Dalam slide presentasi ini dijelaskan tentang Pendekatan Inovatif Active Learning dari Buku Teori Belajar dan Pembelajaran yang ditulis oleh Cecep Kustandi
Dalam slide presentasi ini dijelaskan tentang Pendekatan Inovatif Active Leaning dari Buku Teori Belajar dan Pembelajaran yang ditulis oleh Cecep Kustandi
MODEL-MODEL PEMBELAJARANINOVATIF
Usaha sadar seseorang untuk merubah tingkah laku, melaui interaksi dengan sumber belajar
Perubahan tingkah laku yang dihasilkan bersifat permanen dan ke arah positif.
Perubahan tingkah laku dapat berupa kognitif, afektif, psikhomotorik
Proses belajar hanya bisa berlangsung jika terjadi interaksi antara si belajar dengan sumber belajar
Terjadinya proses belajar tidak selalu harus ada orang yang mengajar
Kegiatan belajar tak dapat diwakili orang lain, harus dialami sendiri oleh si belajar
Mengajar merupakan upaya untuk membuat orang lain belajar
Peran utama (dosen/guru, tutor, Instruktur) adalah menciptakan kondisi agar terjadi kegiatan belajar pada si belajar
“Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar. Model pembelajaran berfungsi sebagai pedoman bagi dosen dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar mengajar.
Syntax
Social System
Principle of Reaction
Support system
Instructional and Nurturant Effect
Ciri model pembelajaran
yang baik
Adanya keterlibatan intelektual – emosional peserta didik melalui kegiatan mengalami, menganalisis, berbuat, dan pembentukan sikap
Adanya keikutsertaan peserta didik secara aktif dan kreatif selama pelaksanaan model pembelajaran
Dosen bertindak sebagai fasilitator, koordinator, mediator dan motivator dalam kegiatan belajar
Penggunaan berbagai metode, alat dan media pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah suatu rancangan /kebijaksanaan dlm memulai serta melaksanakan pengajaran suatu materi pembelajaran yang memberi arah & corak pd metode pengajarannya.
Fungsinya: sbg pedoman umum dan langsung bagi langkah-Iangkah metode pengajaran yg akan digunakan
Pendekatan Pembelajaran berpusat pada Dosen(Teacher Centered Approach)
Pendekatan Pembelajaran berpusat pada Mahasiswa (Student Centered Approach)
Strategi pembelajaran adalah siasat atau kiat yang sengaja direncanakan oleh dosen, berkenaan dengan segala persiapan pembelajaran agar pelaksanaan nya lancar dan tujuannya tercapai secara optimal.
Strategi pembelajaran dikelompokkan dalam :
Expository-Discovery Learning
Group-Individual Learning
Metode pembelajaran dpt dikatakan sebagai cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Metode ceramah : penuturan secara lisan oleh dosen pada mahasiswa di depan kelas.
Metode tanya jawab : metode mengajar di mana dosen menanyakan hal-hal yang sifatnya faktual.
Metode diskusi: dosen memberikan pertanyaan-pertanyaan yang jawabannya menggunakan informasi yang telah dipelajari untuk memecahkan suatu masalah.
Metode kerja kelompok, dengan metode ini mahasiswa dalam suatu kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi atas kelompok-kelompok kecil untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Metode demonstrasi & eksperimen:
2. PAIKEM1. Pembelajaran Partisipatif
a. berpusat pada siswa (student center)
b. bukan berpusat pada guru (teacher center)
2. Pembelajaran Aktif, siswa:
a. Aktif mengakses informasi & pengetahuan
dibahas
b. Memungkinkan berfikir tingkat tinggi
c. Menemukan kesimpulan sendiri penerapan
self discovery learning
3. MENGAPA PAIKEM
1. Asumsi Belajar
• - Belajar:
Proses individual
Proses sosial
Menyenangkan
Tak pernah berhenti
Membangun makna
4. 2. PERUBAHAN PARADIGMA
a. Mengajar Pembelajaran
(teaching learning)
b. Penilaian Perbaikan terus-menerus
(Continous improvement)
MENGAPA PAIKEM (lanjutan)
5. 3. PENGERTIAN
a. Proses pembelajaran yang dirancang agar
mengaktifkan anak, mengembangkan kreativitas
sehingga efektif namun tetap menyenangkan.
b. Menciptakan Lingkungan Belajar yang
kondusif/bermakna yang mampu memberikan
siswa keterampilan, pengetahuan dan sikap untuk
hidup.
MENGAPA PAIKEM (lanjutan)
6. 4. Ciri-Ciri
4.1 Pembelajaran
• Multi metode
• Multi media
• Praktik dan bekerja dalam Tim
• Memanfaatkan Lingkungan Sekolah
• Multi Aspek :
Logika, Kinestika
Estetika, Etika
MENGAPA PAIKEM (lanjutan)
7. 4. Ciri-Ciri (lanjutan)
4.3 Suasana belajar
Pembelajaran hendaknya:
a. Menyenangkan
b. Mengasyikan
c. Mencerdaskan
d. Menguatkan
8. Prinsip-Prinsip Pembelajaran
1. Pembelajaran Bermakna
2. Pembelajaran berpusat pada siswa
3. Menyediakan pengalaman nyata
4. Pengembangan keterampilan kognitif, sosial, dan
karakter
5. Mengembangkan keingin-tahuan, imajinasi, dan
Fitrah ber-Tuhan
6. Belajar sepanjang hayat
9. MODEL PAIKEM
1. Pengetahuan dibangun dari pengalaman siswa
2. Belajar proses aktif memperoleh pengalaman
belajar bermakna
3. Pengalaman tumbuh dari hasil interaksi
4. Belajar dg setting realistik dg penilaian terpadu
dlm pembelajarn
10. PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
1. Makna Belajar Kegiatan aktif siswa untuk
memperoleh hasil belajar ranah kognitif,
psikomotor, dan afektif
2. Belajar berpusat pd siswa mendorong siswa
mengembangkan potensinya secara optimal
3. Menyediakan pengalaman nyata berupa,
mendengar, membaca, mengatakan kembali,
melakukan (action)
11. PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN
4. Mengembangkan keterampilan sosial, kognitif,
dan karakter
5. Mengembangkan keingin-tahuan, imajinasi, dan
fitrah bertuhan
6. Belajar sepanjang hayat
13. MANFAAT PAIKEM BAGI ANAK
1. Belajar lebih efektif/mendalam
2. Anak lebih kritis dan kreatif
3. Suasana dan pengalaman belajar
bervariasi
4. Meningkatkan kematangan
emosional/sosial
5. Produktivitas siswa tinggi
6. Siap menghadapi perubahan dan
berpartisipasi dalam proses perubahan
15. PAIKEM GEMBROT
• PAIKEM GEMBROT (Pembelajaran Aktif
Inovatif Kreatif Efektif Menyenangkan dan
Genbira, Berbobot) adalah model pembelajaran
terpadu yang bertujuan meningkatkan mutu dan
efisiensi pengelolaan pendidikan
16. Secara garis besar PAIKEM GEMBROT (Iif Khoiru &
Sofan, 2011: 1)
Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang
mengembangkan pemahaman dan kemampuan
mereka dengan penekanan pada belajar melalui
berbuat.
Guru menggunakan berbagai alat bantu dan
berbagai cara dalam membangkitkan semangat,
termasuk menggunakan lingkungan sebagai
sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran
menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa.
17. LANJUTAN
Guru mengatur kelas dengan memajang buku-
buku dan bahan belajar yang lebih menarik
Guru menerapkan cara mengajar yang lebih
kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar
kelompok
Guru mendorong siswa untuk menemukan
caranya sendiri dalam pemecahan suatu
masalah, untuk mengungkapkan gagasannya,
dan melibatkan siswa dalam menciptakan
lingkungan sekolahnya
18. KELEBIHAN PAIKEM GEMBROT
Guru dan murid sama-sama aktif dan terjadi
interaksi timbal balik antara keduanya. Guru
dalam pembelajaran tidak hanya berperan
sebagai pengajar dan pendidik juga berperan
sebagai fasilitator.
Guru dan murid dapat mengembangkan
kreativitas dalam pembelajaran. Guru dapat
mengembangkan kreativitasnya dalam hal:
teknik pengajaran, penggunaan multimetode,
pemakaian media, dan guru dapat berperan
sebagai mediator bagi murid-muridnya
19. LANJUTAN
Murid merasa senang dan nyaman dalam
pembelajaran, tidak merasa tertekan
sehingga proses berpikir anak akan berjalan
normal.
Munculnya pembahasan dalam
pembelajaran di kelas.