Dokumen tersebut membahas tentang manajemen umum Puskesmas yang mencakup tujuan pembelajaran untuk mempelajari siklus manajemen Puskesmas, perencanaan, penggerakan dan pelaksanaan, serta pengawasan dan penilaian kinerja Puskesmas."
2. TUJUAN MATERI PEMBELAJARAN
• TUJUAN UMUM:
Setelah mengikuti sesi ini, peserta mampu melaksanakan manajemen umum Puskesmas
• TUJUAN KHUSUS:
Setelah mempelajari materi ini, peserta:
a. Mengetahui siklus manajemen Puskesmas yang berkualitas;
b. Mampu melaksanakan perencanaan Puskesmas;
c. Mampu melaksanakan penggerakkan dan pelaksanaan di Puskesmas;
d. Mampu melaksanakan pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja Puskesmas.
3. REFERENSI
• UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
• UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
• UU Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
• Permenkes Nomor 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
• Permenkes Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratam
a, Praktik Mandiri Dokter dan Praktik Mandiri Dokter Gigi.
• Permenkes Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan Progra
m Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
• Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
• Permenkes Nomor 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan
3
4. POKOK BAHASAN
• SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS
• PERENCANAAN PUSKESMAS
• PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
• PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 4
6. Kematian Ibu Hami
l
BBLR
Karies Gigi
Gizi Buruk
Malaria
TB
DBD
Stunting
HIV
Kecacingan
DM
Kaki Gajah
ISPA
Capaian Imunisasi D
asar
Sakit kulit
Gingivitis
Kebiasaan meroko
k
Obesitas
Periodontitis
Malaria
Kematian Neonata
l
Tetanus
Hipertensi
PERMASALAHAN K
ESEHATAN DI PUSK
ESMAS
Sumber daya yang tersedia terbatas, sehingga perlu dikelola dengan sebaik-baiknya a
gar pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan melalui MANAJEMEN PUSKESMAS
Diare
6
8. MANAJEMEN PUSKESMAS
SERANGKAIAN PROSES YANG TERDIRI DARI PERENCANAAN, PENG
ORGANISASIAN, PELAKSANAAN DAN KONTROL UNTUK MENCAPAI
TUJUAN SECARA :
8
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
12. PROSES PERENCANAAN PUSKESMAS
indikator kegiatan prioritas yang dilakukan Puskes
mas di dalam menyelesaikan masalah kesehatan di
wilayah kerjanya untuk lima tahun ke depan.
Merupakan kegiatan yang akan dilaksanakan dala
m satu tahun dalam medukung tercapainya renca
na lima tahunan yang telah ditetapkan.
a. RUK
b. RPK Tahunan
c. RPK Bulanan
5
6
7
8
9
10
11
12
1
2
3
4
MUSREMBANG
DESA (JANUARI
)
MUSREMBANG
KECAMATAN
(FEBRUARI)
FORUM SKPD
PENYUSUNAN
RENJA
(MARET)
MUSREMBANG
KAB/KOTA
(MARET)
PENETAPAN RK
PD
(MEI)
PEMBAHASAN
DAN KESEPAKA
TAN PPAS ANTE
RA KDH DGN D
PRD (JUNI)
PENYUSUNAN
RKS-SKPD DAN
RAPBD
(JULI – SEPT)
PENYUSUNAN
DAN PERSETUJ
UAN RANCANG
AN APBD DGN
DPRD
(OKT – NOV)
EVALUASI RAN
CANGAN PERD
A APBD (DES)
PENETAPAN PE
RDA APBD (DES
)
PENYUSUNAN
DPA SKPD
(DES)
PELAKSANAAN
APBD
(JANUARI TAHU
N BERJALAN)
SIKLUS PERENCANA
AN DAN PENGANG
GARAN DAERAH
12
P
1
13
Pelaksanaan APBD Januari
tahun berikutnya
13.
14. PERENCANAAN PUSKESMAS
RENCANA LIMA TAHUNA
N DINAS KESEHATAN KAB/
KOTA, SPM BIDANG
KESEHATAN
Penelaahan kembali jika ada Kebijakan Kesehatan Baru (midterm evaluation)
RENCANA 5 TAHUNAN
PUSKESMAS
RENCANA TAHUNAN
RENCANA LIMA TAHUNAN
KEMENTERIAN KESEHATAN
Menjamin kelangsungan kegiatan pelayanan kesehatan pada setiap tahun dalam
satu periode, walaupun terjadi pergantian pengelola dan pelaksana
DATA KINERJA & GAM
BARAN STATUS KESEH
ATAN DALAM 4 TAHU
N (N-5 s/d N-2)
P 1
14
Ket : N-1 adalah Tahun berjalan,
sehingga N-2 adalah Tahun berjalan dikurangi 1
15. PERSIAPAN MENYUSUN
RENCANA LIMA TAHUNAN
N(-5) N(-4) N(-3) N(-2) N(-1) N N(+1) N(+2) N(+3) N(+4)
15
ANALISIS TREND (4Th)
PREDIKSI
TAHUN N(-1):
• Data hasil kinerja 4 tahun, dng ke-ce
nderungan hasilnya; Prediksi Hasil T
hn N(-1)
• Ketersediaan Sumberdaya & pengel
olaannya
• Identifikasi Kebutuhan & Harapan M
asyarakat (SMD, MMD), Potensi Mas
yarakat
• Prediksi Situasi dan kondisi (N- N(+4)
yad ∑ Pdd, Kesmas, Poleksos, dll).
• Susun Rencana 5 Tahun
MIDTERM
EVALUATION
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
PELAKSANAAN & WASDALI THNAN
PROSES PENYUSUNAN REN
CANA LIMA TAHUNAN SELA
NJUTNYA
Ket : N-1 adalah Tahun berjalan,
sehingga N-2 adalah Tahun berjalan dikurangi 1
16. RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN
PERSIAPAN
ANALISIS SITUASI
PERUMUSAN MASALAH
PENYUSUNAN PERENCANAAN LIMA TAHUN
AN
1
2
3
4
P 1
16
17. RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
1. PEMBENTUKAN TIM MAN
AJEMEN PUSKESMAS TERDIRI
DARI TIM PEMBINA WILAYAH,
TIM PEMBINA KELUARGA, TIM
AKREDITASI PUSKESMAS DAN T
IM SISTEM INFORMASI PUSKES
MAS
1. PERSIAPAN
2. KEPALA PUSKESMAS MENJELAS
KAN PEMAHAMAN PEDOMA
N MANAJEMEN PUSKES
MAS AGAR TIM MEMAHA
MI
3. TIM MEMPELAJARI RENCAN
A LIMA TAHUNAN DINKES KAB/
KOTA, SPM KAB/KOTA, TARGET I
NDIKATOR PUSKESMAS, PEDOM
AN UMUM PROGRAM INDONES
IA SEHAT DENGAN PENDEKATAN
KELUARGA, PENGUATAN MANA
JEMEN PUSKESMAS MELALUI PE
NDEKATAN KELUARGA, NSPK LAI
N YANG SESUAI
P 1
TIM
AKREDITASI PUSKES
MAS
TIM MANAJE
MEN PUSKES
MAS
TIM
PEMBINA WILAYA
H
TIM
PEMBINA KELUA
RGA
TIM
SISTEM INFORMASI P
USKESMAS
17
17
Halaman 16 Pedoman Manajemen Puskesmas
18. RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
1. MENGUMPULKAN DATA KINERJA DAN STATUS KESEHATAN MASYARAKAT a.l :
DATA DASAR; DATA UKM ESENSIAL; DATA UKM PENGEMBANGAN; DATA UKP; DATA K
EPERAWATAN KESEHATAN MASY, DATA LAB; DATA KEFARMASIAN DAN DATA KONDISI K
ELUARGA; KELUHAN/SARAN MASYARAKAT;HASIL KUNJUNGAN KELUARGA
PIS-PK DLL
2. ANALISA SITUASI, SBG DASAR MENYUSUN PERENCANAAN BERBASIS KEBUTUHAN:
2. ANALISA DATA a.l : ANALISIS DESKRIPTIF (waktu/tren, orang, tempat), ANA
LISI KOMPARATIF (membandingkan karakteristif data wilayah yang satu deng
an yang lain), ANALISIS HUBUNGAN DALAM & ANTAR PROGRAM
3. ANALISIS MASALAH DARI SISI PANDANG MASYARAKAT MELALU
I SMD (Instrumen SMD disusun Puskesmas sesuai masalah yang dihadapi &
masalah yang akan ditanggulangi Puskesmas) : mengenali keadaan dan masal
ah serta potensi yang dimiliki untuk mengatasinya.
P 1
18
19. RENCANA 5 TAHUNAN PUSKESMAS
ANALISA menurut Waktu
2 ANALISA menurut Umur
2 ANALISA Komparatif
2
20. RENCANA 5 TAHUNAN PUSKESMAS
ANALISA Peta Dasar
2
U
ANALISA Peta Masalah Ibu
2 ANALISA Peta Masalah Gizi Kurang
2 ANALISA Peta Masalah KLB Diare
2 ANALISA Peta Masalah Kecacingan
2 Gabungan Peta Masalah Kesehatan
24. CONTOH GRAFIK SARANG LABA-LABA
PELAYANAN K1-K4-PN-BUFAS-KB AKTIF//POPULASI
PUSKESMAS DI KAB. BUAH SEHAT TAHUN 2016
0
20
40
60
80
100
120
Apel
Mangga
Jeruk
Durian
Markisa
Anggur
Kiwi
K1
K4
Ibu Komplikasi
PN
Ibu Nifas
KB-Aktif
KN
KF
Fe
PEMANFAATAN: KAITKAN/PERHITUNGKAN DENGAN
INDIKATOR YG BERLAKU
25. RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
1. IDENTIFIKASI MASALAH : membuat daftar masalah yang dikelompokkan men
urut jenis upaya, target, pencapaian dan masalah yang ditemukan (Masalah d
irumuskan dengan prinsip 5 W 1 H)
3. PERUMUSAN MASALAH
2. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH a.l : Urgency, Seriousn
ess, Growth (USG) berdasarkan skala likert.
3. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH a.l : ISHIKAWA, POHON M
ASALAH
4. MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH a.l : CURAH PEND
APAT , KESEPAKATAN ANTARA ANGGOTA TIM, METODE TABEL CA
RA PEMECAHAN MASALAH
P 1
25
29. Diagram sebab akibat dari Ishikawa
Masalah
MANUSIA METODE
SARANA DANA LINGKUNGAN
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Belum ada SOP
Penyuluhan kurang
Tenaga Gizi tdk ada
Peran LS kurang
Ada Posyandu tdk ada Da
cin
Media Promosi tdk ada
Transpot petugas tdk ada
Tingkat ekonomi rendah
29
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
30. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 30
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Pohon Masalah (Problem Trees)
Kasus Gizi Buruk
Meningkat
METODE MANUSIA SARANA DANA LINGKUNGAN
32. RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
MENENTUKAN TARGET PRIORITAS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH U
NTUK SATU PERIODE
4. PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN
P 1
32
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
34. PERENCANAAN TAHUNAN PUSKESMAS
RENCANA LIMA TAH
UNAN PUSKESMAS
Penelaan kembali jika ada Kebijakan dan atau Kondisi Kesehatan Baru (midter
m evaluation)
RENCANA TAHUNAN PUSK
ESMAS
RENCANA USULAN KEGIATAN (RU
K)
KEBIJAKAN KESEHATA
N YANG BARU (SECAR
A LOKAL ATAU NASIO
NAL)
DATA KINERJA & GAM
BARAN STATUS KESEH
ATAN TAHUN LALU (N-
1)
RENCANA PELAKSANAAN KEGIAT
AN (RPK) TAHUNAN
RENCANA PELAKSANA KEGIATAN
(RPK) BULANAN
P 1
34
35. RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
PERSIAPAN
ANALISIS SITUASI
PERUMUSAN MASALAH
PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN (
RUK)
1
2
3
4
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGI
ATAN (RPK)
6
PROSES SAMA S
EPERTI PENYUSU
NAN PERENCAN
AAN LIMA TAHU
N
P 1
35
PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN ANGGAR
AN (RKA)
5
37. No Upaya Kesehata
n
Kegiatan Tujuan Sasaran Target sasar
an
penang
gungja
wab
Kebutuhan
Sumber Da
ya
Mitra Kerja Waktu Pel
aksanaan
Kebutuhan
Anggaran
Indikator k
inerja
Sumber pe
mbiayaan
UKM ESENSIAL
1 Pencegahan da
n Pengendalian
Penyakit
Pertemuan
Peningkata
n kemampu
an kader ke
sehatan unt
uk deteksi
dini faktor r
esiko PTM
pada masya
rakat
Meningkatkan p
engetahuan kad
er untuk deteksi
dini faktor resik
o PTM di Posbin
du PTM
Kader kese
hatan
20 Kader ke
sehatan di
5 Desa (Des
a A s.d E)
PJ UKM
Esensial
dan Per
kesmas
- Fasilitat
or: Dokt
er PKM
- Bahan
materi p
elatihan
- ATK
- Ruang r
apat
- Bulan Janu
ari dan bu
lan Juni 20
17
Rp. 3.510.
000,-
Penderita
hipertensi
melakukan
pengobata
n secara te
ratur
APBD
CONTOH PENUANGAN RUK KE RKA PUSKESMAS
RUK PUSKESMAS A TAHUN 2017
38. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN FORMULIR
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN XXX RKA - SKPD
TAHUN ANGGARAN 2017
INDIKATOR DAN TOLOK UKUR KINERJA BELANJA LANGSUNG
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja
Capaian Program Terlaksananya Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas
Masukan Tersedianya dana Rp xxxxxxxxxx
Keluaran - Pelatihan kader kesehatan 20 orang
Hasil Meningkatnya Capaian puskesmas 100%
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN : PUSKESMAS DAN MASYARAKAT
RINCIAN ANGGARAN BELANJA LANGSUNG MENURUT PROGRAM DAN PER KEGIATAN SKPD
Kode Rekening Uraian
Rincian Perhitungan
Jumlah
Volume Satuan Tarif/Harga
1 2 3 4 5 6
PENDAPATAN xxxxxxxxxxxx
>> Dana DAK Non Fisik (BOK) 1 Pt xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
>>Dana jampersal 1 Pt xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
>>Dana Kapitasi 1 Pt xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
5 BELANJA xxxxxxxxxxxx
5 2 BELANJA LANGSUNG xxxxxxxxxxxx
5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA xxxxxxxxxxxx
5 2 2 01 Belanja Bahan Habis Pakai
5 2 2 01 01 Belanja Alat Tulis Kantor
- ATK Pelayanan Kesehatan Masyarakat (BOK) 1Pt 2,000,000 2,000,000
- Biaya Foto Copy (BOK) 50Lbr 200 10,000
5 2 2 03 Belanja Jasa Kantor xxxxxxxxxxxx
5 2 2 03 15 Belanja Transportasi dan Akomodasi xxxxxxxxxxxx
Pertemuan Peningkatan kemampuan Kader kesehatan untuk deteksi dini faktor res
iko PTM pada masyarakat (BOK)
>> Transport Kader (10 or x 2 kali ) 20Oh 30,000 600,000
5 2 2 11 Belanja Makan dan Minum xxxxxxxxxxxx
5 2 2 11 02 Belanja Makanan dan Minuman rapat
Pertemuan Peningkatan kemampuan Kader kesehatan untuk deteksi dini faktor res
iko PTM pada masyarakat (BOK)
- Konsumsi dan snack ( 15 org x 2 kali x 1 Hari) 30Kotak 30,000 900,000
Jumlah Belanja Xxxxxxxxxxxxx
RKA PUSKESMAS A TAHUN 2017
43. P 2
BULANAN
•Menilai pencapaian & hambatan yang diju
mpai pada bulan atau periode yang lalu
•Pemantauan pelaksanaan rencana yang ak
an datang
•Perencanaan ulang yang lebih baik (bila di
perlukan) sesuai dengan tujuan yang dicap
ai
TRIBULANAN
•Menggalang dan meningkatkan kerjasam
a antar sektor terkait dalam pembanguna
n kesehatam
•Menginformasikan & mengidentifikasi ca
paian hasil kegiatan tribulanan sebelumnya
, membahas & memecahkan masalaha sert
a hambatan oleh LS
•RTL dan memasukan umpan balik dari ma
syarakat dan sasaran program
LOK
MIN
BLN
1
LOK
MIN
BLN
2
LOK
MIN
BLN
3
INTE
RNA
L
LOK
MIN
BLN
5
LOK
MIN
BLN
4
LOK
MIN
BLN
6
LOK
MIN
BLN
7
LOK
MIN
BLN
8
LOK
MIN
BLN
10
LOK
MIN
BLN
9
LOK
MIN
BLN
11
LOK
MIN
BLN
12
INTER
NAL &
LINTAS
SEK TO
R
INTE
RNA
L
INTE
RNA
L
INTE
RNA
L
INTE
RNAL
INTE
RNAL
INTE
RNAL
INTE
RNAL
INTE
RNAL
& SE
K TO
R
INTE
RNAL
& SEK
TOR
INTE
RNAL
& SE
K TO
R
43
44. P 2
Tindaklanjut lokmin bulanan pertama.
Memantau pelaksanaan kegiatan setiap bulan
secara teratur
Fokus utama : kesinambungan arah dan kegiat
an antara hal yang direncanakan, integrasi pro
gram dalam menyelesaikan masalah prioritas
Luaran :
o RTL berupa RPK bulan berikutya
o Komitmen utk melaksanakan RPK yang tel
ah disusun
o Bahan yang akan disampaikan pada lokmi
n tribulanan (bila sesuai jadwal)
Penggalangan tim dalam rangka pengorga
nisasian untuk dapat terlaksananya RPK
Luaran :
o RPK tahunan
o RPK bulanan
o Matriks pembagian tugas dan darbin
o Bahan musrenbang
o Draft RUK tahun selanjutnya
o Draft Rencana Lima tahunan (bila sik
lus lima tahunan)
44
45. P 2
Tindaklanjut lokmin tribulanan pertama.
Luaran :
o Rencana pelaksanaan kegiatan berikutny
a
o Kesepakatan bersama untuk menindaklan
juti rencana
Penggalangan tim dalam rangka pengorganisasia
n LS terkait pembangunan kesehatan.
Mendiskusikan usulan yang akan disampikan dal
am Musrebangmat.
Luaran :
o Rencana kegiatan masing sektor yang terint
egrasi
o Komitmen bersama untuk menindaklanjuti
hasil lokmin dalam penandatanganan kesep
akatan
o Usulan bidang kesehatan yang disepakati u
ntuk dibawa pada Musrenbangmat
45
46. P 2
Camat
Kepala Puskesmas
Pegawai Puskesmas
Perwakilan Dinkes Kab/Kota
Tim penggerak PKK kecamatan/distrik
Perwakilan Puskesmas diwilayah kecama
tan/distrik
Staf kecamatan
LS di kecamatan, a.l pertanian, agama, p
endidikan, BKKBN, sosial (sesuai dengan
LS yang ada di kecamatan)
Lembaga/organisasi kemasyarakatan lain
bila perlu.
Kepala Puskesmas
Seluruh pegawai Puskesmas, termasuk pegawai y
ang bertugas di Pustu dan Poskesdes.
Jejaring Fasyankes di wilker Puskesmas.
46
51. 51
PPK-BLUD
Mengacu Permendagri 61/
2007 Tentang Pedoman Tek
nis Pengelolaan Keuangan
Blud
RUK
RBA : Rencana Bisnis Anggaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
53. Dukungan Dinkes Prop dan Kab/Kota sangat diperlukan untuk ;
a) melakukan pembinaan secara terpadu, terintegrasi lintas program, dan
berkesinambungan, dengan menggunakan indikator pembinaan progr
am.
b) meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam proses manajemen Puske
smas.
c) menyelenggarakan pelatihan manajemen Puskesmas.
d) melakukan pengumpulan hasil penilaian kinerja Puskesmas, mengana
lisis hasil, melakukan evaluasi dan memberi feedback terhadap hasil P
enilaian Kinerja Puskesmas.
e) bertanggungjawab terhadap penyelesaian masalah kesehatan yang tid
ak bisa diselesaikan di tingkat Puskesmas.
f) memberi dukungan sumber daya dalam kelancaran pelaksanaan selur
uh proses manajemen di Puskesmas, sesuai usulan Puskesmas.
53
Yth Bapak Ibu Peserta TOT Manajemen Puskesmas
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakaatuh
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua
Pada kesempatan kali ini saya akan memaparkan tentang Manajemen Puskesmas, sesuai Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
Bapak-Ibu perserta pelatihan ;
Berikut beberapa referensi peraturan terkait pelaksanaan manajemen Puskesmas yang perlu bapak-ibu baca .
Adapun pokok bahasannya sebagai berikut:
Siklus manajemen Puskesmas
Perencanaan Puskesmas
Penggerakkan dan Pelaksanaan
Pengawasan, pengendalian dan penilaian kinerja Puskesmas
Bapak/Ibu yang saya hormati,
Masalah yang dihadapi Puskesmas sangat beragam dan jumlahnya tidak sedikit. Puskesmas menghadapi masalah penyakit menular, (seperti malaria, ISPA, TB), penyakit
tidak menular yang diakibatkan gaya hidup yang tidak sehat (DM, Hipertensi, obesitas, kebiasaan merokok), kematian neonatal, kematian ibu hamil, dll.
Tidak semua masalah bisa diselesaikan sekaligus dalam satu waktu oleh Puskesmas, mengingat sumberdaya yang tersedia di Puskesmas terbatas dan mempertimbangkan tingkat urgency, seriousness, dan growth dari suatu masalah. Puskesmas perlu menentukan prioritas masalah kesehatan yang akan diselesaikannya. Oleh sebab itu, dalam
rangka penyelesaian masalah di Puskesmas, semua sumberdaya harus dikelola sebaik-baiknya agar pelayanan kesehatan dapat terlaksana optimal.
Pengelolaan sumberdaya dan upaya tersebut dilaksanakan melalui manajemen Puskesmas.
Manajemen Puskesmas adalah serangkaian proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan kontrol untuk mencapai tujuan secara efektif dan
efisien. Yang dimaksud dengan efektif adalah tujuan dicapai melalui proses penyelenggaraan yang dilaksanakan dengan baik dan bermutu berdasarkan hasil analisis
situasi (evidence based), sedangkan efisien berarti memanfaatkan sumber daya yang tersedia dalam melaksanakan upaya kesehatan sesuai standar dengan baik & benar
dalam mewujudkan target kinerja
Manajemen Puskesmas mengintegrasikan manajemen sistem informasi, manajemen sumberdaya, manajemen upaya, manajemen mutu, dan manajemen pemberdayaan
masyarakat, yang didukung oleh pola kepemimpinan yang baik.
Slide ini menjelaskan lebih lanjut slide sebelumnya. Sumberdaya Puskesmas, upaya Puskesmas, mutu, pemberdayaan masyarakat dan Sistem Informasi Puskesmas
terintegrasi pengelolaannya melalui manajemen Puskesmas, dan didukung oleh pola kepemimpinan dan komunikasi efektif. Manajemen Puskesmas selama ini dikenal
dengan P1, P2, dan P3, yaitu:
Perencanaan
Penggerakkan pelaksanaan; dan
Pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja Puskesmas.
Manajemen Puskesmas ibarat sebuah otak pada tubuh manusia yang mengatur dan mengkoordinasikan seluruh gerakan tubuh dalam mencapai suatu tujuan. Begitu juga dengan manajemen Puskesmas yang mengatur, mengkoordinasikan dan mengintegrasikan seluruh potensi sumberdaya yang ada di Puseksmas di dalam menyelesaikan masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas.
Hadirin yang berbahagia,
Puskesmas dalam melaksanakan perencanaan, harus menyusun rencana lima tahunan dan rencana tahunan. Rencana lima tahunan disusun mengingat tidak semua
masalah dapat diselesaikan dalam satu waktu, sehingga perlu disusun suatu rencana lima tahunan, yang merupakan indikator kegiatan prioritas yang dilakukan Puskesmas dalam menyelesaikan masalah kesehatna di wilayah kerjanya untuk lima tahun kedepan.
Sedangkan rencana tahunan Puskesmas merupakan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam satu tahun untuk mendukung tercapainya rencana lima tahunan yang telah
ditetapkan. Untuk penyusunan rencana tahunan, Puskesmas harus menyusun:
Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas
Rencana Pelaksanaan Kegiatan Tahunan; dan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan bulanan.
Penyusunan perencanaan harus memperhatikan dan sesuai dengan siklus perencanaan dan penganggaran daerah.
Bapak Ibu yang saya hormati,
Dalam penyusunan perencanaan 5 tahun Puskesmas. Harus mengacu pada rencana lima tahunan dinkes kab/kota, SPM Bidang Kesehatan dan juga rencana lima tahunan Kementerian Kesehatan.
Jika ada Kebijakan baru terkait kesehatan yang ditetapkan setelah disusunnya rencana lima tahunan maupun tahunan, maka perlu dilakukan penelaahan ulang rencana
tersebut untuk dapat disesuaikan dengan hal-hal yang sangat prinsip dan prioritas.
Slide ini menggambarkan lebih detil dari slide sebelumnya.
Disini terlihat periode waktu, data yang diperlukan dalam menyusun perencanaan lima tahunan Puskesmas.
Perencanaan 5 tahunan Puskesmas perlu ditinjau ulang di pertengahan periode, untuk:
Menilai pencapaian kinerja Rencana Lima Tahunan, apakah indikator tersebut mampu laksana.
Menyesuaikan dengan perubahan kebijakan baru, bila ada, seperti: pelayanan dengan pendekatan keluarga.
Dalam tahap persiapan, hal-hal yang perlu dilaksanakan yaitu:
Kepala Puskesmas membentuk tim manajemen Puskesmas, yang terdiri dari tim Sistem Informasi Puskesmas, tim akreditasi Puskesmas, tim pembina wilayah, dan unsur
lain bila diperlukan.
2. Kepala Puskesmas harus memastikan bahwa setiap tim memahami Pedoman Manajemen Puskesmas, yang menjadi dasar acuan tim dalam bekerja.
3. Setiap tim harus secara aktif mempelajari rencana lima tahunan dinkes kab/kota, SPM kab/kota, pedoman program, dan NSPK lain yang sesuai untuk menyusun
perencanaan Puskesmas.
Pada tahap kedua tim harus melaksanakan analisa situasi, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
mengumpulkan data kinerja dan status kesehatan masyarakat a.l : data dasar; data ukm esensial; data ukm pengembangan; data ukp; data keperawatan kesehatan
masyarakat, data laboratorium , data kefarmasian dan data kondisi keluarga; keluhan/saran masyarakat; Hasil kunjungan keluarga PIS-PK, dll
2. Analisa data yang telah terkumpul; dan
3. Analisa masalah dari sisi pandang masyarakat yang dilaksanakan melalui Survei Mawas Diri.
Bpk/Ibu yang terhormat,
Berikut contoh-contoh metode analisa data yang dapat dilaksanakan:
Analisa menurut waktu (tren berdasarkan hari, minggu, bulan, tahun). Merupakan suatu metode analisis yang ditujukan untuk melakukan estimasi pada masa yang akan datang;
Analisa menurut demografi (jenis kelamin, umur, jenis pekerjaan, dll). Dapat dilihat perbandingan kejadian pada masing-masing kelompok.
Analisa komparatif, menjelaskan data dengan membandingkan karakteristik data wilayah yang satu dengan wilayah lainnya.
Bapak -Ibu
Kita juga dapat menggabungkan peta maslah kesehatan dari wilayah kerja Puskesmas. Kita dapat melihat desa/kelurhan mana yang paling banyak masalah kesehatannya
Sehingga dapat kita gunakan dalam menentukan kokus prioritas. Dengan penggabungan ini, kita juga dapat mengetahui apakah permasalahan kesehatan yang satu
timbul akibat masalah kesehatan lainnya. Seperti tingginya masalah diare dan kecacingan akibat akses air bersih di daerah tersebut masih menjadi masalah.
Hadirin yang Saya hormati,
Hasil pelaksanaan kunjungan keluarga MERUPAKAN salah satu sumber data yang harus dianalisis oleh Puskesmas untuk menyusuna perencanaan Puskesmas.
Hasil kunjungan keluarga, dapat dirinci kedalam tingkatan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, kelurahan, sampai ditingkat keluarga. Pada slide ini kita mengambil
contoh Provinsi Jawa Tengah, dimana masing-masing kabupaten/kota mempunyai masalah kesehatan yang berbeda, yang mungkin saja berbeda dengan masalah
kesehatan di tingkat nasional. Gambaran hasil IKS untuk setiap kabupaten/kota dapat menjadi indikator dalam pembangunan kesehatan disetiap daerah.
Contohnya Kota Banyumas, untuk masalah Penderita TB paru yang berobat sesuai standar sudah diatas 30%, tetapi cakupan Keluarga mengikuti Program KB masih cukup rendah, yaitu 18,5% (tidak sehat).
Slide diatas menggambarkan Hasil kunjungan keluarga di tingkat Puskesmas. Pada slide tersebut kita dapat melihat masalah prioritas di tiap kelurahan.
Bpk Ibu yang terhormat,
Dalam memudahkan untuk melaksanakan analisis data pencapaian hasil kinerja pelaksanaan suatu program atau antar program terkait di kelurahan wilayah kerja Puskesmas, hasil cakupan kegiatan dapat disajikan dalam bentuk grafik sarang laba-laba. Dengan grafik sarang laba-laba diharapkan dapat lebih mudah diketahui tingkat kesenjangan pencapaian dan ketidakserasian antara hasil cakupan kegiatan pada setiap desa di wilayah kerja Puskesmas.
Slide diatas merupakan contoh grafik sarang laba-laba untuk Pelayanan K1-K4-PN-BUFAS-KB Aktif. Dari grafik sarang laba-laba diatas dapat dilihat:
Logis tidaknya target yang dibuat.
Pencapaian target di semua desa di wilayah kerja Puskesmas.
Ada tidaknya kesenjangan dalam pelayanan kesehatan seperti seluruh ibu yang bersalin harus dilakukan kunjungan nifas. Tetapi di beberapa desa terjadi gap di dalam
pelaksanaanya.
Bpk Ibu yang terhormat,
Adapun langkah ke tiga dalam penyusunan rencana 5 tahunan Puskesmas yaitu perumusan masalah, yang terdiri dari:
Identifikasi masalah
Penetapan urutan prioritas masalah
Mencari akar penyebab masalah; dan
Menetapkan cara penyelesaian masalah
Identifikasi masalah dilaksanakan dengan membuat daftar masalah yang dikelompokkan berdasarkan jenis upaya, target, pencapaian, dan masalah yang ditemukan.
Mengingat adanya keterbatasan kemampuan dalam mengatasi masalah yang sudah diidentifikasi, ketidaktersediaan teknologi yang memadai atau adanya keterkaitan
antara satu masalah dengan masalah lainnya, maka perlu dipilih masalah prioritas dengan jalan kesepakatan tim. Bila tidak dicapai dengan kesepakatan, dalam penetapan urutan prioritas masalah dapat mempergunakan berbagai metode, contohnya seperti metode USG diatas.
Bpk Ibu yang terhormat,
Setelah masalah diidentifikasi dan ditentukan prioritasnya, selanjutnya dicari akar penyebab dari masalah tersebut. Penyebab masalah agar dikonfirmasi dengan data di
Puskesmas. Beberapa metode yang dapat dipergunakan yaitu dengan Diagrarm Sebab Akibat dari Ishikawa (diagram tulang ikan/ fishbone) atau diagram pohon masalah.
Setelah diketahui akar penyebab masalah, ditetapkan cara pemecahan masalah dengan kesepakatan diantara anggota tim. Bila tidak terjadi kesepakatan dapat digunakan tabel cara pemecahan masalah seperti contoh sllde diatas.
Saudara sekalian,
Penetapan cara pemecahan masalah terpilih kemudian dituangkan kedalam rencana 5 tahunan yang akan disusun Puskesmas. Adapun tabel Rencana 5 tahunan
Puskesmas seperti slide selanjutnya.
Bapak Ibu yang saya hormati,
Dalam penyusunan perencanaan tahunan Puskesmas. Harus mengacu pada rencana lima tahunan Puskesmas dan juga kebijakan kesehatan yang sedang berjalan.
Jika ada Kebijakan baru terkait kesehatan yang ditetapkan setelah disusunnya rencana tahunan, maka perlu dilakukan penelaahan ulang rencana tersebut untuk dapat
disesuaikan dengan hal-hal yang sangat prinsip dan prioritas.
Bpk Ibu yang saya hormati,
Adapun tahap penyusunan rencana tahunan Puskesmas dilaksanakan dengan proses yang sama seperti penyusunan perencanaan 5 tahunan Puskesmas.
Saudara sekalian,
Tabel RUK Berisi :
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Puskesmas dengan memanfaatkan sumber daya sendiri, dan
Rencana kegiatan yang akan diusulkan Puskesmas untuk dilakukan oleh lintas sektor terkait, dalam upaya mendukung penyelesaian masalah kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas.
Contoh : Sesuai hasil analisa Puskesmas, untuk menyelesaikan masalah diare, Puskesmas memerlukan dukungan dari Pemerintah Desa untuk membangun jamban pada
keluarga yang belum memiliki jamban lewat Alokasi Dana Desa (ADD)
Selanjutnya, rencana kegiatan pada RUK yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Puskesmas, sesuai dengan
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
Bapak Ibu yang terhormat,
Tahap penyusunan RPK dilaksanakan melalui pendekatan keterpaduan lintas program dan lintas sektor dalam lingkup siklus kehidupan. RPK Tahunan dibuat seperti format diatas.
RPK Tahunan yang telah disusun kemudian dirinci menjadi RPK bulanan bersama dengan target pencapaiannya, dan direncakan kegiatan pengawasan dan
pengendaliannya. RPK Bulanan dibuat seperti format diatas.
Bapak Ibu Sekalian,
Setelah penyusunan perencanaan Puskesmas (P1), dilaksanakan Penggerakkan Pelaksanaan dari rencana tersebut (P2). Dalam penggerakkan pelaksanaan dari rencana
yang telah disusun, dapat melalui beberapa kegiatan sbb:
Rapat Dinas
Pengarahan saat apel pegawai
Pelaksanaan kegiatan dari setiap program
Forum khusus untuk penggerakkan pelaksanaan, yang dikenal dengan lokakarya mini.
Perlu diperhatikan bahwa lokmin tidak hanya sekedar koordinasi internal antar program, tetapi juga merupakan wadah untuk memonitor pelaksanaan kegiatan.
Lokakarya mini dilaksanakan bulanan dan tribulanan. Slide diatas menggambarkan proses pelaksanaan lokakarya mini dan output yang dihasilkan pada setiap lokakarya
mini. Diharapkan pelaksanaan lokakarya mini dapat dilaksanakan sesuai siklus diatas.
Slide diatas lebih lanjut menggambarkan proses pelaksanaan lokakarya mini dan output yang dihasilkan pada setiap lokakarya mini.
Slide diatas lebih lanjut menggambarkan proses pelaksanaan lokakarya mini dan output yang dihasilkan pada setiap lokakarya mini.
Slide diatas lebih lanjut menggambarkan proses pelaksanaan lokakarya mini dan output yang dihasilkan pada setiap lokakarya mini.
Bpk Ibu Sekalian,
Proses perencanaan dan penggerakkan pelaksanaan perlu dilaksanakan pengawasan dan pengendalian agar target output dari setiap kegaitan dapat dicapai secara
optimal. Hal-hal yang menjadi faktor penghambat pencapaian target yang ditemukan pada proses pengawasan dan pengendalian dapat segera diatasi melalui
penyesuaian perencanaan selanjutnya.
Hasil pengawasan dan pengendalian akan dinilai dalam suatu penilaian kinerja Puskesmas (PKP).
Saudara sekalian,
Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP) dilaksanakan terhadap aspek pencapaian cakupan pelayanan kesehatan dan aspek manajemen Puskesmas. PKP dilaksanakan oleh
Puskesmas dan kemudian hasil penilaiannya akan diverifikasi oleh kab/kota. Berdasarkan hasil verifikasi, dinkes kab/kota menetapkan Puskesmas kedalam kelompoknya
sesuai dengan pencapaian kinerjanya.
Bapak –Ibu peserta pelatihan
Berikut siklus manajemen Puskesmas yang berkualitas yang dicontohkan untuk tahun 2017 dimulai dari akhir 2016 hingga awal 2018.
Pada akhir tahun 2016 hingga awal Januari 2017 telah dilakukan :
evaluasi kinerja tahun 2016 melalui PKP
Rencana Usulan Kegiatan 2017 yang telah diproses/disetujui
Persiapan Rencana Pelaksanaan Kegiatan 2017 berdasarkan RUK 2017
persiapan penyusunan Rencana Usulan Kegiatan 2018
Pada Awal Januari 2017 dilakukan :
Analisa situasi dan survei mawas diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) sebagai bahan untuk penyusunan RUK 2018 dan Rencana Lima Tahunan
Lokakarya mini Bulanan Pertama yang menghasilkan bahan Musrembangdes 2017, Draft RUK 2018 dan Draft Rencana lima tahunan 2018 – 2022
Musrembangdes oleh Desa atau Kelurahan yang menghasilkan draft RUK 2018 dan Rencana Lima tahunan 2018-2022 yang telah disesuaikan dengan hasil Musrenbang
Lokakarya mini lintas sektor (tribulanan) pertama dimulai sebelum dilakukan musrenbang tingkat kecamatan yang agenda pembahasannya biasanya sekitar minggu
kedua bulan dua. Lokmin LS pertama dilakukan sebelum Musrenbang Kecamatan, karena sebagai upaya Puskesmas mengadvokasi LS terkait dalam upaya mendapatkan
dukungan di dalam menyelesaikan masalah kesehatan di wilayah kerjanya. Sehingga di saat Musrenbang Kecamatan, LS terkait tersebut sudah tahu sebelumnya dan mau mendukung Puskesmas.
Bpk Ibu yang saya hormati,
Pada Puskesmas dengan PPK BLUD, pelaksanaan perencanaan Puskesmas mengacu pada Permendagri 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan
BLUD.
Perencanaan Lima Tahunan pada Puskesmas dengan PPK BLUD merupakan Renstra Bisnis BLUD, sedangkan RPK Tahunan merupakan RBA (Rencana Bisnis Anggaran)
BLUD.
Bapak Ibu peserta pelatihan,
Keberhasilan Puskesmas untuk melaksanakan manajemen Puskesmas dengan baik sangat tergantung dari komitmen dinas kesehatan kab/kota untuk melakukan
pembinaan . Dukungan yang diperlukan dari Dinas Kesehatan Provinsi dan kab/kota seperti yang ada pada slide ini.
Demikian yang bisa kami sampaikan, semoga kita semua dapat bekerja sama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas.
Terimakasih