Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori belajar mengajar yang mencakup pengertian mengajar, ranah belajar, teori belajar, program pengajaran, media pembelajaran, alat pembelajaran, dan strategi belajar siswa aktif.
2. Dibahas pula tingkatan hasil belajar dalam ranah kognitif, psikomotorik, dan afektif.
3. Terdapat penjelasan mengenai pr
Thailand IT Start-Up Community: Progress, Status, Challenges & Policy Recomme...thaistartupreview
Slides from David Shelters presentation at the July 2, 2013 ICT Advisory Conference at Centara Grand Hotel @ Central World, Bangkok, Thailand. See full blog entry on the ICT Advisory conference at thaistartup.net
2. Pengertian mengajar
Mengajar adalah sebuah cara dan sebuah
proses hubungan timbal balik antara guru
dengan siswa yang sama – sama aktif
melakukan kegiatan, dimana guru bertujuan
membantu dan memudahkan siswa untuk
melakukan kegiatan belajar atau lebih kearah
proses menyampaikan materi
3. Dalam ranah kognitif, hasil belajar
tersusun dalam enam tingkatan
1. Pengetahuan atau ingatan
2. Pemahaman
3. Penerapan
4. Sintesis
5. Analisis
6. Evaluasi
4. ranah psikomotorik terdiri dari dari
lima tingkatan
1. Peniruan (menirukan gerak)
2. Penggunaan (menggunakan konsep untuk
melakukan gerak)
3. Ketepatan (melakukan gerak dengan benar)
4. Perangkaian (melakukan beberapa gerakan
sekaligus dengan benar)
5. Naturalisasi (melakukan gerak secara wajar)
5. ranah afektif terdiri dari lima tingkatan
1. Pengenalan (ingin menerima, sadar akan
adanya sesuatu)
2. Merespon (aktif berpartisipasi)
3. Penghargaan (menerima nilai – nilai, setia
pada nilia – nilai tertentu)
4. Pengorganisasian (menghubung-hubungkan
nilai – nilai tertentu)
5. Pengamalan (menjadikan nilai – nilai sebagai
bagian dari pola hidup)
6. Teori belajar dibagi menjadi:
1. Behaviourisme
2. Kognitivisme
3. Konstruktivisme
4. Teori Belajar Sosial
8. Definisi program pengajaran
Program Pengajaran adalah perangkat
kegiatan belajar mengajar yang direncanakan
untuk mencapai tujuan yang kita sebut
dengan tujuan instruksional.
9. FUNGSI PROGRAM PENGAJARAN
1. Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai
tujuan pembelajaran
2. Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan
wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam
kegiatan pembelajaran
3. Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur
4. Sebagai alat ukur keefektifan suatu proses
pembelajara
5. Untuk bahan penyusunan data agar terjadi
keseimbangan kerja
11. Definisi
PPSI adalah sistem yang saling berkaitan dari
satu instruksi yang terdiri atas urutan, desain
tugas yang progresif bagi individu dalam
belajar.
12. Komponen-komponen yang terdapat
dalam PSSI
• Pedoman perumusan
• Pedoman prosedur pengembangan alat
penilaian
• Pedoman proses kegiatan belajar siswa
• Pedoman program kegiatan guru
• Pedoman pelaksanaan program
• Pedoman perbaikan atau revisi
13. Model-model Pengembangan Sistem
Instruksional
• Model Pengembangan Instruksional Briggs
• Model Bela H. Banathy
• Model PPSI
• Model Kemp
• Model Pengembangan Gerlach dan Ely
• Model IDI (Instructional Development
Institute)
14. Prinsip Dasar Pengembangan Sistem
Instruksional
• Berfokus pada siswa
• Pendekatan sistem
• Pemanfaatan sumber belajar secara maksimal
16. Definisi
Media pembelajaran merupakan alat bantu
yang berfungsi untuk menjelaskan sebagian
dari keseluruhan program pembelajaran yang
sulit dijelaskan secara verbal.
19. Pengertian Pengelolaan Kelas
Pengelolaan pembelajaran lebih menekankan
pada kegiatan perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi dan tindak lanjut dalam suatu
pembelajaran. Sedangkan pengelolaan kelas
lebih berkaitan dengan upaya-upaya untuk
menciptakan dan mempertahankan kondisi
yang optimal bagi terjadinya proses belajar.
20. peranan guru dalam proses belajar
mengajar adalah sebagai berikut:
1. guru sebagai demonstrator
2. guru sebagai pengelola kelas
3. guru sebagai mediator dan fasilitator dan
4. guru sebagai valuator.
21. Pendekatan (teknik) dalam
Pengelolaan Kelas:
• Behavior-Modification Approach (Behaviorism
Approach)
• Socio-Emotional Climate Approach
(Humanistic Approach)
• Group Process Approach
23. 4 Strategi dasar dalam proses belajar-
mengajar, yaitu :
• Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi
dan kualifikasi perubahan tingkah laku dan
kepribadian anak didik sebagaimana yang
diharapkan.
• Memilih sistem pendekatan belajar-mengajar
berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup
masyarakat.
24. Lanjutan …
• Memilih dan menetapkan prosedur, metode
dan tehnik belajar mengajar yang dianggap
paling tepat dan efektif sehingga bisa menjadi
pegangan guru dalam kegiatan mengajarnya.
• Menetapkan norma-norma dan batas-batas
keberhasilan serta standar keberhasilan
hingga dapat dijadikan pedoman bagi guru
dalam proses evaluasi hasil belajar-mengajar.
26. Pengertian Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah suatu yang dapat
diinderai, khususnya penglihatan dan
pendengaran baik yang terdapat di dalam
maupun di luar kelas, yang digunakan sebagai
alat bantu penghubung (medium komunikasi)
dalam proses interaksi belajar-mengajar untuk
meningkatkan efektifitas hasil belajar siswa.
27. Fungsi Media Pembelajaran
• Fungsi Edukatif, Dengan media pembelajaran,
pengaruh-pengaruh yang bersifat mendidik
dapat dilancarkan lebih efektif.
• Fungsi Sosial, Melalui media pendidikan siswa
memperoleh kesempatan untuk
memperkembangkan dan memperluas
pergaulan antara siswa itu sendiri dan dengan
masayarakat serta alam sekitarnya.
28. Lanjutan …
• Fungsi Ekonomis, Berkat kemajuan teknologi satu
macam alat pelajaran saja sudah dapat
menjangkau pemerataan kesempatan beroleh
pengajaran atau dapat dinikmati oleh sejumlah
siswa dan alat itu dapat digunakan sepanjang
waktu atau secara terus menerus.
• Fungsi Seni Budaya, Melalui media pembelajaran,
siswa dapat menangkap dan mengenal berbagai
macam hasil seni budaya manusia.
29. Media Pembelajaran itu di bagi
menjadi 2 bagian yaitu :
• Media Presentasi Pembelajaran (MPP)
• Software Pembelajaran Mandiri (SPM) atau
Media Pembelajaran Mandiri
31. Pengertian Alat Pembelajaran
Alat pembelajaran adalah setiap peralatan
yang dapat menunjang efektivitas dan
efisiensi pembelajaran. Karena sifatnya yang
demikian itu, maka sebagian orang ada yang
berpendapat atau menyebutkan alat
pembelajaran sebagai sarana belajar atau
sarana pembelajaran. Alat pembelajaran ini
juga termasuk bagian dari sumber
pembelajaran karena dapat mempengaruhi
tingkah laku para siswa.
33. Prinsip-Prinsip Pemilihan Alat
Pengajaran
• Alat-alat yang dipilih harus sesuai dengan
kematangan dan pengalaman anak/siswa
• Alat yang dipilih harus tepat, memadai, dan
mudah digunakan
• Harus direncanakan dengan teliti dan diperiksa
lebih dahulu
• Penggunaan alat peraga disertai kelanjutannya
dengan diskusi, analisis, dan evaluasi
• Sesuai dengan batas kemampuan biaya.
35. Susunan langkah – langkah
Pembelajaran
• Langkah – langkah Pembelajaran Pendahuluan
/ Awal
• Langkah – langkah pembelajaran Inti
• Langkah – langkah Pembelajaran Akhir
( penutup )
36. Menyusun Program Pembelajaran
• Analisis hari efektif dan analisis progam
pembelajaran
• Membuat Program Tahunan, Program
Semester, Program Tagihan
• Program Tahunan
• Program Semester
• Program Tagihan
37. Penilaian Pembelajaran
• valid
• mendidik
• berorientasi kepada kompetensi
• adil dan objektif,
• terbuka
• berkesinambungan,
• menyeluruh, mencakup aspek kognitif, afektif,
dan psikomotor.
39. Definisi
CBSA adalah pendekatan pengajaran yang
memberikan kesempatan kepada siswa untuk
aktif terlibat secar fisik, mental, intelektual,
dan emosional dengan harapan siswa
memperoleh pengalaman belajar secara
maksimal, baik dalam ranah kognitif, afektif,
maupun psikomotor.
40. Indikator CBSA akan dilihat dari 5
komponen
1) Aktivitas belajar anak didik
2) Aktivitas Guru Mengajar
3) Program Belajar
4) Suasana Belajar
5) Sarana Belajar
41. Prinsip –prinsip CBSA secara umum
• Hal apapun yang dipelajari murid, maka ia
harus mempelajari sendiri tidak ada seorang
pun dapat melakukan kegiatan belajar
tesebut.
• Setiap murid belajar menurut tempo
(kecepatannya sendiri dan untuk tiap
kelompok umum terdapat variasi kecepatan
belajar).
42. Lanjutan …
• Seorang murid belajar lebih banyak bila pada
setiap langkah segare diberikan penguatan
(reinforcement)
• Penguasaan secara penuh dari setiap langkah
memungkinkan belajar secara keseluruhan
lebih berarti.
• Memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk belajar menururt irama, cara dan
kemampuannya.
43. Prinsip-Prinsip CBSA yang nampak
pada 4 dimensi sebagai berikut:
• Dimensi subjek didik
• Dimensi Guru
• Dimensi Program
• Dimensi situasi belajar-mengajar