Makalah ini membahas tentang peran sistem informasi yang efektif dan efisien dalam mendukung proses pengendalian internal perusahaan. Beberapa poin kuncinya adalah penjelasan mengenai pengertian sistem informasi, jenis-jenis sistem informasi yang dibutuhkan perusahaan seperti akuntansi, keuangan, pemasaran, produksi, dan sumber daya manusia, serta unsur-unsur pengendalian internal. Studi kasus yang diberikan adalah conto
SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT Indofood Sukses...Zahra Abida
Makalah ini direncanakan untuk menyediakan informasi bagi masyarakat mengenai konsep sistem informasi manajemen suatu perusahaan. Di dalamnya, berbagai praktek dan pilihan dipertimbangkan untuk perencanaan dan implementasi Sistem Informasi Manajemen(SIM) PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. Penemuan dalam karya ilmiah didasarkan pada berbagai tinjauan mengenai implementasi SIM perusahaan yang sudah diterapkan. Terkait hal ini, berbagai perusahaan memerlukan suatu layanan atau fasilitas untuk memberikan informasi untuk setiap karyawan, manager, dan pihak umum secara cepat dan akurat. Hal ini diwujudkan melalui penggunaan website setiap perusahaan.
SIM didefinisikan melalui informasi mengenai konsep dan berbagai aspek pendukung yang diperlukan untuk membangun SIM perusahaan. Karya ilmiah ditutup melalui kesimpulan dan saran bagi pihak PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk untuk lebih memahami dan mengimplementasikan SIM secara lebih baik. (https://vinitanf.blogspot.co.id/)
SIM, Zahra Abida, Hapzi Ali, Implementasi Sistem Informasi PT Indofood Sukses...Zahra Abida
Makalah ini direncanakan untuk menyediakan informasi bagi masyarakat mengenai konsep sistem informasi manajemen suatu perusahaan. Di dalamnya, berbagai praktek dan pilihan dipertimbangkan untuk perencanaan dan implementasi Sistem Informasi Manajemen(SIM) PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk. Penemuan dalam karya ilmiah didasarkan pada berbagai tinjauan mengenai implementasi SIM perusahaan yang sudah diterapkan. Terkait hal ini, berbagai perusahaan memerlukan suatu layanan atau fasilitas untuk memberikan informasi untuk setiap karyawan, manager, dan pihak umum secara cepat dan akurat. Hal ini diwujudkan melalui penggunaan website setiap perusahaan.
SIM didefinisikan melalui informasi mengenai konsep dan berbagai aspek pendukung yang diperlukan untuk membangun SIM perusahaan. Karya ilmiah ditutup melalui kesimpulan dan saran bagi pihak PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk untuk lebih memahami dan mengimplementasikan SIM secara lebih baik. (https://vinitanf.blogspot.co.id/)
Sim, muthiara widuri, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi pa...Muthiara Widuri
Guna memenuhi tugas pra uas mata kuliah sistem informasi managemen yaitu, membuat makalah mengenai analisis dan perancangan sistem informasi pada kantor saya, dengan dosen pengampu bapak hapzi ai, universitas mercubuana 2017
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Si...LiaEka1412
SIM, Lia Eka Nurrahmawati , Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi Sistem Informasi Manajemen PT. Carrefour Indonesia, Universitas Mercu Buana, 2017
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk k...Fajar Muh Triadi Sakti
Sim, fajar muh triadi sakti, hapzi ali, karakteristik sitem informasi untuk keunggulan bersaing serta penggunaan sisitem informasi di perusahaan, universitas mercu buana, 2017.pdf
sabtu, 06 januari 2018
SIM, Rohmad, Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA, Implementasi sistem informas...Rohmad MT
PT. Diantama Perdana Wisesa tempat saya bekerja saat ini, sudah menggunakan manajemen system informasi dalam penarapan operasional kinerja perusahaan. Seperti halnya dalam proses penginputan Stock Inventory barang, Penghitungan Kas, Penghitungan Costing Harga penawaran, Margin dan segala aspek koordinasi. Penggunaan Perangkat keras komputer : CPU, storage, perangkat input/output, terminal untuk interaksi, media komunikasi data.
Sumber Daya Sistem Informasi Perusahaan :
1. Sumber Daya Manusia • Pengguna akhir ( Pengguna atau klien )
2. Sumber Daya Hardware • Perangkat komputer
3. Sumber Daya Software
4. Sumber Daya Data
5. Sumber Daya Jaringan • Sistem komputer
Sim, tugas 2 sebelum uts, musa dapit dimas pratama,prof. dr. hapzi ali, cma, ...Musa Dapit Dimas Pratama
SIM, Tugas 2 Sebelum UTS, Musa Dapit Dimas Pratama,Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Menginplementasi dan Menganalisa Sistem Informasi di Universitas Mercu Buana, Manajemen Bisnis, Universitas Mercu Buana, 2018, PDF
Similar to SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Universitas Mercu Buana, 2017 (20)
Forex, atau Foreign Exchange, adalah pasar global untuk perdagangan mata uang yang merupakan yang terbesar dan paling likuid di dunia, dengan volume perdagangan harian mencapai triliunan dolar. Pasar ini beroperasi 24 jam sehari melalui jaringan komputer global yang melibatkan bank, pialang, institusi, dan individu. Di forex, mata uang diperdagangkan berpasangan, seperti EUR/USD, dan nilai tukar mata uang ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar bebas. Trader forex menggunakan analisis teknis dan fundamental untuk membuat keputusan perdagangan, serta berbagai strategi seperti day trading, swing trading, dan scalping untuk memaksimalkan keuntungan. Manajemen risiko, termasuk penggunaan stop-loss order dan diversifikasi, sangat penting dalam trading forex. Broker forex berperan sebagai perantara dan menawarkan berbagai platform trading seperti MetaTrader dan TradingView. Meskipun menawarkan peluang besar, trading forex juga memiliki risiko yang signifikan dan memerlukan edukasi serta disiplin yang baik.
DAFTAR GACOR KETIK DI GOOGLE >> agensunda.com
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia.
SUNDABET Situs Slot Gacor dengan Maxwin Tertinggi Hari Ini telah menjadi salah satu situs judi slot online terpercaya selama 3 tahun terakhir bagi para pemain judi online di Indonesia. Tentunya memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain.
SUNDABET » Daftar Akun VVIP Hanya Hari ini di Situs Slot Paling Gacor
SUNDABET » Situs Judi Online Terpercaya dengan Pilihan Slot Gacor dan Live Casino Terbaik
Slot gacor sampai hari ini masih menarik minat para pemain dikarenakan cara bermainnya sangat mudah bagi pemula, selain itu kesempatan untuk menang sangat besar. Tidak heran jika SUNDABET menjadi salah satu Situs Slot favorit bagi pecinta Judi Online.
Situs SUNDABET tentunya juga memiliki berbagai jenis permainan Judi Online seperti Togel, Live Casino, Poker Online, Slot Online dan Judi Bola dalam 1 akun, sehingga membuat para member akan lebih nyaman dalam bermain. Tentunya kami juga memberikan berbagai macam promo dan bonus yang dapat di claim setiap harinya seperti Bonus New Member, Garansi kekalahan, Cashback, Rollingan.
SUNDABET berkomitmen untuk mengesahkan taruhan yang bertanggung jawab seperti halnya mempromosikan kesadaran akan masalah judi dan meningkatkan pencegahan, intervensi dan pelayanan. Kebijakan Pertanggungjawaban Permainan SUNDABET menetapkan komitmennya untuk meminimalisir efek negatif dari masalah judi dan untuk mempromosikan praktek perjudian yang bertanggung jawab.
Kami percaya ini tanggung jawab kami untuk anda, pelanggan kami, untuk memastikan bahwa anda menikmati pengalaman bertaruh di situs kami, sementara tetap menyadari penuh terhadap kerugian sosial dan keuangan yang terkait dengan masalah perjudian.
Dalam rangka membantu pemain kami dalam pertanggunjawaban perjudian, kami memastikan bahwa semua staf kami memiliki kesadaran pertanggunjawaban perjudian. Silahkan menghubungi kami jika anda membutuhkan informasi atau bantuan lebih lanjut.
Bertaruh dibawah batas umur 18 tahun merupakan tindakan ilegal di SUNDABET. SUNDABET memiliki tanggung jawab yang serius untuk masalah ini. SUNDABET mempunyai hak untuk meminta bukti umur dari pelanggan manapun dan untuk melakukan pengecekan untuk memverifikasi informasi yang disediakan. Akun pelanggan mungkin akan ditutup untuk sementara dan dana akan ditahan sampai tersedia bukti yang memadai mengenai umur anda.
Untuk pelanggan kami yang menginginkan untuk membatasi dirinya dari berjudi, kami menyediakan fasilitas pengecualian diri yang memungkinkan pelanggan untuk menutup akunnya untuk minimum waktu 6 bulan sampai 5 tahun sesuai dengan permintaan. Silahkan hubungi Petugas Layanan Pelanggan melalui “Live Chat”
ORDER https://wa.me/6282186148884 , Pelita Mas adalah perusahaan yang bergerak di bidang Industri Beton dan Paving Block. Paving Untuk Taman, Pelita Mas Paving Block, Pengunci Paving, Pengunci Paving Block, Pinggiran Paving.
Temukan keindahan luar biasa dalam taman paving kami yang eksklusif. Dengan desain yang elegan dan tahan lama, taman paving kami menciptakan ruang luar yang memikat. Pilihlah kualitas terbaik untuk keindahan yang abadi. Jual taman paving, wujudkan taman impian Anda hari ini!
Kami melayani pengiriman ke area Kota Malang dan Kota Batu. Kami Juga melayani Berbagai Macam Pemesanan Genteng Beton dan Paving Block dalam jumlah Besar untuk keperluan Perumahan, Perkantoran, Villa, Gedung, Pembangunan Kampus, Masjid, dan lainnya.
Produk yang kami produksi terdiri dari :
1. Genteng Beton Multiline
2. Genteng Beton Urat Batu
3. Genteng Beton Royal
4. Genteng Beton Vertical
5. Wuwung Genteng
6. Paving ukuran 20x20, 10,5x21, Diagonal
7. Kanstin dan Topi Uskup
8. Pagar Panel
9. Paving Corso 50x50
10. Paving Grass Block Lubang
Untuk informasi lebih lanjut serta pemesanan, hubungi :
Pabrik Genteng Beton dan Paving Pelita Mas
Jl Raya Tlogowaru No 41, Tajinan, Kedungkandang, Malang
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Hub kami via whatsapp
https://wa.me/6282186148884
Lokasi Pabrik kami
https://maps.app.goo.gl/bmDrQ87yF6gQvHnf8
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFRajaclean
Jasa Cuci Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Jakarta Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Kulit Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Panggilan Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Di Rumah Bogor Barat Bogor, Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor, Cuci Sofa Fabric Bogor Barat Bogor, Laundry Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor,
Jasa cuci sofa kini semakin diminati karena kepraktisannya. Dengan menggunakan jasa ini, Anda tidak perlu repot mencuci sofa sendiri. Profesional dalam bidang ini dilengkapi dengan peralatan modern yang mampu membersihkan sofa hingga ke serat terdalam, menghilangkan kotoran dan bakteri yang tidak terlihat.
ppt metodologi penelitian bisnis digital Al faizAlfaiz21
Perkembangan teknologi saat ini telah memasuki segala bidang atau aspek, kita diperhadapkan dengan berbagai teknologi salah satunya pada investasi atau trading secara real-time. Salah satu bidang investasi yang cukup populer saat ini adalah perdagangan valuta asing atau Foreign Exchange (Forex). Pasar Foreign Exchange (forex) adalah inter-bank atau inter-dealer yang didirikan pada tahun 4971 ketika nilai tukar mengambang (floating rate) mulai diberlakukan. Tingginya minat dan ketertarikan masyarakat dunia terhadap dunia valuta asing atau forex (foreign exchange) meningkat cukup drastis dari tahun ke tahun. Hal tersebut dapat kita lihat dari data statistik yang diolah oleh BIS (Bank for International Settlement), yang mana menunjukkan data turnover foreign exchange market dari tahun 2001 yang hanya berkisar 1.239 billion menjadi 5.067 billion di tahun 2016 (Bank of International Settlement, 2016).
Forex merupakan sebuah investasi yang tergolong high risk dan high return investment program. Sebuah investasi yang memiliki risiko tinggi, tentu timbal baliknya juga profit yang tinggi, jadi kedua sisi, baik itu profit maupun risiko ini tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Investasi menempatkan modal pada suatu perusahaan atau aset dengan harapan menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu tertentu. Dalam berinvestasi, harapan utama investor adalah memperoleh keuntungan dari transaksi yang dilakukannya. Transaksi yang dilakukan di Pasar Forex adalah antara dua pihak yang sepakat untuk melakukan perdagangan melalui fasilitas telepon atau electronic network sehingga investor dan pihak perusahaan tidak harus bertemu secara langsung untuk bertransaksi kecuali ketika penyerahan modal. Dalam melakukan investasi tersebut setiap perusahaan umumnya akan berusaha agar perluasannya dapat berkembang sesuai dengan tujuan perusahaan yaitu untuk mendapatkan laba sebesar-besarnya untuk kelangsungan hidup perusahaan.
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Universitas Mercu Buana, 2017
1. SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS
Makalah
Untuk memenuhi Tugas SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN
INTERNAL QUIZ 1
Jurusan Magister Akuntansi
Disusun oleh:
Siti Maesaroh (55516120009)
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
2. ABSTRACT
Pengendalian intern terhadap sebuah sistem informasi merupakan hal yang penting
dan bersifat strategis. Oleh karena itu pemahaman dan kesadaran akan hal ini sangat
perlu diperhatikan oleh seganap pemilik serta pengguna aplikasi. Dengan
pengendalian intern yang memadai maka diharapkan akan menjamin bahwa informasi
yang dihasilkan memang bermutu dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Salah satu
alat yang efektif dan efisien adalah dengan mengaplikasikan sistem informasi yang
baik yaitu sebagai kompenen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau
mendapatkan, memproses, meyimpan dan mendistribusikan informasi untuk
menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi dan
membantu manajer menganilisis permasalahan.
3. DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
ABSTRACT…………….. .......................................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
1.2. Perumusan Masalah .............................................................................................. 1
1.3. Tujuan pembelajaran .............................................................................................
1.4. Manfaat Dan Manfaat Pembelajaran .....................................................................
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem Informasi ................................................................................. 3
2.2. Jenis-jenis Sistem Informasi ................................................................................. 4
2.3. Pengendalian Internal ........................................................................................... 7
BAB III METODE PENELITIAN
..................................................................................................................................... 11
BAB IV STUDI KASUS
..................................................................................................................................... 12
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
4.1. Kesimpulan .......................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA. ............................................................................................... 15
4. BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Zaman sekarang, kebutuhan manusia dalam akses data semakin
menaningkat, ini disebabkan adanya pola pergeseran hidup manusia ke arah yang
lebih berkembang. Dengan pemanfaatan komputer hal ini dapat terfasilitasi
dengan cepat. Akibatnya akan terjadi keefisiansian waktu, biaya dan resource,
sehingga akan menghasikan output yang optimal. Disisi lain kebutuhan akan
akses data itu terhalangi oleh adanya jarak dan waktu, terkadang kita
membutuhkan akses informasi saudara kita yang berada di negara yang berbeda.
Informasi saat ini merupakan kebutuhan yang mutlak diperlukan oleh
masyarakat umum dari berbagai kalangan, terutama bagi manajemen dalam
pengambilan keputusan. Sehingga system informasi memegang peranan penting
dalam hal bagaimana data dan informasi didapatkan, diolah, dan diproses
menjadi output yang dapat digunakan oleh manajemen. Begitu juga dengan
Pengendalian Internal Perusahaan maka Sistem Informasi sangat di butuhkan SI
& TI telah menjadi komponen yang sangat penting bagi keberhasilan bisnis dan
organisasi (Ali, Hapzi. Modul SI & PI. 2017).
Salah satu perkembangan internet yang mempengaruhi bisnis perusahaan
adalah dengan pemanfaatan e-business. Dapat didefinisikan e-business adalah
penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh organisasi, indvidu, atau
pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan mengelola proses bisnis utama
sehingga dapat memberikan keuntungan dapat berupa keamanan, fleksibilitas,
integritas, optimasi, efisien, atau/dan peningkatan profit.
1.2. Perumusan Masalah
Sesuai dengan uraina yang tersebut di atas adapun perumusan masalah
adalah sebagai berikut:
1) Sistem Informasi seperti apa saja yang diperlukan sehingga efektif dan
efisiensi dalam proses Pengendalin Internal?
2) Contoh Sistem dan Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisnis
1.3. Tujuan dan Manfaat Pembelajaran
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:
1) Mengetahui sistem informasi seperti apa saja yang diperlukan sehingga efektif
dan efisiensi dalam proses Pengendalin Internal.
2) Mengetahui contoh Sistem dan Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisnis
5. BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi
dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar,
suara maupun tulisan.
Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan
informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi.
Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem atau elemen-elemen yang
saling berkerjasama dan berinteraksi untuk mencapai tujuan organisasi
(informasi/target/goal) (Hapzi Ali, 2011). Sedangkan sistem adalah hasil dari
pemrosesan data (data processing) menjadi suatu bentuk yang penting bagi
pemakai (user/end user) dan mempunyai nilai (value) serta bermanfaat dalam
pengambilan keputusan (Decision Making), (Hapzi Ali, 2011).
Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem
yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya
yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam
sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan
keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi.
Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing
berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup
input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang
telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user).
Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan
terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk
mengatur masalah yang ada.
Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan
aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang berinteraksi
mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari dalam suatu bisnis
termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan pembuat-keputusan
manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di bidangnya.
2.2. Jenis-jenis Sistem Informasi
Sistem informasi yang diperlukan oleh sebuah perusahaan sehingga
efektif dan efisien dalam proses pengendalian internal perusahaan dari segi
fungsi area bisnis. Adapun sistem informasi yang diperlukan adalah sebagai
berikut:
6. 1. Sistem informasi akuntansi
Merupakan sebuah sistem mengenai pemrosesan transaksi untuk mencatat
transaksi yang ada di suatu entitas bisnis yang mempengaruhi finansial
entitas.
Contoh: sistem laporan penerimaan, pembayaran, penggajian dan buku
besar.
2. Sistem informasi keuangan
Merupakan sistem yang menyediakan informasi yang menyangkut kedua
kegiatan, yaitu akuisisi, alokasi dan pengawasan sumber keuangan entitas.
Contoh: sistem anggaran belanja, cash management, credit management.
3. Sistem informasi pemasaran
Merupakan sistem yang meliputi detail transaksi penjualan, operasi
marketing, perencanaan penjualan dan berbagai strategi bisnis kedepannya.
Contoh: sistem order entry, customer profil, advertising, sales forecasting.
4. Sistem informasi produksi/operasi
Merupakan sistem untuk mendapatkan dan memproses data mengenai semua
aktivitas yang mencakup produksi yang baik dan pelayanan.
Contoh: sistem production schedule, capasity planning, engineering,
production control.
5. Human resources information system
Merupakan sistem yang berkaitan dengan proses rekrutmen karyawan,
penempatan kerja karyawan, evaluasi, kompensasi dan pengembangan karir
karyawan.
Contoh: sistem payroll and Labor analysis, recruitment training,
compensation analysis, dll.
2.3. Pengendalian Internal
Berikut definisi pengendalian internal menurut beberapa ahli:
• Mulyadi : Sistem Pengendalian Internal Meliputi struktur Organisasi, metode,
dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi,
mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan
mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.
• James R Davis, C Wayne Alderman, & Leonard A Robinson (sesuai
dengan SAS No. 55) :Pengendalian Internal adalah seluruh kebijakan dan
prosedur yang diciptakan untuk memberikan jaminan yang masuk akal agar
tujuan organisasi (Entity) dapat tercapai.
• COSO (The Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway
Commission) : Pengendalian Internal adalah Sebuah proses yang dihasilkan
oleh Dewan Direktur, Manajemen, dan Personel Lainnya, yang didesain untuk
memberikan jaminan yang masuk akal yang memperhatikan tercapainya
tujuan-tujuan dengan kategori sebagai berikut :
a. Efektif dan efisisiensinya operasi
b. Terpercayanya (Reliabillity) Laporan Keuangan
7. c. Tunduk pada hukum dan aturan yang berlaku
ELEMEN-ELEMEN
Mulyadi :
a. Struktur Organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional
secara tegas.
b. Sistem Wewenang dan prosedur pencatatan, yang memberikan
perlindungan yang cukup terhadap kekayaan, utang, pendapatan, dan
biaya.
c. Praktik yang sehat dalam melaksanakan tugas dan fungsi setiap unit
organisasi.
d. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.
Efektifitas unsur-unsur Sistem pengendalian tersebut sangat ditentukan
oleh Lingkungan Pengendalian (Control Environment) dimana lingkungan
pengendalian tersebut memiliki 4 (empat) unsur sebagai berikut :
a. Filosofi dan gaya operasi
b. Berfungsinya dewan komisaris dan komite pemeriksaan
c. Metode Pengendalian Manajemen
d. Kesadaran pengendalian
8. BAB III
METODEPENELITIAN
Metode penelitian untuk makalah ini adalah kepustakaan, dimana informasi
diperoleh penulis berasal dari buku teks, artikel, modul atau internet.
9. BAB IV
STUDI KASUS
Berikut beberapa contoh penerapan sistem informasi pada organisasi:
1. Sistem informasi akuntansi
Sistem Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
Berdasarkan sistem pengendalian intern yang baik, sistem penerimaan kas
dari penjualan tunai mengharuskan :
1. Penerimaan kas dalam bentuk tunai harus segera disetor ke bank dalam
jumlah penuh dengan cara melibatkan pihak lain selain kasir untuk
melakukan internal check.
2. Penerimaan kas secara tunai dilakukan melalui transaksi secara kredit,
yang melibatkan bank penerbit kartu kredit dalam pencatatan transaksi
penerimaan kas.
Prosedur penerimaan kas dari pejualan tunai ada tiga macam, yaitu :
1. Prosedur penerimaan kas dari over the counter sales.
2. Prosedur penerimaan kas dari cash on delivery sales ( COD sales ).
3. Prosedur penerimaan kas dari credit card sales.
Sistem penerimaan kas dari penjualan tunai melibatkan beberapa fungsi
yang terkait, yaitu :
1. Fungsi Penjualan
2. Fungsi Kas
3. Fungsi Gudang
4. Fungsi Pengiriman
5. Fungsi Akuntansi
Informasi yang umumnya diperlukan oleh manajemen dalam penerimaan
kas dari penjualan tunai adalah :
1. Jumlah pendapatan penjualan menurut jenis produk atau kelompok
produk selama jangka waktu tertentu.
2. Jumlah kas yang diterima dari penjualan tunai.
3. Jumlah harga pokok produk yang dijual selama jangka waktu tertentu.
4. Nama dan alamat pembeli. Informasi ini diperlukan dalam penjualan
produk tertentu , namun pada umumnya informasi nama dan alamat pembeli
ini tidak diperlukan oleh manajemen dari kegiatan penjualan tunai.
5. Kuantitas produk yang yang dijual.
6. Otorisasi jabatan yang berwenang.
(Mulyadi, 1993:464-465)
2. Sistem informasi keuangan
Contoh: sistem anggaran belanja, cash management, credit management.
3. Sistem informasi pemasaran
Contoh: sistem order entry, customer profil, advertising, sales forecasting.
10. 4. Sistem informasi produksi/operasi
Contoh: sistem production schedule, capasity planning, engineering,
production control.
5. Human resources information system
Contoh: sistem payroll and Labor analysis, recruitment training,
compensation analysis, dll.
11. DAFTAR PUSTAKA
1. Hapzi Ali, 2016, Modul Sistem Informasi & Pengendalian Internal. Mercu
Buana
2. http://fachrulreza.blogspot.co.id/2010/10/sistem-informasi-dalam-kegiatan-
bisnis.html