Dokumen tersebut membahas pengantar sistem informasi yang mencakup penjelasan konsep data, informasi, sistem, komponen sistem informasi, jenis sistem informasi, teknologi informasi, dan tantangan dalam hal etika dan keamanan sistem informasi.
2. Materi Pertemuan :
1. Penjelasan & Pengenalan umum Data,
Informasi & Sistem.
2. Konsep Sistem Informasi
3. Komponen Sistem Informasi
4. Jenis Sistem Informasi
5. Teknologi Informasi
3. 6. Managemen sumber daya data
7. Komunikasi Data dan Jaringan
komputer
8. Sistem Electronic Business
9. Sistem Electronic Commerce
10. Sistem Pendukung Keputusan
11. Pengembangan Solusi Bisnis
12. Tantangan dalam Hal etika dan
Keamanan
13. Perusahaan dan Manajemen Global TI
4. 408/27/15
DATA adalah fakta – fakta yang
mewakili suatu objek, keadaan, kondisi
atau Peristiwa yang terjadi baik didalam
atau diluar lingkungan organisasi yang
dapat berupa angka, huruf, simbol atau
kombinasi.
“Data tidak bisa digunakan untuk melakukan
pengambilan
Keputusan“
5. 08/27/15 5
INFORMASI adalah DATA yang telah diolah
menjadi suatu bentuk yang berarti dan bermanfaat
dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.
6. 08/27/15 6
KUALITAS INFORMASI :
1. Akurat -> Tidak menyesatkan dan
bebas dari
kesalahan.
2. Tepat waktu -> Informasi yang sampai
kepenerima
Tidak boleh terlambat.
3. Relevan -> Informasi harus mempunyai
manfaat
bagi pihak yang menerima
8. 08/27/15 8
Kumpulan elemen-elemen atau komponen -
Komponen atau subsistem-subsistem yang
Saling berintegrasi dan berinteraksi untuk
mencapai tujuan tertentu.
Misalnya:
sistem fisik matahari dan planet-planetnya,
sistem biologi tubuh manusia, dan sistem
teknologi dari sebuah pengeboran minyak.
9. 08/27/15 9
Sistem mempunyai karakteristik/sifat2
Tertentu spt :
Elemen (element) / komponen/subsistem
Batasan sistem (Boundary)
Lingkungan (Environment)
Penghubung sistem (Interface)
Masukan (input)
Keluaran (Output)
Pengolah (proses)
Sasaran
10. Memiliki Element
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan.
Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem
atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sistem tidak perduli
betapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-
komponen atau subsistem-subsistem.
Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk
menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar
yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat
disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan
sistem yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem.
11. Batas sistem (boundary) ;
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara
suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan
lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu
sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.
Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope)
dari sistem tersebut.
Lingkungan luar sistem (environment) ;
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang
mempengaruhi operasi sistem.
Penghubung sistem (interface) ;
Merupakan media penghubung antara satu subsistem
dengan subsistem yang lainnya.
12. Masukan sistem (input) ;
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal
(signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya
sistem tersebut dapat beroperasi.
Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Sebagai contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance
input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah
signal input untuk diolah menjadi informasi.
Keluaran sistem (Output) ;
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
Pengolah sistem (Process) ;
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang
diinginkan.
Sasaran sistem ;
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan
ada gunanya
14. Mencakup :
- perangkat keras/hardware,
- perangkat lunak/software,
- prosedur-prosedur/procedure,
- perangkat manusia/brainware,
dan
- informasi/information itu
sendiri;
serta fungsi-fungsi teknologi di
dalamnya yaitu:
- input,
- proses/process,
- output,
- penyimpanan/storage dan
KOMPONEN SISTEM DALAM TI
15. ILUSTRASI KARAKTERISTIK SUATU SISTEM
Input Pengolah Output
Sub
Sistem
Sub
Sistem
Sub
Sistem
Sub
Sistem
Boundary
InterfaceLingkungan Luar
Boundary
Sistem
Masukan
Keluaran
17. Klasifikasi Sistem
1. Sistem alamiah dan sistem buatan.
2. Sistem tertentu dan sistem tak tentu.
3. Sistem sederhana dan sistem kompleks.
4. Sistem stabil dan sistem dinamis.
5. Sistem adaptif dan sistem non adaptif.
6. Sistem permanen dan sistem temporer.
7. Sistem fisik dan sistem konseptual.
8. Subsistem dan supersistem.
9. Sistem tertutup dan sistem terbuka.
18. Sistem abstrak ; sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak
secara fisik (sistem teologia)
Sistem fisik ; merupakan sistem yang ada secara fisik (sistem komputer, sistem
akuntansi,sistem produksi dll.)
Sistem alamiah ; sistem yang terjadi melalui proses alam. (sistem matahari,
sistem luar angkasa, sistem reproduksi dll
.
Sistem buatan manusia ; sistem yang dirancang oleh manusia.
Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut
humanmachine system (contoh ; sistem informasi)
Sistem Tertentu (deterministic system) ; beroperasi dengan tingkah laku yang
sudah dapat diprediksi. Interaksi bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti
sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan (contoh ; sistem komputer)
Sistem tak tentu (probabilistic system) ; sistem yang kondisi masa depannya
tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
19. Sistem tertutup (close system) ; sistem yang tidak berhubungan dan tidak
terpengaruh dengan sistem luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa
adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tersebut
ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada
hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar
tertutup).
Sistem terbuka (open system) ; sistem yang berhubungan dan terpengaruh
denganlingkungan luarnya.
22. 08/27/15 22
SISTEM INFORMASI
SUATU SISTEM BERBASIS KOMPUTER YANG MENYEDIAKAN
INFORMASI KEPADA PEMAKAI DENGAN BERBAGAI MACAM
KEBUTUHAN
Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2
macam :
1. Sistem Informasi Manual.
2. Sistem Informasi Berbasis komputer / CBIS
(Computer Base Information System)
Kekurangan dan Kelebihan ???
23. Istilah Sistem Informasi
= Manajemen Information System
= Information Processing System
= Information Decision System
= Information System.
24. 1. Berbasis komputer dan Sistem Manusia/Mesin
- Berbasis komputer: perancang harus memahami pengetahuan
komputer dan pemrosesan informasi
- Sistem manusia mesin: ada interaksi antara manusia sebagai
pengelola dan mesin
sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang
harus dilakukan
manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu
diperlukan suatu prosedur/manual sistem.
2. Sistem basis data terintegrasi
- Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing)
dalam sebuah data base manajemen system.
3. Mendukung Operasi
- Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung
operasi organisasi.
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI
26. PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
Perancangan sistem informasi merupakan pengembangan sistem baru dari
sistem lama yang ada, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem
lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru.
SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
(SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLES - SDLC)
27. SIKLUS HIDUP PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI
(SYSTEM DEVELOPMENT LIFE CYCLES - SDLC)
Secara konseptual siklus pengembangan sebuah sistem
informasi adalah sbb :
1.Analisis Sistem: menganalisis dan mendefinisikan masalah
dan kemungkinan solusinya untuk sistem informasi dan
proses organisasi.
1.Perancangan Sistem: merancang output, input, struktur file,
program, prosedur,perangkat keras dan perangkat lunak
yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi
28. 3. Pembangunan dan Testing Sistem: membangun perangkat
lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem dan melakukan testing
secara akurat. Melakukan instalasi dan testing terhadap perangkat keras
dan mengoperasikan perangkat lunak
4. Implementasi Sistem: beralih dari sistem lama ke sistem baru,
melakukan pelatihan dan panduan seperlunya.
5. Operasi dan Perawatan: mendukung operasi sistem informasi dan
melakukan perubahan atau tambahan fasilitas.
6. Evaluasi Sistem: mengevaluasi sejauih mana sistem telah dibangun
dan seberapa bagus sistem telah dioperasikan.
30. ●Alter ’92
Kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang,
dan IT yg diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam
sebuah organisasi
●Hall ’01
Sebuah rangkaian prosedur formal dimana data
dikelompokkan, diproses menjadi informasi, &
didistribusikan kpd pemakai
Definisi Menurut PAKAR
*
31. ●Sistem informasi : ada beberapa
komponen (manusia, IT, prosedur kerja),
ada sesuatu yang diproses (data menjadi
informasi) dan ditujukan untuk mencapai
tujuan/sasaran
DEFINISI SI
*
33. 08/27/15 33
Sistem Informasi Berbasis Komputer / CBIS
Mempunyai subsistem sbb :
1. Pemakai / User (Analis system, programmer,
database engineer, network engineer, end user)
2. Perangkat Keras / Hardware (computer &
peralatan pendukung ex. Switch, router, antena
grid, hotspot, dsb)
3. Perangkat Lunak / Software ( Sistem operasi,
software aplikasi, utility)
4. Database (Sql server, oracle, informix, DB2, dsb)
5. Prosedur
6. Dokumentasi / Laporan
34. 08/27/15 34
1. Pemakai / User
System Analisis
Menterjemahkan Masalah yang dihadapi kedalam
bentuk suatu solusi yang nantinya diimplementasikan
kedalam program aplikasi yang dibuat oleh
programmer.
Programmer
Merubah bentuk solusi dari sistem analis kedalam
bentuk bahasa pemograman (Visual Basic, Delphi,
Java, Dll).
Network Engineer
Menghandle semua permasalahan yang berkaitan
dengan jaringan komputer
Database Engineer
Menghandle semua permasalahan yang berkaitan
dengan data – data & strukturnya yang akan disimpan
kedalam database
End User
Pemakai /pengguna system
36. 08/27/15 36
3. Perangkat Lunak / Software
PERANGKAT
LUNAK
PROGRAM – PROGRAM
YANG DAPAT MEMERINTAH
APA YANG HARUS DILAKUKAN
KOMPUTER
SISTEM
APLIKASI
PIRANTI LUNAK
YANG MEMBERITAHU
KOMPUTER MENGENAI
SUMBER DAYA APA
YANG DIGUNAKAN
DAN BAGAIMANA
MENGGUNAKANNYA
PERANTI LUNAK
YANG MENGOLAH
DATA SESUAI
DENGAN KEBUTUHAN
KHUSUS PENGGUNA
39. Gambaran SI yg Lebih
Kompleks
*
●Sistem informasi melibatkan banyak
pemakai & memerlukan sarana jaringan yg
memungkinkan pemakai yg tersebar di
berbagai tempat yg berjauhan dpt berbagi
informasi
40. ●Melaksanakan komputasi numerik,
bervolume besar, & dg kecepatan tinggi
●Menyediakan komunikasi dlm
organisasi/antar organisasi yg murah, akurat
& cepat
Kemampuan Utama Sistem Informasi
*
41. ●Menyimpan informasi dlm jumlah yg sangat
besar dlm ruang yg kecil tetapi mudah
diakses
●Memungkinkan pengaksesan informasi yg
sangat banyak di seluruh dunia dg cepat &
murah
Kemampuan Utama Sistem Informasi
(contd.)
*
42. ● Peningkatan produktivitas
● Pengurangan biaya
● Peningkatan pengambilan keputusan
● Peningkatan layanan ke pelanggan
● Pengembangan aplikasi² strategis yg
baru
Kemampuan² ini Mendukung Sasaran Bisnis yg
Mencakup:
*
44. SI & Teknologi Informasi Mempunyai Interaksi Thd
Komponen² Penting Dlm Perusahaan
*
45. ● Berpartisipasi dlm pelaksanaan tugas²
● Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, &
pengendali dlm sebuah subsistem
● Mengkoordinasikan subsistem²
● Mengintegrasikan subsistem²
Peranan Penting SI Dalam Organisasi
*
47. PENGGUNAAN SI DALAM BISNIS
Sistem Informasi memberi nilai tambah terhadap
proses
produksi,
kualitas,
manajemen,
pengambilan keputusan dan
pemecahan masalah
keunggulan kompetitif
48. FAKTOR PENGARUH PENGGUNAAN
SISTEM INFORMASI
Pengaruh ekonomi internasional dan persaingan
global; transaksi takterbatas pada tempat berbeda
Perkembangan teknologi;
Batas waktu yang semakin singkat
Kendala sosial;
49. PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM
ORGANISASI
Berpartisipasi dalam pelaksanaan tugas
Mengaitkan perencanaan, pengerjaan, dan
pengendali dalam subsistem
Mengkoordinasikan Subsistem-subsistem
Mengintegrasikan Subsistem-subsistem
50. PERENCANAAN, PENGERJAAN,
PENGENDALIAN
Perencanaan adalah proses untuk memutuskan hal-
hal yang akan dikerjakan serta keluaran yang
dihasilkan
Pengerjaan adalah proses melakukan pekerjaan
yang direncanakan
Pengendalian adalah proses untuk menggunakan
informasi tentang kinerja masa lalu untuk
meyakinkan tujuan agar tercapai
51.
52. KEMAMPUAN SISTEM INFORMASI
Komputasi numerik, volume besar,
kecepatan tinggi
Komunikasi dalam organisasi atau antar
organisasi yang murah, cepat dan akurat
Dapat menyimpan informasi yang besar
dalam ruang yang kecil
Akses informasi yang murah, cepat dan
banyak
53. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja
kelompok
Penyajian informasi yang dikemas dengan
menarik dan menggugah pikiran
Perubahan manual – Otomatis
Mempercepat proses kreasi dan editing
Ekonomis
54. MACAM-MACAM SISTEM INFORMASI
Sistem reservasi pesawat terbang
Sistem penanganan penjualan kredit kendaraan
bermotor
Sistem Biometrik, dapat mencegah orang yang tak
berwenang memasuki fasilitas atau mengakses yang
bersifat rahasia dengan cara menganalisis sidik jari
atau retina mata
55. Sistem POS (Point of sale) pada pasar swalayan
Sistem Telemetri (pemantauan jarak jauh) dengan
memanfaatkan teknologi radio
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card)
Sistem Layanan Akademik berbasis web
Sistem pertukaran data elektronis EDI (Electronic
data interchange)
E-government: sistem layanan informasi
pemerintahan
56. 08/27/15 56
Teknologi informasi merupakan salah satu element
dari Sistem Informasi
TImerupakan sekumpulan perangkat keras dan
perangkat lunak untuk melaksanakan satu atau
beberapa tugas pemrosesan data seperti mengambil,
mentransmisikan, menyimpan, memanipulasi, atau
menampilkan data/informasi untuk mendukung tujuan
dari SISTEM INFORMASI (alter, 1992)
58. 08/27/15 58
Teknologi informasi menggantikan peran manusia.
Dalam hal ini, teknologi informasi melakukan
otomasi terhadap suatu tugas atau proses.
Teknologi memperkuat peran manusia, yakni
dengan menyajikan informasi terhadap suatu tugas
atau proses.
Teknologi informasi berperan dalam restrukturisasi
terhadap peran manusia. Dalam hal ini, teknologi
berperan dalam melakukan perubahan-perubahan
terhadap sekumpulan tugas atau proses.
64. Jenis-jenis Sistem Informasi :
1.Transaction Processing Systems (TPS)
2.Office Automation Systems (OAS) dan Knowledge Work Systems (KWS)
3.Sistem Informasi Manajemen (SIM)
4.Decision Support Systems (DSS)
5.Sistem Ahli (ES) dan Kecerdasan Buatan (AI)
6.Group Decision Support Systems (GDSS) dan Computer-Support
Collaborative Work Systems (CSCW)
7. Executive Support Systems (ESS)
65.
66. EVOLUSI DALAM APLIKASI KOMPUTER
Sistem informasi merupakan konsep sistem yang
memungkinkan manajemen mengendalikan jalannya
sistem fisik dari perusahaan
Transaction Processing Systems
Sebelum ada komputer, perusahaan menggunakan konsep
sistem dari kombinasi proses manual, mesin pembukuan,
dan sistem punched card
Sistem pertama yang menggunakan komputer disebut
sistem Electronic Data Processing (EDP)
Setelah itu diciptakan Accounting Information System (AIS)
Saat ini, istilah yang umum digunakan adalah Transaction
Processing System
67. Management Information System (MIS)
Sistem berbasis komputer yang menyediakan
informasi bagi para pengguna dengan kebutuhan
yang serupa
Informasi
Data yang diolah menjadi bermakna
Informasi tersebut menjelaskan perusahaan atau
salah satu sistem utamanya mengenai apa yang
telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi
sekarang dan apa yang mungkin terjadi di masa
depan.
68. Alasan terciptanya MIS :
Meningkatnya kebutuhan akan output dari transaction processing
system dalam dunia usaha
Kebutuhan akan pengolahan dan pengorganisasian output dari
transaction processing system dalam pengambilan keputusan
Keinginan para pakar informasi dan perusahaan pembuat komputer
untuk mengembangkan aktifitas mereka di dunia komputer
69. Informasi yang berasal dari data dalam database dihasilkan oleh dua jenis
perangkat lunak :
Perangkat Lunak Penulisan Laporan
periodik dan laporan khusus
Model Matematika
hasil dari simulasi beragam aspek operasi perusahaan
Output dari informasi ini digunakan oleh manajer untuk membuat keputusan
dalam memecahkan masalah perusahaan
70. VIRTUAL OFFICE SYSTEMS
1964, teknologi computer diaplikasikan dalam
pekerjaan kantor ketika IBM memperkenalkan
magnetic tape typewriter. Aplikasi ini disebut
pengolahan kata (word processing) dan
merupakan awal dari Otomatisasi Kantor (Office
Automation)
Otomasi Kantor : Pemanfaatan teknologi
informasi di kantor atau tempat kerja
Kemampuan aplikasi otomasi kantor untuk dapat
digunakan dimana saja merupakan awal dari
konsep Virtual Office
Virtual Office : pelaksanaan dari aktifitas kantor
yang terbebas dari ketergantungan kepada suatu
lokasi fisik tertentu
71. DECISION SUPPORT SYSTEMS
1971, istilah DSS diciptakan oleh G. Anthony Gorry dan Michael S. Scott
Morton yang menyarankan supaya sistem disesuaikan dengan pemecah
masalah tertentu dan masalah tertentu
Decision Support Systems : sebuah sistem yang dikembangkan untuk
membantu seorang manajer atau group kecil dari manager untuk
memecahkan sebuah masalah
Kemampuan sebuah kelompok pendukung keputusan ditambahkan
perangkat lunak berorientasi kelompok disebut Groupware
Groupware ini yang memungkinkan DSS untuk bertindak sebagai Group
Decision Support System (GDSS)
72. Dua bentuk penambahan yang terakhir dari DSS :
Artificial Intelligence (AI) : kegiatan memberikan kemampuan untuk
menampilkan perilaku yang menyerupai kecerdasan manusia pada
mesin seperti komputer
Online proses analisis, memungkinkan pengguna berkomunikasi
dengan gudang data dan secara cepat menghasilkan informasi dalam
berbagai bentuk
73. Enterprise Resource Planning Systems (ERP)
1990-an, meningkatnya kebutuhan akan integrasi dari semua sistem yang
ada sehingga berfungsi sebagai unit kordinasi
Enterprise Resource Planning Systems (ERP) : sistem berbasis komputer
yang memungkinkan manajemen dari seluruh sumber daya perusahaan
melakukan konsolidasi
79. KAITAN SIA DENGAN
PENGOLAHAN DATA
1. Pengumpulan data
Saat perusahaan menyediakan produk dan jasa maka
akan ada tindakan yang melibatkan lingkungan, hal
tersebut disebut Transaksi
1. Manipulasi data
- Klasifikasi, elemen data tertentu dicatat dengan
kode
- Pengurutan, catatan yang disusun berdasarkan
kode atau urutan tertentu
- Perhitungan, operasi matematika dan logika
untuk menghasilkan elemen tambahan
- Pengikhtisaran, terlalu banyak data maka perlu dibuat
total, subtotal atau rata-rata dsb
80. KAITAN SIA DENGAN
PENGOLAHAN DATA
3. Penyimpanan Data
Data disimpan dalam media penyimpanan dalam bentuk file
database
4. Penyiapan Dokumen
SIA menghasilkan output dalam dua cara :
- oleh suatu tindakan
- oleh jadwal waktu
82. DEFINISIDEFINISI
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SIM adalah 1 dari 5 sub sistem utama CBIS
“Suatu sistem berbasis komputer yang
menyediakan inforamsi bagi beberapa pemakai
dengan kebutuhan yang berbeda”
Tujuan : memenuhi kebutuhan informasi umum
semua manajer dalam perusahaan
atau dalam sub unit organisasi
perusahaan
84. JENIS – JENIS LAPORANJENIS – JENIS LAPORAN
1. Laporan Periodik
Laporan yang disiapkan sesuai dengan jadwal
tertentu
c/: analisis penjualan bulanan
2. Laporan Khusus
Laporan yang disiapkan bila sesuatu yang luar
biasa terjadi
c/: laporan kecelakaan
85. MENYATUKAN MBEMENYATUKAN MBE
KE DALAM LAPORANKE DALAM LAPORAN
Menyiapkan laporan hanya jika terjadi perkecualian
Menggunakan urutan laporan untuk menyoroti perkecualian
Mengelompokkan perkecualian bersama-sama
Menunjukkan varian dari Normal
86. PEMBUATANPEMBUATAN
MODEL MATEMATIKAMODEL MATEMATIKA
Model Statis atau dinamis
Statis tidak menertakan waktu sebagai variabel
Dinamis menyertakan waktu sebagai variabel
Model Probabilistik atau Deterministik
Probabilistik peluang terjadinya sesuatu
Deterministik
Model Optimisasi atau Suboptimisasi
Optimisasi memilih solusi terbaik dari berbagai alternatif
SubOptimisasi memungkunkan adanya serangkaian keputusan
87. KEUNTUNGAN & KERUGIANKEUNTUNGAN & KERUGIAN
MODEL MATEMATIKAMODEL MATEMATIKA
Keuntungan
1. dapat menjadi pengalaman belajar
2. kecepatan proses
3. menyediakan daya prediksi
4. lebih murah
Kerugian
1. kesulitan pembuatan model sistem bisnis
2. keahlian matematika tingkat tinggi
89. KONSEP DSS
Istilah DSS mulai muncul pada akhir tahun 60an
Dikemukakan oleh G. Anthony Gorry dan Michael S. Scott Morton
DSS menyediakan informasi pemecahan masalah maupun kemampuan
komunikasi dalam masalah semi terstruktur
90. JENIS KEPUTUSAN
MENURUT HERBERT A. SIMON
Jenis Keputusan :
Keputusan terprogram
bersifat berulang dan rutin sampai pada batas hingga,
tidak perlu diperlakukan sebagai sesuai yang baru
Keputusan tak terprogram
bersifat baru tidak terstruktur dan jarang konsekuen
91. TAHAP PENGAMBILAN
KEPUTUSAN
1. Kegiatan Intelijen
mengamati untuk mengetahu kondisi yang yang perlu
perbaikan
2. Kegiatan merancang
menemukan, mengembangkan dan menganalisis
berbagai alternatif
3. Kegiatan memilih
memilih satu rangkaian tindakan
4. Kegiatan menelaah
menilai pilihan-pilihan yang lalu
92. TUJUAN DSS
1. Membantu manajer membuat keputusan memecahkan masalah
semi terstruktur
2. Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
3. Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan dari pada
efisiensi
93. HUBUNGAN DENGAN KONSEP
DSS
1. Struktur Masalah
sulitnya menemukan masalah yang sepenuhnya
terstruktur atau tak terstruktur
2. Dukungan Keputusan Mendukung
DSS tidak dimaksudkan untuk menggantikan
manajer
3. Efektifitas Keputusan
Dss bukan untuk keputusan seefisien mungkin, tapi
keputusan yang lebih baik
96. SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN KELOMPOK (GDSS)
Keputusan tidak diambil sendiri oleh seorang
manajer, tentunya akan berkelompok.
Konsep GDSS
merupakan sistem berbasis komputer yang
mendukung kelompok orang yang terlibat dalam
suatu tugas / tujuan bersama untuk menyediakan
interfase bagi lingkungan bersama
97. PENGATURAN LINGKUNGAN
GDSS
Hal mendasar dari GDSS adalah komunikasi yang
lebih baik memungkinkan keputusan menjadi
lebih baik.
Pengaturan lingkungan GDSS
Ruang keputusan
Jaringan keputusan setempat
Pertemuan legislatif
Konferensi bermedia komputer
98. TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN
Sistem Telekomunikasi
Perangkat Keras
Media Komunikasi
Jaringan Komunikasi
Perangkat Lunak Komunikasi
Penyedia Komunikasi Data
Protokol Komunikasi
Aplikasi Komunikasi
Dua Sisi Sistem Telekomunikasi
Pengirim Informasi (Tansmitter of Information)
Penerima Informasi (Receiver of Information)
99. TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN
(CONT.)
Fungsi Sistem Telekomunikasi
Media Telekomunikasi
Sinyal Analog
Sinyal Digital
Prosesor Komunikasi (Communication
Processor)
Modem
Multiplexer
Front-end Processor
100. TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN
(CONT.)
Channel dan Media Komunikasi
Media Kabel (Cable Media)
Twisted Pair Wire
Kabel Koaksial
Kabel Fiber optic
Radio Selular
Infra Red
Media Penyaringan (Broadcast Media)
Microwave Transmission
Satellite Transmission
Radio
101. TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN
(CONT.)
Karakter Media Komunikasi
Kecepatan Pengiriman
Cara Pengiriman (Transmission Mode)
Asynchronous
Synchronous
Ketepatan Pengiriman (Transmission Accuracy)
Pengangkut dan Pelayanan Telekomunikasi
(Tellecomunication Carriers and Services)
Switched and Dedicated Lines
Wide-Area Telecomunication (WATS)
Telepon dan Layanan Hubungan Telepon (Telephone and
Dialing Services)
102. TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN
(CONT.)
Layanan Yang Terintegrasi Jaringan Digital (Integrated Services
Digital Network / ISDN)
Jalur Langganan Digital (Digital Subscriber Line)
Jaringan
Jaringan Area Lokal (Local Area Network / LAN)
Wireless Local Area Networks (WLANs)
Teknologi Bluetooth
Private Branch Excanges (PBX)
Wide Area Networks
Value Added Networks
Virtual Private Networks (VPNs)
103. TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN
(CONT.)
Sistem Operasi Jaringan
Perangkat Lunak Manajemen Jaringan
Protokol
Ethernet
TCP/IP
Komunikasi diantara Protocol
Tipe Transmisi Data
Packet Switching
Frame Relay
FDDI
ATM
dan lain-lain
104. TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN
(CONT.)
Proses Terdistribusi
Terminal to Host processing
File Server Processing
Server Architecture and Processing
Distributed Presentation
Remote Presentation
Remote Data Management
Distributed Data Management
Pengolahan Peer-to-peer
105. TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN
(CONT.)
Aplikasi Telekomunikasi
Pesan Elektronik
Videoconferencing
Pertukaran Data Elektronik (Electronic Data Interchange / EDI)
Transfer Dana Elektronik (Electronic Fund Transfer/ EFT)
Facsimiles
Telecommuting
Distance Learning
106. SISTEM FUNGSIONAL, PERUSAHAAN DAN
INTERORGANISASI (CONT.)
Sistem Penjualan dan Pemasaran
(Marketing and Sales System)
Customer Service (Layanan Terhadap Pelanggan)
Analisis profil dan kegemaran pelanggan
Mass Cutomization
Targeted Advertising on the Web
Customer Inquiry Systems and Automated Help Desk
Telemarketing
Advertising and Reaching Customer
Proses Pemesanan
Layanan tehadap Pelanggan
Dukungan Penjalan
Manajemen Account
107. SISTEM FUNGSIONAL, PERUSAHAAN DAN
INTERORGANISASI (CONT.)
Distribution Channels Management
Marketing Management
Pricing of Product or Services
Salesperson Productivity
Product-Customer Profitability Analysis
Sales Analysis and Trends
Customer Relationship Management
(CRM)
108. SISTEM FUNGSIONAL, PERUSAHAAN DAN
INTERORGANISASI (CONT.)
Sistem Manajemen Operasi dan Produksi
Manajemen Logistik dan Material
Perencanaan Produksi/Operasi(Planning
Production / Operations)
Rancangan Kerja dan Manufaktur yang otomatis (Automated
Design Work and Manufacturing)
Computer-aided Design (CAD)
Computer-aided Manufacturing
Computer-integrated Manufacturing (CIM)
109. SISTEM FUNGSIONAL, PERUSAHAAN DAN
INTERORGANISASI (CONT.)
Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia
Perekrutan (Recruitment)
Pemeliharaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Perencanaan dan Manajemen Sumber Daya Manusia
110. SISTEM FUNGSIONAL, PERUSAHAAN DAN
INTERORGANISASI (CONT.)
Integrated Information Systems and
Enterprise Resource Planning
Menghubungkan sistem yang ada
Menggunakan perangkat lunak Supply Chain Management
Menggunakan Enterprise Resource Planning (ERP) dan
Aplikasi SAP
Sistem Informasi Global / Interorganisasi
Sistem Global (Global Systems)
Electronic Data Intechange (EDI)
Electronic Funds Transfer (EFT)
Ekstranet
Shared Database
Integrated Messaging
111. ELECTRONIC COMMERCE
Pengertian E-Commerce
Pembelian, penjualan, pertukaran barang atau layanan
secara elektronik
Jenis-Jenis E-Commerce
Collaborative Commerce (C-Commerce)
Business-to-Consumers (B2C)
Consumer-to-Business (C2B)
Consumer-to-Business (C2B)
Intrabusiness(Intraorganizational)Commerce
Government-to-Citizens (G2C) and to others
Mobile Commerce (m-Commerce)
112. ELECTRONIC COMMERCE
(CONT.)
Sejarah dan Ruang Lingkup (Scope) E-
Commerce
Keuntungan E-Commerce
Untuk Organisasi
Untuk Pelanggan
Untuk Masyarakat
Batasan dan Kegagalan E-Commerce
Batasan Teknis
Batasan Non Teknis
113. ELECTRONIC COMMERCE
(CONT.)
Aplikasi Business-to-Consumer
Perdagangan Elektronik, Toko dan Mall
Industri Layanan Online
Lelang (Auctions)
Forward Auction
English Auctions
Yankee Auctions
Dutch Auctions
Reverse Auction
114. ELECTRONIC COMMERCE
(CONT.)
Penelitian Pasar, Periklanan dan
Layanan terhadap Pelanggan
Konsumen dan Prilakunya
Penelitian Pasar
E-Commerce Intelligent Agents
Pengiklanan Online
Banners
Keyword Banners
Random Banners
Pengiklanan melalui e-mail
115. ELECTRONIC COMMERCE
(CONT.)
Permasalahan Periklanan dan Pendekatan-
pendekatan :
Permission Marketing
Viral Marketing
Customizing ads
Periklanan dan Pemasaran Interaktif
Customized Catalog
Kupon Online
Layanan terhadap Pelanggan
Kebutuhan
Mendapatkan barang
Ownership
Retirement
117. ELECTRONIC COMMERCE
(CONT.)
Aplikasi Inovatif dari E-Commerce
E-Government
M-Commerce
Consumer-to-Consumer E-commerce
Intrabisnis dan Business-to-Employees E-
Commerce
Business to its Employess (B2E) Commerce
E-Commerce Diantara Unit Bisnis dalam suatu Organisasi
E-Learning
118. ELECTRONIC COMMERCE
(CONT.)
Layanan Dukungan E-Commerce
Infrastruktur E-Commerce
Pembayaran Elektronik
Check Elektronik
Kartu Kredit Elektronik
Pembayaran Tunai Elektronik
Smart Cards
Pembayaran Person-to-Person (P2P)
Transfer Dana Secara Elektronik
Electronic Wallets
Kartu Pembelian (Purchasing Card)
119. ELECTRONIC COMMERCE
(CONT.)
Permasalahan Legal dan Etis pada E-Commerce :
Permasalahan Etis
Privasi (Privacy)
Web Tracking
Disintermediation
Permasalahan Legal di E-Commerce
Perebutan nama domain
Penentuan biaya pajak
Copyright
120. SUPPLY CHAIN MANGEMENT DAN
SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI
Pengertian Supply Chain Management
perpindahan barang, informasi, pembayaran, layanan,
dari perusahaan penyedia barang mentah (supplier)
melalui suatu perusahaan, kepada pelanggan
Komponen Supply Chain Management
Plan
Source
Make
Deliver
Return
121. SUPPLY CHAIN MANGEMENT DAN
SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI(CONT.)
Jenis-Jenis Supply Chain :
Integrated make-to-stock
Continuous Replenishment
Build-to-order
Channel Assembly
Permasalahan Supply Chain dan
Solusinya
Permasalahan
Ketidakpastian
Kebutuhan koordinasi
Solusi
122. SUPPLY CHAIN MANGEMENT DAN
SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI(CONT.)
Dukungan Teknologi Informasi
terhadap Supply Chain dan Integrasi
Sistem
Dukungan Teknologi Informasi
Material Requirement Planning (MRP)
Manufacturing Resource Planning (MRP II)
Integrasi Sistem
Integrasi Supply Chain dan Value Chain
Enterprise Resource Planning (ERP)
ERP Generasi Kedua
123. SUPPLY CHAIN MANGEMENT DAN
SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI(CONT.)
Manajemen E-Commerce dan Supply Chain
Aktivitas EC pada Supply Chain
Penyusunan Ulang Supply Chain
Integrasi EC dan ERP
Order Fulfillment pada E-Commerce
Pengertian Order Fulfillment
Solusi yang Inovatif Terhadap Permasalahan Order Fulfillment
124. HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)
Pengertian HAKI
hak yang lahir dari kemampuan intelektual atau daya kreasi pikiran
manusia dan dapat berupa ciptaan atau temuan maupun
penyempurnaan atau perbaikan terhadap permasalahan di berbagai
bidang.
Sejarah HAKI
Landasan Hukum HAKI
Manfaat HAKI
125. Definisi E-Commerce:
E-commerce is a dynamic set of technologies, applications, and business
process that
link enterprises, consumers and communities through electronic transaction and
electronic exchange of goods, services and Information.
Jadi, e-commerce merupakan satu set dinamis teknologi aplikasi dan proses
bisnis
yang menghubungkan perusahaan, konsumen dan komunitas tertentu melalui
transaksi
elektronik dan perdagangan barang, pelayanan dan informasi yang dilakukan
secara
elektronik.
E-COMMERCE
126. Keuntungan E-commerce
Revenue Stream (aliran pendatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan,
yang
tidak biasa ditemui di system transaksi tradisional.
Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar)
Menurunkan biaya operasional (Operating Cost)
Melebarkan jangkauan (global reach)
Meningkatkan customer loyality.
Meningkat supplier management
Memperpendek waktu produksi
Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan)
E-COMMERCE
127. Jenis e-commerce :
1. Business to Business, Karakteristiknya adalah :
Trade Patners yang saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin
hubungan yang berlansung cukukp lama.
Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format
data yang telah disepakati.
salah satu pelaku tidak harus menunggu patner mereka lainnya untuk
mengirimkan data.
Model yang umum digunakan adalah peer to peer.
2. Business to Consumer, Karakteristiknya adalah :
Terbuka untuk umum
Service yang dilakukan juga bersifat umum
Service yang diberikan adalah berdasarkan permintaan
Sering dilakukan system pendekatan Client server
128. Kegiatan yang berhubungan dengan e-commerce.
Banyak sekali yang bisa dilakukan melalui e-commerce. Namun pada
umumnya orang
menganggap e-commerce sebagai kegiatan seperti kita membeli sebuah
buku di toko
online. Padahal e-commerce tidak sesempit itu. E-commerce masih luas dan
masihbanyak bidang-bidang yang harus dikembangkan. Ketepatan,
kemudahan dan
kecepatan menjadi cirri kegiatan e-commerce.
129. Apa saja kegiatan yang bisa dilakukan didalam E-commerce tersebut:
Perdagangan online melalui World Wide Web (PC – Personal Computer)
Transaksi online bisnis antar perusahaan
Internet Banking
TV Interaktif
WAP (Wireless Application Protocol)
130. Resiko E-commerce:
1. Kehilangan segi finansial secara lansung karena kecurangan
2. Pencurian informasi rahasia yang berharga
3. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan
4. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak
5. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen
6. Kerugian - kerugian yang tidak terduga