Sistem pembuangan air kotor mengalirkan air yang dibuang melalui alat saniter ke pipa pembuangan menuju tempat pengolahan air kotor. Pipa pembuangan terbuat dari bahan yang tahan asam dan cuaca serta tidak mudah bocor. Sistem ini mencakup perangkap, penangkap, dan jenis pipa seperti cabang mendatar, tegak, dan saluran gedung.
Sistem Air Panas - Plambing dan Pencegahan KebakaranSenia Firlania
Teruntuk mahasiswa/i khususnya di bidang refrigerasi dan tata udara. Jangan lupa untuk follow aku yaa.
semoga bermanfaat dan jadikan untuk contoh yaaa.
salam panas.
Sistem Air Panas - Plambing dan Pencegahan KebakaranSenia Firlania
Teruntuk mahasiswa/i khususnya di bidang refrigerasi dan tata udara. Jangan lupa untuk follow aku yaa.
semoga bermanfaat dan jadikan untuk contoh yaaa.
salam panas.
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...Joy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Beberapa permasalahan utama di bidang sumber daya air adalah banjir serta kurangnya konservasi, yang mana keduanya memberikan kerugian yang sangat besar bagi kita semua, baik secara materi maupun non-materi. Sebab-sebab serta solusi permasalahan tersebut akan dibahas secara ringkas dalam dokumen ini.
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Joy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Tahapan Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Perencanaan Teknis Bangunan Pengolahan Air Limbah secara GabunganJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Perencanaan Teknis Bangunan Pelengkap Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat ...Joy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Beberapa permasalahan utama di bidang sumber daya air adalah banjir serta kurangnya konservasi, yang mana keduanya memberikan kerugian yang sangat besar bagi kita semua, baik secara materi maupun non-materi. Sebab-sebab serta solusi permasalahan tersebut akan dibahas secara ringkas dalam dokumen ini.
Pemilihan Lokasi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)Joy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Joy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
Bangunan Pengolah Air Limbah secara AerobikJoy Irman
Pelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
2. 1. Dasar – dasar Pembuangan Air Kotor
2. Perangkap dan Penangkap (Interceptor)
3. Sistem Perpipaan
3. Pengertian Jaringan Air Kotor
Fungsi Saluran Pembuangan Air Kotor
Karakteristik Air Buangan
Jenis Zat Buangan
Klasifikasi Sistem pembuangan Air
4. Jaringan Air Kotor adalah
sebuah jaringan atau
saluran pembuangan air
bekas yang sudah tidak
terpakai lagi ke riol kota.
Berikut beberapa istilah
dalam jaringan air kotor :
Air Limbah
Air kotoran
Air bekas
Air kotor
Air hujan
Sewer
Sewage
Sewerage System
Combined Sewer
Self Purification
DO (Disolved Oxygen)
BOD (Biological Oxigen
Demand)
Kondisi Aerob
Kondisi Anaerob
Riol (riool)
Riol Gedung
Riol (riool) kota
5. Fungsi Saluran Pembuangan Air Kotor ada tiga,
yaitu :
Fungsi kenyamanan
Fungsi estetika
Fungsi utilitas
6. Karakteristik Air Buangan dibedakan menjadi tiga, yaitu
karakteristik fisik, kimia, dan biologis.
Karakteristik Fisik
Warna
Bau
Suhu
Kekeruhan
Karakteristik Kimia
• Zat Organik
• Zat Anorganik
Karakteristik Biologi
• Bakteri Aerob
• Bakteri Anaerob
• Bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa O2
7. Jenis zat buangan dari dalam bangunan atau suatu
lingkungan pada umumnya digolongkan dalam dua
macam yaitu zat padat dan zat cair.
Air buangan dapat dibagi dalam empat golongan, yaitu:
o Air tinja
o Air bekas pakai / air sabun
o Air hujan
o Air buangan khusus
8. Menurut Jenis Buangan
Sistem Pembuangan Air Tinja
Sistem Pembuangan air bekas pakai / air sabun
Sistem Pembuangan Air Hujan
Sistem Pembuangan Air Khusus
Menurut Cara Pembuangan Air Kotor
Sistem pembuangan campuran
Sistem pembuangan terpisah
Sistem pembuangan air secara tak langsung
9. Menurut Cara Pengalirannya
Sistem gravitasi
Sistem bertekanan
Menurut Letaknya
Sistem pembuangan dalambangunan
Sistem pembuangan di luar bangunan
10. Perangkap
Syarat – syarat perangkap
Kedalaman air penyekat berkisar antara 50 – 100 mm.
Konstruksi perangkap harus sedemikian rupa sehingga tak terjadi
pengendapan atau tertahannya kotoran dalam perangkap.
Konstruksi perangkap harus sederhana sehingga mudah di perbaiki bila ada
kerusakan dan dari bahan tak berkarat.
Tidak ada bagian bergerak atau bersudut dalam perangkap yang dapat
menghambat aliran air.
Jenis – jenis perangkap
Perangkap yang di pasang pada alat plambing dan pipa pembuangan.
Perangkap yang menjadi satu dengan alat plambing.
Perangkap yang di pasang di luar gedung
11. Penangkap (Interceptor)
Syarat – syarat penangkap
Penangkap yang sesuai harus dipasang sedekat mungkin dengan alat plambing yang di layaninya,
dengan maksud agar pipa pembuangan yang mungkin mengalami gangguan sependek mungkin.
Konstruksinya harus mudah dibersihkan, dilengkapi dengan tutup yang mudah dibuka dan letak dari
penangkap dalam ruang sedemikian rupa sehingga sampah dari penangkap mudah dibuang keluar
ruang.
Konstruksi penangkap harus mampu secara efektif memisahkan minyak, lemak dan sebagainya dari
air buangan.Konstruksi penangkap umumnya juga merupakan ‘perangkap’, karena itu bila telah
dipasang penangkap dilarang memasang perangkap, sebab dapat terjadi ‘perangkap ganda’.
Jenis penangkap
Penangkap lemak
Penangkap bahan bakar dan minyak pada bengkel
Penangkap pasir
Perangkap plastik, rambut dll.
12. “Air kotor yang dibuang malalui alat-alat saniter,
dialirkan melalui pipa pembuangan air kotor ke
tempat pengolahan air kotor (septic tank atau
unit pengolahan air kotor melalui riool kota)”.
Sarana pengaliran air kotor pada umumnya berupa perpipaan.
Bahan pipa yang digunakan harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut :
Tidak mudah bocor
Tahan terhadap asam
Tahan terhadap cuaca, untuk pipa yang diletakan di luar
bangunan gedung
13. Nama-nama perpipaan yang ada dalamsistem plambing
air kotor diantaranya adalah :
Pipa cabang mendatar
Pipa tegak
Saluran pembuangan gedung
Pipa ven