SlideShare a Scribd company logo
Oleh : 
IMAM TRIYOGA 
(1305082004)
1. Dasar – dasar Pembuangan Air Kotor 
2. Perangkap dan Penangkap (Interceptor) 
3. Sistem Perpipaan
 Pengertian Jaringan Air Kotor 
 Fungsi Saluran Pembuangan Air Kotor 
 Karakteristik Air Buangan 
 Jenis Zat Buangan 
 Klasifikasi Sistem pembuangan Air
Jaringan Air Kotor adalah 
sebuah jaringan atau 
saluran pembuangan air 
bekas yang sudah tidak 
terpakai lagi ke riol kota. 
Berikut beberapa istilah 
dalam jaringan air kotor : 
 Air Limbah 
 Air kotoran 
 Air bekas 
 Air kotor 
 Air hujan 
 Sewer 
 Sewage 
 Sewerage System 
 Combined Sewer 
 Self Purification 
 DO (Disolved Oxygen) 
 BOD (Biological Oxigen 
Demand) 
 Kondisi Aerob 
 Kondisi Anaerob 
 Riol (riool) 
 Riol Gedung 
 Riol (riool) kota
Fungsi Saluran Pembuangan Air Kotor ada tiga, 
yaitu : 
Fungsi kenyamanan 
Fungsi estetika 
Fungsi utilitas
Karakteristik Air Buangan dibedakan menjadi tiga, yaitu 
karakteristik fisik, kimia, dan biologis. 
 Karakteristik Fisik 
 Warna 
 Bau 
 Suhu 
 Kekeruhan 
 Karakteristik Kimia 
• Zat Organik 
• Zat Anorganik 
 Karakteristik Biologi 
• Bakteri Aerob 
• Bakteri Anaerob 
• Bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa O2
Jenis zat buangan dari dalam bangunan atau suatu 
lingkungan pada umumnya digolongkan dalam dua 
macam yaitu zat padat dan zat cair. 
Air buangan dapat dibagi dalam empat golongan, yaitu: 
o Air tinja 
o Air bekas pakai / air sabun 
o Air hujan 
o Air buangan khusus
Menurut Jenis Buangan 
 Sistem Pembuangan Air Tinja 
 Sistem Pembuangan air bekas pakai / air sabun 
 Sistem Pembuangan Air Hujan 
 Sistem Pembuangan Air Khusus 
Menurut Cara Pembuangan Air Kotor 
 Sistem pembuangan campuran 
 Sistem pembuangan terpisah 
 Sistem pembuangan air secara tak langsung
Menurut Cara Pengalirannya 
 Sistem gravitasi 
 Sistem bertekanan 
Menurut Letaknya 
 Sistem pembuangan dalambangunan 
 Sistem pembuangan di luar bangunan
 Perangkap 
Syarat – syarat perangkap 
 Kedalaman air penyekat berkisar antara 50 – 100 mm. 
 Konstruksi perangkap harus sedemikian rupa sehingga tak terjadi 
pengendapan atau tertahannya kotoran dalam perangkap. 
 Konstruksi perangkap harus sederhana sehingga mudah di perbaiki bila ada 
kerusakan dan dari bahan tak berkarat. 
 Tidak ada bagian bergerak atau bersudut dalam perangkap yang dapat 
menghambat aliran air. 
Jenis – jenis perangkap 
 Perangkap yang di pasang pada alat plambing dan pipa pembuangan. 
 Perangkap yang menjadi satu dengan alat plambing. 
 Perangkap yang di pasang di luar gedung
 Penangkap (Interceptor) 
Syarat – syarat penangkap 
 Penangkap yang sesuai harus dipasang sedekat mungkin dengan alat plambing yang di layaninya, 
dengan maksud agar pipa pembuangan yang mungkin mengalami gangguan sependek mungkin. 
 Konstruksinya harus mudah dibersihkan, dilengkapi dengan tutup yang mudah dibuka dan letak dari 
penangkap dalam ruang sedemikian rupa sehingga sampah dari penangkap mudah dibuang keluar 
ruang. 
 Konstruksi penangkap harus mampu secara efektif memisahkan minyak, lemak dan sebagainya dari 
air buangan.Konstruksi penangkap umumnya juga merupakan ‘perangkap’, karena itu bila telah 
dipasang penangkap dilarang memasang perangkap, sebab dapat terjadi ‘perangkap ganda’. 
Jenis penangkap 
 Penangkap lemak 
 Penangkap bahan bakar dan minyak pada bengkel 
 Penangkap pasir 
 Perangkap plastik, rambut dll.
“Air kotor yang dibuang malalui alat-alat saniter, 
dialirkan melalui pipa pembuangan air kotor ke 
tempat pengolahan air kotor (septic tank atau 
unit pengolahan air kotor melalui riool kota)”. 
Sarana pengaliran air kotor pada umumnya berupa perpipaan. 
Bahan pipa yang digunakan harus memenuhi persyaratan 
sebagai berikut : 
 Tidak mudah bocor 
 Tahan terhadap asam 
 Tahan terhadap cuaca, untuk pipa yang diletakan di luar 
bangunan gedung
Nama-nama perpipaan yang ada dalamsistem plambing 
air kotor diantaranya adalah : 
 Pipa cabang mendatar 
 Pipa tegak 
 Saluran pembuangan gedung 
 Pipa ven
Sistem pembuangan air (utilitas)
Sistem pembuangan air (utilitas)

More Related Content

What's hot

Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Joy Irman
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intake
Reza Nuari
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Joy Irman
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganPerencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Joy Irman
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Joy Irman
 
Permasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirPermasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya Air
Yahya M Aji
 
Sistem plumbing gedung bertingkat
Sistem plumbing gedung bertingkatSistem plumbing gedung bertingkat
Sistem plumbing gedung bertingkat
Eva Nadya
 
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Joy Irman
 
Perencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempatPerencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempat
infosanitasi
 
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanPenyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Joy Irman
 
Peraturan perundang-undangan-amdal
Peraturan perundang-undangan-amdalPeraturan perundang-undangan-amdal
Peraturan perundang-undangan-amdal
FKP2B Cikarang
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Joy Irman
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
infosanitasi
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Joy Irman
 
utilitas gedung
utilitas gedungutilitas gedung
utilitas gedung
leeyurijoona
 
1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
1. penyediaan air bersih kedalam bangunan1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
Siti Aisyah
 
Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
Mela Prihapsari Purwaningrum
 
Modul TKP M1KB3 - INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
Modul TKP M1KB3 - INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNANModul TKP M1KB3 - INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
Modul TKP M1KB3 - INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
PPGHybrid1
 

What's hot (20)

Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)
 
perencanaan intake
perencanaan intakeperencanaan intake
perencanaan intake
 
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat   off-site systemSistem pengolahan air limbah terpusat   off-site system
Sistem pengolahan air limbah terpusat off-site system
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganPerencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara Gabungan
 
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...
 
Permasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya AirPermasalahan Sumber Daya Air
Permasalahan Sumber Daya Air
 
Sistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggiSistem utilitas bangunan tinggi
Sistem utilitas bangunan tinggi
 
Sistem plumbing gedung bertingkat
Sistem plumbing gedung bertingkatSistem plumbing gedung bertingkat
Sistem plumbing gedung bertingkat
 
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)
 
Perencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempatPerencanaan sanitasi sistem setempat
Perencanaan sanitasi sistem setempat
 
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 PerencanaanPenyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan - A2 Perencanaan
 
Peraturan perundang-undangan-amdal
Peraturan perundang-undangan-amdalPeraturan perundang-undangan-amdal
Peraturan perundang-undangan-amdal
 
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)
 
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
Permen PU No 12 Tahun 2014 tentang Drainase Perkotaan - Lamp1
 
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikBangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
Bangunan Pengolah Air Limbah secara Aerobik
 
utilitas gedung
utilitas gedungutilitas gedung
utilitas gedung
 
Core dan Shaft
Core dan ShaftCore dan Shaft
Core dan Shaft
 
1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
1. penyediaan air bersih kedalam bangunan1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
1. penyediaan air bersih kedalam bangunan
 
Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
Bangunan pelengkap-instalasi-drainase-bab-5
 
Modul TKP M1KB3 - INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
Modul TKP M1KB3 - INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNANModul TKP M1KB3 - INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
Modul TKP M1KB3 - INSTALASI AIR BERSIH DAN AIR KOTOR BANGUNAN
 

Similar to Sistem pembuangan air (utilitas)

Ach. Affandi 1441600111.pptxhdhdjdjfhfjfhfh
Ach. Affandi 1441600111.pptxhdhdjdjfhfjfhfhAch. Affandi 1441600111.pptxhdhdjdjfhfjfhfh
Ach. Affandi 1441600111.pptxhdhdjdjfhfjfhfh
ReligionMoon1
 
Plumbing.pptx
Plumbing.pptxPlumbing.pptx
Plumbing.pptx
adindaputrikinanti1
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
lengku
 
Pertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.pptPertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.ppt
AlFharel
 
Week 09 pengelolaan tinja dan air limbah (ptal)
Week 09   pengelolaan tinja dan air limbah  (ptal)Week 09   pengelolaan tinja dan air limbah  (ptal)
Week 09 pengelolaan tinja dan air limbah (ptal)
sunarto bin sudi
 
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
Edison Mega Dima
 
Air limbah
Air limbahAir limbah
Air limbah
sukamto endang
 
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptxINSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
kristina renata
 
Pik 2 teori tugas (limbah cair)
Pik 2 teori tugas (limbah cair)Pik 2 teori tugas (limbah cair)
Pik 2 teori tugas (limbah cair)
universitas negri yogyakarta
 
08_Bab VIII Pengolahan Air.ppt
08_Bab VIII Pengolahan Air.ppt08_Bab VIII Pengolahan Air.ppt
08_Bab VIII Pengolahan Air.ppt
SriHariatiDongge
 
Purifikasi Air.ppt
Purifikasi Air.pptPurifikasi Air.ppt
Purifikasi Air.ppt
ShaneYu10
 
Septictank maret 2016
Septictank maret 2016Septictank maret 2016
Septictank maret 2016
tunggalbagas
 
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir SampahMateri Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
HarryPrasadya1
 
teknik-konstruksi-bangunan-gedung-jilid-2
teknik-konstruksi-bangunan-gedung-jilid-2teknik-konstruksi-bangunan-gedung-jilid-2
teknik-konstruksi-bangunan-gedung-jilid-2
Dpc Pkb Aceh Tamiang
 
PPT Of Sewerage System
PPT Of Sewerage SystemPPT Of Sewerage System
PPT Of Sewerage Systemhesli oktavia
 
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat   on-site systemSistem pengolahan air limbah setempat   on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Joy Irman
 
Pengelolaan limbah onsite
Pengelolaan limbah onsitePengelolaan limbah onsite
Pengelolaan limbah onsite
mun farid
 
Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bau
Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap BauSpesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bau
Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bau
infosanitasi
 
Tugas hidro presipitasi
Tugas hidro presipitasiTugas hidro presipitasi
Tugas hidro presipitasi
nur azizah
 

Similar to Sistem pembuangan air (utilitas) (20)

Ach. Affandi 1441600111.pptxhdhdjdjfhfjfhfh
Ach. Affandi 1441600111.pptxhdhdjdjfhfjfhfhAch. Affandi 1441600111.pptxhdhdjdjfhfjfhfh
Ach. Affandi 1441600111.pptxhdhdjdjfhfjfhfh
 
Plumbing.pptx
Plumbing.pptxPlumbing.pptx
Plumbing.pptx
 
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
 
Pertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.pptPertemuan ke-2.ppt
Pertemuan ke-2.ppt
 
Week 09 pengelolaan tinja dan air limbah (ptal)
Week 09   pengelolaan tinja dan air limbah  (ptal)Week 09   pengelolaan tinja dan air limbah  (ptal)
Week 09 pengelolaan tinja dan air limbah (ptal)
 
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
63207008 430633541-dasar-pengelolaan-air-limbah
 
Air limbah
Air limbahAir limbah
Air limbah
 
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptxINSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
INSTALASI PERPIPAAN AIR KOTOR.pptx
 
Pik 2 teori tugas (limbah cair)
Pik 2 teori tugas (limbah cair)Pik 2 teori tugas (limbah cair)
Pik 2 teori tugas (limbah cair)
 
PAPER DWI ANGGA TEGUH SANTOSO
PAPER DWI ANGGA TEGUH SANTOSOPAPER DWI ANGGA TEGUH SANTOSO
PAPER DWI ANGGA TEGUH SANTOSO
 
08_Bab VIII Pengolahan Air.ppt
08_Bab VIII Pengolahan Air.ppt08_Bab VIII Pengolahan Air.ppt
08_Bab VIII Pengolahan Air.ppt
 
Purifikasi Air.ppt
Purifikasi Air.pptPurifikasi Air.ppt
Purifikasi Air.ppt
 
Septictank maret 2016
Septictank maret 2016Septictank maret 2016
Septictank maret 2016
 
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir SampahMateri Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
Materi Pembuka Pedoman Umum Tempat Pengelolaan Akhir Sampah
 
teknik-konstruksi-bangunan-gedung-jilid-2
teknik-konstruksi-bangunan-gedung-jilid-2teknik-konstruksi-bangunan-gedung-jilid-2
teknik-konstruksi-bangunan-gedung-jilid-2
 
PPT Of Sewerage System
PPT Of Sewerage SystemPPT Of Sewerage System
PPT Of Sewerage System
 
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat   on-site systemSistem pengolahan air limbah setempat   on-site system
Sistem pengolahan air limbah setempat on-site system
 
Pengelolaan limbah onsite
Pengelolaan limbah onsitePengelolaan limbah onsite
Pengelolaan limbah onsite
 
Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bau
Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap BauSpesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bau
Spesifikasi dan Tata Cara Pemasangan Perangkap Bau
 
Tugas hidro presipitasi
Tugas hidro presipitasiTugas hidro presipitasi
Tugas hidro presipitasi
 

Recently uploaded

Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
ssuser2537c0
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
nadiafebianti2
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 

Recently uploaded (11)

Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptxMetode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
Metode Clayperon (Persamaan Tiga Momen) untuk balok menerus.pptx
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptxNADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
NADIA FEBIANTI TUGAS PPT(GAMMA APP).pptx
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 

Sistem pembuangan air (utilitas)

  • 1. Oleh : IMAM TRIYOGA (1305082004)
  • 2. 1. Dasar – dasar Pembuangan Air Kotor 2. Perangkap dan Penangkap (Interceptor) 3. Sistem Perpipaan
  • 3.  Pengertian Jaringan Air Kotor  Fungsi Saluran Pembuangan Air Kotor  Karakteristik Air Buangan  Jenis Zat Buangan  Klasifikasi Sistem pembuangan Air
  • 4. Jaringan Air Kotor adalah sebuah jaringan atau saluran pembuangan air bekas yang sudah tidak terpakai lagi ke riol kota. Berikut beberapa istilah dalam jaringan air kotor :  Air Limbah  Air kotoran  Air bekas  Air kotor  Air hujan  Sewer  Sewage  Sewerage System  Combined Sewer  Self Purification  DO (Disolved Oxygen)  BOD (Biological Oxigen Demand)  Kondisi Aerob  Kondisi Anaerob  Riol (riool)  Riol Gedung  Riol (riool) kota
  • 5. Fungsi Saluran Pembuangan Air Kotor ada tiga, yaitu : Fungsi kenyamanan Fungsi estetika Fungsi utilitas
  • 6. Karakteristik Air Buangan dibedakan menjadi tiga, yaitu karakteristik fisik, kimia, dan biologis.  Karakteristik Fisik  Warna  Bau  Suhu  Kekeruhan  Karakteristik Kimia • Zat Organik • Zat Anorganik  Karakteristik Biologi • Bakteri Aerob • Bakteri Anaerob • Bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa O2
  • 7. Jenis zat buangan dari dalam bangunan atau suatu lingkungan pada umumnya digolongkan dalam dua macam yaitu zat padat dan zat cair. Air buangan dapat dibagi dalam empat golongan, yaitu: o Air tinja o Air bekas pakai / air sabun o Air hujan o Air buangan khusus
  • 8. Menurut Jenis Buangan  Sistem Pembuangan Air Tinja  Sistem Pembuangan air bekas pakai / air sabun  Sistem Pembuangan Air Hujan  Sistem Pembuangan Air Khusus Menurut Cara Pembuangan Air Kotor  Sistem pembuangan campuran  Sistem pembuangan terpisah  Sistem pembuangan air secara tak langsung
  • 9. Menurut Cara Pengalirannya  Sistem gravitasi  Sistem bertekanan Menurut Letaknya  Sistem pembuangan dalambangunan  Sistem pembuangan di luar bangunan
  • 10.  Perangkap Syarat – syarat perangkap  Kedalaman air penyekat berkisar antara 50 – 100 mm.  Konstruksi perangkap harus sedemikian rupa sehingga tak terjadi pengendapan atau tertahannya kotoran dalam perangkap.  Konstruksi perangkap harus sederhana sehingga mudah di perbaiki bila ada kerusakan dan dari bahan tak berkarat.  Tidak ada bagian bergerak atau bersudut dalam perangkap yang dapat menghambat aliran air. Jenis – jenis perangkap  Perangkap yang di pasang pada alat plambing dan pipa pembuangan.  Perangkap yang menjadi satu dengan alat plambing.  Perangkap yang di pasang di luar gedung
  • 11.  Penangkap (Interceptor) Syarat – syarat penangkap  Penangkap yang sesuai harus dipasang sedekat mungkin dengan alat plambing yang di layaninya, dengan maksud agar pipa pembuangan yang mungkin mengalami gangguan sependek mungkin.  Konstruksinya harus mudah dibersihkan, dilengkapi dengan tutup yang mudah dibuka dan letak dari penangkap dalam ruang sedemikian rupa sehingga sampah dari penangkap mudah dibuang keluar ruang.  Konstruksi penangkap harus mampu secara efektif memisahkan minyak, lemak dan sebagainya dari air buangan.Konstruksi penangkap umumnya juga merupakan ‘perangkap’, karena itu bila telah dipasang penangkap dilarang memasang perangkap, sebab dapat terjadi ‘perangkap ganda’. Jenis penangkap  Penangkap lemak  Penangkap bahan bakar dan minyak pada bengkel  Penangkap pasir  Perangkap plastik, rambut dll.
  • 12. “Air kotor yang dibuang malalui alat-alat saniter, dialirkan melalui pipa pembuangan air kotor ke tempat pengolahan air kotor (septic tank atau unit pengolahan air kotor melalui riool kota)”. Sarana pengaliran air kotor pada umumnya berupa perpipaan. Bahan pipa yang digunakan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :  Tidak mudah bocor  Tahan terhadap asam  Tahan terhadap cuaca, untuk pipa yang diletakan di luar bangunan gedung
  • 13. Nama-nama perpipaan yang ada dalamsistem plambing air kotor diantaranya adalah :  Pipa cabang mendatar  Pipa tegak  Saluran pembuangan gedung  Pipa ven