Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara gaya, panjang, dan energi pada pegas. Terdapat rumus-rumus untuk menghitung gaya, panjang, berat beban, dan energi potensial pegas. Juga dijelaskan hubungan antara gaya dan panjang pada grafik, serta cara menghitung konstanta gabungan pegas pada susunan seri dan paralel.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas pada fisika SMA kelas XI, yang mencakup pengertian elastisitas, tegangan dan regangan, modulus Young, hukum Hooke, serta susunan pegas secara seri dan paralel."
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas dan patahan benda. Terdapat penjelasan mengenai tegangan, regangan, hukum Hooke, modulus elastik, periode getaran, dan simpangan gerak harmonik sederhana.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum Hooke dan sifat elastisitas bahan. Terdapat penjelasan mengenai rumus gaya pegas berdasarkan hukum Hooke, cara menentukan tetapan gaya benda elastis, dan soal-soal latihan mengenai hukum Hooke dan sifat elastisitas bahan.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas, termasuk definisi elastisitas, contoh benda elastis seperti karet dan pegas, hukum Hooke, tegangan dan regangan, modulus elastisitas, energi potensial pegas, susunan pegas seri dan paralel, serta perbedaan elastisitas dan plastisitas.
Dokumen tersebut membahas tentang hubungan antara gaya, panjang, dan energi pada pegas. Terdapat rumus-rumus untuk menghitung gaya, panjang, berat beban, dan energi potensial pegas. Juga dijelaskan hubungan antara gaya dan panjang pada grafik, serta cara menghitung konstanta gabungan pegas pada susunan seri dan paralel.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas pada fisika SMA kelas XI, yang mencakup pengertian elastisitas, tegangan dan regangan, modulus Young, hukum Hooke, serta susunan pegas secara seri dan paralel."
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas dan patahan benda. Terdapat penjelasan mengenai tegangan, regangan, hukum Hooke, modulus elastik, periode getaran, dan simpangan gerak harmonik sederhana.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum Hooke dan sifat elastisitas bahan. Terdapat penjelasan mengenai rumus gaya pegas berdasarkan hukum Hooke, cara menentukan tetapan gaya benda elastis, dan soal-soal latihan mengenai hukum Hooke dan sifat elastisitas bahan.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas, termasuk definisi elastisitas, contoh benda elastis seperti karet dan pegas, hukum Hooke, tegangan dan regangan, modulus elastisitas, energi potensial pegas, susunan pegas seri dan paralel, serta perbedaan elastisitas dan plastisitas.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat mekanik bahan, termasuk berat jenis, massa jenis, kekuatan, tegangan, regangan, modulus elastisitas, hukum Hooke, energi potensial pegas, dan rangkaian paralel dan seri pegas.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas, termasuk pengertian, contoh, rumus, dan soal uji kompetensi mengenai elastisitas. Diberikan penjelasan tentang tegangan, regangan, modulus elastisitas, serta hubungan antara ketiganya. Diakhiri dengan ucapan terima kasih.
Elastisitas adalah kecenderungan suatu benda untuk berubah bentuk sementara akibat gaya tetapi kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan. Elastisitas dapat diukur dengan stress dan strain, di mana stress adalah gaya per satuan luas dan strain adalah perubahan panjang per panjang asli. Hukum Hooke menyatakan hubungan antara gaya dan perubahan panjang pada daerah elastis suatu benda.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas bahan, termasuk pengertian tegangan, regangan, dan modulus elastisitas. Juga membahas hukum Hooke dan pengaruh gaya terhadap perubahan panjang pegas.
Dokumen tersebut membahas pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan, termasuk karakteristik gaya pada benda elastis, modulus elastisitas, hukum Hooke, dan susunan pegas seri dan paralel.
Ini adalah slide powerpoint tentang Elastisitas Zat Padat.
Disusun oleh :
1. Afiffah Pertiwi
2. Andi Muhammad Sunan Iftitah
3. Ayu Novitasari
4. Desya Nur Safitri
5. M. Aditya Fernanda Arsahlan
6. M. Faturrahman Widyono
7. M. Rafi Tauchid Nugroho
8. Wilwatikta Krisna Fajri
Dokumen tersebut membahas tentang gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor. Gerak parabola merupakan hasil kombinasi dari gerak lurus beraturan pada sumbu x dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu y. Sedangkan gerak melingkar adalah gerak benda yang berputar terhadap sumbu rotasi. Dokumen ini juga menjelaskan konsep posisi sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut dalam gerak melingkar.
- Peserta didik mempelajari konsep elastisitas pada zat padat dan pegas, termasuk hukum Hooke dan analisis grafik stress-strain/gaya-perubahan panjang. Mereka dapat menjelaskan sifat elastis dan memodelkan elastisitas melalui besaran seperti modulus elastisitas.
Percobaan mengukur percepatan gravitasi dan waktu ayunan pada ayunan matematis dengan variasi panjang tali. Hasilnya menunjukkan periode berbanding terbalik dengan frekuensi dan dipengaruhi panjang tali serta gravitasi.
This document provides an overview of moment of inertia. It defines moment of inertia as the product of mass and the square of a distance, and discusses its units. The document then covers theorems of parallel and perpendicular axes, formulas for moment of inertia of common shapes, torque, angular acceleration, angular momentum, angular impulse, work done by a torque, and angular kinetic energy. Specific objectives are provided to define key terms and explain concepts related to moment of inertia.
Dokumen tersebut membahas tentang sifat mekanik bahan, termasuk berat jenis, massa jenis, kekuatan, tegangan, regangan, modulus elastisitas, hukum Hooke, energi potensial pegas, dan rangkaian paralel dan seri pegas.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas, termasuk pengertian, contoh, rumus, dan soal uji kompetensi mengenai elastisitas. Diberikan penjelasan tentang tegangan, regangan, modulus elastisitas, serta hubungan antara ketiganya. Diakhiri dengan ucapan terima kasih.
Elastisitas adalah kecenderungan suatu benda untuk berubah bentuk sementara akibat gaya tetapi kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan. Elastisitas dapat diukur dengan stress dan strain, di mana stress adalah gaya per satuan luas dan strain adalah perubahan panjang per panjang asli. Hukum Hooke menyatakan hubungan antara gaya dan perubahan panjang pada daerah elastis suatu benda.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas bahan, termasuk pengertian tegangan, regangan, dan modulus elastisitas. Juga membahas hukum Hooke dan pengaruh gaya terhadap perubahan panjang pegas.
Dokumen tersebut membahas pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan, termasuk karakteristik gaya pada benda elastis, modulus elastisitas, hukum Hooke, dan susunan pegas seri dan paralel.
Ini adalah slide powerpoint tentang Elastisitas Zat Padat.
Disusun oleh :
1. Afiffah Pertiwi
2. Andi Muhammad Sunan Iftitah
3. Ayu Novitasari
4. Desya Nur Safitri
5. M. Aditya Fernanda Arsahlan
6. M. Faturrahman Widyono
7. M. Rafi Tauchid Nugroho
8. Wilwatikta Krisna Fajri
Dokumen tersebut membahas tentang gerak parabola dan gerak melingkar dengan menggunakan vektor. Gerak parabola merupakan hasil kombinasi dari gerak lurus beraturan pada sumbu x dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu y. Sedangkan gerak melingkar adalah gerak benda yang berputar terhadap sumbu rotasi. Dokumen ini juga menjelaskan konsep posisi sudut, kecepatan sudut, dan percepatan sudut dalam gerak melingkar.
- Peserta didik mempelajari konsep elastisitas pada zat padat dan pegas, termasuk hukum Hooke dan analisis grafik stress-strain/gaya-perubahan panjang. Mereka dapat menjelaskan sifat elastis dan memodelkan elastisitas melalui besaran seperti modulus elastisitas.
Percobaan mengukur percepatan gravitasi dan waktu ayunan pada ayunan matematis dengan variasi panjang tali. Hasilnya menunjukkan periode berbanding terbalik dengan frekuensi dan dipengaruhi panjang tali serta gravitasi.
This document provides an overview of moment of inertia. It defines moment of inertia as the product of mass and the square of a distance, and discusses its units. The document then covers theorems of parallel and perpendicular axes, formulas for moment of inertia of common shapes, torque, angular acceleration, angular momentum, angular impulse, work done by a torque, and angular kinetic energy. Specific objectives are provided to define key terms and explain concepts related to moment of inertia.
Rasuk yang dibebankan menghasilkan momen lentur positif dan negatif. Momen lentur maksimum boleh ditentukan dengan menggunakan persamaan dM/dx = 0. Titik kontra lentur adalah titik di mana rasuk berubah dari melendut ke meleding."
Beberapa poin penting dari dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang daya-daya pada bahan, termasuk jenis-jenis daya, tegasan, dan terikan.
2) Ada beberapa jenis daya seperti daya statik, dinamik, hentaman, dan lesu/ulang alik.
3) Terdapat daya terus dan ricih, serta tegasan terus, ricih, tegangan, dan mampatan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang gerak periodik dan gerak harmonik, termasuk contohnya seperti gerakan bandul sederhana.
2. Dijelaskan pula hukum Hooke yang menyatakan hubungan antara gaya dan perubahan panjang pada benda elastis seperti pegas.
3. Terdapat pula penjelasan tentang periode, frekuensi, fase, dan sudut fase pada gerakan harmonik.
PPT ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE KELAS XI.pptxmateripptgc
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas dan hukum Hooke. Elastisitas adalah kemampuan suatu bahan untuk berubah bentuk akibat gaya dan kembali ke bentuk semula setelah gaya dihilangkan. Hukum Hooke menyatakan bahwa pertambahan panjang suatu benda sebanding dengan besarnya gaya yang diberikan. Dokumen ini juga menjelaskan tegangan, regangan, dan modulus elastisitas.
Dokumen tersebut membahas tentang elastisitas, plastisitas, tegangan, regangan, modulus elastisitas, hukum Hooke, dan energi potensial elastisitas. Elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk semula setelah gaya hilang, sedangkan plastis tidak dapat kembali ke bentuk semula. Tegangan dan regangan berhubungan dengan perubahan ukuran benda akibat gaya, sementara modulus elastisitas menunjukkan hubungan
Dokumen tersebut membahas tentang percobaan ayunan matematis untuk menentukan besar percepatan gravitasi. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang tujuan percobaan, alat dan bahan yang digunakan, dasar teori ayunan matematis dan rumus untuk menghitung percepatan gravitasi berdasarkan panjang tali dan periode ayunan.
Dokumen tersebut membahas tentang persamaan gerak benda, diagram gaya bebas, dan menentukan percepatan serta posisi benda. Secara khusus membahas tiga kondisi penyelesaian persamaan gerak berdasarkan variabel yang dipengaruhi percepatannya, yaitu waktu, posisi, dan kecepatan. Selanjutnya memberikan contoh soal tentang gerak balok dan truk dump.
Dokumen tersebut membahas tentang energi, usaha, dan konsep-konsep terkait seperti energi kinetik, energi potensial, hukum kekekalan energi, momentum, impuls, elastisitas, tegangan, regangan, dan modulus elastik.
Metode baru untuk menentukan gaya elektrostatik dari energi sistem dijelaskan. Gaya pada partikel dalam sistem elektrostatik dapat ditentukan dengan menghitung turunan energi sistem terhadap koordinat partikel. Persamaan yang digunakan bergantung pada apakah muatan atau potensial dijaga konstan. Contoh penentuan gaya pada kapasitor pelat sejajar, kabel listrik, dan dielektrik digunakan untuk men
1. Bila suatu pegas diberikan beban (w) maka pegas akan bertambah panjang (x) :
maka berlaku hubungan :
Keterangan :
F = gaya pegas (N)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang pegas (m)
Tanda negatif menunjukkan bahwa gaya yang bekerja pada pegas justru berlawanan dengan
gaya yang kita berikan (misal : jika pegas kita tarik ke bawah maka menimbulkan gaya pegas
ke atas) dan bila hanya ditanya nilainya saja maka tanda negatif tersebut boleh tidak
dicantumkan. Bila pertambahan panjang pegas disebabkan oleh beban (w) yang digantungkan
pada salah satu ujungnya, maka berlaku hubungan :
Gaya (F) = Berat Beban (w)
Sedangkan beban tersebut dapat dicari dengan rumus :
Keterangan :
w = berat beban (N)
m = massa beban (kg)
g = percepatan grafitasi (m/s2)
besarnya percepatan grafitasi biasanya = 10 m/s2 atau 9,8 m/s2. Biasanya dalam soal sudah
dicantumkan dan seandainya belum maka biasanya percepatan grafitasi yang dipakai yang 10
m/s2.
Besar energi potensial pegas dapat dihitung dengan rumus :
2. atau
Hubungan antara gaya dan pertambahan panjang dapat digambarkan dalam grafik sebagai
berikut :
Susunan Pegas
3. a. Susunan Seri
besar konstanta gabungannya :
setelah mendapat nilai 1/ks jangan lupa dibalik untuk mendapatkan nilai ks.
jika nilai k1 = k2 = k3 = .... maka :
n = banyaknya pegas
b. Susunan Paralel
besar konstanta gabungannya :
jika nilai k1 = k2 = k3 = .... maka :
n = banyaknya pegas
Bila susunan pegas terdiri dari gabungan susunan seri dan paralel maka harus ditentukan
dahulu bagian yang digabung terlebih dahulu. jika diibaratkan aliran sungai maka bagian
cabang yang terumitlah yang digabung terlebih dahulu, baru kemudian hasil gabungan
tersebut digabung dengan bagian yang lain....intinya penggabungan secara seri dan paralel
mempunyai rumus yang berbeda sehingga tidak mungkin dikerjakan bersama-sama, di dalam
rangkaian paralel bisa jadi ada bagian yang harus diseri terlebih dahulu dan sebaliknya dalam
rangkaian seri bisa jadi ada bagian yang harus diparalel terlebih dahulu, seperti contoh di
bawah ini :
4. Modulus Young/Elastis
jika ada benda yang bersifat elastis dengan panjang tertentu kemudian ditarik dengan gaya
tertentu yang mengakibatkan pertambahan panjang benda tersebut maka berlaku hubungan :
pengambaran di atas diasumsikan luas penampangnya berbentuk lingkaran.... dan besarnya
tegangan (T) dan regangan dari peristiwa tersebut dapat dicari dengan rumus :
Tegangan (T) :
F = gaya (N)
Regangan (e) :
5. dan nilai modulus young/elastinya = tegangan (T) dibagi regangannya (e) :
Periode dan Frekuensi pada Pegas
Periode ( T ) :
Frekuensi ( f ) :
Keterangan :
k = konstanta pegas
m = massa beban pada pegas ( kg )