SlideShare a Scribd company logo
PRINSIP PENGENALAN MORFEM
PRINSIP 1
• Satuan-satuan yang mempunyai struktur fonologik dan arti atau
makna yang sama merupakan satu morfem.
• Contoh: satuan baju pada berbaju, menjahit baju, baju biru, baju
batik merupakan satu morfem.
PRINSIP 2
• Satuan-satuan yang mempunyai struktur fonologik yang berbeda
merupkan satu morfem apabila satuan-satuan itu mmpnunyai arti
atau makna yang sama, dan perbedaan struktur fonologiknya dapat
dijelaskan secara fonologik.
• Contoh: Satuan-satuan mem-, men-, meny-, meng-, menge-, dan me-
misalnya pada kata membawa, mendukung, menyuruh, menggali,
mengebom, melerai merupakan satu morfem.
PRINSIP 3
• Satuan-satuan yang mempunyai struktur fonologik yang berbeda, ,
sekalipun perbedaannya tidak dapat dijelaskan secara fonologik,
masih dapat dianggap sebagai satu morfem apabila mempunyai arti
atau makna yang sama, dan mempunyai distribusi yang
komplementer.
• Contoh: Satuan bel- pada belajar, be- pada bekerja, dan ber- pada
berjalan merupakan satu morfem.
PRINSIP 4
• Suatu satuan berparalel dengan suatu kekosongan, maka kekosongan
itu merupakan morfem (morfem zero).
• Contoh: Ia membeli sepeda.
Ia menjahit baju.
Ia membaca buku.
Ia menulis surat.
Ia makan roti.
Ia minum es.
PRINSIP 5
• Satuan-satuan yang mempunyai struktur fonologik yang sama
mungkin merupakan satu morfem, mungkin pula merupakan morfem
yang berbeda. Apabila satuan yang mempunyai struktur fonologik
yang sama itu berbeda artinya, merupakan morfem yang berbeda.
• Contoh: Ia membeli sebuah buku.
Ia menghabiskan tiga buku tebu.
• Apabila satuan yang mempunyai struktu fonologik yang sama itu
mempunyai arti yang berhubungan, satuan-satuan itu merupakan
satu morfem apabila distribusinya tidak sama, dan merupakan
morfem yang berbeda apabila distribusinya sama.
• Contoh: Ia sedang duduk.
Duduk orang itu sangat sopan.
PRINSIP 6
• Setiap satuan yang dapat dipisahkan merupakan morfem.
Contoh: Satuan ber- pada bersandar dan sandaran
TUGAS
• Cermati paragraf berikut ini!
Pendidikan kini menjadi pertaruhan eksistensi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengubah sesuatu secara radikal, cepat, dan sering di luar
prediksi konvensional. Perubahan yang sangat radikal itu bisa mengubah warna Indonesia menjadi
begitu lembut dan penuh kasih sayang serta membahagiakan. Sebaliknya, kemajuan ilmu pengetahuan
yang sangat cepat dapat menyulap wajah negeri ini menjadi bengis, sadis, bahkan tak mustahil mampu
menghapus eksistensi negeri ini.
• Tentukan jumlah morfem dan klasifikasikanlah morfem-morfem yang samanya!

More Related Content

Similar to PENGENALAN MORFEM BAHASA INDONESIA .pptx

Morf, Morfem, dan Alomorf
Morf, Morfem, dan AlomorfMorf, Morfem, dan Alomorf
Morf, Morfem, dan Alomorf
Pipin Zahara Raeder
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
Romza Baher
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi 06-1
Morfologi 06-1Morfologi 06-1
Morfologi 06-1
Mukhlis Al-Anshor
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporanbusitisahara
 
Materi 2 morfem (rev)
Materi 2 morfem (rev)Materi 2 morfem (rev)
Materi 2 morfem (rev)anggerio
 
Linguistik umum
Linguistik umumLinguistik umum
Linguistik umum
annisanj22
 
Morfologi bahasa
Morfologi bahasaMorfologi bahasa
Morfologi bahasa
kunmartih
 
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori LinguistikKelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Ricky Subagya
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
Rezqan Farid
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
Ninuk Krismanti
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologyTina Lestary
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologyTina Lestary
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
penipenny
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
penipenny
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typologypenipenny
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Makalah kata serapan
Makalah kata serapanMakalah kata serapan
Makalah kata serapan
MrToyb Rafiuddin
 

Similar to PENGENALAN MORFEM BAHASA INDONESIA .pptx (20)

Morf, Morfem, dan Alomorf
Morf, Morfem, dan AlomorfMorf, Morfem, dan Alomorf
Morf, Morfem, dan Alomorf
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
makalah Transformasi generatif
makalah Transformasi generatif makalah Transformasi generatif
makalah Transformasi generatif
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Morfologi 06-1
Morfologi 06-1Morfologi 06-1
Morfologi 06-1
 
Kuliah c3
Kuliah c3Kuliah c3
Kuliah c3
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
 
Materi 2 morfem (rev)
Materi 2 morfem (rev)Materi 2 morfem (rev)
Materi 2 morfem (rev)
 
Linguistik umum
Linguistik umumLinguistik umum
Linguistik umum
 
Morfologi bahasa
Morfologi bahasaMorfologi bahasa
Morfologi bahasa
 
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori LinguistikKelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
Kelompok 2 Psikolinguistik - Teori-teori Linguistik
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morphological typology
Morphological typologyMorphological typology
Morphological typology
 
Morfologi
MorfologiMorfologi
Morfologi
 
Makalah kata serapan
Makalah kata serapanMakalah kata serapan
Makalah kata serapan
 

Recently uploaded

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
heridawesty4
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
AryLisawaty
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
naqarin2
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
AndrianiWimarSarasWa1
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
EviRohimah3
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdfLaporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
Laporan pembina seni tari - www.kherysuryawan.id.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.pptperumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
perumusan visi, misi dan tujuan sekolah.ppt
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdfNajwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
Najwa Qarina_2021 B_Analisis Kritis Jurnal.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
Tugas 1 Statistik Pendidikan UT Tahun 2024
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANGKERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
KERAJINAN DARI BAHAN LIMBAH BERBENTUK BANGUN RUANG
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 

PENGENALAN MORFEM BAHASA INDONESIA .pptx

  • 2. PRINSIP 1 • Satuan-satuan yang mempunyai struktur fonologik dan arti atau makna yang sama merupakan satu morfem. • Contoh: satuan baju pada berbaju, menjahit baju, baju biru, baju batik merupakan satu morfem.
  • 3. PRINSIP 2 • Satuan-satuan yang mempunyai struktur fonologik yang berbeda merupkan satu morfem apabila satuan-satuan itu mmpnunyai arti atau makna yang sama, dan perbedaan struktur fonologiknya dapat dijelaskan secara fonologik. • Contoh: Satuan-satuan mem-, men-, meny-, meng-, menge-, dan me- misalnya pada kata membawa, mendukung, menyuruh, menggali, mengebom, melerai merupakan satu morfem.
  • 4. PRINSIP 3 • Satuan-satuan yang mempunyai struktur fonologik yang berbeda, , sekalipun perbedaannya tidak dapat dijelaskan secara fonologik, masih dapat dianggap sebagai satu morfem apabila mempunyai arti atau makna yang sama, dan mempunyai distribusi yang komplementer. • Contoh: Satuan bel- pada belajar, be- pada bekerja, dan ber- pada berjalan merupakan satu morfem.
  • 5. PRINSIP 4 • Suatu satuan berparalel dengan suatu kekosongan, maka kekosongan itu merupakan morfem (morfem zero). • Contoh: Ia membeli sepeda. Ia menjahit baju. Ia membaca buku. Ia menulis surat. Ia makan roti. Ia minum es.
  • 6. PRINSIP 5 • Satuan-satuan yang mempunyai struktur fonologik yang sama mungkin merupakan satu morfem, mungkin pula merupakan morfem yang berbeda. Apabila satuan yang mempunyai struktur fonologik yang sama itu berbeda artinya, merupakan morfem yang berbeda. • Contoh: Ia membeli sebuah buku. Ia menghabiskan tiga buku tebu.
  • 7. • Apabila satuan yang mempunyai struktu fonologik yang sama itu mempunyai arti yang berhubungan, satuan-satuan itu merupakan satu morfem apabila distribusinya tidak sama, dan merupakan morfem yang berbeda apabila distribusinya sama. • Contoh: Ia sedang duduk. Duduk orang itu sangat sopan.
  • 8. PRINSIP 6 • Setiap satuan yang dapat dipisahkan merupakan morfem. Contoh: Satuan ber- pada bersandar dan sandaran
  • 9. TUGAS • Cermati paragraf berikut ini! Pendidikan kini menjadi pertaruhan eksistensi bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengubah sesuatu secara radikal, cepat, dan sering di luar prediksi konvensional. Perubahan yang sangat radikal itu bisa mengubah warna Indonesia menjadi begitu lembut dan penuh kasih sayang serta membahagiakan. Sebaliknya, kemajuan ilmu pengetahuan yang sangat cepat dapat menyulap wajah negeri ini menjadi bengis, sadis, bahkan tak mustahil mampu menghapus eksistensi negeri ini. • Tentukan jumlah morfem dan klasifikasikanlah morfem-morfem yang samanya!