SlideShare a Scribd company logo
Sistem Informasi Manajemen
1
P E N D A H U L U A N
( 18– 05 – 2006 )
Ruang Lingkup Sistem Informasi Manajemen
Ruang lingkup Sistem Informasi Manajemen Yaitu :
1. Management ( M )
2. Information ( I )
3. System ( S )
1. Management ( M )
Terdiri dari 2 ( dua ) bagian yaitu :
 Science atau manajemen sebagai ilmu, dan
 Art atau manajemen sebagai seni.
Sehingga manajemen dapat didefinisikan sebai berikut :
Seni untuk menggerakan orang lain untuk mencapai tujuan.
Sedangkan Fungsi manajemen yaitu :
Planning (P), Organizing (O), Actuating (A), dan Controlling (C).
Fungsi-fungsi manajemen menurut Henry Fayol :
a. Plan : apa yang akan mereka lakukan.
b. Organize : mengorganisasikan untuk mencapai rencana.
c. Staff : menyusun staf organisasi dengan sumber daya yang diperlukan.
d. Direct : mengarahkan untuk melaksanakan rencana.
e. Control : mengencalikan sumber daya, menjaganya agar tetap beroperasi
secara optimal.
2. Information ( I )
Informasi merupakan salah satu jenis sumber daya yang paling utama dalam
suatu organisasi perusahaan.
Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi
pemakai. Contoh : jumlah jam kerja tiap pegawai dalam perusahaan.
Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.
3. System (S)
Sistem yaitu kumpulan komponen-komponen apapun baik fisik ataupun nonfisik
yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu
sistem.
DATA INFORMASIPROSES
Sistem Informasi Manajemen
2
CBIS : Computer Based Informasi System
(Sitem Informasi Berbasis Komputer)
Komponen-komponen CBIS terdiri dari :
S I A : Sistem Informasi Akutansi.
S I M : Sistem Informasi Manajemen.
D S S : Decission Support Sytem / Sistem Pendukung Keputusan = SPK
O A : Office Automatic (Otomatisasi Kantor) / V O : Virtual Office / Kantor
Maya
E S : Expert System (Sistem Pakar)
Executive Support System (ESS)
Eksekutif bekerja pada level “perencanaan strategi” Henry Fahyol
Eksekutif bekerja untuk: Organisasi, Negosiasi & Lingkungan (Titik pusatnya pada
negosiasi) Mitzberg.
Penggunaan waktu eksekutif menurut penelitian sebagai berikut :
No. Keterangan Bobot ( % )
01 Pertemuan Terjadwal 60
02 Pertemuan Tidak Terjadwal 10
03 Desk Work 22
04 Tour 3
05 Telephone Call 5
Jumlah 100
Menurut penelitian Isen Berg, eksekutive berpikir 2 (dua) hal, yaitu :
1. Bagaimana sesuatu dapat dikerjakan
2. Bagaimana menghadapi masalah
Selain itu Eksekutive juga berpikir mengenai “Bagaimana menggunakan instuisi jika
Masalahnya Tidak Terstruktur (MTT) ? “
Macam – macam keputusan :
1. Keputusan yang Terstruktur adalah keputusan yang dengan mudah diputuskan
alogaritmanya
Contoh : Masalah yang rutin / operasional.
2. Keputusan Yang Tidak Terstruktur (MTT) adalah keputusan yang sulit
diputuskan alogaritmanya.
Contoh : Masalah yang jarang terjadi, ruang lingkup besar dan rumit.
Sistem Informasi Manajemen
3
Menurut Isen Berg , seorang eksekutif “terfokus pada masalah yang tidak terstruktur”,
yaitu sbb :
MTT ( Masalah Tidak Terstuktur ) MT ( masalah Terstruktur )
Top Manager 75 % Top Manager 25 %
Middle Manager 50 % Middle Manager 50 %
Low Manager 25 % Low Manager 75 %
Isen Berg : Semakin tinggi level manager maka semakin dekat pada Masalah yang
Tidak Terstruktur (MTT) atau yang sulit diputuskan ( lihat keterangan diatas )
Sistem Informasi Manajemen
4
PENGEMBANGAN S I M
( 18-05-2006 )
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM), terdiri dari 2 (dua) yaitu :
1. Buttom Up
Langkah – langkah pengembangan SIM dengan menggunakan Buttom Up, yaitu sbb :
a. Sistem yang ada
b. Dicari kelemehan-kelemahannya atau masalah yang timbul terutama yang
menunjang atau tidak menunjang pada proses manajemen.
c. Diadakan perbaikan – perbaikan untuk mengatasi kelemahan – kelemahan
yang ada.
d. Pembuatan Model
e. Pengelompokan ke dalam Sub Sistem
f. Pengembangan Data Base dan Soft Ware
2. Top Down
Langkah – langkah pengembangan SIM dengan menggunakan Top Down, yaitu sbb :
a. Tujuan organisasinya dilihat terlebih dahulu
b. Fungsi manajemen
c. Informasi yang dibutuhkan (information need)
d. Membuat Global Design (desain umum)
e. Membuat Detail Design ( desain khusus)
f. Pengembangan Data Base dan Soft Ware.
Peranan informasi dalam kualitas “Produk” dan “Jasa”
Kualitas ini yang menilai yang menilai bahwa barang dikatakan berkualitas adalah
“Pelanggan” atau dengan kata lain “kualitas ditentukan oleh pelanggan”
Kualitas menurut James Martin :
yaitu tepat waktu, sesuai anggaran dan memenuhi kebutuhan pemakai.
Dimensi Kualitas terdiri dari :
1. Dimensi Kualitas Produk, yang terbagi atas :
a. Kinerja
b. Pernik (Features)
c. Keandalan
d. Kesesuaian
e. Daya Tahan
f. Kemudahan Perbaikan
g. Keindahan
h. Persepsi Terhadap Kualitas
2. Dimensi kualitas jasa, yang terdiri dari :
a. Berwujud
b. Keandalan
c. Responsif
d. Kepastian
e. Empaty (perhatian khusus )
Sistem Informasi Manajemen
5
Manajemen kualitas
yaitu konsep yang menyatakan bahwa perusahan dapt mencapai tingkat kekuatan
yang diinginkan kepada proses, produk dan jasanya dengan mengikuti praktek –
praktek management fundamental
Management Fundamental
Artinya tidak hanya satu cara untuk mencapai tujuan
Perkembangan dari Manajemen Kualitas menjadai Total Quality Manajemen
(TQM)
TQM ini berdasar pada teori – teori sbb : ( 14 Pokok Edward Deming )
1. Tetapkan tujuan inovasi dan perbaikan yang terus menerus
2. Mengambil filosofi baru jika tidak dapat menerima kekurangan dan kesalahan
lama.
3. Hentikan ketergantungan pada inspeksi massal, persyaratkan bukti statistik
bahwa kualitas sudah terpasang
4. Hentikan praktek memberikan bisnis berdasarkan harga.
5. Gunakan metode statistic untuk menemukan titik – titik permasalahan
6. Lembagakan metode-metode modern dalam pelatihan kerja
7. Perbaiki pengawasan, lakukan yang tepat bagi perusahaan jangan hanya
menyerahkan kuantitas yang disyaratkan
8. Usir rasa takut sehingga orang – orang merasa aman untuk mengungkapkan
permasalahan dan meminta informasi
9. Hilangkan halangan antar departemen serta halangan dengan pemasok dan
pelanggan sehingga ada komunikasi terbuka yang efektif
10. Hapuskan poster-poster dan slogan-slogan karena tidak membantu
memecahkan masalah, kerjakan da tunjukan pada orang – orang bagaimana
caranya
11. Hilangkan standar kerja berdasarkan kuota jumlah karena mengabaikan
kualitas dan membatasi produksi
12. Singkirkan halangan antar para pekerja dan hak mereka untuk bangga dalm
pekerjaan mereka
13. Lembagakan berbagai program pelatihan kembali untuk mengejar perubahan
dan pengembangan baru
14. Ciptakan struktur manajemen puncak yang akan menekankan pokok – pokok
ini setiap hari.
Selain teori ada teori lain yaitu Trilogi Kualitas ( Joseph Juran 1956 )
1. Perencanaan Kualitas
2. Pengendalian Kualitas
3. Perbaikan Kualitas
Total Quality Control (TQC) ( Arman Feigenbaurm 1956)
Kualitas bukan tanggung jawab bagian manufaktur (produksi) saja, dia (Arman
Feigenbaurm ) menganjurkan semua areal fungsional berperan dan team – team
Proyek multifungsional dibentuk untuk menangani pengembangan produk baru,
produksinya an distribusinya hingga penyelesaiannya.
Sistem Informasi Manajemen
6
Elemen Total Quality Management (TQM) yaitu :
1. Filosofi TQM
Pelanggan yang menentukan kualitas.
2. Peralatan – Peralatan Grafis, memakai :
a. Bagan alur proses
b. Chek Sheet
c. Analisa Pareto ( diagram batang yang terpisah )
d. Run Chart
e. Histogram (diagram batang)
f. Diagram Sebab akibat
g. Scatter Diagram
h. Bagan Pengendalian
3. Peralatan – Peralatan statistik
Statistical Quality Control (SQC)
yaitu penggunaan tekhnik-tekhnik matematika untuk menentukan apakah material
dan proses berada dalam garis pedoman kualitas.
CBIS dalam dukungannya pada kualitas “produk & jasa”
Contoh :
a. Federal Express (FEDEX), menggunakan system komputernya, menyediakan jasa
yang berkualitas .
b. Perakitan Mobil menggunakan system komputernya untuk keperluan Balancing,
Spooring, dll.
Hubungan TQM dengan TQC :
Manajemen Kualitas TQM Konsep Manajemen Kualitas
Sistem Informasi Manajemen
7
PENGGUNAAN KOMPUTER DI PERUSAHAAN MULTI NASIONAL
(MULTI NATIONAL CORPORATION / MNC )
( 18 – 05 – 2006 )
Multi National Corporation (MNC) adalah perusahaan yang beroperasi melintasi
berbagai produk, pasar dan budaya.
MNC terdiri dari :
1. Perusahaan Induk : Holding Company
2. Anak Perusahaan : Branch Company
Anak Perusahaan ( Branch Company ) tersebar secara geografis yang masing-masing
mempunyai kebijakan-kebijakan dan struktur tersendiri.
Contoh : - Phillip , IBM ( Elektronik )
- City Bank, ABN Amro ( Jasa Perbankan )
Arus Informasi sbb :
Yang diinformasikan
Produk
Marketing
Keuangan
Pesaing
Jenis – Jenis “Struktur Organisasi”MNC, yaitu :
1. Divisi Fungsional Sedunia
yaitu dimana BC melapor kepada HC sesuai dengan areal fungsional masing –
masing.
Misalnya : Divisi Keuangan BC melapor kepada Divisi Keuangan HC
Arus Informasi :
2. Divisi Internasional
Dalam struktur ini ada pembagian antara bagian internasional dengan bagian
domestik dimana bagian di perusahaan induk (HC) hanya mengurusi dimana
perusahaan induk (HC) berada.
Sedangkan Divisi Internasional adalah mengurusi anak perusahaan (BC) di negara
lain.
Contoh : IBM
Arus Informasi :
3. Wilayah geografis
MNC membagi operasinya menjadi wilayah-wilayah dan setiap wilayahnya
bertanggung jawab atas anak-anak perusahaan (BC) yang berlokasi dalam
batasnya .
Poros Subjek
Poros
Penggunaan
Arus Informasi
BC
HC
BC
Divisi Keuangan
Laporan Keuangan
Divisi Keuangan
BC
HC
BC
HC
BC BC
Internasional
Domestik
Sistem Informasi Manajemen
8
4. Divisi Produk sedunia
Dalam struktur ini perusahaan diorganisasikan menurut jalur divisi produk dan
setiap divisi bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri di seluruh dunia.
STRATEGI BISNIS GLOBAL ( SGB )
Strategi Bisnis Global (SGB) terdiri dari :
a. Strategi Multi Nasional (SMN)
SMN memberikan banyak kebebasan pada anak perusahaan (BC) untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan yang berada di wilayah mereka.
SMN ini biasa di sebut dengan “Strategi Lepas Tangan”, artinya :
Perusahaan induk (HC) membiarkan anak perusahaannya (BC) mengembangkan
produk dan praktek mereka sendiri. Sistem kebijakannya yaitu “Desentralisasi”
Arus Informasi :
b. Strategi Global (SG)
Sistem kebijakan SG adalah “Sentralisasi” atau mengumpulkan strategi
kebijakannya di perusahaan induk (HC).
Arus Informasi :
c. Strategi Internasional ( S I )
SI merupakan gabungan dari SMN dan SG. Dalam strategi ini perusahaan induk
(HC) harus memiliki suatu team-manajemen yang mempunyai pengetahuan dan
kemampuan menembus pasar global.
Arus Informasi :
d. Strategi Trans Nasional
Dasar pemikirannya perlu lebih responsif dari pada tingkat anak perusahaan.
Perusahaan Induk (HC) dan semua anak perusahaan (BC) bekerjasama
memformulasikan strategi dan kebijakan operasi serta mengkoordinasikan logistik
agar produk mencapai pasar yang tepat.
Arus Informasi :
BC
HC
BCBC
BC
HC
BCBC
BC
HC
BCBC
HC BC
BCBC
BC
Sistem Informasi Manajemen
9
Sistem Informasi yang dipergunakan oleh MNC pada saat mereka menggunakan
ke-4 (empat) system di atas di sebut dengan Sistem Informasi Global (Global
Information System).
GLOBAL BUSINESS DRIVErs (GBD)
Di saat perusahaan menerapkan komputer secara global mereka mulai menyadari
luasnya keuntungan-keuntungan yang tersedia.
Keuntungan-keuntungan ini dikenal sebagai Global Business Drivers (GBD).
Definisi Global Business Drivers
yaitu suatu entitas yang mengambil manfaat dari “Economics of scale” dan
“Economics of Scope” serta kemidian memberikan kontribusi pada Strategi Bisnis
Global .
GBD berfokus pada entitas bisnis yang luas, seperti pemasok, pelanggan dan produk,
dan menguraikan informasi yang diperlukan tiap entitas tersebut. Setelah terbentuk,
GBD menjadi dasar bagi rencana strategis sumber daya informasi perusahaan.
Sistem Informasi Manajemen
10
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
(19-05-2006)
Defenisi Model, yaitu : Penyedehanaan dari sesuatu.
Model mewakili sejumlah obyek/aktivitas yang disebut dengan “entitas”
Jenis-jenis Model :
1. Model fisik adalah penggambaran entitas dalam bentuk 3 (tiga) dimensi.
Contoh: Maket Pusat Perbelanjaan, Prototipe Mobil Baru.
2. Model Naratif adalah menggambarkan entitas secara lisan dan tulisan.
Model ini adalah model yang paling popular.
3. Model Grafik adalah menggambarkan entitas dalam bentuk garis, symbol dan
bentuk.
Contoh : Economics Order Quality (EOQ)
Biaya
EOQ = Jumlah Optimum pengisian kembali persediaan yang harus dipesan dari
pemasok.
4. Model Matematika, adalah menggambarkan entitas dengan formula/persamaan
matematika.
Contoh:
Diketahui: P = Rp.50
A = 1500 unit
M = Rp.15
Ditanya : EOQ ?
Jawab :
Penggunaan Model
1. Mempermudah Pengertian
2. Mempermudah Komunikasi
3. Memperkirakan Masa Depan
EOQ =
2 PA
M
P = Biaya Pembelian
A = Penjualan Setahun
M = Biaya Penyimpanan per unit / tahun
EOQ
Biaya Penyimpanan
Total Biaya
EOQ =
2 PA
M =
2 ( 50) (1500)
15 = 100
Sistem Informasi Manajemen
11
Model Sistem Umum
1. Model Umum Sistem Fisik
Arus yang mengalir dalam Model Umum Sistem Fisik yaitu :
1. Arus Material / bahan baku
2. Arus Personil / SDM
3. Arus Mesin
4. Arus Uang
2. Model Umum Sistem Konseptual
a. Sistem Lingkaran Terbuka, yaitu suatu system tanpa lingkaran umpan balik
(fee back) pengendalian.
b. Sistem Lingkaran Tertutup, yaitu suatu system yang memiliki lingkaran
umpan balik (feed back) dan mekanisme pengendalian.
c. Pengendalian Manajemen, yaitu suatu sistem yang mencakup berbagai jenis
informasi. Contoh : Volume produksi, biaya distribusi, analisis penjualan, dll
d. Pengolahan Informasi, yaitu suatu sistem yang menghasilkan informasi tidak
langsung dari sistem fisik kepada manajer.
Dimensi-dimensi dari informasi, yaitu :
1. Relevansi, yaitu informasi yang memiliki relevansi jika berkaitan
langsung dengan masalah yang ada
2. Akurasi, yaitu informasi yang bersifat akurat
3. Ketepatan Waktu, yaitu informasi yang harus tersedia untuk pemecahan
masalah sebelum situasi krisis menjadi tidak terkendali/kesempatan
menghilang
4. Kelengkapan, yaitu informasi yang disajikan mempunyai gambaran
lengkap dari suatu permasalahan atau penyelesaian.
e. Standar, yaitu suatu ukuran kinerja yang dapat diterima, dinyatakan secara
ideal dalam istilah-istilah spesifik.
Suatu Sistem harus mempunyai minimal 1 (satu) tujuan, dimana
definisi tujuan sebagai sasaran keseluruhan yang harus dicapai
oleh sistem.
Sistem Konseptual yang mengendalikan sistem fisik terdiri dari 3
(tiga) elemen penting, yaitu :
1. Manajemen
2. Pengolahan Informasi
3. Standar
Management by exception, yaitu suatu gaya yang diikuti oleh
manajer dimana manajer terlibat dalam aktivitas hanya jika
aktivitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima.
Contoh :
Jika seorang manajer menentukan produksi sepatu harus antara
1000-1250 pasang sehari. Manajer itu hanya membuat tindak
lanjut pada selisih diluar batas itu.
f. Faktor-faktor penentu keberhasilan, yaitu suatu kegiatan perusahaan yang
berpengaruh kuat pada kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
g. Arus Keputusan, yaitu suatu konsep memodifikasi pada model sistem fisik
untuk mencerminkan bagaimana keputuan manajemen.
Input Proses Output
Sistem Informasi Manajemen
12
3. Model Umum Sistem Lingkungan
Mempunyai 8 (delapan) elemen, yaitu :
1. Pemerintah
2. Masyarakat Global
3. Pelanggan
4. Pesaing
5. Pemegang Saham/Pemilik
6. Serikat Buruh
7. Pemasaok
8. Masyarakat Keuangan
METODOLOGI DAUR HIDUP SISTEM
(19-05-2006)
Sistem Informasi Manajemen
13
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis
3. Tahap Rancangan
4. Tahap Penerapan
5. Tahap Penggunaan
Komputer Sebagai Elemen Dalam Sytem Informasi
Jenis-jenis komputer :
1. Mainframe, komputer besar sebagai tulang punggung pengolahan data organisasi
besar. Contoh :Pemerintah.
2. Super Komputer, Mainframe yang lebih besar dan penuh daya sehingga hanya
berada di organisasi-organisasi paling besar terutama digunakan untuk
Perhitungan Ilmiah.
3. Mini Komputer, komputer ini lebih kecil dari mainframe (ukurannya) tetapi
dalam banyak hal melampaui kerja unit yang lebih besar.
4. Mikro Komputer, sebagai sirkuit utama komputer berbentuk Silicon Intergrated
Circuit Chip. Chip ini disebut Micro Prosesor. Contoh : Personal Komputer.
Daftar Superkomputer Tercepat Dunia Oktober 2010
Nama
Kecepatan
Penghitungan
(pflops)
Prosesor Lokasi, Negara
Tianhe-1 2507 NVidia
National Centre for
Supercomputing, China
Jaguar 1.75 Cray Xt5
Oak Ridge National
Laboratory, US
Roadrunner 1.042 Bladecenter
Los Alamos National
Laboratory, US
Kraken 831.70 Cray XT5
National Institute for
Computational Sciences, US
Jugene 825.50 Blue Gene
Jülich ResearchCentre,
Germany
Pleiades 772.70 SGI Altix ICE
Nasa Ames Research
Centre, US
Blue Gene 478.20
eServerBlue
Gene
Laurence Livermore Lab,
US
Sistem Informasi Manajemen
14
Intrepid 458.61 Blue Gene
Argonne National
Laboratory, US
Red Sky 433.50
Sun
Constellation
Sandia National
Laboratories, US
Tugas : halaman 196.
Sistematika Penyelesaian Kasus :
1. Identifikasi Masalah (Jabatan Rangkap, diterangkan per point)
2. Landasan Teori (Lihat Buku Catatan/Buku Cetak)
3. Pembahasan (Membandingkan Riil yang ada dengan landasan Teori)
4. Kesimpulan (Dari permasalahan tersebut, solusinya bagaimana)
Sistem Informasi Manajemen
15
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
(19-05-2006)
Pengertian SIA
Yaitu manipulasi/transformasi, simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan
maningkatkan kebenaran pengolahan data.
Tugas - tugas Pengolahan Data :
1. Pengumpulan data
a. Manipulasi data
b. Klasifikasi (pengklasifikasian)
c. Penyortiran
d. Penghitungan
e. Pengikhtisaran
2. Penyimpanan Data
3. Penyimpanan dokumen
4. Penyiapan dokumen
a. Oleh suatu tindakan, yaitu output dihasilkan jika sesuatu terjadi,
contoh : Tagihan yang disiapkan setiap kali pesanan diisi
b. Oleh jadwal waktu, yaitu output dihasilkan pada suatu saat tertentu,
contoh : cek gaji yang disiapkan setiap hari jum’at.
Karakteristik SIA
1. Melaksanakan tugas yang diperlukan.
2. Berpegangan pada prosedur yang relatif standar.
3. Menangani data yang direvisi.
4. Terutama berfokus historis.
5. Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal.
Hubungan SIM dengan SIA
Jadi SIA bagian dari SIM dan divisi-divisi yang lainpun sama halnya karena mereka
berhubungan dengan informasi
Perusahaan/Top Manajer
S I M
Divisi Akuntansi Divisi Keuangan Divisi SDM Divisi Produksi
Sistem Informasi Manajemen
16
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
(19-05-2006)
Definisi SIM berbasis komputer, yaitu sebagai suatu berbasis komputer yang
menyediakan informasi pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
Bentuk informasi yang dihasilkan SIM
a. Laporan Periodik.
b. Laporan Khusus.
c. Output dari Simulasi Matematika
Informasi-informasi tersebut dipergunakan oleh manajer untuk mengambil keputusan.
Decission Support Sytem (DSS)
Timbulnya DSS karena ada permasalah yang spesifik.
Informasi yang dihasilkan dari DSS untuk memecahkan permasalahan yang “Semi
terstruktur”.
Informasi yang dihasilkan dalam bentuk
a. Laporan Periodik
b. Laporan Khusus
c. Output dari Model Matematik
d. Sitem Pakar
Tambahan di dalam pemecahan DSS.
Adanya komunikasi antar para manajer dalam mengambil keputusan (pemecahan
masalah) atau adanya Group Decission Support Sytem (GDSS).
Perkembangan terbaru dari DSS yaitu “Model Grafik”
GDSS ini berusaha memperbaiki komunikasi antara anggota kelompok dengan
menciptakan lingkungan yang mendukung.
Keputusan menurut H Simon terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Keputusan Terprogram, yaitu keputusan yang bersifat berulang atau rutin
sehingga tidak diperlukan model yang baru.
b. Keputusan Yang Tidak Terprogram, yaitu keputusan yang baru tidak terstruktur
dan jarang terjadi.
Tahapan/Kegiatan menurut H Simon :
a. Tahapan Intelijen, yaitu tahap mengamati lingkungan mencari kondisi yang
diperbaiki.
b. Kegiatan Merancang (Planning), yaitu menemukan mengembangkan, menganalisi
berbagai tindakan yang mungkin.
c. Tahap Memilih, yaitu memilih berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
d. Kegiatan Menelaah (Evaluasi), Yaitu menilai pilihan-pilihan yang lalu (evaluasi)
Yang menciptakan konsep DSS ini yaitu : Anthony Gorry & Michael Scott Morton :
Matrix Gorry & Michael didasarkan atas konsep Simon ditambahkan dengan
tingkatan-tingkatan manjemen Robert & Anthony.
Menurut Robert & Anthony tingkat-tingkat manajemen yaitu sbb,
 Top Manajer Strategy
 Midle manager Management
Sistem Informasi Manajemen
17
 Lower manager Operational
Matrix “Gorry & Scott Morton”
Tingkat – Tingkat Manajemen
Terstruktur
Penjadwalan Produksi
Manajemen Kas
Sistem Pert / Cost
Piutang Dagang
Pemasukan Pesanan
Pengendalian Persediaan
Pengendalian
Operasional
Pengendalian
Manajemen
Pengendalian
Strategis
Analisis Anggaran
Biaya Rekayasa
Peramalan Jk. Pendek
Pengaturan Armada Tanker
Lokasi Gudang & Pabrik
Analisis Varians Anggaran
Keseluruhan Penyiapan
Anggaran
Penjualan & Produksi
Penggabungan Usaha & Akuisi
Perencanaan Produk Baru
Perencanaan Litbang
Semi
Tidak
Terstruktur
Sistem Informasi Manajemen
18
OFFICE AUTOMATION/ VIRTUAL OFFICE
Aktifitas perkantoran elektronis
Sistem informasi
Pengolahan data, pengolahan informasi, sistem informasi berbasis komputer.
Teknologi informasi dan Komunikasi
Proses kerja secara elektronik, layanan publik yang dapat diakses secara mudah dan
cepat.
Pengertian sistem
 Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian saling berkaiatan yang beroperasi
bersama untuk mencapai beberapa sasaran dan maksud
Ini berarti bahwa sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tak
teratur, tetapi sekelompok elemen-elemen yang terintergrasi dengan maksud yang
sama untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran.
 Model umum sebuah sistem terdiri masukan, pengolahan dan keluaran.
NILAI INFORMASI
Informasi dapat mengubah keputusan; perubahan dalam nilai hasil akan menentukan
nilai.
Komponen Sistem informasi
Pada suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti :
 Perangkat keras (hardware) ; mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan
printer
 Perangkat lunak (Software) atau program ; sekumpulan instruksi yang
memungkinkan perangkat keras untuk memdapat memproses data
 Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data
dan keluaran yang dikehendaki.
 Orang (Man); semua pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan sistem
informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
 Basisdata (database); sekumpulan tabel hubungan data grafis dan lain-lain yang
berkaitan dengan penyimpanan data.
 Jaringan komputer dan komunikasi data; sistem penghubung yang memungkinkan
sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakswes oleh sejumlah pemakai.
Topologis sistem informasi
Strategis = Executive Support System
Taktis = Management Informatuion System
Operasional = Data processing System
Teknologi informasi telah menawarkan berbagai kemudahan antara lain :
1. Menyimpan informasi dengan mudah dan murah
2. Mengirim informasi dengan cepat dan murah
3. Menyatukan berbagai format informasi (multimedia)
4. Mengolah informasi dengan murah dan cepat.
Teknologi informasi telah menggeser berbagai cara manusia melakukan kegiatan :
1. Mengubah cara kerja
Sistem Informasi Manajemen
19
2. Mengubah cara belajar
3. Mengubah cara berbelanja
4. Mengubah cara pengelolaan perusahaan
5. Mengubah cara pengelolaan pemerintahan.
Dampak yang dirasakan ;
1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
2. Mencari keunggulan baru dalam berkompentensi
3. Meningkatkan akses untuk menyerap dan menyebarkan informasi.
Pembangunan sistem dan teknologi informasi
Infrasruktur
 Komputer
 Jaringan (LAN/WAN)
 Koneksi Internet
APLIKASI
 SITUS WEB/PORTAL PUBLIK (e-Learning)
 Sistem informasi manajemen
 Intranet portal
SDM
 Menentukan standar kompetensi
 Pelatihan
MANAJEMEN PERUBAHAN
 Transparan
 Akuntabel
 Efisien
Perubahan paradigma akibat teknologi informasi
 Pasar kompetitif
 Infrastruktur Informasi
 Informasi dalam Format multimedia (konvergensi)
 Digital
 Dominasi nirkabel
 Tarif sesuai Byte
 Tidak tergantung jarak
 Dominasi Swasta dan Publik
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
(19-05-2006)
Sistem Informasi Manajemen
20
Sistem Informasi Pemasaran (SIP) merupakan area fungsional pertama yang
menumbuhkan minat pada Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Alasannnya : Karena SIP merupakan salahsatu ujung tombak tingkat keberhasilan
perusahaan .
Definisi Pemasaran : kegiatan perorangan dan organisasi yang memudahkan dan
mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis
melalui pencipataan, promosi, pendistribusian dan penetuan harga baik barang, jasa
dan gagasan.
Bauran Pemasan (Marketing Mix), terdiri dari :
1. Product
2. Promotion
3. Place
4. Price
Kadang-kadang masih ada tambahan lagi yaitu Process, People, Physical evidence.
1. Product, adalah apa yang akan di beli oleh pelanggan untuk memuasakan
keinginannya atau kebutuhannya. Produk dapat berupa barang fisik, berbagai
jenis jasa atau gagasan.
2. Promotion, Promosi berhubungan dengan semua cara yang mendorong
penjualan produk termasuk periklanan dan penjualan langsung (Direct Selling)
3. Place, Berhubungan dengan cara mendistribusian produk secara fisik kepada
pelanggan melalui saluran distribusi.
4. Price, Terdiri dari semua elemen yang berhubungan dengan apa yang dibayar
oleh pelanggan untuk produk itu.
Evolusi Konsep SIP
Philip Kotler (1966) telah menemukan teori Pusat Saraf Pemasaran. Adapun yang
dimaksud dengan teori tersebut yaitu : Menentukan pemasaran yang rumit karena
berhubungan dengan :
 Menurunkan harga,
 Merevisi wilayah penjualan,
 Meningkatkan biaya iklan dapat dievaluasi sebelum dan sesudahnya melalui
analisis ilmiah dari data yang tersedia.
Philip Kotler Mengidentifikasi 3 (tiga) jenis pemasaran, Yaitu :
1. Inteleijen Pemasaran, yaitu informasi yang mengalir ke perusahaan dari
lingkungan.
2. Informasi Pemasaran Intern, yaitu informasi yang mengalir didalam perusahaan
(contoh: Akuntansi, Keuangan, SDM dan Produksi).
3. Komunikasi Pemasaran, Yaitu informasi yang mengalir keluar dari perusahaan
ke lingkungan (Produk, keuagan, harga, dll)
Definisi Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Informating Sytem)
Atau dikenal dengan 4 P
Sistem Informasi Manajemen
21
Adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang bekerjasama dengan Sistem
Informasi Fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan Pemasaran Produk perusahaan.
Dari definisi tersebut di atas ada 2 (dua) hal penting, yaitu :
1. Semua sistem informasi fungsional harus kerjasama.
2. Dukungan pemecahan masalah tidak terbatas pada manajer pemasaran.
Model Sistem Informasi Pemasaran dari Philip Kotler intinya terdiri dari 4
subsistem,yaitu :
1. Akutansi Internal, Philip Kotler mengakui adanya hubungan simbiosis atau
ketergantungan antara berbagai fungsi dalam perusahaan.
2. Intelijen Pemasaran, terutama berhubungan dengan penyebaran informasi
untuk menyadarkan manajemen tentang perkembangan-perkembangan baru
dipasar.
3. Penelitian Pemasaran (Riset), memiliki 2 tujuan yaitu :
a. Mendapatkan data terbaru yang menjelaskan operasi pemasaran.
b. Menyajikan penemuan itu bagi manajemen dalam bentuk yang
memudahkan pengambilan keputusan.
4. Manajemen Science Pemasaran, menetapkan penggunaan kuantitatif yang
canggih (Contoh : Model matematika)
Model Informasi Pemasaran Dari “Raymond Mc Leod” terbagi 2 (dua), yaitu :
I. Sub Sistem Input terdiri dari :
1. Sistem Informasi Akuntansi (SIA), dengan tugas : Mengumpulkan data yang
menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan.
2. Sub Sistem Intelejen Pemasaran (SSIP), dengan tugas : Mengumpulkan
informasi perusahaan yang terkait dengan operasi pemasaran.
3. Sub Sistem Penelitian Pemasaran (SSPP), dengan tugas : Melakukan
penelitian khusus mengenai operasi pemasaran untuk tujuan mempelajari
kebutuhan konsumen dan meningkatkan efisiensi pemasaran.
II. Sub Sistem data Base
Data yang dipergunakan sab sistem output dari data base. Beberapa data dalam
Data Base adalah ubagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area
fungsional lain.
III. Sub Sistem Output, terdiri dari :
1. Sub Sistem Produk, yaitu menyediakan informasi tentang produk perusahaan.
2. Sub Sistem Promosi, yaitu menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan
perusahaan dalam penjualan langsung.
3. Sub Sistem Distribusi, yaitu menyediakan informasi tentang jaringan distribusi
perusahaan.
4. Sub Sistem Harga, yaitu membantu manajer membuat keputusan harga.
IV. Bauran Terintergasi
Input Data Base Output
Sistem Informasi Manajemen
22
Yaitu yang memungkinkan manajer untuk mengembangkan strategi yang
mempertimbangkan dampak gabungan dari unsure-unsur tersebut (contoh: Sales
Forecast/ramalan penjualan).
MODEL SISTEM INFORMASI PEMASARAN DARI “PHILIP KOTLER”
Arus Informasi
Pemasaran
Sistem
Akuntansi
Internal
Sistem
Intelejen
Pemasaran
Penyimpangan &
Pengambilan
Penyebaran Menyiagakan
Menjelaskan
Sistem
Riset
Pemasaran
Sistem
Manajemen &
Science
Pemasaran
Evaluasi Memutuskan
PERENCANAAN
PENG END ALIAN
PELAKSANAAN
Lingkungan
Makro
Ekonomi
Tekhnologi
Hukum
Budaya
Lingkungan
Tugas
Pembeli
Saluran
Pemasok
Pesaing
Arus Data
Pemasaran
ARUS INFORMASI PEMASARAN
Sistem Informasi Manajemen
23
MODEL SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Data Informasi
Sub Sistem
Input
Sub Sistem
Output
Sumber Internal
Sumber
Lingkungan
Sistem
Informasi
Akuntansi
Sub Sistem
Intelijen
Pemasaran
Sub Sistem
Penelitian
Pemasaran Data Base
Sub Sistem
Produk
Sub Sistem
Tempat
Sub Sistem
Promosi
Sub Sistem
Harga
Bauran
Terintegrasi
Pemakai
Sistem Informasi Manajemen
24
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
(19-05-2006)
Usaha Utama Otomasisasi Pabrik, terdiri dari :
1. Computer Aided Design (CAD), CAD pertama muncul tahun ’60 an dalam
industri Dirgantara. Kemudian diadopsi oleh industri mobil. CAD melibatkan
penggunaan kompuer untuk membantu rancangan produk yang akan diproduksi
kemudian digunakan untuk merancang segala sesuatu dari struktur rumit, seperti
bangunan dan jembatan.
2. Computer Aided Manufakturing (CAM), CAM adalah penerapan computer dalam
proses produksi. Contoh : mesin bor dan mesin bubut
3. Robotic, adalah alat yang secara otomatis melaksanakan tugas-tugas tertentu
dalam proses produksi. Robot memungkinkan perusahaan untuk memotong biaya
dan mencapai tingkat kualitas yang tinggi tetapi mereka juga melaksanakan
pekerjaan yang berbahaya, bekerja di area yang sushunya sangat tinggi.
Komputer sebagai Sistem Informasi
1. Re-Order Point (ROP)
Rumus yang digunakan yaitu :
R = Titik Pemesanan Kembali
L = Lead Time (sistem pemasok) dalam hari
U = Tingkat Pemakaian (jumlah unit yang di gunakan atau terjual perhari)
S = Tingkat Safety Stock (dalam unit)
Di bawah ini akan ditampilkan 2 (dua) grafik ROP yang berbeda yaitu :
a. ROP tanpa Safety Stock
b. ROP dengan Safety Stock
R = LU + S
Grafik (a) Grafik (b)
Quantitas
Lead Time
Time
Quantitas
Safety Stock
Lead Time
Lead Time
Time
Sistem Informasi Manajemen
25
Contoh :
Diketahui :
 Lead Time Pemasok (L) = 10 hari
 Tingkat Pemakian perhari (U) = 100 unit
 Tingkat Safety Stock (S) = 200 unit
Ditanya :
a. Hitung Titik pemesanan Kembali (R)
b. Gambar grafiknya dan jelaskan apa artinya
Jawab :
a. Titik Pemesanan Kembali R = LU + S
R = 10.100 + 200
R = 1.200 unit
b. Grafik
Adapun arti dari grafik tersebut yaitu jika stock telah mencapai 200 unit maka
perusahaan harus pesan kembali sebesar 1.000 unit
2. Material Requirements Planning (MRP) adalah suatu strategi material yang
bersifat pro-aktif. MRP melihat ke masa depan dan mengidentifikasi material
yang diperlukan, jumlahnya dan tanggal diperlukannya.
Komponen-komponen sistem MRP :
a. Sistem Penjadwalan Produksi
Sistem ini menggunakan 4 (empat) file data input, yaitu :
a) File Pesanan Pelanggan
b) File Peramalan Penjualan
c) File Persedian Barang Jadi
d) File Kapasitas Produksi
b. Sistem Material Requirements Planning, yaitu menentukan berapa banyak
yang diperlukan untuk memproduksi jumlah unit yang diinginkan.
Quantitas
Lead Time
Safety Stock
Lead Time
Time
1.200
1.000
200
0
Sistem Informasi Manajemen
26
c. Sistem Capacity Requirement Planning, yaitu produksi terjadwal sesuai
dengan kapasitas pabrik output yang dihasilkan yaitu berupa :
a) Laporan Perencanaan
b) Laporan Kinerja
c) Laporan Perkecualian
d) Perubahan Pesanan-Pesanan
d. Sistem Pelepasan Pesanan, menggunakan jadwal pesanan terencana input
dan mencetak suatu laporan pelepasan pesanan, dimana :
* 1 (satu) salinan diserahkan kepada pembeli di Departement Pembelian yang
digunakan untuk berunding dengan pemasok, dan
* Salinan yang lain dikirimkan ke manajemen untuk digunakan dalam
Pengendalian proses produksi
3. Material Requirement Planning II (MRP II), Sistem MRP II mengintergrasikan
semua proses didalam manufaktur material. Selain itu MRP juga berhubungan
dengan sub sistem CBIS lain.
Manfaat MRP II :
a. Menggunakan sumber daya yang lebih efisien
b. Perencanaan prioritas yang lebih baik
c. Pelayanan pelanggan yang meningkat
d. Semangat kerja pengawai meningkat
e. Informasi manajemen yang lebih baik
4. Just – In – Time (JTI), artinya menjaga arus material melalui pabrik hingga
minimum dengan menjadwalkan material agar tiba di stasiun tepat pada
waktunya.
5. Computer Intergrated Manufacturing (CIM), adalah filosofi manajemen yang
menyatakan bahwa semua tekhnologi produksi harus bekerja. CIM adalah suatu
cara memandang sumber daya produksi perusahaan sebagai satu sistem tunggal
serta mendifinisikan, membiayai, mengelola dan mengkoordinasi semua proyek
perbaikan, berdasarkan cara mereka mempengaruhi keseluruhan sistem. CIM
adalah suatu pandangan dari produksi daripada pandangan perbagian dari masa
yang hanya berkaitan dengan bagian-bagian secara terpisah.
Model Sistem Informasi Manufaktur
Model Sistem Informasi Manufaktur terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu :
Sistem Input, terbagi menjadi :
1. Sub Sistem Informasi Akuntansi, SIA mengumpulkan data intern yang
menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi
perusahaan dengan pemasoknya.
2. Sub sistem Industrial Engeenering, menyerupai Sub Sistem Pemasaran karena
terutama terdiri dari proyek-proyek pengumpulan data khusus.
3. Sub Sistem Intelijen Manufaktur, mengumpulkan data dari lingkungan,
pemasok dan Serikat Pekerja
Sub Sistem Output, terbagi menjadi :
1. Sub Sistem Produksi, yaitu menjelaskan tiap langkah dari proses trasformasi dari
pemesanan “bahan baku” dari pemasok hingga pelepasan “barang jadi” ke pasar.
Input Data Base Output
Sistem Informasi Manajemen
27
2. Sub Sistem Persediaan, yaitu memelihara catatan konseptual dari material saat
material bergerak dari bahan mentah menjadi barang dalam proses dan akhirnya
“barang jadi”.
3. Sub Sistem Kualitas , yaitu memastikan bahwa tingkat “bahan baku” yang
diterima dari pemasok memenuhi standar persyaratan.
4. Sub Sistem Biaya , yaitu membuat manajemen tetap mengetahui perkembangan
terakhir mengenai “biaya proses trasformasi”
MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Data Informasi
Sub Sistem
Input
Sub Sistem
Output
Sumber Internal
Sumber
Lingkungan
Sistem
Informasi
Akuntansi
Sub Sistem
Intelijen
Manufaktur
Sub Sistem
Industrial
Engineering Data Base
Sub Sistem
Produksi
t
Sub Sistem
Persediaan
Sub Sistem
Kualitas
Sub Sistem
Biaya
Pemakai
Sistem Informasi Manajemen
28
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
(20-05-2006)
Sistem Informasi Keuangan (SIK), yaitu untuk menjelaskan sub sistem CBIS yang
memberikan informasi pada atau kelompok baik di dalam maupun di luar perusahaan
mengenai masalah keuangan perusahaan.
Informasi disajikan dalam bentuk :
1. Laporan Periodik
2. Laporan Khusus
3. Hasil dari Simulasi Matematika
4. Komunikasi Elektronik
5. Saran dan Sistem Pakar
Model Sistem Informasi Keuangan yaitu sbb :
Sub Sistem Input, terbagi menjadi :
1. Sub Sistem Informasi Akuntansi
Tugasnya : Menyediakan data akutansi mengenai segala sesuatu yang
berhubungan dengan keuangannya yang terjadi dalam perusahaan
2. Sub Sistem Audit Internal
Tugasnya : Untuk menyerupai Sub Sistem pemasaran karena terutama terdiri dari
proyek-proyek pengumpulan data Khusus.
3. Sub Sistem Intelijen keuangan
Fungsinya : Mengendalikan arus uang melalui perusahaan, informasi dari
pemegang saham dan masyarakat keuangan, yaitu tentang sumber-sumber terbaik
modal tambahan dan investasi terbaik bagi kelebihan dana.
Investasi terbaik Ekspansi : Pembelian Aktiva Tetap (jangka panjang)
Penetapan ke Aktiva Lancar (jangka pendek)
Sub Sistem Output terbagi menjadi :
1. Sub Sistem Peramalan
Peramlan merupakan salah satu kegiatan matematis tertua dalam bisnis.
Peramalan ini telah dilakukan bertahun-tahun sebelum adanya komputer.
Komputer memungkinkan peramal membuat perhitungan secara lebih cepat dan
mudah.
3 (tiga) fakta dasar dalam peramalan :
a. Semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu
b. Semua peramalan terdiri dari keputusan Semi terstruktur
c. Tidak ada tebak peramalan yang sempurna
2. Sistem Manajemen Dana
Sistem ini mempunyai 2 (dua) tujuan yaitu :
a. Untuk memastikan bahwa arus masuk pendapatan lebih besar dari pada arus
keluar biaya.
b. Untuk memastikan bahwa keadaan ini akan tetap stabil sepanjang tahun
Input Data Base Output
Sistem Informasi Manajemen
29
3. Sub Sistem Pengendalian
Tiap manajer memiliki tujuan operasional yang harus di capai, seperti
memproduksi atau menjual sejumlah barang tertentu.
Tiap manajer diberikan suatu anggaran operasional yaitu jumlah uang yang
tersendiri untuk digunakan dalam memenuhi tujuan operasional.
Anggaran tersebut biasanya meliputi operasi untuk 1 (satu) tahun fiskal
(financial).
Ada 3 (tiga) pendekatan umum yang dapat diambil perusahaan dalam menentukan
anggaran, yaitu :
a. Top Down
b. Bottom Up
c. Metode Partisipasi
MODEL SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Data Informasi
Sub Sistem
Input
Sub Sistem
Output
Sub Sistem
Peramalan
t
Sumber Internal
Sumber
Lingkungan
Sistem
Informasi
Akuntansi
Sub Sistem
Intelijen
Keuangan
Sub Sistem
Audit
Internal Data Base
Sub Sistem
Manajemen
Dana
Sub Sistem
Pengendalian
Pemakai
Sistem Informasi Manajemen
30
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA (HRIS)
Fungsi Sumber Daya Manusia :
1. Perekrutan dan Penerimaan
SDM membantu membawa pegawai baru ke dalam perusahaan
dengan memasang iklan lowongan kerja di Koran , memberitahukan
posisi yang diminta kepada agen kerja swasta maupun pemerintah ,
melakukan wawancara pemilihan di kampus dan di fasilitas perusahaan ,
dan mengurus ujian bagi pegawai.
2. Pendidikan dan Pelatihan
Selama periode kepegawaian SDM dapat mengatur berbagai program
pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keahlian kerja pegawai.
3. Manajemen Data
SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai, and
memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
4. Penghentian dan Administrasi Tunjangan
Selama seseorang dipekerjakan oleh perusahaan mereka menerima
paket Tunjangan seperti rumah sakit, asuransi dokter gigi, dan
pembagian keuntungan yang semakin sulit administrasinya. .
Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sub-Sistem Input
1. Sistem Informasi Akuntansi
* Elemen data personil, relatif lebih permanen dan bersifat non keuangan
contoh : nama pegawai, jenis kelamin, pendidikan.
* Elemen data akuntansi, terutama bersifat keuangan dan cenderung lebih
dinamis dibandingkan data personil .
contoh gaji, upah/jam, pajak penghasilan.
2. Sub-Sistem Penelitian Sumber Daya Manusia
* Penelitian suksesi (succession studies ): dilakukan untuk mengindentifikasi
orang – orang dalam perusahaan yang merupakan calon bagi posisi yang
akan tersedia. Mungkin seorang kepala departemen akan pensiun , dan
manajemen puncak ingin mengetahui siapa yang dapat dipertimbangkan
untuk dipromosikan ke jabatan itu.
* Analisis dan evaluasi jabatan (job analysis and evaluation) : mempelajari
setiap jabatan dalam satu era untuk menentukan lingkup dan
mengidentifikasikan pengetahuan and keahlian yang diperlukan.
* Penelitian keluhan (grievance studies ): Membuat tindak lanjut atas keluhan
suatu jabatan yang disampaikan pegawai untuk berbagai alasan.
3. Sub-Sistem Intelijen Sumber Daya Manusia
Data dari lingkungan perusahaan :
 Intelijen Pemerintah : peraturan ketenagakerjaan.
 Intelijen Pemasok : Asuransi, employee benefit, lembaga penempatan
lulusan universitas serta agen kerja
 Intelijen Serikat Pekerja : kontrak kerja antar serikat pekerja dan
perusahaan.
 Intelijen Masyarakat Global : menjelaskan sumber daya local seperti
perumahan, pendidikan dan rekreasi.
Sistem Informasi Manajemen
31
 Intelijen masyarakat keuangan : data dan informasi ekonomi yang
diginakan dalam perencanaan personil
 Intelijen Pesaing : Dalam industri computer sering perpindahan pegawai
antar pegawai antar perusahaan dengan perusahaan lain.
Data dari lingkungan Luar Perusahaan:
 Database perusahaan pencari kerja
 Database Universitas
 Database Agen tenaga kerja
 Database akses umum
 Bank pekerjaan perusahaan
 Database pekerjaan sementara untuk pekerja yang cuti melahirkan, sakit,
liburan.
Sub-sub output, terdiri dari :
1. Sub sistem perencanaan angkatan kerja.
2. Sub sistem perekrutan.
3. Sub sistem manajemen angkatan kerja.
4. Sub sistem kompensasi.
5. Sub sistem benefit.
6. Sub sistem pelaporan
Sistem Informasi Manajemen
32
MODEL SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
SUB SISTEM
PELAPORAN
Data Informasi
Sub Sistem
Input
Sub Sistem
Output
Sumber Internal
Sumber
Lingkungan
Sistem
Informasi
Akuntansi
Sub Sistem
Intelijen
Pemasaran
Sub Sistem
Penelitian
Pemasaran Data Base
Sub Sistem
Per. Ag. Kerja
Sub Sistem
PEREKRUTAN
Sub Sistem
Man. Ag. kerja
Sub Sistem
Kompensasi
Sub sistem
benefit
Pemakai
Sistem Informasi Manajemen
33
INTERNET
Internet = Interconnection Networking/Global Network of Computer
Network
(Jaringan computer dalam skala global/mendunia)
Network = Interconected Network (Membentuk Jaringan interkoneksi),
yang terhubung melalui TCP/IP.
William, (1999) internet : “a large collection of computers in networks
that are tied together so that many users can share their vast
resources” (merupakan suatu jaringan computer yang saling terkoneksi
dengan jaringan computer lainnya ke seluruh penjuru dunia)
Internet 1969
DEPHAN AS = ARPAnet (US Defense Advance Research Project
sAgency)
Internet 1980
Terbagi dua :
1. ARPANET
2. MILNET (Jaringan Militer)
Awalnya DARPA Internet
Sistem Informasi Manajemen
34
Internet 1982
Pekenalan protokol standar TCP/IP
Internet 1984
DNS (Domain Name Sevis)
Internet 1986
NSFNET = National Foundation Network/ Interconected 5 super
computer untuk periset.
Maret 1990
ARPANET dibubarkan seterunya pakai NSFNET. (Australia, Skandinavia,
Kanada, Jepang)
Awal Layana Internet berbasis teks,
- remote access
- email/messaging
- usenet/diskusi
Layanan Berbasis grafik
- Gopher/teks (1980)
-WWW= World Wide Web (1990)
Internet di Indonesia 1994
Memakai gateway yang menghubungkan dengan unversitas Luar negeri.
ISP= Internet Servis Provaider
PPP= Point to Point Protokol (modulator and demodulator/dial up ke
sever ISP)
Deicated Line/ non via telepon
ISDN= Integrated System Digital Network
ASDL= Asymetric System Digital Network
VSAT= Very Small Aperture Terminal/ via satelit
Alternative yang murah
-gelombang radio
Sistem Informasi Manajemen
35
-TV
-PLN
Internet tanpa kabel/ Wireless/protocol standar
-WAP= Wireless Aplication Protocol, 9,6 kbps
-GPRS= General Paket Radio Servis, 11 kbps
2005= pengguna internet 50juta orang
E-COMMERCE
 Istikah e-Commerce sering sisingkat dengan sebutan Icom, Ecom atau Immerce
 Pengertian e-Commerce dapat didefinisikan sebagai perdagangan elektronik baik
membeli maupun menjual dilakukan melalui elektronik pada jaringan Internet
E-LEARNING
 Metode belajar dengan menggunakan ITC untuk menghantarkan isi kurikulum
yang padat dan memungkinkan komunikasi dan kolaborasi antara fakultas,
mahasiswa, keluarga dan bagian administrasi/akademik.
 Kuliah model ceramah adalah cara terbaik untuk metranformasikan informasi dari
buku catatan mahasisiwa tetapi tanpa diserap oleh otak mereka …………
 Interaktif adalah suatu hal yang membedakan sebuah kelas online secara efektif
dari hubungan kelas menggunakan teknologi tinggi (sumber : Bill Petz, 2003
winner of the Award for Excellence in Online Teaching)
Hukum Pengguna Internet (Cyber Law)
-HAKI= Hak Atas Kekayaan Intelektual
-Perlindungan Konsumen
-Privacy
-Elektronic Coomerce
SEARCH ENGINE
Google (http://www.goole.com)
Altavista (http://www.altavista.com)
HotBot (http://www.hotbot.com)
NorthernLight (http://www.northernlight.com)
Excite (http://www.excite.com)
Infoseek (http://www.infoseek.go.com)
Lycos(http://www.lycos.com)
Sistem Informasi Manajemen
36
Sistem Informasi Manajemen
37
DATABASE
Beberapa definisi tentang Database :
1. Menurut Gordon C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared,
terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
2. Menurut C.J. Date :
Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh
sistem aplikasi dari suatu organisasi.
- Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
- Data output adalah data yang dihasilkan sistem
- Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
3. Menurut Toni Fabbri :
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai
minimal primary key untuk pengulangan data.
4. Menurut S. Attre :
Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu
organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
Jadi SISTEM DATABASE adalah sistem penyimpanan data memakai komputer.
Sifat-sifat database :
 Internal : Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.
 Terbagi/share : Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik
secara sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama
(Concurrent sharing).
Elemen-elemen database :
A. Tipe :
1. Enterprise = Suatu jenis organisasi, misalnya Bank, Hotel, Universitas
dan lain-lain.
2. Entity = File = Obyek pada enterprise berdasarkan data yang disimpan
3. Atribute = Field = Data item = Beberapa hal yang ingin diketahui dari
suatu file
4. Record = Satu set field yang merupakan ciri khas dari suatu file
Istilah entity dan atribute biasanya digunakan pada tingkat konsepsual dan
logikal, sedangkan file, record dan field pada tingkat internal/fisikal.
Hubungan : Enterprise terdiri dari beberapa entity, entity terdiri dari beberapa
record dan record terdiri dari beberapa field.
Enterprise Entity / File Record Atribute/Field
B. Isi / Nilai :
1. Data File : Seluruh isi data pada file
Sistem Informasi Manajemen
38
2. Data Record : Satu set isi data pada suatu susunan field dari suatu file
3. Data Value : Isi data masing-masing data elemen.
Sumber-sumber daya suatu organisasi / enterprise :
Ada 5 M Sumber Daya, yaitu :
 Man : Manajemen Personalia (Manusia)
 Machine : Manajemen peralatan (Mesin)
 Material : Manajemen industri (Bahan Baku)
 Money : Manajemen Keuangan (Uang)
 Message : Manajemen Informasi.
DATA Merupakan sumber daya yang paling penting dalam perusahaan, data perlu
disimpan dan dimanajemen (rencana, desain, operasi, kontrol dan evaluasi). Proses
manajemen dilaksanakan dalam siklus hidup (Life Cycle).
Manajemen data dapat dilakukan secara administrasi manual atau dengan memakai
komputer, secara umum Sistem Database adalah sistem penyimpanan data memakai
komputer.
4 Komponen DATA PROCESSING yang menggunakan Sistem Database :
1. Perangkat Keras (Hardware) : Penyimpanan Sekunder
2. Perangkat Lunak (Software) : Program Aplikasi, DBMS
3. Data : Database mempunyai sifat internal (integritas dari file-file yang terlibat)
dan terbagi / share
4. User : User pembuat program aplikasi, end user (user pemakai data langsung),
DBA (Penanggung jawab).
Penanggung jawab sistem database adalah DBA (Database Administratur) ;
1. Syarat menjadi DBA
- Berkeahlian Teknik
- Berkeahlian tentang enterprise
2. DBA yaitu orang/group yang bertanggung jawab pada seluruh pengontrolan
database
3. Tanggung jawab DBA :
- Menetapkan isi database
- Menetapkan struktur data pada penyimpanan sekunder dan metode akses
- Melayani kebutuhan user
- Mendefinisikan pengecekan kewenangan penggunaan database oleh user dan
menetapkan
prosedur validasi suatu database.
- Menetapkan strategi backup dan recovery
- Memonitor unjuk kerja dan melayani kebutuhan akan perubahan-perubahan
kepentingan.
4. Untuk melaksanakan tanggung jawabnya DBA harus mempunyai beberapa
program utility, misalnya :
- Create Routine : Untuk membuat database baru
- Reorganization Routine : Untuk menyusun kembali database (misal : untuk
menghapus
tempat-tempat kososng dari record-record yang sudah tidak berlaku)
- Journalizing / Logging Routine : Untuk mencatat semua operasi yang telah
dikerjakan,
siapa usernya.
Sistem Informasi Manajemen
39
- Recovery Routine : Memperbaiki kerusakan database pada posisi sebelum
kerusakan.
- Statistical Analisys Routine : Untuk memonitor hasil-hasil database.
Salah satu alat penting DBA adalah Data Dictionary yaitu segala sesuatu kekurangan
tentang elemen-elemen database misal : Data apa saja yang dipakai suatu program
aplikasi, data apa yang dibutuhkan untuk suatu laporan dari suatu departemen.
Kedudukan DBA :
Vendor
Database DBA Management
Hardware +
Software Staff
Data
Processing Aplication User
System + operation Development Community
Staff Staff
DBMS (Database Managemen System)
1. Menutut C.J. Date : DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh
akses pada database untuk melayani kebutuhan user.
2. Menurut S, Attre : DBMS adalah software, hardware, firmware dan procedure-
procedure yang memanage database. Firmware adalah software yang telah
menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM).
3. Menurut Gordon C. Everest : DBMS adalah manajemen yang efektif untuk
mengorganisasi sumber daya data.
Jadi DBMS : Semua peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware). DBMS
dilengkapi dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage)
yang sering disebut juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation language).
Fungsi DBMS : - Definisi data dan hubungannya
- Memanipulasi data
- Keamanan dan integritas data
- Security dan integritas data
- Recovery/perbaikan dan concurency data
- Data dictionary
- Unjuk kerja / performance
Peralatan untuk menetapkan/menentukan pendekatan database disebut DBMS
DBMS merupakan software (dan hardware) yang kusus didesain untuk melindungi
dan memanage database.
Dengan menggunakan DBMS, maka dapat :
 Mendefinisikan data dan hubungannya.
 Mendokumentasikan struktur dan definisi data
 Menggambarkan, mengorganisasikan dan menyimpan data untuk akses yang
selektif/dipilih dan efisien.
 Hubungan yang sesuai antara user dengan sumber daya data.
 Perlindungan terhadap sumber daya data akan terjamin, dapat diandalkan,
konsisten dan benar.
Sistem Informasi Manajemen
40
 Memisahkan masalah Logical dan physical sehingga merubah implementasi
database secara fisik tidak menghendaki user untuk merubah maksud data
(Logical).
 Menentukan pembagian data kepada para user untuk mengakses secara concurent
pada sumber daya data.
Contoh DBMS :
1. Database Hierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy
yang sudah didefinisikan terlebih dahulu.
Contoh : IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968
2. Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy.
Contoh : IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinett
Software Inc,
1972
3. Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses
normalisasi
Contoh : - INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973
- System-R oleh IBM Research, 1975
- ORACLE oleh Relational Software Inc. , 1979
- DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981
PENDEKATAN TRADITIONAL VS DATABASE
Mengapa memilih pendekatan database karena pendekatan pemrosesan data sebelum
pendekatan database adalah terpusat pada program aplikasi
Pendekatan tradisional, berorientasi pada program aplikasi dan tiap-tiap aplikasi
berdiri sendiri-sendiri. contoh : aplikasi produk, aplikasi inventory dsb.
Sehingga terdapat masalah-masalah :
 Data redundancy : Duplikasi data yang sama pada beberapa file.
Redundansi dapat direduksi/dikurangi tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali
sehingga akan menyebabkan inconsistency (data tidak konsisten), incosistency
dapat dihilangkan dengan cara Propagating Update yaitu melakukan update secara
serentak pada field-field yang redundansi.
Contoh : Jika pelanggan pindah alamat dan nomer telponnya maka seharusnya
ketiga file yang memuat data tersebut harus diubah/update (contoh File Anggota,
File transaksi peminjaman, file Pengembalian), bila salah satu saja dari file yang
mengandung data tersebut terlewat diupdate maka terjadilah tidak konsisten tadi.
Untuk itu perlu adanya propagating update ketiga file tersebut.
 Data Isolation : Datanya terisolasi bagi user dan untuk melihatnya harus
membuka program terlebih dahulu.
 Ketidakmampuannya dalam menjawab kebutuhan/pertanyaan sewaktu-waktu.
 Ketidakmampuan dalan sharing data yaitu elemen-elemen database dapat
dibagikan pada para user baik secara sendiri-sendiri maupun serentak dan pada
waktu yang sama.
 Biaya pengembangan yang tinggi sehingga tidak responsif terhadap kebutuhan
perubahan.
Sistem Informasi Manajemen
41
Gambar :
Aplication 1 Aplication 2 Aplication 3
File File File File File
File
1-A 1-B 2-A 2-B 3-A 3-
B
Pendekatan Database, berarti data bebas dari program aplikasi (Data independent)
- Kemaren : Melakukan Desain
- Hari ini : Dioperasikan
- Yang akan datang : Dikembangkan
Gambar :
Aplication 1 Aplication 2 Aplication 3
Database
Management
System
Database
Keuntungannya :
 Mengurangi data redundancy : Data redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi
tidak dapat dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield)
 Data integrity : Integritas/kesatuan data dapat dipertahankan, hal ini sebagi
akibat dari penghindaran inconsistency dan pengontrolan security.
 Data independent : Kebebasan data contoh . Jika terdapat perubahan struktur
file pelanggan maka program tersebut haruslah diubah. Jadi bahwa program yang
telah dibuat tidak bebas terhadap database yang ada, apapun yang terjadi pada
struktur file, setiapkali hendak melihat data dengan utility List, dll. ini berarti
perintah-perintah dalam paket DBMS bebas terhadap database.
 Data security : Kontrol sekuriti dapat dilakukan. DBA dapat mengatur
kewenganan penggunaan database (update, retrieve, delete)
 Data consistency : Inconsistency dapat dihilangkan
 Mudah dalam penggunaan datanya
 Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data.
Kerugiannya :
Mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion, Planning, Risk)
Sistem Informasi Manajemen
42

More Related Content

What's hot

Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
Afdan Rojabi
 
Jawaban soal ujian akhir semester vi
Jawaban soal ujian akhir semester viJawaban soal ujian akhir semester vi
Jawaban soal ujian akhir semester viamikom
 
Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...
Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...
Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...
RaihanAbid1
 
Sistem informasi manajemen (SIM)
Sistem informasi manajemen (SIM)Sistem informasi manajemen (SIM)
Sistem informasi manajemen (SIM)
Lelys x'Trezz
 
Sistem informasi-manajemen
Sistem informasi-manajemenSistem informasi-manajemen
Sistem informasi-manajemendav dav
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasi
Wenni Minarsih
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemenhome
 
Pengantar Sistem Informasi_Pendahuluan
Pengantar Sistem Informasi_PendahuluanPengantar Sistem Informasi_Pendahuluan
Pengantar Sistem Informasi_Pendahuluan
Dhany Nurdiansyah
 
Ringkasan materi sistem informasi manajemen
Ringkasan materi sistem informasi manajemenRingkasan materi sistem informasi manajemen
Ringkasan materi sistem informasi manajemenVionita Varisa
 
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
akbar
 
pengantar bisnis
pengantar bisnispengantar bisnis
pengantar bisnis
Siti Zuariyah
 
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
Universitas Mercu Buana
 
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM)Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM)Christian Lokas
 
5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss ut
5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss  ut5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss  ut
5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss ut
Hapzi Ali
 
Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...
Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...
Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...
AlfieElvian
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
Mayangsari_22
 
Sesi3 Sistem Informasi MAnajemen (SIM)
Sesi3  Sistem Informasi MAnajemen (SIM)Sesi3  Sistem Informasi MAnajemen (SIM)
Sesi3 Sistem Informasi MAnajemen (SIM)Dewi Rahmawati
 
Chapter 1 pengantar manajemen informasi
Chapter 1 pengantar manajemen informasiChapter 1 pengantar manajemen informasi
Chapter 1 pengantar manajemen informasiAndi Iswoyo
 

What's hot (20)

Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Jawaban soal ujian akhir semester vi
Jawaban soal ujian akhir semester viJawaban soal ujian akhir semester vi
Jawaban soal ujian akhir semester vi
 
Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...
Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...
Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...
 
Sistem informasi manajemen (SIM)
Sistem informasi manajemen (SIM)Sistem informasi manajemen (SIM)
Sistem informasi manajemen (SIM)
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Sistem informasi-manajemen
Sistem informasi-manajemenSistem informasi-manajemen
Sistem informasi-manajemen
 
Pengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasiPengantar sistem informasi
Pengantar sistem informasi
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Pengantar Sistem Informasi_Pendahuluan
Pengantar Sistem Informasi_PendahuluanPengantar Sistem Informasi_Pendahuluan
Pengantar Sistem Informasi_Pendahuluan
 
Ringkasan materi sistem informasi manajemen
Ringkasan materi sistem informasi manajemenRingkasan materi sistem informasi manajemen
Ringkasan materi sistem informasi manajemen
 
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -Dasar dasar sistem informasi manajemen -
Dasar dasar sistem informasi manajemen -
 
pengantar bisnis
pengantar bisnispengantar bisnis
pengantar bisnis
 
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
SIM, Rahmi Ramadhini, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Implementasi Sistem Informasi...
 
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM)Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen (SIM)
 
5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss ut
5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss  ut5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss  ut
5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss ut
 
Hadi
HadiHadi
Hadi
 
Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...
Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...
Tugas sim, alfie el vian, yananto mihadi putra,se,m. si, pemanfaatan sistem i...
 
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
Tugas sim, mayang sari, yananto mihadi putra, sistem informasi untuk persaing...
 
Sesi3 Sistem Informasi MAnajemen (SIM)
Sesi3  Sistem Informasi MAnajemen (SIM)Sesi3  Sistem Informasi MAnajemen (SIM)
Sesi3 Sistem Informasi MAnajemen (SIM)
 
Chapter 1 pengantar manajemen informasi
Chapter 1 pengantar manajemen informasiChapter 1 pengantar manajemen informasi
Chapter 1 pengantar manajemen informasi
 

Similar to Modul sim All old

Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...
Octhaviani Arbaniya
 
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...
Octhaviani Arbaniya
 
Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi PerusahaanProposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
M.Hafizhul afiq
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
asyaaisyah
 
SIM Noviya Sari,Hapzi, Prof. Dr. MM
SIM Noviya Sari,Hapzi, Prof. Dr. MMSIM Noviya Sari,Hapzi, Prof. Dr. MM
SIM Noviya Sari,Hapzi, Prof. Dr. MM
Noviya Sari
 
AIS-SIM.ppt
AIS-SIM.pptAIS-SIM.ppt
AIS-SIM.ppt
Saskeh
 
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
CELINEDANARIS
 
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
fannyfbrn18
 
Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajemen Berbasis KomputerSistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Ajeng Pipit
 
Pendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistemPendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistemfikrul islamy
 
TB1 Kelompok 15 Mengelola Proyek dan Sistem Global
TB1 Kelompok 15 Mengelola Proyek dan Sistem GlobalTB1 Kelompok 15 Mengelola Proyek dan Sistem Global
TB1 Kelompok 15 Mengelola Proyek dan Sistem Global
MQSChannel
 
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
Siti Maesaroh
 
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
Siti Maesaroh
 
Sia 2
Sia 2Sia 2
Sim 7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...
Sim   7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...Sim   7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...
Sim 7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...
Dicky Herlambang
 
SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA, implementasi sistem informasi...
SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA,   implementasi sistem informasi...SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA,   implementasi sistem informasi...
SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA, implementasi sistem informasi...
Deni Fauzi
 
Implementasi sistem informasi pada program aplikasi muhammad iqbal razif
Implementasi sistem informasi pada program aplikasi muhammad iqbal razifImplementasi sistem informasi pada program aplikasi muhammad iqbal razif
Implementasi sistem informasi pada program aplikasi muhammad iqbal razif
Iqbal Ajib
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengantar ...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengantar ...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengantar ...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengantar ...
Septian Cahyo
 

Similar to Modul sim All old (20)

Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...
Sim, octhaviani arbaniya, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada blue ...
 
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...
SIM, OCTHAVIANI ARBANIYA, HAPZI ALI, IMPLEMENTASI SISTEMI NFORMASI PADA BLUE ...
 
Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi PerusahaanProposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
Proposal Pernacangan Sistem Informasi Perusahaan
 
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
Tugas sim, siti aisyah, yananto mihadi putra s.e m.si, pengembangan sistem in...
 
SIM Noviya Sari,Hapzi, Prof. Dr. MM
SIM Noviya Sari,Hapzi, Prof. Dr. MMSIM Noviya Sari,Hapzi, Prof. Dr. MM
SIM Noviya Sari,Hapzi, Prof. Dr. MM
 
AIS-SIM.ppt
AIS-SIM.pptAIS-SIM.ppt
AIS-SIM.ppt
 
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
Tugas 4, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, penggunaan da...
 
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...
 
Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajemen Berbasis KomputerSistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer
 
Pendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistemPendekatan unt-membangun-sistem
Pendekatan unt-membangun-sistem
 
TB1 Kelompok 15 Mengelola Proyek dan Sistem Global
TB1 Kelompok 15 Mengelola Proyek dan Sistem GlobalTB1 Kelompok 15 Mengelola Proyek dan Sistem Global
TB1 Kelompok 15 Mengelola Proyek dan Sistem Global
 
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
Si pi, siti maesaroh, hapzi ali, si dalam kegiatan bisnis, universitas mercu ...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Univ...
 
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
02 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, U...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis 02, U...
 
Sia 2
Sia 2Sia 2
Sia 2
 
Sim 7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...
Sim   7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...Sim   7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...
Sim 7, dicky herlambang (41816010078), prof dr hapzi ali mm, sistem informa...
 
SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA, implementasi sistem informasi...
SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA,   implementasi sistem informasi...SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA,   implementasi sistem informasi...
SIM, Denni, Prof. Dr. Ir. hapzi ali, MM, CMA, implementasi sistem informasi...
 
Implementasi sistem informasi pada program aplikasi muhammad iqbal razif
Implementasi sistem informasi pada program aplikasi muhammad iqbal razifImplementasi sistem informasi pada program aplikasi muhammad iqbal razif
Implementasi sistem informasi pada program aplikasi muhammad iqbal razif
 
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengantar ...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengantar ...Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengantar ...
Tugas SIM, Septian Dwi Noorcahyo, Yananto Mihadi Putra, SE, M.Si., Pengantar ...
 

More from Yoyo Sudaryo

Syllabus-Financial Planner.doc
Syllabus-Financial Planner.docSyllabus-Financial Planner.doc
Syllabus-Financial Planner.doc
Yoyo Sudaryo
 
Syllabus-Certified Asset Management Professional.doc
Syllabus-Certified Asset Management Professional.docSyllabus-Certified Asset Management Professional.doc
Syllabus-Certified Asset Management Professional.doc
Yoyo Sudaryo
 
Syllabus Chartered Portfolio Analyst.docx
Syllabus Chartered Portfolio Analyst.docxSyllabus Chartered Portfolio Analyst.docx
Syllabus Chartered Portfolio Analyst.docx
Yoyo Sudaryo
 
Syllabus Certified Strategic Business Analyst.doc
Syllabus Certified Strategic Business Analyst.docSyllabus Certified Strategic Business Analyst.doc
Syllabus Certified Strategic Business Analyst.doc
Yoyo Sudaryo
 
Syllabus-Financial Risk Management.docx
Syllabus-Financial Risk Management.docxSyllabus-Financial Risk Management.docx
Syllabus-Financial Risk Management.docx
Yoyo Sudaryo
 
Syllabus CIISA ( Certified Internasional Information System Auditor ).pdf
Syllabus CIISA ( Certified Internasional Information System Auditor ).pdfSyllabus CIISA ( Certified Internasional Information System Auditor ).pdf
Syllabus CIISA ( Certified Internasional Information System Auditor ).pdf
Yoyo Sudaryo
 
silabi Financial Planner Analist.pdf
silabi Financial Planner Analist.pdfsilabi Financial Planner Analist.pdf
silabi Financial Planner Analist.pdf
Yoyo Sudaryo
 
DF.pdf
DF.pdfDF.pdf
DF.pdf
Yoyo Sudaryo
 
Kuliah perdana manajemen keuangan (program mm)
Kuliah perdana manajemen keuangan (program mm)Kuliah perdana manajemen keuangan (program mm)
Kuliah perdana manajemen keuangan (program mm)
Yoyo Sudaryo
 
Manajemen Risiko mm/S1
Manajemen Risiko mm/S1Manajemen Risiko mm/S1
Manajemen Risiko mm/S1
Yoyo Sudaryo
 
Mnd013 aibk-RPS
Mnd013 aibk-RPSMnd013 aibk-RPS
Mnd013 aibk-RPS
Yoyo Sudaryo
 
Factors that affect financial distress
Factors that affect financial distressFactors that affect financial distress
Factors that affect financial distress
Yoyo Sudaryo
 
Perwalian sesi 2
Perwalian sesi 2Perwalian sesi 2
Perwalian sesi 2
Yoyo Sudaryo
 
MJ STRATEGIK CSR 15
MJ STRATEGIK CSR 15MJ STRATEGIK CSR 15
MJ STRATEGIK CSR 15
Yoyo Sudaryo
 
Kuliah 1-15 mj strategik paran
Kuliah 1-15 mj strategik paranKuliah 1-15 mj strategik paran
Kuliah 1-15 mj strategik paran
Yoyo Sudaryo
 
Review Strategik 15
Review Strategik 15 Review Strategik 15
Review Strategik 15
Yoyo Sudaryo
 
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
Yoyo Sudaryo
 
An overview of international financial management
An overview of international financial management An overview of international financial management
An overview of international financial management
Yoyo Sudaryo
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Yoyo Sudaryo
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
Yoyo Sudaryo
 

More from Yoyo Sudaryo (20)

Syllabus-Financial Planner.doc
Syllabus-Financial Planner.docSyllabus-Financial Planner.doc
Syllabus-Financial Planner.doc
 
Syllabus-Certified Asset Management Professional.doc
Syllabus-Certified Asset Management Professional.docSyllabus-Certified Asset Management Professional.doc
Syllabus-Certified Asset Management Professional.doc
 
Syllabus Chartered Portfolio Analyst.docx
Syllabus Chartered Portfolio Analyst.docxSyllabus Chartered Portfolio Analyst.docx
Syllabus Chartered Portfolio Analyst.docx
 
Syllabus Certified Strategic Business Analyst.doc
Syllabus Certified Strategic Business Analyst.docSyllabus Certified Strategic Business Analyst.doc
Syllabus Certified Strategic Business Analyst.doc
 
Syllabus-Financial Risk Management.docx
Syllabus-Financial Risk Management.docxSyllabus-Financial Risk Management.docx
Syllabus-Financial Risk Management.docx
 
Syllabus CIISA ( Certified Internasional Information System Auditor ).pdf
Syllabus CIISA ( Certified Internasional Information System Auditor ).pdfSyllabus CIISA ( Certified Internasional Information System Auditor ).pdf
Syllabus CIISA ( Certified Internasional Information System Auditor ).pdf
 
silabi Financial Planner Analist.pdf
silabi Financial Planner Analist.pdfsilabi Financial Planner Analist.pdf
silabi Financial Planner Analist.pdf
 
DF.pdf
DF.pdfDF.pdf
DF.pdf
 
Kuliah perdana manajemen keuangan (program mm)
Kuliah perdana manajemen keuangan (program mm)Kuliah perdana manajemen keuangan (program mm)
Kuliah perdana manajemen keuangan (program mm)
 
Manajemen Risiko mm/S1
Manajemen Risiko mm/S1Manajemen Risiko mm/S1
Manajemen Risiko mm/S1
 
Mnd013 aibk-RPS
Mnd013 aibk-RPSMnd013 aibk-RPS
Mnd013 aibk-RPS
 
Factors that affect financial distress
Factors that affect financial distressFactors that affect financial distress
Factors that affect financial distress
 
Perwalian sesi 2
Perwalian sesi 2Perwalian sesi 2
Perwalian sesi 2
 
MJ STRATEGIK CSR 15
MJ STRATEGIK CSR 15MJ STRATEGIK CSR 15
MJ STRATEGIK CSR 15
 
Kuliah 1-15 mj strategik paran
Kuliah 1-15 mj strategik paranKuliah 1-15 mj strategik paran
Kuliah 1-15 mj strategik paran
 
Review Strategik 15
Review Strategik 15 Review Strategik 15
Review Strategik 15
 
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
Mnd013 AIBK-materi-sesi 15
 
An overview of international financial management
An overview of international financial management An overview of international financial management
An overview of international financial management
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-modul-sesi 6
 
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
Mnd013 analisis inv bank dan lembaga keuangan-materi-sesi 6
 

Recently uploaded

AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
indrioktuviani10
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
PavingBlockBolong
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
EchaNox
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
afaturooo
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 

Recently uploaded (17)

AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptxAUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
AUDIT II KELOMPOK 9_indrioktuvianii.pptx
 
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke KlojenGrass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
Grass Block Untuk Carport Pengiriman ke Klojen
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptxPOWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
POWER POIN MATERI KELAS XI BAB IV (3).pptx
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdfAnalisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
Analisis Pasar Oligopoli dala pelajaran ekonomi.pdf
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 

Modul sim All old

  • 1. Sistem Informasi Manajemen 1 P E N D A H U L U A N ( 18– 05 – 2006 ) Ruang Lingkup Sistem Informasi Manajemen Ruang lingkup Sistem Informasi Manajemen Yaitu : 1. Management ( M ) 2. Information ( I ) 3. System ( S ) 1. Management ( M ) Terdiri dari 2 ( dua ) bagian yaitu :  Science atau manajemen sebagai ilmu, dan  Art atau manajemen sebagai seni. Sehingga manajemen dapat didefinisikan sebai berikut : Seni untuk menggerakan orang lain untuk mencapai tujuan. Sedangkan Fungsi manajemen yaitu : Planning (P), Organizing (O), Actuating (A), dan Controlling (C). Fungsi-fungsi manajemen menurut Henry Fayol : a. Plan : apa yang akan mereka lakukan. b. Organize : mengorganisasikan untuk mencapai rencana. c. Staff : menyusun staf organisasi dengan sumber daya yang diperlukan. d. Direct : mengarahkan untuk melaksanakan rencana. e. Control : mengencalikan sumber daya, menjaganya agar tetap beroperasi secara optimal. 2. Information ( I ) Informasi merupakan salah satu jenis sumber daya yang paling utama dalam suatu organisasi perusahaan. Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Contoh : jumlah jam kerja tiap pegawai dalam perusahaan. Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti. 3. System (S) Sistem yaitu kumpulan komponen-komponen apapun baik fisik ataupun nonfisik yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu sistem. DATA INFORMASIPROSES
  • 2. Sistem Informasi Manajemen 2 CBIS : Computer Based Informasi System (Sitem Informasi Berbasis Komputer) Komponen-komponen CBIS terdiri dari : S I A : Sistem Informasi Akutansi. S I M : Sistem Informasi Manajemen. D S S : Decission Support Sytem / Sistem Pendukung Keputusan = SPK O A : Office Automatic (Otomatisasi Kantor) / V O : Virtual Office / Kantor Maya E S : Expert System (Sistem Pakar) Executive Support System (ESS) Eksekutif bekerja pada level “perencanaan strategi” Henry Fahyol Eksekutif bekerja untuk: Organisasi, Negosiasi & Lingkungan (Titik pusatnya pada negosiasi) Mitzberg. Penggunaan waktu eksekutif menurut penelitian sebagai berikut : No. Keterangan Bobot ( % ) 01 Pertemuan Terjadwal 60 02 Pertemuan Tidak Terjadwal 10 03 Desk Work 22 04 Tour 3 05 Telephone Call 5 Jumlah 100 Menurut penelitian Isen Berg, eksekutive berpikir 2 (dua) hal, yaitu : 1. Bagaimana sesuatu dapat dikerjakan 2. Bagaimana menghadapi masalah Selain itu Eksekutive juga berpikir mengenai “Bagaimana menggunakan instuisi jika Masalahnya Tidak Terstruktur (MTT) ? “ Macam – macam keputusan : 1. Keputusan yang Terstruktur adalah keputusan yang dengan mudah diputuskan alogaritmanya Contoh : Masalah yang rutin / operasional. 2. Keputusan Yang Tidak Terstruktur (MTT) adalah keputusan yang sulit diputuskan alogaritmanya. Contoh : Masalah yang jarang terjadi, ruang lingkup besar dan rumit.
  • 3. Sistem Informasi Manajemen 3 Menurut Isen Berg , seorang eksekutif “terfokus pada masalah yang tidak terstruktur”, yaitu sbb : MTT ( Masalah Tidak Terstuktur ) MT ( masalah Terstruktur ) Top Manager 75 % Top Manager 25 % Middle Manager 50 % Middle Manager 50 % Low Manager 25 % Low Manager 75 % Isen Berg : Semakin tinggi level manager maka semakin dekat pada Masalah yang Tidak Terstruktur (MTT) atau yang sulit diputuskan ( lihat keterangan diatas )
  • 4. Sistem Informasi Manajemen 4 PENGEMBANGAN S I M ( 18-05-2006 ) Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM), terdiri dari 2 (dua) yaitu : 1. Buttom Up Langkah – langkah pengembangan SIM dengan menggunakan Buttom Up, yaitu sbb : a. Sistem yang ada b. Dicari kelemehan-kelemahannya atau masalah yang timbul terutama yang menunjang atau tidak menunjang pada proses manajemen. c. Diadakan perbaikan – perbaikan untuk mengatasi kelemahan – kelemahan yang ada. d. Pembuatan Model e. Pengelompokan ke dalam Sub Sistem f. Pengembangan Data Base dan Soft Ware 2. Top Down Langkah – langkah pengembangan SIM dengan menggunakan Top Down, yaitu sbb : a. Tujuan organisasinya dilihat terlebih dahulu b. Fungsi manajemen c. Informasi yang dibutuhkan (information need) d. Membuat Global Design (desain umum) e. Membuat Detail Design ( desain khusus) f. Pengembangan Data Base dan Soft Ware. Peranan informasi dalam kualitas “Produk” dan “Jasa” Kualitas ini yang menilai yang menilai bahwa barang dikatakan berkualitas adalah “Pelanggan” atau dengan kata lain “kualitas ditentukan oleh pelanggan” Kualitas menurut James Martin : yaitu tepat waktu, sesuai anggaran dan memenuhi kebutuhan pemakai. Dimensi Kualitas terdiri dari : 1. Dimensi Kualitas Produk, yang terbagi atas : a. Kinerja b. Pernik (Features) c. Keandalan d. Kesesuaian e. Daya Tahan f. Kemudahan Perbaikan g. Keindahan h. Persepsi Terhadap Kualitas 2. Dimensi kualitas jasa, yang terdiri dari : a. Berwujud b. Keandalan c. Responsif d. Kepastian e. Empaty (perhatian khusus )
  • 5. Sistem Informasi Manajemen 5 Manajemen kualitas yaitu konsep yang menyatakan bahwa perusahan dapt mencapai tingkat kekuatan yang diinginkan kepada proses, produk dan jasanya dengan mengikuti praktek – praktek management fundamental Management Fundamental Artinya tidak hanya satu cara untuk mencapai tujuan Perkembangan dari Manajemen Kualitas menjadai Total Quality Manajemen (TQM) TQM ini berdasar pada teori – teori sbb : ( 14 Pokok Edward Deming ) 1. Tetapkan tujuan inovasi dan perbaikan yang terus menerus 2. Mengambil filosofi baru jika tidak dapat menerima kekurangan dan kesalahan lama. 3. Hentikan ketergantungan pada inspeksi massal, persyaratkan bukti statistik bahwa kualitas sudah terpasang 4. Hentikan praktek memberikan bisnis berdasarkan harga. 5. Gunakan metode statistic untuk menemukan titik – titik permasalahan 6. Lembagakan metode-metode modern dalam pelatihan kerja 7. Perbaiki pengawasan, lakukan yang tepat bagi perusahaan jangan hanya menyerahkan kuantitas yang disyaratkan 8. Usir rasa takut sehingga orang – orang merasa aman untuk mengungkapkan permasalahan dan meminta informasi 9. Hilangkan halangan antar departemen serta halangan dengan pemasok dan pelanggan sehingga ada komunikasi terbuka yang efektif 10. Hapuskan poster-poster dan slogan-slogan karena tidak membantu memecahkan masalah, kerjakan da tunjukan pada orang – orang bagaimana caranya 11. Hilangkan standar kerja berdasarkan kuota jumlah karena mengabaikan kualitas dan membatasi produksi 12. Singkirkan halangan antar para pekerja dan hak mereka untuk bangga dalm pekerjaan mereka 13. Lembagakan berbagai program pelatihan kembali untuk mengejar perubahan dan pengembangan baru 14. Ciptakan struktur manajemen puncak yang akan menekankan pokok – pokok ini setiap hari. Selain teori ada teori lain yaitu Trilogi Kualitas ( Joseph Juran 1956 ) 1. Perencanaan Kualitas 2. Pengendalian Kualitas 3. Perbaikan Kualitas Total Quality Control (TQC) ( Arman Feigenbaurm 1956) Kualitas bukan tanggung jawab bagian manufaktur (produksi) saja, dia (Arman Feigenbaurm ) menganjurkan semua areal fungsional berperan dan team – team Proyek multifungsional dibentuk untuk menangani pengembangan produk baru, produksinya an distribusinya hingga penyelesaiannya.
  • 6. Sistem Informasi Manajemen 6 Elemen Total Quality Management (TQM) yaitu : 1. Filosofi TQM Pelanggan yang menentukan kualitas. 2. Peralatan – Peralatan Grafis, memakai : a. Bagan alur proses b. Chek Sheet c. Analisa Pareto ( diagram batang yang terpisah ) d. Run Chart e. Histogram (diagram batang) f. Diagram Sebab akibat g. Scatter Diagram h. Bagan Pengendalian 3. Peralatan – Peralatan statistik Statistical Quality Control (SQC) yaitu penggunaan tekhnik-tekhnik matematika untuk menentukan apakah material dan proses berada dalam garis pedoman kualitas. CBIS dalam dukungannya pada kualitas “produk & jasa” Contoh : a. Federal Express (FEDEX), menggunakan system komputernya, menyediakan jasa yang berkualitas . b. Perakitan Mobil menggunakan system komputernya untuk keperluan Balancing, Spooring, dll. Hubungan TQM dengan TQC : Manajemen Kualitas TQM Konsep Manajemen Kualitas
  • 7. Sistem Informasi Manajemen 7 PENGGUNAAN KOMPUTER DI PERUSAHAAN MULTI NASIONAL (MULTI NATIONAL CORPORATION / MNC ) ( 18 – 05 – 2006 ) Multi National Corporation (MNC) adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar dan budaya. MNC terdiri dari : 1. Perusahaan Induk : Holding Company 2. Anak Perusahaan : Branch Company Anak Perusahaan ( Branch Company ) tersebar secara geografis yang masing-masing mempunyai kebijakan-kebijakan dan struktur tersendiri. Contoh : - Phillip , IBM ( Elektronik ) - City Bank, ABN Amro ( Jasa Perbankan ) Arus Informasi sbb : Yang diinformasikan Produk Marketing Keuangan Pesaing Jenis – Jenis “Struktur Organisasi”MNC, yaitu : 1. Divisi Fungsional Sedunia yaitu dimana BC melapor kepada HC sesuai dengan areal fungsional masing – masing. Misalnya : Divisi Keuangan BC melapor kepada Divisi Keuangan HC Arus Informasi : 2. Divisi Internasional Dalam struktur ini ada pembagian antara bagian internasional dengan bagian domestik dimana bagian di perusahaan induk (HC) hanya mengurusi dimana perusahaan induk (HC) berada. Sedangkan Divisi Internasional adalah mengurusi anak perusahaan (BC) di negara lain. Contoh : IBM Arus Informasi : 3. Wilayah geografis MNC membagi operasinya menjadi wilayah-wilayah dan setiap wilayahnya bertanggung jawab atas anak-anak perusahaan (BC) yang berlokasi dalam batasnya . Poros Subjek Poros Penggunaan Arus Informasi BC HC BC Divisi Keuangan Laporan Keuangan Divisi Keuangan BC HC BC HC BC BC Internasional Domestik
  • 8. Sistem Informasi Manajemen 8 4. Divisi Produk sedunia Dalam struktur ini perusahaan diorganisasikan menurut jalur divisi produk dan setiap divisi bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri di seluruh dunia. STRATEGI BISNIS GLOBAL ( SGB ) Strategi Bisnis Global (SGB) terdiri dari : a. Strategi Multi Nasional (SMN) SMN memberikan banyak kebebasan pada anak perusahaan (BC) untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berada di wilayah mereka. SMN ini biasa di sebut dengan “Strategi Lepas Tangan”, artinya : Perusahaan induk (HC) membiarkan anak perusahaannya (BC) mengembangkan produk dan praktek mereka sendiri. Sistem kebijakannya yaitu “Desentralisasi” Arus Informasi : b. Strategi Global (SG) Sistem kebijakan SG adalah “Sentralisasi” atau mengumpulkan strategi kebijakannya di perusahaan induk (HC). Arus Informasi : c. Strategi Internasional ( S I ) SI merupakan gabungan dari SMN dan SG. Dalam strategi ini perusahaan induk (HC) harus memiliki suatu team-manajemen yang mempunyai pengetahuan dan kemampuan menembus pasar global. Arus Informasi : d. Strategi Trans Nasional Dasar pemikirannya perlu lebih responsif dari pada tingkat anak perusahaan. Perusahaan Induk (HC) dan semua anak perusahaan (BC) bekerjasama memformulasikan strategi dan kebijakan operasi serta mengkoordinasikan logistik agar produk mencapai pasar yang tepat. Arus Informasi : BC HC BCBC BC HC BCBC BC HC BCBC HC BC BCBC BC
  • 9. Sistem Informasi Manajemen 9 Sistem Informasi yang dipergunakan oleh MNC pada saat mereka menggunakan ke-4 (empat) system di atas di sebut dengan Sistem Informasi Global (Global Information System). GLOBAL BUSINESS DRIVErs (GBD) Di saat perusahaan menerapkan komputer secara global mereka mulai menyadari luasnya keuntungan-keuntungan yang tersedia. Keuntungan-keuntungan ini dikenal sebagai Global Business Drivers (GBD). Definisi Global Business Drivers yaitu suatu entitas yang mengambil manfaat dari “Economics of scale” dan “Economics of Scope” serta kemidian memberikan kontribusi pada Strategi Bisnis Global . GBD berfokus pada entitas bisnis yang luas, seperti pemasok, pelanggan dan produk, dan menguraikan informasi yang diperlukan tiap entitas tersebut. Setelah terbentuk, GBD menjadi dasar bagi rencana strategis sumber daya informasi perusahaan.
  • 10. Sistem Informasi Manajemen 10 MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN (19-05-2006) Defenisi Model, yaitu : Penyedehanaan dari sesuatu. Model mewakili sejumlah obyek/aktivitas yang disebut dengan “entitas” Jenis-jenis Model : 1. Model fisik adalah penggambaran entitas dalam bentuk 3 (tiga) dimensi. Contoh: Maket Pusat Perbelanjaan, Prototipe Mobil Baru. 2. Model Naratif adalah menggambarkan entitas secara lisan dan tulisan. Model ini adalah model yang paling popular. 3. Model Grafik adalah menggambarkan entitas dalam bentuk garis, symbol dan bentuk. Contoh : Economics Order Quality (EOQ) Biaya EOQ = Jumlah Optimum pengisian kembali persediaan yang harus dipesan dari pemasok. 4. Model Matematika, adalah menggambarkan entitas dengan formula/persamaan matematika. Contoh: Diketahui: P = Rp.50 A = 1500 unit M = Rp.15 Ditanya : EOQ ? Jawab : Penggunaan Model 1. Mempermudah Pengertian 2. Mempermudah Komunikasi 3. Memperkirakan Masa Depan EOQ = 2 PA M P = Biaya Pembelian A = Penjualan Setahun M = Biaya Penyimpanan per unit / tahun EOQ Biaya Penyimpanan Total Biaya EOQ = 2 PA M = 2 ( 50) (1500) 15 = 100
  • 11. Sistem Informasi Manajemen 11 Model Sistem Umum 1. Model Umum Sistem Fisik Arus yang mengalir dalam Model Umum Sistem Fisik yaitu : 1. Arus Material / bahan baku 2. Arus Personil / SDM 3. Arus Mesin 4. Arus Uang 2. Model Umum Sistem Konseptual a. Sistem Lingkaran Terbuka, yaitu suatu system tanpa lingkaran umpan balik (fee back) pengendalian. b. Sistem Lingkaran Tertutup, yaitu suatu system yang memiliki lingkaran umpan balik (feed back) dan mekanisme pengendalian. c. Pengendalian Manajemen, yaitu suatu sistem yang mencakup berbagai jenis informasi. Contoh : Volume produksi, biaya distribusi, analisis penjualan, dll d. Pengolahan Informasi, yaitu suatu sistem yang menghasilkan informasi tidak langsung dari sistem fisik kepada manajer. Dimensi-dimensi dari informasi, yaitu : 1. Relevansi, yaitu informasi yang memiliki relevansi jika berkaitan langsung dengan masalah yang ada 2. Akurasi, yaitu informasi yang bersifat akurat 3. Ketepatan Waktu, yaitu informasi yang harus tersedia untuk pemecahan masalah sebelum situasi krisis menjadi tidak terkendali/kesempatan menghilang 4. Kelengkapan, yaitu informasi yang disajikan mempunyai gambaran lengkap dari suatu permasalahan atau penyelesaian. e. Standar, yaitu suatu ukuran kinerja yang dapat diterima, dinyatakan secara ideal dalam istilah-istilah spesifik. Suatu Sistem harus mempunyai minimal 1 (satu) tujuan, dimana definisi tujuan sebagai sasaran keseluruhan yang harus dicapai oleh sistem. Sistem Konseptual yang mengendalikan sistem fisik terdiri dari 3 (tiga) elemen penting, yaitu : 1. Manajemen 2. Pengolahan Informasi 3. Standar Management by exception, yaitu suatu gaya yang diikuti oleh manajer dimana manajer terlibat dalam aktivitas hanya jika aktivitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima. Contoh : Jika seorang manajer menentukan produksi sepatu harus antara 1000-1250 pasang sehari. Manajer itu hanya membuat tindak lanjut pada selisih diluar batas itu. f. Faktor-faktor penentu keberhasilan, yaitu suatu kegiatan perusahaan yang berpengaruh kuat pada kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya. g. Arus Keputusan, yaitu suatu konsep memodifikasi pada model sistem fisik untuk mencerminkan bagaimana keputuan manajemen. Input Proses Output
  • 12. Sistem Informasi Manajemen 12 3. Model Umum Sistem Lingkungan Mempunyai 8 (delapan) elemen, yaitu : 1. Pemerintah 2. Masyarakat Global 3. Pelanggan 4. Pesaing 5. Pemegang Saham/Pemilik 6. Serikat Buruh 7. Pemasaok 8. Masyarakat Keuangan METODOLOGI DAUR HIDUP SISTEM (19-05-2006)
  • 13. Sistem Informasi Manajemen 13 1. Tahap Perencanaan 2. Tahap Analisis 3. Tahap Rancangan 4. Tahap Penerapan 5. Tahap Penggunaan Komputer Sebagai Elemen Dalam Sytem Informasi Jenis-jenis komputer : 1. Mainframe, komputer besar sebagai tulang punggung pengolahan data organisasi besar. Contoh :Pemerintah. 2. Super Komputer, Mainframe yang lebih besar dan penuh daya sehingga hanya berada di organisasi-organisasi paling besar terutama digunakan untuk Perhitungan Ilmiah. 3. Mini Komputer, komputer ini lebih kecil dari mainframe (ukurannya) tetapi dalam banyak hal melampaui kerja unit yang lebih besar. 4. Mikro Komputer, sebagai sirkuit utama komputer berbentuk Silicon Intergrated Circuit Chip. Chip ini disebut Micro Prosesor. Contoh : Personal Komputer. Daftar Superkomputer Tercepat Dunia Oktober 2010 Nama Kecepatan Penghitungan (pflops) Prosesor Lokasi, Negara Tianhe-1 2507 NVidia National Centre for Supercomputing, China Jaguar 1.75 Cray Xt5 Oak Ridge National Laboratory, US Roadrunner 1.042 Bladecenter Los Alamos National Laboratory, US Kraken 831.70 Cray XT5 National Institute for Computational Sciences, US Jugene 825.50 Blue Gene Jülich ResearchCentre, Germany Pleiades 772.70 SGI Altix ICE Nasa Ames Research Centre, US Blue Gene 478.20 eServerBlue Gene Laurence Livermore Lab, US
  • 14. Sistem Informasi Manajemen 14 Intrepid 458.61 Blue Gene Argonne National Laboratory, US Red Sky 433.50 Sun Constellation Sandia National Laboratories, US Tugas : halaman 196. Sistematika Penyelesaian Kasus : 1. Identifikasi Masalah (Jabatan Rangkap, diterangkan per point) 2. Landasan Teori (Lihat Buku Catatan/Buku Cetak) 3. Pembahasan (Membandingkan Riil yang ada dengan landasan Teori) 4. Kesimpulan (Dari permasalahan tersebut, solusinya bagaimana)
  • 15. Sistem Informasi Manajemen 15 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (19-05-2006) Pengertian SIA Yaitu manipulasi/transformasi, simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan maningkatkan kebenaran pengolahan data. Tugas - tugas Pengolahan Data : 1. Pengumpulan data a. Manipulasi data b. Klasifikasi (pengklasifikasian) c. Penyortiran d. Penghitungan e. Pengikhtisaran 2. Penyimpanan Data 3. Penyimpanan dokumen 4. Penyiapan dokumen a. Oleh suatu tindakan, yaitu output dihasilkan jika sesuatu terjadi, contoh : Tagihan yang disiapkan setiap kali pesanan diisi b. Oleh jadwal waktu, yaitu output dihasilkan pada suatu saat tertentu, contoh : cek gaji yang disiapkan setiap hari jum’at. Karakteristik SIA 1. Melaksanakan tugas yang diperlukan. 2. Berpegangan pada prosedur yang relatif standar. 3. Menangani data yang direvisi. 4. Terutama berfokus historis. 5. Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal. Hubungan SIM dengan SIA Jadi SIA bagian dari SIM dan divisi-divisi yang lainpun sama halnya karena mereka berhubungan dengan informasi Perusahaan/Top Manajer S I M Divisi Akuntansi Divisi Keuangan Divisi SDM Divisi Produksi
  • 16. Sistem Informasi Manajemen 16 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (19-05-2006) Definisi SIM berbasis komputer, yaitu sebagai suatu berbasis komputer yang menyediakan informasi pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Bentuk informasi yang dihasilkan SIM a. Laporan Periodik. b. Laporan Khusus. c. Output dari Simulasi Matematika Informasi-informasi tersebut dipergunakan oleh manajer untuk mengambil keputusan. Decission Support Sytem (DSS) Timbulnya DSS karena ada permasalah yang spesifik. Informasi yang dihasilkan dari DSS untuk memecahkan permasalahan yang “Semi terstruktur”. Informasi yang dihasilkan dalam bentuk a. Laporan Periodik b. Laporan Khusus c. Output dari Model Matematik d. Sitem Pakar Tambahan di dalam pemecahan DSS. Adanya komunikasi antar para manajer dalam mengambil keputusan (pemecahan masalah) atau adanya Group Decission Support Sytem (GDSS). Perkembangan terbaru dari DSS yaitu “Model Grafik” GDSS ini berusaha memperbaiki komunikasi antara anggota kelompok dengan menciptakan lingkungan yang mendukung. Keputusan menurut H Simon terbagi menjadi 2 yaitu : a. Keputusan Terprogram, yaitu keputusan yang bersifat berulang atau rutin sehingga tidak diperlukan model yang baru. b. Keputusan Yang Tidak Terprogram, yaitu keputusan yang baru tidak terstruktur dan jarang terjadi. Tahapan/Kegiatan menurut H Simon : a. Tahapan Intelijen, yaitu tahap mengamati lingkungan mencari kondisi yang diperbaiki. b. Kegiatan Merancang (Planning), yaitu menemukan mengembangkan, menganalisi berbagai tindakan yang mungkin. c. Tahap Memilih, yaitu memilih berbagai alternatif tindakan yang mungkin. d. Kegiatan Menelaah (Evaluasi), Yaitu menilai pilihan-pilihan yang lalu (evaluasi) Yang menciptakan konsep DSS ini yaitu : Anthony Gorry & Michael Scott Morton : Matrix Gorry & Michael didasarkan atas konsep Simon ditambahkan dengan tingkatan-tingkatan manjemen Robert & Anthony. Menurut Robert & Anthony tingkat-tingkat manajemen yaitu sbb,  Top Manajer Strategy  Midle manager Management
  • 17. Sistem Informasi Manajemen 17  Lower manager Operational Matrix “Gorry & Scott Morton” Tingkat – Tingkat Manajemen Terstruktur Penjadwalan Produksi Manajemen Kas Sistem Pert / Cost Piutang Dagang Pemasukan Pesanan Pengendalian Persediaan Pengendalian Operasional Pengendalian Manajemen Pengendalian Strategis Analisis Anggaran Biaya Rekayasa Peramalan Jk. Pendek Pengaturan Armada Tanker Lokasi Gudang & Pabrik Analisis Varians Anggaran Keseluruhan Penyiapan Anggaran Penjualan & Produksi Penggabungan Usaha & Akuisi Perencanaan Produk Baru Perencanaan Litbang Semi Tidak Terstruktur
  • 18. Sistem Informasi Manajemen 18 OFFICE AUTOMATION/ VIRTUAL OFFICE Aktifitas perkantoran elektronis Sistem informasi Pengolahan data, pengolahan informasi, sistem informasi berbasis komputer. Teknologi informasi dan Komunikasi Proses kerja secara elektronik, layanan publik yang dapat diakses secara mudah dan cepat. Pengertian sistem  Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian saling berkaiatan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran dan maksud Ini berarti bahwa sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tak teratur, tetapi sekelompok elemen-elemen yang terintergrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran.  Model umum sebuah sistem terdiri masukan, pengolahan dan keluaran. NILAI INFORMASI Informasi dapat mengubah keputusan; perubahan dalam nilai hasil akan menentukan nilai. Komponen Sistem informasi Pada suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti :  Perangkat keras (hardware) ; mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer  Perangkat lunak (Software) atau program ; sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk memdapat memproses data  Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan keluaran yang dikehendaki.  Orang (Man); semua pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.  Basisdata (database); sekumpulan tabel hubungan data grafis dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.  Jaringan komputer dan komunikasi data; sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakswes oleh sejumlah pemakai. Topologis sistem informasi Strategis = Executive Support System Taktis = Management Informatuion System Operasional = Data processing System Teknologi informasi telah menawarkan berbagai kemudahan antara lain : 1. Menyimpan informasi dengan mudah dan murah 2. Mengirim informasi dengan cepat dan murah 3. Menyatukan berbagai format informasi (multimedia) 4. Mengolah informasi dengan murah dan cepat. Teknologi informasi telah menggeser berbagai cara manusia melakukan kegiatan : 1. Mengubah cara kerja
  • 19. Sistem Informasi Manajemen 19 2. Mengubah cara belajar 3. Mengubah cara berbelanja 4. Mengubah cara pengelolaan perusahaan 5. Mengubah cara pengelolaan pemerintahan. Dampak yang dirasakan ; 1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas 2. Mencari keunggulan baru dalam berkompentensi 3. Meningkatkan akses untuk menyerap dan menyebarkan informasi. Pembangunan sistem dan teknologi informasi Infrasruktur  Komputer  Jaringan (LAN/WAN)  Koneksi Internet APLIKASI  SITUS WEB/PORTAL PUBLIK (e-Learning)  Sistem informasi manajemen  Intranet portal SDM  Menentukan standar kompetensi  Pelatihan MANAJEMEN PERUBAHAN  Transparan  Akuntabel  Efisien Perubahan paradigma akibat teknologi informasi  Pasar kompetitif  Infrastruktur Informasi  Informasi dalam Format multimedia (konvergensi)  Digital  Dominasi nirkabel  Tarif sesuai Byte  Tidak tergantung jarak  Dominasi Swasta dan Publik SISTEM INFORMASI PEMASARAN (19-05-2006)
  • 20. Sistem Informasi Manajemen 20 Sistem Informasi Pemasaran (SIP) merupakan area fungsional pertama yang menumbuhkan minat pada Sistem Informasi Manajemen (SIM) Alasannnya : Karena SIP merupakan salahsatu ujung tombak tingkat keberhasilan perusahaan . Definisi Pemasaran : kegiatan perorangan dan organisasi yang memudahkan dan mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis melalui pencipataan, promosi, pendistribusian dan penetuan harga baik barang, jasa dan gagasan. Bauran Pemasan (Marketing Mix), terdiri dari : 1. Product 2. Promotion 3. Place 4. Price Kadang-kadang masih ada tambahan lagi yaitu Process, People, Physical evidence. 1. Product, adalah apa yang akan di beli oleh pelanggan untuk memuasakan keinginannya atau kebutuhannya. Produk dapat berupa barang fisik, berbagai jenis jasa atau gagasan. 2. Promotion, Promosi berhubungan dengan semua cara yang mendorong penjualan produk termasuk periklanan dan penjualan langsung (Direct Selling) 3. Place, Berhubungan dengan cara mendistribusian produk secara fisik kepada pelanggan melalui saluran distribusi. 4. Price, Terdiri dari semua elemen yang berhubungan dengan apa yang dibayar oleh pelanggan untuk produk itu. Evolusi Konsep SIP Philip Kotler (1966) telah menemukan teori Pusat Saraf Pemasaran. Adapun yang dimaksud dengan teori tersebut yaitu : Menentukan pemasaran yang rumit karena berhubungan dengan :  Menurunkan harga,  Merevisi wilayah penjualan,  Meningkatkan biaya iklan dapat dievaluasi sebelum dan sesudahnya melalui analisis ilmiah dari data yang tersedia. Philip Kotler Mengidentifikasi 3 (tiga) jenis pemasaran, Yaitu : 1. Inteleijen Pemasaran, yaitu informasi yang mengalir ke perusahaan dari lingkungan. 2. Informasi Pemasaran Intern, yaitu informasi yang mengalir didalam perusahaan (contoh: Akuntansi, Keuangan, SDM dan Produksi). 3. Komunikasi Pemasaran, Yaitu informasi yang mengalir keluar dari perusahaan ke lingkungan (Produk, keuagan, harga, dll) Definisi Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Informating Sytem) Atau dikenal dengan 4 P
  • 21. Sistem Informasi Manajemen 21 Adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang bekerjasama dengan Sistem Informasi Fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan Pemasaran Produk perusahaan. Dari definisi tersebut di atas ada 2 (dua) hal penting, yaitu : 1. Semua sistem informasi fungsional harus kerjasama. 2. Dukungan pemecahan masalah tidak terbatas pada manajer pemasaran. Model Sistem Informasi Pemasaran dari Philip Kotler intinya terdiri dari 4 subsistem,yaitu : 1. Akutansi Internal, Philip Kotler mengakui adanya hubungan simbiosis atau ketergantungan antara berbagai fungsi dalam perusahaan. 2. Intelijen Pemasaran, terutama berhubungan dengan penyebaran informasi untuk menyadarkan manajemen tentang perkembangan-perkembangan baru dipasar. 3. Penelitian Pemasaran (Riset), memiliki 2 tujuan yaitu : a. Mendapatkan data terbaru yang menjelaskan operasi pemasaran. b. Menyajikan penemuan itu bagi manajemen dalam bentuk yang memudahkan pengambilan keputusan. 4. Manajemen Science Pemasaran, menetapkan penggunaan kuantitatif yang canggih (Contoh : Model matematika) Model Informasi Pemasaran Dari “Raymond Mc Leod” terbagi 2 (dua), yaitu : I. Sub Sistem Input terdiri dari : 1. Sistem Informasi Akuntansi (SIA), dengan tugas : Mengumpulkan data yang menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan. 2. Sub Sistem Intelejen Pemasaran (SSIP), dengan tugas : Mengumpulkan informasi perusahaan yang terkait dengan operasi pemasaran. 3. Sub Sistem Penelitian Pemasaran (SSPP), dengan tugas : Melakukan penelitian khusus mengenai operasi pemasaran untuk tujuan mempelajari kebutuhan konsumen dan meningkatkan efisiensi pemasaran. II. Sub Sistem data Base Data yang dipergunakan sab sistem output dari data base. Beberapa data dalam Data Base adalah ubagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area fungsional lain. III. Sub Sistem Output, terdiri dari : 1. Sub Sistem Produk, yaitu menyediakan informasi tentang produk perusahaan. 2. Sub Sistem Promosi, yaitu menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan perusahaan dalam penjualan langsung. 3. Sub Sistem Distribusi, yaitu menyediakan informasi tentang jaringan distribusi perusahaan. 4. Sub Sistem Harga, yaitu membantu manajer membuat keputusan harga. IV. Bauran Terintergasi Input Data Base Output
  • 22. Sistem Informasi Manajemen 22 Yaitu yang memungkinkan manajer untuk mengembangkan strategi yang mempertimbangkan dampak gabungan dari unsure-unsur tersebut (contoh: Sales Forecast/ramalan penjualan). MODEL SISTEM INFORMASI PEMASARAN DARI “PHILIP KOTLER” Arus Informasi Pemasaran Sistem Akuntansi Internal Sistem Intelejen Pemasaran Penyimpangan & Pengambilan Penyebaran Menyiagakan Menjelaskan Sistem Riset Pemasaran Sistem Manajemen & Science Pemasaran Evaluasi Memutuskan PERENCANAAN PENG END ALIAN PELAKSANAAN Lingkungan Makro Ekonomi Tekhnologi Hukum Budaya Lingkungan Tugas Pembeli Saluran Pemasok Pesaing Arus Data Pemasaran ARUS INFORMASI PEMASARAN
  • 23. Sistem Informasi Manajemen 23 MODEL SISTEM INFORMASI PEMASARAN Data Informasi Sub Sistem Input Sub Sistem Output Sumber Internal Sumber Lingkungan Sistem Informasi Akuntansi Sub Sistem Intelijen Pemasaran Sub Sistem Penelitian Pemasaran Data Base Sub Sistem Produk Sub Sistem Tempat Sub Sistem Promosi Sub Sistem Harga Bauran Terintegrasi Pemakai
  • 24. Sistem Informasi Manajemen 24 SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR (19-05-2006) Usaha Utama Otomasisasi Pabrik, terdiri dari : 1. Computer Aided Design (CAD), CAD pertama muncul tahun ’60 an dalam industri Dirgantara. Kemudian diadopsi oleh industri mobil. CAD melibatkan penggunaan kompuer untuk membantu rancangan produk yang akan diproduksi kemudian digunakan untuk merancang segala sesuatu dari struktur rumit, seperti bangunan dan jembatan. 2. Computer Aided Manufakturing (CAM), CAM adalah penerapan computer dalam proses produksi. Contoh : mesin bor dan mesin bubut 3. Robotic, adalah alat yang secara otomatis melaksanakan tugas-tugas tertentu dalam proses produksi. Robot memungkinkan perusahaan untuk memotong biaya dan mencapai tingkat kualitas yang tinggi tetapi mereka juga melaksanakan pekerjaan yang berbahaya, bekerja di area yang sushunya sangat tinggi. Komputer sebagai Sistem Informasi 1. Re-Order Point (ROP) Rumus yang digunakan yaitu : R = Titik Pemesanan Kembali L = Lead Time (sistem pemasok) dalam hari U = Tingkat Pemakaian (jumlah unit yang di gunakan atau terjual perhari) S = Tingkat Safety Stock (dalam unit) Di bawah ini akan ditampilkan 2 (dua) grafik ROP yang berbeda yaitu : a. ROP tanpa Safety Stock b. ROP dengan Safety Stock R = LU + S Grafik (a) Grafik (b) Quantitas Lead Time Time Quantitas Safety Stock Lead Time Lead Time Time
  • 25. Sistem Informasi Manajemen 25 Contoh : Diketahui :  Lead Time Pemasok (L) = 10 hari  Tingkat Pemakian perhari (U) = 100 unit  Tingkat Safety Stock (S) = 200 unit Ditanya : a. Hitung Titik pemesanan Kembali (R) b. Gambar grafiknya dan jelaskan apa artinya Jawab : a. Titik Pemesanan Kembali R = LU + S R = 10.100 + 200 R = 1.200 unit b. Grafik Adapun arti dari grafik tersebut yaitu jika stock telah mencapai 200 unit maka perusahaan harus pesan kembali sebesar 1.000 unit 2. Material Requirements Planning (MRP) adalah suatu strategi material yang bersifat pro-aktif. MRP melihat ke masa depan dan mengidentifikasi material yang diperlukan, jumlahnya dan tanggal diperlukannya. Komponen-komponen sistem MRP : a. Sistem Penjadwalan Produksi Sistem ini menggunakan 4 (empat) file data input, yaitu : a) File Pesanan Pelanggan b) File Peramalan Penjualan c) File Persedian Barang Jadi d) File Kapasitas Produksi b. Sistem Material Requirements Planning, yaitu menentukan berapa banyak yang diperlukan untuk memproduksi jumlah unit yang diinginkan. Quantitas Lead Time Safety Stock Lead Time Time 1.200 1.000 200 0
  • 26. Sistem Informasi Manajemen 26 c. Sistem Capacity Requirement Planning, yaitu produksi terjadwal sesuai dengan kapasitas pabrik output yang dihasilkan yaitu berupa : a) Laporan Perencanaan b) Laporan Kinerja c) Laporan Perkecualian d) Perubahan Pesanan-Pesanan d. Sistem Pelepasan Pesanan, menggunakan jadwal pesanan terencana input dan mencetak suatu laporan pelepasan pesanan, dimana : * 1 (satu) salinan diserahkan kepada pembeli di Departement Pembelian yang digunakan untuk berunding dengan pemasok, dan * Salinan yang lain dikirimkan ke manajemen untuk digunakan dalam Pengendalian proses produksi 3. Material Requirement Planning II (MRP II), Sistem MRP II mengintergrasikan semua proses didalam manufaktur material. Selain itu MRP juga berhubungan dengan sub sistem CBIS lain. Manfaat MRP II : a. Menggunakan sumber daya yang lebih efisien b. Perencanaan prioritas yang lebih baik c. Pelayanan pelanggan yang meningkat d. Semangat kerja pengawai meningkat e. Informasi manajemen yang lebih baik 4. Just – In – Time (JTI), artinya menjaga arus material melalui pabrik hingga minimum dengan menjadwalkan material agar tiba di stasiun tepat pada waktunya. 5. Computer Intergrated Manufacturing (CIM), adalah filosofi manajemen yang menyatakan bahwa semua tekhnologi produksi harus bekerja. CIM adalah suatu cara memandang sumber daya produksi perusahaan sebagai satu sistem tunggal serta mendifinisikan, membiayai, mengelola dan mengkoordinasi semua proyek perbaikan, berdasarkan cara mereka mempengaruhi keseluruhan sistem. CIM adalah suatu pandangan dari produksi daripada pandangan perbagian dari masa yang hanya berkaitan dengan bagian-bagian secara terpisah. Model Sistem Informasi Manufaktur Model Sistem Informasi Manufaktur terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu : Sistem Input, terbagi menjadi : 1. Sub Sistem Informasi Akuntansi, SIA mengumpulkan data intern yang menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi perusahaan dengan pemasoknya. 2. Sub sistem Industrial Engeenering, menyerupai Sub Sistem Pemasaran karena terutama terdiri dari proyek-proyek pengumpulan data khusus. 3. Sub Sistem Intelijen Manufaktur, mengumpulkan data dari lingkungan, pemasok dan Serikat Pekerja Sub Sistem Output, terbagi menjadi : 1. Sub Sistem Produksi, yaitu menjelaskan tiap langkah dari proses trasformasi dari pemesanan “bahan baku” dari pemasok hingga pelepasan “barang jadi” ke pasar. Input Data Base Output
  • 27. Sistem Informasi Manajemen 27 2. Sub Sistem Persediaan, yaitu memelihara catatan konseptual dari material saat material bergerak dari bahan mentah menjadi barang dalam proses dan akhirnya “barang jadi”. 3. Sub Sistem Kualitas , yaitu memastikan bahwa tingkat “bahan baku” yang diterima dari pemasok memenuhi standar persyaratan. 4. Sub Sistem Biaya , yaitu membuat manajemen tetap mengetahui perkembangan terakhir mengenai “biaya proses trasformasi” MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR Data Informasi Sub Sistem Input Sub Sistem Output Sumber Internal Sumber Lingkungan Sistem Informasi Akuntansi Sub Sistem Intelijen Manufaktur Sub Sistem Industrial Engineering Data Base Sub Sistem Produksi t Sub Sistem Persediaan Sub Sistem Kualitas Sub Sistem Biaya Pemakai
  • 28. Sistem Informasi Manajemen 28 SISTEM INFORMASI KEUANGAN (20-05-2006) Sistem Informasi Keuangan (SIK), yaitu untuk menjelaskan sub sistem CBIS yang memberikan informasi pada atau kelompok baik di dalam maupun di luar perusahaan mengenai masalah keuangan perusahaan. Informasi disajikan dalam bentuk : 1. Laporan Periodik 2. Laporan Khusus 3. Hasil dari Simulasi Matematika 4. Komunikasi Elektronik 5. Saran dan Sistem Pakar Model Sistem Informasi Keuangan yaitu sbb : Sub Sistem Input, terbagi menjadi : 1. Sub Sistem Informasi Akuntansi Tugasnya : Menyediakan data akutansi mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangannya yang terjadi dalam perusahaan 2. Sub Sistem Audit Internal Tugasnya : Untuk menyerupai Sub Sistem pemasaran karena terutama terdiri dari proyek-proyek pengumpulan data Khusus. 3. Sub Sistem Intelijen keuangan Fungsinya : Mengendalikan arus uang melalui perusahaan, informasi dari pemegang saham dan masyarakat keuangan, yaitu tentang sumber-sumber terbaik modal tambahan dan investasi terbaik bagi kelebihan dana. Investasi terbaik Ekspansi : Pembelian Aktiva Tetap (jangka panjang) Penetapan ke Aktiva Lancar (jangka pendek) Sub Sistem Output terbagi menjadi : 1. Sub Sistem Peramalan Peramlan merupakan salah satu kegiatan matematis tertua dalam bisnis. Peramalan ini telah dilakukan bertahun-tahun sebelum adanya komputer. Komputer memungkinkan peramal membuat perhitungan secara lebih cepat dan mudah. 3 (tiga) fakta dasar dalam peramalan : a. Semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu b. Semua peramalan terdiri dari keputusan Semi terstruktur c. Tidak ada tebak peramalan yang sempurna 2. Sistem Manajemen Dana Sistem ini mempunyai 2 (dua) tujuan yaitu : a. Untuk memastikan bahwa arus masuk pendapatan lebih besar dari pada arus keluar biaya. b. Untuk memastikan bahwa keadaan ini akan tetap stabil sepanjang tahun Input Data Base Output
  • 29. Sistem Informasi Manajemen 29 3. Sub Sistem Pengendalian Tiap manajer memiliki tujuan operasional yang harus di capai, seperti memproduksi atau menjual sejumlah barang tertentu. Tiap manajer diberikan suatu anggaran operasional yaitu jumlah uang yang tersendiri untuk digunakan dalam memenuhi tujuan operasional. Anggaran tersebut biasanya meliputi operasi untuk 1 (satu) tahun fiskal (financial). Ada 3 (tiga) pendekatan umum yang dapat diambil perusahaan dalam menentukan anggaran, yaitu : a. Top Down b. Bottom Up c. Metode Partisipasi MODEL SISTEM INFORMASI KEUANGAN Data Informasi Sub Sistem Input Sub Sistem Output Sub Sistem Peramalan t Sumber Internal Sumber Lingkungan Sistem Informasi Akuntansi Sub Sistem Intelijen Keuangan Sub Sistem Audit Internal Data Base Sub Sistem Manajemen Dana Sub Sistem Pengendalian Pemakai
  • 30. Sistem Informasi Manajemen 30 SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA (HRIS) Fungsi Sumber Daya Manusia : 1. Perekrutan dan Penerimaan SDM membantu membawa pegawai baru ke dalam perusahaan dengan memasang iklan lowongan kerja di Koran , memberitahukan posisi yang diminta kepada agen kerja swasta maupun pemerintah , melakukan wawancara pemilihan di kampus dan di fasilitas perusahaan , dan mengurus ujian bagi pegawai. 2. Pendidikan dan Pelatihan Selama periode kepegawaian SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai. 3. Manajemen Data SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai, and memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai. 4. Penghentian dan Administrasi Tunjangan Selama seseorang dipekerjakan oleh perusahaan mereka menerima paket Tunjangan seperti rumah sakit, asuransi dokter gigi, dan pembagian keuntungan yang semakin sulit administrasinya. . Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Sub-Sistem Input 1. Sistem Informasi Akuntansi * Elemen data personil, relatif lebih permanen dan bersifat non keuangan contoh : nama pegawai, jenis kelamin, pendidikan. * Elemen data akuntansi, terutama bersifat keuangan dan cenderung lebih dinamis dibandingkan data personil . contoh gaji, upah/jam, pajak penghasilan. 2. Sub-Sistem Penelitian Sumber Daya Manusia * Penelitian suksesi (succession studies ): dilakukan untuk mengindentifikasi orang – orang dalam perusahaan yang merupakan calon bagi posisi yang akan tersedia. Mungkin seorang kepala departemen akan pensiun , dan manajemen puncak ingin mengetahui siapa yang dapat dipertimbangkan untuk dipromosikan ke jabatan itu. * Analisis dan evaluasi jabatan (job analysis and evaluation) : mempelajari setiap jabatan dalam satu era untuk menentukan lingkup dan mengidentifikasikan pengetahuan and keahlian yang diperlukan. * Penelitian keluhan (grievance studies ): Membuat tindak lanjut atas keluhan suatu jabatan yang disampaikan pegawai untuk berbagai alasan. 3. Sub-Sistem Intelijen Sumber Daya Manusia Data dari lingkungan perusahaan :  Intelijen Pemerintah : peraturan ketenagakerjaan.  Intelijen Pemasok : Asuransi, employee benefit, lembaga penempatan lulusan universitas serta agen kerja  Intelijen Serikat Pekerja : kontrak kerja antar serikat pekerja dan perusahaan.  Intelijen Masyarakat Global : menjelaskan sumber daya local seperti perumahan, pendidikan dan rekreasi.
  • 31. Sistem Informasi Manajemen 31  Intelijen masyarakat keuangan : data dan informasi ekonomi yang diginakan dalam perencanaan personil  Intelijen Pesaing : Dalam industri computer sering perpindahan pegawai antar pegawai antar perusahaan dengan perusahaan lain. Data dari lingkungan Luar Perusahaan:  Database perusahaan pencari kerja  Database Universitas  Database Agen tenaga kerja  Database akses umum  Bank pekerjaan perusahaan  Database pekerjaan sementara untuk pekerja yang cuti melahirkan, sakit, liburan. Sub-sub output, terdiri dari : 1. Sub sistem perencanaan angkatan kerja. 2. Sub sistem perekrutan. 3. Sub sistem manajemen angkatan kerja. 4. Sub sistem kompensasi. 5. Sub sistem benefit. 6. Sub sistem pelaporan
  • 32. Sistem Informasi Manajemen 32 MODEL SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA SUB SISTEM PELAPORAN Data Informasi Sub Sistem Input Sub Sistem Output Sumber Internal Sumber Lingkungan Sistem Informasi Akuntansi Sub Sistem Intelijen Pemasaran Sub Sistem Penelitian Pemasaran Data Base Sub Sistem Per. Ag. Kerja Sub Sistem PEREKRUTAN Sub Sistem Man. Ag. kerja Sub Sistem Kompensasi Sub sistem benefit Pemakai
  • 33. Sistem Informasi Manajemen 33 INTERNET Internet = Interconnection Networking/Global Network of Computer Network (Jaringan computer dalam skala global/mendunia) Network = Interconected Network (Membentuk Jaringan interkoneksi), yang terhubung melalui TCP/IP. William, (1999) internet : “a large collection of computers in networks that are tied together so that many users can share their vast resources” (merupakan suatu jaringan computer yang saling terkoneksi dengan jaringan computer lainnya ke seluruh penjuru dunia) Internet 1969 DEPHAN AS = ARPAnet (US Defense Advance Research Project sAgency) Internet 1980 Terbagi dua : 1. ARPANET 2. MILNET (Jaringan Militer) Awalnya DARPA Internet
  • 34. Sistem Informasi Manajemen 34 Internet 1982 Pekenalan protokol standar TCP/IP Internet 1984 DNS (Domain Name Sevis) Internet 1986 NSFNET = National Foundation Network/ Interconected 5 super computer untuk periset. Maret 1990 ARPANET dibubarkan seterunya pakai NSFNET. (Australia, Skandinavia, Kanada, Jepang) Awal Layana Internet berbasis teks, - remote access - email/messaging - usenet/diskusi Layanan Berbasis grafik - Gopher/teks (1980) -WWW= World Wide Web (1990) Internet di Indonesia 1994 Memakai gateway yang menghubungkan dengan unversitas Luar negeri. ISP= Internet Servis Provaider PPP= Point to Point Protokol (modulator and demodulator/dial up ke sever ISP) Deicated Line/ non via telepon ISDN= Integrated System Digital Network ASDL= Asymetric System Digital Network VSAT= Very Small Aperture Terminal/ via satelit Alternative yang murah -gelombang radio
  • 35. Sistem Informasi Manajemen 35 -TV -PLN Internet tanpa kabel/ Wireless/protocol standar -WAP= Wireless Aplication Protocol, 9,6 kbps -GPRS= General Paket Radio Servis, 11 kbps 2005= pengguna internet 50juta orang E-COMMERCE  Istikah e-Commerce sering sisingkat dengan sebutan Icom, Ecom atau Immerce  Pengertian e-Commerce dapat didefinisikan sebagai perdagangan elektronik baik membeli maupun menjual dilakukan melalui elektronik pada jaringan Internet E-LEARNING  Metode belajar dengan menggunakan ITC untuk menghantarkan isi kurikulum yang padat dan memungkinkan komunikasi dan kolaborasi antara fakultas, mahasiswa, keluarga dan bagian administrasi/akademik.  Kuliah model ceramah adalah cara terbaik untuk metranformasikan informasi dari buku catatan mahasisiwa tetapi tanpa diserap oleh otak mereka …………  Interaktif adalah suatu hal yang membedakan sebuah kelas online secara efektif dari hubungan kelas menggunakan teknologi tinggi (sumber : Bill Petz, 2003 winner of the Award for Excellence in Online Teaching) Hukum Pengguna Internet (Cyber Law) -HAKI= Hak Atas Kekayaan Intelektual -Perlindungan Konsumen -Privacy -Elektronic Coomerce SEARCH ENGINE Google (http://www.goole.com) Altavista (http://www.altavista.com) HotBot (http://www.hotbot.com) NorthernLight (http://www.northernlight.com) Excite (http://www.excite.com) Infoseek (http://www.infoseek.go.com) Lycos(http://www.lycos.com)
  • 37. Sistem Informasi Manajemen 37 DATABASE Beberapa definisi tentang Database : 1. Menurut Gordon C. Everest : Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared, terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi. 2. Menurut C.J. Date : Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi. - Data input adalah data yang masuk dari luar sistem - Data output adalah data yang dihasilkan sistem - Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem 3. Menurut Toni Fabbri : Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data. 4. Menurut S. Attre : Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya. Jadi SISTEM DATABASE adalah sistem penyimpanan data memakai komputer. Sifat-sifat database :  Internal : Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.  Terbagi/share : Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama (Concurrent sharing). Elemen-elemen database : A. Tipe : 1. Enterprise = Suatu jenis organisasi, misalnya Bank, Hotel, Universitas dan lain-lain. 2. Entity = File = Obyek pada enterprise berdasarkan data yang disimpan 3. Atribute = Field = Data item = Beberapa hal yang ingin diketahui dari suatu file 4. Record = Satu set field yang merupakan ciri khas dari suatu file Istilah entity dan atribute biasanya digunakan pada tingkat konsepsual dan logikal, sedangkan file, record dan field pada tingkat internal/fisikal. Hubungan : Enterprise terdiri dari beberapa entity, entity terdiri dari beberapa record dan record terdiri dari beberapa field. Enterprise Entity / File Record Atribute/Field B. Isi / Nilai : 1. Data File : Seluruh isi data pada file
  • 38. Sistem Informasi Manajemen 38 2. Data Record : Satu set isi data pada suatu susunan field dari suatu file 3. Data Value : Isi data masing-masing data elemen. Sumber-sumber daya suatu organisasi / enterprise : Ada 5 M Sumber Daya, yaitu :  Man : Manajemen Personalia (Manusia)  Machine : Manajemen peralatan (Mesin)  Material : Manajemen industri (Bahan Baku)  Money : Manajemen Keuangan (Uang)  Message : Manajemen Informasi. DATA Merupakan sumber daya yang paling penting dalam perusahaan, data perlu disimpan dan dimanajemen (rencana, desain, operasi, kontrol dan evaluasi). Proses manajemen dilaksanakan dalam siklus hidup (Life Cycle). Manajemen data dapat dilakukan secara administrasi manual atau dengan memakai komputer, secara umum Sistem Database adalah sistem penyimpanan data memakai komputer. 4 Komponen DATA PROCESSING yang menggunakan Sistem Database : 1. Perangkat Keras (Hardware) : Penyimpanan Sekunder 2. Perangkat Lunak (Software) : Program Aplikasi, DBMS 3. Data : Database mempunyai sifat internal (integritas dari file-file yang terlibat) dan terbagi / share 4. User : User pembuat program aplikasi, end user (user pemakai data langsung), DBA (Penanggung jawab). Penanggung jawab sistem database adalah DBA (Database Administratur) ; 1. Syarat menjadi DBA - Berkeahlian Teknik - Berkeahlian tentang enterprise 2. DBA yaitu orang/group yang bertanggung jawab pada seluruh pengontrolan database 3. Tanggung jawab DBA : - Menetapkan isi database - Menetapkan struktur data pada penyimpanan sekunder dan metode akses - Melayani kebutuhan user - Mendefinisikan pengecekan kewenangan penggunaan database oleh user dan menetapkan prosedur validasi suatu database. - Menetapkan strategi backup dan recovery - Memonitor unjuk kerja dan melayani kebutuhan akan perubahan-perubahan kepentingan. 4. Untuk melaksanakan tanggung jawabnya DBA harus mempunyai beberapa program utility, misalnya : - Create Routine : Untuk membuat database baru - Reorganization Routine : Untuk menyusun kembali database (misal : untuk menghapus tempat-tempat kososng dari record-record yang sudah tidak berlaku) - Journalizing / Logging Routine : Untuk mencatat semua operasi yang telah dikerjakan, siapa usernya.
  • 39. Sistem Informasi Manajemen 39 - Recovery Routine : Memperbaiki kerusakan database pada posisi sebelum kerusakan. - Statistical Analisys Routine : Untuk memonitor hasil-hasil database. Salah satu alat penting DBA adalah Data Dictionary yaitu segala sesuatu kekurangan tentang elemen-elemen database misal : Data apa saja yang dipakai suatu program aplikasi, data apa yang dibutuhkan untuk suatu laporan dari suatu departemen. Kedudukan DBA : Vendor Database DBA Management Hardware + Software Staff Data Processing Aplication User System + operation Development Community Staff Staff DBMS (Database Managemen System) 1. Menutut C.J. Date : DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh akses pada database untuk melayani kebutuhan user. 2. Menurut S, Attre : DBMS adalah software, hardware, firmware dan procedure- procedure yang memanage database. Firmware adalah software yang telah menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM). 3. Menurut Gordon C. Everest : DBMS adalah manajemen yang efektif untuk mengorganisasi sumber daya data. Jadi DBMS : Semua peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware). DBMS dilengkapi dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage) yang sering disebut juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation language). Fungsi DBMS : - Definisi data dan hubungannya - Memanipulasi data - Keamanan dan integritas data - Security dan integritas data - Recovery/perbaikan dan concurency data - Data dictionary - Unjuk kerja / performance Peralatan untuk menetapkan/menentukan pendekatan database disebut DBMS DBMS merupakan software (dan hardware) yang kusus didesain untuk melindungi dan memanage database. Dengan menggunakan DBMS, maka dapat :  Mendefinisikan data dan hubungannya.  Mendokumentasikan struktur dan definisi data  Menggambarkan, mengorganisasikan dan menyimpan data untuk akses yang selektif/dipilih dan efisien.  Hubungan yang sesuai antara user dengan sumber daya data.  Perlindungan terhadap sumber daya data akan terjamin, dapat diandalkan, konsisten dan benar.
  • 40. Sistem Informasi Manajemen 40  Memisahkan masalah Logical dan physical sehingga merubah implementasi database secara fisik tidak menghendaki user untuk merubah maksud data (Logical).  Menentukan pembagian data kepada para user untuk mengakses secara concurent pada sumber daya data. Contoh DBMS : 1. Database Hierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy yang sudah didefinisikan terlebih dahulu. Contoh : IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968 2. Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy. Contoh : IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinett Software Inc, 1972 3. Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses normalisasi Contoh : - INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973 - System-R oleh IBM Research, 1975 - ORACLE oleh Relational Software Inc. , 1979 - DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981 PENDEKATAN TRADITIONAL VS DATABASE Mengapa memilih pendekatan database karena pendekatan pemrosesan data sebelum pendekatan database adalah terpusat pada program aplikasi Pendekatan tradisional, berorientasi pada program aplikasi dan tiap-tiap aplikasi berdiri sendiri-sendiri. contoh : aplikasi produk, aplikasi inventory dsb. Sehingga terdapat masalah-masalah :  Data redundancy : Duplikasi data yang sama pada beberapa file. Redundansi dapat direduksi/dikurangi tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali sehingga akan menyebabkan inconsistency (data tidak konsisten), incosistency dapat dihilangkan dengan cara Propagating Update yaitu melakukan update secara serentak pada field-field yang redundansi. Contoh : Jika pelanggan pindah alamat dan nomer telponnya maka seharusnya ketiga file yang memuat data tersebut harus diubah/update (contoh File Anggota, File transaksi peminjaman, file Pengembalian), bila salah satu saja dari file yang mengandung data tersebut terlewat diupdate maka terjadilah tidak konsisten tadi. Untuk itu perlu adanya propagating update ketiga file tersebut.  Data Isolation : Datanya terisolasi bagi user dan untuk melihatnya harus membuka program terlebih dahulu.  Ketidakmampuannya dalam menjawab kebutuhan/pertanyaan sewaktu-waktu.  Ketidakmampuan dalan sharing data yaitu elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik secara sendiri-sendiri maupun serentak dan pada waktu yang sama.  Biaya pengembangan yang tinggi sehingga tidak responsif terhadap kebutuhan perubahan.
  • 41. Sistem Informasi Manajemen 41 Gambar : Aplication 1 Aplication 2 Aplication 3 File File File File File File 1-A 1-B 2-A 2-B 3-A 3- B Pendekatan Database, berarti data bebas dari program aplikasi (Data independent) - Kemaren : Melakukan Desain - Hari ini : Dioperasikan - Yang akan datang : Dikembangkan Gambar : Aplication 1 Aplication 2 Aplication 3 Database Management System Database Keuntungannya :  Mengurangi data redundancy : Data redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield)  Data integrity : Integritas/kesatuan data dapat dipertahankan, hal ini sebagi akibat dari penghindaran inconsistency dan pengontrolan security.  Data independent : Kebebasan data contoh . Jika terdapat perubahan struktur file pelanggan maka program tersebut haruslah diubah. Jadi bahwa program yang telah dibuat tidak bebas terhadap database yang ada, apapun yang terjadi pada struktur file, setiapkali hendak melihat data dengan utility List, dll. ini berarti perintah-perintah dalam paket DBMS bebas terhadap database.  Data security : Kontrol sekuriti dapat dilakukan. DBA dapat mengatur kewenganan penggunaan database (update, retrieve, delete)  Data consistency : Inconsistency dapat dihilangkan  Mudah dalam penggunaan datanya  Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data. Kerugiannya : Mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion, Planning, Risk)