SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Dampak Radiasi Tegangan Tinggi
Terhadap Makhluk Hidup
Disusun oleh : Elangga Bawana Sofwan
PTBL – 6
Pendahuluan
Istilah radiasi sering dianggap menyeramkan, sesuatu yang membahayakan, mengganggu
kesehatan bahkan keselamatan. Padahal di sekitar kita baik di rumah, di kantor, maupun di
tempat-tempat umum, ternyata banyak sekali radiasi. Radiasi pada dasanya adalah suatu
cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan panas.
Beberapa contoh adalah perambatan panas, cahaya, dan gelombang radio.
Spektrum gelombang elektromagnetik yang kita ketahui mencakup rentang frekuensi yang
lebar.Gelombang radio, sinyal televisi, sinar radar, cahaya tak terlihat, sinar-x dan sinar
gamma merupakan contoh-contoh gelombang elektromagnetik. Dalam ruang hampa,
gelombang ini semuanya merambat dengan kecepatan yang sama, 3 x 108 m/s. Sumber
elektromagnetik ada dimana-mana, matahari, bintang, lampu, dan tornado merupakan
sumber alamiah dari gelombang elektromagnetik. Ada juga sumber elektromagnetik buatan
seperti ledakan nuklir, rangkaian listrik dengan tube vakum atau transistor, diode
microwave, laser antena radio dan banyak lagi.
Efek Fisiologis
Efek yang mengakibatkan gangguan
pada organ-organ tubuh manusia
berupa kangker otak dan pendengaran,
tumor, perubahan pada jaringan mata,
termasuk retina dan lensa mata,
gangguan pada reproduksi, hilang
ingatan, kepala pening.
Efek Psikologis
Efek kejiwaan yang ditimbulkan oleh
radiasi tersebut misalnya timbulnya
stress dan ketaknyamanan karena
penyinaran radiasi berulang-ulang.
Pembahasan
Teori
James Clark
Maxwell
”A dynamic theory of the
electromagnetic field ”, suatu
teori revolusioner tentang
pergeseran arus yang
diramalkan dapat menimbulkan
gelombang elektromagnet yang
merambat dengan kecepatan
cahaya.
Elektron yang membawa arus listrik pada jaringan interkoneksi & jaringan transmisi
menyebabkan timbulnya medan magnet maupun medan listrik
Elektron bebas yang terdapat dalam udara di sekitar jaringan tegangan tinggi, akan
terpengaruh
menyebabkan timbulnya ionisasi di udara (peristiwa avalanche)
timbulnya korona inilah yang sering disamakan dengan radiasi gelombang elektromagnet
atau radiasi tegangan tinggi
bentuk radiasi gelombang elektromagnet dapat berpengaruh terhadap tubuh manusia
SUTET adalah singkatan dari saluran udara tegangan
ekstra tinggi dengan kekuatan 500 kV yang ditujukan
untuk menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat
pembangkit yang jaraknya jauh menuju pusat-pusat
beban sehingga energi listrik bisa disalurkan dengan
efisien.
Permasalahan
Berbagai macam kekhawatiran muncul akan dampak
SUTET terhadap kesehatan bagi penduduk yang
tinggal di wilayah yang dilewati jalur SUTET
Bahaya Yang Harus dihindari
Bahaya Medan
Magnet Yang
Ditimbulkan
Oleh SUTET
Panas Dan Daya
Ledak SUTET
Sentuhan Atau
Sengatan
Elektrik
Sentuhan Atau Sengatan Elektrik
Tingkat bahaya akibat sengatan elektrik sebanding dengan besarnya arus
yang mengalir melalui badan kita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus
sengat baru akan terasa jika besarnya lebih dari 1 mA (seperseribu Ampere).
Besarnya arus yang mengalir sebanding dengan tegangan dan berbanding
terbalik dengan resistansi atau tahanan tubuh kita. Besarnya resistansi
sangat ditentukan oleh kondisi dan bagian tubuh yang dialiri arus. Pada saat
ini, standard dan hasil penelitian menunjukkan bahwa batas aman tegangan
sentuh adalah 50 V. Sebenarnya, bahaya arus sengat tidak hanya ditentukan
oleh besarnya arus dan tegangan tetapi juga ditentukan oleh waktu atau
lamanya arus mengalir.
Panas Dan Daya Ledak SUTET
Panas dan daya ledak SUTET saat terjadi hubungsingkat (akibat kecelakaan
atau kerusakan alat). Karena tegangannya sangat tinggi, arus yang sangat
besar akan mengalir jika SUTET mengalami hubungsingkat. Arus yang sangat
besar ini mengandung energi yang sangat besar sehingga temperatur di
sekitar titik hubungsingkat akan naik sangat tinggi. Logam di sekitar tempat
terjadinya hubungsingkat bisa meleleh atau menguap. Kenaikan temperatur
mendadak ini menghasilkan daya ledak yang menyebabkan serpihan logam
memancar kemana-mana. Inilah alasan kedua mengapa SUTET dibuat
sedemikian tinggi dan orang tidak diijinkan tinggal secara menerus di bawah
SUTET.
Panas Dan Daya Ledak SUTET
Panas dan daya ledak SUTET saat terjadi hubungsingkat (akibat kecelakaan
atau kerusakan alat). Karena tegangannya sangat tinggi, arus yang sangat
besar akan mengalir jika SUTET mengalami hubungsingkat. Arus yang sangat
besar ini mengandung energi yang sangat besar sehingga temperatur di
sekitar titik hubungsingkat akan naik sangat tinggi. Logam di sekitar tempat
terjadinya hubungsingkat bisa meleleh atau menguap. Kenaikan temperatur
mendadak ini menghasilkan daya ledak yang menyebabkan serpihan logam
memancar kemana-mana. Inilah alasan kedua mengapa SUTET dibuat
sedemikian tinggi dan orang tidak diijinkan tinggal secara menerus di bawah
SUTET.
01.P/47/MPE/1992 Tentang Ruang Bebas SUTT
dan SUTET Untuk Penyaluran Tenaga Listrik dan
Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No.
975 K/47/MPE/1999 Tentang Perubahan
Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No.
01.P/47/M.PE/1992 Tentang Ruang Bebas SUTT
dan SUTET Untuk Penyaluran Tenaga Listrik.
Selain itu, pembangunan SUTET 500 kV juga
sudah mempunyai Standar Nasional Indonesia
(SNI) yaitu SNI 04.6918-2002 tentang ruang bebas
dan jarak bebas minimum SUTT dan SUTET dan
SNI 04.6950-2003 tentang Nilai Ambang Batas
Medan Listrik dan Medan Magnet SUTT dan
SUTET.
Penyelesaian
Peraturan tersebut menunjukkan jarak atau ruang yang aman dari pengaruh
medan listrik dan medan magnet. Jadi masyarakat mengetahui daerah yang
aman untuk beraktivitas. Jarak aman ini diukur berdasarkan tingginya
tegangan listrik, Untuk jaringan tegangan menengah dan rendah (JTM/JTR)
di daerah tersebut dapat digunakan rumus sederhana, yaitu 1 kV = 1 cm.
Artinya jika tegangan di kawat jaringan sebesar 20 kV maka jarak amanya
adalah 20 cm atau 0,2 m. Untuk transmisi SUTT dan SUTET aturan jarak aman
vertical (C) adalah untuk tegangan 70 kV adalah 4,5 m, untuk 150 kV adalah
5,5 m, untuk 275 kV adalah 7,5 m dan untuk 500 kV adalah 9,5 m. Sedangkan
jarak aman horizontal dari as/sumbu menara (D) adalah untuk tegangan 70
Kv adalah 7 m, untuk 150 kV adalah 10 m, untuk 275 kV adalah 13 m dan 500
kV adalah 17 m.
Pagar pembatas dibuat untuk menjaga
ruang bebas dan jarak aman serta secara
periodik melakukan pengukuran kuat
medan listrik dengan menggunakan
alatElektromagnetic Field Meter.
Menurut WHO (World Health
Organization) ambang batas kekuatan
medan listrik dan medan magnet yang
tidak membahayakan tubuh manusia
sebesar 5 kV/m untuk medan listrik dan
0,1 m Tesla untuk medan magnet
Pengamanan terhadap loncatan listrik keinstalasi diatas atap bangunan
diadasarkan pada Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No.
01.P/47/MPE/1992, yaitu :
Jarak minimum titik tertinggi bangunan tahan api terhadap
titik terendah kawat penghantar SUTET 500 kV adalah 8,5 m;
Jarak minimum titik tertinggi jembatan besi titik terendah
kawat penghantar SUTET 500 kV adalah 8,5 m; Jarak
minimum jalan kereta api terhadap titik terendah kawat
penghantar SUTET 500 kV adalah 15 m;
Jarak minimum lapangan terbuka terhadap titik terendah
kawat penghantar SUTET 500 kV adalah 11 m;
Jarak minimum titik tertinggi bangunan tidak tahan api
terhadap titik terendah kawat penghantar SUTET 500 kV
adalah 15 m;
Kesimpulan
Pembuatan Instalasi Listrik yang merupakan kelas Tegangan Tinggi walaupun
sudah ada study kelayakannya, tetap berbahaya untuk makhluk hidup
terutama manusia itu sendiri. Jika masih ada daerah lain yang lebih layak
untuk pembangunan Instalasi tersebut kenapa harus dipemukiman penduduk.

More Related Content

What's hot

K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89Al Marson
 
K3 listrik ppt
K3 listrik pptK3 listrik ppt
K3 listrik pptzara vho
 
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya ElektrikAsas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya ElektrikNorrazman Zaiha Zainol
 
Keselamatan Instalasi Listrik
Keselamatan Instalasi Listrik Keselamatan Instalasi Listrik
Keselamatan Instalasi Listrik Citra Guci
 
Keselamatan elektrik
Keselamatan elektrikKeselamatan elektrik
Keselamatan elektrikapplied
 
Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)
Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)
Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)Irdan Arjulian
 
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKMAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKrida rahmah
 
Fisika (X) - Karakteristik Gelombang
Fisika (X) - Karakteristik GelombangFisika (X) - Karakteristik Gelombang
Fisika (X) - Karakteristik GelombangSeptiani Pratiwi
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikDeena dep
 

What's hot (18)

Presentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkkPresentasi k3 listrik renita dkk
Presentasi k3 listrik renita dkk
 
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
K3 sistem proteksi bahaya petir per.02.89
 
K3 listrik ppt
K3 listrik pptK3 listrik ppt
K3 listrik ppt
 
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya ElektrikAsas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
Asas Keselamatan dalam Kerja Elektrik: Modul 3 - Bahaya Elektrik
 
Keselamatan Instalasi Listrik
Keselamatan Instalasi Listrik Keselamatan Instalasi Listrik
Keselamatan Instalasi Listrik
 
Bab iv
Bab ivBab iv
Bab iv
 
Bab 5a
Bab 5aBab 5a
Bab 5a
 
Keselamatan elektrik
Keselamatan elektrikKeselamatan elektrik
Keselamatan elektrik
 
Ppt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetikPpt gelombang elektromagnetik
Ppt gelombang elektromagnetik
 
Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)
Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)
Makalah Fisika Gelombang Elektromagnetic (Kelompok Irdan Arjulian)
 
kuantum
kuantumkuantum
kuantum
 
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIKMAKALAH FISIKA  RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
MAKALAH FISIKA RADIASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
 
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetikMakalah fisika gelombang elektromagnetik
Makalah fisika gelombang elektromagnetik
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Fisika (X) - Karakteristik Gelombang
Fisika (X) - Karakteristik GelombangFisika (X) - Karakteristik Gelombang
Fisika (X) - Karakteristik Gelombang
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Makalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetikMakalah gelombang elektromagnetik
Makalah gelombang elektromagnetik
 
Gelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetikGelombang elektromagnetik
Gelombang elektromagnetik
 

Similar to Elangga b s lingkungan SUTET

Teori Gelombang Elektromagnetik.docx
Teori Gelombang Elektromagnetik.docxTeori Gelombang Elektromagnetik.docx
Teori Gelombang Elektromagnetik.docxAlifiaaDevi
 
Pengaruh aplikasi pembangkit listrik oleh magnet
Pengaruh aplikasi pembangkit listrik oleh magnetPengaruh aplikasi pembangkit listrik oleh magnet
Pengaruh aplikasi pembangkit listrik oleh magnetFebti Rahmi
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Kelistrikkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja - KelistrikkanKeselamatan dan Kesehatan Kerja - Kelistrikkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja - KelistrikkanLontongSport
 
08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...
08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...
08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...Jack132330
 
adoc.pub_keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-kelistrikan.pdf
adoc.pub_keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-kelistrikan.pdfadoc.pub_keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-kelistrikan.pdf
adoc.pub_keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-kelistrikan.pdfFathanAbiYahya
 
4. PERTEMUAN - 4 (K3 -IT PLN - 27 September 2022).pdf
4.   PERTEMUAN - 4   (K3 -IT PLN  - 27 September  2022).pdf4.   PERTEMUAN - 4   (K3 -IT PLN  - 27 September  2022).pdf
4. PERTEMUAN - 4 (K3 -IT PLN - 27 September 2022).pdfKarantina2
 
Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptx
Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptxKeselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptx
Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptxkurniadilisman1
 
Bab 6 Radiasi Elektromagnetik.pdf
Bab 6 Radiasi Elektromagnetik.pdfBab 6 Radiasi Elektromagnetik.pdf
Bab 6 Radiasi Elektromagnetik.pdfhardiajah924
 
APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptxAPLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptxmuhammadrizky561763
 
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptxKeamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptxsrisetyanie91
 
TUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptx
TUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptxTUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptx
TUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptxAlyaSabrinaAffandi
 
K3 Kelistrikan..ppt
K3 Kelistrikan..pptK3 Kelistrikan..ppt
K3 Kelistrikan..pptRIYADIzubair
 
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptxKELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptxPemasaranPelayananPe
 
Tugas Distribusi
Tugas DistribusiTugas Distribusi
Tugas Distribusiazikin
 

Similar to Elangga b s lingkungan SUTET (20)

Teori Gelombang Elektromagnetik.docx
Teori Gelombang Elektromagnetik.docxTeori Gelombang Elektromagnetik.docx
Teori Gelombang Elektromagnetik.docx
 
Pengaruh aplikasi pembangkit listrik oleh magnet
Pengaruh aplikasi pembangkit listrik oleh magnetPengaruh aplikasi pembangkit listrik oleh magnet
Pengaruh aplikasi pembangkit listrik oleh magnet
 
Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Kelistrikkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja - KelistrikkanKeselamatan dan Kesehatan Kerja - Kelistrikkan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja - Kelistrikkan
 
Teknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggiTeknik tegangan tinggi
Teknik tegangan tinggi
 
08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...
08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...
08_Bengkel-Instalasi-Catu-Daya-dan-Perangkat-Pendukung_DNN_Sistem-Proteksi-da...
 
adoc.pub_keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-kelistrikan.pdf
adoc.pub_keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-kelistrikan.pdfadoc.pub_keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-kelistrikan.pdf
adoc.pub_keselamatan-dan-kesehatan-kerja-k3-kelistrikan.pdf
 
4. PERTEMUAN - 4 (K3 -IT PLN - 27 September 2022).pdf
4.   PERTEMUAN - 4   (K3 -IT PLN  - 27 September  2022).pdf4.   PERTEMUAN - 4   (K3 -IT PLN  - 27 September  2022).pdf
4. PERTEMUAN - 4 (K3 -IT PLN - 27 September 2022).pdf
 
Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptx
Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptxKeselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptx
Keselamatan_dan_Kesehatan_Kerja_K3_Kelis.pptx
 
Bab 6 Radiasi Elektromagnetik.pdf
Bab 6 Radiasi Elektromagnetik.pdfBab 6 Radiasi Elektromagnetik.pdf
Bab 6 Radiasi Elektromagnetik.pdf
 
APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptxAPLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
APLIKASI GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.pptx
 
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptxKeamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
Keamanan dan Kesehatan Kerja (Keamanan Kelistrikan).pptx
 
TUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptx
TUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptxTUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptx
TUGAS FISIKA (Alya Shabrina Affandi 03: XII-E).pptx
 
Transmisi Tenaga Listrik
 Transmisi Tenaga Listrik  Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
K3 Kelistrikan..ppt
K3 Kelistrikan..pptK3 Kelistrikan..ppt
K3 Kelistrikan..ppt
 
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptxKELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
KELOMPOK 5 PERALATAN & TEKNIK TEGANGAN TINGGI-Rev003.pptx
 
Transmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga ListrikTransmisi Tenaga Listrik
Transmisi Tenaga Listrik
 
Tugas Distribusi
Tugas DistribusiTugas Distribusi
Tugas Distribusi
 
09 bab 8
09 bab 809 bab 8
09 bab 8
 
kls x bab 8
kls x bab 8kls x bab 8
kls x bab 8
 
09 bab 8
09 bab 809 bab 8
09 bab 8
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 

Recently uploaded (9)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 

Elangga b s lingkungan SUTET

  • 1. Dampak Radiasi Tegangan Tinggi Terhadap Makhluk Hidup Disusun oleh : Elangga Bawana Sofwan PTBL – 6
  • 2. Pendahuluan Istilah radiasi sering dianggap menyeramkan, sesuatu yang membahayakan, mengganggu kesehatan bahkan keselamatan. Padahal di sekitar kita baik di rumah, di kantor, maupun di tempat-tempat umum, ternyata banyak sekali radiasi. Radiasi pada dasanya adalah suatu cara perambatan energi dari sumber energi ke lingkungannya tanpa membutuhkan panas. Beberapa contoh adalah perambatan panas, cahaya, dan gelombang radio. Spektrum gelombang elektromagnetik yang kita ketahui mencakup rentang frekuensi yang lebar.Gelombang radio, sinyal televisi, sinar radar, cahaya tak terlihat, sinar-x dan sinar gamma merupakan contoh-contoh gelombang elektromagnetik. Dalam ruang hampa, gelombang ini semuanya merambat dengan kecepatan yang sama, 3 x 108 m/s. Sumber elektromagnetik ada dimana-mana, matahari, bintang, lampu, dan tornado merupakan sumber alamiah dari gelombang elektromagnetik. Ada juga sumber elektromagnetik buatan seperti ledakan nuklir, rangkaian listrik dengan tube vakum atau transistor, diode microwave, laser antena radio dan banyak lagi.
  • 3. Efek Fisiologis Efek yang mengakibatkan gangguan pada organ-organ tubuh manusia berupa kangker otak dan pendengaran, tumor, perubahan pada jaringan mata, termasuk retina dan lensa mata, gangguan pada reproduksi, hilang ingatan, kepala pening. Efek Psikologis Efek kejiwaan yang ditimbulkan oleh radiasi tersebut misalnya timbulnya stress dan ketaknyamanan karena penyinaran radiasi berulang-ulang. Pembahasan
  • 4. Teori James Clark Maxwell ”A dynamic theory of the electromagnetic field ”, suatu teori revolusioner tentang pergeseran arus yang diramalkan dapat menimbulkan gelombang elektromagnet yang merambat dengan kecepatan cahaya.
  • 5. Elektron yang membawa arus listrik pada jaringan interkoneksi & jaringan transmisi menyebabkan timbulnya medan magnet maupun medan listrik Elektron bebas yang terdapat dalam udara di sekitar jaringan tegangan tinggi, akan terpengaruh menyebabkan timbulnya ionisasi di udara (peristiwa avalanche) timbulnya korona inilah yang sering disamakan dengan radiasi gelombang elektromagnet atau radiasi tegangan tinggi bentuk radiasi gelombang elektromagnet dapat berpengaruh terhadap tubuh manusia
  • 6. SUTET adalah singkatan dari saluran udara tegangan ekstra tinggi dengan kekuatan 500 kV yang ditujukan untuk menyalurkan energi listrik dari pusat-pusat pembangkit yang jaraknya jauh menuju pusat-pusat beban sehingga energi listrik bisa disalurkan dengan efisien. Permasalahan Berbagai macam kekhawatiran muncul akan dampak SUTET terhadap kesehatan bagi penduduk yang tinggal di wilayah yang dilewati jalur SUTET
  • 7. Bahaya Yang Harus dihindari Bahaya Medan Magnet Yang Ditimbulkan Oleh SUTET Panas Dan Daya Ledak SUTET Sentuhan Atau Sengatan Elektrik
  • 8. Sentuhan Atau Sengatan Elektrik Tingkat bahaya akibat sengatan elektrik sebanding dengan besarnya arus yang mengalir melalui badan kita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa arus sengat baru akan terasa jika besarnya lebih dari 1 mA (seperseribu Ampere). Besarnya arus yang mengalir sebanding dengan tegangan dan berbanding terbalik dengan resistansi atau tahanan tubuh kita. Besarnya resistansi sangat ditentukan oleh kondisi dan bagian tubuh yang dialiri arus. Pada saat ini, standard dan hasil penelitian menunjukkan bahwa batas aman tegangan sentuh adalah 50 V. Sebenarnya, bahaya arus sengat tidak hanya ditentukan oleh besarnya arus dan tegangan tetapi juga ditentukan oleh waktu atau lamanya arus mengalir.
  • 9. Panas Dan Daya Ledak SUTET Panas dan daya ledak SUTET saat terjadi hubungsingkat (akibat kecelakaan atau kerusakan alat). Karena tegangannya sangat tinggi, arus yang sangat besar akan mengalir jika SUTET mengalami hubungsingkat. Arus yang sangat besar ini mengandung energi yang sangat besar sehingga temperatur di sekitar titik hubungsingkat akan naik sangat tinggi. Logam di sekitar tempat terjadinya hubungsingkat bisa meleleh atau menguap. Kenaikan temperatur mendadak ini menghasilkan daya ledak yang menyebabkan serpihan logam memancar kemana-mana. Inilah alasan kedua mengapa SUTET dibuat sedemikian tinggi dan orang tidak diijinkan tinggal secara menerus di bawah SUTET.
  • 10. Panas Dan Daya Ledak SUTET Panas dan daya ledak SUTET saat terjadi hubungsingkat (akibat kecelakaan atau kerusakan alat). Karena tegangannya sangat tinggi, arus yang sangat besar akan mengalir jika SUTET mengalami hubungsingkat. Arus yang sangat besar ini mengandung energi yang sangat besar sehingga temperatur di sekitar titik hubungsingkat akan naik sangat tinggi. Logam di sekitar tempat terjadinya hubungsingkat bisa meleleh atau menguap. Kenaikan temperatur mendadak ini menghasilkan daya ledak yang menyebabkan serpihan logam memancar kemana-mana. Inilah alasan kedua mengapa SUTET dibuat sedemikian tinggi dan orang tidak diijinkan tinggal secara menerus di bawah SUTET.
  • 11. 01.P/47/MPE/1992 Tentang Ruang Bebas SUTT dan SUTET Untuk Penyaluran Tenaga Listrik dan Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi No. 975 K/47/MPE/1999 Tentang Perubahan Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No. 01.P/47/M.PE/1992 Tentang Ruang Bebas SUTT dan SUTET Untuk Penyaluran Tenaga Listrik. Selain itu, pembangunan SUTET 500 kV juga sudah mempunyai Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu SNI 04.6918-2002 tentang ruang bebas dan jarak bebas minimum SUTT dan SUTET dan SNI 04.6950-2003 tentang Nilai Ambang Batas Medan Listrik dan Medan Magnet SUTT dan SUTET. Penyelesaian
  • 12. Peraturan tersebut menunjukkan jarak atau ruang yang aman dari pengaruh medan listrik dan medan magnet. Jadi masyarakat mengetahui daerah yang aman untuk beraktivitas. Jarak aman ini diukur berdasarkan tingginya tegangan listrik, Untuk jaringan tegangan menengah dan rendah (JTM/JTR) di daerah tersebut dapat digunakan rumus sederhana, yaitu 1 kV = 1 cm. Artinya jika tegangan di kawat jaringan sebesar 20 kV maka jarak amanya adalah 20 cm atau 0,2 m. Untuk transmisi SUTT dan SUTET aturan jarak aman vertical (C) adalah untuk tegangan 70 kV adalah 4,5 m, untuk 150 kV adalah 5,5 m, untuk 275 kV adalah 7,5 m dan untuk 500 kV adalah 9,5 m. Sedangkan jarak aman horizontal dari as/sumbu menara (D) adalah untuk tegangan 70 Kv adalah 7 m, untuk 150 kV adalah 10 m, untuk 275 kV adalah 13 m dan 500 kV adalah 17 m.
  • 13. Pagar pembatas dibuat untuk menjaga ruang bebas dan jarak aman serta secara periodik melakukan pengukuran kuat medan listrik dengan menggunakan alatElektromagnetic Field Meter. Menurut WHO (World Health Organization) ambang batas kekuatan medan listrik dan medan magnet yang tidak membahayakan tubuh manusia sebesar 5 kV/m untuk medan listrik dan 0,1 m Tesla untuk medan magnet
  • 14. Pengamanan terhadap loncatan listrik keinstalasi diatas atap bangunan diadasarkan pada Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi No. 01.P/47/MPE/1992, yaitu : Jarak minimum titik tertinggi bangunan tahan api terhadap titik terendah kawat penghantar SUTET 500 kV adalah 8,5 m; Jarak minimum titik tertinggi jembatan besi titik terendah kawat penghantar SUTET 500 kV adalah 8,5 m; Jarak minimum jalan kereta api terhadap titik terendah kawat penghantar SUTET 500 kV adalah 15 m; Jarak minimum lapangan terbuka terhadap titik terendah kawat penghantar SUTET 500 kV adalah 11 m; Jarak minimum titik tertinggi bangunan tidak tahan api terhadap titik terendah kawat penghantar SUTET 500 kV adalah 15 m;
  • 15. Kesimpulan Pembuatan Instalasi Listrik yang merupakan kelas Tegangan Tinggi walaupun sudah ada study kelayakannya, tetap berbahaya untuk makhluk hidup terutama manusia itu sendiri. Jika masih ada daerah lain yang lebih layak untuk pembangunan Instalasi tersebut kenapa harus dipemukiman penduduk.