni dan meningkatkan kualitas hunian MBR  Pembangunan Transportasi Multimoda dan mendukung Sislognas, kawasan industri, pariwisata dan pusat pertumbuhan.  Mendorong pembangunan infrastruktur fixed/wireline broadband di daerah perbatasan negara dan implementasi e- government.  Mengembangkan Transportasi Massal Perkotaan  Peningkatan layanan jaringan irigasi/rawa dsan cakupan pemenuhan dan kualitas layanan air baku  Pengendalian daya rusak air KERANGKA BERFIKIR PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR 2015-2019  Peningkatan Ketersediaan Infrastruktur Dasar  Peningkatan Ketahanan Air, Pangan dan Energi  Penguatan Konektivitas Nasional  Pengembangan Transportasi Massal Perkotaan  Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Pembiayaan Penyediaan Infrastruktur  Peningkatan Ketersediaan Infrastruktur Dasar  Peningkatan Ketahanan Air, Pangan dan Energi  Penguatan Konektivitas Nasional  Pengembangan Transportasi Massal Perkotaan  Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Pembiayaan Penyediaan Infrastruktur TANTANGAN 1. GEOPOLITIK 2. GEOEKONOMI 3. BONUS DEMOGRAFI 4. AGENDA PASKA 2015 5. PERUBAHAN IKLIM TANTANGAN 1. GEOPOLITIK 2. GEOEKONOMI 3. BONUS DEMOGRAFI 4. AGENDA PASKA 2015 5. PERUBAHAN IKLIM REGULASIREGULASI KELEMBAGAANKELEMBAGAAN PENDANAANPENDANAAN PROYEKSTRATEGIS PERMASALAHAN 1. Kondisi jalan daerah kurang memadai 2. Pembangunan Kereta api masih terbatas. 3. Kinerja Pelabuhan kurang kompetitif 4. Rasio Rasio Elektriikasi rendah (Krisis Energi) 5. Kapasitas cadangan air masih terbatas– Krisis Air PERMASALAHAN 1. Kondisi jalan daerah kurang memadai 2. Pembangunan Kereta api masih terbatas. 3. Kinerja Pelabuhan kurang kompetitif 4. Rasio Rasio Elektriikasi rendah (Krisis Energi) 5. Kapasitas cadangan air masih terbatas– Krisis Air  Rasio elektrifikasi 100% (96.6, kemapuan Kem. ESDM)  Jaringan gas untuk rumah tangga 192.000(SR)  Akses air minum layak 100%  Sanitasi layak 100%  Rumah Tangga kumuh perkotaan 0%  Kondisi mantap jalan nasional 100%  Biaya logistik menurun menjadi 20% trhdap PDB  Pangsa Pasar Angkutan Umum 32%  Layanan Pita Lebar 100% Kab/Kota  Index e-government mencapai 3,4 (skala 4.0)  Areal irigasi yang dilayani waduk 20%  Kapasitasi air baku menjadi 118,6 m3/detik  Rasio elektrifikasi 100% (96.6, kemapuan Kem. ESDM)  Jaringan gas untuk rumah tangga 192.000(SR)  Akses air minum layak 100%  Sanitasi layak 100%  Rumah Tangga kumuh perkotaan 0%  Kondisi mantap jalan nasional 100%  Biaya logistik menurun menjadi 20% trhdap PDB  Pangsa Pasar Angkutan Umum 32%  Layanan Pita Lebar 100% Kab/Kota  Index e-government mencapai 3,4 (skala 4.0)  Areal irigasi yang dilayani waduk 20%  Kapasitasi air baku menjadi 118,6 m3/detik  Peningkatan bauran energi, konservasi energi dan iklim investasi infrastruktur energi dan ketenagalistrikan  Peningkatan peran Pemda dalam penyediaan rumah baru layak huni dan meningkatkan kualitas hunian MBR  Pembangunan Transportasi Multimoda dan mendukung Sislognas, kawasan industri, pariwisata dan pusat pertumbuhan.  Mendorong pembangunan infrastruktur fixed/wireline broadband di daerah perbatasan negara dan implementasi e- government.  Mengembangkan Transportasi Massal Perkotaan  Peningkatan layanan jaringan irigasi/rawa dsan cakupan pemenuhan dan kualitas layanan air baku  Pengendalian daya rusak air  Peningkatan bauran energi, konservasi energi dan iklim investasi infrastruktur energi dan ketenagalistrikan  Peningkatan peran Pemda dalam penyediaan rumah baru layak huni dan meningkatkan kualitas hunian MBR  Pembangunan Transportasi Multimoda dan mendukung Sislognas, kawasan industri, pariwisata dan pusat pertumbuhan.  Mendorong pembangunan infrastruktur fixed/wireline broadband di daerah perbatasan negara dan implementasi e- government.  Mengembangkan Transportasi Massal Perkotaan  Peningkatan layanan jaringan irigasi/rawa dsan cakupan pemenuhan dan kualitas layanan air baku  Pengendalian daya rusak air PERBAIKAN REGULASI, TEROBOSAN KEBIJAKAN DAN PENDANAAN KREATIFPERBAIKAN REGULASI, TEROBOSAN KEBIJAKAN DAN PENDANAAN KREATIF  Peningkatan Ketersediaan Infrastruktur Dasar  Peningkatan Ketahanan Air, Pangan dan Energi  Penguatan Konektivitas Nasional  Pengembangan Transportasi Massal Perkotaan  Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Pembiayaan Penyediaan Infrastruktur  Peningkatan Ketersediaan Infrastruktur Dasar  Peningkatan Ketahanan Air, Pangan dan Energi  Penguatan Konektivitas Nasional  Pengembangan Transportasi Massal Perkotaan  Peningkatan Efektivitas dan Efisiensi Pembiayaan Penyediaan Infrastruktur
  • 4. TARGET OUTCOME KEDAULATAN ENERGI DAN INFRASTRUKTUR 2015-2019 (1) KEDAULATAN ENERGI INDIKATOR Kondisi 2014 Target Akhir 2019 • Rasio Elektrifikasi (%) 81,5 100 (96,6*) • Konsumsi listrik per kapita (kWh)** 843 1200 • Pembangunan FSRU (unit) 2 3 • Jaringan pipa gas (km) 11.960 17.690 • Pembangunan SPBG (unit) 40 118 • Jaringan gas kota (sambungan rumah) 102 ribu 1 jt • Pembangunan kilang baru (unit) - 2 *) Kemampuan Kementerian ESDM **) Sebagai perbandingan konsumsi listrik per kapita saat ini: Vietnam 1.000 kWh, Thailand 2.200 kWh, Malaysia 4.200 kWh, Jepang 7.800 kWh, USA 13.200kWh 4 • Pembangunan kilang baru (unit) - 2 INFRASTRUKTUR DASAR • Akses Air Minum layak 68,5% 100% • Akses Sanitasi Layak 60,5% 100% • Kawasan Kumuh Perkotaan 37.407 Ha 0 Ha • Backlog Kebutuhan Rumah 13,5 Juta 6,8 Juta
  • 5. Kondisi 2014 Target Akhir 2019 KONEKTIVITAS • Kemantapan Jalan Nasional 94% 100 % • Waktu Tempuh Rata-Rata (Koridor Utama) 2.7 Jam / 100 Km 2.2 Jam / 100 Km • Biaya Logistik 23,5% 19,2 % • Pangsa Angkutan Umum 23% 32% • Kab/Kota yang dijangkau pitalebar 72% 100% TARGET OUTCOME KEDAULATAN ENERGI DAN INFRASTRUKTUR 2015-2019 (2) • Kab/Kota yang dijangkau pitalebar 72% 100% 5 KETAHANAN AIR • Kapasitas Air Baku 51.4 M3/Detik 118.6M/Detik • Storage Per Kapita 62.3 M3/Kapita 78.36 M3/Kapita • Irigasi yang diairi waduk 11% 20% • Jaringan Irigasi Permukaan 7.145 Juta Ha 7.914 Juta Ha • Kapasitas Desain Banjir 5-25 Tahunan 10-100 Tahunan
  • 6. INFRASTRUKTUR YANG HARUS DIBANGUN 2015-2019  Jalan baru 2.650 Km  Jalan tol 1.000 Km  Pemeliharaan jalan 46.770 Km  Pembangunan 15 Bandara baru  Pengadaan 20 Pesawat Perintis  Pengembangan Bandara untuk pelayanan Cargo Udara di 6 Lokasi  Pembangunan 24 Pelabuhan baru  Pengadaan 26 Kapal Barang Perintis  Pengadaan 2 Kapal Ternak  Pengadaan 500 unit kapal Rakyat  Pembangunan Jalur KA 3.258 km di Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan (KA Antar kota 2.159 km; dan KA Perkotaan 1.099 km)  Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan di 60 lokasi  Pengadaan kapal penyeberangan (terutama perintis) sebanyak 50 unit  Pembangunan BRT di 29 kota  Pembangunan angkutan massal cepat di kawasan perkotaan (6 Kota metropolitan, 17 Kota besar)  Jalan baru 2.650 Km  Jalan tol 1.000 Km  Pemeliharaan jalan 46.770 Km  Pembangunan 15 Bandara baru  Pengadaan 20 Pesawat Perintis  Pengembangan Bandara untuk pelayanan Cargo Udara di 6 Lokasi  Pembangunan 24 Pelabuhan baru  Pengadaan 26 Kapal Barang Perintis  Pengadaan 2 Kapal Ternak  Pengadaan 500 unit kapal Rakyat  Pembangunan Jalur KA 3.258 km di Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan (KA Antar kota 2.159 km; dan KA Perkotaan 1.099 km)  Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan di 60 lokasi  Pengadaan kapal penyeberangan (terutama perintis) sebanyak 50 unit  Pembangunan BRT di 29 kota  Pembangunan angkutan massal cepat di kawasan perkotaan (6 Kota metropolitan, 17 Kota besar) 6
  • 7. INFRASTRUKTUR YANG HARUS DIBANGUN 2015-2019  Pembangunan 49 Waduk Baru dan 33 PLTA  Pembangunan/Peningkatan jaringan irigasi 1 Juta Ha  Rehabilitasi 3 Juta Ha Jaringan Irigasi  Jangkauan Pitalebar/broadband di 100% kab/kota  Indeks e-government mencapai 3,4 (skala 4,0)  Pengmbangan e-pengadaan, e- kesehatan, e-pendidikan, dan e-logistik  Pembangunan Rusanawa 5.257 Twinblok (515.711 rumah tangga)  Bantuan stimulan perumahan swadaya 5,5 Juta rumah tangga  Penanganan kawasan kumuh 37.407 Ha  Fasilitasi kredit perumahan untuk MBR 2,5 Juta rumah tangga  Pembangunan SPAM di perkotaan 21,4 juta sambungan rumah (268.680 liter/detik)  Pembangunan SPAM di perdesaan 11,1 juta sambungan rumah (22.647 desa)  Pembangunan 49 Waduk Baru dan 33 PLTA  Pembangunan/Peningkatan jaringan irigasi 1 Juta Ha  Rehabilitasi 3 Juta Ha Jaringan Irigasi  Jangkauan Pitalebar/broadband di 100% kab/kota  Indeks e-government mencapai 3,4 (skala 4,0)  Pengmbangan e-pengadaan, e- kesehatan, e-pendidikan, dan e-logistik  Pembangunan Rusanawa 5.257 Twinblok (515.711 rumah tangga)  Bantuan stimulan perumahan swadaya 5,5 Juta rumah tangga  Penanganan kawasan kumuh 37.407 Ha  Fasilitasi kredit perumahan untuk MBR 2,5 Juta rumah tangga  Pembangunan SPAM di perkotaan 21,4 juta sambungan rumah (268.680 liter/detik)  Pembangunan SPAM di perdesaan 11,1 juta sambungan rumah (22.647 desa) 7  Pembangunan sistem air limbah komunal di 227 kota/kab dan terpusat di 430 kota/kab  Pembangunan IPLT untuk pengelolaan lumpur tinja perkotaan di 409 kota/kab  Pembangunan TPA sanitary landfill dan fasilitas 3R di 341 kota/kab dan fasilitas 3R terpusat & komunal di 294 kota/kab  Pengurangan genangan seluas 22.500 Ha di kawasan permukiman  Pembangunan 2 kilang minyak 2x300 ribu barrel  Pembangunan FSRU 5 lokasi  Jaringan gas kota sebesar 1 juta sambungan rumah  Pembangunan SPBG 78 unit  Pembangkit listrik sebesar 35 ribu MW  Gas bumi untuk 600 ribu nelayan  Eksplorasi minyak bumi di laut dalam
  • 8. INFRASTRUKTUR ENERGI YANG HARUS DIBANGUN 2015-2019
  • 9. TOL LAUT DALAM MENDUKUNG POROS MARITIM DUNIA Keterangan Program Nilai (Rp.Milyar) Keterangan 24 Pelabuhan Strategis 243,696 Termasuk pengerukan, pengembangan terminal kontainer, serta lahannya Short sea shipping 7,500 Kapal, pelabuhan Panjang, sumur, Bojanegara, Kendal, Pacitan, Cirebon Fasilitas kargo umum dan bulk 40,615 Rencana induk pelabuhan nasional Pengembangan pelabuhan non-komersil 198,100 1.481 pelabuhan Pengembangan pelabuhan komersil lainnya 41,500 83 pelabuhan Transportasi multimoda untuk mencapai pelabuhan 50,000 Jalan akses, kereta pelabuhan, kereta pesisir. Revitalisasi industri galangan kapal 10,800 12 galangan kapal Kapal untuk 5 tahun ke depan 101,740 Kapal container, barang perintis, bulk carrier, tug & barge, tanker, dan kapal rakyat Kapal patroli 6,048 Kapal patrol dari Kelas IA s/d V Total 699,999
  • 10. Pengembangan Transportasi Penyeberangan (Komplemen Konsep Tol Laut) Arah kebijakan pengembangan transportasi penyeberangan 2015-2019: • Penyelesaian dan penguatan jalur lintas Sabuk Utara, Sabuk Tengah dan Sabuk Selatan serta poros penghubung. • Terobosan regulasi termasuk kebijakan pengadaan kapal oleh pemerintah dan pembentukan Otorita Pelabuhan Penyeberangan. Arah kebijakan pengembangan transportasi penyeberangan 2015-2019: • Penyelesaian dan penguatan jalur lintas Sabuk Utara, Sabuk Tengah dan Sabuk Selatan serta poros penghubung. • Terobosan regulasi termasuk kebijakan pengadaan kapal oleh pemerintah dan pembentukan Otorita Pelabuhan Penyeberangan. Program Strategis dan Target: • Pembangunan pelabuhan penyeberangan di 60 lokasi • Pembangunan kapal penyeberangan (terutama perintis) 50 unit • Pemisahan operator dan regulator (pembentukan Otorita Pelabuhan) • Pembangunan kapal untuk mengatasi bottleneck pada lintas utama termasuk lintas Merak -Bakauheni (melalui PMN pada BUMN) Koridor Penyebe rangan Kondisi Saat ini dan Rencana Pembangunan Keb. Biaya Sabuk Utara Terdapat lintas yang belum terhubung yaitu: Tj. Pinang – Sintete, akan diselesaikan pada 2017- 2019 Rp. 40 T Sabuk Tengah Terdapat lintas yang belum terhubung: Wahai – Fak Fak, akan diselesaikan pada akhir tahun 2014. Akan dilakukan peningkatan layanan (pelabuhan dan kapal) Sabuk Selatan Telah terhubung sejak tahun 2013, akan dilakukan peningkatan layanan (pelabuhan dan kapal) 10
  • 11. RENCANA PEMBANGUNAN 15 BANDARA BARU DAN PENGEMBANGAN 10 BANDARA MELALUI KPS Juwata Mutiara Sultan Babullah Muara Teweh Letung Tambelan Maratua Tojo Una2 Miangas Siau Werur 11 Fatmawati Redin Inten II Hananjoedin Tjilik Riwut Komodo Mutiara Matohara Sentani Kertajati Samarinda Baru Morowali Namniwel Kabir-Patar Werur Buntu Kunik Koroway Batu Rencana Pembangunan Bandara Baru Bandara Ditawarkan Ke Swasta Keterangan:
  • 12. Pembangunan Infrastruktur Mendukung 13 Kawasan Industri di Luar Jawa Kebutuhan penanganan infrastruktur untuk mendukung 13 Kawasan Industri sebesar Rp.55,444.8 Triliun PROYEK STRATEGIS  Pelabuhan: Pembangunan Pel.Kualatanjung, Tanjung Perak, Pontianak, Bitung, Makassar, Banjarmasin, Kupang dan Halmahera  Tol: Pembangunan Jalan Tol Manado Bitung  Jalan: Pembangunan Jalan Lingkar Batulicin, Palu-Parigi, Lingkar Kupang, Jalan Susumuk-Bintuni  Kereta Api: Pembangunan jalur KA antara Manado – Bitung, Sei Mangke –  Bandar Tinggi - Kuala Tanjung, Pasoso – Tanjung Priok, DDT dan  Elektrifikasi Manggarai–Bekasi -Cikarang, Lingkar Luar Kereta Api .  Listrik: Pembangunan pembangkit listrik (PLTU Kualatanjung, Asahan 3, Pangkalan Susu, PLTU Palu, PLTA Poso, PLTMG Morowali, PLTU NTT-2 Kupang, PLTU Ketapang (FTP2), PLTG/MG Pontianak Peaker, PLTU Bengkayang, Parit Baru, Pulau Pisau, PLTA Konawe, PLTA/MH Morowali, Bantaeng dan PLTGU Tangguh.  Bandara: Pengembangan Bandara Mutiara Palu, Eltari Kupang, Pengembangan, Halu Oleo Kendari. Sam Ratulangi Manado dan Bandara Syamsuddin Noor-Banjarmasin SEKTOR INVESTASI  Bandara 8,200.00  Jalan 8,079.74  Kereta Api 10,085,00  Ketenagalistrikan 10,477.06  Pelabuhan 17,664.00 SUMATERA 1. Kuala Tanjung - Sumut 2. Seimangke – Sumut 3. Tanggamus - Lampung KALIMANTAN 4. Batulicin – Kalsel 5. Ketapang - Kalbar 6. Landak - Kalbar; SULAWESI 7. Palu – Sulteng 8. Morowali - Sulteng 9. Bantaeng - Sulsel 10. Bitung – Sulut 11. Konawe – Sultra PROYEK STRATEGIS  Pelabuhan: Pembangunan Pel.Kualatanjung, Tanjung Perak, Pontianak, Bitung, Makassar, Banjarmasin, Kupang dan Halmahera  Tol: Pembangunan Jalan Tol Manado Bitung  Jalan: Pembangunan Jalan Lingkar Batulicin, Palu-Parigi, Lingkar Kupang, Jalan Susumuk-Bintuni  Kereta Api: Pembangunan jalur KA antara Manado – Bitung, Sei Mangke –  Bandar Tinggi - Kuala Tanjung, Pasoso – Tanjung Priok, DDT dan  Elektrifikasi Manggarai–Bekasi -Cikarang, Lingkar Luar Kereta Api .  Listrik: Pembangunan pembangkit listrik (PLTU Kualatanjung, Asahan 3, Pangkalan Susu, PLTU Palu, PLTA Poso, PLTMG Morowali, PLTU NTT-2 Kupang, PLTU Ketapang (FTP2), PLTG/MG Pontianak Peaker, PLTU Bengkayang, Parit Baru, Pulau Pisau, PLTA Konawe, PLTA/MH Morowali, Bantaeng dan PLTGU Tangguh.  Bandara: Pengembangan Bandara Mutiara Palu, Eltari Kupang, Pengembangan, Halu Oleo Kendari. Sam Ratulangi Manado dan Bandara Syamsuddin Noor-Banjarmasin  Pelabuhan 17,664.00  Sumber Daya AIR 939.00 Total 55,444,80 12 MALUKU 12. Buli, Halmahera Timur-MaluT PAPUA 13. Teluk Bintuni, Papua Barat
  • 13. Pembangunan Infrastruktur Mendukung Kawasan Ekonomi Khusus KEK SEI MANGKEI Kabupaten Simalungun,Sumut KEK TANJUNG LESUNG Kab. Pandeglang, Banten KEK TANJUNG API-API Kab. Banyuasin, Sumatera Selatan KEK PALU Kota Palu, Sulawesi Tengah KEKMOROTAI Kab. Pulau Morotai, Maluku Utara KEK BITUNG Kota Bitung, Sulawesi Utara 2 8 5 6KEK MBTK Kabupaten Kutai Timur, Kaltim Sorong Papua Barat Teluk Bituni, Papua Barat Merauke Garombing, Kab. Baru. Sulsel Tarakan Batu Licin Lhokseumawe Jawa Barat Raja Ampat Keterangan 1 3 7 4Padang- Pariaman Taka Bonerate, Selayar Sulawesi Selatan 13 KEKMANDALIKA Kab. Lombok Tengah, NTB Keterangan Lokasi KEK yang telah ditetapkan s.d. 2014 Indikasi Lokasi KEK 2014-2019 7 No Lokasi Bisnis yang Perlu dikembangkan 1 Sorong, Papua Barat Pengolahan hasil laut dan industri pengilangan 2 Teluk Bintuni,Papua Barat Industri pupuk dan petrokimia dengan sumber bahan baku dariTangguh Train 3 3 Merauke, Papua Food and Energy Industries 4 Garombong, Kab Baru, Sulsel Refinery, Petrochemical, dan depo logistic energy 5 Tarakan, Kalimantan Utara Industri Manufaktur 6 Batulicin, Kalsel Industri pengilangan dan industri bebasis metal 7 Padang-Pariaman, Sumatera Barat Industri agro berbasis Karet, Kakao, dan Kelapa Sawit 8 Lhokseumawe, Aceh Industri manufaktur dan galangan kapal 9 Jawa Barat (Bandung dan Jabodetabek) High tech Industries, R&D, dan Jasa Pendidikan/ Kesehatan 10 Taka Bonerate, Selayar, Sulawesi Selatan Industri Pariwisata berbasis Maritim 11 Raja Empat, Papua Barat Industri Pariwisata berbasis Maritim Indikasi lokasi dan Bisnis KEK 2014-2019
  • 14. Pembangunan Infrastruktur Mendukung Kawasan Strategis Pariwisata Nasional dalam Destinasi Pariwisata Nasional Danau Toba, dskt Kep. Seribu, dskt Kota Tua – Sunda Kelapa, dskt Borobudur, dskt Bromo – Tengger – Semeru, dskt Tanjung Puting, dskt Toraja, dskt Bunaken, dskt Wakatobi, dskt Kintamani-Danau Batur, dskt Menjangan-Pemuteran, dskt Kuta-Sanur-Nusa Dua, dskt Rinjani, dskt Pulau Komodo, dskt Ende-Kelimutu, dskt Raja Ampat, dskt 16KSPNPrioritas16KSPNPrioritas Sumatera Jawa Kalimantan Sulawesi Bali-Nusa Tenggara Proyek Strategis • Rantauprapat - Gunung Tua - Padang Sidempuan- Sibolga • Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi • Reaktivasi jalur KA antara Yogyakarta – Magelang & Magelang – Ambarawa • Pembangunan Bandara Internasional di DI Yogyakarta • Pembangunan Jalan Lingkar Probolinggo • Pelebaran Jalan Sp. Meluang - Pelabuhan Derawan • pelebaran jalan Lingkar Luar Kota Labuhan Bajo • pembangunan jalan Toraja • Pembangunan jalur KA antara Manado - Bitung • Bandara Internasional Lombok • Pembangunan dermaga kapal pesiar di Labuan Bajo, • Pelabuhan Laut Pulau Komodo • Pengembangan Dermaga Wisata di Rinca, • Pengembangan Dermaga Wisata di Maumere • Pengembangan Dermaga Wisata di Ende DUKUNGAN LANJUTAN TERHADAP 16 KSPN PRIORITAS 14 Danau Toba, dskt Kep. Seribu, dskt Kota Tua – Sunda Kelapa, dskt Borobudur, dskt Bromo – Tengger – Semeru, dskt Tanjung Puting, dskt Toraja, dskt Bunaken, dskt Wakatobi, dskt Kintamani-Danau Batur, dskt Menjangan-Pemuteran, dskt Kuta-Sanur-Nusa Dua, dskt Rinjani, dskt Pulau Komodo, dskt Ende-Kelimutu, dskt Raja Ampat, dskt 16KSPNPrioritas16KSPNPrioritas Papua-Kep. Maluku Bali-Nusa Tenggara • Bandara Internasional Lombok • Pembangunan dermaga kapal pesiar di Labuan Bajo, • Pelabuhan Laut Pulau Komodo • Pengembangan Dermaga Wisata di Rinca, • Pengembangan Dermaga Wisata di Maumere • Pengembangan Dermaga Wisata di Ende Pengembangan Pelabuhan di Sorong dan Faspel Laut Arar
  • 15.  Kapasitas pembangkit sekitar 85,7 GW dan Rasio Elektrifikasi 96,6 persen 2014 RENCANA BESAR PERCEPATAN PEMBANGUNAN PEMBANGKIT LISTRIK 35.000 MW 2015-2019  Kapasitas Pembangkit 2014 adalah 50,7 GW dan Rasio Elektrifikasi 81,5 Persen 2019  Kemampuan Investasi PT. PLN adalah Rp 250 triliun dalam 5 tahun  Dari alokasi Pinjaman dalam DIPA 2015 sebesar Rp 205,6 triliun, terdapat kekurangan sebesar Rp 339,4 triliun, diharapkan dari anggaran pemerintah, yang sebagian dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) dan pinjaman/penerusan pinjaman, agar kondisi keuangan PT. PLN menjadi sehat. Debt Equity Rasio PT. PLN saat kondisinya kronis sekitar 257 %.  Investasi yang paling mendesak untuk mengatasi krisis listrik/potensi krisis listrik  Diperlukan program penyehatan kondisi keuangan PT. PLN melalui :  Penyesuaian tarif dasar listrik mencapai nilai keekonomiannya pada tahun 2017, dengan tarif yang mencerminkan kemampuan investasi PT. PLN secara mandiri (memperhitungkan beban investasi sesuai kondisi demografi dan geografi yang ada serta beban sasaran bauran energi)  Peningkatan injeksi PMN sekitar Rp 134 Triliun (2015-2019).  Subsidi yang semakin tepat sasaran (hanya untuk pengguna dibawah 60 KWh) per bulan  Fasilitasi pemerintah dalam mengatasi hambatan (bottleneck) investasi, berupa: (a) penjaminan pemerintah untuk investasi; (b) Percepatan persetujuan PKLN; (c) fasilitasi pembebasan lahan; (d) mempermudah perijinan (e) penyesuaian harga jual beli listrik IPP yang lebih menarik terutama energi terbarukan; (f) fasilitasi penyediaan gas untuk pembangkit listrik: serta (g) perlindungan hukum bagi pelaksana proyek. Pertumbuhan Ekonomi 6-7 persen Oleh PLN: Pembangkit: 16,4 GW ( berikut Transmisi 50 ribu kms; Jaringan Distribusi 150 ribu kms) Oleh Swasta: Pembangkit 18,7 GW (berikut transmisi 360 kms) Kebutuhan Investasi : PT. PLN 545 triliun dan Swasta Rp 435 triliun  Kemampuan Investasi PT. PLN adalah Rp 250 triliun dalam 5 tahun  Dari alokasi Pinjaman dalam DIPA 2015 sebesar Rp 205,6 triliun, terdapat kekurangan sebesar Rp 339,4 triliun, diharapkan dari anggaran pemerintah, yang sebagian dalam bentuk Penyertaan Modal Negara (PMN) dan pinjaman/penerusan pinjaman, agar kondisi keuangan PT. PLN menjadi sehat. Debt Equity Rasio PT. PLN saat kondisinya kronis sekitar 257 %.  Investasi yang paling mendesak untuk mengatasi krisis listrik/potensi krisis listrik  Diperlukan program penyehatan kondisi keuangan PT. PLN melalui :  Penyesuaian tarif dasar listrik mencapai nilai keekonomiannya pada tahun 2017, dengan tarif yang mencerminkan kemampuan investasi PT. PLN secara mandiri (memperhitungkan beban investasi sesuai kondisi demografi dan geografi yang ada serta beban sasaran bauran energi)  Peningkatan injeksi PMN sekitar Rp 134 Triliun (2015-2019).  Subsidi yang semakin tepat sasaran (hanya untuk pengguna dibawah 60 KWh) per bulan  Fasilitasi pemerintah dalam mengatasi hambatan (bottleneck) investasi, berupa: (a) penjaminan pemerintah untuk investasi; (b) Percepatan persetujuan PKLN; (c) fasilitasi pembebasan lahan; (d) mempermudah perijinan (e) penyesuaian harga jual beli listrik IPP yang lebih menarik terutama energi terbarukan; (f) fasilitasi penyediaan gas untuk pembangkit listrik: serta (g) perlindungan hukum bagi pelaksana proyek. 15 843 1.200 Konsumsi Listrik per kapita (kWh)
  • 16. LOKASI PEMBANGUNAN 49 WADUK WADUK KEUREUTO, RUKOH, TIRO, JAMBO AYE (NAD) WADUK CIAWI, SUKAMAHI, CIPANAS, LEUWIKERIS, SADAWARNA, SANTOSA, SUKAHURIP (JABAR) WADUK TAPIN (KALSEL) ESTUARI SEI GONG, DOMPAK, BUSUNG (KEPRI) WADUK LOMPATAN HARIMAU (RIAU) WADUK KARALOE, PASELORENG, PAMUKULU, JENELATA, NIPA-NIPA (SULSEL) WADUK LOLAK, KUWIL (SULUT) WADUK SEPAKU SEMOI, MARANGKAYU, TERITIP (KALTIM) WADUK LAUSIMEME (SUMUT) 16 WADUK LOGUNG, JLANTAH, MATENGGENG (JATENG) WADUK TELAGAWAJA, LAMBUK (BALI) WADUK KARIAN, SINDANGHEULA (BANTEN) WADUK BENER, KARANGTALUN (DIY) WADUK SEMANTOK, WADUK BAGONG, WADUK LESTI, WADUK WONODADI (JATIM) WADUK SUKOHARJO, SEGALAMINDER, WAY SEKAMPUNG, SUKARAJA III (LAMPUNG) WADUK BINTANG BANO, TANJU DAN MILA, MUJUR (NTB) WADUK RAKNAMO, KOLHUA, ROTIKLOD, NAPUNGGETE (NTT) WADUK LASONGI (SULTRA)
  • 17. LOKASI 33 PEMBANGUNAN PLTA • Duminanga, 1 Mw,Sawangan, 12 Mw (Sulut) • Wampu, 45 Mw,-Asahan III (FTP 2), 174 Mw, Hasang (FTP 2, 40 Mw, Simonggo-2, 86 MW, Batang Toru (Tapsel), 510 Mw, Masang-2, 55 Mw (Sumut)• Peusangan 1 – 2, 88 Mw, Peusangan-4, 400 Mw (NAD) • Karama Peaking (Unsolicited) 150 Mw, Karama Baseload (Unsolicited), 300 Mw (Sulbar) • Bontobatu (FTP2), 110 Mw, Malea, 90 Mw (Sulsel) • Isal 3 , 4 Mw, Nua (Masohi), 6 Mw, Wai Tala 13.5 Mw, Wai Tala 40.5 Mw, Isal, 6 Mw, PLTA Tersebar Maluku , 18.5 Mw(Maluku) • PLTA Tersebar Maluku Utara, 4.5 Mw, (Malut) 17 • Merangin, 350 Mw(Jambi) • Simpang Aur (FTP2), 23 Mw, Ketahun-3, 61 Mw (Bengkulu) • Semangka (FTP2), 56 Mw(Lampung) • Kusan, 65 Mw(Kalsel) • Konawe, 50 Mw, Watunohu 1, 20 Mw (Sultra) • Orya 2, 10 Mw, Kalibumi- 2, 5 Mw, Mariarotu II 1.3 Mw, Baliem, 10 Mw, Kalibumi III Cascade, 5 Mw, Baliem, 40 Mw, Tatui, 4 Mw, Amai, 1.4 Mw (Papua) • Warsamson, 46,5 Mw(Papua Barat) • Brang Beh 1, 8 Mw, Brang Beh 2, 4.1 Mw NTB) • Maubesi ,1 Mw, Kudungawa, 2 Mw, Ubungawu III, 0.2 Mw (NTT)
  • 18. Perkiraan Kebutuhan Pendanaan RPJMN 2015-2019 Rp Triliun Sektor APBN1 APBD BUMN2 Swasta3 Total Jalan 340.0 200.0 65.0 200.0 805.0 Kereta Api 150.0 - 11.0 122.0 283.0 Perhubungan Laut4 498.0 - 238.2 163.8 900.0 Udara 85.0 5.0 50.0 25.0 165.0 Darat (termasuk ASDP) 50.0 - 10.0 - 60.0 Transportasi Perkotaan 5 90.0 15.0 5.0 5.0 115.0 Ketenagalistrikan 6 100.0 - 445.0 435.0 980.0 18 1) Dukungan pendanaan APBN yang diharapkan 2) Dukungan pendanaan BUMN yang diharapkan. 3) Kemampuan maksimal swasta melalui percepatan kerjasama pemerintah dan swasta termasuk business to business 4) Kenaikan karena pertambahan komponen tol laut serta biaya rutin 5) Alokasi tersebut terdiri untuk kegiatan Angkutan Perkotaan Berbasis Rel dan Jalan. 6) Kemampuan PT PLN hanya sekitar 250 T, selebihnya memerlukan PMN Ketenagalistrikan 6 100.0 - 445.0 435.0 980.0 Energi (Migas) 3.6 - 151.5 351.5 506.6 Teknologi Komunikasi dan Informatika 12.5 15.3 27.0 223.0 277.8 Sumber Daya Air 275.5 68.0 7.0 50.0 400.5 Air Minum dan Limbah 227.0 198.0 44.0 30.0 499.0 Perumahan 384.0 44.0 12.5 87.0 527.5 TOTAL INFRASTRUKTUR 2,215.6 545.3 1,066.2 1,692.3 5,519.4 Persentase 40.14% 9.88% 19.32% 30.66% 100.00%
  • 19. APBN TAHUN 2015 BIDANG INFRASTRUKTUR Terdapat gap pembiayaan sebesar Rp. 85,7Triliun dalam rangka mengejar pemenuhan target RPJPN, diantaranya: • Rasio elektrifikasi 96,6% • Air Minum dan Sanitasi 100 % • Perumahan layak 100 % Terdapat gap pembiayaan sebesar Rp. 85,7Triliun dalam rangka mengejar pemenuhan target RPJPN, diantaranya: • Rasio elektrifikasi 96,6% • Air Minum dan Sanitasi 100 % • Perumahan layak 100 % 2011 2012 2013 2014 2015 (Rp.Miliar) 104,32 117,35 148,61 154,44 213,11 142,80 (Miliar Rupiah) No Kementerian/ Lembaga 2011 2012 2013 2014 2015 Indikatif APBN Indikatif APBN Indikatif APBN Indikatif APBN APBN Kebutuhan* Gap 1 Pekerjaan Umum 56.467,6 57.960,7 61.480,9 62.563,1 69.102,7 77.978,0 69.063,2 84.148,1 81.338,2 123.324,0 41.985,8 2 Perhubungan 21.371,6 22.111,7 26.602,3 28.117,7 31.299,4 36.679,3 34.081,3 40.370,5 44.933,9 72.328,0 27.394,1 3 Perumahan Rakyat 2.759,5 2.759,5 4.616,7 4.604,1 5.129,1 5.168,1 4.242,0 4.565,2 4.621,5 12.163,0 7.541,5 4 ESDM 15.172,7 15.298,6 15.689,0 15.804,7 17.304,7 18.803,9 13.500,7 16.263,2 10.023,5 16.849,0 6.825,5 5 Kominfo 3.307,6 3.450,3 3.464,0 3.245,9 3.433,7 3.807,4 3.579,6 3.619,9 4.859,8 4.859,8 - 6 BPLS 1.286,0 1.286,0 1.331,0 1.606,9 2.256,9 2.256,9 845,1 845,1 843,2 843,2**) - 7 Basarnas 1.054,6 1.163,8 959,2 1.111,8 1.311,7 1.666,4 1.438,8 2.188,8 2.420,0 3.489,0 1.069,0 8 BPWS - 292,5 299,6 299,6 399,6 399,6 381,6 381,6 195,5 400,0 204,5 9 LPP RRI - - - - 869,0 985,2 783,0 998,5 889 1.109,0 220,0 10 LPP TVRI - - - - 853,2 864,2 765,0 1.075,6 866,5 1.347,0 480,5 Total Infrastruktur 101.419,6 104.323,1 114.442,7 117.353,8 131.960,0 148.609,0 128.680,3 154.456,5 150.991,1 236.636,2 85.720,9 *) Kebutuhan 2015 berdasarkan hasil usulan K/L pada Trilateral Meeting. **) Sesuai keputusan MK, bila revisi Perpres telah terbit, diperlukan tambahan Rp. 781 M untuk membayar sisa ganti rugi kepada masyarakat di wilayah terdampak. 19
  • 20. KebijakanKebijakan untukuntuk MemenuhiMemenuhi GapGap PendanaanPendanaan •Percepatan proses pengadaan dengan melakukan revitalisasi dan harmonisasi peraturan perundangan tentang Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS): Perpres 67/2005 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur, Perpres 78/2010 tentang Penjaminan Infrastruktur Dalam Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha yang Dilakukan Melalui Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur, PP 50/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerja Sama Daerah •Percepatan proses & kepastian pengambilan keputusan proyek KPS: championship at the top untuk pelaksanaan KPS melalui pembentukan Pusat KPS dibawah Presiden dalam rangka memperjelas komitmen Pemerintah dan rujukan kebijakan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan KPS •Memperkuat jejaring KPS dengan membentuk Pusat KPS dan simpul-simpul KPS (di setiap Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah) •Kepastian pendanaan melalui penganggaran dana penyiapan, Transaksi serta dukungan dan jaminan proyek KPS pada setiap Kementerian /Lembaga /Pemerintah Daerah •Percepatan perijinan bagi proyek KPS melalui perijinan terpadu Meningkatkan Peran Swasta dan Percepatan proyek Kerjasama Pemerintah dan Swasta (PPP) •Percepatan proses pengadaan dengan melakukan revitalisasi dan harmonisasi peraturan perundangan tentang Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS): Perpres 67/2005 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur, Perpres 78/2010 tentang Penjaminan Infrastruktur Dalam Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha yang Dilakukan Melalui Badan Usaha Penjaminan Infrastruktur, PP 50/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerja Sama Daerah •Percepatan proses & kepastian pengambilan keputusan proyek KPS: championship at the top untuk pelaksanaan KPS melalui pembentukan Pusat KPS dibawah Presiden dalam rangka memperjelas komitmen Pemerintah dan rujukan kebijakan Pemerintah Daerah dalam melaksanakan KPS •Memperkuat jejaring KPS dengan membentuk Pusat KPS dan simpul-simpul KPS (di setiap Kementerian/Lembaga/Pemerintah Daerah) •Kepastian pendanaan melalui penganggaran dana penyiapan, Transaksi serta dukungan dan jaminan proyek KPS pada setiap Kementerian /Lembaga /Pemerintah Daerah •Percepatan perijinan bagi proyek KPS melalui perijinan terpadu •Penugasan BUMN untuk proyek-proyek strategis seperti waduk, PLTA, jalan tol trans sumatera, angkutan pelayaran •Penyediaan dana Penyertaan Modal Negara untuk BUMN yang ditugaskan dalam percepatan pembangunan infrastruktur Penugasan kepada BUMN •Pembentukan Bank Tanah •Alokasi khusus untuk pengadaan tanah Jaminan Ketersediaan Tanah •Availability Payment/PBAS, Dana Penyiapan Proyek (PDF) – Transaksi, Viability Gap Fund (VGF), Bank Infrastruktur Penyediaan Skema Pembiayaan untuk Mendukung Percepatan Proyek Infrastruktur 20
  • 22. Lampiran I Kegiatan Strategis RPJMN 2015 – 2019 (Jawa- Bali-NT) Lampiran I Kegiatan Strategis RPJMN 2015 – 2019 (Jawa- Bali-NT) 22
  • 24. Matriks Proyek Strategis Provinsi DKI Jakarta 2015 – 2019 Perhubungan Laut Pembangunan dermaga Kali Baru Utara (Tahap 1) - New Priok* Pengembangan Terminal Multipurpose di area Reklamasi Ancol Timur Jalan Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Akses Tanjung Priok (E2, E2 A, dan NS) dan Akses Dry Port Cikarang (Swasta) Pembangunan Flyover Dalam Kota (Semanggi, RE Martadinata, Pinang Baris, Pancoran, Kuningan, Sudirman) Pembangunan FO/Underapass Perlintasan KA Pembangunan 6 Ruas Jalan Tol Dalam Kota (Swasta) Perhubungan Darat Pengembangan BRT Transjakarta* Perumahan, Air Minum, dan Sanitasi Pengolahan Air Limbah DKI Jakarta (Swasta) Kereta Api Pembangunan jalur lingkar KA layang (elevated loopline) Jabodetabek Pembangunan MRT North-South antara Kampung Bandan – Lebak Bulus Pembangunan jalur KA dari Stasiun Pasoso menuju Dermaga Peti Kemas JICT/KOJA Monorail Jakarta koridor green line (circular & extention line) oleh Pemda DKI Jakarta Pembangunan jalur KA antara Batu Ceper - Bandara Soetta (Swasta) Pembangunan Jalur KA antara Bandara Soekarno Hatta – Halim (Swasta) Sumber Daya Air Pembangunan Sudetan Kali Ciliwung ke KBT Jakarta 24 Pembangunan Jalur KA antara Bandara Soekarno Hatta – Halim (Swasta) Sumber Daya Air Pembangunan Sudetan Kali Ciliwung ke KBT Jakarta Jakarta Urgent Flood Mitigation Project (JUFMP/JEDI) National Capital Integrated Coastal Defence (Tanggul Laut) Jakarta Normalisasi Kali Ciliwung Perbaikan dan Pengaturan Kali Cisadane Ketenagalistrikan PLTGU Muara Karang 300 MW PLTGU Muara Karang 200 MW PLTGU Jawa-2 800 MW Telekomunikasi dan Informatika Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota Pengembangan transmisi penyiaran TVRI
  • 25. 25
  • 26. Matriks Proyek Strategis Provinsi Banten 2015 – 2019 Perhubungan Laut Pembangunan Pelabuhan Petikemas Bojonegara Jalan Pembangunan Jalan Cikande - Rangkasbitung Pembangunan Jalan Cikande – Serang – Cilegon Pembangunan Jalan Cipanas-Warung banten - Bayah Pembangunan Jalan Tanjung Lesung - Sumur (24 Km) Pembangunan Jalan Tol Serpong-Balaraja (Swasta) Perhubungan Darat PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Tanggerang* PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Tanggerang Selatan* PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Serang* Kereta Api Pembangunan jalur ganda KA dan elektrifikasi antara Maja - Rangkasbitung - Merak Pembangunan jalur KA antara Tonjong - Pelabuhan Bojonegara Reaktivasi jalur KA antara Rangkasbitung - Labuan Reaktivasi jalur KA antara Cilegon - Anyer Kidul ASDP Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Merak Dermaga 7* Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Merak Dermaga 4* Pengadaan Kapal Penyeberangan Merak* 26 Perhubungan Udara Pembangunan Terminal 3 dan Pengembangan Bandara Soekarno-Hatta Pembangunan Bandara Banten Selatan Pengadaan Kapal Penyeberangan Merak* Pengadaan Sarana Bantu Navigasi Pelayaran Laut di OPP Merak Sumber Daya Air Pembangunan Waduk Sindang Heula Kab. Serang Pembangunan Waduk Karian Kab. Lebak Pembangunan/Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Cisadane Pengadaan dan Pemasangan Pintu Air Bendung Pasar Baru Tangerang Pengendalian Banjir Sungai Ciujung Cidanau Cidurian Ketenagalistrikan PLTU Jawa-9 600 MW PLTU Jawa-7 1000 MW PLTU Banten 625 MW PLTU Lontae Exp 315 MW PLTGU/MG Peaker Jawa Bali 3 500 MW Telekomunikasi dan Informatika Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota Pengembangan transmisi penyiaran TVRI
  • 27. 27
  • 28. Matriks Proyek Strategis Provinsi Jawa Barat 2015 – 2019 Perhubungan Laut Jalan Pembangunan Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa Barat (Tegal Buleud- Sindang Barang-Kelapagenep) Pembangunan Jalan Tol Ciawi-Sukabumi Pembangunan Jalan Tol Cibitung - Cilincing Pembangunan Jalan Tol Cikampek-Palimanan Pembangunan Jalan Tol Cileunyi - Sumedang – Dawuan (Swasta) Pembangunan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Pembangunan Jalan tol Pasir Koja- Soreang (Swasta) Pembangunan Jalan Tol Kota Bandung (BIUTR) Pembangunan Flyover Kopo (Bandung) - Keracondong Pembangunan Flyover Bulak Kapal (Bekasi) Perhubungan Darat PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Bandung* PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Bogor* PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Bekasi* PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Depok* PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Cimahi* PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Tasikmalaya* Perhubungan Udara Pembangunan Bandara Kertajati* Kereta Api Reaktivasi jalur KA antara Banjar –-Kroya Reaktivasi jalur KA antara Banjar - Pangandaran - Cijulang Pembangunan monorail Bandung Raya (Pemprov Jabar, KPS) 28 Perhubungan Laut Pembangunan Terminal Mobil Pelabuhan Kalibaru Pengembangan Pelabuhan Pemanukan Pembangunan konstruksi pelabuhan Cilamaya (Swasta) Pembangunan monorail Bandung Raya (Pemprov Jabar, KPS) Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Bandung (Swasta) Pembangunan jalur ganda KA antara Padalarang - Bandung - Cicalengka (KA Perkotaan Bandung termasuk elektrifikasi) Pembangunan jalur KA baru lingkar luar Jabodetabek antara Parungpanjang - Citayam Pembangunan double-double track (DDT) antara Manggarai –Jatinegara – Bekasi - Cikarang Terminal Terpadu (Kereta Api) Gedebage (Swasta) Pembangungan jalur KA antara Cikarang - Pelabuhan Cilamaya Pembangunan Light Rail Transit (LRT) Kota Bandung Perumahan, Air Minum, dan Sanitasi Pengelolaan Persampahan Kota Bandung (PLTSa Gedebage) (Swasta) Pengelolaan dan Pengolahan Akhir Persampahan Wilayah Bogor dan Depok (TPPAS Regional Nambo) (Swasta) Pengelolaan dan Pengolahan Akhir Persampahan Wilayah Kota Bandung dan Kabupaten Bandung (TPPAS Regional Legok Nangka) Penanganan kumuh perkotaan terutama di Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kab.Bogor, Kota Cimahi, Kota Banjar dan Kab.Bekasi Pembangunan SPAM regional Jatiluhur Pembangunan Cimahi sewerage system Air Minum Pondok Gede Bekasi (swasta) ASDP Peningkatan Dermaga Danau Jatiluhur di Tanggul Usman Kab. Purwakarta Peningkatan Dermaga Penyeberangan Sungai di Citandui Lts Jabar - Jateng di Padaherang Peningkatan Dermaga Danau Cirata di Maleber Kab. Cianjur Peningkatan Dermaga Danau di Banyu Biru Waduk Jatiluhur Peningkatan Dermaga Danau Cirata di Kebon Coklat Kab. Cianjur Sumber Daya Air Pembangunan Waduk Ciawi dan Sukamahi Pembangunan Waduk Cipanas Pengendalian Banjir Sungai Citarum Pembangunan/Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Leuwigoong Kab. Garut Penyediaan Air Baku Metro Bandung
  • 29. Telekomunikasi dan Informatika Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota Pengembangan transmisi penyiaran TVRI Ketenagalistrikan PLTGU Muara Tawar Add-on 2,3,4 650 MW PLTP Patuha (FTP 2) 110 MW PLTU Jawa-1 (FTP 2) 1000 MW PLTA Jadigede (FTP 2) 110 MW PS Upper Cisokan Pump Storage (FTP 2) 1040 MW Matriks Proyek Strategis Provinsi Jawa Barat 2015 – 2019 (2) 29
  • 30. 30
  • 31. Matriks Proyek Strategis Provinsi Jawa Tengah 2015 – 2019 (1) Perhubungan Laut Jalan Pembangunan Fly Over Kali Banteng (Menuju Pelabuhan Tanjung Emas) Pembangunan Jalan akses Pelabuhan Penyeberangan Kendal Pembangunan Jalan Bypass Brebes-Tegal Pembangunan Jalan Kb. Agung-Wanayasa-Dieng-Wonosobo Pembangunan Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa Tengan (Slarang – Jladri – Mawar – Congot) Pembangunan Jalan Rembang - Blora-Batas Jatim Pembangunan Jalan Tol Batang – Semarang Pembangunan Jalan Tol Pejagan –Pemalang Pembangunan Jalan Tol Pemalang – Batang Pembangunan Jalan Tol Semarang - Solo Perhubungan Darat PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Semarang* Pengembangan Sistem Transit dan Semi BRT Kota Surakarta* Perhubungan Udara Pengembangan Bandara Ahmad Yani Semarang Kereta Api Pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa Purwokerto - Kroya Pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa Kroya - Kutoarjo Reaktivasi jalur KA antara Kedungjati – Tuntang Reaktivasi jalur KA antara Yogyakarta - Magelang Pembangunan jalur KA layang antara Jerakah - Semarang Poncol - Semarang Tawang - Alastua (perkotaan Semarang) termasuk flyover Kaligawe 31 Perhubungan Laut Pembangunan Pelabuhan Wonogiri di Kecamatan Paranggupito Pengembangan Pelabuhan Kendal Pengembangan Pelabuhan Tanjung Emas Pembangunan Pelabuhan Cilacap* Pembangunan jalur KA layang antara Jerakah - Semarang Poncol - Semarang Tawang - Alastua (perkotaan Semarang) termasuk flyover Kaligawe Reaktivasi jalur KA antara Semarang Gudang - Pelabuhan Tanjung Mas Pembangunan jalur ganda KA antara Solo - Semarang Reaktivasi jalur KA antara Purwokerto - Wonosobo Pembangunan LRT dalam Kota Semarang termasuk akses ke bandara Pembangunan jalur ganda KA antara Solo – Paron Perumahan, Air Minum, dan Sanitasi Penanganan kumuh perkotaan terutama di Kota Semarang, Kab.Banyumas, Kab.Klaten, Kab.Semarang, Kab.Pekalongan, Kab.Purworejo, Kab. Kebumen, dan Kab.Demak Pembangunan SPAM regional Kertamantul Pembangunan TPA Pekalongan Air Minum Kota Semarang Barat (swasta) ASDP Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan. Pulau Nyamuk – Karimun Jawa Kabupaten Jepara * Pengerukan Kolam Pelabuhan Penyeberangan Jepara Truk Air di Segara Anakan Kab. Cilacap* Kapal Tug Boat di Pelabuhan Penyeberangan Kendal* Rehabilitasi Breakwater Pelabuhan Penyeberangan Jepara Sumber Daya Air Pembangunan Waduk Jlantah Pembangunan Waduk Matenggeng Pembangunan Waduk Bener Rehabilitasi DI Klambu, Demak Pembangunan Pengaman Pantai Kedung Semat, Jepara
  • 32. Matriks Proyek Strategis Provinsi Jawa Tengah 2015 – 2019 Telekomunikasi dan Informatika Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota Pengembangan transmisi penyiaran TVRI Ketenagalistrikan PLTU Indramayu 4 1000 MW PLTU Batang, Jawa Tengah (2 X1000 MW) 32
  • 33. 33
  • 34. Matriks Proyek Strategis Provinsi D.I. Yogyakarta 2015 – 2019 Jalan Pembangunan Jalan Lintas Pantasi Selatan Jawa (Temon-Bugel-Girijati- Baron-Jepitu-Jerukwudel) Pembangunan Jalan Lingkar Kota Yogyakarta Perhubungan Darat PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Yogyakarta Perhubungan Udara Pengembangan Bandara Kulon Progo ( Swasta) Kereta Api Pembangunan jalur KA Perkotaan Yogyakarta (tahap 1) termasuk akses ke Bandara baru Yogyakarta Perumahan, Air Minum, dan Sanitasi Pembangunan SPAM regional Kertamantul ASDP Pembangunan Talud Dermaga Sermo Tengah dan Klepu di Waduk Sermo Kab. Kulonprogo Peningkatan Dermaga Klepu di Waduk Sermo Kab. Kulonprogo Sumber Daya Air Pembangunan Waduk Karangtalun, Sleman Pembangunan/Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Kamijoro Pembangunan/Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Poncosari Pembangunan/Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Karangtalun Pembangunan Jetty Glagah Kulon Progo 34 Peningkatan Dermaga Klepu di Waduk Sermo Kab. Kulonprogo Pembangunan SBNP/ Lampu Pelabuhan di Sungai Serang, Glagah Kab. Kulonprogo Pembangunan Jetty Glagah Kulon Progo Ketenagalistrikan PLTB Samas 50 MW Telekomunikasi dan Informatika Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota Pengembangan transmisi penyiaran TVRI
  • 35. 35
  • 36. Matriks Proyek Strategis Provinsi Jawa Timur 2015 – 2019 (1) Jalan Pembangunan Jalan Bangkalan - Tj Bumi-Ketapang-Sotobar-Sumenep Pembangunan Jalan Bonojegoro-Cepu Pembangunan Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa Timur (Jarit – Puger- Glenmore) Pembangunan Jalan Lintas Pantai Selatan Jawa Timur (Talok – Wonorogo – Ngrejo – Prigi – Panggul) Pembangunan Jalan Prigi-Durenen Pembangunan Jalan Situbondo-Garduatak-Silapak-Ketapang-Banyuwangi Pembangunan Jalan Tol Kertosono – Mojokerto Pembangunan Jalan Tol Pandaan – Malang (Swasta) Pembangunan Jalan Tol Solo – Kertosono Pembangunan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Perhubungan Darat PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Surabaya PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Malang Perhubungan Udara Pengembangan Bandara Sumenep Pengembangan Bandara Blimbingsari Bannyuwangi Pengembangan Bandara Noto Hadinegoro Jember Pembangunan Bandara P. Bawean Gresik Pengembangan terminal penumpang Bandara Djuanda Kereta Api Pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa– Paron – Madiun – Mojokerto-Wonokromo 36 Perhubungan Laut Pengembangan Pelabuhan Tanjung Perak* Pengembangan Pelabuhan Probolinggo Pengembangan Pelabuhan Branta Pengembangan Pelabuhan Lamongan Pembangunan Terminal Multi Purpose Teluk Lamong Tahap I Pembangunan Jalur Ganda Lintas Selatan Jawa– Paron – Madiun – Mojokerto-Wonokromo Pembangunan jalur KA antara Tulangan - Gununggangsir Pembangunan Tram Surabaya Pembangunan Monorail Surabaya Pembangunan jalur ganda KA antara Surabaya - Kalimas/Tanjung Perak Pembangunan jalur KA antara Kandangan - Pelabuhan Teluk Lamong Reaktivasi jalur KA antara Jombang - Babat - Tuban Perumahan, Air Minum, dan Sanitasi Pilot project penanganan kumuh secara tuntas di Surabaya Penanganan kumuh terutama di Kab.Malang, Kota Surabaya, dan Kab.Tulungagung Pembangunan TPA Jombang, Sidoarjo, dan Malang Air Minum Umbulan Air Minum Kabupaten Lamongan ASDP Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Ketapang 3 Kapal Penyeberangan 2000 GT lintas Paciran/Lamongan - Bahaur * Sumber Daya Air Pembangunan Bendungan Wonodadi, Pacitan Pembangunan Bendungan Tugu Kabupaten Trenggalek Rehabilitasi Sedimen Gunung Kelud, Kab. Kediri Lower Solo River Improvement Project Pembangunan/Peningkatan Jaringan Irigasi D.I. Mrican Kanan
  • 37. Telekomunikasi dan Informatika Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota Pengembangan transmisi penyiaran TVRI Ketenagalistrikan PLTGU Grati Add-on Blok 2 150 MW PLTGU Jawa-1 1600 MW PLTGU Grati 300 MW PLTGU Grati 150 MW PLTGU Peaker Jawa Bali 2, 500 MW Matriks Proyek Strategis Provinsi Jawa Timur 2015 – 2019 (2) 37
  • 38. 38
  • 40. Matriks Proyek Strategis Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2015 – 2019 Perhubungan Udara Pengembangan Bandara Sultan Salahuddin Bima Pengembangan Bandara Internasional Lombok* Perhubungan Laut Pembangunan Faspel Laut Pelabuhan Lombok* Pengembangan Pelabuhan Lembar Pengembangan Pelabuhan Bima Pengembangan Pelabuhan Badas Pengembangan Pelabuhan Benete Jalan Pembangunan Jalan Akses BIL (Gerung - Patung Sapi - Gadjah Mada) Pembangunan Jalan Benete - Sejorong - Lunyuk Pembangunan Jalan Bangau - Dompu - Ramba - Lb. Bajo Pembangunan Jalan Benete - Simpang Negara Pembangunan Jalan Dompu-Huu Pembangunan Jalan Lunyuk-Ropang-Sekokat-Toro-Sp.Dompu-Dompu Pembangunan Jalan Pemenang - Tanjung - Bayan - Sanbella - Lb.Lombok Pembangunan Jalan Penyaring-Labu Sawo dan Moyo - Sebewe (Samota) Pembangunan Jalan Lembar - Sekotong – Pelangan – Lb. Poh Pembangunan Jalan Sp.Banggo-Sp.Kempo-Doropati-Lb.Kenanga- Kawindatoi-Sp.Kore Pembangunan Jembatan MenintingSumber Daya Air Pembangunan Bendungan Tanju dan Bendungan Mila 40 Pembangunan Bendungan Tanju dan Bendungan Mila Pembangunan Bendungan Krekeh Sumbawa Pembangunan Jaringan Irigasi DI. Rababaka Kompleks Pembangunan Pengendali Banjir Sungai Dodokan Lombok Barat Pembangunan Embung Rakyat Perumahan , Air Minum , dan Sanitasi Penanganan kumuh perkotaaan NTB terutama di Kab. Sumbawa Barat, Kab. Lombok Timur, Kab. Lombok Barat, Kab. Lombok Utara, dan Kota Mataram ASDP Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Plengsengan di Pelabuhan Kayangan * Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Plengsengan di Pelabuhan Pototano * Pembangunan Dermaga II Pelabuhan Penyeberangan Labuan Bajo Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Lembar 4 * Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Pototano 2 Ketenagalistrikan PLTU Lombok FTP 2 50 MW PLTU Lombok FTP 2 50 MW PLTU Lombok FTP 50 MW PLTU Lombok Timur 50 MW PLTGU Fak-Fak 150 MW Telekomunikasi dan Informatika Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota Pengembangan transmisi penyiaran TVRI
  • 41. 41
  • 42. Matriks Proyek Strategis Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) 2015 – 2019 Perhubungan Udara Pengembangan Bandara Komodo Rehabilitasi Bandara El Tari Kupang Perhubungan Laut Pembangunan Dermaga kapal pesiar di Labuan Bajo Pembangunan Dermaga pariwisata di Maumere Pengembangan Faspel Laut Marapokot Penanganan Fasilitas Pelabuhan Laut Pulau Komodo untuk mendukung Pariwisata Pembangunan Pelabuhan TenauKupang* Pengembangan Pelabuhan Maritaing Jalan Pembangunan Jalan Lintas Selatan Pulau Timor (Batuputih-Panite-Oinlausi- Boking-Motamasin) Pembangunan Jalan Lintas Utara Pulau Flores (Ngorang-Kondo-Reo-Riung- Megapanda-Maumere) Pembangunan Jalan Poros Tengah Kupang-Timor Tengah Utara (Oilmasi - Sulamo) Pembangunan Jalan Waingapu-Melolo-Baing (P. Sumba) Pembangunan Jalan Perbatasan NTT - Timor Leste (Motomasin - Laktutus – Fatubesi – Dafala - Wedomu Pembangunan Jalan Batutua - Baa - Pantebaru - Eakun Pembangunan Jalan Seba - Mesara Pembangunan Jalan Terang - Bari - KedindiPerhubungan Darat Pengembangan Sistem Transit dan Semi BRT Kota Kupang* 42 Pengembangan Sistem Transit dan Semi BRT Kota Kupang* Perumahan, Air Minum,dan Sanitasi Pembangunan rumah khusus perbatasan terutama di Kabupaten Belu, TTU dan Kabupaten Kupang Sumber Daya Air Pembangunan Bendungan Napunggete, Kab. Sikka Pembangunan Waduk Kolhua Pembangunan Waduk Raknamo Pembangunan Bendung dan Jaringan Irigasi D.I. Mbaing Kab. Sumba Timur Pembangunan Bendung dan Jaringan Irigasi D.I. Satar Beleng ASDP Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan. Raijua Kabupaten Sabu Raijua * Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Kajadoi* Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Pamana* Pembangunan Kapal Penyeberangan Perintis 300 GRT Pamana - Kawah Pante* Perbaikan Break Water Sisi Barat Pelabuhan Penyeberangan Waikelo* Kapal Penyeberangan 750 GT Lintas Kupang - P. Ndao * Kapal Penyeberangan 500 GT Lintas Saumlaki - Adaut- Letwurung* Kapal Penyeberangan RO-RO 500 GT Lintas Lembata - Waiwerang * Kapal Penyeberangan Perintis 300 GRT Pamana - Kawah Pante* Ketenagalistrikan PLTU Kupang 30 MW PLTU Atambua 24 MW PLTMG Kupang Peaker 40 MW PLTMG Maumere Peaker 40 MW PLTU Timor 1 50 MW Telekomunikasi dan Informatika Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota Pengembangan transmisi penyiaran TVRI
  • 43. 43
  • 45. Matriks Proyek Strategis Provinsi Bali 2015 – 2019 Perhubungan Udara Pembangunan Bandara Bali Utara Perhubungan Laut Pengerukan alur di Pelabuhan Benoa Pengembangan Pelabuhan Celukan Bawang di Kab Buleleng Pengembangan Pelabuhan pariwisata/cruise Tanah ampo Jalan Pembangunan Jalan Kintamani – Danau Batur Pembangunan Flyover Ngurah Rai Pembangunan Jalan Sp. Tohpati - Pantai Siut Pembangunan Jalan Pantai -Siut – Kusamba Pembangunan Jalan Denpasar – Tuban Pembangunan Jalan Antosari - Bts. Kota Tabanan Pembangunan Jalan Sp. Ngurah RaiPerhubungan Darat PengembanganSistem Transit dan Semi BRT Kota Denpasar* Perumahan, Air Minum,dan Sanitasi Pembangunan Denpasar sewerage system Kereta Api ASDP Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk 3 Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Padang Bai 4* Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Gunaksa* Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk 4 * Kapal Penyeberangan 750 GT Lintas Nusa Penida - Gunaksa/Bali * 45 Kereta Api Pembangunan KA Bandara Ngurah Rai– Denpasar - Mengwi Pengembangan Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk 4 * Kapal Penyeberangan 750 GT Lintas Nusa Penida - Gunaksa/Bali * Sumber Daya Air Pembangunan Waduk Lambuk, Tabanan Pembangunan Waduk Telaga Waja, Karangasem Pembangunan Waduk Titab Kab. Buleleng Pembangunan Waduk Muara Unda, Klungkung Bali Beach Conservation Program Telekomunikasi dan Informatika Pembangunan Serat Optik antar seluruh kabupaten/kota Pengembangan transmisi penyiaran TVRI Ketenagalistrikan PLTMG Pesanggaran, 200 MW PLTU Celukan Bawang, 380 MW PLTGU/MG Peaker Jawa Bali 4, 300 MW PLTGU/MG Peaker Jawa Bali 4, 150 MW
  • 46. 46