2. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat menganalisis jenis ikan
berdasarkan morfologi dengan tepat.
2. Peserta didik dapat menganalisis jenis ikan
berdasarkan anatomi dengan tepat.
6. Morfologi Ikan
• Pengertian Morfologi yaitu cabang ilmu biologi yang
membahas dan mempelajari tentang tata bentuk luar atau
suatu sruktur dari satu organisme.
• Sebagai contoh morfologi ikan, artinya ilmu yang
mempelajari mengenai struktur dan bentuk dari suatu
ikan.
• Suatu organisme perlu diidentifikasi melalui bentuk serta
strukturnya agar mudah untuk dikenali. Selain itu
morfologi juga di pelajari untuk menentukan fungsi dari
bagian suatu organisme.
10. Bagian Tubuh Ikan
• Bagian kepala (caput), Bentuk kepala dimulai dari ujung mulut
terdepan sampai dengan ujung tutup insang paling belakang. Pada
bagian ini terdapat mulut, rahang atas, rahang bawah, gigi, sungut,
hidung, mata, insang, tutup insang, otak, jantung, dan sebagainya.
• Bagian badan (truncus), Bentuk badan dimulai dari ujung tutup
insang bagian belakang sampai dengan permulaan sirip anus. Pada
bagian ini terdapat sirip punggung, sirip dada, sirip perut, serta
organ-organ dalam seperti hati, empedu, lambung, usus, gonad,
gelembung renang, ginjal, limpa, dan sebagainya.
• Bagian ekor (cauda), Bagian ekor dimulai dari permulaan sirip anus
sampai dengan ujung sirip ekor bagian paling belakang.Pada bagian
ini terdapat anus, sirip dubur, sirip ekor, dan kadang-kadang juga
terdapat scute dan finlet.
14. Tipe Mulut Ikan
Pada umumnya ikan memiliki tipe mulut yang berbeda. Letak
dan ukuran mulut sangat bervariasi, tergantung dari
lingkungan dan jenis makanan yang dikonsumsi. Tipe
mulut ikan yang dimaksud antara lain:
• 1. Tipe Terminal (mulut ikan terletak diujung depan
kepala).
• 2. Tipe Subterminal (mulut ikan terletak didekat ujung
depan kepala).
• 3. Tipe Superior (mulut ikan terletak diujung bagian atas).
• 4. Tipe Inferior (mulut ikan terletak dibawah kepala).
16. Bentuk Ekor Ikan (Pinna Caudalis)
• Homocercal
merupakan bentuk pinna caudalis yang berlekuk atau tidak dan
ditunjang oleh jari-jari sirip ekor
• Diphycercal
Merupakan bentuk pinna caudalis yang membulat atau meruncing,
simetrisdengan ruas vertebrae terakhir tidak mencapai ujung sirip
• Protocercal
Merupakan bentuk pinna caudalis yang tumpul dan simetris dimana
columna vertebralis terakhir mencapai ujung ekor
• Heterocercal
Merupakan bentuk pinna caudalis yang simetris
dengan sebagian ujung ventrallebih pendek
18. Sisik Ikan berdasarkan bentuk,
struktur dan komposisinya
• Placoid
• Berbentuk segitiga (seperti duri) yang bagian basalnya mendatar dan menempel pada lapisan
dermis serta ujung yang menonjol menghadap ke arah posterior. ( Ikan bertulang rawan : Ikan hiu
dan ikan pari)
• Cosmoid
• Mirip dengan placoid yang tresusun atas dua lapisan basal tulang yaitu : isopedine (lapisan tulang
lamellar) dan cancellous (sponge saluran kanal pembuluh darah)
• (Fosil ikan Coelacanth)
• Ganoid
• Berlapis-lapis (garam-garam organik) merupakan sisik yang padat dan ukurannya besar. Sisik ini
tersusun rapi dan polanya miring (ikan polypterus dan lepisosdae)
• Sikloid
• Sisik lingkaran. Umumnya terdapat pada ikan yang berjari-jari lemah dan berenang lambat (Ikan
mas, ikan tawes dan Gurame)
• Ctenoid
• Sisik sisir, mempunyai duri pada bagian posterior, umunya terdapat ikan berjari-jari keras (ikan
nila, ikan sepat, ikan belanak)
21. Pengertian Anatomi
• Asal kata : (Bhs Yunani)
-Ana: bagian
-Tome : Artinya memotong/memisahkan.
• Ilmu pengetahuan yang mempelajari bentuk &
susunan tubuh (bagian-bagiannya ) serta hubungan
alat tubuh yang satu dengan yang lain.