modul merupakan salahsatu bentuk bahan ajar yang di kemas secara utuh dan sistematis. apabila ada kesalahan dalam pembuatan modul saya minta maaf, modul ini di buat untuk memenuhi matakuliah media pembelajaran.
1. MODUL PEMBELAJARAN
Nama : Tania Widiyanti
Nim : 193030212110
Rombel : B
DOSEN PENGAMPU : Dra.Simpun M.Pd
TEMA : 1 KELAS VI
2. KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan modul Ilmu Pembelajaran untuk siswa kelas 6 Sekolah
Dasar. Modul ini disusun berdasarkan Buku Panduan Buku Guru. Modul ini juga dilengkapi
dengan latihan soal untuk menguji pemahaman siswa terkait dengan materi yang terdapat
pada modul
Saya menyadari masihbanyak kekurangan dalampenyusunan modul ini. Olehkarena
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan dan kesempurnaan modul
ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu proses
penyelesain modul ini, terutama dosen pengampu mata kuliah Media Pembelajaran.
Penulis
Tania Widiyanti
3. DAFTAR ISI
Kata Pengantar ......................................................................................................
Daftar Isi .................................................................................................................
Subtema 1
Penemu yang Mengubah Dunia ...............................................................................
4. SUB TEMA 1
Perhatikan Gambar di bawah ini :
Lihatlah lingkunganmu di malam hari! Cahaya lampu bersinar
menerangi jalan, sekolah, dan rumah kita. Listrik telah
mengubah wajah dunia. Tahukah kamu? Siapa tokoh yang
berhasil menemukan mesin pembangkit listrik? Dan
bagaimana lampu-lampu di rumah dapat menyala?
5. Rangkaian Paralel Berbeda dengan rangkaian seri yang disusun sebaris, rangkaian
paralel adalah rangkaian listrik yang disusun berderet, di mana masing-masing lampu
memiliki rangkaian tersendiri yang terhubung kepada sumber energi. Karena itu, apabila ada
satu/lebih komponen yang rusak atau dicabut, maka komponen lainnya akan tetap berfungsi
tanpa gangguan sama sekali. Rangkaian Seri Rangkaian.
6. PENERAPAN MEDIA MOTUL PADA OPERASI HITUNG BILANGANBULAT
Siswa kelas 6 sekolah dasar seringkali mengalami kesulitan dalam memahami dan
menerapkan operasi hitung bilanganbulat, terutama yang melibatkan bilanganbulat negatif.
Kesulitan siswa disebabkan konsep penggunaan garis bilangan yang sulit untuk diingat dan
dimengerti. Oleh karena itu, dibutuhkan cara baru untuk mengenalkan konsep operasi
hitung bilangan bulat yang menerapkan garis bilangan dengan menggunakan media
pembelajaran sehingga siswa lebih mudah memahami dan menerapkan.
Media MOTUL merupakan media yang memanipulasi garis bilangan dengan
menggunakan aplikasi berbasis Microsoft Power Point. Garis bilangan dimanipulasi dengan
jalan raya yang dilengkapi bilangan bulat berderet seperti garis bilangan serta mobil balap
sebagai media penanaman konsepnya. Tampilan media MOTUL seperti pada gambar
berikut:
AYO KITA BELAJAR
7. Cara kerja dan penerapan operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan
media MOTUL dapat disepakatidengan menggunakan lagu.Lagu yang dibuat mencerminkan
langkah dan cara kerja media MOTUL dalam menerapkan operasi hitung bilangan. Adapun
lagu media MOTUL dapat dilihat pada video berikut:
Penggunaan media motul memiliki aturan-aturan yang harus disepakati oleh guru dan siswa
sehingga dapat menggunakan media ini dengan baik. Aturan-aturan tersebut antara lain: a)
Pergerakan mobil diawali dari titik nol; b) bilangan positif ditandai dengan bergerak ke arah
kanan; c) bilangan negatif ditandai dengan bergerak ke arah kiri; d) penjumlahan ditandai
dengan mobil bergerak maju; e) pengurangan ditandai dengan mobil bergerak mundur; dan
f) jika setelah penjumlahan atau pengurangan bertemu dengan bilangan negatif mobil
berbalik arah. Aturan-aturan tersebut dapat diringkas seperti pada gambar berikut
Operasi Penjumlahan
Operasi penjumlahan pada bilangan bulat meliputi penjumlahan bilangan positif dengan
bilangan positif, bilangan positif dengan bilangan negatif, bilangan negatif dengan bilangan
positif, dan bilangan negatif dengan bilangan negatif.
a. Penjumlahan bilangan bulat positif dengan bilangan bulat positif
8. Contoh: Hitunglah 2 + 3 = …
Perhitungan pada soal di atas dilakukan dengan media motul, dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
– Siapkan media motul, mobil diletakkan menghadap ke arah kakan di angka nol.
– Bilangan pertama 2 (positif), berarti mobil digerakkan kekanan sehingga sebanyak dua kali
sehingga menempati bilangan dua.
– Operasi hitungnya adalah ditambah 3 (positif), berarti mobil digerakkan maju sebanyak
tiga kali sehingga menempati angka lima.
Posisi mobil yang terakhir merupakan jawaban dari soal tersebut, sehingga dapat diketahui
bahwa 2 + 3 = 5.
Operasi Pengurangan
Operasi pengurangan pada bilangan bulat meliputi pengurangan bilangan positif dengan
bilangan positif, bilangan positif dengan bilangan negatif, bilangan negatif dengan bilangan
positif, dan bilangan negatif dengan bilangan negatif.
9. a. Pengurangan bilangan positif dengan bilangan positif
Contoh: 5 – 2 = …
Untuk mengerjakan soal di atas, perhatikan langkah-langkah berikut ini:
– Siapkan media motul, letakkan mobil menghadap ke arah kanan pada angka nol.
– Bilangan pertama 5 (positif), berarti mobil bergerak ke kanan sebanyak lima kali sehingga
menempati bilangan lima.
– Operasi hitungnya dikurangi dua yang artinya mobil mundur sebanyak dua kali sehingga
menempati bilangan tiga.
– Posisi terakhir berada pada bilangan tiga, sehingga dapat diketahui bahwa 5 – 2 = 3.
b. Pengurangan bilangan positif dengan bilangan negatif
Contoh: 3 – (-2) = …
Untuk mengerjakan soal di atas, perhatikan langkah-langkah berikut ini:
10. – Siapkan media motul, letakkan mobil menghadap ke arah kanan pada angka nol.
– Bilangan pertama 3 (positif), berarti mobil bergerak ke kanan sebanyak tiga kali sehingga
menempati bilangan tiga.
– Operasi hitungnya dikurangi negatif dua, karena bertemu dengan bilangan negatif artinya
mobil harus diputar sehingga arah mobil menghadap ke kiri dengan posisi mobil masih pada
bilangan tiga
– Dikurangi negatif dua, berarti mobil mundur sebanyak dua kali sehingga menempati
bilangan lima.
– Posisi terakhir mobil berada pada bilangan lima, sehingga dapat diketahui bahwa 3 – (-2) =
5.
Media MOTUL merupakan media yang sesuaidigunakan dalam pembelajaran operasi hitung
bilangan bulat karena memiliki kelebihan dalam penggunaannya. Pembelajaran dengan
11. menggunakan media MOTUL dapat memudahkan siswa dalam memahami konsep operasi
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. Hal ini disebabkan karena siswa dapat
menerapkan pembelajaran secara langsung melalui permainan multimedia. Selain itu,
media MOTUL dapat menggiring pola berfikir siswa dari yang konkret, semi abstrak, dan
kemudian dapat mengembangkan pikiran secara abstrak. Keadaan ini akhirnya membuat
siswa mudah mempelajari konsep operasi hitung bilangan bulat.