Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdarakan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-beasrnya kemakmuran rakyat
Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdarakan undang-undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-beasrnya kemakmuran rakyat
Pajak penghasilan yang bersifat final, yaitu bahwa setelah pelunasannya, kewajiban pajak telah selesai dan penghasilan yang dikenakan pajak penghasilan final tidak digabungkan dengan jenis penghasilan lain yang terkena pajak penghasilan yang bersifat tidak final. Pajak jenis ini dapat dikenakan terhadap jenis penghasilan, transaksi, atau usaha tertentu.
Penghasilan yang dikenakan Pajak Final antara lain :
Penghasilan dari bunga tabungan dari bank.
Penghasilan dari bunga deposito dari bank.
Penghasilan jasa giro dari bank.
Penghasilan diskonto SBI/SBN
Penghasilan bunga/diskonto obligasi.
Penghasilan penjualan saham dibursa efek.
Penghasilan penyalur/dealer/agen produk BBM.
Penghasilan pengalihan/penjualan tanah dan/atau bangunan.
Penghasilan dari persewaan tanah dan/atau bangunan.
Penghasilan dari jasa konstruksi
Penghasilan perwakilan dagang asing.
Penghasilan usaha pelayaran/penerbangan.
Penghasilan dari penilaian kembali aktiva.
Penghasilan dengan peredaran usaha tertentu berdasarkan PP 46 Tahun 2013.
CCNA 4 Answers, CCNA 1 Version 4.0 Answers, CCNA 2 Version 4.0 Answers, CCNA 3 Version 4.0 Answers, CCNA 4 Version 4.0 Answers, CCNA 1 Final Version 4.0 Answers, CCNA 2 Final Version 4.0 Answers, CCNA 3 Final Version 4.0 Answers, CCNA 4 Final Version 4.0 Answers
3. PPh Final atas Deposito dan
Tabungan
Pemotong Pajak, yaitu :
a) Bank yang berkedudukan di Indonesia
b) Cabang bank luar negeri di Indonesia
c) Bank Indonesia
• Tarif Pajak:
Untuk WP dalam negeri dan Luar Negeri serta
BUT sebesar 20% dari jumlah bruto
4. Dikecualikan dari Pemotongan PPh
1. Bunga diskonto dan tabungan serta sertifikat Bank
Indonesia yang tidak melebihi Rp 7.500.000
2. Bunga dan diskonto yang diperoleh bank yang di
Indonesia
3. Bunga diskonto dan tabungan serta sertifikat Bank
Indonesia yang diperoleh dari Dana Pensiun
4. Bunga Tabungan pada Bank yang ditunjuk oleh
pemerintah
5. Orang Pribadi subjek pajak dalam negeri yang
penghasilan dalam 1 tahun melebihi PTKP
5. PPh final atas Bunga Obligasi
Pemotong Pajak, Yaitu :
a. Penerbit Obligasi
b. Perusahaan efek, dealer / bank selaku perantara
dan selaku pembeli
Bunga Obligasi yang tidak dikenai pemotongan PPh
Final, Yaitu :
Apabila penerima penghasilannya berupa bunga
obligasi dari :
WP Dana Pensiun
WP Bank
6. PPh Final atas Bunga Simpanan
Koperasi
1. Dikenakan atas bunga pinjaman yang
dibayarkan oleh koperasi
2. Dipotong oleh koperasi yang melakukan
pembayaran bunga simpanan kpd anggota
koperasi
3. Besarnya tarif :
0% untuk penghasilan bunga simpanan s/d Rp
240.000 /bulan
10% dari jumlah bruto bunga penghasilan
berupa bunga simpanan > Rp 240.000 / bulan
7. PPh Final atas Hadiah Undian
Objek pajak penghasilan adalah
penghasilan berupa hadiah undian dalam
bentuk apapun yang diperoleh orang
pribadi dan badan.
Tarif PPh final atas hadiah undian
sebesar 25% dari jumlah bruto.
8. PPh Final atas penjualan saham di
Bursa Efek
Tarif
1. Atas penghasilan yang diterima atau
diperoleh dari transaksi penjualan
saham dikenakan tambahan pajak.
2. Pemilik saham pendiri tambahan pajak
penghasilan dan bersifat final sebesar
0,5% dari nilai saham.
9. PPh Final atas Pengalihan Hak atas
Tanah dan Bangunan
Penjualan, tukar – menukar, perjanjian
pemindahan hak, pelepasan hak,
penyerahan hak, lelang, hibah, atau cara
lain yang disepakati
10. PPh Final Atas Jasa Kontruksi
Tarif
1. 2% untuk pelaksanaan kontruksi oleh penyedia
jasa yang memiliki kualifikasi usaha kecil.
2. 4% untuk pelaksanaan kontruksi oleh penyedia
jasa yang tidak memiliki kualifikasi usaha.
3. 3% untuk pelaksanaan kontruksi oleh penyedia
jasa.
4. 4% untuk perencanaana atau pengawasan
kontruksi oleh penyedia jasa yang memiliki
kualifikasi usaha.
5. 6% untuk perencanaan atau pengawasan kontuksi
oleh penyedia jasa yang tidak memiliki kualifikasi
usaha.
11. Pajak Penghasilan yang bersifat final
1. Dipotong oleh pengguna jasa
pada saat pembayaran.
2. Disetor sendiri oleh penyedia jasa.
12. PPh Final atau Persewaan Tanah
Dan Bangunan
Besarnya pajak penghasilan bagi wp orang
pribadi atau badan yang menerima
penghasilan dari persewaan tanah dan
bangunan dengan perjanjian persewaan
adalah 10% dari jumlah bruto nilai
persewaan tanah dan atau bangunan dan
bersifat final.