Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
MODUL AJAR KARTU UTANG PADA AKUNTANSI.pdf
1.
2. I. INFORMASI UMUM
1.1 IDENTITAS MODUL
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Karanganyar
Program Keahlian : Akuntansi dan Keuangan
Kompetensi Keahlian : Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Mata Pelajaran : Konsentrasi Akuntansi dan Keuangan Lembaga
Judul Modul : Mengelola Kartu Utang
Kelas/ Fase : XI/F
Alokasi Waktu : 4 x 3 JP
Tahun Pelajaran : 2023/2024
1.2 KOMPETENSI AWAL
Kemampuan awal yang dipersyaratkan untuk mempelajari modul ini yaitu siswa sudah
memiliki kemampuan dasar tentang Dasar-dasar Akuntansi.
1.3 PROFIL PELAJAR PANCASILA
Siswa akan mengembangkan kemampuan bernalar kritis, mandiri dan kreatif.
1.4 SARANA DAN PRASARANA
1. Alat dan media
- Papan tulis dan kelengkapannya
- LCD Proyektor
- Laptop
- Android
- Kalkulator
2. Bahan
- Modul
- Pensil
- Bolpoin
- Penggaris
- Buku tulis
1.5 TARGET SISWA
Modul ini dapat digunakan oleh siswa reguler.
1.6 STRATEGI PEMBELAJARAN
1. Pendekatan pembelajaran saintific
2. Model pembelajaran Inquiry dan Problem Based Learning
3. Metode Ceramah, Diskusi, Demonstrasi, Tanya jawab, dan Penugasan.
II. KOMPETENSI INTI
2.1 CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir Fase F siswa mampu Kartu Utang.
2.2 TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mempelajari tentang mengelola kartu utang siswa mampu:
1. Mendefinisikan Pengertian Utang
3. 2. Mengidentifikasi Kriteria Utang
3. Mengidentifikasi Jenis-Jenis Utang
4. Mengidentifikasi Dokumen Untuk Pengelolaan Kartu Utang
5. Menjelaskan Tugas Bagian Kartu Utang
6. Menjelaskan Prosedur Pencatatan Utang
7. Menghitung Transaksi Utang Dagang, Utang Wesel, Utang Penghasilan, Utang
Pajak, Utang Dividen, dan Utang Beban.
8. Mencatat Transaksi Utang Dagang, Utang Wesel, Utang Penghasilan, Utang Pajak,
Utang Dividen,dan Utang Beban Ke Dalam Jurnal
2.3 MATERI PEMBELAJARAN
1. Pengelolaan Kartu Utang
2. Utang Jangka Pendek dan Jangka Panjang
3. Prosedur Pencatatan Utang
2.4 JENIS ASESMEN
1. Penilaian : Asesmen Individu
2. Jenis : Performa, Tertulis, dan Observasi
2.5 PEMAHAMAN BERMAKNA
Siswa mampu Mengelola Kartu Utang dalam kehidupan sehari-hari.
2.6 PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apakah ada yang pernah meminjam uang kepada seseorang?
2. Apakah pinjaman tersebut dicatat?
3. Apakah ada yang pernah melakukan transaksi utang lancar selain utang dagang?
2.7 KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke 1 (3 x 45 menit)
Kegiatan Awal 1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk berdoa.
2. Guru melakukan konfirmasi kehadiran siswa menggunakan daftar
hadir siswa.
3. Guru bersama siswa membahas tentang kontrak belajar.
4. Guru membacakan tujuan pembelajaran pada pertemuan hari ini.
5. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan
pemantik: apakah ada yang pernah meminjam uang kepada
seseorang?
6. Guru memberikan nilai tambahan kepada siswa yang berani
menjawab pertanyaan
Kegiatan Inti 1. Siswa mempelajari buku teks maupun sumber lain materi tentang
Pengelolaan kartu utang, Utang lancar, Prosedur pencatatan
utang.
2. Siswa berdiskusi untuk mengidentifikasi Pengelolaan kartu utang,
Utang lancar dan jangka panjang, Prosedur pencatatan utang
3. Siswa mendapatkan pemaparan secara umum tentang utang
mengenai:
- Pengelolaan kartu utang
- Utang lancar dan jangka panjang
4. - Prosedur pencatatan utang
4. Siswa diberikan umpan untuk menanya kepada guru tentang
kalimat sulit ataupun penjelasan yang belum dipahami
5. Siswa diminta untuk mengerjakan soal latihan
Kegiatan
Penutup
1. Siswa dapat menanyakan hal yang belum dipahami pada guru
2. Siswa mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama
mengerjakan soal
3. Siswa menerima apresiasi dan motivasi dari guru atas kelebihan
dan kekurangan selama mengikuti pembelajaran
4. Siswa dengan dibimbing guru menyimpulkan hasil pembelajaran
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam
Refleksi 1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
3. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika belajar dapat teratasi
dengan baik?
4. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan pembelajaran
ini?
5. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
6. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi
Pertemuan ke 2 (3 x 45 menit)
Kegiatan Awal 1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk berdoa.
2. Guru melakukan konfirmasi kehadiran siswa menggunakan daftar
absensi siswa.
3. Guru membacakan tujuan pembelajaran pada pertemuan hari ini.
4. Guru melakukan apersepsi dengan memberikan pertanyaan
pemantik: Apakah jika melakukan pinjaman, pinjaman tersebut
dicatat?
5. Guru memberikan nilai tambahan kepada siswa yang berani
menjawab pertanyaan
Kegiatan Inti 1. Siswa mendapatkan pemaparan secara umum tentang utang
mengenai:
- Transaksi utang lancar dan jangka panjang
2. Siswa diberikan umpan untuk menanya kepada guru tentang
kalimat sulit ataupun penjelasan yang belum dipahami
3. Siswa diminta untuk mengerjakan soal latihan
Kegiatan
Penutup
1. Siswa dapat menanyakan hal yang belum dipahami pada guru
2. Siswa mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama
mengerjakan soal
3. Siswa menerima apresiasi dan motivasi dari guru atas kelebihan
dan kekurangan selama mengikuti pembelajaran
4. Siswa dengan dibimbing guru menyimpulkan hasil pembelajaran
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam
Refleksi 1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
5. 2. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
3. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika belajar dapat
teratasi dengan baik?
4. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan
pembelajaran ini?
5. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
6. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi
Pertemuan ke 3 (3 x 45 menit)
Kegiatan Awal 1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk berdoa.
2. Guru melakukan konfirmasi kehadiran siswa menggunakan daftar
absensi siswa.
Kegiatan Inti 1. Guru membagu kelas menjadi kelompok diskusi
2. Siswa berdiskusi secara kelompok tentang kasus yang diberikan
oleh guru mengenai:
- Transaksi utang lancar
3. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok
4. Guru memberi tanggapan dari hasil diskusi siswa
Kegiatan
Penutup
1. Siswa dapat menanyakan hal yang belum dipahami pada guru
2. Siswa menerima apresiasi dan motivasi dari guru atas kelebihan
dan kekurangan selama mengikuti pembelajaran
3. Siswa dengan dibimbing guru menyimpulkan hasil pembelajaran
4. Guru mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan salam
Refleksi 1. Apakah ada kendala pada kegiatan pembelajaran?
2. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
3. Apakah siswa yang memiliki kesulitan ketika belajar dapat
teratasi dengan baik?
4. Apa level pencapaian rata-rata siswa dalam kegiatan
pembelajaran ini?
5. Apakah seluruh siswa dapat dianggap tuntas dalam pelaksanaan
pembelajaran?
6. Apa strategi agar seluruh siswa dapat menuntaskan kompetensi
Pertemuan ke 4 (3 x 45 menit)
Kegiatan Awal 1. Guru mengucapkan salam dan meminta siswa untuk berdoa.
2. Guru melakukan konfirmasi kehadiran siswa menggunakan daftar
absensi siswa.
3. Guru membacakan tujuan pembelajaran pada pertemuan hari ini.
4. Guru menyampaikan garis besar sistem penilaian Ulangan Harian
yang akan dilakukan.
Kegiatan Inti 1. Siswa mendapatkan pemaparan secara umum tentang utang
mengenai:
- Transaksi utang jangka panjang
6. 2. Siswa diberikan umpan untuk menanya kepada guru tentang
kalimat sulit ataupun penjelasan yang belum dipahami
3. Guru membagi soal ulangan kepada siswa
4. Siswa mengerjakan soal ulangan yang dibagikan guru secara
mandiri dan jujur
5. Siswa mengumpulkan hasil pekerjaan kepada guru
Kegiatan
Penutup
1. Siswa bersama Guru menyampaikan kesimpulan.
2. Menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya.
3. Guru memberikan motivasi kepada siswa.
4. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan doa dan
mengucapkan salam.
Refleksi 1. Apa saja kesulitan siswa yang dapat diidentifikasi pada kegiatan
pembelajaran?
III. LAMPIRAN
A. Bahan Ajar/ Materi
Pengelolaan Kartu Utang
1. Pengelolaan Kartu Utang
Pengertian utang
Pengertian utang yang dikemukakan oleh FASB (Financial Accounting
Standards Board) adalah pengorbanan manfaat ekonomi dimasa yang akan
datang yang mungkin terjadi akibat kewajiban suatu badan usaha pada masa
kini dari suatu entitas untuk menyerahkan aktiva atau memberikan ke entitas
lain dimasa yang akan datang sebagai akibat transaksi atau kejadian dimasa
lalu
Utang adalah kewajiban perusahaan untuk membayar sejumlah
uang/jasa/barang di masa mendatang kepada pihak lain yang disebabkan
adanya transaksi pembelian barang atau jasa secara kredit.
Kriteria utang
- Jumlah nominal jelas
- Pihak penerima jelas
- Berdasarkan transaksi yang telah terjadi di masa lalu
Kartu utang
Kartu utang adalah Salah satu sarana untuk mecatat adanya mutasi utang
secraa terperinci pada tiap-tiap kredit. Dokumen yang diperlukan yaitu:
- Faktur yang diterima kreditu
- Memo yang diterima dari kreditur
- Bukti pengeluaran kas
7. Tugas bagian kartu utang
- Mencatat jumlah yang terutang sebagai akibat transaksi pembelian kredit
- Memeriksa apakah pembayaran tidak melebihi jumlah utang yang
dibayar dan apakah pembayaran dilakukan tepat waktu
- Membuat laporan posisi saldi utang dab laporan utang jatuh tempo
Pencatatan mutasi utang
Prosedur pencatatan yang biasa digunakan:
- Untuk tiap kreditur disedikan satu akun utang dalam buku besar
- Untuk semua kreditur disediakan satu akun utang dalam buku besar sbg
rek kontrol selain akun untuk setiap kreditur dalam buku pembantu
- Mutasi utang dikelola dengan prosedur utang voucher
2. Utang Lancar
Kewajiban lancar adalah utang yang diharapkan akan dibayar dalam jangka waktu
satu siklus operasi normal perusahaan dan dengan menggunakan aset lancar yang
ada. Ciri-ciri dari utang lancar antara lain:
a. Nominal disetujui dengan jelas di awal perjanjian
b. Jatuh tempo utang jangka pendek adalah kurang dari 12 bulan
c. Bisa timbul bunga atau tidak tergantung kecepatan pihak yang terlibat
d. Utang jangka pendek adalah pinjaman yang tidak mewajibkan jaminan
e. Hanya menerima pembayaran kontan, bukan pembayaran cicilan
Komponen yang termasuk ke dalam utang lancar yaitu antara lain:
a. Utang dagang
Utang dagang adalah salah satu dari jenis-jenis utang jangka pendek di mana
perusahaan melakukan pembelian dalam bentuk kredit. Pelunasan transaksi
tersebut sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
- Pencatatan pada saat terjadinya hutang dagang
Persediaan xxx
Hutang dagang xxx
8. - Pencatatan pada saat terjadinya pelunasan
Hutang dagang xxx
Kas xxx
b. Utang wesel/ wesel bayar
Perusahaan kadangkala menerbitkan sebuah promes atau janji tertulis untuk
membayar uang pada tanggal tertentu. Dilihat dari ada atau tidaknya tarif
bunga yang harus dibayar, wesel dapat dibagi menjadi hutang wesel berbunga
dan hutang wesel tak berbunga. Hutang wesel berbunga merupakan hutang
wesel yang penerbitannya disamping harus membayar nominal wesel juga
harus membayar bunga.
- Hutang Wesel Berbunga
Misalkan perusahaan pada tanggal 2 April 2004 perusahaan menerbitkan
sebuah promes nilai nominal Rp 1.000.000,00 bunga 12% setahun yang
akan jatuh tempo 30 Juni 2004 sebagai pelunasan hutang usaha.
Jurnal yang dibuat pada tanggal 2 April adalah sebagai berikut
Hutang Usaha Rp 1.000.000,00
HutangWesel Rp 1.000.000,00
Selanjutnya pada tanggal jatuh tempo (30 Juni 2004) jurnal yang dibuat
adalah:
HutangWesel Rp 1.000.000,00
Biaya Bunga Rp 30.000,00
Kas Rp 1.030.000,00
Bunga yang dibayar = 12% x 3/12 x Rp1.000.000,00 = Rp30.000,00
- Hutang wesel tidak berbunga
Dalam wesel tak berbunga, penerbit promes hanya membayar nilai
nominal, dengandemikian nilai nominal merupakan nilai pada saat jatuh
tempo. Untuk tujuan pengukuran, wesel tersebut didiskontokan dan
jumlah dilaporkan di neraca adalahsebesar nilai sekarang yaitu nilai
nominal dikurangi diskontonya. Nilai sekarang darihutang wesel ini
kadangkala mudah diketahui, misalkan pada tanggal 30 Desember2003
perusahaan menyerahkan wesel tak berbunga nominal
Rp100.000.000,00 kepada seorang kreditur untuk melunasi hutang
perusahaan kepadanya sebesar Rp 90.000.000,00. Jika diserahkannya
promes (hutang wesel) tersebut adalah nilai hutang yang dilunasi yaitu
Rp 90.000.000,00. Jatuh tempo wesel 30 Agustus 2004.
Jurnal yang di buat1 April 2004 adalah :
Hutang Usaha Rp 90.000.000,00
Diskon atas Wesel Bayar Rp 10.000.000,00
Wesel Bayar/Hutang Wesel Rp 100.000.000,00
9. Pada tanggal 30 Agustus 2004, pada saat membayar wesel sebesar
Rp100.000.000,00 perusahaan membuat dua jurnal sebagai berikut :
Hutang Wesel Rp 100.000.000,00
Kas Rp 100.000.000,00
Biaya Bunga Rp 10.000.000,00
Diskonto Wesel Rp 10.000.000,00
c. Utang penghasilan/ pendapatan diterima dimuka
Jika pelanggan memesan suatu barang dan membayar sebagian atau penuh
dari total tagihan, maka pendapatan diterima di muka ini akan tergolong ke
dalam utang. Sedangkan utang tersebut akan berakhir ketika perusahaan telah
menyelesaikan pesanan pelanggan. Contoh :
PT. D menerima pembayaran Rp 50.000.000,00 untuk barang dagangan yang
dipesan konsumen, barangdagangan tersebut harus dikirim akhir bulan depan.
Jurnal untuk mencatat penerimaan kas :
Kas Rp 50.000.000,00
Pendapatan diterima dimuka Rp 50.000.000,00
Jurnal pada saat menyerahkan barang dagangan :
Pendapatan diterima dimuka Rp 50.000.000,00
Penjualan Rp 50.000.000,00
d. Utang beban/ beban yang masih harus dibayar
Biaya yang masih harus dibayar dalam utang jangka pendek adalah kewajiban
pembayaran atas transaksi tertentu yang belum dibayar perusahaan karena
beberapa alasan seperti belum adanya penagihan atau masalah teknis.
Misalnya gaji pegawai dibayarkan tiap tanggal 5 bulan berikutnya. Jika gaji
dan upah bulan desember 2005 sebesar Rp1.200.000,00 maka pada tanggal 31
desember 2005 dibuat jurnal penyesuaian untuk mencatat utang gaji dan upah
sebagai berikut:
Jurnal penyesuaian 31 Desember 2005:
Gaji dan upah Rp1.200.000,00
Utang gaji dan upah Rp1.200.000,00
e. Utang pajak
Utang pajak adalah tagihan pajak yang harus dibayar oleh Wajib Pajak.
Misalnya pajak penghasilan karyawan atau utang PPh. Contoh transaksi PT
Teratai Mas pada tanggal 27 Mei 2017 melakukan pembayaran gaji dan upah
sebesar Rp 17.500.000,00. Pajak penghasilan yang dipotong sebesar
Rp225.000,00.
Jurnal yang dibuat oleh PT Teratai Mas sebagai berikut:
Beban gaji Rp 17.500.000,00
Utang PPh Rp 225.000,00
Kas Rp 17.275.000,00
10. f. Utang dividen
Kepemilikan saham tentu menimbulkan kewajiban pembayaran dari
perusahaan terkait. Salah satunya adalah dividen atau laba yang dibagi. Dalam
pembagian dividen, perusahaan memberikan porsi laba kepada pemegang
saham sebagai pemilik modal. Contoh timbulnya kewajiban tersebut sebagai
berikut:
Pada tanggal 31 Desember 2010 perusahaan PT “WIBOWO” mengumumkan
pembagian deviden Rp 1.000 per lembar saham untuk jumlah lembar saham
yang beredar 10.000 lembar.Pembayaran akan dilakukan mulai tanggal 15
Januari 2011.Transaksi ini akan dicatat di dalam jurnal sebagai berikut:
Pada waktu pengumuman:
Laba yang ditahan Rp 10.000.000,00
Hutang deviden Rp 10.000.000,00
Pada waktu deviden dibayarkan akan dijurnal:
Hutang deviden Rp 10.000.000,00
Kas Rp 10.000.000,00
3. Prosedur Pencatatan Utang
Untuk tiap kreditur disediakan satu akun utang dalam buku besar
Bukti transaksi yang digunakan:
- Faktur pembelian
- Bukti pembayaran utang
- Memo kredit
Buku yang digunakan untuk mencatat mutasi utang:
- Buku jurnal pembelian
- Buku jurnal pengeluaran kas
- Buku jurnal umum
- Kartu utang
- Faktur dari kreditur disetujui untuk dibayar
- Faktur dibayar
Satu Akun Utang Untuk Semua Kreditur
Bukti transaksi yang digunakan:
- Faktur pembelian
- Bukti pembayaran utang
- Memo kredit
Buku yang digunakan untuk mencatat mutasi utang:
- Buku jurnal pembelian
- Buku jurnal pengeluaran kas
- Buku jurnal umum
- Kartu utang tiap kreditur
11. - Akun buku besar utang sbg tempat mencatat transaksi mutasi utang
keseluruhan
Prosedur utang voucher
Yaitu prosedur menggunakan arsip bukti pengeluaran kas yang disimpan
menurut abjad atau tanggal jatuh tempo.
Bukti transaksi yang dibutuhkan:
- Bukti pengeluaran kas (voucher)
Yaitu formulir yang berfungsi untuk memberi perintah kepada kasir
untuk membayar utang kepada kreditur sesuai yang ada dalam voucher
- Check registe
Yaitu tempat mencatat cek yang dikeluarkan untuk utang voucher yang
telah dibayar.
Metode pencatatan prosedur ini yaitu:
1. One time voucher procedur
Artinya setiap faktur dari pemasok dibuatkan satu set voucher tiga
rangkap untuk bagian akuntansi, kasa, dan kreditur.
- One time voucher procedur dengan cash basis
- One time voucher procedur dengan aqrual basis
2. Bulit-up procedur
Artinya satu set voucher dapat dipakai untuk menampung lebih dari satu
faktur dari pemasok.
B. Instrumen Assesmen
Assesmen Diagnostik
Pertanyaan Jawaban
1. Apa yang kamu ketahui tentang
utang?
2. Apa yang kamu ketahui tentang kartu
utang?
3. Bagaimana cara mengelola kartu
utang?
4. Apa saja yang termasuk utang lancar?
5. Bagaimana cara mencatat transaksi
utang lancar?
Assesmen Formatif
PENILAIAN PENGETAHUAN
PENGELOLAAN KARTU UTANG
Mata Pelajaran : Konsentrasi Akuntansi Dan Keuangan Lembaga
Topik : Pengelolaan Kartu Utang
Sekolah : SMK N 1 Karanganyar
Kelas/ Smt : XI/ Ganjil
Waktu : 135 Menit
12. 1. Petunjuk Umum:
a. Sebelum mengerjakan soal, periksa dan telitilah terlebih dahulu soalnya.
b. Tuliskan nama anggota kelompok, no presensi, dan kelas pada lembar
pengerjaan.
c. Tuliskan jawaban kelompok anda pada lembar jawaban kelompok.
d. Waktu mengerjakan soal adalah 135 menit
2. Petunjuk Khusus:
a. Berdoalah dahulu sebelum mengerjakan soal.
b. Kerjakan soal dengan sebaik-baiknya.
c. Periksa kembali pekerjaan kelompok anda sebelum dikumpulkan.
SOAL:
Utang dagang
Berikut ini transaksi yang terjadi pada UD FIFA HELM yang berkaitan dengan
utang dagang selama bulan Juni 2020 sebagai berikut:
Tanggal Transaksi
Juni
2020
1 Diterima faktur no AS06-1 dari PT Aneka Helm untuk barang
yang sudah dipesan berupa 100 unit helm @Rp 200.000,00 PPN
10% termin 2/10,n/30 biaya kirim Rp 200.000,00 FOB Shiping
Point
3 Dikirim nota debet No FHD06-1 kepada PT Aneka Helm untuk
10 helm yang dikembalikan karena warna tidak sesuai
5 Dibayar faktur no MH05-4 tertanggal 25 maret 2020 dengan
termin 2/10, n/30 denda keterlambatan 1% dari nilai utang
dagang dengan nominal Rp 27.750.000,00 kepada PT Modern
Helm dengan bukti kas keluar BKKK06-1
7 Diterima faktur atas pembelian perlengkapan toko Rp 500.000,00
termin n/10 dari Toserba Jadi Baru
10 Dibayar faktur no AS06-1 atas transaksi tanggal 1 Juni 2020
dengan bukti kas keluar BKK06-3
16 Dibayar faktur no JB06-6 Kepada Toserba Jadi Baru sebesar Rp
500.00,00 dengan bukti kas keluar BKK06-4
Dari transaksi tersebut buatlah jurnal dengan sistem fisik!
Utang wesel
Berikut ini transaksi yang terjadi pada UD FIFA HELM yang berkaitan dengan
utang wesel sebegai berikut:
Tanggal Transaksi
Des
21
1 Diterima faktur no AS06-1 dari PT Aneka Helm untuk barang
yang sudah dipesan berupa 100 unit helm @Rp 200.000,00 PPN
10% termin 2/10, n/30, biaya kirim Rp 500.000,00 FOB Shiping
Point untuk transaksi tersebut. UD FIFA HELM mengeluarkan
promes jatuh tempo 60 hari.
13. 4 UD FIFA HELM menerbitkan promes untuk utang yang sudah
jatuh tempo kepada PT Variasi Helm dengan nominal Rp
10.000.000,00 tingkat suku bunga 18% jangka waktu wesel 45
hari
31 Diperhitungkan bunga berjalan utang wesel yang menjadi
kewajiban perusahaan
Jan
22
18 Dilunasi utang wesel tertanggal 4 Desember 2021 yang sudah
jatuh tempo kepada PT Variasi Helm
30 Dilunasi utang wesel tertanggal 1 Desember 2021 yang sudah
jatuh tempo kepada PT Aneka Helm
Dari transaks tersebut buatlah jurnal yang diperlukan oleh UD FIFA HELM!
Utang pendapatan
FIFA EO adalah sebagai penyedia jasa penyelenggaran kegiatan berbagai acara
pada tanggaL 25 Juni 2017 menerima orderan tenda pernikahan dan
perlengkapannya Rp 25.000.000,00 yang akan dipakai pada tanggal 10 Juli 2017,
untuk transaksi tersebut perusahaan menerima uang muka pemesanan Rp
10.000.000,00 dari kliennya. Berdasarkan transaksi tersebut buatlah jurnal yang
diperlukan oleh FIFA EO!
Utang beban
Pada akhir periode akuntansi 31 desember 2020 terdapat rekapitulasi beban yang
harus dibayar pada 4 Januari 2021 sebagai berikut:
Beban gaji karyawan Rp 20.000.000,00
Beban listrik, telp, dan airRp 2.000.000,00
Berdasarkan data tersebut buatlah jurnal yang diperlukan!
Utang pajak
Berikut ini data penjualan dan pembelian selama bulan Desember 2020
Penjualan Rp 50.000.000,00
PPN Keluaran Rp 5.000.000,00
Pembelian Rp 40.000.000,00
PPN Masukan Rp 4.000.000,00
Perusahaan akan menyetorkan PPN tersebut ke kas negara pada 15 Januari 2021,
sehingga berdasarkan data tersebut buatlah jurnal yang diperlukan!
Utang dividen
Pada tanggal 25 Desember 2016 PT FIFA BERKAH berdasarkan RUPS
mengumumkan adanya pembagian dividen tunai sebesar Rp 50.000,00 saham
yang beredar saat ini adalah 1.500 lembar. Dividen tersebut akan dibayarkan pada
tanggal 15 Januari 2017. Buatlah jurnal yang diperlukan atas transaksi tersebut!
14. KUNCI JAWABAN
PENILAIAN PENGETAHUAN
Utang Dagang
Tanggal Keterangan Reff Debit Kredit
Juni
2020
1 Pembelian 20.000.000,00
PPN Masukan
2.000.000,00
Biaya angkut pembelian
200.000,00
Utang dagang 22.200.000,00
3 Utang dagang 2.200.000,00
Retur pembelian 2.000.000,00
PPN Masukan 200.000,00
5 Utang dagang 27.750.000,00
Denda keterlambatan
277.500,00
Kas 28.027.500,00
7 Perlengkapan toko
500.000,00
Utang dagang 500.000,00
10 Utang dagang 20.000.000,00
Kas 19.636.000,00
Potongan pembelian 364.000,00
16 Utang dagang 500.000,00
Kas 500.000,00
Utang Wesel
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Des
2021
1 Persediaan barang
dagangan
20.000.000,00
PPN Masukan 2.000.000,00
Biaya angkut pembelian
500.000,00
Utang wesel 22.500.000,00
4 Utang dagang 10.000.000,00
Utang wesel 10.000.000,00
15. 31 Beban bunga
135.000,00
Utang bunga 135.000,00
Bunga berjalan:
4 des- 31 des = 27 hari
27/360 x 18% x
10.000.000 = 135.000
Jan
2022
18 Utang wesel 10.000.000,00
Utang bunga
135.000,00
Beban bunga
90.000,00
Kas 10.225.0000,00
(Asumsi tidak membuat
jurnal pembalik untuk
utang bunga wesel)
18 Utang bunga
135.000,00
Beban bunga 135.000,00
(jurnal pembalik untuk
utang bunga wesel)
Utang wesel 10.000.000,00
Beban bunga
225.000,00
Kas 10.225.0000,00
(berikut jika asumsi ada
jurnal pembaliknya)
30 Utang wesel 22.500.000,00
Kas 22.500.000,00
Utang Penghasilan
Tanggal Keterangan Reff Debit Kredit
Juni
2017
25 Kas 10.000.000,00
Pendapatan diterima
dimuka
10.000.000,00
Juli
2017
10 Kas 15.000.000,00
Pendapatan diterima
dimuka
10.000.000,00
Pendapatan usaha 25.000.000,00
16. Utang Beban
Tanggal Keterangan Reff Debit Kredit
Des
2020
31 Beban gaji 20.000.000,00
Beban listrik, telp, dan
air 2.000.000,00
Utang beban 22.000.000,00
Jan
2021
4 Utang beban 22.000.000,00
Kas 22.000.000,00
Utang Pajak
Tanggal Keterangan Reff Debit Kredit
Des
2020
31 PPN Keluaran 5.000.000,00
PPN Masukan 4.000.000,00
Utang PPN 1.000.000,00
Jan
2021
15 Utang PPN 1.000.000,00
Kas 1.000.000,00
Utang Dividen
Tanggal Keterangan Reff Debit Kredit
Des
2016
25 Deviden 75.000.000,00
Utang deviden 75.000.000,00
Jan
2017
Utang deviden 75.000.000,00
Kas 75.000.000,00
17. PEDOMAN PENIALAIAN PENGETAHUAN
Uraian
Setiap soal memiliki bobot nilai yang berbeda
Soal Skor Penilaian
Utang dagang 20
Utang wesel 20
Utang penghasilan 15
Utang beban 15
Utang pajak 15
Utang dividen 15
Total 100
Jika jawaban lengkap dan sesuai maka skor sesuai dengan bobot nilai soal
Jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban maka skor setengah dari
bobot nilai soal
Jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban maka skor 2
Jumlah nilai = total skor semua soal
Assesmen Sumatif
STUDI KASUS
TUGAS MANDIRI
SOAL 1
PT Nusantara Sakti adalah perusahaan yang bergerak pada penjualan motor
dengan beberapa merk yaitu Honda dan Yamaha. Motor tersebut merupakan
barang kena pajak yang dipasok dari supplier PT Honda dan PT Yamaha setiap
jual beli barang dikenakan PPN 10% berikut ini adalah transaksi terjadi selama
bulan Januari tahun 2017. Syarat pengiriman barang FOB Shiping Point.
Saldo Utang Wesel kepada PT Honda Rp. 220.000.000,00 dengan jangka waktu
30 hari tertanggal 12 Desember 2016 dan bunga 15%.
Januari 2 Diterima faktur No H01-1 dari PT Honda berupa 50 unit motor beat
@Rp. 10.000.000 dengan termin 5/10 n/60 biaya kirim kendaraan Rp.
2.000.000
4 Dibayar faktur No H12-5 kepada PT Honda tertanggal Desember 2016
dengan dokumen transaski BKK01-1
5 Dikirim nota debet No ND01-1 kepada PT Honda untuk 4 motor yang
dikembalikan karena warna tidak sesuai
10 Dilunasi faktur No H01-1 tertanggal 2 Januari 2017 kepu PT Honda
dengan dokumen transaksi No BKK01-2
11 PT Nusantara Sakti membayar wesel beserta bunganya kepada PT
Honda
12 Diterima faktur No Y01-2 dari PT Yamaha untuk barang yang
diterima beng 40 motor Mio @ Rp. 10.000.000 termin 2/10 n/30 biaya
kirim Rp. 1.000.000 dari transaksi ini dibayar uang muka 40.000.000
13 Dikirim nota debet No ND01-2 kepada PT Yamaha untuk 4 unit
kendaraan karena ada yang catat.
18. 14 Disetor uang muka pembelian kepada PT Honda atas pesanan 20
Motor Vario @Rp. 15.000.000 dengan termin 5/10, n/30 dengan denda
keterlambatan 1%. Motor akan akan dikirim minggu depan Rp.
50.000.000 dengan dokumen transaksi BKK01-3
15 Diterima pesanan motor tanggal 14 Januari 2017 baya kirim kendaraan
Rp. 1.000.000 termin 5/10 n/30 dengan Faktur H02-4
20 Dibayar pelunasan kepada PT Yamaha faktur no Y01-2 dengan
dokumen
transaksi BKK01-4
28 Diterima faktur no H03-2 dari PT Honda untuk motor Vario yang
dipesannya yaitu 40 @Rp 16.000.000 biaya pengiriman Rp 3.000.000
untuk transaksi ini PT Nusantara Sakti menyerahkan promes jangka
waktu 60 hari dengan bunga 6%
30 PT Nusantara Sakti menarik wesel 18% dengan jangka waktu 45 hari
atas faktur H02-4
Dari transaksi diatas catatlah ke dalam jurnal umum menggunakan metode
perpetual!
SOAL 2
PT FIFA FOOD merupakan distributor makanan bayi di wilayah Jawa Tengah.
Berikut ini data yang berkaitan dengan kewajiban yang dimilki perusahaan per 31
Desember 2016
Utang wesel jangka pendek Rp 60.000.000
Utang dagang Rp 165.000.000
Utang PPN Rp 26.650.000
Pendapatan diterima dimuka Rp 36.000.000
Uang muka penjualan Rp 12.000.000
Utang Bank Rp 240.000.000
Berikut ini informasi sehubungan dengan penyesuaian akhir periode:
1. Saldo utang wesel jangka pendek terdiri dari dua yaitu:
a. Utang wesel berbunga nominal Rp. 40.000.000 tertanggal 1 November
2016 jangka waktu 90 hari dengan tingkat suku bunga 12%
b. Utang wesel berbunga nominal 20.000.000 tertanggal 12 Desember 2016
jangka waktu 45 hari dengan tingkat suku bunga 9%
2. Gaji kotor karyawan untuk bulan desember Rp. 45.000.000. dari jumlah
tersebut PPh yang terpotong Rp. 2.235.000
3. Pendapatan diterima dimuka RP. 36.000.000 merupakan pendapatan sewa
kendaraan untuk 3 tahun yang diterima perusahaan pada tanggal 1 Oktober
2016
4. Utang bank yang harus segera dibayar tahun 2016 sebesar Rp. 60.000.000
5. Listrik telpon dan air perusahaan bulan desember Rp. 8.900.000
Dari data tersebut buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan!
19. KUNCI JAWABAN
TUGAS KETRAMPILAN
SOAL 1
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Januari
2017
2 Persediaan barang
dagangan
500.000.000,00
PPN Masukan 50.000.000,00
HPP 2.000.000,00
Utang dagang 552.000.000,00
4 Utang dagang 220.000.000,00
Kas 220.000.000,00
5 Utang dagang 44.000.000,00
Persediaan barang
dagangan
40.000.000,00
PPN Masukan 4.000.000,00
10 Utang dagang 508.000.000,00
Kas 482.600.000,00
HPP 25.400.000,00
11 Utang wesel 220.000.000,00
Beban bunga 2.750.000,00
Kas 222.750.000,00
12 Persediaan barang
dagangan
400.000.000,00
PPN Masukan 40.000.000,00
HPP 1.000.000,00
Utang dagang 401.000.000,00
Uang muka
pembelian
40.000.000,00
13 Utang dagang 44.000.000,00
Persediaan barang
dagangan
40.000.000,00
PPN Masukan 4.000.000,00
14 Uang muka pembelian 50.000.000,00
Kas 50.000.000,00
15 Persediaan barang
dagangan
300.000.000,00
PPN Masukan 30.000.000,00
HPP 1.000.000,00
Utang dagang 281.000.000,00
Uang muka
pembelian
50.000.000,00
20 Utang dagang 401.000.000,00
Kas 392.980.000,00
HPP 8.020.000,00
28 Persediaan barang 640.000.000,00
20. dagangan
PPN Masukan 64.000.000,00
HPP 3.000.000,00
Utang wesel 707.000.000,00
30 Utang dagang 281.000.000,00
Utang wesel 281.000.000,00
SOAL 2
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Desember
2016
31 Beban bunga 895.000,00
Utang bunga 895.000,00
a. Bunga berjalan
1 nov – 31 des :
60 hari
60/360 x 12% x
40.000.000 =
800.000
b. Bunga berjalan
12 des – 31 des :
19 hari
19/360 x 9% x
20.000.000 =
95.000
31 Beban gaji 45.000.000,00
Utang gaji 42.765.000,00
Utang PPh 21 2.235.000,00
31 Pendapatan diterima
dimuka 3.000.000,00
Pendapatan sewa
3.000.000,00
Pendapatan yang
sudah bisa diakui:
1 okt – 31 des : 3
bulan
36.000.000/36 bulan :
1.000.000
31 Utang bank-jangka
panjang
60.000.000,00
Utang bank-jangka
pendek
60.000.000,00
31 Beban listrik, telp, air
8.900.000,00
Utang beban
8.900.000,00
21. PEDOMAN PENILAIAN KETRAMPILAN
Uraian:
Setiap poin transaksi memiliki bobo 10
Jika jawaban lengkap dan sesuai dengan kunci jawaban maka skor 10
Jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban maka skor 5
Jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban maka skor 2
Jumlah nilai = x 100
Contoh pengolahan nilai:
Nomor Transaksi Skor Penilaian Nilai
Transaksi 1 10 = x 100
= x 100
= 73,5
Transaksi 2 10
Transaksi 17 5
Jumlah 125
Penilaian Sikap
No Nama Siswa Partisipasi Tanggung
Jawab
Disiplin Rata-Rata
Nilai Sikap
Keterangan Indikator Sikap
Partisipasi Aktif bertanya kepada guru dikelas
Aktif memberi pendapat atau sanggahan
Tanggung Jawab Mengerjakan tugas individu dan kelompok yang diberikan
Menjaga kebersihan dan kerapian kelas
Melaksanakan tugas piket secara rutin
Disiplin Mematuhi peraturan sekolah
Berpakaian rapi dan sesuai dengan ketentuan sekolah
Mengumpulkan tugas tepat waktu
Tidak terlambar masuk kelas
22. PEDOMAN PENILAIAN SIKAP
Setiap sikap memiliki skala penilaian 1-100
Apabila selalu melakukan maka skor 91-100 untuk setiap indikator
Apabila sering melakukan maka skor 70-90 untuk setiap indikator
Apabila kadang-kadang melakukan maka skor 61-69 untuk setiap indikator
Apabila tidak pernah melakukan maka skor 0-60 untuk setiap indikator
Nilai Sikap dihitung:
Rata-rata nilai tiap siswa =
Kriteria Penilaian Sikap
Kriteria Nilai Keterangan
91-100 A Sangat baik
70-90 B Baik
61-69 C Cukup
0-60 D Kurang
DAFTAR PUSTAKA
Harti, Dwi. 2017. Akuntansi Keuangan. Jakarta: Penerbit Erlangga
Solichatun & Karmi. 2017. Akuntansi Keuangan. Jakarta: CV. Pustaka Indah