3. KEBERMAKNAAN BELAJAR
BACA 10 %
DENGAR 20 %
LIHAT 30 %
LIHAT DAN DENGAR 50 %
KATAKAN 70 %
KATAKAN DAN LAKUKAN 80%
(Sheal, Peter, 1989, How to Develop and Present
Staff Training Courses, London: Kogan Page Ltd)
4. Paham belajar aktif
• Apa yang saya dengar saya lupa
• Apa yang saya lihat saya ingat sedikit
• Apa yang saya dengar, lihat, dan diskusikan saya
mulai mengerti
• Apa yang saya dengar, lihat, diskusikan dan
kerjakan saya dapat pengetahuan dan
keteramnpilan
• Apa yang saya ajarkan saya kuasai
(Mel Silberman Active Learning)
5. PAIKEM dapat didefinisikan sebagai:
pendekatan mengajar (approach to
teaching) yang digunakan bersama
metode tertentu dan berbagai media
pengajaran yang disertai penataan
lingkungan sedemikian rupa agar
proses pembelajaran menjadi aktif,
inovatif, kreatif, efektif, dan
menyenangkan
6. PAIKEM dikembangkan berdasarkan beberapa
perubahan/peralihan:
1. Peralihan dari belajar perorangan (individual learning) ke
belajar bersama (cooperative learning);
2. Peralihan dari belajar dengan cara menghafal (rote
learning) ke belajar untuk memahami (learning for
understanding);
3. Peralihan dari teori pemindahan pengetahuan
(knowledge-transmitted) ke bentuk interaktif, keterampilan
proses dan pemecahan masalah
4. Peralihan paradigma dari guru mengajar ke siswa belajar;
7. Karakteristik PAIKEM
a. Berpusat pada siswa (student-centered );
b. Belajar yang menyenangkan (joyfull
learning);
c. Belajar yang berorientasi pada tercapainya
kemampuan tertentu (competency-based
learning);
d. Belajar secara tuntas (mastery learning);
e. Belajar secara berkesan (continuous
learning);
f. Belajar sesuai dengan ke-kini-an dan
disini-an (contextual learning).
8. A. Pembelajaran Aktif
Belajar dikatakan aktif (active learning)
apabila mengandung:
1) Keterlekatan pada tugas (Commitment)
2) Tanggung jawab (Responsibility)
3) Motivasi (Motivation)
B. Pembelajaran Inovatif
Adapun ragam strategi pembelajaran yang
dapat diterapkan dalam pembelajaran inovatif
(Sukestyarno : 2007) meliputi:
1. Examples non-examples
9. 2. Numbered heads together
3. Cooperative script
4. Kepala bernomor struktur
5. Student teams-achievement
divisions (STAD)
6. Jigsaw (Model Tim Ahli)
7. Problem-based instructions
(PBI)
10. C. Pembelajaran Kreatif
Kreatif (creative) berarti menggunakan
hasil ciptaan / kreasi baru atau yang
berbeda dengan sebelumnya.
D. Pembelajaran Efektif
Pembelajaran dapat dikatakan efektif
(effective / berhasil guna) jika
mencapai sasaran atau minimal
mencapai kompetensi dasar yang telah
ditetapkan
11. E. Pembelajaran yang menyenangkan (joyful)
ciri-ciri pokok pembelajaran yang menyenangkan, ialah:
1. adanya lingkungan yang rileks,
menyenangkan, tidak
4. adanya situasi belajar yang
membuat tegang (stress),
menantang (challenging) bagi
aman, menarik, dan tidak
peserta didik untuk berpikir
membuat siswa ragu
jauh ke depan dan
melakukan sesuatu meskipun
mengeksplorasi materi yang
keliru untuk mencapai
sedang dipelajari;
keberhasilan yang tinggi
5. adanya situasi belajar
2. terjaminnya ketersediaan
emosional yang positif ketika
materi pelajaran dan metode
para siswa belajar bersama,
yang relevan
dan ketika ada humor,
dorongan semangat, waktu
3. terlibatnya semua indera dan
istirahat, dan dukungan yang
aktivitas otak kiri dan kanan;
enthusiast
12. SITUASI BELAJAR
Situasi belajar menyenangkan,
menggembirakan dan memuaskan harus
diciptakan sehingga menimbulkan motivasi
belajar.
KOMPONEN SUASANA MENYENANGKAN:
• Sikap ramah, releks dan bersahabat
• Hubungan yang harmonis
• Penampilan menarik
• Kondisi lingkungan yang nyaman
• Penyajian yang menyenangkan
13. MANFAAT PAIKEM
1. Belajar lebih efektif/mendalam
2. Anak lebih kritis dan kreatif
3. Suasana dan pengalaman belajar bervariasi
4. Meningkatkan kematangan
emosional/sosial
5. Produktivitas siswa tinggi
6. Siap menghadapi perubahan dan
berpartisipasi dalam proses perubahan