Organisasi mutu di FKTP diatur dalam Permenkes 43/2019. Dokumen menjelaskan bahwa puskesmas bertanggung jawab atas upaya kesehatan masyarakat dan perseorangan tingkat pertama serta mengutamakan preventif di wilayahnya. Dokumen juga membahas organisasi dan tanggung jawab mutu di puskesmas, termasuk pengangkatan penanggung jawab mutu.
2. DASAR HUKUM
01
02
03
Permenkes Nomor 14 Tahun 2021 tentang
Standar Kegiatan Berusaha dan Produk
Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor
Kesehatan.
04
UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah
Peraturan Pemerintah Nomo 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah
PMK Nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien
PMK Nomor 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas
05
3. PERMENKES
43/2019
Inpres 2/2017 tentang Germas
PP 2/2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal (SPM)
PP 18/2016 tentang Perangkat Daerah
Permenkes 39/2016 tentang Pedoman
Penyelenggaraan PIS-PK
Harmonisasi dengan regulasi baru
terkait
Penyesuaian dengan kebijakan
pemerintah untuk:
• memperkuat fungsi dalam
menyelenggarakan UKM dan
UKP, terutama dalam hal
promotif preventif
• Memperkuat peran
Puskesmas sebagai
penanggung jawab wilayah
4. ORGANISASI DAN TATAHUBUNGAN KERJA
I. KETENTUAN UMUM
II. PRINSIP PENYELENGGARAAN, TUGAS, FUNGSI DAN
WEWENANG
III. PERSYARATAN
IV. KATEGORI PUSKESMAS
V.PERIZINAN DAN REGISTRASI VI.
VII.
PENYELENGGARAAN
VIII. PENDANAAN
IX. SISTEM INFORMASI PUSKESMAS
X. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
XI. KETENTUAN PERALIHAN
XII. KETENTUAN PENUTUP
5. Adalah fasyankes yang menyelenggarakan:
Upaya Kesehatan Masyarakat
Upaya Kesehatan Perseorangan
tingkat pertama
Mengutamakan Promotif & Preventif
di wilayahkerjanya
10.134Puskesmas
Data Pusdatin per 31 Des 2019
9. Issue Strategis : Tantangan Dalam Peningkatan
Mutu Pelayanan Kesehatan
1. Regulasi terfragmentasi dan belum spesifik
mengatur mutu pelayanan kesehatan
2. Sistem monev dan indikator beragam dan data
belum digunakan secara optimal
3. Organisasi dan institusi yang terlibat dalam
peningkatan mutu belum memiliki kejelasan peran
dan tanggung jawabnya
4. Akreditasi belum sepenuhnya mendorong budaya
peningkatan mutu
5. Ketersediaan, akses dan penerapan Pedoman
Nasional Pelayanan Kedokteran (PNPK)
7. Intervensi peningkatan mutu bervariasi dan
tidak terdokumentasi
8. JKN belum cukup mendorong pelayanan
yang bermutu tinggi
9. Perbedaan kapasitas fasilitas pelayanan
kesehatan dan SDM membutuhkan
intervensi yang berbeda dalam peningkatan
mutu
10. Masyarakat kurang berperan aktif
10.
11.
12. ISU STRATEGIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN
(MENURUT DIMENSI MUTU)
6
5
3
1 2
4
EFFECTIVE
1. Sistem monev untuk menilai efektivitas program
peningkatan mutu blm berjalan baik
2. Peran & tanggungjawab organisasi pusat & daerah
blm jelas
3. Pemanfaatan data untuk pengambilan keputusan
belum jelas
SAVE
1. Mutu & KP belum menjadi budaya yang
berkelanjutan
2. Sarpras blm sepenuhnya mendukung KP &
berpotensi menyebabkan insiden KP
3. Tata kelola klinis & PNPK belum sepenuhnya
dipatuhi
PEOPLE - CENTERED
1. Masih ada beberapa kepentingan yg
diutamakan pd pelayanan pasien sehingga
mutu & KP bukan yg utama
2. Masih ada Nakes yg blm melibatkan pasien
& keluarganya dlm keputusan terkait
proses pengobatan
7
TIMELY
1. Masih ada hambatan akses ke Faskes yg
sesuai kebutuhan pasien
2. Masih adanya kebingungan terkait sistem
rujukan, rujukan berjenjang & rujukan
kompetensi
3. Waktu kerja dokter yg bersinggungan di
beberap Faskes
4. Waktu tunggu lama di unit pelayanan
Faskes
EQUITABLE
1. Jumlah & distribusi Faskes & Nakes belum
merata
INTEGRATED
1. Berbagai Lembaga mengembangkan
indikator & tidak terintegrasi
2. Sistem informasi yg beragam & tidak
terintegrasi
3. Tata kelola & regulasi terfragmentasi,
belum spesifik
4. Pengelolaan pasien yg melibatkan
interprofesi kurang berjalan baik
EFFICIENT
1. Tools untuk kendali mutu & kendali biaya seperti clinical
pathway & audit medis belum sepenuhnya dilaksanakan
2. Terdapat beberapa potensi fraud di era JKN yg dilakukan
oleh Nakes
13. UKBM
POS UKK POSKESDES
POSKESTREN POSYANDU POSBINDU
Apotek
Lab
Praktik
BidanDesa
Dinkes
Kab/Kota
Pustu Pustu
Puskesmas
Rumah Sakit
Pembinaan
Koordinasi
Jaringan
Puskesmas
Jejaring Puskesmas
PENDEKATA
N
WILAYAH
PUSKESMAS
Rujukan UKM
Rujukan UKP
FKTP
praktik praktik
mandiri bidan mandiri dr/drg Klinik
Lintas sektor lainnya
Laporan kinerja &
laporan lain (SIP)
Umpan balik
Tata Hubungan Kerja
14. • Puskesmas merupakan
unit organisasi yg bersifat
FUNGSIONAL dan unit
layanan yg bekerja
PROFESIONAL.
• Puskesmas berkedudukan
sebagai unit pelaksana
teknis yang berada di
bawah dan bertanggung
jawab kepada kadinkes
kabupaten/kota sesuai
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Organisasi Puskesmas
16. PENGORGANISASIAN MUTU DI PUSKESMAS
ALTERNATIF 1
KEPALA PUSKESMAS
PENANGGUNG JAWAB
MUTU
PJKP PJPPI PJAI PJK3 PJADMEN PJUKM PJUKP
SEKRETARIS/
PENGENDALI DOKUMEN
Sumber : Dit MAY Kemkes
18. TUGAS PJ MUTU PUSKESMAS
PJ Mutu bertugas membantu Kepala
Puskesmas dalam perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi peningkatan
mutu
19. UPAYA PENINGKATAN MUTU
PENERAPAN KESELAMATAN
PASIEN & MASYARAKAT
PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO
FUNGSI DALAM PENYELENGGARAAN MUTU
TUGAS DAN
(ALTERNATIF 1)
PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL
UPAYA PENINGKATAN MUTU PER
POKJA
UPAYA PENERAPAN K3
PENERAPAN PPI
20. TUGAS DAN FUNGSI DALAM PENYELENGGARAAN MUTU
(ALTERNATIF 2)
PENERAPAN MANAJEMEN
RISIKO
PELAKSANAAN KESELAMATAN &
KESEHATAN KERJA
PELAKSANAAN AUDIT INTERNAL
PELAKSANAAN MUTU DI
ADMEN, UKM, UKP
21. q Menyusun program kerja
q Melakukan koordinasi pemilihan prioritas program
q Melakukan kompilasi data dan informasi mutu pelayanan
q Memfasilitasi penyusunan profil indikator mutu
q Melakukan analisis capaian, validasi, dan pelaporan data indikator prioritas puskesmas, INM serta indikator seluruh
unit
q Membantu dan melakukan koordinasi dengan pj pelayanan dalam memilih prioritas perbaikan, pengukuran mutu/
indikator mutu
q Memberikan masukan dan pertimbangan terkait aspek mutu pelayanan di puskesmas
q Mengusulkan pelatihan peningkatan mutu layanan dan manajemen data
q Mendukung implementasi budaya mutu di puskesmas
q Melakukan pengkajian standar mutu pelayanan
01 FUNGSI PJ MUTU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS PENINGKATAN MUTUDI PUSKESMAS
22. FUNGSI PJ MUTU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS MENINGKATKAN
KESELAMATAN PASIEN DI PUSKESMAS
02
q Menyusun pedoman dan atau program kerja terkait dengan keselamatan pasien
q Melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan dan penilaian tentang penerapan program
keselamatan pasien
q Mengusulkan pelatihan keselamatan pasien
q Melakukan pencatatan, pelaporan insiden, analisis insiden termasuk melakukan root cause
analysis (rca)
q Memberikan masukan dan pertimbangan kepada kepala puskesmas dalam rangka pengambilan
kebijakan keselamatan pasien
q Mengirim laporan insiden secara kontinu melalui e-reporting sesuai dengan ketentan peraturan
perundang-undangan
q Membuat laporan kegiatan kepada kepala puskesmas
23. FUNGSI PJ MUTU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS
MANAJEMEN RISIKO DI PUSKESMAS
03
q Menyusun pedoman dan atau program kerja manajemen risiko puskesmas
q Melakukan koordinasi dengan komite dan unit kerja lainnya yang terkait mengenai program
manajemen risiko
q Melakukan pendampingan penyusunan daftar risiko unit kerja
q Membuat daftar risikopuskesmas
q Melakukan pemantauan terhadap kegiatan yang direncanakan terkait daftar risiko
q Menyusun failure mode effect analysis(fmea);
q Menyusun rancangan laporan pelaksanaan program manajemenrisiko
q Mengusulkan pelatihan manajemenrisiko
24. FUNGSI PJ MUTU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS
PPI DI PUSKESMAS
04
q Menyusun pedoman dan atau program kerja PPI Puskesmas
q Melakukan koordinasi dengan unit pelayanan lainnya yang terkait mengenai program PPI
q Melakukan motivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan dan penilaian tentang penerapan PPI di
Puskesmas
q Melakukan pemantauan terhadap kepatuhan pelaksanaan PPI di Puskesmas
q Menyusun rancangan laporan pelaksanaan program ppi bersama pj/tim PPI
q Mengusulkan pelatihanPPI
25. FUNGSI PJ MUTU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS
AUDIT INTERNAL DI PUSKESMAS
05
q Menyusun Program Kerja Audit Internal Bersama Tim Audit InternalPuskesmas
q Melakukan Koordinasi Pelaksanaan Audit Internal
q Melakukan Pemantauan Terhadap Pelaksanaan Audit Internal
q Melakukan Pendampingan Penyusunan Tindaklanjut Hasil Audit Internal Bersama Tim Audit Internal
q
q Menyusun Rancangan Laporan Pelaksanaan AuditInternal
q Mengusulkan Pelatihan Terkait AuditInternal
26. FUNGSI PJ MUTU DALAM MELAKSANAKAN TUGAS K3 DI PUSKESMAS
06
q Menyusun Program Kerja K3 bersama tim K3 Puskesmas
q Melakukan Koordinasi Pelaksanaan K3 diPuskesmas
q Melakukan Pemantauan Terhadap Pelaksanaan K3 di Puskesmas
q Menyusun Rancangan Laporan Pelaksanaan K3 diPuskesmas
q Mengusulkan Pelatihan Terkait K3 diPuskesmas