SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 5
ANNESTIANA HANDINI 150211600992
AULIA ILUL 150211602034
NINDY ARISKA 150211602389
VURI TRI RETNA A 150211600405
Pengertian
Kata
Morfem
Morfofon
emik
MORFOLOGI
(MORPHOLOGY)
Asal-usul Definisi
Pengertian
Morphologie Yunani
Logos
Morphoe
Asal Usul
Definisi
Kajian tentang pembentukan kata melalui
proses pengabungan morfem yang satu dengan
morfem yang lain.
Menurut Ramlan ( dalam Nikelas 1988: 110)
Morfologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang
membicarakan atau mempelajari seluk beluk
struktur kata serta pengaruh perubahan –
perubahan struktur kata terhadap golongan dan
arti kata.
Kata
Definisi
Kelas Kata
Transposisi
Definisi Kata
kata adalah deretan huruf yang diapit
oleh dua buah spasi, dan mempunyai
satu arti.
Kelas Kata
Kelas I
N( Nomen)
B (Benda)
Kelas II
V (Verbum)
K (Kerja)
Kelas III
A
(Adjectivum)
S (Sifat)
Kelas Benda
• Dalam bahasa indonesia sebuah kata dapat dicalonkan
kedalam kelas benda, jika kata itu dapat berfrasa
dengan petugas di, ke, pada, tentang.
• Contoh :
Ke- : Ketua, Kehendak
Ke-an : Keadaan, Kebaikan
Pe- : Pemuda, Pemain
PeN (nasal) : Penyuruh, pendatang
Per-an : Percetakan, perdamaian
PeN – an : Pendasaran, Pendudukan, Pendirian
Pe-an : Petualangan, pelarian
-an : timbangan, taruhan
Kelas Kerja
• Dalam bahasa Indonesia, calon kelas kerja dapat
berfrasa akan,ingin, dan tidak.
• Morfem kelas kerja : di-, me-, ter-, ber-,-kan, -i.
• Contoh :
di- : ditendang, dibaca
me- : melihat, mendengar
ter- : terbawa, terlihat
ber- : berdoa, berusaha
-kan : bacakan, kerjakan
-i : terangi
Kelas Sifat
• Dalam bahasa Indonesia dapat berfrasa
dengan : amat, sangat, paling, lebih
• Contoh :
lambat = selambat-lambatnya
manis = semanis-manisnya
mahal =semahal-mahalnya
Transposisi
Kata-kata dapat dipindahkan jenisnya kejenis kata
lain dengan pertolongan morfem-morfem terikat.
Contoh :
Menyanyi bisa menjadi penyanyi,nyanyian
Mendengar bisa menjadi pendengar,pendengaran
Besar bisa menjadi membesarkan
Kopi bisa menjadi mengopi
Telur bisa menjadi menelurkan
Morfem
Definisi
Morfem
Ciri-Ciri
Morfem
Hubungan
Morfem dan
Kata
Proses
Morfologis
Derivasi dan
Infleksi
Klasifikasi
Morfem
Definisi Morfem
• Morfem adalah kesatuan yang ikut serta
dalam pembentukan kata dan yang dapat
dibedakan artinya.
Ciri-ciri morfem
Ada bentuk
dasar
Ada proses
morfologis
Ada proses
morfofonemik
Morfem dan kata
Kesempatan
Kata : Kesempatan
Morfem : Sempat dan ke-an
Suasana
Kata : Suasana
Morfem : Suasana
Proses Morfologis
Proses Afiksasi
Proses
Reduplikasi
Proses
Pergantian
Modifikasi
Kosong
Suplisi Komposisi
Proses Afiksasi
Pembentukan kata yang melalui proses
penggabungan kata dengan afiks. Afiks terdiri
atas prefiks, infiks, sufiks, dan konfiks.
Proses Reduplikasi
Proses pembentukan kata dengan cara
pengulangan bentuk baik seluruhnya ataupun
sebagian. Kata bentukan tersebut disebut kata
ulang.
Proses Pergantian
Sebuah morfem dasar bebas dapat
mengalami perubahan dalam tubunhya sendiri
dengan adanya pergantian salah satu unsur
fonemnya baik konsonan vokal maupun ciri-ciri
suprasegmental.
Modifikasi Kosong
Proses morfologis yang tidak menimbulkan
perubahan bentuk.Dengan sebenarnya golongan
morfem-morfem ini tidak mengalami proses
dalam beberapa situasi.
Komposisi
Perangkaian bersama-sama dua morfem dasar
yang menghasilkan satu kata . Hasil proses ini
disebut sebagai kata kompositum .
Derivasi dan Infleksi
Derivasi adalah kata yang terbentuk dari
proses afiksasi
Infleksi merupakan bagian dalam sintaksis
karena bersifat melengkapi bentuk-bentuk
leksem dan derivasi menjadi bagian dari leksis
karena menyediakan leksem-leksem baru.
Klasifikasi Morfem
Morf dan alomorf
Morfem bebas dan terikat
Morfem dasar dan imbuhan
Morfem Kontinu dan diskontinu
Morf dan alomorf
• Morf : unsur terkecil dari morfem yang secara
struktur fonologi berbeda, akan tetapi
merupakan realisasi dari morfem yang sama.
• Alomorf : Bentuk – bentuk berlainan dari
morfem yang sama disebabkan oleh pengaruh
lingkungan yang sama.
Morfem Terikat
Morfem yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kata dasar.
Misalnya : mem+baca = membaca
Morfem Bebas
Morfem yang terdiri dari satu kata yang biasanya kata dasar.
Misalnya : cinta, makan, minum
Morfem bebas dan terikat
Morfem Dasar dan Imbuhan
• Morfem dasar ( bermakna leksikal)
Morfem yang memiliki makna pada dirinya sendiri tanpa perlu
berproses dengan morfem lain. Misalnya, {kuda}, {pergi}, {lari},
{makan} dan {merah}.
• Morfem imbuhan (Tak bermakna leksikal)
Morfem ini baru mempunyai makna jika digabung dengan
morfem lain dalam suatu proses morfologi. Contohnya, morfem-
morfem afiks seperti, {ber-}, {me-}, dan {-ter}.
Morfem kontinu dan diskontinu
Morfem kontinu(utuh)
• Morfem-morfem yang unsur-
unsurnya bersambungan secara
langsung. Contoh: {makan}, {tidur},
dan {pergi}.
Morfem diskontinu (
Terbelah)
• Morfem terbelah morfem-morfem
yang tidak tergantung menjadi satu
keutuhan. Contoh: {kehabisan} dan
{berlarian} terdapat imbuhan ke-an
atau {ke….an} dan imbuhan ber-an
atau {ber….an}.
Morfofonemik
• Suatu kajian tentang perubahan – perubahan
pada fonem yang disebabkan oleh hubungan
antara 2 morfem atau lebih.
• Contoh
Morfem ber bila digabungkan morfem
bebas, ajar, maka kata yang dihasilkan
belajar.
Morfologi

More Related Content

What's hot

Hubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisHubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatis
Muhammad Idris
 
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna SemantikMemahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna SemantikYudha Fadillah
 
Kohesi gramatikal 1
Kohesi gramatikal 1Kohesi gramatikal 1
Kohesi gramatikal 1
Dedi Husnaeni
 
Semantik leksikal
Semantik leksikalSemantik leksikal
Semantik leksikalewer Rewel
 
Fonologi, morfologi, semantik dan sintaksis
Fonologi, morfologi, semantik dan sintaksisFonologi, morfologi, semantik dan sintaksis
Fonologi, morfologi, semantik dan sintaksisfahmi_naka
 
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaMorfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Ria Widia
 
Linguistik Terapan
Linguistik TerapanLinguistik Terapan
Linguistik Terapan
Ghani Shahid
 
sosiologi sastra
sosiologi sastrasosiologi sastra
sosiologi sastra
Mut Mu3tiah
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
Devi Seftiana
 
tindak tutur
tindak tuturtindak tutur
tindak tutur
ResnitaDewi
 
Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Proses morfologi 3
Proses morfologi 3
Hildadp
 
Linguistik sistemik fungsional
Linguistik sistemik fungsional Linguistik sistemik fungsional
Linguistik sistemik fungsional
iwan setiawan
 
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
Arief Kurniatama
 
Pp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistikPp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistikDiana NakEmak
 
Morfologi bahasa
Morfologi bahasaMorfologi bahasa
Morfologi bahasa
kunmartih
 
Semantik soalan 1
Semantik soalan 1Semantik soalan 1
Semantik soalan 1Fir Aziz
 
Teori segitiga semiotik
Teori segitiga semiotikTeori segitiga semiotik
Teori segitiga semiotikShakira Zamarudin
 

What's hot (20)

Hubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatisHubungan semantik pragmatis
Hubungan semantik pragmatis
 
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna SemantikMemahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
 
Kohesi gramatikal 1
Kohesi gramatikal 1Kohesi gramatikal 1
Kohesi gramatikal 1
 
Semantik leksikal
Semantik leksikalSemantik leksikal
Semantik leksikal
 
Fonologi, morfologi, semantik dan sintaksis
Fonologi, morfologi, semantik dan sintaksisFonologi, morfologi, semantik dan sintaksis
Fonologi, morfologi, semantik dan sintaksis
 
makalah Transformasi generatif
makalah Transformasi generatif makalah Transformasi generatif
makalah Transformasi generatif
 
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaMorfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
 
Linguistik Terapan
Linguistik TerapanLinguistik Terapan
Linguistik Terapan
 
Kajian linguistik-umum-bab-3
Kajian linguistik-umum-bab-3Kajian linguistik-umum-bab-3
Kajian linguistik-umum-bab-3
 
sosiologi sastra
sosiologi sastrasosiologi sastra
sosiologi sastra
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
tindak tutur
tindak tuturtindak tutur
tindak tutur
 
Proses morfologi 3
Proses morfologi 3Proses morfologi 3
Proses morfologi 3
 
Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
Linguistik sistemik fungsional
Linguistik sistemik fungsional Linguistik sistemik fungsional
Linguistik sistemik fungsional
 
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSIANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
ANALISIS WACANA KOHESI DAN KOHERENSI
 
Pp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistikPp konsep dasar sosiolinguistik
Pp konsep dasar sosiolinguistik
 
Morfologi bahasa
Morfologi bahasaMorfologi bahasa
Morfologi bahasa
 
Semantik soalan 1
Semantik soalan 1Semantik soalan 1
Semantik soalan 1
 
Teori segitiga semiotik
Teori segitiga semiotikTeori segitiga semiotik
Teori segitiga semiotik
 

Viewers also liked

Endokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikan
Endokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikanEndokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikan
Endokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikan
Putra putra
 
8. rpp pengolahan hasil perikanan
8. rpp pengolahan hasil perikanan8. rpp pengolahan hasil perikanan
8. rpp pengolahan hasil perikanan
M Nur Hidayat
 
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Didi Sadili
 
Pembenihan ikan-lele
Pembenihan ikan-lelePembenihan ikan-lele
Pembenihan ikan-lele
Made Arta
 
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Selly Noviyanty Yunus
 
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan lele
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan leleLaporan anatomi ikan nilem dan ikan lele
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan lele
Monika Sari
 
Bab 11. Ringkasan mamalia nana
Bab 11. Ringkasan mamalia nanaBab 11. Ringkasan mamalia nana
Bab 11. Ringkasan mamalia nana
Nana Citra
 

Viewers also liked (7)

Endokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikan
Endokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikanEndokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikan
Endokrinologi Ikan Sub Bahasan kontrol hormon reproduksi ikan
 
8. rpp pengolahan hasil perikanan
8. rpp pengolahan hasil perikanan8. rpp pengolahan hasil perikanan
8. rpp pengolahan hasil perikanan
 
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
Medic conservation in indonesian dugongs. a physiologycal and pathological pe...
 
Pembenihan ikan-lele
Pembenihan ikan-lelePembenihan ikan-lele
Pembenihan ikan-lele
 
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 ChondrichtyesLaporan Praktikum 1 Chondrichtyes
Laporan Praktikum 1 Chondrichtyes
 
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan lele
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan leleLaporan anatomi ikan nilem dan ikan lele
Laporan anatomi ikan nilem dan ikan lele
 
Bab 11. Ringkasan mamalia nana
Bab 11. Ringkasan mamalia nanaBab 11. Ringkasan mamalia nana
Bab 11. Ringkasan mamalia nana
 

Similar to Morfologi

Struktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesiaStruktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesia
Mencari ridho alloh di dunia untuk bekal di akhirat
 
Morfologi ppt.pptx
Morfologi ppt.pptxMorfologi ppt.pptx
Morfologi ppt.pptx
ssuser9b4a26
 
Morfologi klp 8
Morfologi klp 8Morfologi klp 8
Morfologi klp 8
Dina Nofirna (UNP)
 
MORFOLOGI
MORFOLOGIMORFOLOGI
MORFOLOGI
Dina Nofirna (UNP)
 
Morfologi 06-1
Morfologi 06-1Morfologi 06-1
Morfologi 06-1
Mukhlis Al-Anshor
 
Tata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarTata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarDedi Damhudi
 
Kelompok 1 Morfem.pptx
Kelompok 1 Morfem.pptxKelompok 1 Morfem.pptx
Kelompok 1 Morfem.pptx
AdielYogaKharisma2
 
Makalah morfologi
Makalah morfologiMakalah morfologi
Makalah morfologi
gittaleviana
 
Pengertian morfem tugas
Pengertian morfem tugasPengertian morfem tugas
Pengertian morfem tugasDliya Rahmawaty
 
Morfologi morfem, morf, prinsip morfem
Morfologi morfem, morf, prinsip morfemMorfologi morfem, morf, prinsip morfem
Morfologi morfem, morf, prinsip morfemLailin Luthfiana
 
PROSES MORFOFONEMIK DAN PROSES MORFOLOGIK
PROSES MORFOFONEMIK DAN PROSES MORFOLOGIK PROSES MORFOFONEMIK DAN PROSES MORFOLOGIK
PROSES MORFOFONEMIK DAN PROSES MORFOLOGIK
LiswiAnisa
 
Morfologi Bahasa Inggris
Morfologi Bahasa InggrisMorfologi Bahasa Inggris
Morfologi Bahasa InggrisYahyaChoy
 
Morfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa IndonesiaMorfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa IndonesiaDarwis Maulana
 
MORFOLOGI
MORFOLOGIMORFOLOGI
MORFOLOGI
Rimarosita
 
PPT MORFHOLOGIE.pptx
PPT MORFHOLOGIE.pptxPPT MORFHOLOGIE.pptx
PPT MORFHOLOGIE.pptx
MuhammadNasir873763
 
Linguistik umum morfologi.pptx
Linguistik umum morfologi.pptxLinguistik umum morfologi.pptx
Linguistik umum morfologi.pptx
Lety776059
 
Linguistik umum morfologi.pptx
Linguistik umum morfologi.pptxLinguistik umum morfologi.pptx
Linguistik umum morfologi.pptx
Lety605892
 
Materi kebahasaan
Materi kebahasaanMateri kebahasaan
Materi kebahasaanNur Aisyah
 

Similar to Morfologi (20)

Struktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesiaStruktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesia
 
Morfolog ipps
Morfolog ippsMorfolog ipps
Morfolog ipps
 
Morfologi ppt.pptx
Morfologi ppt.pptxMorfologi ppt.pptx
Morfologi ppt.pptx
 
Morfologi klp 8
Morfologi klp 8Morfologi klp 8
Morfologi klp 8
 
MORFOLOGI
MORFOLOGIMORFOLOGI
MORFOLOGI
 
Morfologi 06-1
Morfologi 06-1Morfologi 06-1
Morfologi 06-1
 
Tata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarTata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasar
 
Kelompok 1 Morfem.pptx
Kelompok 1 Morfem.pptxKelompok 1 Morfem.pptx
Kelompok 1 Morfem.pptx
 
Makalah morfologi
Makalah morfologiMakalah morfologi
Makalah morfologi
 
Pengertian morfem tugas
Pengertian morfem tugasPengertian morfem tugas
Pengertian morfem tugas
 
Morfologi morfem, morf, prinsip morfem
Morfologi morfem, morf, prinsip morfemMorfologi morfem, morf, prinsip morfem
Morfologi morfem, morf, prinsip morfem
 
PROSES MORFOFONEMIK DAN PROSES MORFOLOGIK
PROSES MORFOFONEMIK DAN PROSES MORFOLOGIK PROSES MORFOFONEMIK DAN PROSES MORFOLOGIK
PROSES MORFOFONEMIK DAN PROSES MORFOLOGIK
 
Morfologi Bahasa Inggris
Morfologi Bahasa InggrisMorfologi Bahasa Inggris
Morfologi Bahasa Inggris
 
Morfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa IndonesiaMorfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa Indonesia
 
MORFOLOGI
MORFOLOGIMORFOLOGI
MORFOLOGI
 
PPT MORFHOLOGIE.pptx
PPT MORFHOLOGIE.pptxPPT MORFHOLOGIE.pptx
PPT MORFHOLOGIE.pptx
 
Linguistik umum morfologi.pptx
Linguistik umum morfologi.pptxLinguistik umum morfologi.pptx
Linguistik umum morfologi.pptx
 
Linguistik umum morfologi.pptx
Linguistik umum morfologi.pptxLinguistik umum morfologi.pptx
Linguistik umum morfologi.pptx
 
Morfofonemik
MorfofonemikMorfofonemik
Morfofonemik
 
Materi kebahasaan
Materi kebahasaanMateri kebahasaan
Materi kebahasaan
 

Recently uploaded

Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
yuniarmadyawati361
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 

Recently uploaded (20)

Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdfLaporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
Laporan wakil kepala sekolah bagian Kurikulum.pdf
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 

Morfologi

  • 1. Kelompok 5 ANNESTIANA HANDINI 150211600992 AULIA ILUL 150211602034 NINDY ARISKA 150211602389 VURI TRI RETNA A 150211600405
  • 5. Definisi Kajian tentang pembentukan kata melalui proses pengabungan morfem yang satu dengan morfem yang lain. Menurut Ramlan ( dalam Nikelas 1988: 110) Morfologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan atau mempelajari seluk beluk struktur kata serta pengaruh perubahan – perubahan struktur kata terhadap golongan dan arti kata.
  • 7. Definisi Kata kata adalah deretan huruf yang diapit oleh dua buah spasi, dan mempunyai satu arti.
  • 8. Kelas Kata Kelas I N( Nomen) B (Benda) Kelas II V (Verbum) K (Kerja) Kelas III A (Adjectivum) S (Sifat)
  • 9. Kelas Benda • Dalam bahasa indonesia sebuah kata dapat dicalonkan kedalam kelas benda, jika kata itu dapat berfrasa dengan petugas di, ke, pada, tentang. • Contoh : Ke- : Ketua, Kehendak Ke-an : Keadaan, Kebaikan Pe- : Pemuda, Pemain PeN (nasal) : Penyuruh, pendatang Per-an : Percetakan, perdamaian PeN – an : Pendasaran, Pendudukan, Pendirian Pe-an : Petualangan, pelarian -an : timbangan, taruhan
  • 10. Kelas Kerja • Dalam bahasa Indonesia, calon kelas kerja dapat berfrasa akan,ingin, dan tidak. • Morfem kelas kerja : di-, me-, ter-, ber-,-kan, -i. • Contoh : di- : ditendang, dibaca me- : melihat, mendengar ter- : terbawa, terlihat ber- : berdoa, berusaha -kan : bacakan, kerjakan -i : terangi
  • 11. Kelas Sifat • Dalam bahasa Indonesia dapat berfrasa dengan : amat, sangat, paling, lebih • Contoh : lambat = selambat-lambatnya manis = semanis-manisnya mahal =semahal-mahalnya
  • 12. Transposisi Kata-kata dapat dipindahkan jenisnya kejenis kata lain dengan pertolongan morfem-morfem terikat. Contoh : Menyanyi bisa menjadi penyanyi,nyanyian Mendengar bisa menjadi pendengar,pendengaran Besar bisa menjadi membesarkan Kopi bisa menjadi mengopi Telur bisa menjadi menelurkan
  • 14. Definisi Morfem • Morfem adalah kesatuan yang ikut serta dalam pembentukan kata dan yang dapat dibedakan artinya.
  • 15. Ciri-ciri morfem Ada bentuk dasar Ada proses morfologis Ada proses morfofonemik
  • 16. Morfem dan kata Kesempatan Kata : Kesempatan Morfem : Sempat dan ke-an Suasana Kata : Suasana Morfem : Suasana
  • 18. Proses Afiksasi Pembentukan kata yang melalui proses penggabungan kata dengan afiks. Afiks terdiri atas prefiks, infiks, sufiks, dan konfiks.
  • 19. Proses Reduplikasi Proses pembentukan kata dengan cara pengulangan bentuk baik seluruhnya ataupun sebagian. Kata bentukan tersebut disebut kata ulang.
  • 20. Proses Pergantian Sebuah morfem dasar bebas dapat mengalami perubahan dalam tubunhya sendiri dengan adanya pergantian salah satu unsur fonemnya baik konsonan vokal maupun ciri-ciri suprasegmental.
  • 21. Modifikasi Kosong Proses morfologis yang tidak menimbulkan perubahan bentuk.Dengan sebenarnya golongan morfem-morfem ini tidak mengalami proses dalam beberapa situasi.
  • 22. Komposisi Perangkaian bersama-sama dua morfem dasar yang menghasilkan satu kata . Hasil proses ini disebut sebagai kata kompositum .
  • 23. Derivasi dan Infleksi Derivasi adalah kata yang terbentuk dari proses afiksasi Infleksi merupakan bagian dalam sintaksis karena bersifat melengkapi bentuk-bentuk leksem dan derivasi menjadi bagian dari leksis karena menyediakan leksem-leksem baru.
  • 24. Klasifikasi Morfem Morf dan alomorf Morfem bebas dan terikat Morfem dasar dan imbuhan Morfem Kontinu dan diskontinu
  • 25. Morf dan alomorf • Morf : unsur terkecil dari morfem yang secara struktur fonologi berbeda, akan tetapi merupakan realisasi dari morfem yang sama. • Alomorf : Bentuk – bentuk berlainan dari morfem yang sama disebabkan oleh pengaruh lingkungan yang sama.
  • 26. Morfem Terikat Morfem yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kata dasar. Misalnya : mem+baca = membaca Morfem Bebas Morfem yang terdiri dari satu kata yang biasanya kata dasar. Misalnya : cinta, makan, minum Morfem bebas dan terikat
  • 27. Morfem Dasar dan Imbuhan • Morfem dasar ( bermakna leksikal) Morfem yang memiliki makna pada dirinya sendiri tanpa perlu berproses dengan morfem lain. Misalnya, {kuda}, {pergi}, {lari}, {makan} dan {merah}. • Morfem imbuhan (Tak bermakna leksikal) Morfem ini baru mempunyai makna jika digabung dengan morfem lain dalam suatu proses morfologi. Contohnya, morfem- morfem afiks seperti, {ber-}, {me-}, dan {-ter}.
  • 28. Morfem kontinu dan diskontinu Morfem kontinu(utuh) • Morfem-morfem yang unsur- unsurnya bersambungan secara langsung. Contoh: {makan}, {tidur}, dan {pergi}. Morfem diskontinu ( Terbelah) • Morfem terbelah morfem-morfem yang tidak tergantung menjadi satu keutuhan. Contoh: {kehabisan} dan {berlarian} terdapat imbuhan ke-an atau {ke….an} dan imbuhan ber-an atau {ber….an}.
  • 29. Morfofonemik • Suatu kajian tentang perubahan – perubahan pada fonem yang disebabkan oleh hubungan antara 2 morfem atau lebih. • Contoh Morfem ber bila digabungkan morfem bebas, ajar, maka kata yang dihasilkan belajar.