SlideShare a Scribd company logo
TUGAS MORFOLOGI
HAKIKAT MORFOLOGI
OLEH
PIPIN ZAHARA
14017066
SASTRA B
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
HAKIKAT MORFOLOGI
MORFEM, MORF, ALOMORF, DAN KATA
Morfemialahsatuangramatik yangpalingkecil,satuangramatikyangtidakmempunyai satuanlain
sebagai unsurnya.Setiapbentuktunggal,baikyangtermasukgolongansatuanbebas,maupun
satuanterikat,merupakansatumorfem.
Banyakmorfemyanghanya mempunyai satustrukturfonologik,misalnyamorfembaca,yang
fonem-fonemnya,banyaknyafonemsertaurutanfonemnyaselaludemikian,ialahterdiridari empat
fonem,ialah/b,a,c,dana/denganurutan fonem:/b/dimukasekali,diikuti/a/,diikuti/c/,diikuti/a/.
Tetapi disampingitu,adapulamorfemyangmempunyai beberapastrukturfonologik.Misalnya
morfemmeN- yangmempunyai strukturfonologikmem-,men-,meny-,meng-,menge-,danme-,
misalnyapadamembawa,mendatang,menyuruh,menggalai,mengebom, danmelerai.Bentuk-
bentukmem-,men-,meny-,meng-,menge-,danme- itu,masing-masingdisebutmorf,yang
semuanyaalomorf dari morfemmeN-.DemikianlahmorfemmeN- mempunyai morf- morf mem-,
men-,meny-,meng-,menge-,danme- sebagai alomorfnya.
Yang dimaksud dengankataialahsatuanbebasyang palingkecil,ataudengankatalain,setiap
satuanbebasmerupakankata.Jadi satuan-satuanrumah,duduk,pendudukan,kedudukan,negara,
negarawan,kenegaraan,pemimpin,kepemimpinan,ruang,ruangan,buku,ketidakadilan,
mencampuradukkan, mempertanggungjawabkan,dansebagainya,masing-masingmerupakankata
karenamasing-masingmerupakansatusatuanbebas.
Satuan-satuandari,kepada,sebagai,tentang,karena,meskipun,lah,dansebagainya,jugatermasuk
golongankata. Satuan-satuantersebut,meskipuntidakmerupakansatuanbebas,tetapi secara
gramatikmempunyai sifatbebas.
Satuan-satuanseperti ku,mu,nyadansebagainyatidakdapatdimasukkankedalamgolonganafiks,
melainkantermasukgolonganyangbiasadisebutKlitik.Seperti yangterlihatpadasatuan
berjuang,pejuang,bertemu,dansebagainya.Karenaitusatuan-satuanitumerupakan golongan
tersendiri,yangdisebutpokokkata.Satuanyangdapatdimasukkankedalampokokkataialahalir,
sandar,baca, ambil,pembesar,pertiga,ketahu,jabat,main,rangkak,danmasihbanyaklagi.
Contohmorfem:satuanbernyanyi,terdiri dari duamorfem, ialahmorfember- danmorfemnyanyi,
satuanbernyanyi ke luarkotaterdiri dari limamorfemialah,ber-,nyanyi,ke,dankota.
Contoh : morfem –an, -di, me-, ter, -lah jika digabungkan dengan kata makan, dapat
membentuk kata-kata baru; makaan, dimakan, memakan, termakan, makanlah, kata-kata
itu mempunyai makna baru dan berbeda dengan kata makan.
Contoh: morf [n-],[ng-],[m-],dan [ny-] bentuk morf tersebut merupakan realisasi dari
morfem {N-}.
ContohAlomorf:
1. Alomorf me-
Alomorf me- terbentukjikabertemudengankatayangberhuruf awal r,w, m, n, ng, ny.
Contoh: rasa – merasawajib – mewajibkan
nanti – menanti nyanyi –menyanyi
2. Alomorf mem-
Alomorf mem- terbentukjikabertemudengankatayangberhuruf awal b,p,f, danv.
Contoh: buru – memburufoto – memfoto
pisah– memisahvonis – memvonis
3. Alomorf men-
Alomorf men- terbentukjikabertemudengankatayangberhuruf awal c,d, j,sy, dant.
Contoh: catat – mencatatdatang – mendatangi
tendang– menendangsyukur–mensyukuri
4. Alomorf meng-
Alomorf meng- terbentukjikabertemudengankatayangberhuruf awal a,i,u, e,o, g, h,k.
Contoh: asuh – mengasuhusir– mengusir
5. Alomorf menge-
Alomorf menge- terbentukjikabertemudengankatadasaryang terdiri dari sukukata.
Contoh: cat – mengecatlap – mengelap
BENTUK TUNGGALDAN BENTUK KOMPLEKS
Bentuk tunggal adalahsatuangramatikyang tidakterdiri dari satuanyang lebih kecil lagi.
Bentukkompleksadalahsatuanyangterdiri dari satuan-satuanyanglebihkecil lagi.
Satuan-satuanber-,sepeda,ke,luar,kota,ia,meN-,beli,danbaru,masing-masingmerupakan
bentuktunggal.Sedangkansatuan-satuanbersepeda,bersepedake luarkota,iamembeli sepeda
baru, merupakanbentukkompleks.
Satuan-satuanber-,sepeda, ke, luar, kota, ia,men, beli,danbaru,masing-masingmerupakanbentuk
tunggal,sedangkansatuan-satuanbersepeda, bersepedake luarkota,ia membeli sepedabaru,
merupakanbentukkompleks
SATUAN GRAMATIKBEBAS DAN SATUAN GRAMATIKTERIKAT
Satuan-satuanataubentuk-bentuklinguistikadayangdapat berdiri sendiriatauselaluterikatpada
bentuklain.Bentuk buku,misalnyatermasukke dalambentukyangdapatberdiri sendiridi dalam
tuturanbiasa,umpamanyamerupakanjawabanterhadappertanyaan Andamembacaapa? Anda
membeli apa?Dansebagainya.Berbedadenganbentuk buku,misalnyabentuk ber-.Bentuk ber-
tidakdapat berdiri sendiri dalamtuturanbiasa,bentukber- selaluterikatpadabentukyanglain,
artinyaselaludipakai bersama-samadenganbentukyanglain.Umpamanya,bersama-samadengan
bentuk jalan, rumah, baju, bicara, lari,dansebagainya
menjadi berjalan, berumah, berbaju, berbicara, berlari,dansebagainya.Satuanataubentuk
linguistikyangdapatberdiri sendiridalamtuturanbiasa,seperti buku, jalan, rumah,dansebagainya
disebutbentukbebas,sedangkanbentuklinguistikyangtidakdapatberdiri sendiridalamtuturan
biasa,seperti ber-disebutbentukterikat.
Diantara bentuk-bentukyangtidakdapatberdiri sendiridalamtuturanbiasa,adayangsecara
gramatikmempunyai sifatbebasseperti halnyasatuan-satuanyangdalamtuturanbiasadapat
berdiri sendiri.Bentuk-bentukyangdimaksud
ialahdari, kepada, sebagai, tentang, karena, meskipun, lah,danmasihbanyaklagi.Sifat
bebasdari dan lah misalnyadapatdilihatdari jajaran-jajaransebagai berikut:
dari toko
dari suatutoko
dari duabuah toko
dari hampirsemuatoko
berjalanlah
berjalancepatlah
berjalanke utaralah
berjalanke utarasajalah
Bentukdari kelihatannyaterikatpadatoko,tetapi denganadanyafrasa dari sutu toko, dua buah
toko,dan dari hampirsemuatoko,jelaslahbahwa bentuk dari secaragramatikdapat dipisahkan
dari toko.demikianpuladenganbentuk lahpadaberjalanlah.Bentukini kelihatannyaterikatpada
berjalan,tetapi denganadanyafrasa berjalancepatlah,berjalanke utaralah, berjalanke utara
sajalah,jelaslah bahwalahsecaragramatiktidakterikatpadaberjalan.
Bentuk-bentukber-,ter-,men-,per-,-kan, –an, -i,ke-an,per-an,dansebagainya,jelastidakdapat
berdiri sendiri,baikdalamtuturanbiasa,maupunsecaragramatik.Bentuk-bentuktersebutbersama
denganbentuklainmembentukbentukkata,misalnya ber- bersamadengan jalanmembentuk
kata berjalan,ter- bersamadengan pandai membentukkataterpandai, men-
denganalirmembentukmengalir,dansebagainya.Dilihatdari sudutartileksikal,akantetapi
memilikiarti gramatikal,sebagaiakibatpertemuannyadenganbentuklain.Karenaitu,bentuk-
bentukseperti ber-,ter-,men-,dansebagainyaitutermasukdalamgolonganafiks.
Bentuk-bentuk ku, mu, nya, kau,danisme,dalamtuturanbiasajuga tidakdapatberdiri sendiri,dan
secara gramatikjugatidakmempunyai kebebasan.Jelaslahbahwabentuk-bentukitutermasuk
golonganbentukterikat,namundemikian,adaperbedaanantarabentukterikat.Namundemikian,
ada perbedaanantarabentuk-bentukber-, ter-, men-,dansebagainya.Perbedaannyaialah
bentukku, mu, nya,dansebagainyamemiliki arti leksikal.Karenaitu,bentuk-bentuk
seperti ku, mu, nya,dan sebagainyadapatdimasukkanke dalamgolonganafiks,melainkantermasuk
golonganyangdimaksud klitik.Klitikdapat dibedakanmenjadi duagolonganialahproklitikdan
enklitik.Proklitikterletakdi muka,misalnya ku,padakuambil, kaupadakauambil,sedangkanenklitik
terletakdi belakang,misalnya kupadarumahku, mupada rumahmu, nyapada rumahnya.
Bentuk juangmisalnyadalamberjuang, perjuangan, pejuang,memperjuangkan,
bentuk temumisalkandalambertemu, pertemuan, menemukan,menemui, penemuan,juga
merupakanbentuk-bentukyangtidakdapatberdiri sendiri dalamtuturanbiasa,dansecaragramatik
tidakmemilikisifat sebab.Namundemikian,bentuk-bentukitutidakdapatdimasukkanke dalam
golonganafiksmaupunklitikkarenabentuk-bentukitumempunyai sifattersendiri ialahdapat
dijadikanbentukdasar,seperti terlihatpadabentuk-bentukberjuang,bertemu dansebagainya.
Karenaitu,bentuk-bentukitumerupakangolongantersendiri yangdisebut pokokkata.Bentuk-
bentuklainyangdapatdimasukkanke dalamgolonganpokokkata
ialahalir, ketahu, sandar, puluh, rangkak,dansebagainya.(Ramlan,1985: 25-28).
BENTUK DASAR DAN BENTUK ASAL
Bentukasal ialahsatuanyang palingkecil yangmenjadi asal sesuatukatakompleks.Misalnya
kata berpakaian terbentukdari bentukasal dari pakai mendapatbubuhanafiks –anmenjadi
kata pakaian,kemudianmendapatbubuhanafiksber- menjadiberpakaian.Contohlain,misalnya
kata berkesudahan.Kataini terbentukdari bentukasal sudahmendapatbubuhanafiks ke-
an menjadikesudahan,kemudianmendapatbubuhanafiks ber- menjadi berkesudahan.
Bentukdasar ialahbentuk,baiktunggal maupunkompleks, yangmenjadidasarbentukanbagi
bentukyanglebihbesar.Kata berpakaian,misalnya,terbentukdari bentukdasar pakaiandengan
afiksber-,selanjutnyakatapakaianterbentukdari bentukdasar pakai denganafiks –an.
Kata berkesudahan terbentukdari bentuk dasarkesudahandenganafiks ber-,danselanjutnya
kata kesudahanterbentukdari bentukdasar sudahdenganafiks ke-an.
Bentukasal selalubentuktunggal,sedangkanbentukbisabentuktunggal danbisa bentukkompleks.
Morf, Morfem, dan Alomorf

More Related Content

What's hot

137305127 kemahiran-mendengar
137305127 kemahiran-mendengar137305127 kemahiran-mendengar
137305127 kemahiran-mendengar
BalqisAbdul
 
Fonem suprasegmental slide full
Fonem suprasegmental slide fullFonem suprasegmental slide full
Fonem suprasegmental slide fullprincess Sakura
 
Nota Literasi Bahasa
Nota Literasi BahasaNota Literasi Bahasa
Nota Literasi Bahasa
Vince Here
 
Kumpulan 3 (minggu 3) Sifat Bahasa
Kumpulan 3 (minggu 3) Sifat BahasaKumpulan 3 (minggu 3) Sifat Bahasa
Kumpulan 3 (minggu 3) Sifat BahasaShamimi Jamudin
 
Teori pemerolehan bahasa pertama
Teori pemerolehan bahasa pertamaTeori pemerolehan bahasa pertama
Teori pemerolehan bahasa pertamaPhyne Phain
 
Penulisan unsur serapan. kata pinjaman
Penulisan unsur serapan. kata pinjamanPenulisan unsur serapan. kata pinjaman
Penulisan unsur serapan. kata pinjaman
AINNIEQ
 
Fonem suprasegmental bahasa melayu
Fonem suprasegmental bahasa melayuFonem suprasegmental bahasa melayu
Fonem suprasegmental bahasa melayu
kamalslaw
 
Penulisan Unsur Serapan
Penulisan Unsur SerapanPenulisan Unsur Serapan
Penulisan Unsur Serapanfiro HAR
 
Mari mengenali semantik & pragmatik
Mari mengenali semantik & pragmatikMari mengenali semantik & pragmatik
Mari mengenali semantik & pragmatikmarzieta
 
FONEM SEGMENTAL DALAM BAHASA MELAYU: LETUPAN DAN LETUSAN
FONEM SEGMENTAL DALAM BAHASA MELAYU: LETUPAN DAN LETUSANFONEM SEGMENTAL DALAM BAHASA MELAYU: LETUPAN DAN LETUSAN
FONEM SEGMENTAL DALAM BAHASA MELAYU: LETUPAN DAN LETUSAN
NURUL AZREEN
 
Ameliorasi
AmeliorasiAmeliorasi
Ameliorasi
ANIZAH SAIDIN
 
Linguistik Terapan
Linguistik TerapanLinguistik Terapan
Linguistik Terapan
Ghani Shahid
 
Peringkat kemahiran menulis
Peringkat kemahiran menulis Peringkat kemahiran menulis
Peringkat kemahiran menulis
fitri norlida
 

What's hot (20)

137305127 kemahiran-mendengar
137305127 kemahiran-mendengar137305127 kemahiran-mendengar
137305127 kemahiran-mendengar
 
Teori psikolinguistik
Teori psikolinguistikTeori psikolinguistik
Teori psikolinguistik
 
Fonem suprasegmental slide full
Fonem suprasegmental slide fullFonem suprasegmental slide full
Fonem suprasegmental slide full
 
Nota Literasi Bahasa
Nota Literasi BahasaNota Literasi Bahasa
Nota Literasi Bahasa
 
Kumpulan 3 (minggu 3) Sifat Bahasa
Kumpulan 3 (minggu 3) Sifat BahasaKumpulan 3 (minggu 3) Sifat Bahasa
Kumpulan 3 (minggu 3) Sifat Bahasa
 
Kesantunan Berbahasa
Kesantunan BerbahasaKesantunan Berbahasa
Kesantunan Berbahasa
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Teori pemerolehan bahasa pertama
Teori pemerolehan bahasa pertamaTeori pemerolehan bahasa pertama
Teori pemerolehan bahasa pertama
 
Penulisan unsur serapan. kata pinjaman
Penulisan unsur serapan. kata pinjamanPenulisan unsur serapan. kata pinjaman
Penulisan unsur serapan. kata pinjaman
 
Anith teori pembuktian
Anith teori pembuktianAnith teori pembuktian
Anith teori pembuktian
 
Fonem suprasegmental bahasa melayu
Fonem suprasegmental bahasa melayuFonem suprasegmental bahasa melayu
Fonem suprasegmental bahasa melayu
 
Kemahiran membaca
Kemahiran membacaKemahiran membaca
Kemahiran membaca
 
Penulisan Unsur Serapan
Penulisan Unsur SerapanPenulisan Unsur Serapan
Penulisan Unsur Serapan
 
Mari mengenali semantik & pragmatik
Mari mengenali semantik & pragmatikMari mengenali semantik & pragmatik
Mari mengenali semantik & pragmatik
 
Bidang bidang linguistik
Bidang bidang linguistikBidang bidang linguistik
Bidang bidang linguistik
 
FONEM SEGMENTAL DALAM BAHASA MELAYU: LETUPAN DAN LETUSAN
FONEM SEGMENTAL DALAM BAHASA MELAYU: LETUPAN DAN LETUSANFONEM SEGMENTAL DALAM BAHASA MELAYU: LETUPAN DAN LETUSAN
FONEM SEGMENTAL DALAM BAHASA MELAYU: LETUPAN DAN LETUSAN
 
fonetik fonologi
fonetik fonologifonetik fonologi
fonetik fonologi
 
Ameliorasi
AmeliorasiAmeliorasi
Ameliorasi
 
Linguistik Terapan
Linguistik TerapanLinguistik Terapan
Linguistik Terapan
 
Peringkat kemahiran menulis
Peringkat kemahiran menulis Peringkat kemahiran menulis
Peringkat kemahiran menulis
 

Similar to Morf, Morfem, dan Alomorf

Tata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarTata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarDedi Damhudi
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Struktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesiaStruktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesia
Mencari ridho alloh di dunia untuk bekal di akhirat
 
Bahan Diskusi Morfem dan Morf.pdf
Bahan  Diskusi Morfem dan Morf.pdfBahan  Diskusi Morfem dan Morf.pdf
Bahan Diskusi Morfem dan Morf.pdf
FidelHarjo
 
Morfologi bahasa
Morfologi bahasaMorfologi bahasa
Morfologi bahasa
kunmartih
 
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaMorfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Ria Widia
 
Hakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtwsHakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtws
hendra prastyadi
 
Proses Pembubuhan Afiks dalam Morfologi
Proses Pembubuhan Afiks dalam MorfologiProses Pembubuhan Afiks dalam Morfologi
Proses Pembubuhan Afiks dalam Morfologi
maulidanabilar
 
Linguistik umum
Linguistik umumLinguistik umum
Linguistik umum
annisanj22
 
Kelompok 1 Morfem.pptx
Kelompok 1 Morfem.pptxKelompok 1 Morfem.pptx
Kelompok 1 Morfem.pptx
AdielYogaKharisma2
 
Assignement
AssignementAssignement
Assignement
SJKCHAU
 
Modul 2 MORFOLOGI.pdf
Modul 2 MORFOLOGI.pdfModul 2 MORFOLOGI.pdf
Modul 2 MORFOLOGI.pdf
wzg25129
 
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIABAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
ZURYATI1
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
Annes Ninok
 
Ferdinand de Saussure
Ferdinand de SaussureFerdinand de Saussure
Ferdinand de Saussure
Wahyu Rika Indahwati
 
PENGENALAN MORFEM BAHASA INDONESIA .pptx
PENGENALAN MORFEM BAHASA INDONESIA .pptxPENGENALAN MORFEM BAHASA INDONESIA .pptx
PENGENALAN MORFEM BAHASA INDONESIA .pptx
revalianam09
 
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori LinguistikKelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Ricky Subagya
 
Makalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan Berbahasa
Makalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan BerbahasaMakalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan Berbahasa
Makalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan Berbahasa
Dewi Puspitasari
 

Similar to Morf, Morfem, dan Alomorf (20)

Tata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasarTata bahasa indonesia dasar
Tata bahasa indonesia dasar
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Struktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesiaStruktur morfologi bahasa indonesia
Struktur morfologi bahasa indonesia
 
Bahan Diskusi Morfem dan Morf.pdf
Bahan  Diskusi Morfem dan Morf.pdfBahan  Diskusi Morfem dan Morf.pdf
Bahan Diskusi Morfem dan Morf.pdf
 
Morfologi bahasa
Morfologi bahasaMorfologi bahasa
Morfologi bahasa
 
Morfolog ipps
Morfolog ippsMorfolog ipps
Morfolog ipps
 
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa IndonesiaMorfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
Morfem dan Proses Morfemis dalam Bahasa Indonesia
 
Hakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtwsHakikat kata rrtrtrtrtws
Hakikat kata rrtrtrtrtws
 
Proses Pembubuhan Afiks dalam Morfologi
Proses Pembubuhan Afiks dalam MorfologiProses Pembubuhan Afiks dalam Morfologi
Proses Pembubuhan Afiks dalam Morfologi
 
Linguistik umum
Linguistik umumLinguistik umum
Linguistik umum
 
Kelompok 1 Morfem.pptx
Kelompok 1 Morfem.pptxKelompok 1 Morfem.pptx
Kelompok 1 Morfem.pptx
 
Assignement
AssignementAssignement
Assignement
 
Modul 2 MORFOLOGI.pdf
Modul 2 MORFOLOGI.pdfModul 2 MORFOLOGI.pdf
Modul 2 MORFOLOGI.pdf
 
BAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIABAHASA INDONESIA
BAHASA INDONESIA
 
Pengertian bahasa
Pengertian bahasaPengertian bahasa
Pengertian bahasa
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Ferdinand de Saussure
Ferdinand de SaussureFerdinand de Saussure
Ferdinand de Saussure
 
PENGENALAN MORFEM BAHASA INDONESIA .pptx
PENGENALAN MORFEM BAHASA INDONESIA .pptxPENGENALAN MORFEM BAHASA INDONESIA .pptx
PENGENALAN MORFEM BAHASA INDONESIA .pptx
 
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori LinguistikKelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
 
Makalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan Berbahasa
Makalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan BerbahasaMakalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan Berbahasa
Makalah Kebahasaan, Kesusastraan, Periodeisasi dan Keterampilan Berbahasa
 

Recently uploaded

Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
adelsimanjuntak
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 

Recently uploaded (20)

Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptxAKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
AKSI NYATA TAHAP PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK JENJANG SD USIA 6-12 TAHUN.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 

Morf, Morfem, dan Alomorf

  • 1. TUGAS MORFOLOGI HAKIKAT MORFOLOGI OLEH PIPIN ZAHARA 14017066 SASTRA B FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI PADANG
  • 2. HAKIKAT MORFOLOGI MORFEM, MORF, ALOMORF, DAN KATA Morfemialahsatuangramatik yangpalingkecil,satuangramatikyangtidakmempunyai satuanlain sebagai unsurnya.Setiapbentuktunggal,baikyangtermasukgolongansatuanbebas,maupun satuanterikat,merupakansatumorfem. Banyakmorfemyanghanya mempunyai satustrukturfonologik,misalnyamorfembaca,yang fonem-fonemnya,banyaknyafonemsertaurutanfonemnyaselaludemikian,ialahterdiridari empat fonem,ialah/b,a,c,dana/denganurutan fonem:/b/dimukasekali,diikuti/a/,diikuti/c/,diikuti/a/. Tetapi disampingitu,adapulamorfemyangmempunyai beberapastrukturfonologik.Misalnya morfemmeN- yangmempunyai strukturfonologikmem-,men-,meny-,meng-,menge-,danme-, misalnyapadamembawa,mendatang,menyuruh,menggalai,mengebom, danmelerai.Bentuk- bentukmem-,men-,meny-,meng-,menge-,danme- itu,masing-masingdisebutmorf,yang semuanyaalomorf dari morfemmeN-.DemikianlahmorfemmeN- mempunyai morf- morf mem-, men-,meny-,meng-,menge-,danme- sebagai alomorfnya. Yang dimaksud dengankataialahsatuanbebasyang palingkecil,ataudengankatalain,setiap satuanbebasmerupakankata.Jadi satuan-satuanrumah,duduk,pendudukan,kedudukan,negara, negarawan,kenegaraan,pemimpin,kepemimpinan,ruang,ruangan,buku,ketidakadilan, mencampuradukkan, mempertanggungjawabkan,dansebagainya,masing-masingmerupakankata karenamasing-masingmerupakansatusatuanbebas. Satuan-satuandari,kepada,sebagai,tentang,karena,meskipun,lah,dansebagainya,jugatermasuk golongankata. Satuan-satuantersebut,meskipuntidakmerupakansatuanbebas,tetapi secara gramatikmempunyai sifatbebas. Satuan-satuanseperti ku,mu,nyadansebagainyatidakdapatdimasukkankedalamgolonganafiks, melainkantermasukgolonganyangbiasadisebutKlitik.Seperti yangterlihatpadasatuan berjuang,pejuang,bertemu,dansebagainya.Karenaitusatuan-satuanitumerupakan golongan tersendiri,yangdisebutpokokkata.Satuanyangdapatdimasukkankedalampokokkataialahalir, sandar,baca, ambil,pembesar,pertiga,ketahu,jabat,main,rangkak,danmasihbanyaklagi. Contohmorfem:satuanbernyanyi,terdiri dari duamorfem, ialahmorfember- danmorfemnyanyi, satuanbernyanyi ke luarkotaterdiri dari limamorfemialah,ber-,nyanyi,ke,dankota. Contoh : morfem –an, -di, me-, ter, -lah jika digabungkan dengan kata makan, dapat membentuk kata-kata baru; makaan, dimakan, memakan, termakan, makanlah, kata-kata itu mempunyai makna baru dan berbeda dengan kata makan. Contoh: morf [n-],[ng-],[m-],dan [ny-] bentuk morf tersebut merupakan realisasi dari morfem {N-}. ContohAlomorf: 1. Alomorf me- Alomorf me- terbentukjikabertemudengankatayangberhuruf awal r,w, m, n, ng, ny.
  • 3. Contoh: rasa – merasawajib – mewajibkan nanti – menanti nyanyi –menyanyi 2. Alomorf mem- Alomorf mem- terbentukjikabertemudengankatayangberhuruf awal b,p,f, danv. Contoh: buru – memburufoto – memfoto pisah– memisahvonis – memvonis 3. Alomorf men- Alomorf men- terbentukjikabertemudengankatayangberhuruf awal c,d, j,sy, dant. Contoh: catat – mencatatdatang – mendatangi tendang– menendangsyukur–mensyukuri 4. Alomorf meng- Alomorf meng- terbentukjikabertemudengankatayangberhuruf awal a,i,u, e,o, g, h,k. Contoh: asuh – mengasuhusir– mengusir 5. Alomorf menge- Alomorf menge- terbentukjikabertemudengankatadasaryang terdiri dari sukukata. Contoh: cat – mengecatlap – mengelap BENTUK TUNGGALDAN BENTUK KOMPLEKS Bentuk tunggal adalahsatuangramatikyang tidakterdiri dari satuanyang lebih kecil lagi. Bentukkompleksadalahsatuanyangterdiri dari satuan-satuanyanglebihkecil lagi. Satuan-satuanber-,sepeda,ke,luar,kota,ia,meN-,beli,danbaru,masing-masingmerupakan bentuktunggal.Sedangkansatuan-satuanbersepeda,bersepedake luarkota,iamembeli sepeda baru, merupakanbentukkompleks. Satuan-satuanber-,sepeda, ke, luar, kota, ia,men, beli,danbaru,masing-masingmerupakanbentuk tunggal,sedangkansatuan-satuanbersepeda, bersepedake luarkota,ia membeli sepedabaru, merupakanbentukkompleks SATUAN GRAMATIKBEBAS DAN SATUAN GRAMATIKTERIKAT Satuan-satuanataubentuk-bentuklinguistikadayangdapat berdiri sendiriatauselaluterikatpada bentuklain.Bentuk buku,misalnyatermasukke dalambentukyangdapatberdiri sendiridi dalam tuturanbiasa,umpamanyamerupakanjawabanterhadappertanyaan Andamembacaapa? Anda membeli apa?Dansebagainya.Berbedadenganbentuk buku,misalnyabentuk ber-.Bentuk ber- tidakdapat berdiri sendiri dalamtuturanbiasa,bentukber- selaluterikatpadabentukyanglain, artinyaselaludipakai bersama-samadenganbentukyanglain.Umpamanya,bersama-samadengan bentuk jalan, rumah, baju, bicara, lari,dansebagainya menjadi berjalan, berumah, berbaju, berbicara, berlari,dansebagainya.Satuanataubentuk
  • 4. linguistikyangdapatberdiri sendiridalamtuturanbiasa,seperti buku, jalan, rumah,dansebagainya disebutbentukbebas,sedangkanbentuklinguistikyangtidakdapatberdiri sendiridalamtuturan biasa,seperti ber-disebutbentukterikat. Diantara bentuk-bentukyangtidakdapatberdiri sendiridalamtuturanbiasa,adayangsecara gramatikmempunyai sifatbebasseperti halnyasatuan-satuanyangdalamtuturanbiasadapat berdiri sendiri.Bentuk-bentukyangdimaksud ialahdari, kepada, sebagai, tentang, karena, meskipun, lah,danmasihbanyaklagi.Sifat bebasdari dan lah misalnyadapatdilihatdari jajaran-jajaransebagai berikut: dari toko dari suatutoko dari duabuah toko dari hampirsemuatoko berjalanlah berjalancepatlah berjalanke utaralah berjalanke utarasajalah Bentukdari kelihatannyaterikatpadatoko,tetapi denganadanyafrasa dari sutu toko, dua buah toko,dan dari hampirsemuatoko,jelaslahbahwa bentuk dari secaragramatikdapat dipisahkan dari toko.demikianpuladenganbentuk lahpadaberjalanlah.Bentukini kelihatannyaterikatpada berjalan,tetapi denganadanyafrasa berjalancepatlah,berjalanke utaralah, berjalanke utara sajalah,jelaslah bahwalahsecaragramatiktidakterikatpadaberjalan. Bentuk-bentukber-,ter-,men-,per-,-kan, –an, -i,ke-an,per-an,dansebagainya,jelastidakdapat berdiri sendiri,baikdalamtuturanbiasa,maupunsecaragramatik.Bentuk-bentuktersebutbersama denganbentuklainmembentukbentukkata,misalnya ber- bersamadengan jalanmembentuk kata berjalan,ter- bersamadengan pandai membentukkataterpandai, men- denganalirmembentukmengalir,dansebagainya.Dilihatdari sudutartileksikal,akantetapi memilikiarti gramatikal,sebagaiakibatpertemuannyadenganbentuklain.Karenaitu,bentuk- bentukseperti ber-,ter-,men-,dansebagainyaitutermasukdalamgolonganafiks. Bentuk-bentuk ku, mu, nya, kau,danisme,dalamtuturanbiasajuga tidakdapatberdiri sendiri,dan secara gramatikjugatidakmempunyai kebebasan.Jelaslahbahwabentuk-bentukitutermasuk golonganbentukterikat,namundemikian,adaperbedaanantarabentukterikat.Namundemikian, ada perbedaanantarabentuk-bentukber-, ter-, men-,dansebagainya.Perbedaannyaialah bentukku, mu, nya,dansebagainyamemiliki arti leksikal.Karenaitu,bentuk-bentuk seperti ku, mu, nya,dan sebagainyadapatdimasukkanke dalamgolonganafiks,melainkantermasuk golonganyangdimaksud klitik.Klitikdapat dibedakanmenjadi duagolonganialahproklitikdan
  • 5. enklitik.Proklitikterletakdi muka,misalnya ku,padakuambil, kaupadakauambil,sedangkanenklitik terletakdi belakang,misalnya kupadarumahku, mupada rumahmu, nyapada rumahnya. Bentuk juangmisalnyadalamberjuang, perjuangan, pejuang,memperjuangkan, bentuk temumisalkandalambertemu, pertemuan, menemukan,menemui, penemuan,juga merupakanbentuk-bentukyangtidakdapatberdiri sendiri dalamtuturanbiasa,dansecaragramatik tidakmemilikisifat sebab.Namundemikian,bentuk-bentukitutidakdapatdimasukkanke dalam golonganafiksmaupunklitikkarenabentuk-bentukitumempunyai sifattersendiri ialahdapat dijadikanbentukdasar,seperti terlihatpadabentuk-bentukberjuang,bertemu dansebagainya. Karenaitu,bentuk-bentukitumerupakangolongantersendiri yangdisebut pokokkata.Bentuk- bentuklainyangdapatdimasukkanke dalamgolonganpokokkata ialahalir, ketahu, sandar, puluh, rangkak,dansebagainya.(Ramlan,1985: 25-28). BENTUK DASAR DAN BENTUK ASAL Bentukasal ialahsatuanyang palingkecil yangmenjadi asal sesuatukatakompleks.Misalnya kata berpakaian terbentukdari bentukasal dari pakai mendapatbubuhanafiks –anmenjadi kata pakaian,kemudianmendapatbubuhanafiksber- menjadiberpakaian.Contohlain,misalnya kata berkesudahan.Kataini terbentukdari bentukasal sudahmendapatbubuhanafiks ke- an menjadikesudahan,kemudianmendapatbubuhanafiks ber- menjadi berkesudahan. Bentukdasar ialahbentuk,baiktunggal maupunkompleks, yangmenjadidasarbentukanbagi bentukyanglebihbesar.Kata berpakaian,misalnya,terbentukdari bentukdasar pakaiandengan afiksber-,selanjutnyakatapakaianterbentukdari bentukdasar pakai denganafiks –an. Kata berkesudahan terbentukdari bentuk dasarkesudahandenganafiks ber-,danselanjutnya kata kesudahanterbentukdari bentukdasar sudahdenganafiks ke-an. Bentukasal selalubentuktunggal,sedangkanbentukbisabentuktunggal danbisa bentukkompleks.