Dokumen tersebut merangkum konsep dasar sistem informasi manajemen, termasuk komponen-komponen utamanya seperti manajemen, informasi, dan sistem. Juga dijelaskan pengembangan sistem informasi manajemen menggunakan pendekatan bottom-up dan top-down serta peranannya dalam menunjang kualitas produk dan jasa perusahaan.
Kisi kisi uas sistem informasi manajemen (sim) Izhan Nassuha
Sistem :
“Sekumpulan Unsur/ elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk
mencapai suatu tujuan”
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang
Ciri-ciri Informasi
Terbaru, Tepat Waktu, Relevan, Konsisten dan
Penyajian dalam bentuk yang sederhana
Penggunan Informasi
Low Level Managers
Middle Level Managers
Top Level Managers
Manajemen adalah penggunaan seumber daya organisasi untuk mencapai sasaran dan kinerja
tinggi dalam berbagai tipe organisasi profit maupun non profit
Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu untuk
menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan
keputusan dalam suatu organisasi
Keuntungan dengan adanya SIM:
1. meningkatkan efisiensi operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih
efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan
biaya (low-cost leadership)
2. memperkenalkan inovasi dalam bisnis
Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik
dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat
memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
3. membangun sumber-sumber informasi strategis.
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi
strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti
Chapter 1 pengenalan pada manajemen informasiAndi Iswoyo
Memahami mengapa banyak orang yang berminat untuk menggunakan komputer sbg pendukung manajemen
Mengetahui cara memilih manajer, apa yang dikerjakannya dan keterampilan dasar apa yang harus dimilikinya
Mengatahui arti sistem, subsistem dan supersistem dan mengetahui bagaimana berhubungan dg organisasi bisnis
Mendapatkan apresiasi mengenai pentingnya konsep sistem atau sistem konseptual dalam mengelola sistem fisik
Mengetahui perbedaan antara data dan informasi
Memahami arti sistem informasi lengkap
Mengetahui komponen dari computer based information system (CBIS) dan mengetahui bagaimana ia disusun
Memahami sulitnya menentukan biaya CBIS
Memahami cara pengimplementasian CBIS melalui serangkaian fase dan mengenal peranan utama yang dilakukan oleh manajer dan spesialis informasi
Memahami pentingnya sebuah perusahaan untuk menentukan kebijaksanaan resmi mengenai manajemen sumber informasi
Kisi kisi uas sistem informasi manajemen (sim) Izhan Nassuha
Sistem :
“Sekumpulan Unsur/ elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk
mencapai suatu tujuan”
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi sipenerima dan bermanfaat bagi pengambilan
keputusan saat ini atau mendatang
Ciri-ciri Informasi
Terbaru, Tepat Waktu, Relevan, Konsisten dan
Penyajian dalam bentuk yang sederhana
Penggunan Informasi
Low Level Managers
Middle Level Managers
Top Level Managers
Manajemen adalah penggunaan seumber daya organisasi untuk mencapai sasaran dan kinerja
tinggi dalam berbagai tipe organisasi profit maupun non profit
Sistem Informasi Manajemen adalah sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu untuk
menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan
keputusan dalam suatu organisasi
Keuntungan dengan adanya SIM:
1. meningkatkan efisiensi operasional
Investasi di dalam teknologi sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi lebih
efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat menjalankan strategi keunggulan
biaya (low-cost leadership)
2. memperkenalkan inovasi dalam bisnis
Penggunaan ATM (automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh yang baik
dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya ATM, bank-bank besar dapat
memperoleh keuntungan strategis melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.
3. membangun sumber-sumber informasi strategis.
Teknologi sistem informasi memampukan perusahaan untuk membangun sumber informasi
strategis sehingga mendapat kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini berarti
Chapter 1 pengenalan pada manajemen informasiAndi Iswoyo
Memahami mengapa banyak orang yang berminat untuk menggunakan komputer sbg pendukung manajemen
Mengetahui cara memilih manajer, apa yang dikerjakannya dan keterampilan dasar apa yang harus dimilikinya
Mengatahui arti sistem, subsistem dan supersistem dan mengetahui bagaimana berhubungan dg organisasi bisnis
Mendapatkan apresiasi mengenai pentingnya konsep sistem atau sistem konseptual dalam mengelola sistem fisik
Mengetahui perbedaan antara data dan informasi
Memahami arti sistem informasi lengkap
Mengetahui komponen dari computer based information system (CBIS) dan mengetahui bagaimana ia disusun
Memahami sulitnya menentukan biaya CBIS
Memahami cara pengimplementasian CBIS melalui serangkaian fase dan mengenal peranan utama yang dilakukan oleh manajer dan spesialis informasi
Memahami pentingnya sebuah perusahaan untuk menentukan kebijaksanaan resmi mengenai manajemen sumber informasi
Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...RaihanAbid1
Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan untuk mencapai tujuan perusahaan. Suatu proses bisnis dapat di pecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari sub prorsesnya. Dalam sebuah perusahaan, memiliki siklus keuangan yang berupa siklus pendapatan dan pengeluaran. Bagaimana proses mekanisme pendapatan dan pengeluaran perusahaan tersebut dirancang dan dijalankan sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan siklus pendapatan dan pengeluaran pada PT Uniliver Indonesia Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, melalui prosedur sistem dalam siklus pendapatan dan pengeluaran dirancang dengan benar-benar terstruktur agar dapat digunakan oleh pengguna dengan baik.
5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss utHapzi Ali
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Universitas Mercu Buana (Mercu Buana University), Jakarta Indonesia
Bidang Ilmu: Marketing & Business Management, Research Method, MIS, Good Corporate Governance
www.mercubuana.ac.id.
email: hapzi.ali@gmail.com, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
Artikel Ilmiah Sistem Siklus Pendapatan dan Pengeluaran PT Uniliver Indonesia...RaihanAbid1
Proses bisnis adalah suatu kumpulan aktivitas atau pekerjaan terstruktur yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu atau yang menghasilkan produk atau layanan untuk mencapai tujuan perusahaan. Suatu proses bisnis dapat di pecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari sub prorsesnya. Dalam sebuah perusahaan, memiliki siklus keuangan yang berupa siklus pendapatan dan pengeluaran. Bagaimana proses mekanisme pendapatan dan pengeluaran perusahaan tersebut dirancang dan dijalankan sesuai dengan sistem informasi akuntansi yang memadai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengembangan siklus pendapatan dan pengeluaran pada PT Uniliver Indonesia Tbk. Teknik pembahasan yang digunakan adalah dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mencari berbagai sumber dari jurnal, e-book, dan internet. Untuk menyelesaikan masalah tersebut, melalui prosedur sistem dalam siklus pendapatan dan pengeluaran dirancang dengan benar-benar terstruktur agar dapat digunakan oleh pengguna dengan baik.
5. hapzi ali, sistem pendukung keputusan (decision support system), dss utHapzi Ali
Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Universitas Mercu Buana (Mercu Buana University), Jakarta Indonesia
Bidang Ilmu: Marketing & Business Management, Research Method, MIS, Good Corporate Governance
www.mercubuana.ac.id.
email: hapzi.ali@gmail.com, hapzi.ali@mercubuana.ac.id
SIM, FANNY FEBRIANI, PROF. DR. HAPZI ALI, CMA, IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI ...fannyfbrn18
PT Sinar Mas Agro Resources and Technology (PT SMART) adalah salah satu anggota grup Sinar Mas yang bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit sampai dengan memproduksi minyak goreng dan aneka produk turunan lainnya. Sangat menarik melihat bagaimana perusahaan ini mengelola proses bisnis mereka sampai mencapai keberhasilan seperti sekarang. PT SMART sebagai pengelola perkebunan kelapa sawit terbesar di Indonesia tentu saja berhasil bertahan sampai saat ini dengan memanfaatkan sistem informasi. Seluruh proses bisnis yang dijalankan oleh PT SMART ditunjang dengan fasilitas SAP. Modul-modul SAP yang mereka gunakan adalah inventory management, plant maintenance, production, sales and distribution, financial and accounting, budget and control system, dan human resources management. PT SMART tidak menggunakan modul SAP untuk mengatur proses transportasi mereka, namun membangun software sendiri yang disesuaikan langsung dengan kasus transportasi yang ada.
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
1. Sistem Informasi Manajemen
1
P E N D A H U L U A N
( 18– 05 – 2006 )
Ruang Lingkup Sistem Informasi Manajemen
Ruang lingkup Sistem Informasi Manajemen Yaitu :
1. Management ( M )
2. Information ( I )
3. System ( S )
1. Management ( M )
Terdiri dari 2 ( dua ) bagian yaitu :
Science atau manajemen sebagai ilmu, dan
Art atau manajemen sebagai seni.
Sehingga manajemen dapat didefinisikan sebai berikut :
Seni untuk menggerakan orang lain untuk mencapai tujuan.
Sedangkan Fungsi manajemen yaitu :
Planning (P), Organizing (O), Actuating (A), dan Controlling (C).
Fungsi-fungsi manajemen menurut Henry Fayol :
a. Plan : apa yang akan mereka lakukan.
b. Organize : mengorganisasikan untuk mencapai rencana.
c. Staff : menyusun staf organisasi dengan sumber daya yang diperlukan.
d. Direct : mengarahkan untuk melaksanakan rencana.
e. Control : mengencalikan sumber daya, menjaganya agar tetap beroperasi
secara optimal.
2. Information ( I )
Informasi merupakan salah satu jenis sumber daya yang paling utama dalam
suatu organisasi perusahaan.
Data terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi
pemakai. Contoh : jumlah jam kerja tiap pegawai dalam perusahaan.
Informasi adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.
3. System (S)
Sistem yaitu kumpulan komponen-komponen apapun baik fisik ataupun nonfisik
yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Tujuan sistem merupakan target atau sasaran akhir yang ingin dicapai oleh suatu
sistem.
DATA INFORMASIPROSES
2. Sistem Informasi Manajemen
2
CBIS : Computer Based Informasi System
(Sitem Informasi Berbasis Komputer)
Komponen-komponen CBIS terdiri dari :
S I A : Sistem Informasi Akutansi.
S I M : Sistem Informasi Manajemen.
D S S : Decission Support Sytem / Sistem Pendukung Keputusan = SPK
O A : Office Automatic (Otomatisasi Kantor) / V O : Virtual Office / Kantor
Maya
E S : Expert System (Sistem Pakar)
Executive Support System (ESS)
Eksekutif bekerja pada level “perencanaan strategi” Henry Fahyol
Eksekutif bekerja untuk: Organisasi, Negosiasi & Lingkungan (Titik pusatnya pada
negosiasi) Mitzberg.
Penggunaan waktu eksekutif menurut penelitian sebagai berikut :
No. Keterangan Bobot ( % )
01 Pertemuan Terjadwal 60
02 Pertemuan Tidak Terjadwal 10
03 Desk Work 22
04 Tour 3
05 Telephone Call 5
Jumlah 100
Menurut penelitian Isen Berg, eksekutive berpikir 2 (dua) hal, yaitu :
1. Bagaimana sesuatu dapat dikerjakan
2. Bagaimana menghadapi masalah
Selain itu Eksekutive juga berpikir mengenai “Bagaimana menggunakan instuisi jika
Masalahnya Tidak Terstruktur (MTT) ? “
Macam – macam keputusan :
1. Keputusan yang Terstruktur adalah keputusan yang dengan mudah diputuskan
alogaritmanya
Contoh : Masalah yang rutin / operasional.
2. Keputusan Yang Tidak Terstruktur (MTT) adalah keputusan yang sulit
diputuskan alogaritmanya.
Contoh : Masalah yang jarang terjadi, ruang lingkup besar dan rumit.
3. Sistem Informasi Manajemen
3
Menurut Isen Berg , seorang eksekutif “terfokus pada masalah yang tidak terstruktur”,
yaitu sbb :
MTT ( Masalah Tidak Terstuktur ) MT ( masalah Terstruktur )
Top Manager 75 % Top Manager 25 %
Middle Manager 50 % Middle Manager 50 %
Low Manager 25 % Low Manager 75 %
Isen Berg : Semakin tinggi level manager maka semakin dekat pada Masalah yang
Tidak Terstruktur (MTT) atau yang sulit diputuskan ( lihat keterangan diatas )
4. Sistem Informasi Manajemen
4
PENGEMBANGAN S I M
( 18-05-2006 )
Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (SIM), terdiri dari 2 (dua) yaitu :
1. Buttom Up
Langkah – langkah pengembangan SIM dengan menggunakan Buttom Up, yaitu sbb :
a. Sistem yang ada
b. Dicari kelemehan-kelemahannya atau masalah yang timbul terutama yang
menunjang atau tidak menunjang pada proses manajemen.
c. Diadakan perbaikan – perbaikan untuk mengatasi kelemahan – kelemahan
yang ada.
d. Pembuatan Model
e. Pengelompokan ke dalam Sub Sistem
f. Pengembangan Data Base dan Soft Ware
2. Top Down
Langkah – langkah pengembangan SIM dengan menggunakan Top Down, yaitu sbb :
a. Tujuan organisasinya dilihat terlebih dahulu
b. Fungsi manajemen
c. Informasi yang dibutuhkan (information need)
d. Membuat Global Design (desain umum)
e. Membuat Detail Design ( desain khusus)
f. Pengembangan Data Base dan Soft Ware.
Peranan informasi dalam kualitas “Produk” dan “Jasa”
Kualitas ini yang menilai yang menilai bahwa barang dikatakan berkualitas adalah
“Pelanggan” atau dengan kata lain “kualitas ditentukan oleh pelanggan”
Kualitas menurut James Martin :
yaitu tepat waktu, sesuai anggaran dan memenuhi kebutuhan pemakai.
Dimensi Kualitas terdiri dari :
1. Dimensi Kualitas Produk, yang terbagi atas :
a. Kinerja
b. Pernik (Features)
c. Keandalan
d. Kesesuaian
e. Daya Tahan
f. Kemudahan Perbaikan
g. Keindahan
h. Persepsi Terhadap Kualitas
2. Dimensi kualitas jasa, yang terdiri dari :
a. Berwujud
b. Keandalan
c. Responsif
d. Kepastian
e. Empaty (perhatian khusus )
5. Sistem Informasi Manajemen
5
Manajemen kualitas
yaitu konsep yang menyatakan bahwa perusahan dapt mencapai tingkat kekuatan
yang diinginkan kepada proses, produk dan jasanya dengan mengikuti praktek –
praktek management fundamental
Management Fundamental
Artinya tidak hanya satu cara untuk mencapai tujuan
Perkembangan dari Manajemen Kualitas menjadai Total Quality Manajemen
(TQM)
TQM ini berdasar pada teori – teori sbb : ( 14 Pokok Edward Deming )
1. Tetapkan tujuan inovasi dan perbaikan yang terus menerus
2. Mengambil filosofi baru jika tidak dapat menerima kekurangan dan kesalahan
lama.
3. Hentikan ketergantungan pada inspeksi massal, persyaratkan bukti statistik
bahwa kualitas sudah terpasang
4. Hentikan praktek memberikan bisnis berdasarkan harga.
5. Gunakan metode statistic untuk menemukan titik – titik permasalahan
6. Lembagakan metode-metode modern dalam pelatihan kerja
7. Perbaiki pengawasan, lakukan yang tepat bagi perusahaan jangan hanya
menyerahkan kuantitas yang disyaratkan
8. Usir rasa takut sehingga orang – orang merasa aman untuk mengungkapkan
permasalahan dan meminta informasi
9. Hilangkan halangan antar departemen serta halangan dengan pemasok dan
pelanggan sehingga ada komunikasi terbuka yang efektif
10. Hapuskan poster-poster dan slogan-slogan karena tidak membantu
memecahkan masalah, kerjakan da tunjukan pada orang – orang bagaimana
caranya
11. Hilangkan standar kerja berdasarkan kuota jumlah karena mengabaikan
kualitas dan membatasi produksi
12. Singkirkan halangan antar para pekerja dan hak mereka untuk bangga dalm
pekerjaan mereka
13. Lembagakan berbagai program pelatihan kembali untuk mengejar perubahan
dan pengembangan baru
14. Ciptakan struktur manajemen puncak yang akan menekankan pokok – pokok
ini setiap hari.
Selain teori ada teori lain yaitu Trilogi Kualitas ( Joseph Juran 1956 )
1. Perencanaan Kualitas
2. Pengendalian Kualitas
3. Perbaikan Kualitas
Total Quality Control (TQC) ( Arman Feigenbaurm 1956)
Kualitas bukan tanggung jawab bagian manufaktur (produksi) saja, dia (Arman
Feigenbaurm ) menganjurkan semua areal fungsional berperan dan team – team
Proyek multifungsional dibentuk untuk menangani pengembangan produk baru,
produksinya an distribusinya hingga penyelesaiannya.
6. Sistem Informasi Manajemen
6
Elemen Total Quality Management (TQM) yaitu :
1. Filosofi TQM
Pelanggan yang menentukan kualitas.
2. Peralatan – Peralatan Grafis, memakai :
a. Bagan alur proses
b. Chek Sheet
c. Analisa Pareto ( diagram batang yang terpisah )
d. Run Chart
e. Histogram (diagram batang)
f. Diagram Sebab akibat
g. Scatter Diagram
h. Bagan Pengendalian
3. Peralatan – Peralatan statistik
Statistical Quality Control (SQC)
yaitu penggunaan tekhnik-tekhnik matematika untuk menentukan apakah material
dan proses berada dalam garis pedoman kualitas.
CBIS dalam dukungannya pada kualitas “produk & jasa”
Contoh :
a. Federal Express (FEDEX), menggunakan system komputernya, menyediakan jasa
yang berkualitas .
b. Perakitan Mobil menggunakan system komputernya untuk keperluan Balancing,
Spooring, dll.
Hubungan TQM dengan TQC :
Manajemen Kualitas TQM Konsep Manajemen Kualitas
7. Sistem Informasi Manajemen
7
PENGGUNAAN KOMPUTER DI PERUSAHAAN MULTI NASIONAL
(MULTI NATIONAL CORPORATION / MNC )
( 18 – 05 – 2006 )
Multi National Corporation (MNC) adalah perusahaan yang beroperasi melintasi
berbagai produk, pasar dan budaya.
MNC terdiri dari :
1. Perusahaan Induk : Holding Company
2. Anak Perusahaan : Branch Company
Anak Perusahaan ( Branch Company ) tersebar secara geografis yang masing-masing
mempunyai kebijakan-kebijakan dan struktur tersendiri.
Contoh : - Phillip , IBM ( Elektronik )
- City Bank, ABN Amro ( Jasa Perbankan )
Arus Informasi sbb :
Yang diinformasikan
Produk
Marketing
Keuangan
Pesaing
Jenis – Jenis “Struktur Organisasi”MNC, yaitu :
1. Divisi Fungsional Sedunia
yaitu dimana BC melapor kepada HC sesuai dengan areal fungsional masing –
masing.
Misalnya : Divisi Keuangan BC melapor kepada Divisi Keuangan HC
Arus Informasi :
2. Divisi Internasional
Dalam struktur ini ada pembagian antara bagian internasional dengan bagian
domestik dimana bagian di perusahaan induk (HC) hanya mengurusi dimana
perusahaan induk (HC) berada.
Sedangkan Divisi Internasional adalah mengurusi anak perusahaan (BC) di negara
lain.
Contoh : IBM
Arus Informasi :
3. Wilayah geografis
MNC membagi operasinya menjadi wilayah-wilayah dan setiap wilayahnya
bertanggung jawab atas anak-anak perusahaan (BC) yang berlokasi dalam
batasnya .
Poros Subjek
Poros
Penggunaan
Arus Informasi
BC
HC
BC
Divisi Keuangan
Laporan Keuangan
Divisi Keuangan
BC
HC
BC
HC
BC BC
Internasional
Domestik
8. Sistem Informasi Manajemen
8
4. Divisi Produk sedunia
Dalam struktur ini perusahaan diorganisasikan menurut jalur divisi produk dan
setiap divisi bertanggung jawab atas operasi mereka sendiri di seluruh dunia.
STRATEGI BISNIS GLOBAL ( SGB )
Strategi Bisnis Global (SGB) terdiri dari :
a. Strategi Multi Nasional (SMN)
SMN memberikan banyak kebebasan pada anak perusahaan (BC) untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan yang berada di wilayah mereka.
SMN ini biasa di sebut dengan “Strategi Lepas Tangan”, artinya :
Perusahaan induk (HC) membiarkan anak perusahaannya (BC) mengembangkan
produk dan praktek mereka sendiri. Sistem kebijakannya yaitu “Desentralisasi”
Arus Informasi :
b. Strategi Global (SG)
Sistem kebijakan SG adalah “Sentralisasi” atau mengumpulkan strategi
kebijakannya di perusahaan induk (HC).
Arus Informasi :
c. Strategi Internasional ( S I )
SI merupakan gabungan dari SMN dan SG. Dalam strategi ini perusahaan induk
(HC) harus memiliki suatu team-manajemen yang mempunyai pengetahuan dan
kemampuan menembus pasar global.
Arus Informasi :
d. Strategi Trans Nasional
Dasar pemikirannya perlu lebih responsif dari pada tingkat anak perusahaan.
Perusahaan Induk (HC) dan semua anak perusahaan (BC) bekerjasama
memformulasikan strategi dan kebijakan operasi serta mengkoordinasikan logistik
agar produk mencapai pasar yang tepat.
Arus Informasi :
BC
HC
BCBC
BC
HC
BCBC
BC
HC
BCBC
HC BC
BCBC
BC
9. Sistem Informasi Manajemen
9
Sistem Informasi yang dipergunakan oleh MNC pada saat mereka menggunakan
ke-4 (empat) system di atas di sebut dengan Sistem Informasi Global (Global
Information System).
GLOBAL BUSINESS DRIVErs (GBD)
Di saat perusahaan menerapkan komputer secara global mereka mulai menyadari
luasnya keuntungan-keuntungan yang tersedia.
Keuntungan-keuntungan ini dikenal sebagai Global Business Drivers (GBD).
Definisi Global Business Drivers
yaitu suatu entitas yang mengambil manfaat dari “Economics of scale” dan
“Economics of Scope” serta kemidian memberikan kontribusi pada Strategi Bisnis
Global .
GBD berfokus pada entitas bisnis yang luas, seperti pemasok, pelanggan dan produk,
dan menguraikan informasi yang diperlukan tiap entitas tersebut. Setelah terbentuk,
GBD menjadi dasar bagi rencana strategis sumber daya informasi perusahaan.
10. Sistem Informasi Manajemen
10
MODEL SISTEM UMUM PERUSAHAAN
(19-05-2006)
Defenisi Model, yaitu : Penyedehanaan dari sesuatu.
Model mewakili sejumlah obyek/aktivitas yang disebut dengan “entitas”
Jenis-jenis Model :
1. Model fisik adalah penggambaran entitas dalam bentuk 3 (tiga) dimensi.
Contoh: Maket Pusat Perbelanjaan, Prototipe Mobil Baru.
2. Model Naratif adalah menggambarkan entitas secara lisan dan tulisan.
Model ini adalah model yang paling popular.
3. Model Grafik adalah menggambarkan entitas dalam bentuk garis, symbol dan
bentuk.
Contoh : Economics Order Quality (EOQ)
Biaya
EOQ = Jumlah Optimum pengisian kembali persediaan yang harus dipesan dari
pemasok.
4. Model Matematika, adalah menggambarkan entitas dengan formula/persamaan
matematika.
Contoh:
Diketahui: P = Rp.50
A = 1500 unit
M = Rp.15
Ditanya : EOQ ?
Jawab :
Penggunaan Model
1. Mempermudah Pengertian
2. Mempermudah Komunikasi
3. Memperkirakan Masa Depan
EOQ =
2 PA
M
P = Biaya Pembelian
A = Penjualan Setahun
M = Biaya Penyimpanan per unit / tahun
EOQ
Biaya Penyimpanan
Total Biaya
EOQ =
2 PA
M =
2 ( 50) (1500)
15 = 100
11. Sistem Informasi Manajemen
11
Model Sistem Umum
1. Model Umum Sistem Fisik
Arus yang mengalir dalam Model Umum Sistem Fisik yaitu :
1. Arus Material / bahan baku
2. Arus Personil / SDM
3. Arus Mesin
4. Arus Uang
2. Model Umum Sistem Konseptual
a. Sistem Lingkaran Terbuka, yaitu suatu system tanpa lingkaran umpan balik
(fee back) pengendalian.
b. Sistem Lingkaran Tertutup, yaitu suatu system yang memiliki lingkaran
umpan balik (feed back) dan mekanisme pengendalian.
c. Pengendalian Manajemen, yaitu suatu sistem yang mencakup berbagai jenis
informasi. Contoh : Volume produksi, biaya distribusi, analisis penjualan, dll
d. Pengolahan Informasi, yaitu suatu sistem yang menghasilkan informasi tidak
langsung dari sistem fisik kepada manajer.
Dimensi-dimensi dari informasi, yaitu :
1. Relevansi, yaitu informasi yang memiliki relevansi jika berkaitan
langsung dengan masalah yang ada
2. Akurasi, yaitu informasi yang bersifat akurat
3. Ketepatan Waktu, yaitu informasi yang harus tersedia untuk pemecahan
masalah sebelum situasi krisis menjadi tidak terkendali/kesempatan
menghilang
4. Kelengkapan, yaitu informasi yang disajikan mempunyai gambaran
lengkap dari suatu permasalahan atau penyelesaian.
e. Standar, yaitu suatu ukuran kinerja yang dapat diterima, dinyatakan secara
ideal dalam istilah-istilah spesifik.
Suatu Sistem harus mempunyai minimal 1 (satu) tujuan, dimana
definisi tujuan sebagai sasaran keseluruhan yang harus dicapai
oleh sistem.
Sistem Konseptual yang mengendalikan sistem fisik terdiri dari 3
(tiga) elemen penting, yaitu :
1. Manajemen
2. Pengolahan Informasi
3. Standar
Management by exception, yaitu suatu gaya yang diikuti oleh
manajer dimana manajer terlibat dalam aktivitas hanya jika
aktivitas itu menyimpang dari kinerja yang dapat diterima.
Contoh :
Jika seorang manajer menentukan produksi sepatu harus antara
1000-1250 pasang sehari. Manajer itu hanya membuat tindak
lanjut pada selisih diluar batas itu.
f. Faktor-faktor penentu keberhasilan, yaitu suatu kegiatan perusahaan yang
berpengaruh kuat pada kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
g. Arus Keputusan, yaitu suatu konsep memodifikasi pada model sistem fisik
untuk mencerminkan bagaimana keputuan manajemen.
Input Proses Output
12. Sistem Informasi Manajemen
12
3. Model Umum Sistem Lingkungan
Mempunyai 8 (delapan) elemen, yaitu :
1. Pemerintah
2. Masyarakat Global
3. Pelanggan
4. Pesaing
5. Pemegang Saham/Pemilik
6. Serikat Buruh
7. Pemasaok
8. Masyarakat Keuangan
METODOLOGI DAUR HIDUP SISTEM
(19-05-2006)
13. Sistem Informasi Manajemen
13
1. Tahap Perencanaan
2. Tahap Analisis
3. Tahap Rancangan
4. Tahap Penerapan
5. Tahap Penggunaan
Komputer Sebagai Elemen Dalam Sytem Informasi
Jenis-jenis komputer :
1. Mainframe, komputer besar sebagai tulang punggung pengolahan data organisasi
besar. Contoh :Pemerintah.
2. Super Komputer, Mainframe yang lebih besar dan penuh daya sehingga hanya
berada di organisasi-organisasi paling besar terutama digunakan untuk
Perhitungan Ilmiah.
3. Mini Komputer, komputer ini lebih kecil dari mainframe (ukurannya) tetapi
dalam banyak hal melampaui kerja unit yang lebih besar.
4. Mikro Komputer, sebagai sirkuit utama komputer berbentuk Silicon Intergrated
Circuit Chip. Chip ini disebut Micro Prosesor. Contoh : Personal Komputer.
Daftar Superkomputer Tercepat Dunia Oktober 2010
Nama
Kecepatan
Penghitungan
(pflops)
Prosesor Lokasi, Negara
Tianhe-1 2507 NVidia
National Centre for
Supercomputing, China
Jaguar 1.75 Cray Xt5
Oak Ridge National
Laboratory, US
Roadrunner 1.042 Bladecenter
Los Alamos National
Laboratory, US
Kraken 831.70 Cray XT5
National Institute for
Computational Sciences, US
Jugene 825.50 Blue Gene
Jülich ResearchCentre,
Germany
Pleiades 772.70 SGI Altix ICE
Nasa Ames Research
Centre, US
Blue Gene 478.20
eServerBlue
Gene
Laurence Livermore Lab,
US
14. Sistem Informasi Manajemen
14
Intrepid 458.61 Blue Gene
Argonne National
Laboratory, US
Red Sky 433.50
Sun
Constellation
Sandia National
Laboratories, US
Tugas : halaman 196.
Sistematika Penyelesaian Kasus :
1. Identifikasi Masalah (Jabatan Rangkap, diterangkan per point)
2. Landasan Teori (Lihat Buku Catatan/Buku Cetak)
3. Pembahasan (Membandingkan Riil yang ada dengan landasan Teori)
4. Kesimpulan (Dari permasalahan tersebut, solusinya bagaimana)
15. Sistem Informasi Manajemen
15
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
(19-05-2006)
Pengertian SIA
Yaitu manipulasi/transformasi, simbol-simbol seperti angka dan abjad untuk tujuan
maningkatkan kebenaran pengolahan data.
Tugas - tugas Pengolahan Data :
1. Pengumpulan data
a. Manipulasi data
b. Klasifikasi (pengklasifikasian)
c. Penyortiran
d. Penghitungan
e. Pengikhtisaran
2. Penyimpanan Data
3. Penyimpanan dokumen
4. Penyiapan dokumen
a. Oleh suatu tindakan, yaitu output dihasilkan jika sesuatu terjadi,
contoh : Tagihan yang disiapkan setiap kali pesanan diisi
b. Oleh jadwal waktu, yaitu output dihasilkan pada suatu saat tertentu,
contoh : cek gaji yang disiapkan setiap hari jum’at.
Karakteristik SIA
1. Melaksanakan tugas yang diperlukan.
2. Berpegangan pada prosedur yang relatif standar.
3. Menangani data yang direvisi.
4. Terutama berfokus historis.
5. Menyediakan informasi pemecahan masalah yang minimal.
Hubungan SIM dengan SIA
Jadi SIA bagian dari SIM dan divisi-divisi yang lainpun sama halnya karena mereka
berhubungan dengan informasi
Perusahaan/Top Manajer
S I M
Divisi Akuntansi Divisi Keuangan Divisi SDM Divisi Produksi
16. Sistem Informasi Manajemen
16
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
(19-05-2006)
Definisi SIM berbasis komputer, yaitu sebagai suatu berbasis komputer yang
menyediakan informasi pemakai dengan kebutuhan yang serupa.
Bentuk informasi yang dihasilkan SIM
a. Laporan Periodik.
b. Laporan Khusus.
c. Output dari Simulasi Matematika
Informasi-informasi tersebut dipergunakan oleh manajer untuk mengambil keputusan.
Decission Support Sytem (DSS)
Timbulnya DSS karena ada permasalah yang spesifik.
Informasi yang dihasilkan dari DSS untuk memecahkan permasalahan yang “Semi
terstruktur”.
Informasi yang dihasilkan dalam bentuk
a. Laporan Periodik
b. Laporan Khusus
c. Output dari Model Matematik
d. Sitem Pakar
Tambahan di dalam pemecahan DSS.
Adanya komunikasi antar para manajer dalam mengambil keputusan (pemecahan
masalah) atau adanya Group Decission Support Sytem (GDSS).
Perkembangan terbaru dari DSS yaitu “Model Grafik”
GDSS ini berusaha memperbaiki komunikasi antara anggota kelompok dengan
menciptakan lingkungan yang mendukung.
Keputusan menurut H Simon terbagi menjadi 2 yaitu :
a. Keputusan Terprogram, yaitu keputusan yang bersifat berulang atau rutin
sehingga tidak diperlukan model yang baru.
b. Keputusan Yang Tidak Terprogram, yaitu keputusan yang baru tidak terstruktur
dan jarang terjadi.
Tahapan/Kegiatan menurut H Simon :
a. Tahapan Intelijen, yaitu tahap mengamati lingkungan mencari kondisi yang
diperbaiki.
b. Kegiatan Merancang (Planning), yaitu menemukan mengembangkan, menganalisi
berbagai tindakan yang mungkin.
c. Tahap Memilih, yaitu memilih berbagai alternatif tindakan yang mungkin.
d. Kegiatan Menelaah (Evaluasi), Yaitu menilai pilihan-pilihan yang lalu (evaluasi)
Yang menciptakan konsep DSS ini yaitu : Anthony Gorry & Michael Scott Morton :
Matrix Gorry & Michael didasarkan atas konsep Simon ditambahkan dengan
tingkatan-tingkatan manjemen Robert & Anthony.
Menurut Robert & Anthony tingkat-tingkat manajemen yaitu sbb,
Top Manajer Strategy
Midle manager Management
17. Sistem Informasi Manajemen
17
Lower manager Operational
Matrix “Gorry & Scott Morton”
Tingkat – Tingkat Manajemen
Terstruktur
Penjadwalan Produksi
Manajemen Kas
Sistem Pert / Cost
Piutang Dagang
Pemasukan Pesanan
Pengendalian Persediaan
Pengendalian
Operasional
Pengendalian
Manajemen
Pengendalian
Strategis
Analisis Anggaran
Biaya Rekayasa
Peramalan Jk. Pendek
Pengaturan Armada Tanker
Lokasi Gudang & Pabrik
Analisis Varians Anggaran
Keseluruhan Penyiapan
Anggaran
Penjualan & Produksi
Penggabungan Usaha & Akuisi
Perencanaan Produk Baru
Perencanaan Litbang
Semi
Tidak
Terstruktur
18. Sistem Informasi Manajemen
18
OFFICE AUTOMATION/ VIRTUAL OFFICE
Aktifitas perkantoran elektronis
Sistem informasi
Pengolahan data, pengolahan informasi, sistem informasi berbasis komputer.
Teknologi informasi dan Komunikasi
Proses kerja secara elektronik, layanan publik yang dapat diakses secara mudah dan
cepat.
Pengertian sistem
Sebuah sistem terdiri dari bagian-bagian saling berkaiatan yang beroperasi
bersama untuk mencapai beberapa sasaran dan maksud
Ini berarti bahwa sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tak
teratur, tetapi sekelompok elemen-elemen yang terintergrasi dengan maksud yang
sama untuk mencapai suatu tujuan atau sasaran.
Model umum sebuah sistem terdiri masukan, pengolahan dan keluaran.
NILAI INFORMASI
Informasi dapat mengubah keputusan; perubahan dalam nilai hasil akan menentukan
nilai.
Komponen Sistem informasi
Pada suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti :
Perangkat keras (hardware) ; mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer dan
printer
Perangkat lunak (Software) atau program ; sekumpulan instruksi yang
memungkinkan perangkat keras untuk memdapat memproses data
Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data
dan keluaran yang dikehendaki.
Orang (Man); semua pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan sistem
informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
Basisdata (database); sekumpulan tabel hubungan data grafis dan lain-lain yang
berkaitan dengan penyimpanan data.
Jaringan komputer dan komunikasi data; sistem penghubung yang memungkinkan
sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakswes oleh sejumlah pemakai.
Topologis sistem informasi
Strategis = Executive Support System
Taktis = Management Informatuion System
Operasional = Data processing System
Teknologi informasi telah menawarkan berbagai kemudahan antara lain :
1. Menyimpan informasi dengan mudah dan murah
2. Mengirim informasi dengan cepat dan murah
3. Menyatukan berbagai format informasi (multimedia)
4. Mengolah informasi dengan murah dan cepat.
Teknologi informasi telah menggeser berbagai cara manusia melakukan kegiatan :
1. Mengubah cara kerja
19. Sistem Informasi Manajemen
19
2. Mengubah cara belajar
3. Mengubah cara berbelanja
4. Mengubah cara pengelolaan perusahaan
5. Mengubah cara pengelolaan pemerintahan.
Dampak yang dirasakan ;
1. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas
2. Mencari keunggulan baru dalam berkompentensi
3. Meningkatkan akses untuk menyerap dan menyebarkan informasi.
Pembangunan sistem dan teknologi informasi
Infrasruktur
Komputer
Jaringan (LAN/WAN)
Koneksi Internet
APLIKASI
SITUS WEB/PORTAL PUBLIK (e-Learning)
Sistem informasi manajemen
Intranet portal
SDM
Menentukan standar kompetensi
Pelatihan
MANAJEMEN PERUBAHAN
Transparan
Akuntabel
Efisien
Perubahan paradigma akibat teknologi informasi
Pasar kompetitif
Infrastruktur Informasi
Informasi dalam Format multimedia (konvergensi)
Digital
Dominasi nirkabel
Tarif sesuai Byte
Tidak tergantung jarak
Dominasi Swasta dan Publik
SISTEM INFORMASI PEMASARAN
(19-05-2006)
20. Sistem Informasi Manajemen
20
Sistem Informasi Pemasaran (SIP) merupakan area fungsional pertama yang
menumbuhkan minat pada Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Alasannnya : Karena SIP merupakan salahsatu ujung tombak tingkat keberhasilan
perusahaan .
Definisi Pemasaran : kegiatan perorangan dan organisasi yang memudahkan dan
mempercepat hubungan pertukaran yang memuaskan dalam lingkungan yang dinamis
melalui pencipataan, promosi, pendistribusian dan penetuan harga baik barang, jasa
dan gagasan.
Bauran Pemasan (Marketing Mix), terdiri dari :
1. Product
2. Promotion
3. Place
4. Price
Kadang-kadang masih ada tambahan lagi yaitu Process, People, Physical evidence.
1. Product, adalah apa yang akan di beli oleh pelanggan untuk memuasakan
keinginannya atau kebutuhannya. Produk dapat berupa barang fisik, berbagai
jenis jasa atau gagasan.
2. Promotion, Promosi berhubungan dengan semua cara yang mendorong
penjualan produk termasuk periklanan dan penjualan langsung (Direct Selling)
3. Place, Berhubungan dengan cara mendistribusian produk secara fisik kepada
pelanggan melalui saluran distribusi.
4. Price, Terdiri dari semua elemen yang berhubungan dengan apa yang dibayar
oleh pelanggan untuk produk itu.
Evolusi Konsep SIP
Philip Kotler (1966) telah menemukan teori Pusat Saraf Pemasaran. Adapun yang
dimaksud dengan teori tersebut yaitu : Menentukan pemasaran yang rumit karena
berhubungan dengan :
Menurunkan harga,
Merevisi wilayah penjualan,
Meningkatkan biaya iklan dapat dievaluasi sebelum dan sesudahnya melalui
analisis ilmiah dari data yang tersedia.
Philip Kotler Mengidentifikasi 3 (tiga) jenis pemasaran, Yaitu :
1. Inteleijen Pemasaran, yaitu informasi yang mengalir ke perusahaan dari
lingkungan.
2. Informasi Pemasaran Intern, yaitu informasi yang mengalir didalam perusahaan
(contoh: Akuntansi, Keuangan, SDM dan Produksi).
3. Komunikasi Pemasaran, Yaitu informasi yang mengalir keluar dari perusahaan
ke lingkungan (Produk, keuagan, harga, dll)
Definisi Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Informating Sytem)
Atau dikenal dengan 4 P
21. Sistem Informasi Manajemen
21
Adalah sebagai suatu sistem berbasis komputer yang bekerjasama dengan Sistem
Informasi Fungsional lain untuk mendukung manajemen perusahaan dalam
menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan Pemasaran Produk perusahaan.
Dari definisi tersebut di atas ada 2 (dua) hal penting, yaitu :
1. Semua sistem informasi fungsional harus kerjasama.
2. Dukungan pemecahan masalah tidak terbatas pada manajer pemasaran.
Model Sistem Informasi Pemasaran dari Philip Kotler intinya terdiri dari 4
subsistem,yaitu :
1. Akutansi Internal, Philip Kotler mengakui adanya hubungan simbiosis atau
ketergantungan antara berbagai fungsi dalam perusahaan.
2. Intelijen Pemasaran, terutama berhubungan dengan penyebaran informasi
untuk menyadarkan manajemen tentang perkembangan-perkembangan baru
dipasar.
3. Penelitian Pemasaran (Riset), memiliki 2 tujuan yaitu :
a. Mendapatkan data terbaru yang menjelaskan operasi pemasaran.
b. Menyajikan penemuan itu bagi manajemen dalam bentuk yang
memudahkan pengambilan keputusan.
4. Manajemen Science Pemasaran, menetapkan penggunaan kuantitatif yang
canggih (Contoh : Model matematika)
Model Informasi Pemasaran Dari “Raymond Mc Leod” terbagi 2 (dua), yaitu :
I. Sub Sistem Input terdiri dari :
1. Sistem Informasi Akuntansi (SIA), dengan tugas : Mengumpulkan data yang
menjelaskan transaksi pemasaran perusahaan.
2. Sub Sistem Intelejen Pemasaran (SSIP), dengan tugas : Mengumpulkan
informasi perusahaan yang terkait dengan operasi pemasaran.
3. Sub Sistem Penelitian Pemasaran (SSPP), dengan tugas : Melakukan
penelitian khusus mengenai operasi pemasaran untuk tujuan mempelajari
kebutuhan konsumen dan meningkatkan efisiensi pemasaran.
II. Sub Sistem data Base
Data yang dipergunakan sab sistem output dari data base. Beberapa data dalam
Data Base adalah ubagi fungsi pemasaran, tapi banyak yang berbagi dengan area
fungsional lain.
III. Sub Sistem Output, terdiri dari :
1. Sub Sistem Produk, yaitu menyediakan informasi tentang produk perusahaan.
2. Sub Sistem Promosi, yaitu menyediakan informasi tentang kegiatan periklanan
perusahaan dalam penjualan langsung.
3. Sub Sistem Distribusi, yaitu menyediakan informasi tentang jaringan distribusi
perusahaan.
4. Sub Sistem Harga, yaitu membantu manajer membuat keputusan harga.
IV. Bauran Terintergasi
Input Data Base Output
22. Sistem Informasi Manajemen
22
Yaitu yang memungkinkan manajer untuk mengembangkan strategi yang
mempertimbangkan dampak gabungan dari unsure-unsur tersebut (contoh: Sales
Forecast/ramalan penjualan).
MODEL SISTEM INFORMASI PEMASARAN DARI “PHILIP KOTLER”
Arus Informasi
Pemasaran
Sistem
Akuntansi
Internal
Sistem
Intelejen
Pemasaran
Penyimpangan &
Pengambilan
Penyebaran Menyiagakan
Menjelaskan
Sistem
Riset
Pemasaran
Sistem
Manajemen &
Science
Pemasaran
Evaluasi Memutuskan
PERENCANAAN
PENG END ALIAN
PELAKSANAAN
Lingkungan
Makro
Ekonomi
Tekhnologi
Hukum
Budaya
Lingkungan
Tugas
Pembeli
Saluran
Pemasok
Pesaing
Arus Data
Pemasaran
ARUS INFORMASI PEMASARAN
23. Sistem Informasi Manajemen
23
MODEL SISTEM INFORMASI PEMASARAN
Data Informasi
Sub Sistem
Input
Sub Sistem
Output
Sumber Internal
Sumber
Lingkungan
Sistem
Informasi
Akuntansi
Sub Sistem
Intelijen
Pemasaran
Sub Sistem
Penelitian
Pemasaran Data Base
Sub Sistem
Produk
Sub Sistem
Tempat
Sub Sistem
Promosi
Sub Sistem
Harga
Bauran
Terintegrasi
Pemakai
24. Sistem Informasi Manajemen
24
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
(19-05-2006)
Usaha Utama Otomasisasi Pabrik, terdiri dari :
1. Computer Aided Design (CAD), CAD pertama muncul tahun ’60 an dalam
industri Dirgantara. Kemudian diadopsi oleh industri mobil. CAD melibatkan
penggunaan kompuer untuk membantu rancangan produk yang akan diproduksi
kemudian digunakan untuk merancang segala sesuatu dari struktur rumit, seperti
bangunan dan jembatan.
2. Computer Aided Manufakturing (CAM), CAM adalah penerapan computer dalam
proses produksi. Contoh : mesin bor dan mesin bubut
3. Robotic, adalah alat yang secara otomatis melaksanakan tugas-tugas tertentu
dalam proses produksi. Robot memungkinkan perusahaan untuk memotong biaya
dan mencapai tingkat kualitas yang tinggi tetapi mereka juga melaksanakan
pekerjaan yang berbahaya, bekerja di area yang sushunya sangat tinggi.
Komputer sebagai Sistem Informasi
1. Re-Order Point (ROP)
Rumus yang digunakan yaitu :
R = Titik Pemesanan Kembali
L = Lead Time (sistem pemasok) dalam hari
U = Tingkat Pemakaian (jumlah unit yang di gunakan atau terjual perhari)
S = Tingkat Safety Stock (dalam unit)
Di bawah ini akan ditampilkan 2 (dua) grafik ROP yang berbeda yaitu :
a. ROP tanpa Safety Stock
b. ROP dengan Safety Stock
R = LU + S
Grafik (a) Grafik (b)
Quantitas
Lead Time
Time
Quantitas
Safety Stock
Lead Time
Lead Time
Time
25. Sistem Informasi Manajemen
25
Contoh :
Diketahui :
Lead Time Pemasok (L) = 10 hari
Tingkat Pemakian perhari (U) = 100 unit
Tingkat Safety Stock (S) = 200 unit
Ditanya :
a. Hitung Titik pemesanan Kembali (R)
b. Gambar grafiknya dan jelaskan apa artinya
Jawab :
a. Titik Pemesanan Kembali R = LU + S
R = 10.100 + 200
R = 1.200 unit
b. Grafik
Adapun arti dari grafik tersebut yaitu jika stock telah mencapai 200 unit maka
perusahaan harus pesan kembali sebesar 1.000 unit
2. Material Requirements Planning (MRP) adalah suatu strategi material yang
bersifat pro-aktif. MRP melihat ke masa depan dan mengidentifikasi material
yang diperlukan, jumlahnya dan tanggal diperlukannya.
Komponen-komponen sistem MRP :
a. Sistem Penjadwalan Produksi
Sistem ini menggunakan 4 (empat) file data input, yaitu :
a) File Pesanan Pelanggan
b) File Peramalan Penjualan
c) File Persedian Barang Jadi
d) File Kapasitas Produksi
b. Sistem Material Requirements Planning, yaitu menentukan berapa banyak
yang diperlukan untuk memproduksi jumlah unit yang diinginkan.
Quantitas
Lead Time
Safety Stock
Lead Time
Time
1.200
1.000
200
0
26. Sistem Informasi Manajemen
26
c. Sistem Capacity Requirement Planning, yaitu produksi terjadwal sesuai
dengan kapasitas pabrik output yang dihasilkan yaitu berupa :
a) Laporan Perencanaan
b) Laporan Kinerja
c) Laporan Perkecualian
d) Perubahan Pesanan-Pesanan
d. Sistem Pelepasan Pesanan, menggunakan jadwal pesanan terencana input
dan mencetak suatu laporan pelepasan pesanan, dimana :
* 1 (satu) salinan diserahkan kepada pembeli di Departement Pembelian yang
digunakan untuk berunding dengan pemasok, dan
* Salinan yang lain dikirimkan ke manajemen untuk digunakan dalam
Pengendalian proses produksi
3. Material Requirement Planning II (MRP II), Sistem MRP II mengintergrasikan
semua proses didalam manufaktur material. Selain itu MRP juga berhubungan
dengan sub sistem CBIS lain.
Manfaat MRP II :
a. Menggunakan sumber daya yang lebih efisien
b. Perencanaan prioritas yang lebih baik
c. Pelayanan pelanggan yang meningkat
d. Semangat kerja pengawai meningkat
e. Informasi manajemen yang lebih baik
4. Just – In – Time (JTI), artinya menjaga arus material melalui pabrik hingga
minimum dengan menjadwalkan material agar tiba di stasiun tepat pada
waktunya.
5. Computer Intergrated Manufacturing (CIM), adalah filosofi manajemen yang
menyatakan bahwa semua tekhnologi produksi harus bekerja. CIM adalah suatu
cara memandang sumber daya produksi perusahaan sebagai satu sistem tunggal
serta mendifinisikan, membiayai, mengelola dan mengkoordinasi semua proyek
perbaikan, berdasarkan cara mereka mempengaruhi keseluruhan sistem. CIM
adalah suatu pandangan dari produksi daripada pandangan perbagian dari masa
yang hanya berkaitan dengan bagian-bagian secara terpisah.
Model Sistem Informasi Manufaktur
Model Sistem Informasi Manufaktur terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu :
Sistem Input, terbagi menjadi :
1. Sub Sistem Informasi Akuntansi, SIA mengumpulkan data intern yang
menjelaskan operasi manufaktur dan data lingkungan yang menjelaskan transaksi
perusahaan dengan pemasoknya.
2. Sub sistem Industrial Engeenering, menyerupai Sub Sistem Pemasaran karena
terutama terdiri dari proyek-proyek pengumpulan data khusus.
3. Sub Sistem Intelijen Manufaktur, mengumpulkan data dari lingkungan,
pemasok dan Serikat Pekerja
Sub Sistem Output, terbagi menjadi :
1. Sub Sistem Produksi, yaitu menjelaskan tiap langkah dari proses trasformasi dari
pemesanan “bahan baku” dari pemasok hingga pelepasan “barang jadi” ke pasar.
Input Data Base Output
27. Sistem Informasi Manajemen
27
2. Sub Sistem Persediaan, yaitu memelihara catatan konseptual dari material saat
material bergerak dari bahan mentah menjadi barang dalam proses dan akhirnya
“barang jadi”.
3. Sub Sistem Kualitas , yaitu memastikan bahwa tingkat “bahan baku” yang
diterima dari pemasok memenuhi standar persyaratan.
4. Sub Sistem Biaya , yaitu membuat manajemen tetap mengetahui perkembangan
terakhir mengenai “biaya proses trasformasi”
MODEL SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR
Data Informasi
Sub Sistem
Input
Sub Sistem
Output
Sumber Internal
Sumber
Lingkungan
Sistem
Informasi
Akuntansi
Sub Sistem
Intelijen
Manufaktur
Sub Sistem
Industrial
Engineering Data Base
Sub Sistem
Produksi
t
Sub Sistem
Persediaan
Sub Sistem
Kualitas
Sub Sistem
Biaya
Pemakai
28. Sistem Informasi Manajemen
28
SISTEM INFORMASI KEUANGAN
(20-05-2006)
Sistem Informasi Keuangan (SIK), yaitu untuk menjelaskan sub sistem CBIS yang
memberikan informasi pada atau kelompok baik di dalam maupun di luar perusahaan
mengenai masalah keuangan perusahaan.
Informasi disajikan dalam bentuk :
1. Laporan Periodik
2. Laporan Khusus
3. Hasil dari Simulasi Matematika
4. Komunikasi Elektronik
5. Saran dan Sistem Pakar
Model Sistem Informasi Keuangan yaitu sbb :
Sub Sistem Input, terbagi menjadi :
1. Sub Sistem Informasi Akuntansi
Tugasnya : Menyediakan data akutansi mengenai segala sesuatu yang
berhubungan dengan keuangannya yang terjadi dalam perusahaan
2. Sub Sistem Audit Internal
Tugasnya : Untuk menyerupai Sub Sistem pemasaran karena terutama terdiri dari
proyek-proyek pengumpulan data Khusus.
3. Sub Sistem Intelijen keuangan
Fungsinya : Mengendalikan arus uang melalui perusahaan, informasi dari
pemegang saham dan masyarakat keuangan, yaitu tentang sumber-sumber terbaik
modal tambahan dan investasi terbaik bagi kelebihan dana.
Investasi terbaik Ekspansi : Pembelian Aktiva Tetap (jangka panjang)
Penetapan ke Aktiva Lancar (jangka pendek)
Sub Sistem Output terbagi menjadi :
1. Sub Sistem Peramalan
Peramlan merupakan salah satu kegiatan matematis tertua dalam bisnis.
Peramalan ini telah dilakukan bertahun-tahun sebelum adanya komputer.
Komputer memungkinkan peramal membuat perhitungan secara lebih cepat dan
mudah.
3 (tiga) fakta dasar dalam peramalan :
a. Semua peramalan merupakan proyeksi dari masa lalu
b. Semua peramalan terdiri dari keputusan Semi terstruktur
c. Tidak ada tebak peramalan yang sempurna
2. Sistem Manajemen Dana
Sistem ini mempunyai 2 (dua) tujuan yaitu :
a. Untuk memastikan bahwa arus masuk pendapatan lebih besar dari pada arus
keluar biaya.
b. Untuk memastikan bahwa keadaan ini akan tetap stabil sepanjang tahun
Input Data Base Output
29. Sistem Informasi Manajemen
29
3. Sub Sistem Pengendalian
Tiap manajer memiliki tujuan operasional yang harus di capai, seperti
memproduksi atau menjual sejumlah barang tertentu.
Tiap manajer diberikan suatu anggaran operasional yaitu jumlah uang yang
tersendiri untuk digunakan dalam memenuhi tujuan operasional.
Anggaran tersebut biasanya meliputi operasi untuk 1 (satu) tahun fiskal
(financial).
Ada 3 (tiga) pendekatan umum yang dapat diambil perusahaan dalam menentukan
anggaran, yaitu :
a. Top Down
b. Bottom Up
c. Metode Partisipasi
MODEL SISTEM INFORMASI KEUANGAN
Data Informasi
Sub Sistem
Input
Sub Sistem
Output
Sub Sistem
Peramalan
t
Sumber Internal
Sumber
Lingkungan
Sistem
Informasi
Akuntansi
Sub Sistem
Intelijen
Keuangan
Sub Sistem
Audit
Internal Data Base
Sub Sistem
Manajemen
Dana
Sub Sistem
Pengendalian
Pemakai
30. Sistem Informasi Manajemen
30
SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA (HRIS)
Fungsi Sumber Daya Manusia :
1. Perekrutan dan Penerimaan
SDM membantu membawa pegawai baru ke dalam perusahaan
dengan memasang iklan lowongan kerja di Koran , memberitahukan
posisi yang diminta kepada agen kerja swasta maupun pemerintah ,
melakukan wawancara pemilihan di kampus dan di fasilitas perusahaan ,
dan mengurus ujian bagi pegawai.
2. Pendidikan dan Pelatihan
Selama periode kepegawaian SDM dapat mengatur berbagai program
pendidikan dan pelatihan yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan
dan keahlian kerja pegawai.
3. Manajemen Data
SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai, and
memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
4. Penghentian dan Administrasi Tunjangan
Selama seseorang dipekerjakan oleh perusahaan mereka menerima
paket Tunjangan seperti rumah sakit, asuransi dokter gigi, dan
pembagian keuntungan yang semakin sulit administrasinya. .
Model Sistem Informasi Sumber Daya Manusia
Sub-Sistem Input
1. Sistem Informasi Akuntansi
* Elemen data personil, relatif lebih permanen dan bersifat non keuangan
contoh : nama pegawai, jenis kelamin, pendidikan.
* Elemen data akuntansi, terutama bersifat keuangan dan cenderung lebih
dinamis dibandingkan data personil .
contoh gaji, upah/jam, pajak penghasilan.
2. Sub-Sistem Penelitian Sumber Daya Manusia
* Penelitian suksesi (succession studies ): dilakukan untuk mengindentifikasi
orang – orang dalam perusahaan yang merupakan calon bagi posisi yang
akan tersedia. Mungkin seorang kepala departemen akan pensiun , dan
manajemen puncak ingin mengetahui siapa yang dapat dipertimbangkan
untuk dipromosikan ke jabatan itu.
* Analisis dan evaluasi jabatan (job analysis and evaluation) : mempelajari
setiap jabatan dalam satu era untuk menentukan lingkup dan
mengidentifikasikan pengetahuan and keahlian yang diperlukan.
* Penelitian keluhan (grievance studies ): Membuat tindak lanjut atas keluhan
suatu jabatan yang disampaikan pegawai untuk berbagai alasan.
3. Sub-Sistem Intelijen Sumber Daya Manusia
Data dari lingkungan perusahaan :
Intelijen Pemerintah : peraturan ketenagakerjaan.
Intelijen Pemasok : Asuransi, employee benefit, lembaga penempatan
lulusan universitas serta agen kerja
Intelijen Serikat Pekerja : kontrak kerja antar serikat pekerja dan
perusahaan.
Intelijen Masyarakat Global : menjelaskan sumber daya local seperti
perumahan, pendidikan dan rekreasi.
31. Sistem Informasi Manajemen
31
Intelijen masyarakat keuangan : data dan informasi ekonomi yang
diginakan dalam perencanaan personil
Intelijen Pesaing : Dalam industri computer sering perpindahan pegawai
antar pegawai antar perusahaan dengan perusahaan lain.
Data dari lingkungan Luar Perusahaan:
Database perusahaan pencari kerja
Database Universitas
Database Agen tenaga kerja
Database akses umum
Bank pekerjaan perusahaan
Database pekerjaan sementara untuk pekerja yang cuti melahirkan, sakit,
liburan.
Sub-sub output, terdiri dari :
1. Sub sistem perencanaan angkatan kerja.
2. Sub sistem perekrutan.
3. Sub sistem manajemen angkatan kerja.
4. Sub sistem kompensasi.
5. Sub sistem benefit.
6. Sub sistem pelaporan
32. Sistem Informasi Manajemen
32
MODEL SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA
SUB SISTEM
PELAPORAN
Data Informasi
Sub Sistem
Input
Sub Sistem
Output
Sumber Internal
Sumber
Lingkungan
Sistem
Informasi
Akuntansi
Sub Sistem
Intelijen
Pemasaran
Sub Sistem
Penelitian
Pemasaran Data Base
Sub Sistem
Per. Ag. Kerja
Sub Sistem
PEREKRUTAN
Sub Sistem
Man. Ag. kerja
Sub Sistem
Kompensasi
Sub sistem
benefit
Pemakai
33. Sistem Informasi Manajemen
33
INTERNET
Internet = Interconnection Networking/Global Network of Computer
Network
(Jaringan computer dalam skala global/mendunia)
Network = Interconected Network (Membentuk Jaringan interkoneksi),
yang terhubung melalui TCP/IP.
William, (1999) internet : “a large collection of computers in networks
that are tied together so that many users can share their vast
resources” (merupakan suatu jaringan computer yang saling terkoneksi
dengan jaringan computer lainnya ke seluruh penjuru dunia)
Internet 1969
DEPHAN AS = ARPAnet (US Defense Advance Research Project
sAgency)
Internet 1980
Terbagi dua :
1. ARPANET
2. MILNET (Jaringan Militer)
Awalnya DARPA Internet
34. Sistem Informasi Manajemen
34
Internet 1982
Pekenalan protokol standar TCP/IP
Internet 1984
DNS (Domain Name Sevis)
Internet 1986
NSFNET = National Foundation Network/ Interconected 5 super
computer untuk periset.
Maret 1990
ARPANET dibubarkan seterunya pakai NSFNET. (Australia, Skandinavia,
Kanada, Jepang)
Awal Layana Internet berbasis teks,
- remote access
- email/messaging
- usenet/diskusi
Layanan Berbasis grafik
- Gopher/teks (1980)
-WWW= World Wide Web (1990)
Internet di Indonesia 1994
Memakai gateway yang menghubungkan dengan unversitas Luar negeri.
ISP= Internet Servis Provaider
PPP= Point to Point Protokol (modulator and demodulator/dial up ke
sever ISP)
Deicated Line/ non via telepon
ISDN= Integrated System Digital Network
ASDL= Asymetric System Digital Network
VSAT= Very Small Aperture Terminal/ via satelit
Alternative yang murah
-gelombang radio
35. Sistem Informasi Manajemen
35
-TV
-PLN
Internet tanpa kabel/ Wireless/protocol standar
-WAP= Wireless Aplication Protocol, 9,6 kbps
-GPRS= General Paket Radio Servis, 11 kbps
2005= pengguna internet 50juta orang
E-COMMERCE
Istikah e-Commerce sering sisingkat dengan sebutan Icom, Ecom atau Immerce
Pengertian e-Commerce dapat didefinisikan sebagai perdagangan elektronik baik
membeli maupun menjual dilakukan melalui elektronik pada jaringan Internet
E-LEARNING
Metode belajar dengan menggunakan ITC untuk menghantarkan isi kurikulum
yang padat dan memungkinkan komunikasi dan kolaborasi antara fakultas,
mahasiswa, keluarga dan bagian administrasi/akademik.
Kuliah model ceramah adalah cara terbaik untuk metranformasikan informasi dari
buku catatan mahasisiwa tetapi tanpa diserap oleh otak mereka …………
Interaktif adalah suatu hal yang membedakan sebuah kelas online secara efektif
dari hubungan kelas menggunakan teknologi tinggi (sumber : Bill Petz, 2003
winner of the Award for Excellence in Online Teaching)
Hukum Pengguna Internet (Cyber Law)
-HAKI= Hak Atas Kekayaan Intelektual
-Perlindungan Konsumen
-Privacy
-Elektronic Coomerce
SEARCH ENGINE
Google (http://www.goole.com)
Altavista (http://www.altavista.com)
HotBot (http://www.hotbot.com)
NorthernLight (http://www.northernlight.com)
Excite (http://www.excite.com)
Infoseek (http://www.infoseek.go.com)
Lycos(http://www.lycos.com)
37. Sistem Informasi Manajemen
37
DATABASE
Beberapa definisi tentang Database :
1. Menurut Gordon C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared,
terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
2. Menurut C.J. Date :
Database adalah koleksi “data operasional” yang tersimpan dan dipakai oleh
sistem aplikasi dari suatu organisasi.
- Data input adalah data yang masuk dari luar sistem
- Data output adalah data yang dihasilkan sistem
- Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
3. Menurut Toni Fabbri :
Database adalah sebuah sistem file-file yang terintegrasi yang mempunyai
minimal primary key untuk pengulangan data.
4. Menurut S. Attre :
Database adalah koleksi data-data yang saling berhubungan mengenai suatu
organisasi / enterprise dengan macam-macam pemakaiannya.
Jadi SISTEM DATABASE adalah sistem penyimpanan data memakai komputer.
Sifat-sifat database :
Internal : Kesatuan (integritas) dari file-file yang terlibat.
Terbagi/share : Elemen-elemen database dapat dibagikan pada para user baik
secara sendiri-sendiri maupun secara serentak dan pada waktu yang sama
(Concurrent sharing).
Elemen-elemen database :
A. Tipe :
1. Enterprise = Suatu jenis organisasi, misalnya Bank, Hotel, Universitas
dan lain-lain.
2. Entity = File = Obyek pada enterprise berdasarkan data yang disimpan
3. Atribute = Field = Data item = Beberapa hal yang ingin diketahui dari
suatu file
4. Record = Satu set field yang merupakan ciri khas dari suatu file
Istilah entity dan atribute biasanya digunakan pada tingkat konsepsual dan
logikal, sedangkan file, record dan field pada tingkat internal/fisikal.
Hubungan : Enterprise terdiri dari beberapa entity, entity terdiri dari beberapa
record dan record terdiri dari beberapa field.
Enterprise Entity / File Record Atribute/Field
B. Isi / Nilai :
1. Data File : Seluruh isi data pada file
38. Sistem Informasi Manajemen
38
2. Data Record : Satu set isi data pada suatu susunan field dari suatu file
3. Data Value : Isi data masing-masing data elemen.
Sumber-sumber daya suatu organisasi / enterprise :
Ada 5 M Sumber Daya, yaitu :
Man : Manajemen Personalia (Manusia)
Machine : Manajemen peralatan (Mesin)
Material : Manajemen industri (Bahan Baku)
Money : Manajemen Keuangan (Uang)
Message : Manajemen Informasi.
DATA Merupakan sumber daya yang paling penting dalam perusahaan, data perlu
disimpan dan dimanajemen (rencana, desain, operasi, kontrol dan evaluasi). Proses
manajemen dilaksanakan dalam siklus hidup (Life Cycle).
Manajemen data dapat dilakukan secara administrasi manual atau dengan memakai
komputer, secara umum Sistem Database adalah sistem penyimpanan data memakai
komputer.
4 Komponen DATA PROCESSING yang menggunakan Sistem Database :
1. Perangkat Keras (Hardware) : Penyimpanan Sekunder
2. Perangkat Lunak (Software) : Program Aplikasi, DBMS
3. Data : Database mempunyai sifat internal (integritas dari file-file yang terlibat)
dan terbagi / share
4. User : User pembuat program aplikasi, end user (user pemakai data langsung),
DBA (Penanggung jawab).
Penanggung jawab sistem database adalah DBA (Database Administratur) ;
1. Syarat menjadi DBA
- Berkeahlian Teknik
- Berkeahlian tentang enterprise
2. DBA yaitu orang/group yang bertanggung jawab pada seluruh pengontrolan
database
3. Tanggung jawab DBA :
- Menetapkan isi database
- Menetapkan struktur data pada penyimpanan sekunder dan metode akses
- Melayani kebutuhan user
- Mendefinisikan pengecekan kewenangan penggunaan database oleh user dan
menetapkan
prosedur validasi suatu database.
- Menetapkan strategi backup dan recovery
- Memonitor unjuk kerja dan melayani kebutuhan akan perubahan-perubahan
kepentingan.
4. Untuk melaksanakan tanggung jawabnya DBA harus mempunyai beberapa
program utility, misalnya :
- Create Routine : Untuk membuat database baru
- Reorganization Routine : Untuk menyusun kembali database (misal : untuk
menghapus
tempat-tempat kososng dari record-record yang sudah tidak berlaku)
- Journalizing / Logging Routine : Untuk mencatat semua operasi yang telah
dikerjakan,
siapa usernya.
39. Sistem Informasi Manajemen
39
- Recovery Routine : Memperbaiki kerusakan database pada posisi sebelum
kerusakan.
- Statistical Analisys Routine : Untuk memonitor hasil-hasil database.
Salah satu alat penting DBA adalah Data Dictionary yaitu segala sesuatu kekurangan
tentang elemen-elemen database misal : Data apa saja yang dipakai suatu program
aplikasi, data apa yang dibutuhkan untuk suatu laporan dari suatu departemen.
Kedudukan DBA :
Vendor
Database DBA Management
Hardware +
Software Staff
Data
Processing Aplication User
System + operation Development Community
Staff Staff
DBMS (Database Managemen System)
1. Menutut C.J. Date : DBMS adalah merupakan software yang menghandel seluruh
akses pada database untuk melayani kebutuhan user.
2. Menurut S, Attre : DBMS adalah software, hardware, firmware dan procedure-
procedure yang memanage database. Firmware adalah software yang telah
menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM).
3. Menurut Gordon C. Everest : DBMS adalah manajemen yang efektif untuk
mengorganisasi sumber daya data.
Jadi DBMS : Semua peralatan komputer (Hardware+Software+Firmware). DBMS
dilengkapi dengan bahasa yang berorientasi pada data (High level data langauage)
yang sering disebut juga sebagai bahasa generasi ke 4 (fourth generation language).
Fungsi DBMS : - Definisi data dan hubungannya
- Memanipulasi data
- Keamanan dan integritas data
- Security dan integritas data
- Recovery/perbaikan dan concurency data
- Data dictionary
- Unjuk kerja / performance
Peralatan untuk menetapkan/menentukan pendekatan database disebut DBMS
DBMS merupakan software (dan hardware) yang kusus didesain untuk melindungi
dan memanage database.
Dengan menggunakan DBMS, maka dapat :
Mendefinisikan data dan hubungannya.
Mendokumentasikan struktur dan definisi data
Menggambarkan, mengorganisasikan dan menyimpan data untuk akses yang
selektif/dipilih dan efisien.
Hubungan yang sesuai antara user dengan sumber daya data.
Perlindungan terhadap sumber daya data akan terjamin, dapat diandalkan,
konsisten dan benar.
40. Sistem Informasi Manajemen
40
Memisahkan masalah Logical dan physical sehingga merubah implementasi
database secara fisik tidak menghendaki user untuk merubah maksud data
(Logical).
Menentukan pembagian data kepada para user untuk mengakses secara concurent
pada sumber daya data.
Contoh DBMS :
1. Database Hierarchy : Pengaksesan data harus mengikuti aturan hierarchy
yang sudah didefinisikan terlebih dahulu.
Contoh : IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968
2. Data Network : Data membentuk jaringan yang lebih bebas dari model hierarchy.
Contoh : IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinett
Software Inc,
1972
3. Data Relational : Data dikelompokkan secara bebas menurut jenisnya lewat proses
normalisasi
Contoh : - INGRES oleh UN of CA & Relational Tech., 1973
- System-R oleh IBM Research, 1975
- ORACLE oleh Relational Software Inc. , 1979
- DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981
PENDEKATAN TRADITIONAL VS DATABASE
Mengapa memilih pendekatan database karena pendekatan pemrosesan data sebelum
pendekatan database adalah terpusat pada program aplikasi
Pendekatan tradisional, berorientasi pada program aplikasi dan tiap-tiap aplikasi
berdiri sendiri-sendiri. contoh : aplikasi produk, aplikasi inventory dsb.
Sehingga terdapat masalah-masalah :
Data redundancy : Duplikasi data yang sama pada beberapa file.
Redundansi dapat direduksi/dikurangi tetapi tidak dapat dihilangkan sama sekali
sehingga akan menyebabkan inconsistency (data tidak konsisten), incosistency
dapat dihilangkan dengan cara Propagating Update yaitu melakukan update secara
serentak pada field-field yang redundansi.
Contoh : Jika pelanggan pindah alamat dan nomer telponnya maka seharusnya
ketiga file yang memuat data tersebut harus diubah/update (contoh File Anggota,
File transaksi peminjaman, file Pengembalian), bila salah satu saja dari file yang
mengandung data tersebut terlewat diupdate maka terjadilah tidak konsisten tadi.
Untuk itu perlu adanya propagating update ketiga file tersebut.
Data Isolation : Datanya terisolasi bagi user dan untuk melihatnya harus
membuka program terlebih dahulu.
Ketidakmampuannya dalam menjawab kebutuhan/pertanyaan sewaktu-waktu.
Ketidakmampuan dalan sharing data yaitu elemen-elemen database dapat
dibagikan pada para user baik secara sendiri-sendiri maupun serentak dan pada
waktu yang sama.
Biaya pengembangan yang tinggi sehingga tidak responsif terhadap kebutuhan
perubahan.
41. Sistem Informasi Manajemen
41
Gambar :
Aplication 1 Aplication 2 Aplication 3
File File File File File
File
1-A 1-B 2-A 2-B 3-A 3-
B
Pendekatan Database, berarti data bebas dari program aplikasi (Data independent)
- Kemaren : Melakukan Desain
- Hari ini : Dioperasikan
- Yang akan datang : Dikembangkan
Gambar :
Aplication 1 Aplication 2 Aplication 3
Database
Management
System
Database
Keuntungannya :
Mengurangi data redundancy : Data redundansi dapat direduksi/dikurangi, tetapi
tidak dapat dihilangkan sama sekali (untuk kepentingan keyfield)
Data integrity : Integritas/kesatuan data dapat dipertahankan, hal ini sebagi
akibat dari penghindaran inconsistency dan pengontrolan security.
Data independent : Kebebasan data contoh . Jika terdapat perubahan struktur
file pelanggan maka program tersebut haruslah diubah. Jadi bahwa program yang
telah dibuat tidak bebas terhadap database yang ada, apapun yang terjadi pada
struktur file, setiapkali hendak melihat data dengan utility List, dll. ini berarti
perintah-perintah dalam paket DBMS bebas terhadap database.
Data security : Kontrol sekuriti dapat dilakukan. DBA dapat mengatur
kewenganan penggunaan database (update, retrieve, delete)
Data consistency : Inconsistency dapat dihilangkan
Mudah dalam penggunaan datanya
Membutuhkan sedikit memory untuk penyimpanan data.
Kerugiannya :
Mahal (teknologi DBMS, Operation, Conversion, Planning, Risk)