SlideShare a Scribd company logo
PETUNJUK PELAKSANAAN
OLIMPIADE SAINS NASIONAL
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
TAHUN 2016
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
TAHUN 2015
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP 2015 i
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP 2015 ii
KATA PENGANTAR
Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan sumber
daya manusia Indonesia yang berkarakter dan patriotik
agar mampu bersaing dalam era globalisasi, pemerintah
melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk
menuntaskan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan
Tahun yang bermutu.
Untuk mencapai tujuan tersebut Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Pertama telah menyusun berbagai
kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam
bentuk program dan kegiatan yang dilaksanakan secara
berjenjang mulai dari tingkat pusat, provinsi,
kabupaten/kota dan sekolah tingkat SMP negeri/swasta
atau yang sederajat. Salah satu kegiatan peningkatan
mutu pendidikan yang diselenggarakan adalah
Olimpiade Sains Nasional (OSN)
Olimpiade Sains Nasional adalah kegiatan di bidang
sains yang merupakan wahana bagi siswa untuk
mengekspresikan potensinya dalam bidang IPA (Biologi,
Fisika), Matematika, dan IPS. Selain itu, kegiatan seleksi
ini diharapkan dapat meningkatkan atmosfer kompetisi
akademik yang positif antar sekolah dalam rangka
memotivasi dan memberikan pelayanan bagi siswa yang
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP 2015 iii
berpotensi dalam bidang sains sehingga mereka dapat
berperan aktif dalam kegiatan OSN dan lomba-lomba
tingkat Internasional seperti International Junior Science
Olympiad (IJSO), International Mathematics Competition
(IMC).
Supaya tahun 2016 OSN dapat berjalan dengan baik,
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
menerbitkan Buku Panduan OSN. Hal ini dimaksudkan
untuk membantu guru dan pihak terkait dalam
mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti
seleksi/lomba tersebut. Diharapkan buku panduan ini
bermanfaat bagi pengelola program OSN tingkat pusat,
provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah sehingga dapat
mempersiapkan peserta OSN dengan baik.
Jakarta, Oktober 2015
Direktur
Pembinaan Sekolah Menengah Pertama
Dr. Supriano, M. Ed.
NIP. 19620816 199101 1 001
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP 2015 iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………….
DAFTAR ISI………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN………………………………….
A. Latar Belakang…………………………………..
B. Pengertian………………………………………..
C. Tujuan…………………………………………….
D. Bidang Lomba .................……………………….
E. Sasaran……………………………………………
F. Hasil yang diharapkan………………………….
BAB II PENYELENGGARAAN…………………………...
A. Persyaratan Peserta……………………………..
B. Bentuk Kegiatan dan Materi Lomba………….
C. Tahap Pelaksanaan Lomba…………………….
D. Hadiah dan Penghargaan………………………
E. Waktu Pelaksanaan ……………………………..
F. Tim Juri…………………………………………...
G. Kriteria Juri………………………………………
H. Pembiayaan………………………………………
BAB III MEKANISME PELAKSANAAN………………....
A. Seleksi Tingkat Sekolah…………………………
B. Lomba Tingkat Kabupaten/Kota……………...
C. Lomba Tingkat Provinsi………………………..
D. Lomba Tingkat Nasional……………………….
E. Rekapitulasi Peserta…………………………….
BAB IV STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANISASI
PELAKSANA ….....……………………………….
A. Panitia Seleksi Tingkat Sekolah…………….
B. Panitia Lomba Tingkat Kabupaten/Kota…
i
iv
1
1
3
3
5
6
6
7
7
8
9
9
10
11
11
12
13
13
13
15
16
17
19
19
20
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP 2015 v
C. Panitia Lomba Tingkat Provinsi………………
D. Panitia Lomba Tingkat Nasional……………...
E. Tim Penyusun Soal……………………………..
BAB V EVALUASI DAN PELAPORAN………………….
A. Evaluasi…………………………………………
B. Pelaporan…………………………………….….
BAB VI PENUTUP…………………………………………..
21
23
27
29
29
29
31
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan kegiatan
lomba bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang
diselenggarakan dalam rangka penuntasan wajib
belajar yang bermutu. Olimpiade Sains Nasional
bertujuan memotivasi dan menumbuhkembangkan
atmosfir kompetisi yang sehat untuk mendorong
sekolah berperan memfasilitasi siswa untuk
meningkatkan kemampuan akademis pada bidang
Matematika, IPA dan IPS. Diharapkan melalui
olimpiade ini dapat menstimulus peningkatan mutu
pendidikan dan menghasilkan bibit unggul yang
dapat berkompetisi pada olimpiade internasional
Olimpiade Sains Nasional telah dilaksanakan sejak
tahun 2003. Olimpiade Sains Nasional telah
mengalami perkembangan yaitu pada periode 2003
sampai dengan 2009 bidang lomba terdiri dari bidang
Matematika, Biologi dan Fisika. Pada tahun 2010
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 2
ditambah bidang Ilmu Pengetahuan Sosial menjadi
bidang baru yang dipertandingkan, dan pada tahun
2015 bidang Biologi dan Fisika digabung menjadi
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Seiring perjalanan Olimpiade Sains Nasional sejak
tahun 2003, kegiatan lomba ini telah berhasil
menemukan bibit- bibit unggul dalam bidang
Matematika, IPA, IPS. Ini terbukti prestasi di ajang
olimpiade international dapat meraih berbagai
medali. Beberapa prestasi yang telah diraih seperti
pada bidang Ilmu Pengetahuan Alam pada ajang
International Junior Science Olympiad (IJSO), berprestasi
meraih medali sejak tahun 2004. Bahkan berprestasi
dengan meraih medali terdiri dari 2 emas, 3 perak
dan 6 perunggu pada IJSO ke 11 di Argentina pada
tahun 2014. Prestasi untuk bidang Matematika juga
berhasil diraih pada International Mathematics Competition
(IMC), National Geography World Championship
(NGWC) dan International Astronomy Olympiad (IAO).
Agar Olimpiade Sains Nasional dapat terlaksana
dengan baik maka disusun petunjuk pelaksanaan
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 3
Olimpiade Sains Nasional ini, sebagai rujukan bagi
penyelenggaraan kegiatan tersebut dari tingkat
sekolah, kabupaten/kota, provinsi dan tingkat
nasional. Diharapkan dengan adanya petunjuk
pelaksanaan ini penyelenggaraan Olimpiade Sains
Nasional dapat terselenggarakan dengan baik.
B. Pengertian
Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan salah
satu wahana bagi siswa untuk menumbuh
kembangkan semangat kompetisi akademik untuk
mendorong keberanian bersaing secara sehat
sekaligus untuk meningkatkan kemampuan akademik
dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum OSN adalah untuk meningkatkan
mutu pendidikan khususnya bidang Matematika,
IPA, dan IPS yang berasaskan pendidikan karakter.
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 4
2. Tujuan Khusus
a. Mendorong sekolah berperan memfasilitasi
siswa dan meningkatkan mutu pembelajaran
Matematika, IPA dan IPS
b. Membangkitkan minat siswa untuk mencintai
dan memupuk kegemaran terhadap bidang
Matematika, IPA, dan IPS.
c. Menumbuhkembangkan kemampuan siswa
untuk berpikir kritis, sistematis, kreatif, inovatif,
dan produktif, sebagai bekal dalam kehidupan.
d. Menanamkan kesadaran dan keberanian
mencoba, belajar menerapkan secara langsung
dan sekaligus bisa berprestasi secara optimal.
e. Menanamkan sifat kompetitif dan kerjasama
yang sehat sejak dini.
f. Memetakan kemampuan siswa dalam bidang
Matematika, IPA, dan IPS sesuai standar mutu
pendidikan secara nasional.
g. Mengidentifikasi para siswa berprestasi di
setiap kabupaten/kota, provinsi, dan nasional
dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS.
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 5
h. Menyeleksi siswa terbaik tingkat nasional pada
jenjang SMP atau sederajat untuk
diikutsertakan pada perlombaan tingkat
internasional.
i. Memberikan penghargaan kepada siswa yang
berprestasi dalam bidang Matematika, IPA, dan
IPS.
D. Bidang lomba meliputi:
1. Matematika
2. IPA
3. IPS
E. Sasaran
Sasaran kegiatan OSN adalah siswa SMP/MTs, SMP
Terbuka, SD–SMP Satu Atap, MTs, baik negeri maupun
swasta.
F. Hasil yang diharapkan
Melalui lomba ini diharapkan terjadi peningkatan
minat dan prestasi siswa dalam bidang
Matematika, IPA, dan IPS, serta terpilihnya siswa yang
mampu berprestasi pada lomba tingkat nasional dan
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 6
internasional.
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 7
BAB II
PENYELENGGARAAN
A. Persyaratan Peserta
Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2016 terbuka
untuk siswa SMP, SMP Terbuka, SD-SMP Satu Atap,
MTs, baik negeri maupun swasta yang
berkewarganegaraan Indonesia dan memenuhi
persyaratan sebagai berikut:
1. Tidak pernah terdaftar sebagai peserta OSN
tingkat nasional tahun sebelumnya yang
diselenggarakan oleh Kemdikbud.
2. Terdaftar sebagai siswa SMP/MTs atau yang
sederajat, duduk di kelas VII atau kelas VIII pada
saat mengikuti lomba di tingkat kabupaten/kota.
Saat mengikuti lomba tingkat provinsi maupun
nasional masih berstatus sebagai peserta didik
SMP/MTs atau sederajat dan sekurang-kurangnya
telah mengikuti proses belajar mengajar selama
satu semester di sekolah tersebut, dibuktikan
dengan surat keterangan kepala sekolah.
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 8
3. Memiliki nilai rapor sejak semester pertama
serendah-rendahnya 7,5 (tujuh koma lima) untuk
bidang lomba yang akan diikuti.
4. Berkelakuan baik dan tidak terlibat
penyalahgunaan obat terlarang dan minuman
keras, yang dibuktikan dengan surat keterangan
kepala sekolah.
5. Dikirim oleh sekolah yang bersangkutan
berdasarkan surat keterangan kepala sekolah.
6. Peserta hanya berhak mengikuti satu bidang lomba.
B. Bentuk Kegiatan dan Materi Lomba
Kegiatan OSN dilaksanakan secara bertahap
mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota,
provinsi, dan nasional dengan mekanisme sebagai
berikut:
1. Tingkat sekolah: mekanisme seleksi diserahkan
kepada sekolah yang bersangkutan.
2. Tingkat kabupaten/kota dan provinsi: seleksi
dilakukan melalui tes tertulis (materi soal
disiapkan oleh Direktorat Pembinaan SMP).
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 9
3. Tingkat nasional: seleksi dilakukan melalui tes
teori untuk Matematika, tes teori dan eksperimen/
praktikum untuk IPA dan IPS.
Tabel 1. Bentuk Tes
Bidang Hari ke-1 Hari ke-2
Matematika Teori Teori
IPA Eksperimen Teori
IPS Praktikum Teori
C. Tahap Pelaksanaan Lomba
Lomba dilaksanakan dalam 4 tahap, yaitu:
1. Tahap I : Seleksi tingkat sekolah
2. Tahap II : Lomba tingkat kabupaten/kota
3. Tahap III : Lomba tingkat provinsi
4. Tahap IV : Lomba tingkat nasional
D. Hadiah dan Penghargaan
Hadiah dan penghargaan diberikan kepada peserta
lomba sebagai motivasi untuk meningkatkan
kegiatan belajar dan kegiatan pendidikan lainnya di
sekolah. Pengaturan hadiah dan penghargaan
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 10
untuk para pemenang tingkat kabupaten/kota dan
tingkat provinsi diserahkan sepenuhnya kepada
Pemerintah Daerah sesuai dengan situasi dan
kondisi masing-masing daerah. Para pemenang
tingkat nasional diberi hadiah dan penghargaan
dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
E. Waktu Pelaksanaan
Tabel 2. Waktu Pelaksanaan
No. Kegiatan
Waktu
Pelaksanaan
Tempat
Pelaksanaan
1
Seleksi
tingkat
sekolah
Februari 2016 Sekolah
2 Lomba tingkat
kabupaten/
kota
Maret 2016
Ibu kota
kabupaten/
kota
3
Lomba
tingkat
provinsi
April 2016 Ibu kota provinsi
4
Lomba
tingkat
nasional
16-21 Mei 2016
Palembang,
Sumatera Selatan
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 11
F. Tim Juri
Tim juri untuk tingkat kabupaten/kota dan
provinsi disesuaikan dengan sumber daya
manusia yang ada, namun tetap memperhatikan
kriteria yang ditetapkan sebagai juri.
Tim juri tingkat nasional berasal dari
unsur:
1. Direktorat Pembinaan SMP,
2. Perguruan Tinggi.
G. Kriteria Juri
1. Kompeten dalam bidang ilmu yang dilombakan
2. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugas
dan tanggung jawabnya
3. Berpengalaman dalam kegiatan lomba sejenis.
4. Tidak memiliki kepentingan dan tidak memihak
kepada siapapun.
5. Tidak terlibat dalam pembinaan peserta OSN, baik
tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun
nasional.
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 12
H. Pembiayaan
Biaya pelaksanaan OSN tingkat kabupaten/kota
dan provinsi berasal dari APBD. Biaya
pelaksanaan OSN tingkat nasional berasal dari
APBN dan APBD provinsi tempat penyelenggaraan
OSN tingkat nasional.
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 13
BAB III
MEKANISME PELAKSANAAN
Olimpiade Sains Nasional (OSN) dilaksanakan secara
bertahap, mulai dari tingkat sekolah sampai tingkat
nasional. Adapun mekanisme pelaksanaan sebagai
berikut.
A. Seleksi Tingkat Sekolah
Pelaksanaan seleksi tingkat sekolah dimaksudkan
untuk menentukan wakil siswa dari sekolah yang
bersangkutan sebagai peserta OSN tingkat
kabupaten/kota. Seleksi tersebut dapat dilakukan
oleh sekolah dengan memilih salah satu dari
pilihan berikut ini:
1. Penunjukkan berdasarkan persyaratan
administratif dengan melihat track record
prestasi siswa selama dalam proses belajar di
sekolah yang dibuktikan misalnya dengan rapor
minimal 1 semester di sekolah tersebut dan/atau
jika ada piagam/sertifikat prestasi lomba sains
yang pernah diikuti.
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 14
2. Mengadakan kegiatan seleksi untuk semua siswa
di sekolah yang berminat mengikuti OSN.
B. Lomba Tingkat Kabupaten/Kota
Kegiatan OSN tingkat kabupaten/kota merupakan
proses seleksi untuk setiap perwakilan sekolah di
kabupaten/kota. Sekolah mengirimkan paling
banyak 1 ( satu) peserta lomba u n t u k s e tiap
bidang lomba dari hasil seleksi tingkat sekolah.
Bila sekolah mengirimkan lebih dari 1 (satu) peserta
pada satu bidang lomba maka semua peserta yang
dikirimkan sekolah untuk bidang lomba tersebut
didiskualifikasi. Perwakilan sekolah diseleksi
untuk menentukan wakil dari kabupaten/kota
yang akan mengikuti seleksi tingkat provinsi.
Soal seleksi tingkat kabupaten/kota disiapkan
oleh panitia pusat (dalam hal ini Direktorat
Pembinaan SMP) dan diserahkan kepada panitia
kabupaten/kota. Pelaksanaan pemeriksaan dan
penilaian lembar jawaban seleksi tingkat
kabupaten/kota dilakukan oleh panitia tingkat
provinsi dan hasilnya dilaporkan kepada panitia
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 15
tingkat pusat. Untuk mempermudah pelaksanaan
proses seleksi tingkat kabupaten/kota, diharapkan
panitia tingkat daerah menjalin kerja sama dengan
institusi pendidikan di wilayah masing-masing.
C. Lomba Tingkat Provinsi
Jumlah peserta tingkat provinsi ditentukan
berdasarkan perbandingan jumlah peserta yang
diseleksi berdasarkan peringkat peserta pada
provinsi yang bersangkutan dan perwakilan setiap
kabupaten/kota di provinsi tersebut dengan rasio
1:2. Peringkat peserta pada provinsi untuk setiap
bidang lomba ditentukan oleh nilai hasil seleksi
peserta dari seluruh kabupaten/kota di provinsi
tersebut, mulai dari peringkat 1 dengan N adalah
jumlah kabupaten/kota di provinsi tersebut.
Perwakilan kabupaten/kota ditentukan dengan
melakukan peringkat hasil seleksi setiap bidang
lomba untuk setiap kabupaten/kota. Dua peserta
terbaik dari setiap kabupaten/kota (di luar
peringkat provinsi) adalah peserta seleksi dari
perwakilan kabupaten/kota.
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 16
Soal seleksi untuk tingkat provinsi disiapkan oleh
panitia pusat dan diserahkan kepada panitia
provinsi pada saat pelaksanaan seleksi tingkat
provinsi. Kegiatan seleksi tingkat provinsi
dilaksanakan oleh panitia tingkat provinsi dan
dimonitor oleh panitia pusat. Pemeriksaan dan
penilaian berkas jawaban seleksi tingkat provinsi
dilaksanakan oleh panitia pusat. Oleh karena itu,
lembar jawaban, daftar hadir, dan biodata peserta
dibawa oleh panitia pusat ke Direktorat Pembinaan
SMP.
D. Lomba Tingkat Nasional
Lomba tingkat nasional merupakan kegiatan untuk
menetapkan peraih medali emas, perak, dan
perunggu. Pemenang terbaik teori dan pemenang
terbaik eksperimen untuk bidang IPA diberi
penghargaan sebagai the best in theory dan the best
in experiment, untuk bidang IPS penghargaan
peserta terbaik dalam praktikum disebut the best in
field work. Peserta lomba tingkat nasional berjumlah
132 orang untuk masing-masing bidang lomba
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 17
yang terdiri dari 64 peserta terbaik peringkat
nasional dan 68 peserta terbaik perwakilan dari
seluruh provinsi. Masing-masing provinsi diwakili
oleh 2 orang terbaik per bidang lomba, selain 64
peserta yang tercantum pada peringkat nasional.
E. Rekapitulasi Peserta
Tabel 3. Peserta OSN
Peserta Kategori Matematika IPA IPS
Peserta
tingkat
sekolah
Ditentukan
oleh pihak
sekolah
sesuai
dengan
panduan
Ditentukan
oleh pihak
sekolah
sesuai
dengan
panduan
Ditentukan
oleh pihak
sekolah
sesuai
dengan
panduan
Peserta
tingkat
kabupa-
ten/kota
1 orang
terbaik
setiap
sekolah
per bidang
Sejumlah
sekolah di
kabupaten/
kota
Sejumlah
sekolah di
kabupaten/
kota
Sejumlah
sekolah di
kabupaten/
kota
Peserta
tingkat
provinsi
Peringkat
1 s.d. N
tingkat
provinsi
N
(N=jumlah
kabupaten/
kota)
N
(N=jumlah
kabupaten
/kota)
N
(N=jumlah
kabupaten
/kota)
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 18
Perwakilan
2 orang
terbaik
setiap
kabupaten/
kota tidak
termasuk
kategori
peringkat
provinsi
2N
(N=jumlah
kabupaten/
kota)
2N
(N=jumlah
kabupaten/
kota)
2N
(N=jumlah
kabupaten/
kota)
Peserta
tingkat
nasional
Peringkat
nasional
64 64 64
Perwakilan
2 orang
terbaik
setiap
provinsi di
luar
kategori
peringkat
nasional
68 68 68
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 19
BAB IV
STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANISASI PELAKSANA
Supaya kegiatan OSN Tahun 2016 dapat berlangsung
secara efektif dan efisien, perlu penataan organisasi
pelaksananya. Organisasi pelaksana kegiatan lomba
untuk setiap tahapan adalah sebagai berikut.
A. Panitia Seleksi Tingkat Sekolah
1. Unsur kepanitiaan:
a. kepala sekolah
b. guru mata pelajaran
c. komite sekolah
2. Tugas dan tanggung jawab panitia seleksi
tingkat sekolah adalah:
a. merencanakan dan mensosialisasikan kegiatan
seleksi;
b. mendaftar nama-nama peserta yang berminat
mengikuti kegiatan seleksi;
c. untuk pilihan 1 menyeleksi berdasarkan prestasi
dari rapor dan/atau prestasi lomba:
mengidentifasi siswa berprestasi, menyusun
rubrik penilaian, mengumpulkan dokumen,
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 20
membentuk tim juri, melaksanakan penilaian
dokumen.
d. untuk pilihan 2 menyelenggarakan lomba
tingkat sekolah: mempersiapkan perangkat soal
tes, pengawas, dan ruangan, bagi yang
melaksanakan seleksi tingkat sekolah;
e. menetapkan maksimal 1 (satu) peserta setiap
bidang lomba yang mewakili sekolah dengan
surat keterangan kepala sekolah;
f. mendaftarkan secara tertulis peserta yang
mewakili sekolah dan guru pendamping
kepada panitia tingkat kabupaten/kota.
B. Panitia Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota
1. Unsur kepanitiaan:
a. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
b. MGMP
2. Tugas dan tanggung jawab:
a. merencanakan dan mensosialisasikan seleksi
tingkat kabupaten/kota;
b. menyiapkan surat-surat dan keperluan lain
yang terkait dengan penyelenggaraan;
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 21
c. menetapkan dan menyiapkan tempat
penyelenggaraan lomba tingkat kabupaten/
kota;
d. menetapkan peserta OSN tingkat
kabupaten/kota maksimal 1 orang per bidang
lomba untuk setiap sekolah;
e. menetapkan pengawas pelaksanaan seleksi
tingkat kabupaten/kota;
f. menyampaikan laporan pelaksanaan seleksi
kabupaten/kota kepada panitia provinsi.
C. Panitia Seleksi tingkat Provinsi
1. Unsur kepanitiaan:
a. Dinas Pendidikan Provinsi
b. MGMP
c. Perguruan tinggi (jika mungkin)
2. Tugas dan tanggung jawab pada:
a. pelaksanaan seleksi tingkat kabupaten/kota:
1) menerima soal dan lembar jawaban seleksi
tingkat kabupaten/kota dari panitia pusat;
2) mempersiapkan petugas provinsi yang
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 22
bertugas di kabupaten/kota;
3) mempersiapkan administrasi yang
diperlukan;
4) memberikan pembekalan kepada panitia
seleksi tingkat kabupaten/kota;
5) melakukan monitoring pelaksanaan seleksi
tingkat kabupaten/kota;
6) membentuk tim penilai seleksi tingkat
kabupaten/kota;
7) menentukan peserta seleksi tingkat provinsi;
8) menyerahkan nilai lomba beserta biodata
pemenang kepada panitia OSN tingkat
nasional paling lambat 10 hari kerja setelah
pelaksanaan seleksi tingkat kabupaten/kota.
b. Pelaksanaan seleksi tingkat provinsi:
1) merencanakan dan menyelenggarakan
seleksi tingkat provinsi;
2) menyiapkan surat-surat dan keperluan lain
yang terkait dengan penyelenggaraan
seleksi tingkat provinsi;
3) mensosialisasikan penyelenggaraan OSN;
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 23
4) menetapkan peserta OSN tingkat provinsi;
5) menetapkan pengawas seleksi tingkat
provinsi dengan surat keputusan;
6) menetapkan dan menyiapkan tempat
penyelenggaraan seleksi tingkat provinsi;
7) membantu panitia pusat dalam pelaksanaan
seleksi tingkat provinsi.
D. Panitia Seleksi Tingkat Nasional
1. Unsur kepanitiaan
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah membentuk Panitia OSN Tingkat
Nasional, terdiri dari unsur- unsur:
a. Direktorat Pembinaan SMP;
b. Dinas Pendidikan Provinsi tempat pelaksanaan
OSN tingkat nasional;
c. P emerintah daerah tempat pelaksanaan OSN
tingkat nasional;
Untuk menjalankan tugas kepanitiaan sehari-
hari, Direktur Pembinaan SMP membentuk
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 24
panitia lomba OSN SMP Tingkat Nasional yang
bersifat internal.
2. Tugas dan tanggung jawab pada:
a. Seleksi tingkat Kabupaten/Kota
1) menyiapkan soal dan mengirimkan soal-
soal tersebut ke Dinas Pendidikan Provinsi
atau ke Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota;
2) menyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan
yang di dalamnya memuat tata cara
pelaksanaan seleksi tingkat
kabupaten/kota;
3) menyiapkan panduan monitoring dan
evaluasi kegiatan seleksi tingkat
kabupaten/kota;
4) memberikan pembekalan kepada petugas
pusat tentang tata cara pelaksanaan lomba
sesuai dengan petunjuk teknis;
5) memonitor kegiatan pelaksanaan seleksi
tingkat kabupaten/kota.
b. Seleksi tingkat Provinsi
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 25
1) menyiapkan soal dan berkas administrasi
yang diperlukan;
2) menyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan
yang di dalamnya memuat tata cara
pelaksanaan seleksi tingkat provinsi;
3) menentukan petugas pusat dalam
pelaksanaan seleksi tingkat provinsi;
4) memberikan pembekalan kepada petugas
pusat tentang tata cara pelaksanaan lomba
sesuai dengan petunjuk teknis;
5) memonitor kegiatan pelaksanaan seleksi
tingkat provinsi;
6) Menyerahkan hasil/lembar jawaban peserta
seleksi tingkat provinsi ke panitia pusat;
7) melakukan pemeriksaan dan penilaian
lembar jawaban seleksi tingkat provinsi;
8) menentukan peserta OSN tingkat nasional.
c. Pelaksanaan seleksi tingkat nasional
1) mensosialisasikan OSN ke seluruh
Indonesia melalui berbagai media seperti :
leaflet, poster, iklan media cetak dan
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 26
elektronik serta berbagai forum
pertemuan sesuai situasi dan kondisi;
2) merencanakan dan menyelenggarakan
OSN;
3) menyiapkan surat-surat dan keperluan
administrasi lainnya untuk keperluan
penyelenggaraan seleksi tingkat nasional;
4) bekerja sama dengan instansi yang terkait,
termasuk instansi kesehatan;
5) menetapkan peserta OSN tingkat nasional;
6) menyiapkan pembentukan panitia
penyelenggara melalui surat keputusan;
7) menetapkan bentuk dan jenis lomba;
8) menyiapkan tim pengawas;
9) menyiapkan dewan juri ;
10) menyiapkan surat keputusan
penyelenggaraan;
11) mengolah hasil dan menetapkan
pemenang tingkat nasional.
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 27
E. Tim Penyusun Soal
Tim penyusun soal seleksi untuk tingkat
kabupaten/kota, provinsi, dan nasional ditunjuk
oleh Direktorat Pembinaan SMP. Tim penyusun soal
adalah tim juri dan dosen yang memenuhi kriteria
yang ditetapkan.
Tabel 4. Penyusun dan Penelaah Soal
Soal
Kabupaten/Kota
Penyusun soal Juri/dosen
Penelaah soal Juri
Soal Provinsi Penyusun soal Juri/dosen
Penelaah soal Juri
Soal Nasional Penyusun soal Juri
Penelaah soal Juri
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 28
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 29
BAB V
EVALUASI DAN PELAPORAN
A. Evaluasi
Evaluasi bertujuan untuk mengetahui
keterlaksanaan dan kendala program kegiatan, serta
upaya penanggulangannya. Evaluasi dilakukan
terhadap penyelenggaraan OSN dengan
menggunakan format-format evaluasi.
Hasil evaluasi ini dijadikan landasan dalam
menentukan arah kebijakan yang akan ditempuh
dalam penyempurnaan program dan
penyelenggaraan OSN di masa yang akan datang.
B. Pelaporan
Setelah semua kegiatan OSN dilaksanakan, perlu
disusun laporan penyelenggaraan mulai dari tahap
persiapan, pelaksanaan sampai evaluasinya.
Laporan tersebut disampaikan oleh penanggung
jawab kegiatan pada setiap tingkatan lomba OSN
kepada panitia pusat. Panitia pusat menyampaikan
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 30
laporan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah. Laporan disampaikan selambat-
lambatnya 2 minggu setelah kegiatan OSN
dilaksanakan.
Materi laporan, terdiri dari :
1. landasan pelaksanaan kegiatan;
2. perencanaan kegiatan;
3. pengorganisasian kegiatan;
4. pelaksanaan kegiatan (waktu, tempat, dan
peserta);
5. hasil yang dicapai;
6. hambatan dan upaya penanggulangan;
7. kesimpulan dan saran;
8. lampiran.
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 31
BAB VI
PENUTUP
Keberhasilan OSN tahun 2016 ditentukan oleh semua
pihak yang bertanggung jawab dalam
penyelenggaraannya. Oleh sebab itu, semua pihak
yang terlibat dalam kegiatan OSN ini perlu
berpartisipasi secara aktif mendukung keberhasilan
kegiatan OSN mulai dari persiapan, pelaksanaan,
evaluasi, dan pelaporan dari tingkat sekolah hingga
tingkat nasional. Dengan demikian diharapkan OSN
2016 dapat memberi manfaat untuk peningkatan mutu
pendidikan, serta menghasilkan siswa yang berprestasi
pada perlombaan tingkat internasional, sebagai bagian
dari upaya menciptakan generasi emas Indonesia.
Semoga buku petunjuk pelaksanaan berfungsi sebagai
alat koordinasi dalam pelaksanaan OSN tahun 2016.
Direktorat Pembinaan SMP
Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 32

More Related Content

What's hot

petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017
petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017 petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017
petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017
Sapto Samodra
 
Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015Budi Hermono
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
Hilmi Janggo
 
Yzre1361159571
Yzre1361159571Yzre1361159571
Yzre1361159571R Yusuf
 
Pedoman FLSSN SMP Tahun 2014
Pedoman FLSSN SMP Tahun 2014Pedoman FLSSN SMP Tahun 2014
Pedoman FLSSN SMP Tahun 2014
Guss No
 
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
Guss No
 
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan EkstrakurikulerLampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Guss No
 
Panduan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP Tahun 2014Panduan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP Tahun 2014
Guss No
 
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
The World Bank
 
Silabus osn 2014
Silabus osn 2014Silabus osn 2014
Silabus osn 2014Wahyudi Oetomo
 
Pedoman fls2n smk tahun 2018
Pedoman fls2n smk tahun 2018Pedoman fls2n smk tahun 2018
Pedoman fls2n smk tahun 2018
Rachardy Andriyanto
 
Panduan osn 2014
Panduan  osn 2014Panduan  osn 2014
Panduan osn 2014Wahyudi Oetomo
 
4 silabus-pkn
4 silabus-pkn4 silabus-pkn
4 silabus-pkn
Ibe Anaska
 

What's hot (13)

petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017
petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017 petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017
petunjuk teknik dan jadwal osn sd 2017
 
Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015Buku panduan-o2 sn-2015
Buku panduan-o2 sn-2015
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Yzre1361159571
Yzre1361159571Yzre1361159571
Yzre1361159571
 
Pedoman FLSSN SMP Tahun 2014
Pedoman FLSSN SMP Tahun 2014Pedoman FLSSN SMP Tahun 2014
Pedoman FLSSN SMP Tahun 2014
 
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Karya Jurnalistik Siswa LKJS SMP Tahun 2014
 
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan EkstrakurikulerLampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
Lampiran Permendikbud Nomor 62 Tahun 2014 Tentang Kegiatan Ekstrakurikuler
 
Panduan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP Tahun 2014Panduan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP Tahun 2014
Panduan Lomba Penelitian Ilmiah Remaja (LPIR) SMP Tahun 2014
 
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
Struktur Kurikulum SMK edisi 2016
 
Silabus osn 2014
Silabus osn 2014Silabus osn 2014
Silabus osn 2014
 
Pedoman fls2n smk tahun 2018
Pedoman fls2n smk tahun 2018Pedoman fls2n smk tahun 2018
Pedoman fls2n smk tahun 2018
 
Panduan osn 2014
Panduan  osn 2014Panduan  osn 2014
Panduan osn 2014
 
4 silabus-pkn
4 silabus-pkn4 silabus-pkn
4 silabus-pkn
 

Viewers also liked

Soal OSN IPA SMP 2016.pdf
Soal OSN  IPA SMP 2016.pdfSoal OSN  IPA SMP 2016.pdf
Soal OSN IPA SMP 2016.pdf
Wahyudi Oetomo
 
Soal osn ipa 2015
Soal osn ipa 2015Soal osn ipa 2015
Soal osn ipa 2015
Wahyudi Oetomo
 
Soal smp
Soal smpSoal smp
Silabus OSN SMP 2016
Silabus OSN SMP 2016Silabus OSN SMP 2016
Silabus OSN SMP 2016
Wahyudi Oetomo
 
SOAL IPA SD OSN 2016
SOAL IPA SD OSN 2016SOAL IPA SD OSN 2016
SOAL IPA SD OSN 2016
MJUNAEDI1961
 
Biologi forensik
Biologi forensikBiologi forensik
Biologi forensikWahyudi Oetomo
 
Soal dan pembahasan osn matematika smp tingkat nasional 2016 (hari pertama)
Soal dan pembahasan osn matematika smp tingkat nasional 2016 (hari pertama)Soal dan pembahasan osn matematika smp tingkat nasional 2016 (hari pertama)
Soal dan pembahasan osn matematika smp tingkat nasional 2016 (hari pertama)
Risou Kun
 
Penyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupaten
Penyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupatenPenyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupaten
Penyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupatenWayan Sudiarta
 
Soal osn biologi smp 2012 kabupaten
Soal osn biologi smp 2012 kabupatenSoal osn biologi smp 2012 kabupaten
Soal osn biologi smp 2012 kabupatenWayan Sudiarta
 
Buku osn 2015-didik
Buku osn  2015-didikBuku osn  2015-didik
Buku osn 2015-didik
Didik Sadianto
 
4 soal osn guru ipa fisika smp tk propinsi
4 soal osn guru ipa fisika smp tk propinsi4 soal osn guru ipa fisika smp tk propinsi
4 soal osn guru ipa fisika smp tk propinsiwahyuni7878
 
Soal osn matematika smp 2015 tingkat kabupaten
Soal osn matematika smp 2015 tingkat kabupatenSoal osn matematika smp 2015 tingkat kabupaten
Soal osn matematika smp 2015 tingkat kabupaten
Sosuke Aizen
 
Soal smp
Soal smpSoal smp
Soal smpRobin6661
 
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2015
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2015Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2015
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2015
rina72
 
Soal osn ipa tahap 1 sidomulyo
Soal osn ipa tahap 1 sidomulyoSoal osn ipa tahap 1 sidomulyo
Soal osn ipa tahap 1 sidomulyoSDN 4 SIDOREJO
 
Pembahasan osn matematika smp 2012 isian singkat tingkat kabupaten
Pembahasan osn matematika smp 2012 isian singkat tingkat kabupatenPembahasan osn matematika smp 2012 isian singkat tingkat kabupaten
Pembahasan osn matematika smp 2012 isian singkat tingkat kabupaten
Sosuke Aizen
 
Soal osn matematika smp 2014 tingkat kabupaten
Soal osn matematika smp 2014 tingkat kabupatenSoal osn matematika smp 2014 tingkat kabupaten
Soal osn matematika smp 2014 tingkat kabupaten
Sosuke Aizen
 
Soal osn smp bidang matematika tingkat kabupaten tahun 2015
Soal osn smp bidang matematika tingkat kabupaten tahun 2015Soal osn smp bidang matematika tingkat kabupaten tahun 2015
Soal osn smp bidang matematika tingkat kabupaten tahun 2015
Adhina Mentari
 
Gupres dan OSN 2016
Gupres dan OSN 2016Gupres dan OSN 2016
Gupres dan OSN 2016
tendikdikdas kabupaten bogor
 

Viewers also liked (20)

Soal OSN IPA SMP 2016.pdf
Soal OSN  IPA SMP 2016.pdfSoal OSN  IPA SMP 2016.pdf
Soal OSN IPA SMP 2016.pdf
 
Soal osn ipa 2015
Soal osn ipa 2015Soal osn ipa 2015
Soal osn ipa 2015
 
Soal smp
Soal smpSoal smp
Soal smp
 
Silabus OSN SMP 2016
Silabus OSN SMP 2016Silabus OSN SMP 2016
Silabus OSN SMP 2016
 
SOAL IPA SD OSN 2016
SOAL IPA SD OSN 2016SOAL IPA SD OSN 2016
SOAL IPA SD OSN 2016
 
Biologi forensik
Biologi forensikBiologi forensik
Biologi forensik
 
Soal dan pembahasan osn matematika smp tingkat nasional 2016 (hari pertama)
Soal dan pembahasan osn matematika smp tingkat nasional 2016 (hari pertama)Soal dan pembahasan osn matematika smp tingkat nasional 2016 (hari pertama)
Soal dan pembahasan osn matematika smp tingkat nasional 2016 (hari pertama)
 
Penyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupaten
Penyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupatenPenyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupaten
Penyelesaian soal osn fisika smp 2010 tingkat kabupaten
 
Soal osn biologi smp 2012 kabupaten
Soal osn biologi smp 2012 kabupatenSoal osn biologi smp 2012 kabupaten
Soal osn biologi smp 2012 kabupaten
 
Buku osn 2015-didik
Buku osn  2015-didikBuku osn  2015-didik
Buku osn 2015-didik
 
4 soal osn guru ipa fisika smp tk propinsi
4 soal osn guru ipa fisika smp tk propinsi4 soal osn guru ipa fisika smp tk propinsi
4 soal osn guru ipa fisika smp tk propinsi
 
Soal osn matematika smp 2015 tingkat kabupaten
Soal osn matematika smp 2015 tingkat kabupatenSoal osn matematika smp 2015 tingkat kabupaten
Soal osn matematika smp 2015 tingkat kabupaten
 
Soal smp
Soal smpSoal smp
Soal smp
 
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2015
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2015Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2015
Soal osn-biologi-tingkat-kabupaten-kota-tahun-2015
 
Soal ostn pil ganda fisika
 Soal ostn pil ganda fisika Soal ostn pil ganda fisika
Soal ostn pil ganda fisika
 
Soal osn ipa tahap 1 sidomulyo
Soal osn ipa tahap 1 sidomulyoSoal osn ipa tahap 1 sidomulyo
Soal osn ipa tahap 1 sidomulyo
 
Pembahasan osn matematika smp 2012 isian singkat tingkat kabupaten
Pembahasan osn matematika smp 2012 isian singkat tingkat kabupatenPembahasan osn matematika smp 2012 isian singkat tingkat kabupaten
Pembahasan osn matematika smp 2012 isian singkat tingkat kabupaten
 
Soal osn matematika smp 2014 tingkat kabupaten
Soal osn matematika smp 2014 tingkat kabupatenSoal osn matematika smp 2014 tingkat kabupaten
Soal osn matematika smp 2014 tingkat kabupaten
 
Soal osn smp bidang matematika tingkat kabupaten tahun 2015
Soal osn smp bidang matematika tingkat kabupaten tahun 2015Soal osn smp bidang matematika tingkat kabupaten tahun 2015
Soal osn smp bidang matematika tingkat kabupaten tahun 2015
 
Gupres dan OSN 2016
Gupres dan OSN 2016Gupres dan OSN 2016
Gupres dan OSN 2016
 

Similar to Juklak osn smp_2016

Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
Guss No
 
Buku panduan-osn-2015
Buku panduan-osn-2015Buku panduan-osn-2015
Buku panduan-osn-2015
Wahyudi Oetomo
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
Hilmi Janggo
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
Hilmi Janggo
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
Hilmi Janggo
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
Hilmi Janggo
 
Modul
ModulModul
Panduan osk 2015 final
Panduan osk 2015 finalPanduan osk 2015 final
Panduan osk 2015 final
jihadul munir
 
Juknis OSN SD 2017
Juknis OSN SD 2017Juknis OSN SD 2017
Juknis OSN SD 2017
Ajang Rusmana
 
Panduan O2SN 2014
Panduan O2SN 2014Panduan O2SN 2014
Panduan O2SN 2014
Wahyudi Oetomo
 
Proker ekstra osn smala
Proker ekstra osn smalaProker ekstra osn smala
Proker ekstra osn smala
Windi Andrianita
 
Pedoman onmipa-pt-2019
Pedoman onmipa-pt-2019Pedoman onmipa-pt-2019
Pedoman onmipa-pt-2019
WerryFebrianti1
 
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptx
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptxEvaluasi Program subdit PD 2019.pptx
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptx
DeviKunaepi2
 
Ksn petunjuk pelaksanaan tahun 2020
Ksn   petunjuk pelaksanaan tahun 2020Ksn   petunjuk pelaksanaan tahun 2020
Ksn petunjuk pelaksanaan tahun 2020
FaridaAritonang1
 
Buku panduan-lpir-2015
Buku panduan-lpir-2015Buku panduan-lpir-2015
Buku panduan-lpir-2015
jihadul munir
 
06 materi
06 materi06 materi
06 materi
Nandang Sukmara
 
Paparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptx
Paparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptxPaparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptx
Paparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptx
IsmiAmeliaSari
 
PANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdf
PANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdfPANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdf
PANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdf
Wahyudi Oetomo
 
Program kerja kir 20132014
Program kerja kir 20132014Program kerja kir 20132014
Program kerja kir 20132014Endang Tri Wahyuni
 
Bab 5 proses editing
Bab 5   proses editingBab 5   proses editing
Bab 5 proses editing
fsuuy
 

Similar to Juklak osn smp_2016 (20)

Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
Panduan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP Tahun 2014
 
Buku panduan-osn-2015
Buku panduan-osn-2015Buku panduan-osn-2015
Buku panduan-osn-2015
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Juklak o2 sn smp 2016
Juklak o2 sn smp  2016Juklak o2 sn smp  2016
Juklak o2 sn smp 2016
 
Modul
ModulModul
Modul
 
Panduan osk 2015 final
Panduan osk 2015 finalPanduan osk 2015 final
Panduan osk 2015 final
 
Juknis OSN SD 2017
Juknis OSN SD 2017Juknis OSN SD 2017
Juknis OSN SD 2017
 
Panduan O2SN 2014
Panduan O2SN 2014Panduan O2SN 2014
Panduan O2SN 2014
 
Proker ekstra osn smala
Proker ekstra osn smalaProker ekstra osn smala
Proker ekstra osn smala
 
Pedoman onmipa-pt-2019
Pedoman onmipa-pt-2019Pedoman onmipa-pt-2019
Pedoman onmipa-pt-2019
 
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptx
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptxEvaluasi Program subdit PD 2019.pptx
Evaluasi Program subdit PD 2019.pptx
 
Ksn petunjuk pelaksanaan tahun 2020
Ksn   petunjuk pelaksanaan tahun 2020Ksn   petunjuk pelaksanaan tahun 2020
Ksn petunjuk pelaksanaan tahun 2020
 
Buku panduan-lpir-2015
Buku panduan-lpir-2015Buku panduan-lpir-2015
Buku panduan-lpir-2015
 
06 materi
06 materi06 materi
06 materi
 
Paparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptx
Paparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptxPaparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptx
Paparan Sosialisasi Lomba Berjenjang 2024 Kec Ciracas.pptx
 
PANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdf
PANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdfPANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdf
PANDUAN OSN SMP TAHUN 2022.pdf
 
Program kerja kir 20132014
Program kerja kir 20132014Program kerja kir 20132014
Program kerja kir 20132014
 
Bab 5 proses editing
Bab 5   proses editingBab 5   proses editing
Bab 5 proses editing
 

More from Chusnul Labib

Surat rekomendasi usia kurang 6 tahun sdn 074 suka makmur
Surat rekomendasi usia kurang 6 tahun sdn 074 suka makmurSurat rekomendasi usia kurang 6 tahun sdn 074 suka makmur
Surat rekomendasi usia kurang 6 tahun sdn 074 suka makmur
Chusnul Labib
 
Permendikbud nomor 20 tahun 2019
Permendikbud nomor 20 tahun 2019Permendikbud nomor 20 tahun 2019
Permendikbud nomor 20 tahun 2019
Chusnul Labib
 
Cara memutahirkan data kepala sekolah dan bendahara bos pada aplikasi dapodik...
Cara memutahirkan data kepala sekolah dan bendahara bos pada aplikasi dapodik...Cara memutahirkan data kepala sekolah dan bendahara bos pada aplikasi dapodik...
Cara memutahirkan data kepala sekolah dan bendahara bos pada aplikasi dapodik...
Chusnul Labib
 
Tata cara daftar beasiswa banpem tahun 2019 infoguruku
Tata cara daftar beasiswa banpem tahun 2019 infogurukuTata cara daftar beasiswa banpem tahun 2019 infoguruku
Tata cara daftar beasiswa banpem tahun 2019 infoguruku
Chusnul Labib
 
Surat edaran menteri panrb nomor 394 tahun 2019 tentang penetapan jam kerja p...
Surat edaran menteri panrb nomor 394 tahun 2019 tentang penetapan jam kerja p...Surat edaran menteri panrb nomor 394 tahun 2019 tentang penetapan jam kerja p...
Surat edaran menteri panrb nomor 394 tahun 2019 tentang penetapan jam kerja p...
Chusnul Labib
 
Juknis ijazah 2019infoguruku.net
Juknis ijazah 2019infoguruku.netJuknis ijazah 2019infoguruku.net
Juknis ijazah 2019infoguruku.net
Chusnul Labib
 
Permendikbud nomor 51 tahun 2018
Permendikbud nomor 51 tahun 2018Permendikbud nomor 51 tahun 2018
Permendikbud nomor 51 tahun 2018
Chusnul Labib
 
Sertifikat Akreditasi
Sertifikat AkreditasiSertifikat Akreditasi
Sertifikat Akreditasi
Chusnul Labib
 
Permen 35 tahun 2018
Permen 35 tahun 2018Permen 35 tahun 2018
Permen 35 tahun 2018
Chusnul Labib
 
Permen 37 tahun 2018
Permen 37 tahun 2018Permen 37 tahun 2018
Permen 37 tahun 2018
Chusnul Labib
 
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
Chusnul Labib
 
Rpp kelas 3 tema 8 bumi dan alam semesta
Rpp kelas 3 tema 8 bumi dan alam semestaRpp kelas 3 tema 8 bumi dan alam semesta
Rpp kelas 3 tema 8 bumi dan alam semesta
Chusnul Labib
 
Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya
Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya
Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya
Chusnul Labib
 
Rpp kelas 3 tema 6 indahnya persahabatan
Rpp kelas 3 tema 6 indahnya persahabatanRpp kelas 3 tema 6 indahnya persahabatan
Rpp kelas 3 tema 6 indahnya persahabatan
Chusnul Labib
 
Rpp kelas 3 tema 5 permainan tradisional
Rpp kelas 3 tema 5 permainan tradisionalRpp kelas 3 tema 5 permainan tradisional
Rpp kelas 3 tema 5 permainan tradisional
Chusnul Labib
 
rpp kelas vi tema 7_kepemimpinan
rpp kelas vi tema 7_kepemimpinanrpp kelas vi tema 7_kepemimpinan
rpp kelas vi tema 7_kepemimpinan
Chusnul Labib
 
SOAL UN MTK TAHUN 2009
SOAL UN MTK TAHUN 2009SOAL UN MTK TAHUN 2009
SOAL UN MTK TAHUN 2009
Chusnul Labib
 
SOAL UN IPA TAHUN 2009
SOAL UN IPA TAHUN 2009SOAL UN IPA TAHUN 2009
SOAL UN IPA TAHUN 2009
Chusnul Labib
 
SOAL UN BAHASA INGGRIS TAHUN 2009
SOAL UN BAHASA INGGRIS TAHUN 2009SOAL UN BAHASA INGGRIS TAHUN 2009
SOAL UN BAHASA INGGRIS TAHUN 2009
Chusnul Labib
 
SOAL UN BAHASA INDONESIA TAHUN 2009
SOAL UN BAHASA INDONESIA TAHUN 2009SOAL UN BAHASA INDONESIA TAHUN 2009
SOAL UN BAHASA INDONESIA TAHUN 2009
Chusnul Labib
 

More from Chusnul Labib (20)

Surat rekomendasi usia kurang 6 tahun sdn 074 suka makmur
Surat rekomendasi usia kurang 6 tahun sdn 074 suka makmurSurat rekomendasi usia kurang 6 tahun sdn 074 suka makmur
Surat rekomendasi usia kurang 6 tahun sdn 074 suka makmur
 
Permendikbud nomor 20 tahun 2019
Permendikbud nomor 20 tahun 2019Permendikbud nomor 20 tahun 2019
Permendikbud nomor 20 tahun 2019
 
Cara memutahirkan data kepala sekolah dan bendahara bos pada aplikasi dapodik...
Cara memutahirkan data kepala sekolah dan bendahara bos pada aplikasi dapodik...Cara memutahirkan data kepala sekolah dan bendahara bos pada aplikasi dapodik...
Cara memutahirkan data kepala sekolah dan bendahara bos pada aplikasi dapodik...
 
Tata cara daftar beasiswa banpem tahun 2019 infoguruku
Tata cara daftar beasiswa banpem tahun 2019 infogurukuTata cara daftar beasiswa banpem tahun 2019 infoguruku
Tata cara daftar beasiswa banpem tahun 2019 infoguruku
 
Surat edaran menteri panrb nomor 394 tahun 2019 tentang penetapan jam kerja p...
Surat edaran menteri panrb nomor 394 tahun 2019 tentang penetapan jam kerja p...Surat edaran menteri panrb nomor 394 tahun 2019 tentang penetapan jam kerja p...
Surat edaran menteri panrb nomor 394 tahun 2019 tentang penetapan jam kerja p...
 
Juknis ijazah 2019infoguruku.net
Juknis ijazah 2019infoguruku.netJuknis ijazah 2019infoguruku.net
Juknis ijazah 2019infoguruku.net
 
Permendikbud nomor 51 tahun 2018
Permendikbud nomor 51 tahun 2018Permendikbud nomor 51 tahun 2018
Permendikbud nomor 51 tahun 2018
 
Sertifikat Akreditasi
Sertifikat AkreditasiSertifikat Akreditasi
Sertifikat Akreditasi
 
Permen 35 tahun 2018
Permen 35 tahun 2018Permen 35 tahun 2018
Permen 35 tahun 2018
 
Permen 37 tahun 2018
Permen 37 tahun 2018Permen 37 tahun 2018
Permen 37 tahun 2018
 
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
RPP K13 Kelas 4 Revisi Terbaru Semester 2 Tahun 2018 tema 6
 
Rpp kelas 3 tema 8 bumi dan alam semesta
Rpp kelas 3 tema 8 bumi dan alam semestaRpp kelas 3 tema 8 bumi dan alam semesta
Rpp kelas 3 tema 8 bumi dan alam semesta
 
Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya
Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya
Rpp kelas 3 tema 7 energi dan perubahanya
 
Rpp kelas 3 tema 6 indahnya persahabatan
Rpp kelas 3 tema 6 indahnya persahabatanRpp kelas 3 tema 6 indahnya persahabatan
Rpp kelas 3 tema 6 indahnya persahabatan
 
Rpp kelas 3 tema 5 permainan tradisional
Rpp kelas 3 tema 5 permainan tradisionalRpp kelas 3 tema 5 permainan tradisional
Rpp kelas 3 tema 5 permainan tradisional
 
rpp kelas vi tema 7_kepemimpinan
rpp kelas vi tema 7_kepemimpinanrpp kelas vi tema 7_kepemimpinan
rpp kelas vi tema 7_kepemimpinan
 
SOAL UN MTK TAHUN 2009
SOAL UN MTK TAHUN 2009SOAL UN MTK TAHUN 2009
SOAL UN MTK TAHUN 2009
 
SOAL UN IPA TAHUN 2009
SOAL UN IPA TAHUN 2009SOAL UN IPA TAHUN 2009
SOAL UN IPA TAHUN 2009
 
SOAL UN BAHASA INGGRIS TAHUN 2009
SOAL UN BAHASA INGGRIS TAHUN 2009SOAL UN BAHASA INGGRIS TAHUN 2009
SOAL UN BAHASA INGGRIS TAHUN 2009
 
SOAL UN BAHASA INDONESIA TAHUN 2009
SOAL UN BAHASA INDONESIA TAHUN 2009SOAL UN BAHASA INDONESIA TAHUN 2009
SOAL UN BAHASA INDONESIA TAHUN 2009
 

Recently uploaded

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 

Recently uploaded (20)

Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

Juklak osn smp_2016

  • 1. PETUNJUK PELAKSANAAN OLIMPIADE SAINS NASIONAL SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN
  • 2. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP 2015 i
  • 3. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP 2015 ii KATA PENGANTAR Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan sumber daya manusia Indonesia yang berkarakter dan patriotik agar mampu bersaing dalam era globalisasi, pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menuntaskan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun yang bermutu. Untuk mencapai tujuan tersebut Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama telah menyusun berbagai kebijakan dan strategi yang kemudian dijabarkan dalam bentuk program dan kegiatan yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota dan sekolah tingkat SMP negeri/swasta atau yang sederajat. Salah satu kegiatan peningkatan mutu pendidikan yang diselenggarakan adalah Olimpiade Sains Nasional (OSN) Olimpiade Sains Nasional adalah kegiatan di bidang sains yang merupakan wahana bagi siswa untuk mengekspresikan potensinya dalam bidang IPA (Biologi, Fisika), Matematika, dan IPS. Selain itu, kegiatan seleksi ini diharapkan dapat meningkatkan atmosfer kompetisi akademik yang positif antar sekolah dalam rangka memotivasi dan memberikan pelayanan bagi siswa yang
  • 4. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP 2015 iii berpotensi dalam bidang sains sehingga mereka dapat berperan aktif dalam kegiatan OSN dan lomba-lomba tingkat Internasional seperti International Junior Science Olympiad (IJSO), International Mathematics Competition (IMC). Supaya tahun 2016 OSN dapat berjalan dengan baik, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama menerbitkan Buku Panduan OSN. Hal ini dimaksudkan untuk membantu guru dan pihak terkait dalam mempersiapkan peserta didik untuk mengikuti seleksi/lomba tersebut. Diharapkan buku panduan ini bermanfaat bagi pengelola program OSN tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, dan sekolah sehingga dapat mempersiapkan peserta OSN dengan baik. Jakarta, Oktober 2015 Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Dr. Supriano, M. Ed. NIP. 19620816 199101 1 001
  • 5. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP 2015 iv DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………. DAFTAR ISI…………………………………………………. BAB I PENDAHULUAN…………………………………. A. Latar Belakang………………………………….. B. Pengertian……………………………………….. C. Tujuan……………………………………………. D. Bidang Lomba .................………………………. E. Sasaran…………………………………………… F. Hasil yang diharapkan…………………………. BAB II PENYELENGGARAAN…………………………... A. Persyaratan Peserta…………………………….. B. Bentuk Kegiatan dan Materi Lomba…………. C. Tahap Pelaksanaan Lomba……………………. D. Hadiah dan Penghargaan……………………… E. Waktu Pelaksanaan …………………………….. F. Tim Juri…………………………………………... G. Kriteria Juri……………………………………… H. Pembiayaan……………………………………… BAB III MEKANISME PELAKSANAAN……………….... A. Seleksi Tingkat Sekolah………………………… B. Lomba Tingkat Kabupaten/Kota……………... C. Lomba Tingkat Provinsi……………………….. D. Lomba Tingkat Nasional………………………. E. Rekapitulasi Peserta……………………………. BAB IV STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANISASI PELAKSANA ….....………………………………. A. Panitia Seleksi Tingkat Sekolah……………. B. Panitia Lomba Tingkat Kabupaten/Kota… i iv 1 1 3 3 5 6 6 7 7 8 9 9 10 11 11 12 13 13 13 15 16 17 19 19 20
  • 6. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP 2015 v C. Panitia Lomba Tingkat Provinsi……………… D. Panitia Lomba Tingkat Nasional……………... E. Tim Penyusun Soal…………………………….. BAB V EVALUASI DAN PELAPORAN…………………. A. Evaluasi………………………………………… B. Pelaporan…………………………………….…. BAB VI PENUTUP………………………………………….. 21 23 27 29 29 29 31
  • 7. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan kegiatan lomba bidang Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) yang diselenggarakan dalam rangka penuntasan wajib belajar yang bermutu. Olimpiade Sains Nasional bertujuan memotivasi dan menumbuhkembangkan atmosfir kompetisi yang sehat untuk mendorong sekolah berperan memfasilitasi siswa untuk meningkatkan kemampuan akademis pada bidang Matematika, IPA dan IPS. Diharapkan melalui olimpiade ini dapat menstimulus peningkatan mutu pendidikan dan menghasilkan bibit unggul yang dapat berkompetisi pada olimpiade internasional Olimpiade Sains Nasional telah dilaksanakan sejak tahun 2003. Olimpiade Sains Nasional telah mengalami perkembangan yaitu pada periode 2003 sampai dengan 2009 bidang lomba terdiri dari bidang Matematika, Biologi dan Fisika. Pada tahun 2010
  • 8. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 2 ditambah bidang Ilmu Pengetahuan Sosial menjadi bidang baru yang dipertandingkan, dan pada tahun 2015 bidang Biologi dan Fisika digabung menjadi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Seiring perjalanan Olimpiade Sains Nasional sejak tahun 2003, kegiatan lomba ini telah berhasil menemukan bibit- bibit unggul dalam bidang Matematika, IPA, IPS. Ini terbukti prestasi di ajang olimpiade international dapat meraih berbagai medali. Beberapa prestasi yang telah diraih seperti pada bidang Ilmu Pengetahuan Alam pada ajang International Junior Science Olympiad (IJSO), berprestasi meraih medali sejak tahun 2004. Bahkan berprestasi dengan meraih medali terdiri dari 2 emas, 3 perak dan 6 perunggu pada IJSO ke 11 di Argentina pada tahun 2014. Prestasi untuk bidang Matematika juga berhasil diraih pada International Mathematics Competition (IMC), National Geography World Championship (NGWC) dan International Astronomy Olympiad (IAO). Agar Olimpiade Sains Nasional dapat terlaksana dengan baik maka disusun petunjuk pelaksanaan
  • 9. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 3 Olimpiade Sains Nasional ini, sebagai rujukan bagi penyelenggaraan kegiatan tersebut dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi dan tingkat nasional. Diharapkan dengan adanya petunjuk pelaksanaan ini penyelenggaraan Olimpiade Sains Nasional dapat terselenggarakan dengan baik. B. Pengertian Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan salah satu wahana bagi siswa untuk menumbuh kembangkan semangat kompetisi akademik untuk mendorong keberanian bersaing secara sehat sekaligus untuk meningkatkan kemampuan akademik dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. C. Tujuan 1. Tujuan Umum Tujuan umum OSN adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya bidang Matematika, IPA, dan IPS yang berasaskan pendidikan karakter.
  • 10. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 4 2. Tujuan Khusus a. Mendorong sekolah berperan memfasilitasi siswa dan meningkatkan mutu pembelajaran Matematika, IPA dan IPS b. Membangkitkan minat siswa untuk mencintai dan memupuk kegemaran terhadap bidang Matematika, IPA, dan IPS. c. Menumbuhkembangkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis, sistematis, kreatif, inovatif, dan produktif, sebagai bekal dalam kehidupan. d. Menanamkan kesadaran dan keberanian mencoba, belajar menerapkan secara langsung dan sekaligus bisa berprestasi secara optimal. e. Menanamkan sifat kompetitif dan kerjasama yang sehat sejak dini. f. Memetakan kemampuan siswa dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS sesuai standar mutu pendidikan secara nasional. g. Mengidentifikasi para siswa berprestasi di setiap kabupaten/kota, provinsi, dan nasional dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS.
  • 11. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 5 h. Menyeleksi siswa terbaik tingkat nasional pada jenjang SMP atau sederajat untuk diikutsertakan pada perlombaan tingkat internasional. i. Memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS. D. Bidang lomba meliputi: 1. Matematika 2. IPA 3. IPS E. Sasaran Sasaran kegiatan OSN adalah siswa SMP/MTs, SMP Terbuka, SD–SMP Satu Atap, MTs, baik negeri maupun swasta. F. Hasil yang diharapkan Melalui lomba ini diharapkan terjadi peningkatan minat dan prestasi siswa dalam bidang Matematika, IPA, dan IPS, serta terpilihnya siswa yang mampu berprestasi pada lomba tingkat nasional dan
  • 12. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 6 internasional.
  • 13. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 7 BAB II PENYELENGGARAAN A. Persyaratan Peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2016 terbuka untuk siswa SMP, SMP Terbuka, SD-SMP Satu Atap, MTs, baik negeri maupun swasta yang berkewarganegaraan Indonesia dan memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Tidak pernah terdaftar sebagai peserta OSN tingkat nasional tahun sebelumnya yang diselenggarakan oleh Kemdikbud. 2. Terdaftar sebagai siswa SMP/MTs atau yang sederajat, duduk di kelas VII atau kelas VIII pada saat mengikuti lomba di tingkat kabupaten/kota. Saat mengikuti lomba tingkat provinsi maupun nasional masih berstatus sebagai peserta didik SMP/MTs atau sederajat dan sekurang-kurangnya telah mengikuti proses belajar mengajar selama satu semester di sekolah tersebut, dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah.
  • 14. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 8 3. Memiliki nilai rapor sejak semester pertama serendah-rendahnya 7,5 (tujuh koma lima) untuk bidang lomba yang akan diikuti. 4. Berkelakuan baik dan tidak terlibat penyalahgunaan obat terlarang dan minuman keras, yang dibuktikan dengan surat keterangan kepala sekolah. 5. Dikirim oleh sekolah yang bersangkutan berdasarkan surat keterangan kepala sekolah. 6. Peserta hanya berhak mengikuti satu bidang lomba. B. Bentuk Kegiatan dan Materi Lomba Kegiatan OSN dilaksanakan secara bertahap mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional dengan mekanisme sebagai berikut: 1. Tingkat sekolah: mekanisme seleksi diserahkan kepada sekolah yang bersangkutan. 2. Tingkat kabupaten/kota dan provinsi: seleksi dilakukan melalui tes tertulis (materi soal disiapkan oleh Direktorat Pembinaan SMP).
  • 15. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 9 3. Tingkat nasional: seleksi dilakukan melalui tes teori untuk Matematika, tes teori dan eksperimen/ praktikum untuk IPA dan IPS. Tabel 1. Bentuk Tes Bidang Hari ke-1 Hari ke-2 Matematika Teori Teori IPA Eksperimen Teori IPS Praktikum Teori C. Tahap Pelaksanaan Lomba Lomba dilaksanakan dalam 4 tahap, yaitu: 1. Tahap I : Seleksi tingkat sekolah 2. Tahap II : Lomba tingkat kabupaten/kota 3. Tahap III : Lomba tingkat provinsi 4. Tahap IV : Lomba tingkat nasional D. Hadiah dan Penghargaan Hadiah dan penghargaan diberikan kepada peserta lomba sebagai motivasi untuk meningkatkan kegiatan belajar dan kegiatan pendidikan lainnya di sekolah. Pengaturan hadiah dan penghargaan
  • 16. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 10 untuk para pemenang tingkat kabupaten/kota dan tingkat provinsi diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Daerah sesuai dengan situasi dan kondisi masing-masing daerah. Para pemenang tingkat nasional diberi hadiah dan penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. E. Waktu Pelaksanaan Tabel 2. Waktu Pelaksanaan No. Kegiatan Waktu Pelaksanaan Tempat Pelaksanaan 1 Seleksi tingkat sekolah Februari 2016 Sekolah 2 Lomba tingkat kabupaten/ kota Maret 2016 Ibu kota kabupaten/ kota 3 Lomba tingkat provinsi April 2016 Ibu kota provinsi 4 Lomba tingkat nasional 16-21 Mei 2016 Palembang, Sumatera Selatan
  • 17. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 11 F. Tim Juri Tim juri untuk tingkat kabupaten/kota dan provinsi disesuaikan dengan sumber daya manusia yang ada, namun tetap memperhatikan kriteria yang ditetapkan sebagai juri. Tim juri tingkat nasional berasal dari unsur: 1. Direktorat Pembinaan SMP, 2. Perguruan Tinggi. G. Kriteria Juri 1. Kompeten dalam bidang ilmu yang dilombakan 2. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap tugas dan tanggung jawabnya 3. Berpengalaman dalam kegiatan lomba sejenis. 4. Tidak memiliki kepentingan dan tidak memihak kepada siapapun. 5. Tidak terlibat dalam pembinaan peserta OSN, baik tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional.
  • 18. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 12 H. Pembiayaan Biaya pelaksanaan OSN tingkat kabupaten/kota dan provinsi berasal dari APBD. Biaya pelaksanaan OSN tingkat nasional berasal dari APBN dan APBD provinsi tempat penyelenggaraan OSN tingkat nasional.
  • 19. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 13 BAB III MEKANISME PELAKSANAAN Olimpiade Sains Nasional (OSN) dilaksanakan secara bertahap, mulai dari tingkat sekolah sampai tingkat nasional. Adapun mekanisme pelaksanaan sebagai berikut. A. Seleksi Tingkat Sekolah Pelaksanaan seleksi tingkat sekolah dimaksudkan untuk menentukan wakil siswa dari sekolah yang bersangkutan sebagai peserta OSN tingkat kabupaten/kota. Seleksi tersebut dapat dilakukan oleh sekolah dengan memilih salah satu dari pilihan berikut ini: 1. Penunjukkan berdasarkan persyaratan administratif dengan melihat track record prestasi siswa selama dalam proses belajar di sekolah yang dibuktikan misalnya dengan rapor minimal 1 semester di sekolah tersebut dan/atau jika ada piagam/sertifikat prestasi lomba sains yang pernah diikuti.
  • 20. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 14 2. Mengadakan kegiatan seleksi untuk semua siswa di sekolah yang berminat mengikuti OSN. B. Lomba Tingkat Kabupaten/Kota Kegiatan OSN tingkat kabupaten/kota merupakan proses seleksi untuk setiap perwakilan sekolah di kabupaten/kota. Sekolah mengirimkan paling banyak 1 ( satu) peserta lomba u n t u k s e tiap bidang lomba dari hasil seleksi tingkat sekolah. Bila sekolah mengirimkan lebih dari 1 (satu) peserta pada satu bidang lomba maka semua peserta yang dikirimkan sekolah untuk bidang lomba tersebut didiskualifikasi. Perwakilan sekolah diseleksi untuk menentukan wakil dari kabupaten/kota yang akan mengikuti seleksi tingkat provinsi. Soal seleksi tingkat kabupaten/kota disiapkan oleh panitia pusat (dalam hal ini Direktorat Pembinaan SMP) dan diserahkan kepada panitia kabupaten/kota. Pelaksanaan pemeriksaan dan penilaian lembar jawaban seleksi tingkat kabupaten/kota dilakukan oleh panitia tingkat provinsi dan hasilnya dilaporkan kepada panitia
  • 21. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 15 tingkat pusat. Untuk mempermudah pelaksanaan proses seleksi tingkat kabupaten/kota, diharapkan panitia tingkat daerah menjalin kerja sama dengan institusi pendidikan di wilayah masing-masing. C. Lomba Tingkat Provinsi Jumlah peserta tingkat provinsi ditentukan berdasarkan perbandingan jumlah peserta yang diseleksi berdasarkan peringkat peserta pada provinsi yang bersangkutan dan perwakilan setiap kabupaten/kota di provinsi tersebut dengan rasio 1:2. Peringkat peserta pada provinsi untuk setiap bidang lomba ditentukan oleh nilai hasil seleksi peserta dari seluruh kabupaten/kota di provinsi tersebut, mulai dari peringkat 1 dengan N adalah jumlah kabupaten/kota di provinsi tersebut. Perwakilan kabupaten/kota ditentukan dengan melakukan peringkat hasil seleksi setiap bidang lomba untuk setiap kabupaten/kota. Dua peserta terbaik dari setiap kabupaten/kota (di luar peringkat provinsi) adalah peserta seleksi dari perwakilan kabupaten/kota.
  • 22. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 16 Soal seleksi untuk tingkat provinsi disiapkan oleh panitia pusat dan diserahkan kepada panitia provinsi pada saat pelaksanaan seleksi tingkat provinsi. Kegiatan seleksi tingkat provinsi dilaksanakan oleh panitia tingkat provinsi dan dimonitor oleh panitia pusat. Pemeriksaan dan penilaian berkas jawaban seleksi tingkat provinsi dilaksanakan oleh panitia pusat. Oleh karena itu, lembar jawaban, daftar hadir, dan biodata peserta dibawa oleh panitia pusat ke Direktorat Pembinaan SMP. D. Lomba Tingkat Nasional Lomba tingkat nasional merupakan kegiatan untuk menetapkan peraih medali emas, perak, dan perunggu. Pemenang terbaik teori dan pemenang terbaik eksperimen untuk bidang IPA diberi penghargaan sebagai the best in theory dan the best in experiment, untuk bidang IPS penghargaan peserta terbaik dalam praktikum disebut the best in field work. Peserta lomba tingkat nasional berjumlah 132 orang untuk masing-masing bidang lomba
  • 23. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 17 yang terdiri dari 64 peserta terbaik peringkat nasional dan 68 peserta terbaik perwakilan dari seluruh provinsi. Masing-masing provinsi diwakili oleh 2 orang terbaik per bidang lomba, selain 64 peserta yang tercantum pada peringkat nasional. E. Rekapitulasi Peserta Tabel 3. Peserta OSN Peserta Kategori Matematika IPA IPS Peserta tingkat sekolah Ditentukan oleh pihak sekolah sesuai dengan panduan Ditentukan oleh pihak sekolah sesuai dengan panduan Ditentukan oleh pihak sekolah sesuai dengan panduan Peserta tingkat kabupa- ten/kota 1 orang terbaik setiap sekolah per bidang Sejumlah sekolah di kabupaten/ kota Sejumlah sekolah di kabupaten/ kota Sejumlah sekolah di kabupaten/ kota Peserta tingkat provinsi Peringkat 1 s.d. N tingkat provinsi N (N=jumlah kabupaten/ kota) N (N=jumlah kabupaten /kota) N (N=jumlah kabupaten /kota)
  • 24. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 18 Perwakilan 2 orang terbaik setiap kabupaten/ kota tidak termasuk kategori peringkat provinsi 2N (N=jumlah kabupaten/ kota) 2N (N=jumlah kabupaten/ kota) 2N (N=jumlah kabupaten/ kota) Peserta tingkat nasional Peringkat nasional 64 64 64 Perwakilan 2 orang terbaik setiap provinsi di luar kategori peringkat nasional 68 68 68
  • 25. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 19 BAB IV STRUKTUR DAN FUNGSI ORGANISASI PELAKSANA Supaya kegiatan OSN Tahun 2016 dapat berlangsung secara efektif dan efisien, perlu penataan organisasi pelaksananya. Organisasi pelaksana kegiatan lomba untuk setiap tahapan adalah sebagai berikut. A. Panitia Seleksi Tingkat Sekolah 1. Unsur kepanitiaan: a. kepala sekolah b. guru mata pelajaran c. komite sekolah 2. Tugas dan tanggung jawab panitia seleksi tingkat sekolah adalah: a. merencanakan dan mensosialisasikan kegiatan seleksi; b. mendaftar nama-nama peserta yang berminat mengikuti kegiatan seleksi; c. untuk pilihan 1 menyeleksi berdasarkan prestasi dari rapor dan/atau prestasi lomba: mengidentifasi siswa berprestasi, menyusun rubrik penilaian, mengumpulkan dokumen,
  • 26. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 20 membentuk tim juri, melaksanakan penilaian dokumen. d. untuk pilihan 2 menyelenggarakan lomba tingkat sekolah: mempersiapkan perangkat soal tes, pengawas, dan ruangan, bagi yang melaksanakan seleksi tingkat sekolah; e. menetapkan maksimal 1 (satu) peserta setiap bidang lomba yang mewakili sekolah dengan surat keterangan kepala sekolah; f. mendaftarkan secara tertulis peserta yang mewakili sekolah dan guru pendamping kepada panitia tingkat kabupaten/kota. B. Panitia Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota 1. Unsur kepanitiaan: a. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota b. MGMP 2. Tugas dan tanggung jawab: a. merencanakan dan mensosialisasikan seleksi tingkat kabupaten/kota; b. menyiapkan surat-surat dan keperluan lain yang terkait dengan penyelenggaraan;
  • 27. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 21 c. menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan lomba tingkat kabupaten/ kota; d. menetapkan peserta OSN tingkat kabupaten/kota maksimal 1 orang per bidang lomba untuk setiap sekolah; e. menetapkan pengawas pelaksanaan seleksi tingkat kabupaten/kota; f. menyampaikan laporan pelaksanaan seleksi kabupaten/kota kepada panitia provinsi. C. Panitia Seleksi tingkat Provinsi 1. Unsur kepanitiaan: a. Dinas Pendidikan Provinsi b. MGMP c. Perguruan tinggi (jika mungkin) 2. Tugas dan tanggung jawab pada: a. pelaksanaan seleksi tingkat kabupaten/kota: 1) menerima soal dan lembar jawaban seleksi tingkat kabupaten/kota dari panitia pusat; 2) mempersiapkan petugas provinsi yang
  • 28. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 22 bertugas di kabupaten/kota; 3) mempersiapkan administrasi yang diperlukan; 4) memberikan pembekalan kepada panitia seleksi tingkat kabupaten/kota; 5) melakukan monitoring pelaksanaan seleksi tingkat kabupaten/kota; 6) membentuk tim penilai seleksi tingkat kabupaten/kota; 7) menentukan peserta seleksi tingkat provinsi; 8) menyerahkan nilai lomba beserta biodata pemenang kepada panitia OSN tingkat nasional paling lambat 10 hari kerja setelah pelaksanaan seleksi tingkat kabupaten/kota. b. Pelaksanaan seleksi tingkat provinsi: 1) merencanakan dan menyelenggarakan seleksi tingkat provinsi; 2) menyiapkan surat-surat dan keperluan lain yang terkait dengan penyelenggaraan seleksi tingkat provinsi; 3) mensosialisasikan penyelenggaraan OSN;
  • 29. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 23 4) menetapkan peserta OSN tingkat provinsi; 5) menetapkan pengawas seleksi tingkat provinsi dengan surat keputusan; 6) menetapkan dan menyiapkan tempat penyelenggaraan seleksi tingkat provinsi; 7) membantu panitia pusat dalam pelaksanaan seleksi tingkat provinsi. D. Panitia Seleksi Tingkat Nasional 1. Unsur kepanitiaan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah membentuk Panitia OSN Tingkat Nasional, terdiri dari unsur- unsur: a. Direktorat Pembinaan SMP; b. Dinas Pendidikan Provinsi tempat pelaksanaan OSN tingkat nasional; c. P emerintah daerah tempat pelaksanaan OSN tingkat nasional; Untuk menjalankan tugas kepanitiaan sehari- hari, Direktur Pembinaan SMP membentuk
  • 30. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 24 panitia lomba OSN SMP Tingkat Nasional yang bersifat internal. 2. Tugas dan tanggung jawab pada: a. Seleksi tingkat Kabupaten/Kota 1) menyiapkan soal dan mengirimkan soal- soal tersebut ke Dinas Pendidikan Provinsi atau ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 2) menyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan yang di dalamnya memuat tata cara pelaksanaan seleksi tingkat kabupaten/kota; 3) menyiapkan panduan monitoring dan evaluasi kegiatan seleksi tingkat kabupaten/kota; 4) memberikan pembekalan kepada petugas pusat tentang tata cara pelaksanaan lomba sesuai dengan petunjuk teknis; 5) memonitor kegiatan pelaksanaan seleksi tingkat kabupaten/kota. b. Seleksi tingkat Provinsi
  • 31. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 25 1) menyiapkan soal dan berkas administrasi yang diperlukan; 2) menyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan yang di dalamnya memuat tata cara pelaksanaan seleksi tingkat provinsi; 3) menentukan petugas pusat dalam pelaksanaan seleksi tingkat provinsi; 4) memberikan pembekalan kepada petugas pusat tentang tata cara pelaksanaan lomba sesuai dengan petunjuk teknis; 5) memonitor kegiatan pelaksanaan seleksi tingkat provinsi; 6) Menyerahkan hasil/lembar jawaban peserta seleksi tingkat provinsi ke panitia pusat; 7) melakukan pemeriksaan dan penilaian lembar jawaban seleksi tingkat provinsi; 8) menentukan peserta OSN tingkat nasional. c. Pelaksanaan seleksi tingkat nasional 1) mensosialisasikan OSN ke seluruh Indonesia melalui berbagai media seperti : leaflet, poster, iklan media cetak dan
  • 32. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 26 elektronik serta berbagai forum pertemuan sesuai situasi dan kondisi; 2) merencanakan dan menyelenggarakan OSN; 3) menyiapkan surat-surat dan keperluan administrasi lainnya untuk keperluan penyelenggaraan seleksi tingkat nasional; 4) bekerja sama dengan instansi yang terkait, termasuk instansi kesehatan; 5) menetapkan peserta OSN tingkat nasional; 6) menyiapkan pembentukan panitia penyelenggara melalui surat keputusan; 7) menetapkan bentuk dan jenis lomba; 8) menyiapkan tim pengawas; 9) menyiapkan dewan juri ; 10) menyiapkan surat keputusan penyelenggaraan; 11) mengolah hasil dan menetapkan pemenang tingkat nasional.
  • 33. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 27 E. Tim Penyusun Soal Tim penyusun soal seleksi untuk tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan nasional ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan SMP. Tim penyusun soal adalah tim juri dan dosen yang memenuhi kriteria yang ditetapkan. Tabel 4. Penyusun dan Penelaah Soal Soal Kabupaten/Kota Penyusun soal Juri/dosen Penelaah soal Juri Soal Provinsi Penyusun soal Juri/dosen Penelaah soal Juri Soal Nasional Penyusun soal Juri Penelaah soal Juri
  • 34. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 28
  • 35. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 29 BAB V EVALUASI DAN PELAPORAN A. Evaluasi Evaluasi bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan dan kendala program kegiatan, serta upaya penanggulangannya. Evaluasi dilakukan terhadap penyelenggaraan OSN dengan menggunakan format-format evaluasi. Hasil evaluasi ini dijadikan landasan dalam menentukan arah kebijakan yang akan ditempuh dalam penyempurnaan program dan penyelenggaraan OSN di masa yang akan datang. B. Pelaporan Setelah semua kegiatan OSN dilaksanakan, perlu disusun laporan penyelenggaraan mulai dari tahap persiapan, pelaksanaan sampai evaluasinya. Laporan tersebut disampaikan oleh penanggung jawab kegiatan pada setiap tingkatan lomba OSN kepada panitia pusat. Panitia pusat menyampaikan
  • 36. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 30 laporan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah. Laporan disampaikan selambat- lambatnya 2 minggu setelah kegiatan OSN dilaksanakan. Materi laporan, terdiri dari : 1. landasan pelaksanaan kegiatan; 2. perencanaan kegiatan; 3. pengorganisasian kegiatan; 4. pelaksanaan kegiatan (waktu, tempat, dan peserta); 5. hasil yang dicapai; 6. hambatan dan upaya penanggulangan; 7. kesimpulan dan saran; 8. lampiran.
  • 37. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 31 BAB VI PENUTUP Keberhasilan OSN tahun 2016 ditentukan oleh semua pihak yang bertanggung jawab dalam penyelenggaraannya. Oleh sebab itu, semua pihak yang terlibat dalam kegiatan OSN ini perlu berpartisipasi secara aktif mendukung keberhasilan kegiatan OSN mulai dari persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan pelaporan dari tingkat sekolah hingga tingkat nasional. Dengan demikian diharapkan OSN 2016 dapat memberi manfaat untuk peningkatan mutu pendidikan, serta menghasilkan siswa yang berprestasi pada perlombaan tingkat internasional, sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi emas Indonesia. Semoga buku petunjuk pelaksanaan berfungsi sebagai alat koordinasi dalam pelaksanaan OSN tahun 2016.
  • 38. Direktorat Pembinaan SMP Petunjuk Pelaksanaan OSN SMP Tahun 2016 32