6. Artinya:
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukanNya demgan sesuatu apapun.
Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang
miskin, tetangga dekat, tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahaya yang
kamu miliki. Sungguh Allah tidak menyukai orang-orang sombong dan membanggakan
diri. (Q.S An-Nisa: 36).
7. “Dia celaka! Dia celaka! Dia celaka”! Lalu beliau
ditanya; “Siapakah yang celaka ya Rasulullah?”
Jawab Nabi Shallahua’alaihi Wassalam “Barang
siapa yang mendapati kedua orang tuanya dalam
(dalam usia lanjut), atau salah satu dari keduanya,
tetapi dia tidak berusaha masuk surga (dengan
berusaha berbakti kepadanya dengan sebaik-
baiknya).”
(Shahih Muslim)
9. Mendengarkan seluruh perkataannya dengan penuh rasa hormat
dan rendah hati
Membantu pekerjaan rumah atau eekrjaan lain yang dapat
meringankan beban orang tua
Senantiasa meminta do’a restu
10. “Tiga macam doa yang alkan dikabulkan dan tidak
ada keraguan pada ketiganya, yaitu; doa orang
yang terzolimi, doanya orang musafir dan doa
kedua orang tua kepada anaknya.”
(HR. Ibnu Majah)
11. Menyambung Tali silaturahmi
degan keluarga atau kerabat
orang tua
Melanjutkan cita-cita baik orang
tua
Mendoakan ayah ibu dengan
meminta amun kepada Allah
SWT.