Petir terjadi karena perbedaan kecepatan cahaya dan suara. Benjamin Franklin menemukan penangkal petir pada tahun 1750 dan membuktikan bahwa petir adalah listrik. Undang-undang No. 1 Tahun 1970 mengatur tentang keselamatan kerja termasuk penangkal petir.
Indonesia terletak didaerah katulistiwa yang panas dan lembab , mengakibtkan terjadinya hari guruh (IKL) yang sangat tinggi dibanding daerah lainnya (100 -200 hari pertahun) , bahkan daerah cibinong sempat tercatat pada .Guiness Book of Records 1988, dengan jumlah 322 petir per tahun. Kerapatan sambaran petir di Indonesia juga sangat besar yaitu 12/km2/tahun yang berarti pada setiap luas area 1 km2 berpotensi menerima sambaran petir sebanyak 12 kali setiap tahunnya. Energy yang dihasilkan oleh satu sambaran petir mencapai 55 kwhours
Menghasilkan suatu sistem penangkal petir menggunakan pentanahan dengan berbagai bentuk elektroda baik bentuk plat maupun bentuk batang untuk melindungi peralatan dengan Laboratarium Konversi Energi dari sambaran petir.
Melengkapi sarana Praktikum Transmisi dan Distribusi Energi Listrik di Laboratorium Sistem Transmisi dan Distribusi Politeknik Negeri Ujung Pandang
Membuat Job Sheet untuk Praktikum Transmisi dan Distribusi dengan Metode Pentanahan Elektroda Batang dan Plat yang Bervariasi
Indonesia terletak didaerah katulistiwa yang panas dan lembab , mengakibtkan terjadinya hari guruh (IKL) yang sangat tinggi dibanding daerah lainnya (100 -200 hari pertahun) , bahkan daerah cibinong sempat tercatat pada .Guiness Book of Records 1988, dengan jumlah 322 petir per tahun. Kerapatan sambaran petir di Indonesia juga sangat besar yaitu 12/km2/tahun yang berarti pada setiap luas area 1 km2 berpotensi menerima sambaran petir sebanyak 12 kali setiap tahunnya. Energy yang dihasilkan oleh satu sambaran petir mencapai 55 kwhours
Menghasilkan suatu sistem penangkal petir menggunakan pentanahan dengan berbagai bentuk elektroda baik bentuk plat maupun bentuk batang untuk melindungi peralatan dengan Laboratarium Konversi Energi dari sambaran petir.
Melengkapi sarana Praktikum Transmisi dan Distribusi Energi Listrik di Laboratorium Sistem Transmisi dan Distribusi Politeknik Negeri Ujung Pandang
Membuat Job Sheet untuk Praktikum Transmisi dan Distribusi dengan Metode Pentanahan Elektroda Batang dan Plat yang Bervariasi
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Rio Afdhala
Tugas Individu Teknik Tegangan Tinggi
Dosen : Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D
Disusun Oleh :
Addo Suryo 062.13.027
Andrew Jussac 062.13.029
Rio Afdhala 062.13.019
Thesar Pramanda 062.13.033
Gangguan pada kabel bawah tanah dapat disebabkan oleh kerusakan pada konduktor, bahan isolasi atau kadang-kadang terjadi dua-duanya. Akibatnya dapat terjadi kondisi sebagai berikut : (1)Gangguan konduktor putus (hubungan terbuka). (2) Gangguan Seri, yaitu adanya tahanan gangguan yang terhubung seri. (3) Gangguan antar fasa. (4) Gangguan fasa ke tanah.
Persyaratan Umum Instalasi Listrik,
Ketika Instalasi Listrik bermasalah apa dampaknya?
Peralatan listrik atau elektroknik bisa rusak
Manusia atau hewan bisa kesetrum listrik
Mengakibatkan kebakaran.
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Rio Afdhala
Tugas Individu Teknik Tegangan Tinggi
Dosen : Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D
Disusun Oleh :
Addo Suryo 062.13.027
Andrew Jussac 062.13.029
Rio Afdhala 062.13.019
Thesar Pramanda 062.13.033
Gangguan pada kabel bawah tanah dapat disebabkan oleh kerusakan pada konduktor, bahan isolasi atau kadang-kadang terjadi dua-duanya. Akibatnya dapat terjadi kondisi sebagai berikut : (1)Gangguan konduktor putus (hubungan terbuka). (2) Gangguan Seri, yaitu adanya tahanan gangguan yang terhubung seri. (3) Gangguan antar fasa. (4) Gangguan fasa ke tanah.
Persyaratan Umum Instalasi Listrik,
Ketika Instalasi Listrik bermasalah apa dampaknya?
Peralatan listrik atau elektroknik bisa rusak
Manusia atau hewan bisa kesetrum listrik
Mengakibatkan kebakaran.
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptxAnggriawanReza
Didalam penyaluran energi listrik pada jaringan transmisi dan distribusi tidak lepas dari adanya gangguan yang dapat. mengganggu proses penyaluran energi listrik, baik itu gangguan dari dalam atau gangguan dari luar. Untuk itu diperlukan alat-alat proteksi untuk memproteksinya. Salah satu gangguan dari luar yang menyebabkan kegagalan pada peralatan di jaringan transimisi yaitu sambaran petir. Peralatan yang biasa digunakan untuk memproteksi gangguan akibat sambaran petir di sebut Lightning Arrester.
Didalam penyaluran energi listrik pada jaringan transmisi dan distribusi tidak lepas dari adanya gangguan yang dapat. mengganggu proses penyaluran energi listrik, baik itu gangguan dari dalam atau gangguan dari luar.
Cahaya sangat dibutuhkan oleh manusia dalam kehidupannya sehari-hari. Tanpa cahaya manusia tidak akan dapat melihat benda-benda di sekitarnya. Oleh karena itu manusia memerlukan sumber cahaya, seperti matahari dan api.
Mulanya lampu listrik itu berisi kawat logam atau filamen yang menjadi panas bila dilalui aus listrik dan berpijar sehingga menghasilkan cahaya. Lampu seperti ini disebut lampu pijar.
Dalam perkembangan selanjutnya diciptakan lampu-lampu pembiasaan gas. Kalau lampu pijar memberikan cahaya karena kawat pijat dilalaui arus listrik, maka lampu pembiasaan gas dapat memberikan cahaya karena adanya pembiasaan gas dalam tabung lampu yang menghasilkan cahaya. Dalam tabung lampu pembiasaan gas berisi gas mulia dan terdapat dua buah elektroda pada ujung-ujungnya. Apabila di antara kedua elektroda itu diberi tegangan yang cukup tinggi, maka elektron akan lepas dari elektroda negatif atau katoda. Selanjutnya elektron ini akan bertumbuhkan dengan atom-atom gas dalam tabung yang mengakibatkan gas tersebut bercahaya. Lampu seperti ini sering disebut lampu TL (Tube Lamp) atau lampu neon karena berisi gas neon.
Tugas Kelompok 2 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Anggita Mentari
Tugas Pertemuan 3 Teknik Tegangan Tinggi
Dosen : Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D
Disusun Oleh :
Anggita Mentari Putri 062.13.004
Vera Irene M. S. 062.13.007
Dandy Nurwidi N. 062.13.011
Pumps, Fans, Welding Machines, Boilers, and Miscellaneous Equipment.pptxFaisal Rahman
In some cases the weight will be listed on the equipment. Otherwise obtain the weight from the
manufacturer or supplier. Request the specifications of the equipment in writing and confirm that they match the brand and model number of the equipment to be rigged.
Check the specifications provided by the manufacturer or supplier for the weight of the object or
objects. If that information is not available at the jobsite, contact the manufacturer or supplier
and give them the brand and model number of the equipment. Request the specifications in
writing and confirm that the specifications match the brand and model number of the equipment
that will be rigged/lifted.
Rule # 1 Determine the Weight of the Load.pptxFaisal Rahman
The rated capacities of cranes/derricks/hoists and rigging equipment are of little practical use if
you do not know the weight of the load that is to be rigged and lifted. In some cases it will be
rather obvious that the load is too light to exceed lifting and rigging equipment- rated capacities.
However, there will be cases when you are uncertain whether the load can be lifted safely. That
is when you need to establish the weight of the load and compare it to the rated capacities of the
lifting equipment, sling or slings, and rigging hardware. Here is how to determine the weight of the materials most commonly rigged for lifting in the mechanical industry.
A critical lift plan designed specifically for the critical lift .pptxFaisal Rahman
Experienced mechanical construction and service workers are experts in pipefitting,
plumbing, or mechanical service work, but not necessarily in rigging. However, many of
these workers perform rigging as a part of their regular work routine. Therefore, they do
need some knowledge in safe rigging practices for the types of rigging they perform on a
regular basis. Additional knowledge or refresher information on some of the key safe
rigging practices provided by this guide will help these workers:
• Prevent rigging/lifting related injuries;
• Prevent damage to equipment, materials and property; and
• Perform their rigging responsibilities more effectively.
This guide is intended to help the user include safety in the planning and actual practice
of rigging mechanical industry equipment and materials for lifting operations.
2. Petir, kilat, atau halilintar adalah gejala alam
yang biasanya muncul pada musim hujan di
saat langit memunculkan kilatan cahaya sesaat
yang menyilaukan. Beberapa saat kemudian
disusul dengan suara menggelegar yang
disebut guruh. Perbedaan waktu kemunculan
ini disebabkan adanya perbedaan antara
kecepatan suara dan kecepatan cahaya.
3. Benjamin Franklin adalah pengarang, politikus,
ilmuwan, diplomat dan penemu yang penemuannya
membuka pengertian yang lebih dalam pada bidang
kelistrikan. Dia orang yang pertama kali menemukan
penangkal petir, pada Tahun 1750, Benjamin
pertama kali yang menemukan prinsip dari aliran
listrik dan juga memberi tanda positif dan negatif
untuk listrik. Dia kemudian mempublikasikan
percobaannya yang membuktikan bahwa petir
sebenarnya juga adalah listrik, dengan
menerbangkan sebuah layang-layang pada saat
badai.
4. Undang-undang No. 1Th. 1970 tentang keselamatan
kerja.
Pasal 1 ayat 3 tentang Ahli Keselamatan Kerja ialah
Tenaga Tehnis berkeahlian khusus dari luar
Departemen Tenaga Kerja yang ditunjuk oleh Menteri
Tenaga Kerja untuk mengawasi ditaatinya Undang-
undang No. l Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.
Pasal 1 ayat 7 tentang Pemasang instalasi penyalur
petir yang selanjutnya disebut Instalasi ialah badan
hukum yang melaksanakan pemasangan instalasi
penyalur petir.
5. Penangkal petir adalah rangkaian jalur yang
difungsikan sebagai jalan bagi petir menuju ke
permukaan bumi, tanpa merusak benda-benda
yang dilewatinya.
Ada 3 bagian utama pada penangkal petir:
1.Batang penangkal petir
2.Kabel konduktor
3.Tempat pembumian
6. Penangkal petir kompensional dapat dikatakan
sebagai instalasi pengalir arus listrik dari petir
yang menyambar ujung pangkal petir ke bumi
(ground)
Ada 3 bagian bagian instalatir agar penangkal petir
ini bekerja dengan baik.
A. Ujung pangkal petir
B. Kabel penghantar / Down Conductor
C. Grounding
7. Jenis penangkal petir ini menggunakan zat
berradiasi seperti Radiun 226 dan Ameresium
241 karena kedua bahan ini mampu
menghamburkan ion radiasinya yang dapat
menetralkan muatan listrik awan. Maka manfaat
lain hamburan ion radiasi tersebut akan
menambah muatan pada ujung finial/splitzer,
bila mana awan yang bermuatan besar tidak
mampu di netralkan zat radiasi kemudian
menyambar maka akan cenderung mengenai
penangkal petir ini.
8. Penangkal petir elektrostatis jenis
penangkal petir ini bersifat aktif, dikatakan
demikian karena,karena ujung instalatir atau
ujung terminal di tinggikan hingga jarak
tertentu sehingga penangkal petir dapat
dikatakan seakan-akan menjemput petir.
Head terminal adalah elemen hasil penemuan
teknologi terbaru yang sengaja di korbankan
untuk menantang petir.
9. Grounding system adalah suatu perangkat instalasi
yang berfungsi untuk melepaskan arus listrik
kedalam bumi, salah satu kegunaannya untuk
melepas muatan arus petir.
Grounding di psang dengan menancapkan sebuah
batang logam/pasak biasanya di pasang tegak lurus
masuk kedalam tanah
10. Kadar air, bila air tanah dangkal/penghujan maka nilai tahanan sebaran mudah
didapatkan.
Mineral/Garam, kandungan mineral tanah sangat mempengaruhi tahanan
sebaran/resistansi karena jika tanah semakin banyak mengandung logam maka arus
petir semakin mudah menghantarkan.
Derajat Keasaman, semakin asam PH tanah maka arus petirsemakin mudah
menghantarkan.
Tekstur tanah, untuk tanah yang bertekstur pasir dan porous akan sulit untuk
mendapatkan tahanan sebaran yang baik karena jenis tanah seperti ini air dan
mineral akan mudah hanyut.
11. Alat ini berfungsi untuk membantu
mempercepat pembuatan grounding
penangkal petir, dengan cara memasang di
bagian bawah Copper Rod atau Ground Rod
yang akan di masukkan ke dalam tanah,
sehingga Copper Rod atau Ground Rod
tersebut ketika didorong kedalam tanah akan
cepat masuk karena bagian ujung alat ini
runcing. Selain itu, alat ini juga dapat
menghindari kerusakan Copper Rod ketika
di pukul kedalam tanah
12. Copper rod adalah batangan yang terbuat
dari logam yang berpungsi melepas arus
petir kedalam bumi
13. Alat ini digunakan ketika kita akan menyambung beberapa
segmen copper rod atau ground rod yang dimasukkan
kedalam tanah sehingga copper rod atau ground rod yang
masuk kedalam tanah akan lebih panjang.
14. Alat ini dipasang dibagian atas Copper Rod atau Ground
Rod dan berfungsi untuk menghindari kerusakan Copper
Rod atau Ground Rod bagian atas yang akan di masukkan
ke dalam tanah, karena disaat Copper Rod didorong ke
dalam tanah dengan cara di pukul, alat pemukul tersebut
tidak mengenai Copper Rod akan tetapi mengenai alat ini.
15. Alat ini digunakan sebagai titik temu antara Kabel
penyalur petir dengan kabel grounding / penyambung
cover rod dengan kabel penyalur petir. Biasanya terbuat
dari plat tembaga atau logam yang berfungsi sebagai
konduktor, sehingga kualitas dan fungsi instalasi
penangkal petir yang terpasang dapat terjamin.
16. Kabel konduktor / kabel bc Penangkal petir terbuat
dari jalinan kawat tembaga. Diameter jalinan kabel
konduktor sekitar 1 cm hingga 2 cm. Kabel
konduktor / kabel bc penangkal petir berfungsi
meneruskan aliran muatan listrik dari batang
penangkal petir bermuatan listrik ke tanah atau
bumi.
17. Ujung penangkal petir atau biasa di sebut tombak adalah
alat yang menerima lansung sambaran petir dari udara,
dan ada juga yang di sebut Head terminal, head terminal
ini juga mempunyai fungsi yang sama
18. Alat ukur ini digunakan untuk mengetahui hasil dari
resistansi atau tahanan grounding system pada
sebuah instalasi penangkal petir yang telah
terpasang. Alat ukur ini digital sehingga hasil yang di
tunjukan memiliki tingkat akurasi cukup tinggi.