SlideShare a Scribd company logo
SEMANTIK LEKSIKAL
     Semantik leksikal menyangkut makna leksikal. Bidang yang meneliti semantik leksikal
menurut asas-asasnya disebut Leksikologi. Makna leksikal dapat juga diartikan makna yang
sesuai dengan acuannya, makna yang sesuai dengan hasil observasi panca indera, atau makna
yang sungguh-sungguh nyata dalam kehidupan kita. Menurut Lyons (1977) „The noun „lexeme‟
is of course related to the words „lexical‟ and „lexicon‟, (we can think of „lexicon‟ as having
the same meaning as vocabulary or dictionary)‟, yang berarti bahwa „leksem‟ berhubungan
dengan kata „leksikal‟ dan „leksikon‟, dimana leksikon itu sendiri mengacu pada makna yang
terdapat di dalam kamus. Dalam semantik leksikal diselidiki makna yang ada pada leksem-
leksem dari suatu bahasa. Oleh karena itu, makna yang ada pada leksem-leksem itu disebut
makna leksikal. Leksem adalah istilah-istilah yang lazim digunakan dalam studi semantik untuk
menyebutkan satuan bahasa bermakna. Istilah leksem ini kurang lebih dapat dipadankan dengan
istilah kata yang lazim digunakan dalam studi morfologi dan sintaksis dan yang lazim
didefinisikan sebagai satuan gramatikal bebas terkecil.
     Secara leksikologis, semantik leksikal mencakup pokok-pokok sebagai berikut:
1.   Makna dan referensi
     Makna leksikal lazimnya dipandang sebagai sifat kata sebagai unsur leksikal. Misalnya kata
     „roti‟ memiliki makna tertentu, namun selain itu kata „roti‟ juga memiliki sifat tertentu
     yaitu referensi (kemampuan „roti‟ mengacu pada makanan tertentu. Yang diacu disebut
     dengan „referen‟.
2.   Denotasi dan konotasi
     Denotasi adalah referensi terhadap sesuatu yang ekstralingual menurut makna yang
     bersangkutan. Sedangkan konotasi adalah arti yang muncul pada penutur akibat penilaian
     afektif dan emosional. Misalnya denotasi kata penjara adalah kemampuan kata tersebut
     untuk bereferensi pada sebuah penjara, sedangkan makna konotasinya bersifat negatif
     karena penghuni penjara tidak dapat bertindak sesuai kehendaknya sendiri.
3.   Analisis ekstensiol dan intensiol
     Makna ekstensiol adalah makna pragmatis. Menurut makna ekstensiol, kata X mengacu
     pada hal-hal yang bersifat ekstralingual, misalnya kata „perabot‟ mengacu pada perabot
     yang bermacam-macam. Menurut makna intensional kata X terdiri atas sifat-sifat semantik
tertentu, misalnya kata „perabot‟ secara intensional mengandung unsur semantik sebagai
     perlengkapan rumah tangga.
4.   Analisis Komponensial
     Dalam setiap bahasa, banyak kata tidak memiliki maknanya sendiri-sendiri, lepas dari
     makna kata lainnya, tetapi memiliki makna yang berperanan hanya karena memiliki
     hubungan dengan kata-kata lainnya. Analisis ini menggunakan asas pembeda yang kita
     temukan dalam fonologi, yang artinya identitas fonem adalah identitas pembeda. Namun,
     asas pembeda ini juga berlaku dalam menganalisis hubungan kata-kata secara semantis,
     yaitu di dalam kelompok unsur-unsur leksikal tertentu.
5.   Makna dan Pemakaian
     Analisis ini membedakan antara makna (leksikal) atau disebut juga sebagai makna harfiah
     atau kanonik, dengan pemakaiannya sebagai makna nonkanonik. Contoh dari pemakaian
     nonkanonik adalah metafora dan metonimi.
6.   Sinonim, Antonim, Homonim, Hiponim
     a) Dua istilah atau lebih yang maknanya sama atau mirip, tetapi bentuknya berlainan,
         disebut sinonim. Di antara istilah sinonim itu salah satunya ditentukan sebagai istilah
         baku atau yang diutamakan.
           Misalnya : gulma sebagai padanan weed lebih baik daripada tumbuhan pengganggu
     b) Antonim adalah dua kata yang maknanya berlawanan.
           Misalnya : besar dan kecil.
     c) Istilah homonim berupa dua istilah, atau lebih, yang sama ejaan dan lafalnya, tetapi
         maknanya berbeda, karena asalnya berlainan. Istilah homonim dapat dibedakan menjadi
         homograf dan homofon. Istilah homograf ialah istilah yang sama ejaannya, tetapi
         berbeda lafalnya.
           Misalnya : teras „inti‟ dengan teras 'lantai datar di muka rumah' Istilah homofon
           ialah istilah yang sama lafalnya, tetapi berbeda ejaannya. Misalnya : bank „tempat
           menyimpan uang‟ dengan bang „sapaan untuk kakak laki-laki‟
     d) Istilah hiponim ialah bentuk yang maknanya terangkum dalam hipernim, atau
         superordinatnya yang mempunyai makna yang lebih luas. Kata mawar,melati, cempaka.
         Misalnya, masing-masing disebut hiponim terhadap kata bunga yang menjadi hipernim
         atau superordinatnya.

More Related Content

What's hot

Perbezaan simantik dan pragmatik
Perbezaan simantik dan pragmatik Perbezaan simantik dan pragmatik
Perbezaan simantik dan pragmatik fitri norlida
 
Bmm3107 pengantar linguistik
Bmm3107 pengantar linguistikBmm3107 pengantar linguistik
Bmm3107 pengantar linguistik
Kemeterian Pendidikan Malaysia
 
Definisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membacaDefinisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membacaAlia Maisarah
 
Deklamasi Puisi
Deklamasi PuisiDeklamasi Puisi
Deklamasi Puisi
Nur Aini
 
Ameliorasi
AmeliorasiAmeliorasi
Ameliorasi
ANIZAH SAIDIN
 
Kuliah 8 peraturan berbahasa pdfx
Kuliah 8 peraturan berbahasa pdfxKuliah 8 peraturan berbahasa pdfx
Kuliah 8 peraturan berbahasa pdfx
Mok Ming yan
 
Teori pemerolehan bahasa pertama
Teori pemerolehan bahasa pertamaTeori pemerolehan bahasa pertama
Teori pemerolehan bahasa pertamaPhyne Phain
 
Fonetik dan Fonologi bmm 3108 (autosaved)
 Fonetik dan Fonologi bmm 3108 (autosaved) Fonetik dan Fonologi bmm 3108 (autosaved)
Fonetik dan Fonologi bmm 3108 (autosaved)
Kemeterian Pendidikan Malaysia
 
Kemahiran Membaca (PKP 3107)
Kemahiran Membaca (PKP 3107)Kemahiran Membaca (PKP 3107)
Kemahiran Membaca (PKP 3107)
Izzati Zamburi
 
Kuliah 3 konsep kesantunan dan_pandangan_tokoh_2
Kuliah 3 konsep kesantunan dan_pandangan_tokoh_2Kuliah 3 konsep kesantunan dan_pandangan_tokoh_2
Kuliah 3 konsep kesantunan dan_pandangan_tokoh_2
Mok Ming yan
 
Kemahiran mendengar
Kemahiran mendengarKemahiran mendengar
Kemahiran mendengarRickson JD
 
K komunikasi
K komunikasiK komunikasi
K komunikasi
badriah92
 
Konsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umumKonsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umumJaf Hussin
 
Kesantunan berbahasa (3)
Kesantunan berbahasa (3)Kesantunan berbahasa (3)
Kesantunan berbahasa (3)Ranjene Ramaya
 

What's hot (20)

Perbezaan simantik dan pragmatik
Perbezaan simantik dan pragmatik Perbezaan simantik dan pragmatik
Perbezaan simantik dan pragmatik
 
Bmm3107 pengantar linguistik
Bmm3107 pengantar linguistikBmm3107 pengantar linguistik
Bmm3107 pengantar linguistik
 
Definisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membacaDefinisi kemahiran membaca
Definisi kemahiran membaca
 
Fonetik
FonetikFonetik
Fonetik
 
LITERASI BAHASA - TOPIK 1
LITERASI BAHASA - TOPIK 1LITERASI BAHASA - TOPIK 1
LITERASI BAHASA - TOPIK 1
 
Deklamasi Puisi
Deklamasi PuisiDeklamasi Puisi
Deklamasi Puisi
 
Ameliorasi
AmeliorasiAmeliorasi
Ameliorasi
 
Kuliah 8 peraturan berbahasa pdfx
Kuliah 8 peraturan berbahasa pdfxKuliah 8 peraturan berbahasa pdfx
Kuliah 8 peraturan berbahasa pdfx
 
Semantik
Semantik Semantik
Semantik
 
Teori pemerolehan bahasa pertama
Teori pemerolehan bahasa pertamaTeori pemerolehan bahasa pertama
Teori pemerolehan bahasa pertama
 
Fonetik dan Fonologi bmm 3108 (autosaved)
 Fonetik dan Fonologi bmm 3108 (autosaved) Fonetik dan Fonologi bmm 3108 (autosaved)
Fonetik dan Fonologi bmm 3108 (autosaved)
 
Teori psikolinguistik
Teori psikolinguistikTeori psikolinguistik
Teori psikolinguistik
 
Kemahiran Membaca (PKP 3107)
Kemahiran Membaca (PKP 3107)Kemahiran Membaca (PKP 3107)
Kemahiran Membaca (PKP 3107)
 
Kuliah 3 konsep kesantunan dan_pandangan_tokoh_2
Kuliah 3 konsep kesantunan dan_pandangan_tokoh_2Kuliah 3 konsep kesantunan dan_pandangan_tokoh_2
Kuliah 3 konsep kesantunan dan_pandangan_tokoh_2
 
Kemahiran mendengar
Kemahiran mendengarKemahiran mendengar
Kemahiran mendengar
 
K komunikasi
K komunikasiK komunikasi
K komunikasi
 
Konsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umumKonsep tatabahasa secara umum
Konsep tatabahasa secara umum
 
Kesantunan berbahasa (3)
Kesantunan berbahasa (3)Kesantunan berbahasa (3)
Kesantunan berbahasa (3)
 
Kesantunan Berbahasa
Kesantunan BerbahasaKesantunan Berbahasa
Kesantunan Berbahasa
 
Polisemi
PolisemiPolisemi
Polisemi
 

Viewers also liked

Kajian SEMANTIK STPM Bahasa Melayu
Kajian SEMANTIK STPM Bahasa MelayuKajian SEMANTIK STPM Bahasa Melayu
Kajian SEMANTIK STPM Bahasa Melayu
Nur Farahin Samsudin
 
makalah semantik
makalah semantikmakalah semantik
makalah semantik
Muhammad Idris
 
semantik
semantiksemantik
semantik
Nur Fateha
 
Aspek dan objek study.ppt
Aspek dan objek study.pptAspek dan objek study.ppt
Aspek dan objek study.ppt
Survey METER Indonesia
 
Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranPENJAGA HATI
 
Makalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaranMakalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaran
Firman Anz
 
Semantik bahasa-melayu
Semantik bahasa-melayuSemantik bahasa-melayu
Semantik bahasa-melayu
Erica Leenya
 
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna SemantikMemahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna SemantikYudha Fadillah
 
Assignment bm - semantik
Assignment bm - semantikAssignment bm - semantik
Assignment bm - semantik
Ahmad NazRi
 
Asigment s emantik hbml 3303-rosnani hassan (repaired)
Asigment s emantik hbml 3303-rosnani hassan (repaired)Asigment s emantik hbml 3303-rosnani hassan (repaired)
Asigment s emantik hbml 3303-rosnani hassan (repaired)Rosnani Hassan
 
Unit 6 - Predicates, Referring Expressions, and Universe of Discourse
Unit 6 -  Predicates, Referring Expressions, and Universe of DiscourseUnit 6 -  Predicates, Referring Expressions, and Universe of Discourse
Unit 6 - Predicates, Referring Expressions, and Universe of DiscourseAshwag Al Hamid
 
Unit 4 - Referring Expressions
Unit 4 -  Referring ExpressionsUnit 4 -  Referring Expressions
Unit 4 - Referring Expressions
Ashwag Al Hamid
 
Introduction to linguistics ppt
Introduction to linguistics pptIntroduction to linguistics ppt
Introduction to linguistics pptzouhirgabsi
 

Viewers also liked (18)

Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
Kajian SEMANTIK STPM Bahasa Melayu
Kajian SEMANTIK STPM Bahasa MelayuKajian SEMANTIK STPM Bahasa Melayu
Kajian SEMANTIK STPM Bahasa Melayu
 
makalah semantik
makalah semantikmakalah semantik
makalah semantik
 
semantik
semantiksemantik
semantik
 
Aspek dan objek study.ppt
Aspek dan objek study.pptAspek dan objek study.ppt
Aspek dan objek study.ppt
 
Semantik soalan 1
Semantik soalan 1Semantik soalan 1
Semantik soalan 1
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
Makalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaranMakalah metode pengajaran
Makalah metode pengajaran
 
Makalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaranMakalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaran
 
Semantik bahasa-melayu
Semantik bahasa-melayuSemantik bahasa-melayu
Semantik bahasa-melayu
 
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna SemantikMemahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
Memahami Dasar-Dasar Teori Makna Semantik
 
Assignment bm - semantik
Assignment bm - semantikAssignment bm - semantik
Assignment bm - semantik
 
Asigment s emantik hbml 3303-rosnani hassan (repaired)
Asigment s emantik hbml 3303-rosnani hassan (repaired)Asigment s emantik hbml 3303-rosnani hassan (repaired)
Asigment s emantik hbml 3303-rosnani hassan (repaired)
 
Unit 6 - Predicates, Referring Expressions, and Universe of Discourse
Unit 6 -  Predicates, Referring Expressions, and Universe of DiscourseUnit 6 -  Predicates, Referring Expressions, and Universe of Discourse
Unit 6 - Predicates, Referring Expressions, and Universe of Discourse
 
Unit 4 - Referring Expressions
Unit 4 -  Referring ExpressionsUnit 4 -  Referring Expressions
Unit 4 - Referring Expressions
 
Phonology ppt
Phonology pptPhonology ppt
Phonology ppt
 
Phonology Introduction
Phonology IntroductionPhonology Introduction
Phonology Introduction
 
Introduction to linguistics ppt
Introduction to linguistics pptIntroduction to linguistics ppt
Introduction to linguistics ppt
 

Similar to Semantik leksikal

Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikAlfian Akatsuki
 
Semantik Pragmatis
Semantik PragmatisSemantik Pragmatis
Semantik Pragmatis
Muhammad Idris
 
New microsoft office word document
New microsoft office word documentNew microsoft office word document
New microsoft office word documentFajar Pambudi
 
Semantik dan peristilahan bahasa melayu
Semantik dan peristilahan bahasa melayuSemantik dan peristilahan bahasa melayu
Semantik dan peristilahan bahasa melayunoorabib
 
Semantik makna
Semantik maknaSemantik makna
Semantik makna
Muhammad Idris
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikRomza Baher
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
murni mohamat
 
Semantik dan peristilahan
Semantik dan peristilahanSemantik dan peristilahan
Semantik dan peristilahan
Saliza M. Ali
 
Semantik bahasa indonesia
Semantik bahasa indonesiaSemantik bahasa indonesia
Semantik bahasa indonesia
Tohir Haliwaza
 
Makalah semantik
Makalah semantikMakalah semantik
Makalah semantik
Muhammad Idris
 
08cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-308cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-3Laila Mohd Sarjan
 
08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)
08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)
08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)Laila Mohd Sarjan
 
08cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-308cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-3
Oh Jenny
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
agustinapande
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
agustinapande
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
agustinapande
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
agustinapande
 
analisa simantik.pptx
analisa simantik.pptxanalisa simantik.pptx
analisa simantik.pptx
KikoKoe
 

Similar to Semantik leksikal (20)

Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantik
 
Semantik Pragmatis
Semantik PragmatisSemantik Pragmatis
Semantik Pragmatis
 
New microsoft office word document
New microsoft office word documentNew microsoft office word document
New microsoft office word document
 
Bab 7-sarwo-edi
Bab 7-sarwo-ediBab 7-sarwo-edi
Bab 7-sarwo-edi
 
Semantik dan peristilahan bahasa melayu
Semantik dan peristilahan bahasa melayuSemantik dan peristilahan bahasa melayu
Semantik dan peristilahan bahasa melayu
 
Semantik makna
Semantik maknaSemantik makna
Semantik makna
 
Tataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantikTataran linguistik semantik
Tataran linguistik semantik
 
Semantik
SemantikSemantik
Semantik
 
Semantik dan peristilahan
Semantik dan peristilahanSemantik dan peristilahan
Semantik dan peristilahan
 
Semantik bahasa indonesia
Semantik bahasa indonesiaSemantik bahasa indonesia
Semantik bahasa indonesia
 
Makalah semantik
Makalah semantikMakalah semantik
Makalah semantik
 
08cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-308cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-3
 
08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)
08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)
08cisi pelajaran -interaksi-3 (1)
 
08cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-308cisi pelajaran -interaksi-3
08cisi pelajaran -interaksi-3
 
Bm cik umar individu
Bm cik umar individuBm cik umar individu
Bm cik umar individu
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
Tugas tik
Tugas tikTugas tik
Tugas tik
 
analisa simantik.pptx
analisa simantik.pptxanalisa simantik.pptx
analisa simantik.pptx
 

Recently uploaded

Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
ppgpriyosetiawan43
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Eldi Mardiansyah
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
arianferdana
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
akram124738
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
VenyHandayani2
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
PutuRatihSiswinarti1
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
jaya35ml2
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
Indah106914
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdfTabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
Tabel 1. 7 Ruang Lingkup Terintegrasi dalam Mata Pelajaran dalam CASEL PSE.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratPendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
2. Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD_Rev.pptx
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptxObservasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
Observasi-Kelas-oleh-Kepala-Sekolah.pptx
 
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
CGP.10.Pendampingan Individual 2 - VISI DAN PRAKARSA PERUBAHAN.pdf_20240528_1...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahanAKSI NYATA MODUL 1.3 visi  dan prakarsa perubahan
AKSI NYATA MODUL 1.3 visi dan prakarsa perubahan
 
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkdpenjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
penjelasan tentang tugas dan wewenang pkd
 
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
0. PPT Juknis PPDB TK-SD -SMP 2024-2025 Cilacap.pptx
 
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar IPS Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 

Semantik leksikal

  • 1. SEMANTIK LEKSIKAL Semantik leksikal menyangkut makna leksikal. Bidang yang meneliti semantik leksikal menurut asas-asasnya disebut Leksikologi. Makna leksikal dapat juga diartikan makna yang sesuai dengan acuannya, makna yang sesuai dengan hasil observasi panca indera, atau makna yang sungguh-sungguh nyata dalam kehidupan kita. Menurut Lyons (1977) „The noun „lexeme‟ is of course related to the words „lexical‟ and „lexicon‟, (we can think of „lexicon‟ as having the same meaning as vocabulary or dictionary)‟, yang berarti bahwa „leksem‟ berhubungan dengan kata „leksikal‟ dan „leksikon‟, dimana leksikon itu sendiri mengacu pada makna yang terdapat di dalam kamus. Dalam semantik leksikal diselidiki makna yang ada pada leksem- leksem dari suatu bahasa. Oleh karena itu, makna yang ada pada leksem-leksem itu disebut makna leksikal. Leksem adalah istilah-istilah yang lazim digunakan dalam studi semantik untuk menyebutkan satuan bahasa bermakna. Istilah leksem ini kurang lebih dapat dipadankan dengan istilah kata yang lazim digunakan dalam studi morfologi dan sintaksis dan yang lazim didefinisikan sebagai satuan gramatikal bebas terkecil. Secara leksikologis, semantik leksikal mencakup pokok-pokok sebagai berikut: 1. Makna dan referensi Makna leksikal lazimnya dipandang sebagai sifat kata sebagai unsur leksikal. Misalnya kata „roti‟ memiliki makna tertentu, namun selain itu kata „roti‟ juga memiliki sifat tertentu yaitu referensi (kemampuan „roti‟ mengacu pada makanan tertentu. Yang diacu disebut dengan „referen‟. 2. Denotasi dan konotasi Denotasi adalah referensi terhadap sesuatu yang ekstralingual menurut makna yang bersangkutan. Sedangkan konotasi adalah arti yang muncul pada penutur akibat penilaian afektif dan emosional. Misalnya denotasi kata penjara adalah kemampuan kata tersebut untuk bereferensi pada sebuah penjara, sedangkan makna konotasinya bersifat negatif karena penghuni penjara tidak dapat bertindak sesuai kehendaknya sendiri. 3. Analisis ekstensiol dan intensiol Makna ekstensiol adalah makna pragmatis. Menurut makna ekstensiol, kata X mengacu pada hal-hal yang bersifat ekstralingual, misalnya kata „perabot‟ mengacu pada perabot yang bermacam-macam. Menurut makna intensional kata X terdiri atas sifat-sifat semantik
  • 2. tertentu, misalnya kata „perabot‟ secara intensional mengandung unsur semantik sebagai perlengkapan rumah tangga. 4. Analisis Komponensial Dalam setiap bahasa, banyak kata tidak memiliki maknanya sendiri-sendiri, lepas dari makna kata lainnya, tetapi memiliki makna yang berperanan hanya karena memiliki hubungan dengan kata-kata lainnya. Analisis ini menggunakan asas pembeda yang kita temukan dalam fonologi, yang artinya identitas fonem adalah identitas pembeda. Namun, asas pembeda ini juga berlaku dalam menganalisis hubungan kata-kata secara semantis, yaitu di dalam kelompok unsur-unsur leksikal tertentu. 5. Makna dan Pemakaian Analisis ini membedakan antara makna (leksikal) atau disebut juga sebagai makna harfiah atau kanonik, dengan pemakaiannya sebagai makna nonkanonik. Contoh dari pemakaian nonkanonik adalah metafora dan metonimi. 6. Sinonim, Antonim, Homonim, Hiponim a) Dua istilah atau lebih yang maknanya sama atau mirip, tetapi bentuknya berlainan, disebut sinonim. Di antara istilah sinonim itu salah satunya ditentukan sebagai istilah baku atau yang diutamakan. Misalnya : gulma sebagai padanan weed lebih baik daripada tumbuhan pengganggu b) Antonim adalah dua kata yang maknanya berlawanan. Misalnya : besar dan kecil. c) Istilah homonim berupa dua istilah, atau lebih, yang sama ejaan dan lafalnya, tetapi maknanya berbeda, karena asalnya berlainan. Istilah homonim dapat dibedakan menjadi homograf dan homofon. Istilah homograf ialah istilah yang sama ejaannya, tetapi berbeda lafalnya. Misalnya : teras „inti‟ dengan teras 'lantai datar di muka rumah' Istilah homofon ialah istilah yang sama lafalnya, tetapi berbeda ejaannya. Misalnya : bank „tempat menyimpan uang‟ dengan bang „sapaan untuk kakak laki-laki‟ d) Istilah hiponim ialah bentuk yang maknanya terangkum dalam hipernim, atau superordinatnya yang mempunyai makna yang lebih luas. Kata mawar,melati, cempaka. Misalnya, masing-masing disebut hiponim terhadap kata bunga yang menjadi hipernim atau superordinatnya.