Dokumen ini membahas pelaksanaan pemantauan konsumsi iodium di Kabupaten Pulang Pisau tahun 2018-2020, yang dilakukan melalui integrasi dengan posyandu, sekolah, dan kunjungan rumah sambil menguji kadar iodium garam. Hasilnya menunjukkan peningkatan konsumsi garam beriodium meski belum mencapai 100% di semua wilayah, ditambah belum dilakukan di seluruh puskesmas. Upaya lebih lanjut perlu
2. GAMBARAN UMUM KABUPATEN PULANG PISAU
1. Kabupaten Pulang Pisau merupakan salah satu
Kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah.
2. Luas wilayah 8.997 km2 atau sekitar 5.85% dari
luas Kalimantan Tengah.
3. Jumlah penduduk 126.657 jiwa
4. Jumlah kecamatan sebanyak 8 Kecamatan yang
terdiri dari 95 Desa & 4 Kelurahan.
5. Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau
merupakan SOPD tipe C yang ada di Kabupaten
Pulang Pisau, membawahi 12 Puskesmas
3. Pulang
Pisau
Bereng Maliku Pangkoh Tahai
Bahaur
Hilir
Bahaur
Tengah
Sebangau Jabiren Bukit Rawi Bawan Tangkahen
Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau
Membawahi 12 Puskesmas dan semua Puskesmas tersebut
sudah Terakreditasi
4. Ada beberapa bentuk kegiatan yang telah dilakukan di
Kabupaten Pulang Pisau yaitu :
1. Melakukan kunjungan rumah/sweeping yang terintegrasi
dengan kegiatan PISPK, dengan mengambil sampel
garam yang di konsumsi keluarga tersebut, tes iodium
dilakukan di tempat.
2. Mengintegrasikan kegiatan melalui posyandu dan
penjaringan anak sekolah serta kegiatan BIAS
3. Pada saat posyandu ibu bayi & balita diberitahukan agar
membawa sampel garam yang mereka konsumsi pada saat
hadir di posyandu. Tes iodium dilaksanakan di posyandu.
4. Pada saat penjaringan anak sekolah dan kegiatan BIAS,
murid diperintahkan untuk membawa sampel garam yang
mereka konsumsi. Tes Iodium dilaksanakan di sekolah.
GAMBARAN PELAKSANAAN PEMANTAUAN KONSUMSI
IODIUM DI KABUPATEN PULANG PISAU
5. Selain kegiatan diatas, ada beberapa
kegiatan lain juga yang telah dilakukan
untuk ikut mendongkrak kegiatan
pemantauan tersebut, diantaranya :
1. Rapat Koordinasi Program
2. Penggalakan Kegiatan Promosi
Kesehatan
3. Penguatan Kapasitas Petugas,
berupa pertemuan dan pelatihan
GAMBARAN PELAKSANAAN PEMANTAUAN KONSUMSI
IODIUM DI KABUPATEN PULANG PISAU
6. Dari hasil pelaksanaan pemantauan
konsumsi iodium yang dilaksanakan di
beberapa tempat di wilayah kerja puskesmas
yang ada di Kabupaten Pulang Pisau
didapatkan:
1. Pada tahun 2018 dilaksanakan di 3
wilayah kerja Puskesmas (Bawan,
Pangkoh & Bahaur Hilir) dengan total
sampel sebanyak 899 sampel didapatkan
bahwa 898 (99,89%) telah menggunakan
garam ber iodium.
GAMBARAN HASIL PELAKSANAAN PEMANTAUAN
KONSUMSI IODIUM DI KABUPATEN PULANG PISAU
7. 2. Tahun 2019 dilaksanakan di 4 wilayah kerja
Puskesmas (Bawan, Jabiren, Pulang Pisau &
Bahaur Hilir) dengan total sampel sebanyak
1207 sampel didapatkan bahwa 1192
(98,76%) telah menggunakan garam ber
iodium.
3. Tahun 2020 dilaksanakan di 3 wilayah kerja
Puskesmas (Tangkahen, Sebangau & Bahaur
Hilir) dengan total sampel sebanyak 300
sampel didapatkan bahwa 300 (100%) telah
menggunakan garam ber iodium.
4. Belum terlaporkan adanya kasus akibat GAKI
GAMBARAN HASIL PELAKSANAAN PEMANTAUAN
KONSUMSI IODIUM DI KABUPATEN PULANG PISAU
8. 1. Pemakaian garam ber iodium tidak
mencapai hasil 100% pada tahun 2018 &
2019, setelah dilakukan analisa dan
pemeriksaan lebih lanjut didapatkan bahwa
kadar iodium garam yang mereka konsumsi
hilang/berkurang disebabkan karena cara
penyimpanan yang salah (dekat dengan
perapian & terkena sinar matahari secara
langsung) dan cara penyajian sebelum
mengkonsumsi yang salah.
2. Sampel pemeriksaan yang dilakukan pada
tahun 2020 menurun dari tahun
sebelumnya dikarenakan karena adanya
pandemi Covid-19
U L A S A N
9. 3. Tidak bisa dilaksanakan di seluruh puskesmas
sebab keterbatasan Iodin Test. Sebagian besar
puskesmas tidak mempunyai Iodin Test sebab
pengadaannya hanya dari Provinsi.
4. 2021 kegiatan menunggu hasil refocusing
anggaran DAK Non Fisik tahun 2021
5. 2021 baru bergerak satu Puskesmas untuk
melakukan kegiatan pemantauan konsumsi
iodium
6. Kegiatan Penguatan Kapasitas Petugas serta
Upaya Promotif dan Preventif tetap terus
digiatkan.
7. Semua bentuk kegiatan mengandalkan sumber
U L A S A N
10. INTEGRASI DENGAN KEGIATAN PENJARINGAN ANAK
SEKOLAH DAN BIAS
( Semua Fhoto Kegiatan diambil sebelum Pandemi
Covid19 )
16. 1. Walau masih belum terlaporkan adanya
kasus GAKI di Kabupaten Pulang Pisau,
namun upaya Penanggulangan GAKI
harus tetap ditingkatkan mengingat belum
semua wilayah kerja Puskesmas yang
ada di Kabupaten Pulang Pisau
melakukan Pemantauan, artinya
kemungkinan kasus GAKI mungkin saja
ada, tapi masih belum ditemukan.
2. Dukungan Politik, kebijakan dan
Pendanaan harus terus dilakukan agar
kegiatan ini terus berjalan.
PENUTUP