Tugas Kuliah Moch. Arif Setiawan. Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Brawijaya.

1. Disusun Oleh:
Moch. Arif Setiawan 145020201111050

2. 1. Overhead Pabrik pada umumnya didefinisikan sebagai
bahan tidak langsung, pekerja tidak langsung, dan
beban pabrik lainnya yang tidak secara mudah
didefinisikan
2. Perubahan biaya karena banyak unsur overhead
terpengaruh oleh perubahan volume produksi
(Overhead Tetap,variabel,semivariabel).

3. I. Dasar yang Harus Digunakan
a. Keluaran dalam bentuk fisik
b. Biaya bahan langsung berlebih.
c. Biaya pekerja langsung
d. Jam kerja langsung
e. Jam pemakaian mesin
f. Transaksi
II. Pemilihan Tingkat
Kegiatan
a. Kapasitas teoritis
b. Kapasitas praktis
c. Kapasitas aktual yang
diharapkan
d. Kapasitas Normal:
1. Tujuan penentuan
kapasitas normal
2. Faktor-faktor yang
terlibat dalam
penentuan kapasitas
normal
e. Pengaruh kapasitas terhadap
tarif overhead
f. Kapasitas menganggur vs
kapasitas

4. III. Dengan atau Tanpa overhead Tetap
a. Kalkulasi biaya absorpsi
b. Kalkulasi biaya langsung
IV. Penggunaan Satuan atau Beberapa Tarif
a. Tarif menyeluruh atau tarif yang bulat
b. Tarif departemen
c. Tarif subdepartemen dan kegiatan
V. Pemakaian Tarif Tersendiri bagi Kegiatan

5. III. Dengan atau Tanpa overhead Tetap
a. Kalkulasi biaya absorpsi
b. Kalkulasi biaya langsung
IV. Penggunaan Satuan atau Beberapa Tarif
a. Tarif menyeluruh atau tarif yang bulat
b. Tarif departemen
c. Tarif subdepartemen dan kegiatan
V. Pemakaian Tarif Tersendiri bagi Kegiatan

6. Tujuan pertama Dasar digunakan untuk memastikan bahwa dalam
kaitannya dengan manfaat atau kausal , pembebanan overhead
pabrik sesuai dengan pekerjaan atau produk. Jika overhead
berorientasi pada :
*Pekerja : Dasarnya Biaya pekerja & jam kerja
*Investaasi : Dasarnya jam pemakaian mesin
*Bahan : Dasarnya Biaya bahan
Tujuan kedua Dasar penerapan untuk memperkecil biaya dan
pekerja administrasi.

7. *Keluaran Fisik
*Biaya Bahan Langsung Sebagai Dasar Penerapan
*Biaya Pekerja Langsung
*Jam Kerja Langsung sebagai Dasar Penerapan
𝑂𝑣𝑒𝑟ℎ𝑒𝑎𝑑 𝑃𝑒𝑟 𝑈𝑛𝑖𝑡 =
𝐸𝑠𝑡𝑖𝑚𝑎𝑠𝑖 𝑜𝑣𝑒𝑟ℎ𝑒𝑎𝑑
𝐸𝑠𝑡𝑖𝑚𝑎𝑠𝑖 𝑈𝑛𝑖𝑡 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖
Presentase Overhead Per Biaya Bahan Langsung =
𝐸𝑠𝑡𝑖𝑚𝑎𝑠𝑖 𝑂𝑣𝑒𝑟ℎ𝑒𝑎𝑑 𝑃𝑎𝑏𝑟𝑖𝑘
𝐸𝑠𝑡𝑖𝑚𝑎𝑠𝑖 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝐵𝑎ℎ𝑎𝑛
𝑥 100
langsungpekerjabiayapersentase100
langsungpekerjabiayaestimasi
pabrikoverheadestimasi
x
langsungkerjajampertarif
langsungkerjajamestimasi
pabrikoverheadestimasi


8. Kapasitas Teoritis
Kapasitas teoritis dari suatu departemen adalah kapasitasnya
untuk berproduksi pada kecepatan penuh tanpa berhenti.
Kapasitas Praktis
Kapasitas praktis adalah kapasitas teoritis dikurangi dengan
kerugian- kerugian waktu yang tidak dapat dihadiri karena
hambatan-hambatan intern perusahaan
Kapasitas Aktual yang diharapkan
Mengacu pada jumlah output aktual yang diharapkan dapat
dihasilkan selama periode produksi yang akan datang.
Kapasitas Normal
Mengacu pada penggunaan rata-rata pabrik dalam bentuk fisik
selama jangka waktu yang cukup lama untuk meratakan fluktuasi.

9. Pengaruh kapasitas terhadap tarif overhead
Pengaruhnya adalah pada tingkat kapasitas yang lebih tinggi, tarifnya
lebih rendah, karena overhead tetap disebar ke jumlah pemakaian
mesin yang makin banyak.
Kapasitas Menganggur Vs Kapasitas Berlebih
*Kapasitas Menganggur(Idle Capacity):
Diakibatkan oleh menganggurnya karyawan serta fasilitas produksi karena
menurunnya pesanan penjualan untuk sementara waktu.
*Kapasitas Berlebih(Excess Capacity):
Diakibatkan oleh kapasitas produktif yang lebih Besar daripada yang
diharapkan perusahaan untuk dapat diggunakan, dan bisa juga karena
ketimpangan peralatan maupun mesin.

10. *Tarif Overhead Pabrik
Tarif Overhead Pabrik =
𝐸𝑠𝑡𝑖𝑚𝑎𝑠𝑖 𝑂𝑣𝑒𝑟ℎ𝑒𝑎𝑑 𝑃𝑎𝑏𝑟𝑖𝑘
𝐸𝑠𝑡𝑖𝑚𝑎𝑠𝑖 Jam Pemakaian Mesin
Misal :
Total Estitmasi overhead pabrik $300.000
Jam Pemakaian Mesin 20.0000
𝑇𝑎𝑟𝑖𝑓 𝑂𝑣𝑒𝑟ℎ𝑒𝑎𝑑 𝑃𝑎𝑏𝑟𝑖𝑘 =
$300.000
20.000
= $15.00 per jam

11. *Penentuan dasar penerapan dan tingkat kegiatan yang akan
digunakan,estimasi (penaksiran) overhead pabrik, dan penghitungan
tarif overhead dilakukan sebelum biaya aktual terjadi dan
*Tujuan utama pengakumulasian biaya overhead pabrik adalah untuk
mengumpulkan informasi dalam rangka pengendalian
*Dokumen Sumber utama yang digunakan untuk mencatat biaya
overhead dalam jurnal adalah:
a) bukti(voucher)pembelian
b) surat permintaan bahan
c) tiket jam kerja,
d) Voucher jurnal

12. *Mekanisme Penerapan Overhead Pabrik
Ayat jurnal untuk mengikhtisarkan penerapan overhead pabrik
adalah:
*Perkiraan overhead pabrik yang diterapkan pada
akhirnya ditutup ke perkiraan pengendalian overhead pabrik dengan
ayat jurnal berikut:
Barang dalam Proses xxx
Overhead pabrik yang diterpakan xxx
Overhead Pabrik yang diterapkan xxx
Pengendali Overhead Pabrik xxx

13. Varians Pengeluaran
*Varians pengeluaran merupakan selisih antara overhead pabrik aktual
dengan jumlah anggaran yang disediakan untuk kapasitas terpakai.
*Jika overhead aktual kurang dari yang dianggarkan, maka varians
pengeluaran akan menguntungkan.
Misal :
Overhead Pabrik Aktual $292.000
Dikurangi Overhead Tetap Yang dianggarkan $125.000
$167.000
Overhead Variabel (18.900 jam x $8,75) $165.375
Varians Pengeluaran (unfavorable) $1.625

14. Varians Kapasitas Menganggur
*Varians ini menunjukkan kekurangan ataupun kelebihan pnggunaan
kapasitas pabrik dan peralatannya.
*Adanya Varians kapasitas menganggur kemungkinan disebabkan
kurangnya keseimbangan antara kapasitas produksi dengan penjualan.
Misal :
Penyedia anggaran $290.375
Dikurangi Overhead pabrik yang ditetapkan $283.500
Varians Pengeluaran (unfavorable) $6.875

15. *Pada akhir periode, varians overhead dapat deperlakukan
dengan 2 cara.
1) Diperlakukan sebagai biaya periode bersangkutan (period
cost).
2) Dialokasikan diantara persediaan dan harga pokok
penjualan.
Ikhtisar Labar Rugi xxx
Pengendali Overhead xxx
Atau
Haga Pokok Penjualan xxx
Pengendali Overhead Pabrik xxx