2. SISTEMATIKA PENYAJIAN
• REFERENSI
• STUDI KASUS
• POKOK BAHASAN
• SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS
• PERENCANAAN PUSKESMAS
• PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
• PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS
• RANGKUMAN
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2
3. REFERENSI
• UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.
• UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
• UU Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
• Permenkes Nomor 43 tahun 2019 tentang Puskesmas
• Permenkes Nomor 46 tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Praktik Mandiri Dokter dan Praktik Mandiri Dokter Gigi.
• Permenkes Nomor 39 tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
• Permenkes Nomor 44 tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas.
• Permenkes Nomor 43 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan
3
4. POKOK BAHASAN
• SIKLUS MANAJEMEN PUSKESMAS
• PERENCANAAN PUSKESMAS
• PENGGERAKAN DAN PELAKSANAAN
• PENGAWASAN, PENGENDALIAN DAN PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 4
6. Kematian
Ibu Hamil
BBLR
Karies Gigi
Gizi Buruk
Malaria
TB
DBD
Stunting
HIV
Kecacingan
DM
Kaki Gajah
ISPA
Capaian
Imunisasi
Dasar
Sakit kulit
Gingivitis
Kebiasaan
merokok
Obesitas
Periodontitis
Malaria
Kematian
Neonatal
Tetanus
Hipertensi
PERMASALAHAN
KESEHATAN DI
PUSKESMAS
P
R
I
O
R
I
T
A
S
M
A
S
A
L
A
H
P
R
I
O
R
I
T
A
S
M
A
S
A
L
A
H
Sumber daya yang tersedia terbatas, sehingga perlu dikelola dengan sebaik-baiknya
agar pelayanan kesehatan tetap dilaksanakan melalui MANAJEMEN PUSKESMAS
Diare
6
8. MANAJEMEN PUSKESMAS
SERANGKAIAN PROSES YANG TERDIRI DARI PERENCANAAN,
PENGORGANISASIAN, PELAKSANAAN DAN KONTROL UNTUK
MENCAPAI TUJUAN SECARA :
EFEKTIF
• Tujuan dicapai melalui
proses penyelenggaraan
yg dilaksanakan dengan
baik & bermutu
berdasarkan hasil analisis
situasi (evidence based)
EFISIEN
• Memanfaatkan sumber
daya yang tersedia dalam
melaksanakan upaya
kesehatan sesuai standar
dengan baik & benar
dalam mewujudkan
target kinerja
8
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
13. PROSES PERENCANAAN PUSKESMAS
indikator kegiatan prioritas yang dilakukan
Puskesmas di dalam menyelesaikan masalah
kesehatan di wilayah kerjanya untuk lima tahun ke
depan.
Merupakan kegiatan yang akan dilaksanakan
dalam satu tahun dalam medukung tercapainya
rencana lima tahunan yang telah ditetapkan.
a. RUK
b. RPK Tahunan
c. RPK Bulanan
5
6
7
8
9
10
11
12
1
2
3
4
MUSREMBANG
DESA
(JANUARI)
MUSREMBANG
KECAMATAN
(FEBRUARI)
FORUM SKPD
PENYUSUNAN
RENJA
(MARET)
MUSREMBANG
KAB/KOTA
(MARET)
PENETAPAN
RKPD
(MEI)
PEMBAHASAN
DAN
KESEPAKATAN
PPAS ANTERA
KDH DGN
DPRD (JUNI)
PENYUSUNAN
RKS-SKPD DAN
RAPBD
(JULI – SEPT)
PENYUSUNAN
DAN
PERSETUJUAN
RANCANGAN
APBD DGN
DPRD
(OKT – NOV)
EVALUASI
RANCANGAN
PERDA APBD
(DES)
PENETAPAN
PERDA APBD
(DES)
PENYUSUNAN
DPA SKPD
(DES)
PELAKSANAAN
APBD
(JANUARI
TAHUN
BERJALAN)
SIKLUS
PERENCANAAN
DAN
PENGANGGARAN
DAERAH
13
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P
1
13
Pelaksanaan APBD Januari
tahun berikutnya
15. PERENCANAAN PUSKESMAS
RENCANA LIMA
TAHUNAN DINAS
KESEHATAN KAB/KOTA,
SPM BIDANG KESEHATAN
Penelaahan kembali jika ada Kebijakan Kesehatan Baru (midterm evaluation)
RENCANA 5 TAHUNAN
PUSKESMAS
RENCANA TAHUNAN
RENCANA LIMA
TAHUNAN
KEMENTERIAN
KESEHATAN
Menjamin kelangsungan kegiatan pelayanan kesehatan pada setiap tahun dalam
satu periode, walaupun terjadi pergantian pengelola dan pelaksana
DATA KINERJA &
GAMBARAN STATUS
KESEHATAN DALAM 4
TAHUN (N-5 s/d N-2)
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P 1
15
Ket : N-1 adalah Tahun berjalan,
sehingga N-2 adalah Tahun berjalan dikurangi 1
16. PERSIAPAN MENYUSUN
RENCANA LIMA TAHUNAN
N(-5) N(-4) N(-3) N(-2) N(-1) N N(+1) N(+2) N(+3) N(+4)
16
ANALISIS TREND (4Th)
PREDIKSI
TAHUN N(-1):
• Data hasil kinerja 4 tahun, dng ke-
cenderungan hasilnya; Prediksi Hasil
Thn N(-1)
• Ketersediaan Sumberdaya &
pengelolaannya
• Identifikasi Kebutuhan & Harapan
Masyarakat (SMD, MMD), Potensi
Masyarakat
• Prediksi Situasi dan kondisi (N- N(+4)
yad ∑ Pdd, Kesmas, Poleksos, dll).
• Susun Rencana 5 Tahun
MIDTERM
EVALUATION
2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022
PELAKSANAAN & WASDALI THNAN
PROSES PENYUSUNAN
RENCANA LIMA TAHUNAN
SELANJUTNYA
Ket : N-1 adalah Tahun berjalan,
sehingga N-2 adalah Tahun berjalan dikurangi 1
17. RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN
PERSIAPAN
ANALISIS SITUASI
PERUMUSAN MASALAH
PENYUSUNAN PERENCANAAN LIMA
TAHUNAN
1
2
3
4
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P 1
17
18. RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
1. PEMBENTUKAN TIM
MANAJEMEN PUSKESMAS
TERDIRI DARI TIM PEMBINA
WILAYAH, TIM PEMBINA
KELUARGA, TIM AKREDITASI
PUSKESMAS DAN TIM SISTEM
INFORMASI PUSKESMAS
1. PERSIAPAN
2. KEPALA PUSKESMAS
MENJELASKAN PEMAHAMAN
PEDOMAN MANAJEMEN
PUSKESMAS AGAR TIM
MEMAHAMI
3. TIM MEMPELAJARI
RENCANA LIMA TAHUNAN
DINKES KAB/KOTA, SPM
KAB/KOTA, TARGET INDIKATOR
PUSKESMAS, PEDOMAN UMUM
PROGRAM INDONESIA SEHAT
DENGAN PENDEKATAN
KELUARGA, PENGUATAN
MANAJEMEN PUSKESMAS
MELALUI PENDEKATAN
KELUARGA, NSPK LAIN YANG
SESUAI
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P 1
TIM
AKREDITASI
PUSKESMAS
TIM
MANAJEMEN
PUSKESMAS
TIM
PEMBINA
WILAYAH
TIM
PEMBINA
KELUARGA
TIM
SISTEM INFORMASI
PUSKESMAS
18
18
Halaman 16 Pedoman Manajemen Puskesmas
19. RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
1. MENGUMPULKAN DATA KINERJA DAN STATUS KESEHATAN MASYARAKAT a.l :
DATA DASAR; DATA UKM ESENSIAL; DATA UKM PENGEMBANGAN; DATA UKP; DATA
KEPERAWATAN KESEHATAN MASY, DATA LAB; DATA KEFARMASIAN DAN DATA KONDISI
KELUARGA; KELUHAN/SARAN MASYARAKAT; DLL
2. ANALISA SITUASI, SBG DASAR MENYUSUN PERENCANAAN BERBASIS KEBUTUHAN:
2. ANALISA DATA a.l : ANALISIS DESKRIPTIF (waktu/tren, orang, tempat),
ANALISI KOMPARATIF (membandingkan karakteristif data wilayah yang satu
dengan yang lain), ANALISIS HUBUNGAN DALAM & ANTAR PROGRAM
3. ANALISIS MASALAH DARI SISI PANDANG MASYARAKAT
MELALUI SMD (Instrumen SMD disusun Puskesmas sesuai masalah yang
dihadapi & masalah yang akan ditanggulangi Puskesmas) : mengenali
keadaan dan masalah serta potensi yang dimiliki untuk mengatasinya.
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P 1
19
28. GABUNGAN PETA MASALAH KESEHATAN
DI KECAMATAN …….
U
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
29. X
X
X
TB
TB
TB
GB
GB
GK
GK
CONTOH: ANALISA DATA BERBAGAI MASALAH DI WILKER
PUSKESMAS UNTUK RUMUSKAN SOLUSINYA
29
Keterangan
X : diare + dehidrasi
GB : Balita gizi buruk
GK : ANAK Gizi Kurang
TB : TBC Positif
Y : Ibu meninggal
Y
Y
GB
Y
GB
Pada Desa I, ditemukan 3 kasus gizi buruk, 2 kasus kematian
ibu dan 1 kasus TB.
Masalah gizi buruk dapat terkait kondisi lingkungan, tingkat
pendidikan
Telusur data sekunder terkait latar ekonomi masyarakat,
budaya . Untuk kematian ibu telusur melalui AMP
33. RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
1. IDENTIFIKASI MASALAH : membuat daftar masalah yang dikelompokkan
menurut jenis upaya, target, pencapaian dan masalah yang ditemukan
(Masalah dirumuskan dengan prinsip 5 W 1 H)
3. PERUMUSAN MASALAH
2. MENETAPKAN URUTAN PRIORITAS MASALAH a.l : Urgency,
Seriousness, Growth (USG) berdasarkan skala likert.
3. MENCARI AKAR PENYEBAB MASALAH a.l : ISHIKAWA, POHON
MASALAH
4. MENETAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH a.l : CURAH
PENDAPAT , KESEPAKATAN ANTARA ANGGOTA TIM, METODE
TABEL CARA PEMECAHAN MASALAH
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P 1
33
36. PRIORITAS MASALAH
Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidak masalah tersebut diselesaikan
Seriousness dilihat dari dampak masalah tersebut
terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap
keberhasilan, dan membahayakan sistem atau
tidak.
Seberapa kemungkinannya isu tersebut menjadi
berkembang dikaitkan kemungkinan masalah
penyebab isu akan makin memburuk kalau
dibiarkan
Berdasarkan skala likert 1-5 (5=sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1 = sangat kecil).
36
38. Diagram sebab akibat dari Ishikawa
Masalah
MANUSIA METODE
SARANA DANA LINGKUNGAN
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Belum ada SOP
Penyuluhan kurang
Tenaga Gizi tdk ada
Peran LS kurang
Ada Posyandu tdk ada
Dacin
Media Promosi tdk ada
Transpot petugas tdk ada
Tingkat ekonomi rendah
38
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
39. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 39
Contoh Analisa Penyebab Masalah
Pohon Masalah (Problem Trees)
Kasus Gizi Buruk
Meningkat
METODE MANUSIA SARANA DANA LINGKUNGAN
41. RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN PUSKESMAS
MENENTUKAN TARGET PRIORITAS DALAM MENYELESAIKAN MASALAH
UNTUK SATU PERIODE
4. PENYUSUNAN RENCANA LIMA TAHUNAN
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P 1
41
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
43. PERENCANAAN TAHUNAN PUSKESMAS
RENCANA LIMA
TAHUNAN
PUSKESMAS
Penelaan kembali jika ada Kebijakan dan atau Kondisi Kesehatan Baru
(midterm evaluation)
RENCANA TAHUNAN
PUSKESMAS
RENCANA USULAN KEGIATAN
(RUK)
KEBIJAKAN
KESEHATAN YANG
BARU (SECARA LOKAL
ATAU NASIONAL)
DATA KINERJA &
GAMBARAN STATUS
KESEHATAN TAHUN
LALU (N-1)
RENCANA PELAKSANAAN
KEGIATAN (RPK) TAHUNAN
RENCANA PELAKSANA KEGIATAN
(RPK) BULANAN
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P 1
43
44. RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN RENCANA TAHUNAN PUSKESMAS
PERSIAPAN
ANALISIS SITUASI
PERUMUSAN MASALAH
PENYUSUNAN RENCANA USULAN KEGIATAN
(RUK)
1
2
3
4
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN
KEGIATAN (RPK)
6
PROSES SAMA
SEPERTI
PENYUSUNAN
PERENCANAAN
LIMA TAHUN
P
E
R
E
N
C
A
N
A
A
N
P 1
44
PENYUSUNAN RENCANA KERJA DAN
ANGGARAN (RKA)
5
46. RUK
• Berisi :
Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan Puskesmas dengan memanfaatkan
sumber daya sendiri, dan
Rencana kegiatan yang akan diusulkan Puskesmas untuk dilakukan oleh lintas
sektor terkait, dalam upaya mendukung penyelesaian masalah kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas.
Contoh : Sesuai hasil analisa Puskesmas, untuk menyelesaikan masalah diare,
Puskesmas memerlukan dukungan dari Pemerintah Desa untuk membangun
jamban pada keluarga yang belum memiliki jamban lewat Alokasi Dana Desa
(ADD)
• Selanjutnya, rencana kegiatan pada RUK yang akan dilaksanakan oleh
Puskesmas disusun menjadi Rencana Kerja dan Anggaran (RKA)
Puskesmas, sesuai dengan Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.
6/9/2023 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 46
47. No Upaya
Kesehatan
Kegiatan Tujuan Sasaran Target
sasaran
penang
gungja
wab
Kebutuhan
Sumber
Daya
Mitra Kerja Waktu
Pelaksanaa
n
Kebutuhan
Anggaran
Indikator
kinerja
Sumber
pembiayaa
n
UKM ESENSIAL
1 Pencegahan
dan
Pengendalian
Penyakit
Pertemuan
Peningkata
n
kemampua
n kader
kesehatan
untuk
deteksi dini
faktor
resiko PTM
pada
masyarakat
Meningkatkan
pengetahuan
kader untuk
deteksi dini
faktor resiko
PTM di
Posbindu PTM
Kader
kesehatan
20 Kader
kesehatan
di 5 Desa
(Desa A s.d
E)
PJ UKM
Esensial
dan
Perkesm
as
- Fasilitat
or:
Dokter
PKM
- Bahan
materi
pelatiha
n
- ATK
- Ruang
rapat
- Bulan
Januari
dan bulan
Juni 2017
Rp.
3.510.000,
-
Penderita
hipertensi
melakukan
pengobata
n secara
teratur
APBD
CONTOH PENUANGAN RUK KE RKA PUSKESMAS
RUK PUSKESMAS A TAHUN 2017
48. RENCANA KERJA DAN ANGGARAN FORMULIR
SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN XXX RKA - SKPD
TAHUN ANGGARAN 2017
INDIKATOR DAN TOLOK UKUR KINERJA BELANJA LANGSUNG
Indikator Tolok Ukur Kinerja Target Kinerja
Capaian Program Terlaksananya Pelayanan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas
Masukan Tersedianya dana Rp xxxxxxxxxx
Keluaran - Pelatihan kader kesehatan 20 orang
Hasil Meningkatnya Capaian puskesmas 100%
KELOMPOK SASARAN KEGIATAN : PUSKESMAS DAN MASYARAKAT
RINCIAN ANGGARAN BELANJA LANGSUNG MENURUT PROGRAM DAN PER KEGIATAN SKPD
Kode Rekening Uraian
Rincian Perhitungan
Jumlah
Volume Satuan Tarif/Harga
1 2 3 4 5 6
PENDAPATAN xxxxxxxxxxxx
>> Dana DAK Non Fisik (BOK) 1 Pt xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
>>Dana jampersal 1 Pt xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
>>Dana Kapitasi 1 Pt xxxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxxx
5 BELANJA xxxxxxxxxxxx
5 2 BELANJA LANGSUNG xxxxxxxxxxxx
5 2 2 BELANJA BARANG DAN JASA xxxxxxxxxxxx
5 2 2 01 Belanja Bahan Habis Pakai
5 2 2 01 01 Belanja Alat Tulis Kantor
- ATK Pelayanan Kesehatan Masyarakat (BOK) 1Pt 2,000,000 2,000,000
- Biaya Foto Copy (BOK) 50Lbr 200 10,000
5 2 2 03 Belanja Jasa Kantor xxxxxxxxxxxx
5 2 2 03 15 Belanja Transportasi dan Akomodasi xxxxxxxxxxxx
Pertemuan Peningkatan kemampuan Kader kesehatan untuk deteksi dini
faktor resiko PTM pada masyarakat (BOK)
>> Transport Kader (10 or x 2 kali ) 20Oh 30,000 600,000
5 2 2 11 Belanja Makan dan Minum xxxxxxxxxxxx
5 2 2 11 02 Belanja Makanan dan Minuman rapat
Pertemuan Peningkatan kemampuan Kader kesehatan untuk deteksi dini
faktor resiko PTM pada masyarakat (BOK)
- Konsumsi dan snack ( 15 org x 2 kali x 1 Hari) 30Kotak 30,000 900,000
Jumlah Belanja Xxxxxxxxxxxxx
RKA PUSKESMAS A TAHUN 2017
53. P 2
LOKAKARYA
MINI LOKMIN
BULANAN
LOKMIN
TRIBULANAN
BULANAN
• Menilai pencapaian & hambatan yang
dijumpai pada bulan atau periode yang
lalu
• Pemantauan pelaksanaan rencana yang
akan datang
• Perencanaan ulang yang lebih baik (bila
diperlukan) sesuai dengan tujuan yang
dicapai
TRIBULANAN
• Menggalang dan meningkatkan
kerjasama antar sektor terkait dalam
pembangunan kesehatam
• Menginformasikan & mengidentifikasi
capaian hasil kegiatan tribulanan
sebelumnya, membahas &
memecahkan masalaha serta hambatan
oleh LS
• RTL dan memasukan umpan balik dari
masyarakat dan sasaran program
LOK
MIN
BLN
1
LOK
MIN
BLN
2
LOK
MIN
BLN
3
INTE
RNA
L
LOK
MIN
BLN
5
LOK
MIN
BLN
4
LOK
MIN
BLN
6
LOK
MIN
BLN
7
LOK
MIN
BLN
8
LOK
MIN
BLN
10
LOK
MIN
BLN
9
LOK
MIN
BLN
11
LOK
MIN
BLN
12
INTER
NAL &
LINTAS
SEK
TOR
INTE
RNA
L
INTE
RNA
L
INTE
RNA
L
INTE
RNAL
INTE
RNAL
INTE
RNAL
INTE
RNAL
INTE
RNAL
&
SEK
TOR
INTE
RNAL
& SEK
TOR
INTE
RNAL
&
SEK
TOR
53
P
E
N
G
G
E
R
A
K
A
N
&
P
E
L
A
K
S
A
N
A
A
N
54. P 2
LOKMIN
BULANAN
PERTAMA RUTIN
Tindaklanjut lokmin bulanan pertama.
Memantau pelaksanaan kegiatan setiap bulan
secara teratur
Fokus utama : kesinambungan arah dan
kegiatan antara hal yang direncanakan,
integrasi program dalam menyelesaikan
masalah prioritas
Luaran :
o RTL berupa RPK bulan berikutya
o Komitmen utk melaksanakan RPK yang
telah disusun
o Bahan yang akan disampaikan pada
lokmin tribulanan (bila sesuai jadwal)
Penggalangan tim dalam rangka
pengorganisasian untuk dapat
terlaksananya RPK
Luaran :
o RPK tahunan
o RPK bulanan
o Matriks pembagian tugas dan darbin
o Bahan musrenbang
o Draft RUK tahun selanjutnya
o Draft Rencana Lima tahunan (bila
siklus lima tahunan)
54
P
E
N
G
G
E
R
A
K
A
N
&
P
E
L
A
K
S
A
N
A
A
N
55. P 2
LOKMIN
TRIBULANAN
PERTAMA RUTIN
Tindaklanjut lokmin tribulanan pertama.
Luaran :
o Rencana pelaksanaan kegiatan
berikutnya
o Kesepakatan bersama untuk
menindaklanjuti rencana
Penggalangan tim dalam rangka
pengorganisasian LS terkait pembangunan
kesehatan.
Mendiskusikan usulan yang akan disampikan
dalam Musrebangmat.
Luaran :
o Rencana kegiatan masing sektor yang
terintegrasi
o Komitmen bersama untuk menindaklanjuti
hasil lokmin dalam penandatanganan
kesepakatan
o Usulan bidang kesehatan yang disepakati
untuk dibawa pada Musrenbangmat
55
P
E
N
G
G
E
R
A
K
A
N
&
P
E
L
A
K
S
A
N
A
A
N
56. P 2
PESERTA
LOKMIN
BULANAN TRIBULANAN
Camat
Kepala Puskesmas
Pegawai Puskesmas
Perwakilan Dinkes Kab/Kota
Tim penggerak PKK kecamatan/distrik
Perwakilan Puskesmas diwilayah
kecamatan/distrik
Staf kecamatan
LS di kecamatan, a.l pertanian, agama,
pendidikan, BKKBN, sosial (sesuai
dengan LS yang ada di kecamatan)
Lembaga/organisasi kemasyarakatan lain
bila perlu.
Kepala Puskesmas
Seluruh pegawai Puskesmas, termasuk pegawai
yang bertugas di Pustu dan Poskesdes.
Jejaring Fasyankes di wilker Puskesmas.
56
P
E
N
G
G
E
R
A
K
A
N
&
P
E
L
A
K
S
A
N
A
A
N
58. P
E
N
G
A
W
A
S
A
N
P
E
N
E
G
E
N
D
A
L
A
I
N
&
P
E
N
I
L
A
I
A
N
P 3
58
• Internal: Dilakukan Puskesmas sendiri, baik oleh
Kepala Puskesmas, tim audit internal maupun
setiap penanggungjawab dan
pengelola/pelaksana program
• Eksternal: Dilakukan oleh instansi dari luar
Puskesmas
PENGAWASAN
• Menjamin kesesuaian pelaksanaan kegiatan
dengan rencana yang telah ditetapkan dan
dilakukan secara terus menerus. Jika terdapat
ketidaksesuaian dilakukan upaya perbaikan.
PENGENDALIAN
• Dilaksanakan oleh Puskesmas.
• Hasil penilaian diverifikasi oleh dinas kesehatan
kabupaten/kota.
PENILAIAN
KINERJA
PUSKESMAS (PKP)
60. PENGAWASAN,
PENGENDALIAN &
PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS,
PERUBAHAN IKS PADA
LEVEL KELUARGA
SAMPAI LEVEL
PUSKESMAS
PERSIAPAN
PENYUSUNAN RUK
SECARA EVIDANCE
BASED
PENDEKATAN
KELUARGA DENGAN
TETAP MELIHAT
DATA2 PROGRAM
KUNJUNGAN
RUMAH
IMPLEMENTASI
INTERVENSI
PERMASALAHAN YG
SDH DISEPAKATI SBG
PRIORITAS MASALAH
INPUT DATA PADA
FORM TERCETAK
ATAU
ELEKTRONIK
(APLIKASI)
MANAJEMEN
PENDEKATAN KELUARGA DI PUSKESMAS
Sosialisasi
dan
pengorganisasian
Kunjungan Rumah
Promkes
Intervensi Awal
Tabulasi & analisis Triangulasi & Analisis Lokmin bulanan dan atau
tribulanan
60
P1 P2 P3
POLA KEPEMIMPINAN
P1 : Perencanaan P2: Pengerakan Pelaksanaan P3: Pengawasan Pengendalian dan Penilaian
61. 61
RENSTRA
BISNIS BLUD
PPK-BLUD
Mengacu Permendagri
61/2007 Tentang Pedoman
Teknis Pengelolaan
Keuangan Blud
RENCANA
LIMA
TAHUNAN
RUK RBA BLUD
RPK
TAHUNAN
RPK
BULANAN
RBA : Rencana Bisnis Anggaran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
63. Dukungan Dinkes Prop dan Kab/Kota sangat diperlukan untuk ;
a) melakukan pembinaan secara terpadu, terintegrasi lintas program, dan
berkesinambungan, dengan menggunakan indikator pembinaan
program.
b) meningkatkan kerjasama lintas sektor dalam proses manajemen
Puskesmas.
c) menyelenggarakan pelatihan manajemen Puskesmas.
d) melakukan pengumpulan hasil penilaian kinerja Puskesmas,
menganalisis hasil, melakukan evaluasi dan memberi feedback
terhadap hasil Penilaian Kinerja Puskesmas.
e) bertanggungjawab terhadap penyelesaian masalah kesehatan yang
tidak bisa diselesaikan di tingkat Puskesmas.
f) memberi dukungan sumber daya dalam kelancaran pelaksanaan
seluruh proses manajemen di Puskesmas, sesuai usulan Puskesmas.
63
Bapak/Ibu yang saya hormati,
Masalah yang dihadapi Puskesmas sangat beragam dan jumlahnya tidak sedikit. Puskesmas menghadapi masalah penyakit menular, (seperti malaria, ISPA, TB), penyakit tidak menular yang diakibatkan gaya hidup yang tidak sehat (DM, Hipertensi, obesitas, kebiasaan merokok), kematian neonatal, kematian ibu hamil, dll.
Tidak semua masalah bisa diselesaikan dalam satu waktu oleh Puskesmas, mengingat sumberdaya yang tersedia di Puskesmas terbatas dan mempertimbangkan tingkat urgency, seriousness, dan growth dari suatu masalah. Oleh sebab itu, dalam rangka penyelesaian masalah di Puskesmas, semua sumberdaya harus dikelola sebaik-baiknya agar pelayanan kesehatan dapat terlaksana optimal. Pengelolaan sumberdaya dan upaya tersebut dilaksanakan melalui manajemen Puskesmas.
Manajemen Puskesmas adalah serangkaian proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan kontrol untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Yang dimaksud dengan efektif adalah tujuan dicapai melalui proses penyelenggaraan yang dilaksanakan dengan baik dan bermutu berdasarkan hasil analisis situasi (evidence based), sedangkan efisien
Sumberdaya Puskesmas, upaya Puskesmas, mutu, pemberdayaan masyarakat dan Sistem Informasi Puskesmas terintegrasi pengelolaannya melalui manajemen Puskesmas, dan
didukung oleh pola kepemimpinan dan komunikasi efektif. Manajemen Puskesmas selama ini dikenal dengan P1, P2, dan P3, yaitu:
Perencanaan
Penggerakkan pelaksanaan; dan
Pengawasan, pengendalian, dan penilaian kinerja Puskesmas.
Dalam penyusunan perencanaan 5 tahun Puskesmas. Harus mengacu pada rencana lima tahunan dinkes kab/kota dan juga rencana lima tahunan Kementerian Kesehatan.
Jika ada Kebijakan baru terkait kesehatan yang ditetapkan setelah disusunnya rencana lima tahunan maupun tahunan, maka perlu dilakukan penelaahan ulang rencana tersebut untuk dapat disesuaikan dengan hal-hal yang sangat prinsip dan prioritas.
Dalam penyusunan perencanaan 5 tahun Puskesmas. Harus mengacu pada rencana lima tahunan dinkes kab/kota dan juga rencana lima tahunan Kementerian Kesehatan.
Jika ada Kebijakan baru terkait kesehatan yang ditetapkan setelah disusunnya rencana lima tahunan maupun tahunan, maka perlu dilakukan penelaahan ulang rencana tersebut untuk dapat disesuaikan dengan hal-hal yang sangat prinsip dan prioritas.
Dalam penyusunan perencanaan 5 tahun Puskesmas. Harus mengacu pada rencana lima tahunan dinkes kab/kota dan juga rencana lima tahunan Kementerian Kesehatan.
Jika ada Kebijakan baru terkait kesehatan yang ditetapkan setelah disusunnya rencana lima tahunan maupun tahunan, maka perlu dilakukan penelaahan ulang rencana tersebut untuk dapat disesuaikan dengan hal-hal yang sangat prinsip dan prioritas.
Dalam penyusunan perencanaan 5 tahun Puskesmas. Harus mengacu pada rencana lima tahunan dinkes kab/kota dan juga rencana lima tahunan Kementerian Kesehatan.
Jika ada Kebijakan baru terkait kesehatan yang ditetapkan setelah disusunnya rencana lima tahunan maupun tahunan, maka perlu dilakukan penelaahan ulang rencana tersebut untuk dapat disesuaikan dengan hal-hal yang sangat prinsip dan prioritas.
Dalam penyusunan perencanaan 5 tahun Puskesmas. Harus mengacu pada rencana lima tahunan dinkes kab/kota dan juga rencana lima tahunan Kementerian Kesehatan.
Jika ada Kebijakan baru terkait kesehatan yang ditetapkan setelah disusunnya rencana lima tahunan maupun tahunan, maka perlu dilakukan penelaahan ulang rencana tersebut untuk dapat disesuaikan dengan hal-hal yang sangat prinsip dan prioritas.
Dalam penyusunan perencanaan 5 tahun Puskesmas. Harus mengacu pada rencana lima tahunan dinkes kab/kota dan juga rencana lima tahunan Kementerian Kesehatan.
Jika ada Kebijakan baru terkait kesehatan yang ditetapkan setelah disusunnya rencana lima tahunan maupun tahunan, maka perlu dilakukan penelaahan ulang rencana tersebut untuk dapat disesuaikan dengan hal-hal yang sangat prinsip dan prioritas.
Dalam penyusunan perencanaan 5 tahun Puskesmas. Harus mengacu pada rencana lima tahunan dinkes kab/kota dan juga rencana lima tahunan Kementerian Kesehatan.
Jika ada Kebijakan baru terkait kesehatan yang ditetapkan setelah disusunnya rencana lima tahunan maupun tahunan, maka perlu dilakukan penelaahan ulang rencana tersebut untuk dapat disesuaikan dengan hal-hal yang sangat prinsip dan prioritas.
Dalam penyusunan perencanaan 5 tahun Puskesmas. Harus mengacu pada rencana lima tahunan dinkes kab/kota dan juga rencana lima tahunan Kementerian Kesehatan.
Jika ada Kebijakan baru terkait kesehatan yang ditetapkan setelah disusunnya rencana lima tahunan maupun tahunan, maka perlu dilakukan penelaahan ulang rencana tersebut untuk dapat disesuaikan dengan hal-hal yang sangat prinsip dan prioritas.