SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP
Tata kelola kasus Rujukan dan Rujuk Balik
Pasien Diabetes Melitus Tipe 2
1
HIKMAT PERMANA
PERKENI
RS DR HASAN SADIKIN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP
Materi
1. Pendahuluan
2. Rujukan ke tingkat RS
• Identifikasi kasus rujukan
• Kriteria rujukan
• Penatalaksanaan prarujukan
• Rujuk
3. Rujukan balik dari RS
4. Ringkasan
2
• Beban penyakit kronis makin besar
• Transisi epidemiologis:
• Turunnya kematian akibat penyakit menular (28,1%) dan naiknya kematian
PTM (59,5%)
• (RISKESDAS 2007 dan 2013)
PENDAHULUAN
Data penyakit kronis dalam Riskesdas tahun 2013 menunjukkan prevalensi dari
• penyakit Stroke 12,1% per 1000,
• Penyakit Jantung Koroner 1,5% per 1000,
• Gagal Jantung 0,3% per 1000,
• Diabetes Melitus 6,9% per 1000,
• Gagal Ginjal 0,2% per 1000,
• Kanker 1,4% per 1000,
• Penyakit Paru Kronik Obstruktif 3,7% per 1000
Penyakit kronis memerlukan biaya kesehatan yang relatif mahal, terlebih bila
kondisinya berkembang menjadi tidak terkendali dan terjadi komplikasi.
SISTEM RUJUKAN TERKENDALI
MUTU PELAYANAN TETAP DIPERTAHANKAN
 Penyelenggara pelayanan kesehatan meliputi semua Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS
Kesehatan berupa fasilitas kesehatan tingkat pertama dan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan.
 Fasilitas kesehatan tingkat pertama sebagaimana dimaksud pada ayat dapat berupa:
 puskesmas;
 praktik dokter;
 praktik dokter gigi; dan
 klinik pratama.
 Fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat berupa:
 klinik utama;
 rumah sakit umum; dan
 rumah sakit khusus.

Fasilitas Kesehatan
RS
RUJUKAN
TERSIER
RS
RUJUKAN
REGIONAL
1
RS
RUJUKAN
REGIONAL
2
RS
RUJUKAN
REGIONAL
3
RS
RUJUKAN
REGIONAL
4
RS
RUJUKAN
REGIONAL
5
RS
RUJUKAN
REGIONAL
6
PUSK
DTP/PONED
PUSK
PUSK
PUSK
PEMAHAMAN SISTEM RUJUKAN KESEHATAN PERORANGAN
RSD
RSD &
RS
swasta
PUSK
DTP
PUSK
PONE
D
RS
swasta
PUSK
PONED
PUSK
DTP
PUSK
DTP
PUSK
PONED
RS KELAS A, RS KELAS B, RS KELAS C, RS KELAS D
REGIONALISASI
KOMPETENSI SPESIALIS DAN ATAU SUBSPESIALIS
PUSKESMAS
KLINIK PRATAMA
KOMPETENSI PELAYANAN KESEHATAN DASAR
FKRTL
CONTOH POTENSI RUJUK BALIK
FKTP
Sehat (70%*) Mengeluh Sakit (30%*)
FKTP
80 %
*Sumber : Susenas 2010
PERAN FASKES TINGKAT PERTAMA
MEWUJUDKAN PARADIGMA SEHAT
FKRTL
20%
KIE, Self care
Promosi Kesehatan
SEHAT ADALAH HARTAKU
YANG HARUS KUJAGA DAN KUPELIHARA
Yang Sehat Tetap Sehat
Yang sehat Tidak Sakit
sehat / rujuk balik
sakit
meninggal
UKBM(Posyandu, Posyandu Lansia, Posbindu
PTM, Polindes, Poskesdes, Desa Siaga)
PPT KEMKES BY HIKMAT 2020
PERAN FASKES TINGKAT PERTAMA
DI ERA JKN
GATE KEEPER
Penyelenggara pelayanan kesehatan dasar yang berperan sebagai kontak pertama
dan penapis rujukan sesuai dengan standar pelayanan
12
PPT KEMKES BY HIKMAT 2020
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 001 TAHUN 2012
TENTANG
SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN
SISTEM RUJUKAN
Pasal 3
Sistem Rujukan pelayanan kesehatan merupakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan
tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horizontal.
Pasal 11
(1) Setiap pemberi pelayanan kesehatan berkewajiban merujuk pasien bila keadaan penyakit atau permasalahan kesehatan
memerlukannya, kecuali dengan alasan yang sah dan mendapat persetujuan pasien atau
keluarganya.
(2) Alasan yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pasien tidak dapat ditransportasikan atas alasan medis,
sumber daya, atau geografis.
Kompetensi dan severity
alasan medis,
sumber daya, atau
geografis.
PPT KEMKES BY HIKMAT 2020
DIABETES
MELITUS
CONTINUE
OF CARE
TAK TERKONTROL
KOMPLIKASI
KOMORBID
PREVENTION OF
COMPLICATION
RUJUKAN DIABETES MELLLITUS (ERA JKN)
PREVENTION OF
FRAUD
KOMPLIKASI
KOMORBID
TIGA BULANAN
PENCAPAIAN TARGET
FKRTL
FKTP
TERKONTROL
RINGAN
/TERKENDALI
KOMPLIKASI
KOMORBID
Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP
Materi
1. Pendahuluan
2. Rujukan ke tingkat RS
• Identifikasi kasus rujukan
• Kriteria rujukan
• Penatalaksanaan prarujukan
• Rujuk
3. Rujukan balik dari RS
4. Ringkasan
15
Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP
Identifikasi Kasus Rujukan di Layanan Primer
16
• Evaluasi klinis pasien DM secara berkala (meliputi usia, BMI, dan gejala klinik)
• Pantau GDP dan/atau GDPP setiap bulan dan/atau HbA1c setiap 3-6 bulan
• Jika ada kecurigaan klinis diperiksa fungsi ginjal, lipid serum, funduskopi dan
elektrokardiografi (EKG)
• Tetapkan ada atau tidak komplikasi yang diperlukan pengelolaan khusus
Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP
Kriteria Rujukan
17
• Pasien DMT1
• DM dengan kehamilan (DM Gestasional)
• DM dengan komplikasi akut
• DM dengan komplikasi kronik yang kompleks dan berat (misalnya
gagal jantung, gagal ginjal stadium 4-5, post stroke akut)
• Gula darah tidak terkendali dengan 2-3 obat oral dan atau insulin basal
dengan dosis >20 unit/hari
Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP
INDIKASI
MEDIS
SUMBER
DAYA
MANUSIA
KETERSEDIAAN FARMASI
Kriteria Rujukan
Cont...
Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP
Penatalaksanaan Pra-Rujukan
19
• Pasien DM baru tanpa komplikasi dirawat di Layanan Primer
• Diberikan edukasi tentang pola hidup sehat (nutrisi dan latihan fisik,
dan kebiasaan baik) sesuai dengan prinsip pengelolaan DM
• Obat oral dan insulin basal yang tersedia dimanfaatkan sepenuhnya
sebelum pasien dianggap perlu untuk dirujuk
• Melakukan tindakan awal yang secukunya untuk pasien gawat yang
disiapkan untuk dirujuk (misalnya infus NaCl untuk kasus kegawatan
hiperglikemia atau infus Dextrose untuk kasus hipoglikemia berat)
Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP
Materi
1. Pendahuluan
2. Rujukan ke tingkat RS
• Identifikasi kasus rujukan
• Kriteria rujukan
• Penatalaksanaan prarujukan
• Rujuk
3. Rujukan balik dari RS
4. Ringkasan
20
Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP 21
PROGRAM RUJUK BALIK
Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP
Rujuk Balik adalah pelimpahan tugas dan tanggung jawab dari pelayanan
kesehatan tingkatan yang lebih tinggi ke pelayanan kesehatan tingkatan yang
lebih rendah bila kondisi pasien telah terkontrol/ stabil tetapi masih
membutuhkan pelayanan lanjutan jangka panjang.
Pelaksanaannya dilakukan oleh pelayanan kesehatan tingkatan yang lebih
rendah (FKTP) dengan alasan untuk kemudahan, efisiensi serta pelayanan
berkelanjutan sehingga tidak terjadi fragmentasi dalam sistem pelayanan
kesehatan.
Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP
PRB
Program rujuk balik adalah Program pelayanan kesehatan yang diberikan
kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih
memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan jangka panjang yang
dilaksanakan di FKTP atas rekomendasi/rujukan balik dari dokter
spesialis/subspesialis yang merawat
JANGAN LUPA JIKA AKAN MERUJUK BALIK …
• BUAT SURAT RUJUK BALIK dan
• LAPOR KE PIC PRB
Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP
PESERTA FKTP FKRTL
Lebih mudah memperoleh
pelayanan kesehatan yang
dibutuhkan khususnya
dalam memperoleh obat-
obat yang diperlukan
karena pasien tidak harus
ke RS tetapi cukup ke FKTP
Dapat meningkatkan
kemampuan medisnya
melalui bimbingan dari
dokter
spesialis/subspesialis
Mengurangi tingginya
pelayanan di RS sehingga
dapat meningkatkan
kualitas pelayanan
spesialistik di RS
Pembiayaan diluar costing
menurun
CME secara tidak langsung
berjalan
CME secara tidak langsung
berjalan
Mendapatkan obat mudah
dan cepat
Fokus pada kasus yang
kompleks
Fokus pada multikompleks
PPT KEMKES BY HIKMAT 2020
Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP
Rujuk Balik dan Rawat di Layanan Sekunder
25
• Dokter layanan sekunder menganalisis pasien
yang dirujuk
• Pasien DM gagal dengan obat oral dirujuk balik
dengan memberikan nasehat perubahan jenis
atau dosis obat oral atau memberikan insulin
basal dosis inisiasi, dan sekaligus memberikan
edukasi kepada pasien dan/atau keluarganya
• Pasien yang dirujuk balik, bukan berdasarkan
hasil kendali glikemik, namun berdasarkan
berat dan kompleksnya penyakit atau
komplikasinya
• Semua dokter pada setiap fasilitas kesehatan
bertanggung jawab terhadap capaian kendali
glikemik pasien
• DMT1
• DM + kehamilan
• DM dengan komplikasi kronik yang kompleks
dan berat (misalnya gagal jantung, gagal ginjal
stadium 4-5, post stroke akut)
• DM dengan terapi insulin basal-bolus
RUJUK BALIK DIRAWAT DI LAYANAN SEKUNDER
KOMPLIKASI
• Diabetic Neuropathy
• Infeksi ringan
• ulkus teratasi dan gula darah telah terkontrol
• Hipoglikemia telah teratasi dan perbaikan setelah
tata laksana medis
KOMORBID
• Lansia dengan tanpa OAD
• Obesitas
• Tekanan darah Diastole < 85 mmHg dengan monoterapi
• Tekanan darah systole < 115 dengan monoterapi
• Pasien dengan CAD tanpa keluhan
3 BULAN
• Pasien selama 3 bulan menggunakan obat dan dosis
yang sama
• Kunjungan bulan ke-3
• Setiap 3 bulan dalam terapi OAD tunggal ataupun
kombinasi OAD
• Setiap 3 bulan Dalam terapi OAD tunggal tercapai target
• Setiap 3 bulan DM tipe 1
• Setiap 3 bulan dengan komplikasi kronis
• Setiap 3 bulan DM dengan Kehamilan
• Setiap 3 bulan dengan Hipertensi
• Setiap 3 bulan dengan Retinopati atau katarak
• Setiap 3 bulan dengan TBC Paru
• Setiap 3 bulan dengan nefropati
• Setiap 3 bulan dengan dislipidemia
• Setiap 3 bulan Lansia dengan OAD
TERCAPAI TARGET
• GDP <80 mg/dl, dalam terapi OAD tunggal
• GDPP <140 mg/dl dalam terapi OAD tunggal
• HbA1c < 6.5 % dalam terapi OAD tunggal
• DM tipe 2 dengan GDP <80 mg/dl dalam terapi
Insulin dengan Dosis < 20 unit perhari
• DM tipe 2 dengan GDPP <130 mg/dl dalam terapi
Insulin Dosis <20 unit perhari
• DM tipe 2 dengan HbA1c <6.5 % dalam terapi
Insulin Dosis < 20 unit perhari
• TG < 200 tanpa obat anti lipid
• LDL < 100 tanpa obat anti lipid
KRITERIA RUJUK BALIK DM
Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP
Materi
1. Pendahuluan
2. Rujukan ke tingkat RS
• Identifikasi kasus rujukan
• Kriteria rujukan
• Penatalaksanaan prarujukan
• Rujuk
3. Rujukan balik dari RS
4. Ringkasan
27
Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP
28
DIAGNOSIS DMT2
KONSULTASI KE EDUKATOR
PERENCANAAN MAKANAN MEDIS
AKTIFTAS FISIK
BERAT RINGAN NYA KEADAAN KLINIS
KELOLA DALAM KURUN 3-6 BULAN,
JIKA TIDAK TERKONTROL  RUJUK
PPK1
FKRTL
 MENGELOLA HYPERGLIKEMIA AKUT
 EVALUASI RETINOPATI
 RENCANAKAN TERAPI INTENSIF
 KASUS TERTENTU REFER KE
ENDOKRINOLOGIS, JIKA MEMERLUKAN DRIP
INSULIN ATAU
 HBA1C TIDAK TERCAPAI TARGET DALAM 3-6
BULAN TERAPI REFER KE ENDOCRINOLOGIS
 EDUKASI PASIEN JIKA DILAKUKAN RUJUK
BALIK KE FKTP
RINGKASAN 1
Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP
RINGKASAN
Pasien DMT2 Baru di FKTP
Pemeriksaan Klinis
Laboratorium/Funduskopi/EKG
Tetapkan keadaan dan adanya
Komplikasi/komorbiditas:
• Pasien DMT1
• Dm dengan kehamilan (DM Gestasional + DMT2
dengan kehamilan)
• DM dengan komplikasi aku
• DM dengan komplikasi kronik yang kompleks dan
berat misalnya (gagal jantung jantung, gagal ginjal
stadium 4-5, post stroke akut, TB)
TIDAK
Terapi Non-farmakologis
(Pola hidup sehat) +/-
Metformin
HbA1c belum tercapai
dalam 3 bulan
• Yang belum mendapat
menformin, berikan metformin
• Yang telah mendapatkan
metformin ditambah
Sulfonilurea
HbA1c belum tercapai
dalam 3 bulan
• Yang belum mendapat Sulfonilurea,
berikan Sulfonilurea
• Yang telah mendapatkan
Sulfonilurea ditambah Insulin basal
HbA1c belum tercapai
dalam 3 bulan
• Yang belum mendapat Insulin
basal, ditambahkan Insulin basal
• Yang telah mendapatkan Insulin
basal titrasi sampai dosis sekitar
20 U/hari
HbA1c belum tercapai
dalam 3 bulan
YA
FKRTL
• Dokter layanan sekunder menganalisis
yang dirujuk penyebab kegagalan
pengobatan atau memastikan adanya
komplikasi atau komorbiditas
• Pasien yang gagal dengan obat oral
dirujuk balik dengan memberikan nasihat
perubahan jenis atau dosis obat oral atau
memberikan insulin basal dosis
inisiasi/titrasi/intensifikasi insulin basal
plus/bolus, dan sekaligus memberikan
edukasi kepada pasien dan/atau keluarg
• Pasien yang dirujuk balik, bukan hanya
berdasarkan hasil glikemik, namun
berdasarkan berat dan kompleksnya
penyakit atau ada tidakny akomplikasinya
RINGKASAN 2
Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP
Terima kasih

More Related Content

Similar to Orientasi Prediabetes Rujukan.pptx

PPK 1 DM icp jabar juara.pptx
PPK 1 DM icp jabar juara.pptxPPK 1 DM icp jabar juara.pptx
PPK 1 DM icp jabar juara.pptxchindikia
 
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2lody mamesah
 
dr. Anna TATALAKSANA DMT2 di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.pdf
dr. Anna TATALAKSANA DMT2 di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.pdfdr. Anna TATALAKSANA DMT2 di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.pdf
dr. Anna TATALAKSANA DMT2 di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.pdfRiskyDyahAriani
 
dr. Hamzah Sp.OG Emergency Obsteri dan Ginekologi .pptx
dr. Hamzah Sp.OG Emergency Obsteri dan Ginekologi .pptxdr. Hamzah Sp.OG Emergency Obsteri dan Ginekologi .pptx
dr. Hamzah Sp.OG Emergency Obsteri dan Ginekologi .pptxssuserfefe0c
 
Harapan Hidup Enam Bulan atau Kurang.pdf
Harapan Hidup Enam Bulan atau Kurang.pdfHarapan Hidup Enam Bulan atau Kurang.pdf
Harapan Hidup Enam Bulan atau Kurang.pdfpapahku123
 
Peran konseling g izi final
Peran konseling g izi finalPeran konseling g izi final
Peran konseling g izi finalRulli Rosandi
 
Ptm, spm dan pis pk ns 2020 ok
Ptm, spm dan pis pk ns 2020 okPtm, spm dan pis pk ns 2020 ok
Ptm, spm dan pis pk ns 2020 okLilyBanonah
 
Ptm, spm dan pis pk ns 2020 ok
Ptm, spm dan pis pk ns 2020 okPtm, spm dan pis pk ns 2020 ok
Ptm, spm dan pis pk ns 2020 okLilyBanonah
 
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdfYuliusSd
 
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...syikir
 
Hypoglikemia, DM Type II.pptx
Hypoglikemia, DM Type II.pptxHypoglikemia, DM Type II.pptx
Hypoglikemia, DM Type II.pptxYudaDanang
 
TYPE II DIABETES MELLITUS.pptx
TYPE II DIABETES MELLITUS.pptxTYPE II DIABETES MELLITUS.pptx
TYPE II DIABETES MELLITUS.pptxAnonymousowgfxCP
 
Edukasi Diabetes Mellitus pada pasien prolanis
Edukasi Diabetes Mellitus  pada pasien prolanisEdukasi Diabetes Mellitus  pada pasien prolanis
Edukasi Diabetes Mellitus pada pasien prolanissandymurtiningtyas1
 
FINAL_RTD cardio - Peran Dapagliflozin dalam tatalaksana CV DM_ID2963 copy (...
FINAL_RTD cardio - Peran Dapagliflozin dalam tatalaksana CV  DM_ID2963 copy (...FINAL_RTD cardio - Peran Dapagliflozin dalam tatalaksana CV  DM_ID2963 copy (...
FINAL_RTD cardio - Peran Dapagliflozin dalam tatalaksana CV DM_ID2963 copy (...IntanSastrodiwirjo
 
Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus
Asuhan Keperawatan Diabetes MelitusAsuhan Keperawatan Diabetes Melitus
Asuhan Keperawatan Diabetes Melituspjj_kemenkes
 

Similar to Orientasi Prediabetes Rujukan.pptx (20)

Arti jurnal dm
Arti jurnal dmArti jurnal dm
Arti jurnal dm
 
PPK 1 DM icp jabar juara.pptx
PPK 1 DM icp jabar juara.pptxPPK 1 DM icp jabar juara.pptx
PPK 1 DM icp jabar juara.pptx
 
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
274409377 makalah-diabetes-melitus-tipe-2
 
dr. Anna TATALAKSANA DMT2 di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.pdf
dr. Anna TATALAKSANA DMT2 di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.pdfdr. Anna TATALAKSANA DMT2 di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.pdf
dr. Anna TATALAKSANA DMT2 di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.pdf
 
dr. Hamzah Sp.OG Emergency Obsteri dan Ginekologi .pptx
dr. Hamzah Sp.OG Emergency Obsteri dan Ginekologi .pptxdr. Hamzah Sp.OG Emergency Obsteri dan Ginekologi .pptx
dr. Hamzah Sp.OG Emergency Obsteri dan Ginekologi .pptx
 
Harapan Hidup Enam Bulan atau Kurang.pdf
Harapan Hidup Enam Bulan atau Kurang.pdfHarapan Hidup Enam Bulan atau Kurang.pdf
Harapan Hidup Enam Bulan atau Kurang.pdf
 
Peran konseling g izi final
Peran konseling g izi finalPeran konseling g izi final
Peran konseling g izi final
 
Ptm, spm dan pis pk ns 2020 ok
Ptm, spm dan pis pk ns 2020 okPtm, spm dan pis pk ns 2020 ok
Ptm, spm dan pis pk ns 2020 ok
 
Ptm, spm dan pis pk ns 2020 ok
Ptm, spm dan pis pk ns 2020 okPtm, spm dan pis pk ns 2020 ok
Ptm, spm dan pis pk ns 2020 ok
 
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf
3. algoritma pandu Revisi dan Carta Prediksi Resiko KV.pdf
 
Satpel diabetes melitus
Satpel diabetes melitusSatpel diabetes melitus
Satpel diabetes melitus
 
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
KLP 1 LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM EN...
 
Hypoglikemia, DM Type II.pptx
Hypoglikemia, DM Type II.pptxHypoglikemia, DM Type II.pptx
Hypoglikemia, DM Type II.pptx
 
Olahraga dm.pdf
 Olahraga dm.pdf Olahraga dm.pdf
Olahraga dm.pdf
 
Nutrisi dm
Nutrisi dmNutrisi dm
Nutrisi dm
 
TYPE II DIABETES MELLITUS.pptx
TYPE II DIABETES MELLITUS.pptxTYPE II DIABETES MELLITUS.pptx
TYPE II DIABETES MELLITUS.pptx
 
Edukasi Diabetes Mellitus pada pasien prolanis
Edukasi Diabetes Mellitus  pada pasien prolanisEdukasi Diabetes Mellitus  pada pasien prolanis
Edukasi Diabetes Mellitus pada pasien prolanis
 
MALARIA DALAM MTBS2023.pptx
MALARIA DALAM MTBS2023.pptxMALARIA DALAM MTBS2023.pptx
MALARIA DALAM MTBS2023.pptx
 
FINAL_RTD cardio - Peran Dapagliflozin dalam tatalaksana CV DM_ID2963 copy (...
FINAL_RTD cardio - Peran Dapagliflozin dalam tatalaksana CV  DM_ID2963 copy (...FINAL_RTD cardio - Peran Dapagliflozin dalam tatalaksana CV  DM_ID2963 copy (...
FINAL_RTD cardio - Peran Dapagliflozin dalam tatalaksana CV DM_ID2963 copy (...
 
Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus
Asuhan Keperawatan Diabetes MelitusAsuhan Keperawatan Diabetes Melitus
Asuhan Keperawatan Diabetes Melitus
 

Recently uploaded

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 

Recently uploaded (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 

Orientasi Prediabetes Rujukan.pptx

  • 1. Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP Tata kelola kasus Rujukan dan Rujuk Balik Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 1 HIKMAT PERMANA PERKENI RS DR HASAN SADIKIN UNIVERSITAS PADJADJARAN
  • 2. Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP Materi 1. Pendahuluan 2. Rujukan ke tingkat RS • Identifikasi kasus rujukan • Kriteria rujukan • Penatalaksanaan prarujukan • Rujuk 3. Rujukan balik dari RS 4. Ringkasan 2
  • 3. • Beban penyakit kronis makin besar • Transisi epidemiologis: • Turunnya kematian akibat penyakit menular (28,1%) dan naiknya kematian PTM (59,5%) • (RISKESDAS 2007 dan 2013) PENDAHULUAN
  • 4. Data penyakit kronis dalam Riskesdas tahun 2013 menunjukkan prevalensi dari • penyakit Stroke 12,1% per 1000, • Penyakit Jantung Koroner 1,5% per 1000, • Gagal Jantung 0,3% per 1000, • Diabetes Melitus 6,9% per 1000, • Gagal Ginjal 0,2% per 1000, • Kanker 1,4% per 1000, • Penyakit Paru Kronik Obstruktif 3,7% per 1000 Penyakit kronis memerlukan biaya kesehatan yang relatif mahal, terlebih bila kondisinya berkembang menjadi tidak terkendali dan terjadi komplikasi. SISTEM RUJUKAN TERKENDALI MUTU PELAYANAN TETAP DIPERTAHANKAN
  • 5.
  • 6.  Penyelenggara pelayanan kesehatan meliputi semua Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan berupa fasilitas kesehatan tingkat pertama dan fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan.  Fasilitas kesehatan tingkat pertama sebagaimana dimaksud pada ayat dapat berupa:  puskesmas;  praktik dokter;  praktik dokter gigi; dan  klinik pratama.  Fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat berupa:  klinik utama;  rumah sakit umum; dan  rumah sakit khusus.  Fasilitas Kesehatan
  • 7. RS RUJUKAN TERSIER RS RUJUKAN REGIONAL 1 RS RUJUKAN REGIONAL 2 RS RUJUKAN REGIONAL 3 RS RUJUKAN REGIONAL 4 RS RUJUKAN REGIONAL 5 RS RUJUKAN REGIONAL 6 PUSK DTP/PONED PUSK PUSK PUSK PEMAHAMAN SISTEM RUJUKAN KESEHATAN PERORANGAN RSD RSD & RS swasta PUSK DTP PUSK PONE D RS swasta PUSK PONED PUSK DTP PUSK DTP PUSK PONED RS KELAS A, RS KELAS B, RS KELAS C, RS KELAS D REGIONALISASI KOMPETENSI SPESIALIS DAN ATAU SUBSPESIALIS PUSKESMAS KLINIK PRATAMA KOMPETENSI PELAYANAN KESEHATAN DASAR
  • 10. FKTP
  • 11. Sehat (70%*) Mengeluh Sakit (30%*) FKTP 80 % *Sumber : Susenas 2010 PERAN FASKES TINGKAT PERTAMA MEWUJUDKAN PARADIGMA SEHAT FKRTL 20% KIE, Self care Promosi Kesehatan SEHAT ADALAH HARTAKU YANG HARUS KUJAGA DAN KUPELIHARA Yang Sehat Tetap Sehat Yang sehat Tidak Sakit sehat / rujuk balik sakit meninggal UKBM(Posyandu, Posyandu Lansia, Posbindu PTM, Polindes, Poskesdes, Desa Siaga) PPT KEMKES BY HIKMAT 2020
  • 12. PERAN FASKES TINGKAT PERTAMA DI ERA JKN GATE KEEPER Penyelenggara pelayanan kesehatan dasar yang berperan sebagai kontak pertama dan penapis rujukan sesuai dengan standar pelayanan 12 PPT KEMKES BY HIKMAT 2020
  • 13. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 001 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN PERORANGAN SISTEM RUJUKAN Pasal 3 Sistem Rujukan pelayanan kesehatan merupakan penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horizontal. Pasal 11 (1) Setiap pemberi pelayanan kesehatan berkewajiban merujuk pasien bila keadaan penyakit atau permasalahan kesehatan memerlukannya, kecuali dengan alasan yang sah dan mendapat persetujuan pasien atau keluarganya. (2) Alasan yang sah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pasien tidak dapat ditransportasikan atas alasan medis, sumber daya, atau geografis. Kompetensi dan severity alasan medis, sumber daya, atau geografis. PPT KEMKES BY HIKMAT 2020
  • 14. DIABETES MELITUS CONTINUE OF CARE TAK TERKONTROL KOMPLIKASI KOMORBID PREVENTION OF COMPLICATION RUJUKAN DIABETES MELLLITUS (ERA JKN) PREVENTION OF FRAUD KOMPLIKASI KOMORBID TIGA BULANAN PENCAPAIAN TARGET FKRTL FKTP TERKONTROL RINGAN /TERKENDALI KOMPLIKASI KOMORBID
  • 15. Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP Materi 1. Pendahuluan 2. Rujukan ke tingkat RS • Identifikasi kasus rujukan • Kriteria rujukan • Penatalaksanaan prarujukan • Rujuk 3. Rujukan balik dari RS 4. Ringkasan 15
  • 16. Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP Identifikasi Kasus Rujukan di Layanan Primer 16 • Evaluasi klinis pasien DM secara berkala (meliputi usia, BMI, dan gejala klinik) • Pantau GDP dan/atau GDPP setiap bulan dan/atau HbA1c setiap 3-6 bulan • Jika ada kecurigaan klinis diperiksa fungsi ginjal, lipid serum, funduskopi dan elektrokardiografi (EKG) • Tetapkan ada atau tidak komplikasi yang diperlukan pengelolaan khusus
  • 17. Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP Kriteria Rujukan 17 • Pasien DMT1 • DM dengan kehamilan (DM Gestasional) • DM dengan komplikasi akut • DM dengan komplikasi kronik yang kompleks dan berat (misalnya gagal jantung, gagal ginjal stadium 4-5, post stroke akut) • Gula darah tidak terkendali dengan 2-3 obat oral dan atau insulin basal dengan dosis >20 unit/hari
  • 18. Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP INDIKASI MEDIS SUMBER DAYA MANUSIA KETERSEDIAAN FARMASI Kriteria Rujukan Cont...
  • 19. Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP Penatalaksanaan Pra-Rujukan 19 • Pasien DM baru tanpa komplikasi dirawat di Layanan Primer • Diberikan edukasi tentang pola hidup sehat (nutrisi dan latihan fisik, dan kebiasaan baik) sesuai dengan prinsip pengelolaan DM • Obat oral dan insulin basal yang tersedia dimanfaatkan sepenuhnya sebelum pasien dianggap perlu untuk dirujuk • Melakukan tindakan awal yang secukunya untuk pasien gawat yang disiapkan untuk dirujuk (misalnya infus NaCl untuk kasus kegawatan hiperglikemia atau infus Dextrose untuk kasus hipoglikemia berat)
  • 20. Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP Materi 1. Pendahuluan 2. Rujukan ke tingkat RS • Identifikasi kasus rujukan • Kriteria rujukan • Penatalaksanaan prarujukan • Rujuk 3. Rujukan balik dari RS 4. Ringkasan 20
  • 21. Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP 21 PROGRAM RUJUK BALIK
  • 22. Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP Rujuk Balik adalah pelimpahan tugas dan tanggung jawab dari pelayanan kesehatan tingkatan yang lebih tinggi ke pelayanan kesehatan tingkatan yang lebih rendah bila kondisi pasien telah terkontrol/ stabil tetapi masih membutuhkan pelayanan lanjutan jangka panjang. Pelaksanaannya dilakukan oleh pelayanan kesehatan tingkatan yang lebih rendah (FKTP) dengan alasan untuk kemudahan, efisiensi serta pelayanan berkelanjutan sehingga tidak terjadi fragmentasi dalam sistem pelayanan kesehatan.
  • 23. Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP PRB Program rujuk balik adalah Program pelayanan kesehatan yang diberikan kepada penderita penyakit kronis dengan kondisi stabil dan masih memerlukan pengobatan atau asuhan keperawatan jangka panjang yang dilaksanakan di FKTP atas rekomendasi/rujukan balik dari dokter spesialis/subspesialis yang merawat JANGAN LUPA JIKA AKAN MERUJUK BALIK … • BUAT SURAT RUJUK BALIK dan • LAPOR KE PIC PRB
  • 24. Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP PESERTA FKTP FKRTL Lebih mudah memperoleh pelayanan kesehatan yang dibutuhkan khususnya dalam memperoleh obat- obat yang diperlukan karena pasien tidak harus ke RS tetapi cukup ke FKTP Dapat meningkatkan kemampuan medisnya melalui bimbingan dari dokter spesialis/subspesialis Mengurangi tingginya pelayanan di RS sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan spesialistik di RS Pembiayaan diluar costing menurun CME secara tidak langsung berjalan CME secara tidak langsung berjalan Mendapatkan obat mudah dan cepat Fokus pada kasus yang kompleks Fokus pada multikompleks PPT KEMKES BY HIKMAT 2020
  • 25. Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP Rujuk Balik dan Rawat di Layanan Sekunder 25 • Dokter layanan sekunder menganalisis pasien yang dirujuk • Pasien DM gagal dengan obat oral dirujuk balik dengan memberikan nasehat perubahan jenis atau dosis obat oral atau memberikan insulin basal dosis inisiasi, dan sekaligus memberikan edukasi kepada pasien dan/atau keluarganya • Pasien yang dirujuk balik, bukan berdasarkan hasil kendali glikemik, namun berdasarkan berat dan kompleksnya penyakit atau komplikasinya • Semua dokter pada setiap fasilitas kesehatan bertanggung jawab terhadap capaian kendali glikemik pasien • DMT1 • DM + kehamilan • DM dengan komplikasi kronik yang kompleks dan berat (misalnya gagal jantung, gagal ginjal stadium 4-5, post stroke akut) • DM dengan terapi insulin basal-bolus RUJUK BALIK DIRAWAT DI LAYANAN SEKUNDER
  • 26. KOMPLIKASI • Diabetic Neuropathy • Infeksi ringan • ulkus teratasi dan gula darah telah terkontrol • Hipoglikemia telah teratasi dan perbaikan setelah tata laksana medis KOMORBID • Lansia dengan tanpa OAD • Obesitas • Tekanan darah Diastole < 85 mmHg dengan monoterapi • Tekanan darah systole < 115 dengan monoterapi • Pasien dengan CAD tanpa keluhan 3 BULAN • Pasien selama 3 bulan menggunakan obat dan dosis yang sama • Kunjungan bulan ke-3 • Setiap 3 bulan dalam terapi OAD tunggal ataupun kombinasi OAD • Setiap 3 bulan Dalam terapi OAD tunggal tercapai target • Setiap 3 bulan DM tipe 1 • Setiap 3 bulan dengan komplikasi kronis • Setiap 3 bulan DM dengan Kehamilan • Setiap 3 bulan dengan Hipertensi • Setiap 3 bulan dengan Retinopati atau katarak • Setiap 3 bulan dengan TBC Paru • Setiap 3 bulan dengan nefropati • Setiap 3 bulan dengan dislipidemia • Setiap 3 bulan Lansia dengan OAD TERCAPAI TARGET • GDP <80 mg/dl, dalam terapi OAD tunggal • GDPP <140 mg/dl dalam terapi OAD tunggal • HbA1c < 6.5 % dalam terapi OAD tunggal • DM tipe 2 dengan GDP <80 mg/dl dalam terapi Insulin dengan Dosis < 20 unit perhari • DM tipe 2 dengan GDPP <130 mg/dl dalam terapi Insulin Dosis <20 unit perhari • DM tipe 2 dengan HbA1c <6.5 % dalam terapi Insulin Dosis < 20 unit perhari • TG < 200 tanpa obat anti lipid • LDL < 100 tanpa obat anti lipid KRITERIA RUJUK BALIK DM
  • 27. Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP Materi 1. Pendahuluan 2. Rujukan ke tingkat RS • Identifikasi kasus rujukan • Kriteria rujukan • Penatalaksanaan prarujukan • Rujuk 3. Rujukan balik dari RS 4. Ringkasan 27
  • 28. Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP 28 DIAGNOSIS DMT2 KONSULTASI KE EDUKATOR PERENCANAAN MAKANAN MEDIS AKTIFTAS FISIK BERAT RINGAN NYA KEADAAN KLINIS KELOLA DALAM KURUN 3-6 BULAN, JIKA TIDAK TERKONTROL  RUJUK PPK1 FKRTL  MENGELOLA HYPERGLIKEMIA AKUT  EVALUASI RETINOPATI  RENCANAKAN TERAPI INTENSIF  KASUS TERTENTU REFER KE ENDOKRINOLOGIS, JIKA MEMERLUKAN DRIP INSULIN ATAU  HBA1C TIDAK TERCAPAI TARGET DALAM 3-6 BULAN TERAPI REFER KE ENDOCRINOLOGIS  EDUKASI PASIEN JIKA DILAKUKAN RUJUK BALIK KE FKTP RINGKASAN 1
  • 29. Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP RINGKASAN Pasien DMT2 Baru di FKTP Pemeriksaan Klinis Laboratorium/Funduskopi/EKG Tetapkan keadaan dan adanya Komplikasi/komorbiditas: • Pasien DMT1 • Dm dengan kehamilan (DM Gestasional + DMT2 dengan kehamilan) • DM dengan komplikasi aku • DM dengan komplikasi kronik yang kompleks dan berat misalnya (gagal jantung jantung, gagal ginjal stadium 4-5, post stroke akut, TB) TIDAK Terapi Non-farmakologis (Pola hidup sehat) +/- Metformin HbA1c belum tercapai dalam 3 bulan • Yang belum mendapat menformin, berikan metformin • Yang telah mendapatkan metformin ditambah Sulfonilurea HbA1c belum tercapai dalam 3 bulan • Yang belum mendapat Sulfonilurea, berikan Sulfonilurea • Yang telah mendapatkan Sulfonilurea ditambah Insulin basal HbA1c belum tercapai dalam 3 bulan • Yang belum mendapat Insulin basal, ditambahkan Insulin basal • Yang telah mendapatkan Insulin basal titrasi sampai dosis sekitar 20 U/hari HbA1c belum tercapai dalam 3 bulan YA FKRTL • Dokter layanan sekunder menganalisis yang dirujuk penyebab kegagalan pengobatan atau memastikan adanya komplikasi atau komorbiditas • Pasien yang gagal dengan obat oral dirujuk balik dengan memberikan nasihat perubahan jenis atau dosis obat oral atau memberikan insulin basal dosis inisiasi/titrasi/intensifikasi insulin basal plus/bolus, dan sekaligus memberikan edukasi kepada pasien dan/atau keluarg • Pasien yang dirujuk balik, bukan hanya berdasarkan hasil glikemik, namun berdasarkan berat dan kompleksnya penyakit atau ada tidakny akomplikasinya RINGKASAN 2
  • 30. Pelatihan Terakreditasi: Pengelolaan Diabetes Melitus Tipe 2 secara Komprehensif bagi Dokter di FKTP Terima kasih

Editor's Notes

  1. Dokter di FKTP sebagai gate keeper mempunyai tugas: Menyelenggarakan kesehatan dasar masyarakat melalui pelayanan kesehatan dasar berdasarkan kompetensi dan kewenangannya, Mengatur pelayanan kesehatan lanjutan melalui sistem rujukan, penasehat, konselor, dan Pendidik untuk mewujudkan keluarga sehat, dan manajer sumber daya. Sedangkan fungsi dokter di layanan primer sebagai gate keeper adalah kontak pertama pasien, penapis rujukan serta sebagai kendali mutu dan biaya