SlideShare a Scribd company logo
1 of 74
LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN
METODE PENGGUNAAN KARTON BERWARNA UNTUK
MENANAMKAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT
POSITIF DAN NEGATIF PADA SISWA KELAS VI SDN 15
PULUBALA KABUPATEN GORONTALO
Oleh
FERY GUSTOMI KAHARU
NIM. 814 668 046
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNVIERSITAS TERBUKA
UPBJJ GORONTALO
POKJAR TIBAWA
PROGRAM S1 PGSD
2012
LAPORAN
PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN
METODE PENGGUNAAN KARTON BERWARNA UNTUK
MENANAMKAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT
POSITIF DAN NEGATIF PADA SISWA KELAS VI SDN 15
PULUBALA KABUPATEN GORONTALO
Oleh
FERY GUSTOMI KAHARU
NIM. 814 668 046
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ GORONTALO
POKJAR TIBAWA
PROGRAM S1 PGSD
2012
i
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
JUDUL : MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR
MATEMATIKA DENGAN METODE
PENGGUNAAN KARTON BERWARNA
UNTUK MENANAMKAN KONSEP OPERASI
HITUNG BILANGAN BULAT POSITIF DAN
NEGATIF PADA SISWA KELAS VI
SDN 15 PULUBALA KABUPATEN
GORONTALO
TEMPAT : SDN 15 PULUBALA
KABUPATEN : GORONTALO
NAMA MAHASISWA : FERY GUSTOMI KAHARU
NIM : 814 668 046
PROGRAM STUDI : S1-PGSD
MASA UJIAN : 2012.2
MATA KULIAH :PDGK 4501/PEMANTAPAN KEMAMPUAN
PROFESIONAL (PKP)
Gorontalo, September 2012
Mahasiswa
FERY GUSTOMI KAHARU
NIM. 814 668 046
MENGETAHUI
SUPERVISOR II SUPERVISOR I
RISMA HASAN, S.Pd YAKOB MADI, S.Pd
NIP. 19710622 200604 2 021 NIP. 19551006 197907 1 001
Mengesahkan
Kepala UPBJJ-UT Gorontalo
Drs. DJAHRUDIN, M.Si
NIP. 19551109 198003 1 003
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Karena dengan
rahmat, taufiq dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) dengan judul “Meningkatkan
Prestasi Belajar Matematika dengan Metode Penggunaan Karton Berwarna
untuk Menanamkan Konsep Operasi Hitung Bilangan bulat Positif dan negatif
Pada Siswa Kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo ”.
Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian penulisan laporan
PKP ini tidak terlepas dari dorongan dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu
pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang setulus-
tulusnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo yang telah memberikan
izin belajar dan beasiswa kepada peneliti untuk melanjutkan studi
S1 PGSD Terbuka.
2. Bapak Drs. Djahrudin M.Si selaku kepala UPBJJ-UT Gorontalo.
3. Bapak Drs. Samiun Husain, M.Pd selaku kepala selaku
koordinator BBLBA UPBJJ-UT Gorontalo.
4. Bapak Yakob Madi, S.Pd selaku pembimbing I mata kuliah PKP
sekaligus penelola POKJAR Tibawa.
5. Bapak Iwan Yusuf Umar, M.Pd selaku Kepala SD Negeri 15
Pulubala Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo yang telah
mengijinkan peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran.
6. Ibu Risma Hasan, S.Pd dan Ibu Fatmah Ali, S.Pd sebagai Penguji
1 dan Penguji 2 yang telah memberikan masukan kepada peneliti.
iii
7. Rekan-rekan guru SD Negeri 15 Pulubala Kecamatan Pulubala
Kabupaten Gorontalo yang banyak membantu pelaksanaan
perbaikan pembelajaran.
8. Keluargaku tercinta yang selalu memberi motivasi.
9. Semua pihak yang telah membantu terselesainya laporan ini yang tidak
dapat peneliti sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan PKP ini masih jauh
dari sempurna, untuk itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari
semua pihak senantiasa penulis harapkan. Semoga laporan PKP ini dapat
bermanfaat bagi kita. Amin.
Gorontalo, September 2012
Penulis
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul …………………………………………………………………. i
Lembar Pengesahan ..………………………………………………………….. ii
Kata Pengantar ……………………………..………………………….………. iii
Daftar isi ………………………………………………………………………… v
Daftar Tabel ……………………………………………………………..…….. vii
Daftar Lampiran ………………………………………………………………...viii
BAB I Pendahuluan …………………………………...…………………………...1
A. Latar Belakang ……………..………………………………….1
B. Rumusan Masalah …………….………………………………3
C. Pemecahan Masalah ………………………………………….4
D. Definisi Operasional ……………..…………………………….5
E. Lingkup Penelitian ……………………..………………………5
.
F. Tujuan Penelitian …………………….………………………..5
G. Manfaat Penelitian …………………….……………………... 6
BAB II Kajian Pustaka ……………………………..……………………....7
A. Pengertian Peningkatan Prestasi Pembelajaran ………………7
B. Pengertian Bilangan Bulat ………………….…………………8
C. Pengertian Metode Pembelajaran …………...…………………8
D. Penggunaan Karton berwarna ……………........................…...9
BAB III Metode Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran …….…………….….11
A. Subyek Penelitian ……………………………………………11
B. Deskripsi Persiklus …………………………………….…….15
v
C. Rencana Penelitian ……………………..…………………...16
BAB VI Hasil dan Pembahasan ..…………………………………….….22
A. Deskripsi Persiklus ...………………………………………...22
B. Pembahasan Hasil Tiap Siklus .…………………..…...……....33
BAB V Kesimpulan dan Saran .……………………………………..…….. .36
.
A. Kesimpulan .…………………………………….……...…….36
B. Saran .…………………......………………………………….37
Daftar Pustaka ………………………………………...……….………………...38
vi
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3. 1. Daftar Siswa Kelas VI SDN 15 Pulubala...…………………........14
4. 1. Analisis Hasil Latihan Soal Pre-test……………………………...23
4. 2. Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Pertama…………...……....28
4. 3. Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Kedua……………………...32
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Lampiran 1 Kesediaan Sebagai Supervisor
2. Lampiran 2 Surat Pernyataan
3. Lampiran 3 RPP Siklus 1
4. Lampiran 4 RPP Siklus 2
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pembelajaran matematika di sekolah dasar merupakan dasar bagi
penerapan konsep matematika pada jenjang berikutnya. Matematika merupakan
ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai
peran penting dalam berbagai disiplin dan perkembangan budi daya manusia.
Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan
matematika yang kuat sejak dini. Kemajuan pesat di bidang teknologi informasi
dan komunikasi dewasa ini pun dilandasai oleh perkembangan matematika.
Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di Sekolah Dasar
yang selalu berhubungan dengan operasi hitung baik berupa bilangan atau
konsep. Sedangkan obyek dasarnya adalah abstrak yaitu fakta, konsep,
operasi, dan prinsip, sehingga matematika tidak mudah untuk dipelajari dan
pada akhirnya banyak siswa yang kurang tertarik terhadap matematika (siswa
membenci atau alergi terhadap matematika). Hal ini terbukti pada siswa kelas
VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo, ketika pelaksanaan pembelajaran
matematika materi operasi hitung campuran siswa masih kesulitan karena
belum begitu memahami tentang penjumlahan bilangan bulat positif dan
negatif sehingga siswa, malas dan tidak bersemangat padahal materi hitung
bilangan bulat sudah diperoleh siswa di kelas sebelumnya.
1
Mengingat pentingnya materi operasi bilangan bulat karena menjadi salah
satu materi prasyarat, maka harapannya siswa benar-benar paham dan
menguasai konsep materi tersebut. Namun, pada dasarnya materi operasi
bilangan bulat merupakan materi yang sukar diingat oleh siswa, karena konsep
bilangan bulat merupakan konsep dasar yang bersifat abstrak. Dengan demikian,
penulis menawarkan suatu media yang berupa karton berwarna yang dapat
diterapkan pada siswa agar siswa dapat memahami konsep bilangan bulat dari
peragaan benda yang real sehingga siswa dapat diajak berpikir secara abstrak.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Gagne’ dan Briggs, “media merupakan
komponen sumber atau wahana fisik yang mengandung materi intruksional di
lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar”. Persoalan
mencari jembatan merupakan tantangan, yaitu tantangan pendidikan matematika
terutama guru matematika untuk memilih metode, media, dan model
pembelajaran yang menarik, mudah dipahami, menggugah semangat,
menantang terlibat dan pada akhirnya menjadikan siswa cerdas matematika.
Penulis memilih media karton berwarna karena diharapkan agar siswa
lebih mudah dalam membedakan bilangan bulat positif dan bilangan bulat
negatif ketika pembelajaran berlangsung. Sebelumnya penulis ingin
menerapkan media batu, namun khawatir akan terjadi kerancuan pada siswa
dalam pemahaman materi karena bentuk fisik dari batu yang sukar dibedakan
oleh siswa, maka penulis mendapatkan alternatif lain yang dtperoleh dari
berbagai sumber, yaitu mengganti media batu menjadi karton berwarna agar
siswa lebih mudah memahami materi dan lebih termotivasi.
2
Penulis tertarik untuk mengadakan penelitian di SDN 15 Pulubala
Kabupaten Gorontalo dengan judul “Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika
dengan Metode Penggunaan Karton Berwarna untuk Menanamkan Konsep
Operasi Hitung Bilangan bulat Positif dan negatif Pada Siswa Kelas VI SDN 15
Pulubala Kabupaten Gorontalo”, dikarenakan berdasarkan pengamatan penulis
di lapangan saat praktek mengajar di SDN 15 Pulubala dan SMP SATAP 14
Pulubala. Siswa kelas VI dan VII pada umumnya masih merasa kesulitan dalam
memahami konsep operasi bilangan bulat. Maka dari itu, penulis ingin melakukan
penelitian apakah penggunaan media karton berwarna dapat mengatasi kesulitan
siswa dalam penerapan dan pemahaman konsep bilangan bulat.
Saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada umumnya kurang efektif,
baik dilihat dari proses pembelajaran maupun hasil yang diperoleh siswa. Hal ini
disebabkan karena keterbatasan karton berwarna yang diberikan ke siswa. Dari
uraian tersebut diatas bahwa metode yang dilaksanakan peneliti perlu adanya
perbaikan atau penambahan karton, sehingga pembelajaran yang dilakukan
dapat efektif dan hasil yang dicapai siswa sangat memuaskan .
B. Rumusan Masalah
Masalah yang akan dicari penyelesaiannya dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut
Apakah perbaikan dengan metode penggunaan karton berwarna dapat
meningkatkan prestasi belajar matematika materi operasi hitung bilangan
bulat pada siswa kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo?
3
C. Pemecahan masalah
Sebagaimana telah dipaparkan pada bagian pendahuluan, masalah
pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat kelas VI di
SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo hasil yang dicapai siswa masih
belum berhasil dengan maksimal. Hal ini disebabkan karena karton
berwarna yang diberikan siswa dalam kelompok diskusi masih sedikit atau
terbatas. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya penambahan
karton berwarna dalam kelompok diskusi siswa.
Pembelajaran matematika pada operasi hitung bilangan bulat dengan
metode penggunaan karton berwarna yang sudah diperbaiki dengan
menambah jumlah karton, siswa mampu memahami materi pembelajaran,
menjawab pertanyaan, mengerjakan soal serta membuat contoh soal dengan
jawaban yang disertai dengan pembuktian. Selain itu pembelajaran bersifat
aktif atau pembelajaran berpusat pada siswa, bahkan menyenangkan.
Dari hasil penelitian dalam pelaksanaan pembelajaran matematika
materi bilangan bulat kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo, peneliti
menyatakan bahwa metode penggunaan karton berwarna yang sudah
diperbaiki dengan menambah karton dan menanamkan konsep dapat
meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran matematika pada operasi
hitung bilangan bulat sehingga menjadi dasar dalam mengerjakan operasi
hitung campuran di kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo.
4
D. Definisi Operasional
1. Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam
melakukan kegiatan pembelajaran. Prestasi belajar ada lima aspek
yaitu kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal,
sikap dan keterampilan. Sedangkan prestasi merupakan kecakapan
atau hasil konkrit yang dapat dicapai pada periode tertentu.
2. Metode penggunaan karton berwarna adalah karton yang dibagikan
kepada kelompok diskusi. Masing-masing kelompok diskusi menerima
karton berwarna yang sama. Kemudian masing-masing kelompok
mengerjakan soal setelah memahami cara penggunaan karton berwarna
yang telah disampaikan oleh guru. Selesai mengerjakan tugas kelompok,
guru bersama siswa membahas hasil jawaban diskusi siswa. dengan
menggunakan karton berwarna. Sehingga siswa dapat memahami dan
dapat mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan bilangan bulat.
E. Lingkup Penelitian
Penelitian ini digunakan untuk materi operasi hitung bilangan
bulat pada pembelajaran matematika kelas VI SDN 15 Pulubala. Sedang
kegiatan pembelajaran dengan penggunaan karton berwarna.
F. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah penelitian , tujuan penelitian ini adalah
untuk menanamkan konsep dan meningkatkan kualitas hasil belajar matematika
materi operasi hitung bilangan bulat positif dan negatif pada siswa kelas VI SDN 15
Pulubala Kabupaten Gorontalo dengan metode penggunaan karton berwarna.
5
G. Manfaat Hasil Penelitian
1. Bagi Guru
a. Guru memperoleh pengetahuan tentang strategi dan inovasi
pembelajaran dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.
b. Guru dapat merefleksi tentang apa yang telah dilakukan
selama ini sehingga mendapat masukan untuk melakukan
perbaikan-perbaikan dalam pembelajaran.
2. Bagi Siswa
Siswa memperoleh pembelajaran langsung yang lebih bermakna
sehingga materi pembelajaran yang disampaikan akan berkesan
dan materi akan mudah dipahami dengan baik.
3. Bagi Peneliti
a. Memberikan pengalaman dalam proses pencarian
permasalahan untuk dicarikan pemecahannya.
b. Memberikan dorongan dan semangat bagi peneliti lain untuk
menemukan sesuatu yang berguna bagi dunia pendidikan.
4. Bagi Sekolah
a.Memberikan masukan kepada sekolah untuk meningkatkan mutu
pendidikan melalui perbaikan proses pembelajaran.
b. Memberikan masukan tentang identifikasi kebutuhan sekolah yang
berkaitan dengan alat peraga edukatif yang baik dan tepat.
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Peningkatan Prestasi Pembelajaran
Dalam rangka mengupayakan peningkatan mutu pendidikan di SD ada
beberapa cara yang harus dikuasai dan dikembangkan oleh sekolah dan para
pembina pendidikan, diantaranya adalah pengembangan kurikulum beserta
perangkat materi pelajaran, pengembangan pengelolaan dan pemanfaatan
lingkungan serta fasilitas pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman. Disamping
itu guru juga ikut menentukan berhasil atau tidaknya pendidikan itu berlangsung,
guru juga kunci pokok keberhasilan peningkatan mutu pendidikan. Untuk itu
kemampuan profesioanal guru perlu ditingkatkan dan dikembangkan dengan
berbagai upaya, antara lain melalui pendidikan, pelatihan, dan pembinaan teknis
yang dilakukan secara berkesinambungan di sekolah dan di wadah-wadah
pembinaan profesional seperti Kelompok Kerja Guru (KKG). (Supriyanto, 1998).
Peningkatan prestasi dalam pembelajaran adalah upaya yang dilakukan guru
dalam pembelajaran agar hasil yang dicapai siswa dalam pembelajaran lebih baik
dari sebelumnya. Sedangkan arti belajar menurut Abu Ahmadi, (dalam Andik
Harsono) adalah suatu proses usaha yang dilakukan indvidu untuk memperoleh
suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil
pengalaman indvidu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Upaya yang
dilakukan guru diantaranya adalah memperbaiki metode pembelajaran.
7
Sedangkan metode yang sesuai dengan pembelajaran matematika materi
operasi hitung bilangan bulat adalah metode penggunaan karton berwarna.
B. Pengertian Bilangan Bulat
Berbicara tentang bilangan, kita pasti mengenal berbagai jenis
bilangan diantaranya bilangan cacah yaitu: 0,1,2,3,4,5,…Kemudian
bilangan asli yaitu : 1,2,3,4,5,…. Menurut Burhan Mustaqim (2008)
bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan asli (bilangan
bulat positif), bilangan nol, dan lawan bilangan asli (bilangan negatif).
C. Pengertian Metode Pembelajaran
Berbicara tentang metode tidak terlepas dari pembicaraan
tentang pendekatan dan strategi/teknik pembelajaran. Bahkan, jika sudah
diketahui pendekatan yang digunakan, metode dan strategi akan
menyesuaikan dengan pendekatan tersebut.
Metode adalah cara yang dipandang efisien yang digunakan guru dalam
menyampaikan mata pelajaran tertentu kepada anak didik, sehingga tujuan
yang telah dirumuskan sebelumnya dalam proses kegiatan belajar dapat
tercapai dengan efektif. Dalam proses kegiatan pembelajaran dapat
digunakan lebih dari satu metode oleh Suradisastra, (dalam Supriyanto).
Menurut Puji Santoso dkk (2007) pembelajaran merupakan terjemahan dari
instructional. Proses memberi rangsangan kepada siswa supaya belajar.
Pembelajaran berbeda dari pengajaran yang merupakan terjemahan dari teaching.
8
Pada proses pengajaran biasanya ada guru yang mengajar siswa,
sedangkan dalam proses pembelajaran tidak selalu demikian.
Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru untuk
melaksanakan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan pembelajaran
agar tujuan yang telah disusun tersebut dapat tercapai secara optimal.
Dengan demikian keberhasilan pelaksanaan pembelajaran tergantung
pada cara guru melaksanakan metode pembelajaran.
Untuk memilih metode pembelajaran tidak bisa sembarangan,
banyak faktor yang mempengaruhi dan patut dipertimbangkan. Misalnya
seperti yang dikemukakan oleh Surakmad, (dalam Supriyanto).
a. Tujuan dan fungsi metode
b. Situasi dengan berbagai keadaan
c. Tingkat kematangan anak didik
d. Fasilitas yang diberikan pada anak didik
e. Pribadi dan kemampuan guru yang berbeda-beda.
D. Penggunaan Karton berwarna
Penggunaan karton berwarna adalah karton yang digunakan oleh siswa
dalam kegiatan pembelajaran matematika. Karton tersebut terdiri dari dua warna.
Untuk warna merah muda mewakili tanda (-) dan warna kuning mewakili
tanda(+). Kedua karton tersebut sangat cocok digunakan siswa dalam kegiatan
pembelajaran matematika terutama materi operasi hitung bilangan bulat.
Penggunaan karton berwarna memiliki kelebihan diantaranya:
9
a. Dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran matematika
bilangan bulat baik diskusi kelompok maupun individu.
b. Siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran atau pembelajaran
berpusat pada siswa.
c. Siswa mampu dan dapat menjumlahkan dengan mudah
bilangan bulat positif dengan negatif.
d. Siswa mampu dan dapat dengan mudah menjumlahkan
bilangan bulat negatif dengan positif.
e. Siswa mampu dan dapat dengan mudah menjumlahkan
bilangan bulat negatif dengan negatif.
f. Siswa mampu dan dapat dengan mudah mengurangkan
bilangan bulat positif dengan negatif.
g. Siswa mampu dan dapat dengan mudah mengurangkan
bilangan bulat negatif dengan positif.
h. Siswa mampu dan dapat dengan mudah mengurangkan
bilangan bulat negatif dengan negatif.
i. Kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan bagi siswa (guru
sebagai fasilitator)
Tahapan pelaksanaan penggunaan karton berwarna dalam kegiatan
pembelajaran. Pertama, siswa membentuk kelompok diskusi. Masing-masing
kelompok mendapat karton berwarna dengan jumlah yang sama. Kedua, guru
memberikan lembar soal matematika yang berkaitan dengan bilangan bulat untuk
didiskusikan dengan kelompoknya. Keempat, guru menyuruh kelompok diskusi
10
mengerjakan soal yang diterima. Kelima, guru bersama siswa membahas
hasil diskusi dari masing-masing kelompok diskusi..Guru sebagai
fasilitator. Keenam guru bersama siswa menyimpulkan hasil kegiatan
pembelajaran. Ketujuh guru memberikan tugas individu.
Dari hasil kegiatan pembelajaran matematika materi operasi hitung
bilangan bulat dengan metode penggunaan karton berwarna pada siswa
kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo dapat diperoleh rata-rata
nilai 70,625 dari 16 siswa. Dengan demikian metode penggunaan karton
berwarna dapat meningkatkan prestasi siswa terhadap pembelajaran
matematika materi operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas VI SDN
15 Pulubala Kabupaten Gorontalo.
11
BAB III
METODE PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. SUBYEK PENELITIAN
Tempat Pelaksanaan Penelitian
Tempat pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di SDN
15 Pulubala Kabupaten Gorontalo.
Waktu Pelaksanaan Penelitian
Siklus pertama dilaksanakan, Kamis, 20 September 2012.
Siklus Kedua dilaksanakan Kamis, 27 September 2012
Mata Pelajaran
Mata pelajaran yang menjadi fokus perbaikan pembelajaran adalah
mata pelajaran Matematika kelas VI Sekolah Dasar Negeri 15 Pulubala,
pada materi operasi hitung bilangan bulat.
Adapun yang menjadi fokus perbaikan pembelajaran adalah pokok
bahasan operasi hitung bilangan bulat dengan indikator yang dicapai
siswa adalah Siswa dapat melakukan operasi hitung bilangan bulat negatif
dengan bilangan bulat positif.
Karakteristik Kelas dan Siswa
SDN 15 Pulubala adalah lembaga pendidikan yang terletak di Dusun
Limbuduo Desa Ayumolingo Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo.
Mayoritas siswa SDN 15 Pulubala berasal dari lingkungan atau keluarga petani.
12
Sehingga perhatian orang tua terhadap anak belajar kurang, yang mengakibatkan
minat belajar anak juga kurang. Sasaran perbaikan pembelajaran adalah kelas VI
semester I Tahun Pelajaran 2012/2013. Siswa kelas VI SDN 15 Pulubala sebanyak
16 siswa, dengan rincian : 8 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.
Adapun yang menjadi fokus perbaikan pembelajaran dalam
penelitian ini adalah :
1. Rendahnya penguasaan siswa terhadap materi bilangan bulat.
2. Kurangnya keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran.
3. Rendahnya partisipasi siswa dalam kerja kelompok diskusi.
Berdasarkan hasil tes kemampuan awal siswa terhadap soal matematika
pada materi operasi hitung bilangan bulat diperoleh hasil bahwa ketidak
tuntasan belajar siswa mencapai 68,75%.
13
Tabel 3.1 Daftar Siswa Kelas VI SDN 15 Pulubala
NO NAMA
JENIS KELAMIN
L P
1 ALDI HALIDA L
2 ALHAM MOMIYO L
3 ANGKI HUSAIN L
4 BAHRAIN NASIR L
5 FENDI USMAN L
6 ISHAL BUYU L
7 MOH. FIRMAN ABAS L
8 MOH. SAHRUL HARIS L
9 DEWIAS ABDULLAH P
10 FATMAH ABAS P
11 MARTIN ISHAK P
12 NURAIN YUNUS P
13 RABIA TALIB P
14 SALMA YASIN P
15 SISKA MOHAMAD P
16 SRI DELA ISMAIL P
14
B. DESKRIPSI PERSIKLUS
Rencana perbaikan pembelajaran mata pelajaran matematika kelas VI
SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo ini memakai prinsip Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) atau Classroom Action Research, yang berusaha mengkaji dan
merefleksikan secara mendalam beberapa aspek dalam kegiatan pembelajaran
yaitu penampilan guru, interaksi guru-siswa, interaksi antara siswa untuk
menjawab permasalahan penelitian. Penelitan ini dibagi dua siklus yang
disesuaikan dengan alokasi waktu dan topik yang dipilih. Masing-masing siklus
terdiri dari empat langkah oleh Kemmes dan Taggart, (dalam Andik Harsono,
2010) dalam buku Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional.
a. Perencanaan (Planing)
Sebelum melakukan penelitian pada tahap ini peneliti menyusun
rumusan masalah, tujuan penelitian serta membuat rencana tindakan
yang akan dilaksanakan pada proses belajar mengajar. Selain itu pada
tahap ini juga dipersiapkan instrumen penelitian dan perangkat
pembelajaran yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar .
b. Tindakan (Action)
Pada tahap ini tindakan yang harus dilakukan oleh peneliti sebagai
upaya perubahan untuk melaksanakan perbaikan kegiatan belajar mengajar.
c. Pengamatan (Obsevation)
Peneliti melakukan pengamatan secara sistematis untuk
mengamati hasil atau dampak tindakan terhadap proses belajar mengajar.
15
d. Refleksi (Reflection)
Pada tahap ini peneliti bersama guru dan pengamati mengkaji dan
mempertimbangkan hasil atau dampak tindakan yang dilakukan.
C. Rencana Penelitian
Tujuan Perbaikan Pembelajaran
1. Menjelaskan tentang konsep bilangan bulat.
2. Menjumlahkan bilangan bulat.
3. Mengurangkan bilangan bulat.
16
Siklus Pertama
a. Perencanaan
Pada tahap ini yang perlu dipersiapkan adalah instrumen penelitian yang
meliputi:
Bahan ajar, perangkat ini digunakan sebagai sumber atau
pegangan bagi peneliti untuk membuat rencana pembelajaran pada
pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat.
Rencana pembelajaran model pengajaran langsung dengan pokok
bahasan Operasi hitung bilangan bulat.
Lembar kerja siswa yang dikerjakan siswa dalam kegiatan belajar
mengajar pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat.
Tes hasil belajar.
b. Pelaksanaan kegiatan
Pada tahap ini tindakan yang dilakukan diantaranya:
Siswa diberi penjelasan mengenai pembelajaran dengan metode
penggunaan karton berwarna.
Siswa dibagi kedalam kelompok berdasarkan kemampuan dan
keinginan Siswa.
Peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan
garis besar materi yang akan dipelajari
Siswa ditugaskan untuk saling bergantung pada kelompoknya
masing-masing
17
Peneliti memulai dengan kegiatan awal yaitu apersepsi pelajaran
lalu dilanjutkan dengan menjelaskan materi dengan menggunakan
metode penggunaan karton berwarna.
Peneliti memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk
menanyakan materi yang telah disampaikan guru/peneliti.
Peneliti memberikan soal-soal diskusi pada masing-masing
kelompok diskusi.
Peneliti membagikan karton berwarna pada tiap-tiap
kelompok Peneliti melakukan bimbingan diskusi pada siswa.
Setelah kegiatan diskusi kelompok selesai, peneliti bersama siswa
membahas hasil diskusi sekaligus membahas hal-hal yang belum
terselesaikan dalam kelompok diskusi.
Peneliti memberikan tugas individu pada masing-masing siswa
Peneliti bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
c. Pengamatan
Selama tahap pelaksanaan peneliti melakukan observasi
terhadap pengelolaan kegiatan pembelajaran model pembelajaran
langsung dan menilai kemampuan kinerja kelompok siswa dalam
menyelesaikan tugas kelompok siswa.
d. Refleksi ( Reflection)
Pada tahap ini peneliti bersama guru dan pengamat melihat dan
mempertimbangkan hasil dan dampak dari tindakan yang telah dilakukan,
yaitu keaktifan siswa melaksanakan pembelajaran (partisipasi dalam
18
kelompok penerapan penggunaan metode dalam penerapan konsep).
Hasil yang diperoleh dan permasalahan yang muncul pada
pelaksanaan tindakan dipakai sebagai dasar untuk melakukan
perencanaan ulang pada siklus berikutnya.
Siklus Kedua
a. Perencanaan
Pada tahap ini yang perlu dipersiapkan adalah instrument penelitian
yang meliputi:
Bahan ajar, perangkat ini digunakan sebagai sumber atau
pegangan bagi peneliti untuk membuat rencana pembelajaran pada
pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat.
Rencana pembelajaran model pengajaran langsung dengan pokok
bahasan operasi hitung bilangan bulat.
Lembar kerja siswa yang dikerjakan siswa dalam kegiatan belajar
mengajar pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat.
Tes hasil belajar.
b. Pelaksanaan Kegiatan
Pada tahap ini tindakan yang dilakukan diantaranya:
Siswa diberi penjelasan mengenai pembelajaran dengan
menggunakan karton berwarna.
Siswa dibagi kedalam kelompok berdasarkan kemampuan dan
keinginan siswa.
19
Peneliti membagikan karton perintah dan karton pertanyaan pada
tiap-tiap kelompok.
Peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan
garis besar materi yang akan dipelajari
Siswa ditugaskan untuk saling bergantung pada kelompoknya
masing-masing
Peneliti memulai dengan kegiatan awal yaitu apersepsi pelajaran
lalu dilanjutkan dengan menjelaskan materi dengan menggunakan
karton berwarna.
Peneliti memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk
menanyakan materi yang telah disampaikan guru/peneliti.
Peneliti memberikan soal-soal diskusi pada masing-masing
kelompok diskusi.
Peneliti melakukan bimbingan diskusi pada siswa.
Setelah kegiatan diskusi kelompok selesai, peneliti bersama siswa
membahas hasil diskusi sekaligus membahas hal-hal yang belum
terselesaikan dalam kelompok diskusi.
Peneliti bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
Peneliti memberikan tugas individu pada masing-masing siswa.
c. Pengamatan
Selama tahap pelaksanaan peneliti melakukan observasi terhadap
pengelolaan kegiatan pembelajaran model pembelajaran langsung dan menilai
20
kemampuan kinerja kelompok siswa dalam menyelesaikan tugas
kelompok siswa.
d. Refleksi ( Reflection)
Pada tahap ini peneliti bersama guru dan pengamat melihat dan
mempertimbangkan hasil dan dampak dari tindakan yang telah dilakukan,
yaitu keaktifan siswa melaksanakan pembelajaran (partisipasi dalam
kelompok . penerapan penggunaan media dalam penerapan konsep. Hasil
yang diperoleh dan permasalahan yang muncul pada pelaksanaan tindakan.
21
BAB VI
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. DESKRIPSI PERSIKLUS
Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan judul Meningkatkan
Prestasi Belajar Matematika dengan Metode Penggunaan Karton
Berwarna untuk Menanamkan Konsep Operasi Hitung Bilangan bulat
Positif dan negatif Pada Siswa Kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten
Gorontalo Tahun Pelajaran 2012/ 2013 dengan kegiatan sebagai berikut:
A.1. HASIL PRE-TEST
Berdasarkan pre-test yang dilakukan sebelum pelaksanaan rencana
perbaikan siklus pertama diperoleh daftar nilai sebagai berikut:
22
Tabel 4.1 Analisis Hasil Latihan Soal Pre-test
NO NAMA NILAI
KETUNTASAN
TUNTAS TIDAK
1 ALDI HALIDA 40 - TIDAK
2 ALHAM MOMIYO 40 - TIDAK
3 ANGKI HUSAIN 65 TUNTAS -
4 BAHRAIN NASIR 30 - TIDAK
5 FENDI USMAN 40 - TIDAK
6 ISHAL BUYU 60 - TIDAK
7 MOH. FIRMAN ABAS 65 TUNTAS -
8 MOH. SAHRUL HARIS 65 TUNTAS -
9 DEWIAS ABDULLAH 50 - TIDAK
10 FATMAH ABAS 50 - TIDAK
11 MARTIN ISHAK 65 TUNTAS -
12 NURAIN YUNUS 50 - TIDAK
13 RABIA TALIB 50 - TIDAK
14 SALMA YASIN 40 - -
15 SISKA MOHAMAD 30 - TIDAK
16 SRI DELA ISMAIL 40 - TIDAK
Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa hanya ada 4 siswa yang tuntas
atau 25% yaitu dengan memperoleh nilai 65 sesuai dengan Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM). Sedangkan siswa yang belum tuntas atau dibawah Kriteria
Ketuntasan Minimal mencapai 12 siswa atau 75% dan nilai rata-rata kelas adalah
48,75. Hal ini disebabkan karena siswa belum menerima materi pembelajaran
tentang operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan karton berwarna.
23
Hasil dari pre-test ini digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa
dalam melaksanakan rencana perbaikan pembelajaran matematika pada operasi
hitung bilangan bulat.
A.2. SIKLUS PERTAMA
Rancangan Awal
Kegiatan ini dilaksanakan sesuai rencana tindakan yang ada pada bab
III Metode Penelitian, juga perlu adanya penekanan tentang :
a. Kemampuan guru dalam memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran
b. Kemampuan guru dalam menggunakan metode pembelajaran.
c. Kemampuan guru dalam berinteraksi dengan siswa.
d. Kemampuan guru dalam membimbing siswa selama kegiatan
pembelajaran.
e. Kemampuan guru dalam mengelola waktu kegiatan pembelajaran.
Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran ada beberapa hal
yang harus dipersiapkan oleh guru yaitu: konsep atau materi
pembelajaran tentang Operasi Hitung Bilangan Bulat, Rencana Perbaikan
Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan Siswa berupa latihan soal-soal
operasi hitung bilangan bulat serta analisis hasil latihan soal siswa.
24
Tindakan dan Pengamatan
a. Pendahuluan
Pada awal kegiatan pembelajaran guru memotivasi siswa dengan
memberikan permasalahan sesuai materi yang akan dipelajari bersama dan
menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok-kelompok
diskusi yang terdiri 4 orang dalam kelompok dan bersifat heterogen
artinya tiap kelompok ada laki-laki dan perempuan, berkemampuan
tinggi dan berkemampuan rendah.
Guru memberikan karton berwarna yang akan digunakan dalam
diskusi kelompok.
Guru memberikan tugas soal kelompok berupa soal yang ada di
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) seperti yang dilakukan sebelumnya
dan guru membimbingya serta mengamati aktivitas yang dilakukan
siswa jika ada kesulitan.
Kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu guru bersama siswa
membahas hasi diskusi siswa dengan meminta dari masing-masing
kelompok siswa mengerjakan soal di papan tulis sesuai soal pada
Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Sedangkan siswa yang lain
memberikan tanggapan dari hasil jawaban. Proses ini berjalan sampai
semua sol-soal yang diberikan guru dalam LKS terjawab semuanya.
25
c. Penutup
Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa mengenai
kesulitan-kesulitan selama melakukan kegiatan pembelajaran
operasi hitung bilangan bulat.
Untuk mengetahui kemampuan atau daya serap siswa dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat
guru memberikan tugas individu pada siswa.
Refleksi
Setelah tahap kegiatan dan pengamatan pada siklus pertama diperoleh
gambaran sebagai berikut:
Guru memberikan motivasi belajar siswa dengan memberikan semangat
dan menyampaikan materi yang akan dipelajari serta menyampaikan
tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa dengan jelas.
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan diskusi kelompok, siswa
belum dapat berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran karena sebagian
siswa masih belum memahami materi pembelajaran dari guru. Sedangkan
guru tidak memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya..
Karton berwarna yang dibagikan guru kepada kelompok diskusi tidak
memenuhi kebutuhan siswa. Sehingga siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran diskusi kelompok masih mengalami kesulitan.
Kurang adanya interaksi antara guru dengan seluruh siswa.
Sehingga siswa yang kurang memahami materi pembelajaran diam
seolah-olah sudah memahaminya.
26
Waktu yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran sudah
sesuai dengan alokasi waktu atau jam pelajaran.
Kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus pertama akan
dijadikan masukan dalam pembenahan atau perbaikan pada siklus kedua.
Pembenahan atau perbaikan pada siklus kedua antara lain:
- Guru harus selalu memberikan kesempatan bertanya pada seluruh
siswa untuk menanyakan materi yang telah disampaikan guru.
- Karton berwarna yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran diskusi
harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga siswa dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran tidak mengalami kesulitan
bahkan kegiatan pembelajaran akan terasa menyenangkan.
- Guru sebagai fasilitator. Sehingga terjadi interaksi antara guru
dengan siswa, siswa dengan siswa. Kegiatan pembelajaran
berpusat pada siswa. Siswa sebagai subyek bukan sebagai obyek.
Kegiatan pembelajaran menjadi aktif, kreatif, dan menyenangkan.
27
Hasil Test Siklus Pertama
Tabel 4.2 Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Pertama
NO NAMA NILAI
KETUNTASAN
TUNTAS TIDAK
1 ALDI HALIDA 55 - TIDAK
2 ALHAM MOMIYO 65 TUNTAS -
3 ANGKI HUSAIN 75 TUNTAS -
4 BAHRAIN NASIR 65 TUNTAS -
5 FENDI USMAN 65 TUNTAS -
6 ISHAL BUYU 70 TUNTAS -
7 MOH. FIRMAN ABAS 65 TUNTAS -
8 MOH. SAHRUL HARIS 70 TUNTAS -
9 DEWIAS ABDULLAH 50 - TIDAK
10 FATMAH ABAS 65 TUNTAS -
11 MARTIN ISHAK 70 TUNTAS -
12 NURAIN YUNUS 60 - TIDAK
13 RABIA TALIB 55 - TIDAK
14 SALMA YASIN 75 TUNTAS -
15 SISKA MOHAMAD 75 TUNTAS -
16 SRI DELA ISMAIL 55 - TIDAK
Jumlah Nilai 1.035
Nilai Rata-Rata Kelas 64,6875
Prosentase Ketuntasan 68,75% 31,25%
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) = 65
Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa ada 11 siswa yang
tuntas dari 16 siswa. Sehingga dapat dihitung ketuntasan siswa pada pelaksanaan
perbaikan siklus pertama mencapai 68,75%. Sedangkan siswa yang belum tuntas
28
ada 4 siswa dengan prosentase 31,25%. Jadi prestasi belajar siswa meningkat
dibanding hasil pre-test atau sebelum perbaikan pembelajaran siklus pertama.
A.3. Siklus Kedua
Rancangan Awal
Pada siklus kedua rancangan dilakukan berdasarkan hasil pada
siklus pertama. Sedangkan yang perlu diperbaiki pada perbaikan
pembelajaran siklus kedua adalah:
a. Kemampuan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran,
memberikan ketrampilan pada siswa dalam mengajukan
pertanyaan, menanggapi pertanyaan dan mengerjakan soal-soal
yang disertai dengan pembuktian jawaban.
b. Kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran
yaitu metode penggunaan karton berwarna.
c. Kemampuan guru dalam melakukan interaksi antara guru
dengan siswa dan siswa dengan siswa dalam kegiatan
pembelajaran atau guru sebagai fasilitator.
Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus kedua, ada
beberapa hal yang harus dipersiapkan diantaranya materi yang diajarkan yaitu
operasi hitung bilangan bulat, Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP), Lembar
Kegiatan Siswa (LKS), dan soal-soal test tentang operasi hitung bilangan bulat.
29
Tindakan dan Pengamatan
a. Pendahuluan
Pada awal kegiatan pembelajaran guru memotivasi siswa dengan
memberikan permasalahan sesuai materi yang akan dipelajari bersama
dan menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok-kelompok
diskusi yang terdiri 3-4 orang dalam kelompok dan bersifat
heterogen artinya tiap kelompok ada laki-laki dan perempuan,
berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah.
Guru memberikan karton berwarna kepada kelompok diskusi
yang akan digunakan dalam diskusi dengan jumlah karton
sesuai dengan kebutuhan siswa dalam kegiatan pembelajaran.
Guru memberikan tugas soal kelompok berupa soal yang ada di
Lembar Kegiatan Siswa (LKS) seperti yang dilakukan
sebelumnya dan guru membimbingya serta mengamati aktivitas
yang dilakukan siswa jika ada kesulitan.
Kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu guru bersama siswa
membahas hasil diskusi siswa dengan meminta dari masing-masing-
masing kelompok siswa mengerjakan soal dipapan tulis sesuai soal
pada Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Sedangkan siswa yang lain
memberikan tanggapan dari hasil jawaban. Proses ini berjalan sampai
semua sol-soal yang diberikan guru dalam LKS terjawab semuanya.
30
c. Penutup
Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa mengenai
kesulitan-kesulitan selama melakukan kegiatan pembelajaran
operasi hitung bilangan bulat.
Untuk mengetahui kemampuan atau daya serap siswa dalam
melaksanakan kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan
bulat guru memberikan tugas individu pada siswa.
31
Hasil Test Siklus Kedua
Tabel 4.3 Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Kedua
NO NAMA NILAI
KETUNTASAN
TUNTAS TIDAK
1 ALDI HALIDA 65 TUNTAS -
2 ALHAM MOMIYO 70 TUNTAS -
3 ANGKI HUSAIN 80 TUNTAS -
4 BAHRAIN NASIR 70 TUNTAS -
5 FENDI USMAN 65 TUNTAS -
6 ISHAL BUYU 75 TUNTAS -
7 MOH. FIRMAN ABAS 70 TUNTAS -
8 MOH. SAHRUL HARIS 65 TUNTAS -
9 DEWIAS ABDULLAH 65 TUNTAS -
10 FATMAH ABAS 75 TUNTAS -
11 MARTIN ISHAK 70 TUNTAS -
12 NURAIN YUNUS 65 TUNTAS
13 RABIA TALIB 55 - TIDAK
14 SALMA YASIN 85 TUNTAS -
15 SISKA MOHAMAD 85 TUNTAS -
16 SRI DELA ISMAIL 70 TUNTAS -
Jumlah Nilai 1.130
Nilai Rata-Rata Kelas 70,625
Prosentase Ketuntasan 93,75% 6,25%
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) = 65
Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa ada 15 siswa yang
tuntas dari 16 siswa. Sehingga dapat dihitung ketuntasan siswa pada pelaksanaan
perbaikan siklus kedua mencapai 93,75%. Sedangkan siswa yang belum tuntas
32
ada 1 siswa dengan prosentase 6,25%. Jadi prestasi belajar siswa meningkat
dibanding hasil kegiatan pembelajaran pada siklus pertama atau sebelum
perbaikan pembelajaran siklus kedua. Sedang nilai rata-rata kelas mencapai
70,625. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan pembelajaran matematika
materi operasi hitung bilangan bulat dengan metode penggunaan karton
berwarna dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas VI SDN 15
Pulubala Kabupaten Gorontalo. Dengan demikian pelaksanaan perbaikan
pembelajaran hanya sampai pada tahap siklus kedua.
B. PEMBAHASAN HASIL TIAP SIKLUS
Aktivitas Siswa
Pada kegiatan pre-test, pelaksanaan siklus pertama aktivitas
siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran masih belum mencapai
hasil yang memuaskan. Hal ini terlihat saat kegiatan pembelajaran
berlangsung, siswa kurang memahami materi yang disampaikan guru,
siswa selalu diam tidak mau bertanya pada guru, sehingga tidak ada
interaksi antara guru dengan siswa, Atau siswa dengan siswa.
Kegiatan pembelajaran siklus pertama yang dilakukan dengan diskusi
kelompok, siswa belum dapat berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran
karena sebagian siswa masih belum memahami materi pembelajaran dari guru.
Sedangkan guru tidak memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.
Selain itu karton berwarna yang dibagikan guru kepada kelompok diskusi tidak
memenuhi kebutuhan siswa. Sehingga siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran diskusi kelompok masih mengalami kesulitan. Kurang adanya
33
interaksi antara guru dengan seluruh siswa. Sehingga siswa yang kurang
memahami materi pembelajaran diam seolah-olah sudah memahaminya.
Sedangkan pada pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran pada
siklus kedua seluruh siswa mulai aktif, berani berpendapat atau mengajukan
pertanyaan pada guru. Karton berwarna yang digunakan dalam kegiatan
pembelajaran diskusi disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga siswa
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tidak mengalami kesulitan bahkan
kegiatan pembelajaran terasa menyenangkan. Guru sebagai fasilitator. Sehingga
terjadi interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa. Kegiatan
pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa sebagai subyek bukan sebagai obyek.
Kegiatan pembelajaran menjadi aktif, kreatif, dan menyenangkan serta hasil yang
dicapai siswa dalam pembelajaran sangat memuaskan.
Hasil Belajar Siswa Tiap Siklus
Dari uraian di atas diperoleh bahwa pada saat pre-test didapat nilai
rata-rata siswa 48,75 dengan ketuntasan siswa hanya mencapai 25%. Hal ini
menunjukan bahwa hasil yang dicapai siswa pada awal pembelajaran, materi
operasi hitung bilangan bulat masih sangat kurang. Sehingga untuk mencapai
keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan
bulat perlu adanya perbaikan pembelajaran siklus pertama dan siklus kedua.
Setelah diadakan perbaikan pembelajaran melalui siklus pertama dan
siklus kedua keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajaran mengalami
peningkatan. Pada siklus pertama rata-rata nilai siswa mencapai 64,6875.
Sedangkan prosentase ketuntasan belajar siswa mencapai 68,75% dan siswa tidak
34
tuntas dalam kegiatan pembelajaran mencapai 31,25% dengan jumlah siswa 16
anak. Pada siklus kedua prosentase ketuntasan belajar siswa mencapai 93,75%
dan tidak tuntas mencapai 6,25%. Sedangkan nilai rata-rata mencapai 70,625.
Dari hasil kegiatan pembelajaran melalui perbaikan
pembelajaran dengan tahapan persiklus dapat disimpulkan bahwa dengan
metode penggunaan karton berwarna dapat meningkatkan prestasi siswa
dan menanamkan konsep dalam belajar matematika operasi hitung
bilangan bulat kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo.
35
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan tujuan perbaikan pembelajaran, yaitu meningkatkan
prestasi belajar matematika dengan metode penggunaan karton berwarna
untuk menanamkan konsep operasi hitung bilangan bulat positif dan
negatif pada siswa kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo sesuai
uraian bahasan hasil perbaikan pembelajaran yang dibahas pada bab VI
dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Metode penggunaan karton berwarna pada pembelajaran
matematika materi operasi hitung bilangan bulat dapat
meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Hal ini tampak pada
keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan memberi tanggapan
pertanyaan dari guru, keaktifan siswa dalam mengerjakan soal
tepat waktu baik dalam kelompok maupun diskusi.
2. Hasil ketuntasan belajar tiap siklus mengalami peningkatan, pada siklus
pertama ketuntasan belajar siswa mencapai 68,75%, nilai rata-rata
64,6875, jumlah siswa 16 anak dan Kriteria Ketuntasan Minimal
pembelajaran matematika adalah 65. Sedangkan pada siklus kedua siswa
juga mengalami peningkatan dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat
dibuktikan dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 93,75%, nilai rata-
36
rata 70,625, jumlah siswa 16 anak dan Kriteria Ketuntasan Minimal
pembelajaran matematika adalah 65.
B. SARAN-SARAN
1. Pemecahan masalah kualitas proses dan hasil pembelajaran matematika
materi operasi hitung bilangan bulat dapat menggunakan karton berwarna.
2. Metode penggunaan karton berwarna adalah metode pembelajaran
yang sesuai untuk meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa
dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika materi
operasi hitung bilangan bulat kelas VI.
3. Metode penggunaan karton berwarna adalah metode pembelajaran
yang berpusat pada siswa, siswa sebagai subyek, guru sebagai
fasilitator, dan cocok digunakan dalam kegiatan diskusi kelompok
maupun individu dan dapat dikembagkan dikelas I, II, dan III.
4. Sebagai tindak lanjut, perlu diadakan penelitian berikutnya karena
hasil penelitian ini hanya dilaksanakan di SDN 15 Pulubala
Kabupaten Gorontalo. Tahun Pelajaran 2012/2013.
37
DAFTAR PUSTAKA
Suradisastra, 1991 dari Supriyanto, 2009. Metode Dan Media
Pembelajaran Dalam Standar Proses Pendidikan. Gorontalo; Unviersitas
Negeri Gorontalo. Abu Ahmadi, 2001 dari Andik Harsono, 2010. Laporan
pemantapan kemampuan Profesional. Jakarta; Unviersitas Terbuka
Surakmad, 1979 dari Supriyanto, 2001. Proposal Tesis Penelitian
Tindakan Kelas.Yogyakarta; Unviersitas Negeri Yogyakarta.
Santoso, Puji, dkk, (2007). Materi Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia
SD. Jakarta; Unviersitas Terbuka.
Mustaqim, Burhan (2008). Ayo Belajar Matematika. Jakarta; Pusat
Perbukuan, Departermen Pendidikan Nasional.
38
Lampiran 1
Kesediaan Sebagai Supervisor 2
Dalam Penyelenggaraan PKP
Kepada
Kepala UPBJJ UT Gorontalo
Di Gorontalo
Yang bertandatangan di bawah ini, menerangkan bahwa:
Nama : Risma Hasan, S.Pd
NIP : 19710622 200604 2 021
Tempat Mengajar : SDN 15 Pulubala
Alamat Sekolah : Desa Ayumolingo Kecamatan Pulubala.
Menyatakan bersedia sebagai Supervisor 2 untuk mendampingi dalam
pelaksanaan PKP atas :
Nama : FERY GUSTOMI KAHARU
NIM : 814 668 046
Program Studi : S-1 PGSD
Tempat Mengajar : SDN 15 Pulubala
Alamat Sekolah : Desa Ayumolingo Kecamatan Pulubala.
Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui Tibawa, 4 September 2012
Kepala Sekolah Supervisor 2
IWAN YUSUF UMAR, M.Pd RISMA HASAN, S.Pd
NIP. 19720530 199808 1 001 NIP. 19710622 200604 2 021
Lampiran 2
SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : FERY GUSTOMI KAHARU
NIM : 814 668 046
UPBJJ UT : GORONTALO
Menyatakan bahwa :
Nama : RISMA HASAN, S.Pd
Tempat Mengajar : SDN 15 Pulubala
Guru Kelas : V (Lima)
Adalah Supervisor 2 yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan
pembelajaran, yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4501
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP).
Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Tibawa, 4 September 2012
Supervisor 2 Mahasiswa
RISMA HASAN, S.Pd FERY GUSTOMI KAHARU
NIP. 19710622 200604 2 021 NIM. 814 668 046
Dokumentasi
Pembelajaran Pra Siklus
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
MATERIPEMBELAJARAN
OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT
KELAS / SEMESTER
VI / I
FERY GUSTOMIKAHARU
NIM. 814 668 046
SEKOLAH DASAR NEGERI 15 PULUBALA
KECAMATAN PULUBALA
KABUPATENGORONTALO
2012
Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP)
Siklus Pertama
Nama Sekolah : SDN 15 Pulubala
Hari/Tanggal : Kamis, 27 Septmber 2012
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/ Ganjil
Waktu : 2 X 35 Menit
A. Standar Kompetensi
1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi
campuran, FPB, dan KPK
C. Tujuan Pembelajaran**
Peserta didik dapat :
 Mengerjakan soal-soal penjumlahan pada bilangan bulat dengan
dan tanpa alat bantu. 
 Mengerjakan soal-soal pengurangan pada bilangan bulat dengan
dan tanpa alat bantu 

 Mengerjakan soal-soal cerita mengenai perhitungan bilangan bulat 
Karakter siswa yang diharapkan :Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun (diligence)
dan Tanggung jawab ( responsibility )
D. Indikator
Siswa mampu melakukan operasi hitung bilangan bulat.
E. Tujuan Perbaikan
- Siswa mau menjawab pertanyaan guru yang diajukan kepada siswa.
- Siswa mau mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa.
- Siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan tepat.
F. Materi Pokok
Operasi Hitung Bilangan Bulat.
G. Metode Pembelajaran
Metode penggunaan garis bilangan dan media karton berwarna dan diskusi.
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Awal.
Motivasi dan Aprsepsi
- Guru bersama siswa berdo`a, salam, presensi
- Guru mengadakan apersepsi tentang bilangan bulat dan menyuruh
siswa untuk menyebutkan bilangan bulat sekaligus mengurutkannya.
- Guru menyampaikan pada siswa tujuan pembelajaran.
b. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
- Melakukan permainan (games) mengenai bilangan bulat, diskusi.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melakukan percobaan dan observasi dengan menggunakan garis
bilangan, dan karton berwarna untuk mengerjakan hitung
bilangan bulat dengan langkah-langkah sebagai berikut :
 Siswa membentuk kelompok diskusi sesuai dengan
keinginan siswa. 
 Guru membagikan karton berwarna merah muda sebagai
simbol negatif dan karton berwarna kuning negatif pada tiap-
tiap kelompok sesuai kebutuhan siswa. 

- = Kartu Negatif
+ = Kartu Positif
 Guru menjelaskan sebuah karton berwarna merah dan sebuah
karton berwarna kuning apabila dijumlahkan hasilnya = 0 

 Guru menjelaskan materi operasi hitung bilangan bulat dengan 
menggunakan kartu positif dan kartu
negatif. Contoh:
1. -4 + 6 = ………….
2. -5 + (-6) = ………….
3. -4 – 6 = ………….
4. 5 -6 = ………….
5. -5-(-6) = ………….
Pembahasan :
1. -4 + 6 =… artinya jumlah kartu negatif adalah 4
jumlah kartu positif adalah 6
Penyelesaiannya:
= - 4- - - -
+ + + + + +
= + 6
+ +
= + 2
Jadi -4 + 6 = 2
2. -5 + (-6 ) =…….
Jika siswa mengerjakan soal seperti diatas perlu disederhanakan
dulu dengan cara memberi penguatan pada siswa.
+ dianggap benar
- dianggap salah
+ ( - ) hasilnya - artinya benar disalahkan jawabnya salah.
- ( + ) hasilnya - artinya salah dibenarkan jawabnya salah.
- ( - ) hasilnya + artinya salah disalahkan jawabnya benar.
+ ( + ) hasilnya + artinya benar dibenarkan jawabnya benar.
Sehingga:
-5 + ( -6 ) = - 5 – 6 =........
Penyelesaiannya:
- - - - - = - 5
- - - - - - = - 6
- - - - -
= -11
- - - - - -
Jadi -5 + ( -6 ) = -5 – 6 = - 11
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa c. Kegiatan Penutup 
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Siswa dan guru mengadakan refleksi tentang proses dan hasil
belajar. 

 Siswa diberi tugas mengerjakan soal-soal latihan. 

A. Alat/Sumber Belajar 

 Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6 

 Garis Bilangan 

 Karton Berwarna 
B. Penilaian
Indikator
Teknik Bentuk
Pencapaian Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
Kompetensi
o Melakukan Tugas Tes tertulis Tentukan hasil penjumlahan dan
pekerjaan IndVidu pengurangan bilangan bulat
hitung dibawah ini!
campuran 1. -45 + 78 = .....
2. 37 – ( - 81) = ……….
3. 275 + ( - 15 ) = ……..
4. - 39 + ( -28 ) =………
5. - 167 – ( - 26 ) + ( - 23 ) = …….
II. Soal Cerita
1. Suhu suatu kamar pendingin
mula-mula 20
C di bawah nol,
kemudian diturunkan 200
C.
Berapakah suhu kamar
pendingin itu?
2. Diketahui sebuah tangga lantai
memiliki 10 anak tangga.
Nyoman dan Santi berada di
anak tangga ke-2, kemudian
mereka naik 7 tangga ke atas.
Karena ada buku yang terjatuh,
Nyoman dan Santi turun 5
tangga ke bawah. Di anak
tangga berapakah mereka
sekarang?
Format Kriteria Penilaian
 PRODUK ( HASIL DISKUSI ) 
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1
 PERFORMANSI 
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah
Nilai
SkorPengetahuan Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka
diadakan Remedial. 
Mengetahui Pulubala, September 2012
Supervisor 2 Mahasiswa
RISMA HASAN, S.Pd Fery Gustomi Kaharu
NIP. 19710622 200604 2 021 NIM. 814 668 046
Silahkan didiskusikan dengan kelompok diskusi !
1. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di bawah
ini dengan menggunkan kartu positif dan kartu negatif !
1. – 10 + 8 = ……
2. 2 + (-10 ) = …..
3. – 4 – 9 = …..
4. 5 – 9 = …..
5. 9 – ( - 12 ) = ……..
Kunci Jawaban :
Soal Tugas Individu:
I.
1. -45 + 78 = 33
2. 37 – ( - 81) = 118
3. 275 + ( - 15 ) = 260
4. - 39 + ( -28 ) = 67
5. - 167 – ( - 26 ) + ( - 23 ) = -164
II. Soal Cerita
1. Misalkan, suhu kamar pendingin = x, maka diperoleh :
x = -2 – 20 = -22 , Jadi, suhu kamar pendingin itu adalah -220
C
2. 2 + 7 – 5 = 4
Jadi Nyoman dan Santi di anak tangga ke- 4
Dokumentasi
Pembelajaran Siklus 1
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
MATERIPEMBELAJARAN
OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT
KELAS / SEMESTER
VI / I
FERY GUSTOMIKAHARU
NIM. 814 668 046
SEKOLAH DASAR NEGERI 15 PULUBALA
KECAMATAN PULUBALA
KABUPATENGORONTALO
2012
Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP)
Siklus Kedua
Nama Sekolah : SDN 15 Pulubala
Hari/Tanggal : Kamis, 27 Septmber 2012
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VI/ Ganjil
Waktu : 2 X 35 Menit
A. Standar Kompetensi
2. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi
campuran, FPB, dan KPK
C. Tujuan Pembelajaran**
Peserta didik dapat :
 Mengerjakan soal-soal penjumlahan pada bilangan bulat dengan
dan tanpa alat bantu. 
 Mengerjakan soal-soal pengurangan pada bilangan bulat dengan
dan tanpa alat bantu 

 Mengerjakan soal-soal cerita mengenai perhitungan bilangan bulat 
Karakter siswa yang diharapkan :Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan
perhatian ( respect ), Tekun (diligence)
dan Tanggung jawab ( responsibility )
D. Indikator
Siswa mampu melakukan operasi hitung bilangan bulat.
E. Tujuan Perbaikan
- Siswa mau menjawab pertanyaan guru yang diajukan kepada siswa.
- Siswa mau mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa.
- Siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan tepat.
F. Materi Pokok
Operasi Hitung Bilangan Bulat.
H. Metode Pembelajaran
Metode penggunaan garis bilangan dan media karton berwarna dan diskusi.
I. Langkah-Langkah Pembelajaran
a. Kegiatan Awal.
Motivasi dan Aprsepsi
- Guru bersama siswa berdo`a, salam, presensi
- Guru mengadakan apersepsi tentang bilangan bulat dan menyuruh
siswa untuk menyebutkan bilangan bulat sekaligus mengurutkannya.
- Guru menyampaikan pada siswa tujuan pembelajaran.
d. Kegiatan Inti.
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
- Melakukan permainan (games) mengenai bilangan bulat,
diskusi, memberi contoh besaran sehari-hari yang
menggunakan bilangan positif dan negatif
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Melakukan percobaan dan observasi dengan menggunakan garis
bilangan, dan karton berwarna untuk mengerjakan hitung
bilangan bulat dengan langkah-langkah sebagai berikut :
 Siswa membentuk kelompok diskusi sesuai dengan
keinginan siswa. 
 Guru membagikan karton berwarna merah muda sebagai
simbol negatif dan karton berwarna kuning negatif pada tiap-
tiap kelompok sesuai kebutuhan siswa. 

- = Kartu Negatif
+ = Kartu Positif
 Guru menjelaskan sebuah karton berwarna merah dan sebuah
karton berwarna kuning apabila dijumlahkan hasilnya = 0 

 Guru menjelaskan materi operasi hitung bilangan bulat dengan 
menggunakan kartu positif dan kartu
negatif. Contoh:
1. -4 + 6 = ………….
2. -5 + (-6) = ………….
3. -4 – 6 = ………….
4. 5 -6 = ………….
5. -5-(-6) = ………….
Pembahasan :
1. -4 + 6 =… artinya jumlah kartu negatif adalah 4
jumlah kartu positif adalah 6
Penyelesaiannya:
= - 4- - - -
+ + + + + +
= + 6
+ +
= + 2
Jadi -4 + 6 = 2
2. -5 + (-6 ) =…….
Jika siswa mengerjakan soal seperti diatas perlu disederhanakan
dulu dengan cara memberi penguatan pada siswa.
+ dianggap benar
- dianggap salah
+ ( - ) hasilnya - artinya benar disalahkan jawabnya salah.
- ( + ) hasilnya - artinya salah dibenarkan jawabnya salah.
- ( - ) hasilnya + artinya salah disalahkan jawabnya benar.
+ ( + ) hasilnya + artinya benar dibenarkan jawabnya benar.
Sehingga:
-5 + ( -6 ) = - 5 – 6 =........
Penyelesaiannya:
- - - - - = - 5
- - - - - - = - 6
- - - - -
= -11
- - - - - -
Jadi -5 + ( -6 ) = -5 – 6 = - 11
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
 Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa 

 Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan 

e. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
 Siswa dan guru mengadakan refleksi tentang proses dan hasil
belajar. 

 Siswa diberi tugas mengerjakan soal-soal latihan. 

J. Alat/Sumber Belajar 

 Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6 

 Garis Bilangan 

 Karton Berwarna 
K. Penilaian
Indikator
Teknik Bentuk
Pencapaian Instrumen/ Soal
Penilaian Instrumen
Kompetensi
o Melakukan Tugas Tes tertulis Tentukan hasil penjumlahan dan
pekerjaan IndVidu pengurangan bilangan bulat
hitung dibawah ini!
campuran 1. -45 + 78 = .....
2. 37 – ( - 81) = ……….
3. 275 + ( - 15 ) = ……..
4. - 39 + ( -28 ) =………
5. - 167 – ( - 26 ) + ( - 23 ) = …….
II. Soal Cerita
1. Suhu suatu kamar pendingin
mula-mula 20
C di bawah nol,
kemudian diturunkan 200
C.
Berapakah suhu kamar
pendingin itu?
2. Diketahui sebuah tangga lantai
memiliki 10 anak tangga.
Nyoman dan Santi berada di
anak tangga ke-2, kemudian
mereka naik 7 tangga ke atas.
Karena ada buku yang terjatuh,
Nyoman dan Santi turun 5
tangga ke bawah. Di anak
tangga berapakah mereka
sekarang?
Format Kriteria Penilaian
 PRODUK ( HASIL DISKUSI ) 
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semua salah 1
 PERFORMANSI 
No. Aspek Kriteria Skor
1. Pengetahuan * Pengetahuan 4
* kadang-kadang Pengetahuan 2
* tidak Pengetahuan 1
2. Sikap * Sikap 4
* kadang-kadang Sikap 2
* tidak Sikap 1
Lembar Penilaian
No Nama Siswa
Performan
Produk
Jumlah
Nilai
SkorPengetahuan Sikap
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.
 Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka
diadakan Remedial. 
Mengetahui Pulubala, September 2012
Supervisor 2 Mahasiswa
RISMA HASAN, S.Pd Fery Gustomi Kaharu
NIP. 19710622 200604 2 021 NIM. 814 668 046
Silahkan didiskusikan dengan kelompok diskusi !
1. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di bawah
ini dengan menggunkan kartu positif dan kartu negatif !
6. – 10 + 8 = ……
7. 2 + (-10 ) = …..
8. – 4 – 9 = …..
9. 5 – 9 = …..
10. 9 – ( - 12 ) = ……..
Kunci Jawaban :
Soal Tugas Individu:
I.
6. -45 + 78 = 33
7. 37 – ( - 81) = 118
8. 275 + ( - 15 ) = 260
9. - 39 + ( -28 ) = 67
10.- 167 – ( - 26 ) + ( - 23 ) = -164
II. Soal Cerita
3. Misalkan, suhu kamar pendingin = x, maka diperoleh :
x = -2 – 20 = -22 , Jadi, suhu kamar pendingin itu adalah -220
C
4. 2 + 7 – 5 = 4
Jadi Nyoman dan Santi di anak tangga ke- 4
Dokumentasi
Pembelajaran Siklus 2

More Related Content

What's hot

LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENARLKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENARPawit Ngafani
 
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptxRencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptxRsdta
 
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...reno sutriono
 
RPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuran
RPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuranRPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuran
RPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuranAlfan Fazan Jr.
 
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfLk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfPebriFitri
 
LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016
LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016
LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016Novriheriyani
 
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1Alfan Fazan Jr.
 
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarNaita Novia Sari
 
RPP - Statistika (Jangkauan)
RPP - Statistika (Jangkauan)RPP - Statistika (Jangkauan)
RPP - Statistika (Jangkauan)matematikauntirta
 
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxsatrioFajarP
 
422498678-Modul-4-Keterampilan-Proses-Ipa-Di-Sd.pptx
422498678-Modul-4-Keterampilan-Proses-Ipa-Di-Sd.pptx422498678-Modul-4-Keterampilan-Proses-Ipa-Di-Sd.pptx
422498678-Modul-4-Keterampilan-Proses-Ipa-Di-Sd.pptxImanUntitled
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxpurnamasari98
 
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi StatistikaKemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi StatistikaJujun Muhamad Jubaerudin
 
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...RizkyYanurianto2
 
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docxRPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docxAsep Saepullah
 
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematikaPendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematikayudith tae
 
Rpp matematika kelas 3 (pekan 1)
Rpp matematika kelas 3 (pekan 1)Rpp matematika kelas 3 (pekan 1)
Rpp matematika kelas 3 (pekan 1)Fauzan Rezki
 

What's hot (20)

LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENARLKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
LKS VOLUME LIMAS DAN PRISMA, YANG BAIK DAN BENAR
 
UbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptxUbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptx
 
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptxRencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
Rencana Tindak Lanjut-Kategori 1-2022 - PPL2.pptx
 
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
8.3.8 instrumen penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan lingkaran (ren...
 
RPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuran
RPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuranRPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuran
RPP Matematika Kelas 3 SD - Melakukan operasi hitung campuran
 
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdfLk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
Lk 3.1 Best practice, PPG Daljab Kategori 2 Tahun 2022.pdf
 
LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016
LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016
LKS Garis Singgung Lingkaran Topik Gerhana Matahari Total Maret 2016
 
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
RPP Lengkap Matematika Kelas 3 SD/MI semester 1
 
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil BelajarModul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
Modul 4. Pengumpulan dan Pengolahan Informasi Hasil Belajar
 
RPP - Statistika (Jangkauan)
RPP - Statistika (Jangkauan)RPP - Statistika (Jangkauan)
RPP - Statistika (Jangkauan)
 
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docxAKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
AKSI NYATA_TOPIK 4 Satrio Fajar Prianto.docx
 
422498678-Modul-4-Keterampilan-Proses-Ipa-Di-Sd.pptx
422498678-Modul-4-Keterampilan-Proses-Ipa-Di-Sd.pptx422498678-Modul-4-Keterampilan-Proses-Ipa-Di-Sd.pptx
422498678-Modul-4-Keterampilan-Proses-Ipa-Di-Sd.pptx
 
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docxLK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
LK. 2.1 Eksplorasi Alternatif Solusi_Purnamasari.docx
 
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi StatistikaKemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa pada Materi Statistika
 
Format rpp pengajaran langsung berkarakter
Format rpp pengajaran langsung berkarakterFormat rpp pengajaran langsung berkarakter
Format rpp pengajaran langsung berkarakter
 
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...
LK 1.1 Identifikasi Masalah pemahaman pemanfaatan model-model pembelajaran in...
 
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docxRPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
RPP BERDIFERENSIASI MTK2.docx
 
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematikaPendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
Pendekatan saintifik dalam proses pembelajaran matematika
 
Rpp matematika kelas 3 (pekan 1)
Rpp matematika kelas 3 (pekan 1)Rpp matematika kelas 3 (pekan 1)
Rpp matematika kelas 3 (pekan 1)
 
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdfLK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
LK 2.3 Rencana Aksi (1).pdf
 

Similar to Laporan ptk vi mtk kurtilas

137163469 pkp-pgsd-2-131117101244-phpapp02
137163469 pkp-pgsd-2-131117101244-phpapp02137163469 pkp-pgsd-2-131117101244-phpapp02
137163469 pkp-pgsd-2-131117101244-phpapp02Smile Honay
 
Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...
Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...
Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematikaMakalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematikaWarnet Raha
 
Bab I, II, III Poposal
Bab I, II, III PoposalBab I, II, III Poposal
Bab I, II, III Poposalmumukholisah
 
Contoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasiContoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasiilma yuni
 
Contoh osn guru 2013
Contoh osn guru 2013Contoh osn guru 2013
Contoh osn guru 2013Agus Adibrata
 
Analisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar Mengajar
Analisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar MengajarAnalisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar Mengajar
Analisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar MengajarGinanjar Nur Prasetyo
 
Laporan Penerapan Metode Pembelajaran di TK
Laporan Penerapan Metode Pembelajaran di TKLaporan Penerapan Metode Pembelajaran di TK
Laporan Penerapan Metode Pembelajaran di TKRelly Meiwati
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit - Pemantaan...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit - Pemantaan...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit - Pemantaan...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit - Pemantaan...Soal Universitas Terbuka
 
Meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pembelajara...
Meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pembelajara...Meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pembelajara...
Meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pembelajara...Operator Warnet Vast Raha
 

Similar to Laporan ptk vi mtk kurtilas (20)

137163469 pkp-pgsd-2
137163469 pkp-pgsd-2137163469 pkp-pgsd-2
137163469 pkp-pgsd-2
 
137163469 pkp-pgsd-2
137163469 pkp-pgsd-2137163469 pkp-pgsd-2
137163469 pkp-pgsd-2
 
137163469 pkp-pgsd-2-131117101244-phpapp02
137163469 pkp-pgsd-2-131117101244-phpapp02137163469 pkp-pgsd-2-131117101244-phpapp02
137163469 pkp-pgsd-2-131117101244-phpapp02
 
Ptk fitri
Ptk fitriPtk fitri
Ptk fitri
 
Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...
Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...
Pkp ut meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pemb...
 
Laporan pkp martia
Laporan  pkp martiaLaporan  pkp martia
Laporan pkp martia
 
H4
H4H4
H4
 
Laporan pkp 2013 revisi
Laporan pkp 2013 revisiLaporan pkp 2013 revisi
Laporan pkp 2013 revisi
 
Perbaikan pembelajaran matematika
Perbaikan pembelajaran matematikaPerbaikan pembelajaran matematika
Perbaikan pembelajaran matematika
 
PKP LAVEN OK.pdf
PKP LAVEN OK.pdfPKP LAVEN OK.pdf
PKP LAVEN OK.pdf
 
Makalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematikaMakalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematika
 
Makalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematikaMakalah perbaikan pembelajaran matematika
Makalah perbaikan pembelajaran matematika
 
Cover
CoverCover
Cover
 
Bab I, II, III Poposal
Bab I, II, III PoposalBab I, II, III Poposal
Bab I, II, III Poposal
 
Contoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasiContoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasi
 
Contoh osn guru 2013
Contoh osn guru 2013Contoh osn guru 2013
Contoh osn guru 2013
 
Analisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar Mengajar
Analisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar MengajarAnalisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar Mengajar
Analisis Jurnal Penelitian Strategi Belajar Mengajar
 
Laporan Penerapan Metode Pembelajaran di TK
Laporan Penerapan Metode Pembelajaran di TKLaporan Penerapan Metode Pembelajaran di TK
Laporan Penerapan Metode Pembelajaran di TK
 
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit - Pemantaan...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit - Pemantaan...Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit - Pemantaan...
Contoh Laporan PKP UT PGSD IPA Pesawat Sederhana Jenis Pengungkit - Pemantaan...
 
Meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pembelajara...
Meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pembelajara...Meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pembelajara...
Meningkatkan hasil belajar bilangan bulat melalui penerapan model pembelajara...
 

Laporan ptk vi mtk kurtilas

  • 1. LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PENGGUNAAN KARTON BERWARNA UNTUK MENANAMKAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT POSITIF DAN NEGATIF PADA SISWA KELAS VI SDN 15 PULUBALA KABUPATEN GORONTALO Oleh FERY GUSTOMI KAHARU NIM. 814 668 046 KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNVIERSITAS TERBUKA UPBJJ GORONTALO POKJAR TIBAWA PROGRAM S1 PGSD 2012
  • 2. LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PENGGUNAAN KARTON BERWARNA UNTUK MENANAMKAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT POSITIF DAN NEGATIF PADA SISWA KELAS VI SDN 15 PULUBALA KABUPATEN GORONTALO Oleh FERY GUSTOMI KAHARU NIM. 814 668 046 KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ GORONTALO POKJAR TIBAWA PROGRAM S1 PGSD 2012 i
  • 3. LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) JUDUL : MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN METODE PENGGUNAAN KARTON BERWARNA UNTUK MENANAMKAN KONSEP OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT POSITIF DAN NEGATIF PADA SISWA KELAS VI SDN 15 PULUBALA KABUPATEN GORONTALO TEMPAT : SDN 15 PULUBALA KABUPATEN : GORONTALO NAMA MAHASISWA : FERY GUSTOMI KAHARU NIM : 814 668 046 PROGRAM STUDI : S1-PGSD MASA UJIAN : 2012.2 MATA KULIAH :PDGK 4501/PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP) Gorontalo, September 2012 Mahasiswa FERY GUSTOMI KAHARU NIM. 814 668 046 MENGETAHUI SUPERVISOR II SUPERVISOR I RISMA HASAN, S.Pd YAKOB MADI, S.Pd NIP. 19710622 200604 2 021 NIP. 19551006 197907 1 001 Mengesahkan Kepala UPBJJ-UT Gorontalo Drs. DJAHRUDIN, M.Si NIP. 19551109 198003 1 003 ii
  • 4. KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT., Karena dengan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) dengan judul “Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika dengan Metode Penggunaan Karton Berwarna untuk Menanamkan Konsep Operasi Hitung Bilangan bulat Positif dan negatif Pada Siswa Kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo ”. Penulis menyadari bahwa dalam penyelesaian penulisan laporan PKP ini tidak terlepas dari dorongan dan bantuan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang setulus- tulusnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada: 1. Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo yang telah memberikan izin belajar dan beasiswa kepada peneliti untuk melanjutkan studi S1 PGSD Terbuka. 2. Bapak Drs. Djahrudin M.Si selaku kepala UPBJJ-UT Gorontalo. 3. Bapak Drs. Samiun Husain, M.Pd selaku kepala selaku koordinator BBLBA UPBJJ-UT Gorontalo. 4. Bapak Yakob Madi, S.Pd selaku pembimbing I mata kuliah PKP sekaligus penelola POKJAR Tibawa. 5. Bapak Iwan Yusuf Umar, M.Pd selaku Kepala SD Negeri 15 Pulubala Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo yang telah mengijinkan peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran. 6. Ibu Risma Hasan, S.Pd dan Ibu Fatmah Ali, S.Pd sebagai Penguji 1 dan Penguji 2 yang telah memberikan masukan kepada peneliti. iii
  • 5. 7. Rekan-rekan guru SD Negeri 15 Pulubala Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo yang banyak membantu pelaksanaan perbaikan pembelajaran. 8. Keluargaku tercinta yang selalu memberi motivasi. 9. Semua pihak yang telah membantu terselesainya laporan ini yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan PKP ini masih jauh dari sempurna, untuk itu segala saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak senantiasa penulis harapkan. Semoga laporan PKP ini dapat bermanfaat bagi kita. Amin. Gorontalo, September 2012 Penulis iv
  • 6. DAFTAR ISI Halaman Judul …………………………………………………………………. i Lembar Pengesahan ..………………………………………………………….. ii Kata Pengantar ……………………………..………………………….………. iii Daftar isi ………………………………………………………………………… v Daftar Tabel ……………………………………………………………..…….. vii Daftar Lampiran ………………………………………………………………...viii BAB I Pendahuluan …………………………………...…………………………...1 A. Latar Belakang ……………..………………………………….1 B. Rumusan Masalah …………….………………………………3 C. Pemecahan Masalah ………………………………………….4 D. Definisi Operasional ……………..…………………………….5 E. Lingkup Penelitian ……………………..………………………5 . F. Tujuan Penelitian …………………….………………………..5 G. Manfaat Penelitian …………………….……………………... 6 BAB II Kajian Pustaka ……………………………..……………………....7 A. Pengertian Peningkatan Prestasi Pembelajaran ………………7 B. Pengertian Bilangan Bulat ………………….…………………8 C. Pengertian Metode Pembelajaran …………...…………………8 D. Penggunaan Karton berwarna ……………........................…...9 BAB III Metode Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran …….…………….….11 A. Subyek Penelitian ……………………………………………11 B. Deskripsi Persiklus …………………………………….…….15 v
  • 7. C. Rencana Penelitian ……………………..…………………...16 BAB VI Hasil dan Pembahasan ..…………………………………….….22 A. Deskripsi Persiklus ...………………………………………...22 B. Pembahasan Hasil Tiap Siklus .…………………..…...……....33 BAB V Kesimpulan dan Saran .……………………………………..…….. .36 . A. Kesimpulan .…………………………………….……...…….36 B. Saran .…………………......………………………………….37 Daftar Pustaka ………………………………………...……….………………...38 vi
  • 8. DAFTAR TABEL Tabel Halaman 3. 1. Daftar Siswa Kelas VI SDN 15 Pulubala...…………………........14 4. 1. Analisis Hasil Latihan Soal Pre-test……………………………...23 4. 2. Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Pertama…………...……....28 4. 3. Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Kedua……………………...32 vii
  • 9. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Lampiran 1 Kesediaan Sebagai Supervisor 2. Lampiran 2 Surat Pernyataan 3. Lampiran 3 RPP Siklus 1 4. Lampiran 4 RPP Siklus 2 viii
  • 10. BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Pembelajaran matematika di sekolah dasar merupakan dasar bagi penerapan konsep matematika pada jenjang berikutnya. Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan perkembangan budi daya manusia. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Kemajuan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini pun dilandasai oleh perkembangan matematika. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di Sekolah Dasar yang selalu berhubungan dengan operasi hitung baik berupa bilangan atau konsep. Sedangkan obyek dasarnya adalah abstrak yaitu fakta, konsep, operasi, dan prinsip, sehingga matematika tidak mudah untuk dipelajari dan pada akhirnya banyak siswa yang kurang tertarik terhadap matematika (siswa membenci atau alergi terhadap matematika). Hal ini terbukti pada siswa kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo, ketika pelaksanaan pembelajaran matematika materi operasi hitung campuran siswa masih kesulitan karena belum begitu memahami tentang penjumlahan bilangan bulat positif dan negatif sehingga siswa, malas dan tidak bersemangat padahal materi hitung bilangan bulat sudah diperoleh siswa di kelas sebelumnya. 1
  • 11. Mengingat pentingnya materi operasi bilangan bulat karena menjadi salah satu materi prasyarat, maka harapannya siswa benar-benar paham dan menguasai konsep materi tersebut. Namun, pada dasarnya materi operasi bilangan bulat merupakan materi yang sukar diingat oleh siswa, karena konsep bilangan bulat merupakan konsep dasar yang bersifat abstrak. Dengan demikian, penulis menawarkan suatu media yang berupa karton berwarna yang dapat diterapkan pada siswa agar siswa dapat memahami konsep bilangan bulat dari peragaan benda yang real sehingga siswa dapat diajak berpikir secara abstrak. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Gagne’ dan Briggs, “media merupakan komponen sumber atau wahana fisik yang mengandung materi intruksional di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar”. Persoalan mencari jembatan merupakan tantangan, yaitu tantangan pendidikan matematika terutama guru matematika untuk memilih metode, media, dan model pembelajaran yang menarik, mudah dipahami, menggugah semangat, menantang terlibat dan pada akhirnya menjadikan siswa cerdas matematika. Penulis memilih media karton berwarna karena diharapkan agar siswa lebih mudah dalam membedakan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif ketika pembelajaran berlangsung. Sebelumnya penulis ingin menerapkan media batu, namun khawatir akan terjadi kerancuan pada siswa dalam pemahaman materi karena bentuk fisik dari batu yang sukar dibedakan oleh siswa, maka penulis mendapatkan alternatif lain yang dtperoleh dari berbagai sumber, yaitu mengganti media batu menjadi karton berwarna agar siswa lebih mudah memahami materi dan lebih termotivasi. 2
  • 12. Penulis tertarik untuk mengadakan penelitian di SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo dengan judul “Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika dengan Metode Penggunaan Karton Berwarna untuk Menanamkan Konsep Operasi Hitung Bilangan bulat Positif dan negatif Pada Siswa Kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo”, dikarenakan berdasarkan pengamatan penulis di lapangan saat praktek mengajar di SDN 15 Pulubala dan SMP SATAP 14 Pulubala. Siswa kelas VI dan VII pada umumnya masih merasa kesulitan dalam memahami konsep operasi bilangan bulat. Maka dari itu, penulis ingin melakukan penelitian apakah penggunaan media karton berwarna dapat mengatasi kesulitan siswa dalam penerapan dan pemahaman konsep bilangan bulat. Saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran pada umumnya kurang efektif, baik dilihat dari proses pembelajaran maupun hasil yang diperoleh siswa. Hal ini disebabkan karena keterbatasan karton berwarna yang diberikan ke siswa. Dari uraian tersebut diatas bahwa metode yang dilaksanakan peneliti perlu adanya perbaikan atau penambahan karton, sehingga pembelajaran yang dilakukan dapat efektif dan hasil yang dicapai siswa sangat memuaskan . B. Rumusan Masalah Masalah yang akan dicari penyelesaiannya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut Apakah perbaikan dengan metode penggunaan karton berwarna dapat meningkatkan prestasi belajar matematika materi operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo? 3
  • 13. C. Pemecahan masalah Sebagaimana telah dipaparkan pada bagian pendahuluan, masalah pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat kelas VI di SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo hasil yang dicapai siswa masih belum berhasil dengan maksimal. Hal ini disebabkan karena karton berwarna yang diberikan siswa dalam kelompok diskusi masih sedikit atau terbatas. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya penambahan karton berwarna dalam kelompok diskusi siswa. Pembelajaran matematika pada operasi hitung bilangan bulat dengan metode penggunaan karton berwarna yang sudah diperbaiki dengan menambah jumlah karton, siswa mampu memahami materi pembelajaran, menjawab pertanyaan, mengerjakan soal serta membuat contoh soal dengan jawaban yang disertai dengan pembuktian. Selain itu pembelajaran bersifat aktif atau pembelajaran berpusat pada siswa, bahkan menyenangkan. Dari hasil penelitian dalam pelaksanaan pembelajaran matematika materi bilangan bulat kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo, peneliti menyatakan bahwa metode penggunaan karton berwarna yang sudah diperbaiki dengan menambah karton dan menanamkan konsep dapat meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran matematika pada operasi hitung bilangan bulat sehingga menjadi dasar dalam mengerjakan operasi hitung campuran di kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo. 4
  • 14. D. Definisi Operasional 1. Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran. Prestasi belajar ada lima aspek yaitu kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan. Sedangkan prestasi merupakan kecakapan atau hasil konkrit yang dapat dicapai pada periode tertentu. 2. Metode penggunaan karton berwarna adalah karton yang dibagikan kepada kelompok diskusi. Masing-masing kelompok diskusi menerima karton berwarna yang sama. Kemudian masing-masing kelompok mengerjakan soal setelah memahami cara penggunaan karton berwarna yang telah disampaikan oleh guru. Selesai mengerjakan tugas kelompok, guru bersama siswa membahas hasil jawaban diskusi siswa. dengan menggunakan karton berwarna. Sehingga siswa dapat memahami dan dapat mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan bilangan bulat. E. Lingkup Penelitian Penelitian ini digunakan untuk materi operasi hitung bilangan bulat pada pembelajaran matematika kelas VI SDN 15 Pulubala. Sedang kegiatan pembelajaran dengan penggunaan karton berwarna. F. Tujuan Penelitian Sesuai dengan rumusan masalah penelitian , tujuan penelitian ini adalah untuk menanamkan konsep dan meningkatkan kualitas hasil belajar matematika materi operasi hitung bilangan bulat positif dan negatif pada siswa kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo dengan metode penggunaan karton berwarna. 5
  • 15. G. Manfaat Hasil Penelitian 1. Bagi Guru a. Guru memperoleh pengetahuan tentang strategi dan inovasi pembelajaran dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa. b. Guru dapat merefleksi tentang apa yang telah dilakukan selama ini sehingga mendapat masukan untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam pembelajaran. 2. Bagi Siswa Siswa memperoleh pembelajaran langsung yang lebih bermakna sehingga materi pembelajaran yang disampaikan akan berkesan dan materi akan mudah dipahami dengan baik. 3. Bagi Peneliti a. Memberikan pengalaman dalam proses pencarian permasalahan untuk dicarikan pemecahannya. b. Memberikan dorongan dan semangat bagi peneliti lain untuk menemukan sesuatu yang berguna bagi dunia pendidikan. 4. Bagi Sekolah a.Memberikan masukan kepada sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui perbaikan proses pembelajaran. b. Memberikan masukan tentang identifikasi kebutuhan sekolah yang berkaitan dengan alat peraga edukatif yang baik dan tepat. 6
  • 16. BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Peningkatan Prestasi Pembelajaran Dalam rangka mengupayakan peningkatan mutu pendidikan di SD ada beberapa cara yang harus dikuasai dan dikembangkan oleh sekolah dan para pembina pendidikan, diantaranya adalah pengembangan kurikulum beserta perangkat materi pelajaran, pengembangan pengelolaan dan pemanfaatan lingkungan serta fasilitas pendidikan yang sesuai dengan tuntutan zaman. Disamping itu guru juga ikut menentukan berhasil atau tidaknya pendidikan itu berlangsung, guru juga kunci pokok keberhasilan peningkatan mutu pendidikan. Untuk itu kemampuan profesioanal guru perlu ditingkatkan dan dikembangkan dengan berbagai upaya, antara lain melalui pendidikan, pelatihan, dan pembinaan teknis yang dilakukan secara berkesinambungan di sekolah dan di wadah-wadah pembinaan profesional seperti Kelompok Kerja Guru (KKG). (Supriyanto, 1998). Peningkatan prestasi dalam pembelajaran adalah upaya yang dilakukan guru dalam pembelajaran agar hasil yang dicapai siswa dalam pembelajaran lebih baik dari sebelumnya. Sedangkan arti belajar menurut Abu Ahmadi, (dalam Andik Harsono) adalah suatu proses usaha yang dilakukan indvidu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman indvidu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Upaya yang dilakukan guru diantaranya adalah memperbaiki metode pembelajaran. 7
  • 17. Sedangkan metode yang sesuai dengan pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat adalah metode penggunaan karton berwarna. B. Pengertian Bilangan Bulat Berbicara tentang bilangan, kita pasti mengenal berbagai jenis bilangan diantaranya bilangan cacah yaitu: 0,1,2,3,4,5,…Kemudian bilangan asli yaitu : 1,2,3,4,5,…. Menurut Burhan Mustaqim (2008) bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan asli (bilangan bulat positif), bilangan nol, dan lawan bilangan asli (bilangan negatif). C. Pengertian Metode Pembelajaran Berbicara tentang metode tidak terlepas dari pembicaraan tentang pendekatan dan strategi/teknik pembelajaran. Bahkan, jika sudah diketahui pendekatan yang digunakan, metode dan strategi akan menyesuaikan dengan pendekatan tersebut. Metode adalah cara yang dipandang efisien yang digunakan guru dalam menyampaikan mata pelajaran tertentu kepada anak didik, sehingga tujuan yang telah dirumuskan sebelumnya dalam proses kegiatan belajar dapat tercapai dengan efektif. Dalam proses kegiatan pembelajaran dapat digunakan lebih dari satu metode oleh Suradisastra, (dalam Supriyanto). Menurut Puji Santoso dkk (2007) pembelajaran merupakan terjemahan dari instructional. Proses memberi rangsangan kepada siswa supaya belajar. Pembelajaran berbeda dari pengajaran yang merupakan terjemahan dari teaching. 8
  • 18. Pada proses pengajaran biasanya ada guru yang mengajar siswa, sedangkan dalam proses pembelajaran tidak selalu demikian. Metode pembelajaran adalah cara yang digunakan guru untuk melaksanakan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan pembelajaran agar tujuan yang telah disusun tersebut dapat tercapai secara optimal. Dengan demikian keberhasilan pelaksanaan pembelajaran tergantung pada cara guru melaksanakan metode pembelajaran. Untuk memilih metode pembelajaran tidak bisa sembarangan, banyak faktor yang mempengaruhi dan patut dipertimbangkan. Misalnya seperti yang dikemukakan oleh Surakmad, (dalam Supriyanto). a. Tujuan dan fungsi metode b. Situasi dengan berbagai keadaan c. Tingkat kematangan anak didik d. Fasilitas yang diberikan pada anak didik e. Pribadi dan kemampuan guru yang berbeda-beda. D. Penggunaan Karton berwarna Penggunaan karton berwarna adalah karton yang digunakan oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran matematika. Karton tersebut terdiri dari dua warna. Untuk warna merah muda mewakili tanda (-) dan warna kuning mewakili tanda(+). Kedua karton tersebut sangat cocok digunakan siswa dalam kegiatan pembelajaran matematika terutama materi operasi hitung bilangan bulat. Penggunaan karton berwarna memiliki kelebihan diantaranya: 9
  • 19. a. Dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran matematika bilangan bulat baik diskusi kelompok maupun individu. b. Siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran atau pembelajaran berpusat pada siswa. c. Siswa mampu dan dapat menjumlahkan dengan mudah bilangan bulat positif dengan negatif. d. Siswa mampu dan dapat dengan mudah menjumlahkan bilangan bulat negatif dengan positif. e. Siswa mampu dan dapat dengan mudah menjumlahkan bilangan bulat negatif dengan negatif. f. Siswa mampu dan dapat dengan mudah mengurangkan bilangan bulat positif dengan negatif. g. Siswa mampu dan dapat dengan mudah mengurangkan bilangan bulat negatif dengan positif. h. Siswa mampu dan dapat dengan mudah mengurangkan bilangan bulat negatif dengan negatif. i. Kegiatan pembelajaran sangat menyenangkan bagi siswa (guru sebagai fasilitator) Tahapan pelaksanaan penggunaan karton berwarna dalam kegiatan pembelajaran. Pertama, siswa membentuk kelompok diskusi. Masing-masing kelompok mendapat karton berwarna dengan jumlah yang sama. Kedua, guru memberikan lembar soal matematika yang berkaitan dengan bilangan bulat untuk didiskusikan dengan kelompoknya. Keempat, guru menyuruh kelompok diskusi 10
  • 20. mengerjakan soal yang diterima. Kelima, guru bersama siswa membahas hasil diskusi dari masing-masing kelompok diskusi..Guru sebagai fasilitator. Keenam guru bersama siswa menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran. Ketujuh guru memberikan tugas individu. Dari hasil kegiatan pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat dengan metode penggunaan karton berwarna pada siswa kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo dapat diperoleh rata-rata nilai 70,625 dari 16 siswa. Dengan demikian metode penggunaan karton berwarna dapat meningkatkan prestasi siswa terhadap pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat pada siswa kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo. 11
  • 21. BAB III METODE PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN A. SUBYEK PENELITIAN Tempat Pelaksanaan Penelitian Tempat pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo. Waktu Pelaksanaan Penelitian Siklus pertama dilaksanakan, Kamis, 20 September 2012. Siklus Kedua dilaksanakan Kamis, 27 September 2012 Mata Pelajaran Mata pelajaran yang menjadi fokus perbaikan pembelajaran adalah mata pelajaran Matematika kelas VI Sekolah Dasar Negeri 15 Pulubala, pada materi operasi hitung bilangan bulat. Adapun yang menjadi fokus perbaikan pembelajaran adalah pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat dengan indikator yang dicapai siswa adalah Siswa dapat melakukan operasi hitung bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif. Karakteristik Kelas dan Siswa SDN 15 Pulubala adalah lembaga pendidikan yang terletak di Dusun Limbuduo Desa Ayumolingo Kecamatan Pulubala Kabupaten Gorontalo. Mayoritas siswa SDN 15 Pulubala berasal dari lingkungan atau keluarga petani. 12
  • 22. Sehingga perhatian orang tua terhadap anak belajar kurang, yang mengakibatkan minat belajar anak juga kurang. Sasaran perbaikan pembelajaran adalah kelas VI semester I Tahun Pelajaran 2012/2013. Siswa kelas VI SDN 15 Pulubala sebanyak 16 siswa, dengan rincian : 8 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan. Adapun yang menjadi fokus perbaikan pembelajaran dalam penelitian ini adalah : 1. Rendahnya penguasaan siswa terhadap materi bilangan bulat. 2. Kurangnya keaktifan siswa pada saat proses pembelajaran. 3. Rendahnya partisipasi siswa dalam kerja kelompok diskusi. Berdasarkan hasil tes kemampuan awal siswa terhadap soal matematika pada materi operasi hitung bilangan bulat diperoleh hasil bahwa ketidak tuntasan belajar siswa mencapai 68,75%. 13
  • 23. Tabel 3.1 Daftar Siswa Kelas VI SDN 15 Pulubala NO NAMA JENIS KELAMIN L P 1 ALDI HALIDA L 2 ALHAM MOMIYO L 3 ANGKI HUSAIN L 4 BAHRAIN NASIR L 5 FENDI USMAN L 6 ISHAL BUYU L 7 MOH. FIRMAN ABAS L 8 MOH. SAHRUL HARIS L 9 DEWIAS ABDULLAH P 10 FATMAH ABAS P 11 MARTIN ISHAK P 12 NURAIN YUNUS P 13 RABIA TALIB P 14 SALMA YASIN P 15 SISKA MOHAMAD P 16 SRI DELA ISMAIL P 14
  • 24. B. DESKRIPSI PERSIKLUS Rencana perbaikan pembelajaran mata pelajaran matematika kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo ini memakai prinsip Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau Classroom Action Research, yang berusaha mengkaji dan merefleksikan secara mendalam beberapa aspek dalam kegiatan pembelajaran yaitu penampilan guru, interaksi guru-siswa, interaksi antara siswa untuk menjawab permasalahan penelitian. Penelitan ini dibagi dua siklus yang disesuaikan dengan alokasi waktu dan topik yang dipilih. Masing-masing siklus terdiri dari empat langkah oleh Kemmes dan Taggart, (dalam Andik Harsono, 2010) dalam buku Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional. a. Perencanaan (Planing) Sebelum melakukan penelitian pada tahap ini peneliti menyusun rumusan masalah, tujuan penelitian serta membuat rencana tindakan yang akan dilaksanakan pada proses belajar mengajar. Selain itu pada tahap ini juga dipersiapkan instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar . b. Tindakan (Action) Pada tahap ini tindakan yang harus dilakukan oleh peneliti sebagai upaya perubahan untuk melaksanakan perbaikan kegiatan belajar mengajar. c. Pengamatan (Obsevation) Peneliti melakukan pengamatan secara sistematis untuk mengamati hasil atau dampak tindakan terhadap proses belajar mengajar. 15
  • 25. d. Refleksi (Reflection) Pada tahap ini peneliti bersama guru dan pengamati mengkaji dan mempertimbangkan hasil atau dampak tindakan yang dilakukan. C. Rencana Penelitian Tujuan Perbaikan Pembelajaran 1. Menjelaskan tentang konsep bilangan bulat. 2. Menjumlahkan bilangan bulat. 3. Mengurangkan bilangan bulat. 16
  • 26. Siklus Pertama a. Perencanaan Pada tahap ini yang perlu dipersiapkan adalah instrumen penelitian yang meliputi: Bahan ajar, perangkat ini digunakan sebagai sumber atau pegangan bagi peneliti untuk membuat rencana pembelajaran pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat. Rencana pembelajaran model pengajaran langsung dengan pokok bahasan Operasi hitung bilangan bulat. Lembar kerja siswa yang dikerjakan siswa dalam kegiatan belajar mengajar pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat. Tes hasil belajar. b. Pelaksanaan kegiatan Pada tahap ini tindakan yang dilakukan diantaranya: Siswa diberi penjelasan mengenai pembelajaran dengan metode penggunaan karton berwarna. Siswa dibagi kedalam kelompok berdasarkan kemampuan dan keinginan Siswa. Peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan garis besar materi yang akan dipelajari Siswa ditugaskan untuk saling bergantung pada kelompoknya masing-masing 17
  • 27. Peneliti memulai dengan kegiatan awal yaitu apersepsi pelajaran lalu dilanjutkan dengan menjelaskan materi dengan menggunakan metode penggunaan karton berwarna. Peneliti memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk menanyakan materi yang telah disampaikan guru/peneliti. Peneliti memberikan soal-soal diskusi pada masing-masing kelompok diskusi. Peneliti membagikan karton berwarna pada tiap-tiap kelompok Peneliti melakukan bimbingan diskusi pada siswa. Setelah kegiatan diskusi kelompok selesai, peneliti bersama siswa membahas hasil diskusi sekaligus membahas hal-hal yang belum terselesaikan dalam kelompok diskusi. Peneliti memberikan tugas individu pada masing-masing siswa Peneliti bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. c. Pengamatan Selama tahap pelaksanaan peneliti melakukan observasi terhadap pengelolaan kegiatan pembelajaran model pembelajaran langsung dan menilai kemampuan kinerja kelompok siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok siswa. d. Refleksi ( Reflection) Pada tahap ini peneliti bersama guru dan pengamat melihat dan mempertimbangkan hasil dan dampak dari tindakan yang telah dilakukan, yaitu keaktifan siswa melaksanakan pembelajaran (partisipasi dalam 18
  • 28. kelompok penerapan penggunaan metode dalam penerapan konsep). Hasil yang diperoleh dan permasalahan yang muncul pada pelaksanaan tindakan dipakai sebagai dasar untuk melakukan perencanaan ulang pada siklus berikutnya. Siklus Kedua a. Perencanaan Pada tahap ini yang perlu dipersiapkan adalah instrument penelitian yang meliputi: Bahan ajar, perangkat ini digunakan sebagai sumber atau pegangan bagi peneliti untuk membuat rencana pembelajaran pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat. Rencana pembelajaran model pengajaran langsung dengan pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat. Lembar kerja siswa yang dikerjakan siswa dalam kegiatan belajar mengajar pada pokok bahasan operasi hitung bilangan bulat. Tes hasil belajar. b. Pelaksanaan Kegiatan Pada tahap ini tindakan yang dilakukan diantaranya: Siswa diberi penjelasan mengenai pembelajaran dengan menggunakan karton berwarna. Siswa dibagi kedalam kelompok berdasarkan kemampuan dan keinginan siswa. 19
  • 29. Peneliti membagikan karton perintah dan karton pertanyaan pada tiap-tiap kelompok. Peneliti memberikan penjelasan tentang tujuan pembelajaran dan garis besar materi yang akan dipelajari Siswa ditugaskan untuk saling bergantung pada kelompoknya masing-masing Peneliti memulai dengan kegiatan awal yaitu apersepsi pelajaran lalu dilanjutkan dengan menjelaskan materi dengan menggunakan karton berwarna. Peneliti memberikan kesempatan kepada seluruh siswa untuk menanyakan materi yang telah disampaikan guru/peneliti. Peneliti memberikan soal-soal diskusi pada masing-masing kelompok diskusi. Peneliti melakukan bimbingan diskusi pada siswa. Setelah kegiatan diskusi kelompok selesai, peneliti bersama siswa membahas hasil diskusi sekaligus membahas hal-hal yang belum terselesaikan dalam kelompok diskusi. Peneliti bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran. Peneliti memberikan tugas individu pada masing-masing siswa. c. Pengamatan Selama tahap pelaksanaan peneliti melakukan observasi terhadap pengelolaan kegiatan pembelajaran model pembelajaran langsung dan menilai 20
  • 30. kemampuan kinerja kelompok siswa dalam menyelesaikan tugas kelompok siswa. d. Refleksi ( Reflection) Pada tahap ini peneliti bersama guru dan pengamat melihat dan mempertimbangkan hasil dan dampak dari tindakan yang telah dilakukan, yaitu keaktifan siswa melaksanakan pembelajaran (partisipasi dalam kelompok . penerapan penggunaan media dalam penerapan konsep. Hasil yang diperoleh dan permasalahan yang muncul pada pelaksanaan tindakan. 21
  • 31. BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI PERSIKLUS Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan judul Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika dengan Metode Penggunaan Karton Berwarna untuk Menanamkan Konsep Operasi Hitung Bilangan bulat Positif dan negatif Pada Siswa Kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo Tahun Pelajaran 2012/ 2013 dengan kegiatan sebagai berikut: A.1. HASIL PRE-TEST Berdasarkan pre-test yang dilakukan sebelum pelaksanaan rencana perbaikan siklus pertama diperoleh daftar nilai sebagai berikut: 22
  • 32. Tabel 4.1 Analisis Hasil Latihan Soal Pre-test NO NAMA NILAI KETUNTASAN TUNTAS TIDAK 1 ALDI HALIDA 40 - TIDAK 2 ALHAM MOMIYO 40 - TIDAK 3 ANGKI HUSAIN 65 TUNTAS - 4 BAHRAIN NASIR 30 - TIDAK 5 FENDI USMAN 40 - TIDAK 6 ISHAL BUYU 60 - TIDAK 7 MOH. FIRMAN ABAS 65 TUNTAS - 8 MOH. SAHRUL HARIS 65 TUNTAS - 9 DEWIAS ABDULLAH 50 - TIDAK 10 FATMAH ABAS 50 - TIDAK 11 MARTIN ISHAK 65 TUNTAS - 12 NURAIN YUNUS 50 - TIDAK 13 RABIA TALIB 50 - TIDAK 14 SALMA YASIN 40 - - 15 SISKA MOHAMAD 30 - TIDAK 16 SRI DELA ISMAIL 40 - TIDAK Berdasarkan tabel 4.1 dapat dilihat bahwa hanya ada 4 siswa yang tuntas atau 25% yaitu dengan memperoleh nilai 65 sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sedangkan siswa yang belum tuntas atau dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal mencapai 12 siswa atau 75% dan nilai rata-rata kelas adalah 48,75. Hal ini disebabkan karena siswa belum menerima materi pembelajaran tentang operasi hitung bilangan bulat dengan menggunakan karton berwarna. 23
  • 33. Hasil dari pre-test ini digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam melaksanakan rencana perbaikan pembelajaran matematika pada operasi hitung bilangan bulat. A.2. SIKLUS PERTAMA Rancangan Awal Kegiatan ini dilaksanakan sesuai rencana tindakan yang ada pada bab III Metode Penelitian, juga perlu adanya penekanan tentang : a. Kemampuan guru dalam memotivasi siswa dalam kegiatan pembelajaran b. Kemampuan guru dalam menggunakan metode pembelajaran. c. Kemampuan guru dalam berinteraksi dengan siswa. d. Kemampuan guru dalam membimbing siswa selama kegiatan pembelajaran. e. Kemampuan guru dalam mengelola waktu kegiatan pembelajaran. Sebelum melakukan kegiatan pembelajaran ada beberapa hal yang harus dipersiapkan oleh guru yaitu: konsep atau materi pembelajaran tentang Operasi Hitung Bilangan Bulat, Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan Siswa berupa latihan soal-soal operasi hitung bilangan bulat serta analisis hasil latihan soal siswa. 24
  • 34. Tindakan dan Pengamatan a. Pendahuluan Pada awal kegiatan pembelajaran guru memotivasi siswa dengan memberikan permasalahan sesuai materi yang akan dipelajari bersama dan menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran. b. Kegiatan Inti Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok-kelompok diskusi yang terdiri 4 orang dalam kelompok dan bersifat heterogen artinya tiap kelompok ada laki-laki dan perempuan, berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah. Guru memberikan karton berwarna yang akan digunakan dalam diskusi kelompok. Guru memberikan tugas soal kelompok berupa soal yang ada di Lembar Kegiatan Siswa (LKS) seperti yang dilakukan sebelumnya dan guru membimbingya serta mengamati aktivitas yang dilakukan siswa jika ada kesulitan. Kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu guru bersama siswa membahas hasi diskusi siswa dengan meminta dari masing-masing kelompok siswa mengerjakan soal di papan tulis sesuai soal pada Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Sedangkan siswa yang lain memberikan tanggapan dari hasil jawaban. Proses ini berjalan sampai semua sol-soal yang diberikan guru dalam LKS terjawab semuanya. 25
  • 35. c. Penutup Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa mengenai kesulitan-kesulitan selama melakukan kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. Untuk mengetahui kemampuan atau daya serap siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat guru memberikan tugas individu pada siswa. Refleksi Setelah tahap kegiatan dan pengamatan pada siklus pertama diperoleh gambaran sebagai berikut: Guru memberikan motivasi belajar siswa dengan memberikan semangat dan menyampaikan materi yang akan dipelajari serta menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa dengan jelas. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan diskusi kelompok, siswa belum dapat berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran karena sebagian siswa masih belum memahami materi pembelajaran dari guru. Sedangkan guru tidak memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya.. Karton berwarna yang dibagikan guru kepada kelompok diskusi tidak memenuhi kebutuhan siswa. Sehingga siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran diskusi kelompok masih mengalami kesulitan. Kurang adanya interaksi antara guru dengan seluruh siswa. Sehingga siswa yang kurang memahami materi pembelajaran diam seolah-olah sudah memahaminya. 26
  • 36. Waktu yang digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran sudah sesuai dengan alokasi waktu atau jam pelajaran. Kekurangan-kekurangan yang terjadi pada siklus pertama akan dijadikan masukan dalam pembenahan atau perbaikan pada siklus kedua. Pembenahan atau perbaikan pada siklus kedua antara lain: - Guru harus selalu memberikan kesempatan bertanya pada seluruh siswa untuk menanyakan materi yang telah disampaikan guru. - Karton berwarna yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran diskusi harus disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tidak mengalami kesulitan bahkan kegiatan pembelajaran akan terasa menyenangkan. - Guru sebagai fasilitator. Sehingga terjadi interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa sebagai subyek bukan sebagai obyek. Kegiatan pembelajaran menjadi aktif, kreatif, dan menyenangkan. 27
  • 37. Hasil Test Siklus Pertama Tabel 4.2 Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Pertama NO NAMA NILAI KETUNTASAN TUNTAS TIDAK 1 ALDI HALIDA 55 - TIDAK 2 ALHAM MOMIYO 65 TUNTAS - 3 ANGKI HUSAIN 75 TUNTAS - 4 BAHRAIN NASIR 65 TUNTAS - 5 FENDI USMAN 65 TUNTAS - 6 ISHAL BUYU 70 TUNTAS - 7 MOH. FIRMAN ABAS 65 TUNTAS - 8 MOH. SAHRUL HARIS 70 TUNTAS - 9 DEWIAS ABDULLAH 50 - TIDAK 10 FATMAH ABAS 65 TUNTAS - 11 MARTIN ISHAK 70 TUNTAS - 12 NURAIN YUNUS 60 - TIDAK 13 RABIA TALIB 55 - TIDAK 14 SALMA YASIN 75 TUNTAS - 15 SISKA MOHAMAD 75 TUNTAS - 16 SRI DELA ISMAIL 55 - TIDAK Jumlah Nilai 1.035 Nilai Rata-Rata Kelas 64,6875 Prosentase Ketuntasan 68,75% 31,25% Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) = 65 Berdasarkan tabel 4.2 diatas dapat dilihat bahwa ada 11 siswa yang tuntas dari 16 siswa. Sehingga dapat dihitung ketuntasan siswa pada pelaksanaan perbaikan siklus pertama mencapai 68,75%. Sedangkan siswa yang belum tuntas 28
  • 38. ada 4 siswa dengan prosentase 31,25%. Jadi prestasi belajar siswa meningkat dibanding hasil pre-test atau sebelum perbaikan pembelajaran siklus pertama. A.3. Siklus Kedua Rancangan Awal Pada siklus kedua rancangan dilakukan berdasarkan hasil pada siklus pertama. Sedangkan yang perlu diperbaiki pada perbaikan pembelajaran siklus kedua adalah: a. Kemampuan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran, memberikan ketrampilan pada siswa dalam mengajukan pertanyaan, menanggapi pertanyaan dan mengerjakan soal-soal yang disertai dengan pembuktian jawaban. b. Kemampuan guru dalam menggunakan media pembelajaran yaitu metode penggunaan karton berwarna. c. Kemampuan guru dalam melakukan interaksi antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa dalam kegiatan pembelajaran atau guru sebagai fasilitator. Sebelum melaksanakan kegiatan pembelajaran pada siklus kedua, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan diantaranya materi yang diajarkan yaitu operasi hitung bilangan bulat, Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP), Lembar Kegiatan Siswa (LKS), dan soal-soal test tentang operasi hitung bilangan bulat. 29
  • 39. Tindakan dan Pengamatan a. Pendahuluan Pada awal kegiatan pembelajaran guru memotivasi siswa dengan memberikan permasalahan sesuai materi yang akan dipelajari bersama dan menyampaikan tujuan yang akan dicapai dalam pembelajaran. b. Kegiatan Inti Kegiatan pembelajaran dilaksanakan dalam kelompok-kelompok diskusi yang terdiri 3-4 orang dalam kelompok dan bersifat heterogen artinya tiap kelompok ada laki-laki dan perempuan, berkemampuan tinggi dan berkemampuan rendah. Guru memberikan karton berwarna kepada kelompok diskusi yang akan digunakan dalam diskusi dengan jumlah karton sesuai dengan kebutuhan siswa dalam kegiatan pembelajaran. Guru memberikan tugas soal kelompok berupa soal yang ada di Lembar Kegiatan Siswa (LKS) seperti yang dilakukan sebelumnya dan guru membimbingya serta mengamati aktivitas yang dilakukan siswa jika ada kesulitan. Kegiatan pembelajaran berikutnya yaitu guru bersama siswa membahas hasil diskusi siswa dengan meminta dari masing-masing- masing kelompok siswa mengerjakan soal dipapan tulis sesuai soal pada Lembar Kegiatan Siswa (LKS). Sedangkan siswa yang lain memberikan tanggapan dari hasil jawaban. Proses ini berjalan sampai semua sol-soal yang diberikan guru dalam LKS terjawab semuanya. 30
  • 40. c. Penutup Guru memberikan kesempatan bertanya pada siswa mengenai kesulitan-kesulitan selama melakukan kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat. Untuk mengetahui kemampuan atau daya serap siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat guru memberikan tugas individu pada siswa. 31
  • 41. Hasil Test Siklus Kedua Tabel 4.3 Analisis Hasil Latihan Soal Test Siklus Kedua NO NAMA NILAI KETUNTASAN TUNTAS TIDAK 1 ALDI HALIDA 65 TUNTAS - 2 ALHAM MOMIYO 70 TUNTAS - 3 ANGKI HUSAIN 80 TUNTAS - 4 BAHRAIN NASIR 70 TUNTAS - 5 FENDI USMAN 65 TUNTAS - 6 ISHAL BUYU 75 TUNTAS - 7 MOH. FIRMAN ABAS 70 TUNTAS - 8 MOH. SAHRUL HARIS 65 TUNTAS - 9 DEWIAS ABDULLAH 65 TUNTAS - 10 FATMAH ABAS 75 TUNTAS - 11 MARTIN ISHAK 70 TUNTAS - 12 NURAIN YUNUS 65 TUNTAS 13 RABIA TALIB 55 - TIDAK 14 SALMA YASIN 85 TUNTAS - 15 SISKA MOHAMAD 85 TUNTAS - 16 SRI DELA ISMAIL 70 TUNTAS - Jumlah Nilai 1.130 Nilai Rata-Rata Kelas 70,625 Prosentase Ketuntasan 93,75% 6,25% Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) = 65 Berdasarkan tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa ada 15 siswa yang tuntas dari 16 siswa. Sehingga dapat dihitung ketuntasan siswa pada pelaksanaan perbaikan siklus kedua mencapai 93,75%. Sedangkan siswa yang belum tuntas 32
  • 42. ada 1 siswa dengan prosentase 6,25%. Jadi prestasi belajar siswa meningkat dibanding hasil kegiatan pembelajaran pada siklus pertama atau sebelum perbaikan pembelajaran siklus kedua. Sedang nilai rata-rata kelas mencapai 70,625. Hal ini membuktikan bahwa kegiatan pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat dengan metode penggunaan karton berwarna dapat meningkatkan prestasi belajar pada siswa kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo. Dengan demikian pelaksanaan perbaikan pembelajaran hanya sampai pada tahap siklus kedua. B. PEMBAHASAN HASIL TIAP SIKLUS Aktivitas Siswa Pada kegiatan pre-test, pelaksanaan siklus pertama aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran masih belum mencapai hasil yang memuaskan. Hal ini terlihat saat kegiatan pembelajaran berlangsung, siswa kurang memahami materi yang disampaikan guru, siswa selalu diam tidak mau bertanya pada guru, sehingga tidak ada interaksi antara guru dengan siswa, Atau siswa dengan siswa. Kegiatan pembelajaran siklus pertama yang dilakukan dengan diskusi kelompok, siswa belum dapat berperan aktif dalam mengikuti pembelajaran karena sebagian siswa masih belum memahami materi pembelajaran dari guru. Sedangkan guru tidak memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya. Selain itu karton berwarna yang dibagikan guru kepada kelompok diskusi tidak memenuhi kebutuhan siswa. Sehingga siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran diskusi kelompok masih mengalami kesulitan. Kurang adanya 33
  • 43. interaksi antara guru dengan seluruh siswa. Sehingga siswa yang kurang memahami materi pembelajaran diam seolah-olah sudah memahaminya. Sedangkan pada pelaksanaan kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus kedua seluruh siswa mulai aktif, berani berpendapat atau mengajukan pertanyaan pada guru. Karton berwarna yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran diskusi disesuaikan dengan kebutuhan siswa sehingga siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran tidak mengalami kesulitan bahkan kegiatan pembelajaran terasa menyenangkan. Guru sebagai fasilitator. Sehingga terjadi interaksi antara guru dengan siswa, siswa dengan siswa. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa. Siswa sebagai subyek bukan sebagai obyek. Kegiatan pembelajaran menjadi aktif, kreatif, dan menyenangkan serta hasil yang dicapai siswa dalam pembelajaran sangat memuaskan. Hasil Belajar Siswa Tiap Siklus Dari uraian di atas diperoleh bahwa pada saat pre-test didapat nilai rata-rata siswa 48,75 dengan ketuntasan siswa hanya mencapai 25%. Hal ini menunjukan bahwa hasil yang dicapai siswa pada awal pembelajaran, materi operasi hitung bilangan bulat masih sangat kurang. Sehingga untuk mencapai keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajaran operasi hitung bilangan bulat perlu adanya perbaikan pembelajaran siklus pertama dan siklus kedua. Setelah diadakan perbaikan pembelajaran melalui siklus pertama dan siklus kedua keberhasilan siswa dalam kegiatan pembelajaran mengalami peningkatan. Pada siklus pertama rata-rata nilai siswa mencapai 64,6875. Sedangkan prosentase ketuntasan belajar siswa mencapai 68,75% dan siswa tidak 34
  • 44. tuntas dalam kegiatan pembelajaran mencapai 31,25% dengan jumlah siswa 16 anak. Pada siklus kedua prosentase ketuntasan belajar siswa mencapai 93,75% dan tidak tuntas mencapai 6,25%. Sedangkan nilai rata-rata mencapai 70,625. Dari hasil kegiatan pembelajaran melalui perbaikan pembelajaran dengan tahapan persiklus dapat disimpulkan bahwa dengan metode penggunaan karton berwarna dapat meningkatkan prestasi siswa dan menanamkan konsep dalam belajar matematika operasi hitung bilangan bulat kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo. 35
  • 45. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan tujuan perbaikan pembelajaran, yaitu meningkatkan prestasi belajar matematika dengan metode penggunaan karton berwarna untuk menanamkan konsep operasi hitung bilangan bulat positif dan negatif pada siswa kelas VI SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo sesuai uraian bahasan hasil perbaikan pembelajaran yang dibahas pada bab VI dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Metode penggunaan karton berwarna pada pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat dapat meningkatkan proses dan hasil belajar siswa. Hal ini tampak pada keaktifan siswa dalam mengajukan pertanyaan memberi tanggapan pertanyaan dari guru, keaktifan siswa dalam mengerjakan soal tepat waktu baik dalam kelompok maupun diskusi. 2. Hasil ketuntasan belajar tiap siklus mengalami peningkatan, pada siklus pertama ketuntasan belajar siswa mencapai 68,75%, nilai rata-rata 64,6875, jumlah siswa 16 anak dan Kriteria Ketuntasan Minimal pembelajaran matematika adalah 65. Sedangkan pada siklus kedua siswa juga mengalami peningkatan dalam kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat dibuktikan dengan ketuntasan belajar siswa mencapai 93,75%, nilai rata- 36
  • 46. rata 70,625, jumlah siswa 16 anak dan Kriteria Ketuntasan Minimal pembelajaran matematika adalah 65. B. SARAN-SARAN 1. Pemecahan masalah kualitas proses dan hasil pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat dapat menggunakan karton berwarna. 2. Metode penggunaan karton berwarna adalah metode pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan partisipasi dan keaktifan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika materi operasi hitung bilangan bulat kelas VI. 3. Metode penggunaan karton berwarna adalah metode pembelajaran yang berpusat pada siswa, siswa sebagai subyek, guru sebagai fasilitator, dan cocok digunakan dalam kegiatan diskusi kelompok maupun individu dan dapat dikembagkan dikelas I, II, dan III. 4. Sebagai tindak lanjut, perlu diadakan penelitian berikutnya karena hasil penelitian ini hanya dilaksanakan di SDN 15 Pulubala Kabupaten Gorontalo. Tahun Pelajaran 2012/2013. 37
  • 47. DAFTAR PUSTAKA Suradisastra, 1991 dari Supriyanto, 2009. Metode Dan Media Pembelajaran Dalam Standar Proses Pendidikan. Gorontalo; Unviersitas Negeri Gorontalo. Abu Ahmadi, 2001 dari Andik Harsono, 2010. Laporan pemantapan kemampuan Profesional. Jakarta; Unviersitas Terbuka Surakmad, 1979 dari Supriyanto, 2001. Proposal Tesis Penelitian Tindakan Kelas.Yogyakarta; Unviersitas Negeri Yogyakarta. Santoso, Puji, dkk, (2007). Materi Dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta; Unviersitas Terbuka. Mustaqim, Burhan (2008). Ayo Belajar Matematika. Jakarta; Pusat Perbukuan, Departermen Pendidikan Nasional. 38
  • 48. Lampiran 1 Kesediaan Sebagai Supervisor 2 Dalam Penyelenggaraan PKP Kepada Kepala UPBJJ UT Gorontalo Di Gorontalo Yang bertandatangan di bawah ini, menerangkan bahwa: Nama : Risma Hasan, S.Pd NIP : 19710622 200604 2 021 Tempat Mengajar : SDN 15 Pulubala Alamat Sekolah : Desa Ayumolingo Kecamatan Pulubala. Menyatakan bersedia sebagai Supervisor 2 untuk mendampingi dalam pelaksanaan PKP atas : Nama : FERY GUSTOMI KAHARU NIM : 814 668 046 Program Studi : S-1 PGSD Tempat Mengajar : SDN 15 Pulubala Alamat Sekolah : Desa Ayumolingo Kecamatan Pulubala. Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya. Mengetahui Tibawa, 4 September 2012 Kepala Sekolah Supervisor 2 IWAN YUSUF UMAR, M.Pd RISMA HASAN, S.Pd NIP. 19720530 199808 1 001 NIP. 19710622 200604 2 021
  • 49. Lampiran 2 SURAT PERNYATAAN Yang bertandatangan di bawah ini : Nama : FERY GUSTOMI KAHARU NIM : 814 668 046 UPBJJ UT : GORONTALO Menyatakan bahwa : Nama : RISMA HASAN, S.Pd Tempat Mengajar : SDN 15 Pulubala Guru Kelas : V (Lima) Adalah Supervisor 2 yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran, yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4501 Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP). Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya. Tibawa, 4 September 2012 Supervisor 2 Mahasiswa RISMA HASAN, S.Pd FERY GUSTOMI KAHARU NIP. 19710622 200604 2 021 NIM. 814 668 046
  • 51. RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERIPEMBELAJARAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT KELAS / SEMESTER VI / I FERY GUSTOMIKAHARU NIM. 814 668 046 SEKOLAH DASAR NEGERI 15 PULUBALA KECAMATAN PULUBALA KABUPATENGORONTALO 2012
  • 52. Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) Siklus Pertama Nama Sekolah : SDN 15 Pulubala Hari/Tanggal : Kamis, 27 Septmber 2012 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VI/ Ganjil Waktu : 2 X 35 Menit A. Standar Kompetensi 1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah. B. Kompetensi Dasar 1.1 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi campuran, FPB, dan KPK C. Tujuan Pembelajaran** Peserta didik dapat :  Mengerjakan soal-soal penjumlahan pada bilangan bulat dengan dan tanpa alat bantu.   Mengerjakan soal-soal pengurangan pada bilangan bulat dengan dan tanpa alat bantu    Mengerjakan soal-soal cerita mengenai perhitungan bilangan bulat  Karakter siswa yang diharapkan :Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun (diligence) dan Tanggung jawab ( responsibility )
  • 53. D. Indikator Siswa mampu melakukan operasi hitung bilangan bulat. E. Tujuan Perbaikan - Siswa mau menjawab pertanyaan guru yang diajukan kepada siswa. - Siswa mau mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa. - Siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan tepat. F. Materi Pokok Operasi Hitung Bilangan Bulat. G. Metode Pembelajaran Metode penggunaan garis bilangan dan media karton berwarna dan diskusi. G. Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal. Motivasi dan Aprsepsi - Guru bersama siswa berdo`a, salam, presensi - Guru mengadakan apersepsi tentang bilangan bulat dan menyuruh siswa untuk menyebutkan bilangan bulat sekaligus mengurutkannya. - Guru menyampaikan pada siswa tujuan pembelajaran. b. Kegiatan Inti. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: - Melakukan permainan (games) mengenai bilangan bulat, diskusi.
  • 54. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Melakukan percobaan dan observasi dengan menggunakan garis bilangan, dan karton berwarna untuk mengerjakan hitung bilangan bulat dengan langkah-langkah sebagai berikut :  Siswa membentuk kelompok diskusi sesuai dengan keinginan siswa.   Guru membagikan karton berwarna merah muda sebagai simbol negatif dan karton berwarna kuning negatif pada tiap- tiap kelompok sesuai kebutuhan siswa.   - = Kartu Negatif + = Kartu Positif  Guru menjelaskan sebuah karton berwarna merah dan sebuah karton berwarna kuning apabila dijumlahkan hasilnya = 0    Guru menjelaskan materi operasi hitung bilangan bulat dengan  menggunakan kartu positif dan kartu negatif. Contoh: 1. -4 + 6 = …………. 2. -5 + (-6) = …………. 3. -4 – 6 = …………. 4. 5 -6 = …………. 5. -5-(-6) = ………….
  • 55. Pembahasan : 1. -4 + 6 =… artinya jumlah kartu negatif adalah 4 jumlah kartu positif adalah 6 Penyelesaiannya: = - 4- - - - + + + + + + = + 6 + + = + 2 Jadi -4 + 6 = 2 2. -5 + (-6 ) =……. Jika siswa mengerjakan soal seperti diatas perlu disederhanakan dulu dengan cara memberi penguatan pada siswa. + dianggap benar - dianggap salah + ( - ) hasilnya - artinya benar disalahkan jawabnya salah. - ( + ) hasilnya - artinya salah dibenarkan jawabnya salah. - ( - ) hasilnya + artinya salah disalahkan jawabnya benar. + ( + ) hasilnya + artinya benar dibenarkan jawabnya benar.
  • 56. Sehingga: -5 + ( -6 ) = - 5 – 6 =........ Penyelesaiannya: - - - - - = - 5 - - - - - - = - 6 - - - - - = -11 - - - - - - Jadi -5 + ( -6 ) = -5 – 6 = - 11 Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa c. Kegiatan Penutup  Dalam kegiatan penutup, guru:  Siswa dan guru mengadakan refleksi tentang proses dan hasil belajar.    Siswa diberi tugas mengerjakan soal-soal latihan.   A. Alat/Sumber Belajar    Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6    Garis Bilangan    Karton Berwarna 
  • 57. B. Penilaian Indikator Teknik Bentuk Pencapaian Instrumen/ Soal Penilaian Instrumen Kompetensi o Melakukan Tugas Tes tertulis Tentukan hasil penjumlahan dan pekerjaan IndVidu pengurangan bilangan bulat hitung dibawah ini! campuran 1. -45 + 78 = ..... 2. 37 – ( - 81) = ………. 3. 275 + ( - 15 ) = …….. 4. - 39 + ( -28 ) =……… 5. - 167 – ( - 26 ) + ( - 23 ) = ……. II. Soal Cerita 1. Suhu suatu kamar pendingin mula-mula 20 C di bawah nol, kemudian diturunkan 200 C. Berapakah suhu kamar pendingin itu? 2. Diketahui sebuah tangga lantai memiliki 10 anak tangga. Nyoman dan Santi berada di anak tangga ke-2, kemudian mereka naik 7 tangga ke atas. Karena ada buku yang terjatuh, Nyoman dan Santi turun 5 tangga ke bawah. Di anak tangga berapakah mereka sekarang?
  • 58. Format Kriteria Penilaian  PRODUK ( HASIL DISKUSI )  No. Aspek Kriteria Skor 1. Konsep * semua benar 4 * sebagian besar benar 3 * sebagian kecil benar 2 * semua salah 1  PERFORMANSI  No. Aspek Kriteria Skor 1. Pengetahuan * Pengetahuan 4 * kadang-kadang Pengetahuan 2 * tidak Pengetahuan 1 2. Sikap * Sikap 4 * kadang-kadang Sikap 2 * tidak Sikap 1
  • 59. Lembar Penilaian No Nama Siswa Performan Produk Jumlah Nilai SkorPengetahuan Sikap 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. CATATAN : Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.  Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.  Mengetahui Pulubala, September 2012 Supervisor 2 Mahasiswa RISMA HASAN, S.Pd Fery Gustomi Kaharu NIP. 19710622 200604 2 021 NIM. 814 668 046
  • 60. Silahkan didiskusikan dengan kelompok diskusi ! 1. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di bawah ini dengan menggunkan kartu positif dan kartu negatif ! 1. – 10 + 8 = …… 2. 2 + (-10 ) = ….. 3. – 4 – 9 = ….. 4. 5 – 9 = ….. 5. 9 – ( - 12 ) = ……..
  • 61. Kunci Jawaban : Soal Tugas Individu: I. 1. -45 + 78 = 33 2. 37 – ( - 81) = 118 3. 275 + ( - 15 ) = 260 4. - 39 + ( -28 ) = 67 5. - 167 – ( - 26 ) + ( - 23 ) = -164 II. Soal Cerita 1. Misalkan, suhu kamar pendingin = x, maka diperoleh : x = -2 – 20 = -22 , Jadi, suhu kamar pendingin itu adalah -220 C 2. 2 + 7 – 5 = 4 Jadi Nyoman dan Santi di anak tangga ke- 4
  • 63. RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERIPEMBELAJARAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT KELAS / SEMESTER VI / I FERY GUSTOMIKAHARU NIM. 814 668 046 SEKOLAH DASAR NEGERI 15 PULUBALA KECAMATAN PULUBALA KABUPATENGORONTALO 2012
  • 64. Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) Siklus Kedua Nama Sekolah : SDN 15 Pulubala Hari/Tanggal : Kamis, 27 Septmber 2012 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VI/ Ganjil Waktu : 2 X 35 Menit A. Standar Kompetensi 2. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah. B. Kompetensi Dasar 1.1 Menggunakan sifat-sifat operasi hitung termasuk operasi campuran, FPB, dan KPK C. Tujuan Pembelajaran** Peserta didik dapat :  Mengerjakan soal-soal penjumlahan pada bilangan bulat dengan dan tanpa alat bantu.   Mengerjakan soal-soal pengurangan pada bilangan bulat dengan dan tanpa alat bantu    Mengerjakan soal-soal cerita mengenai perhitungan bilangan bulat  Karakter siswa yang diharapkan :Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun (diligence) dan Tanggung jawab ( responsibility )
  • 65. D. Indikator Siswa mampu melakukan operasi hitung bilangan bulat. E. Tujuan Perbaikan - Siswa mau menjawab pertanyaan guru yang diajukan kepada siswa. - Siswa mau mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru kepada siswa. - Siswa mampu menjawab pertanyaan guru dengan tepat. F. Materi Pokok Operasi Hitung Bilangan Bulat. H. Metode Pembelajaran Metode penggunaan garis bilangan dan media karton berwarna dan diskusi. I. Langkah-Langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal. Motivasi dan Aprsepsi - Guru bersama siswa berdo`a, salam, presensi - Guru mengadakan apersepsi tentang bilangan bulat dan menyuruh siswa untuk menyebutkan bilangan bulat sekaligus mengurutkannya. - Guru menyampaikan pada siswa tujuan pembelajaran. d. Kegiatan Inti. Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: - Melakukan permainan (games) mengenai bilangan bulat, diskusi, memberi contoh besaran sehari-hari yang menggunakan bilangan positif dan negatif
  • 66. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru: Melakukan percobaan dan observasi dengan menggunakan garis bilangan, dan karton berwarna untuk mengerjakan hitung bilangan bulat dengan langkah-langkah sebagai berikut :  Siswa membentuk kelompok diskusi sesuai dengan keinginan siswa.   Guru membagikan karton berwarna merah muda sebagai simbol negatif dan karton berwarna kuning negatif pada tiap- tiap kelompok sesuai kebutuhan siswa.   - = Kartu Negatif + = Kartu Positif  Guru menjelaskan sebuah karton berwarna merah dan sebuah karton berwarna kuning apabila dijumlahkan hasilnya = 0    Guru menjelaskan materi operasi hitung bilangan bulat dengan  menggunakan kartu positif dan kartu negatif. Contoh: 1. -4 + 6 = …………. 2. -5 + (-6) = …………. 3. -4 – 6 = …………. 4. 5 -6 = …………. 5. -5-(-6) = ………….
  • 67. Pembahasan : 1. -4 + 6 =… artinya jumlah kartu negatif adalah 4 jumlah kartu positif adalah 6 Penyelesaiannya: = - 4- - - - + + + + + + = + 6 + + = + 2 Jadi -4 + 6 = 2 2. -5 + (-6 ) =……. Jika siswa mengerjakan soal seperti diatas perlu disederhanakan dulu dengan cara memberi penguatan pada siswa. + dianggap benar - dianggap salah + ( - ) hasilnya - artinya benar disalahkan jawabnya salah. - ( + ) hasilnya - artinya salah dibenarkan jawabnya salah. - ( - ) hasilnya + artinya salah disalahkan jawabnya benar. + ( + ) hasilnya + artinya benar dibenarkan jawabnya benar.
  • 68. Sehingga: -5 + ( -6 ) = - 5 – 6 =........ Penyelesaiannya: - - - - - = - 5 - - - - - - = - 6 - - - - - = -11 - - - - - - Jadi -5 + ( -6 ) = -5 – 6 = - 11 Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:  Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa    Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan   e. Kegiatan Penutup Dalam kegiatan penutup, guru:  Siswa dan guru mengadakan refleksi tentang proses dan hasil belajar.    Siswa diberi tugas mengerjakan soal-soal latihan.   J. Alat/Sumber Belajar    Buku Pelajaran Matematika untuk Sekolah Dasar Kelas 6    Garis Bilangan    Karton Berwarna 
  • 69. K. Penilaian Indikator Teknik Bentuk Pencapaian Instrumen/ Soal Penilaian Instrumen Kompetensi o Melakukan Tugas Tes tertulis Tentukan hasil penjumlahan dan pekerjaan IndVidu pengurangan bilangan bulat hitung dibawah ini! campuran 1. -45 + 78 = ..... 2. 37 – ( - 81) = ………. 3. 275 + ( - 15 ) = …….. 4. - 39 + ( -28 ) =……… 5. - 167 – ( - 26 ) + ( - 23 ) = ……. II. Soal Cerita 1. Suhu suatu kamar pendingin mula-mula 20 C di bawah nol, kemudian diturunkan 200 C. Berapakah suhu kamar pendingin itu? 2. Diketahui sebuah tangga lantai memiliki 10 anak tangga. Nyoman dan Santi berada di anak tangga ke-2, kemudian mereka naik 7 tangga ke atas. Karena ada buku yang terjatuh, Nyoman dan Santi turun 5 tangga ke bawah. Di anak tangga berapakah mereka sekarang?
  • 70. Format Kriteria Penilaian  PRODUK ( HASIL DISKUSI )  No. Aspek Kriteria Skor 1. Konsep * semua benar 4 * sebagian besar benar 3 * sebagian kecil benar 2 * semua salah 1  PERFORMANSI  No. Aspek Kriteria Skor 1. Pengetahuan * Pengetahuan 4 * kadang-kadang Pengetahuan 2 * tidak Pengetahuan 1 2. Sikap * Sikap 4 * kadang-kadang Sikap 2 * tidak Sikap 1
  • 71. Lembar Penilaian No Nama Siswa Performan Produk Jumlah Nilai SkorPengetahuan Sikap 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. CATATAN : Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.  Untuk siswa yang tidak memenuhi syarat penilaian KKM maka diadakan Remedial.  Mengetahui Pulubala, September 2012 Supervisor 2 Mahasiswa RISMA HASAN, S.Pd Fery Gustomi Kaharu NIP. 19710622 200604 2 021 NIM. 814 668 046
  • 72. Silahkan didiskusikan dengan kelompok diskusi ! 1. Tentukan hasil penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di bawah ini dengan menggunkan kartu positif dan kartu negatif ! 6. – 10 + 8 = …… 7. 2 + (-10 ) = ….. 8. – 4 – 9 = ….. 9. 5 – 9 = ….. 10. 9 – ( - 12 ) = ……..
  • 73. Kunci Jawaban : Soal Tugas Individu: I. 6. -45 + 78 = 33 7. 37 – ( - 81) = 118 8. 275 + ( - 15 ) = 260 9. - 39 + ( -28 ) = 67 10.- 167 – ( - 26 ) + ( - 23 ) = -164 II. Soal Cerita 3. Misalkan, suhu kamar pendingin = x, maka diperoleh : x = -2 – 20 = -22 , Jadi, suhu kamar pendingin itu adalah -220 C 4. 2 + 7 – 5 = 4 Jadi Nyoman dan Santi di anak tangga ke- 4