SlideShare a Scribd company logo
Analisa Model Tenurial Dalam
Unit Manajemen KPH
PUSPIJAK
MODEL TENURIAL
DALAM UNIT
MANAJEMEN KPH
I. Pendahuluan
II. Sejarah Kawasan
III. Penggunaan Dan Pemanfaatan Kawasan
IV. Dampak Penggunaan Kawasan
V. Alternatif Solusi Penggunaan Kawasan
VI. Analisis Model Tenurial
VII. Penutup
Institusi pengelolaInstitusi pengelola
kawasan (KPH)kawasan (KPH)
i. PENDAHULUAN
A. Penunjukkan kawasan
Sdh dilakukan 3 kali ,pd saat dilak tata batas luasan
berkurang
◦ SK No. 67/Kpts-II/91 dengan luas 1.237.268 ha
◦ SK No. 416/Kpts-II/99 dgn luas 1.144.512 ha
◦ SK No.256/Kpts-II/2000 dgn luas 1.004.735 ha
B. Status kawasan KPH
 Besluit Residen Lampung Districk No. 99 /1933 ditetapkan sebagai
KPH Way Ketibung II Reg,35
 Besluit Residen Lampung Districk No. 372/1937 ditetapkan sebagai
KPH Gedong Wani Reg,40
 Besluit Residen Lampung Districk No. 308/1941 ditetapkan sebagai
KPH Way Ketibung I Reg,5
 Besluit Residen Lampung Districk No. 311/1941 ditetapkan sebagai
KPH Way Kibang Reg,37
Lanjutan Sejarah Kawasan
KPH Gedong Wani Besluit Residen Lampung Districk No. 372 tanggal 12 Juni
 Kepmenhut No. 67 thn1991 Tentang TGHK Provinsi Dati I Lampung
 Kepmenhutbun No. 416/ Kpts-II/1999 dan No. 256 / Kpts-II/2000 Kepmenhut
No388/Kpts-II/1996 jo No. SK.240/Menhut-II/2007 tentang Pemberian HPHTI
seluas ± 41.210 Ha kepada PT. Dharma Hutan Lestari d/h PT. LPFFactory.
 Kepmenhut No. SK. 248/Menhut-II/2011 tentang Pencabutan Keputusan Menteri
No. 388Kpts-II/1996
 KHP Gedong Wani Reg. 40 telah ditetapkan dengan SK Menhut No. 68/Menhut-
II/2010 dengan luas 30.243 Ha
 KPHP model Unit XVI yang terletak di wilayah Kabupaten Lampung Selatan
dan Kabupaten Lampung Timur sesuai Keputusan Menteri Kehutanan No. SK
427/Menhut-II/ 2011 tanggal 27 Juli 2011.
EKONOMIEKONOMI
SOSIALSOSIAL EKOLOGIEKOLOGI
LAHAN
KAW.HUT
AN
POLITIK
HUKUM
POLITIK
HUKUM
1.Adanya peternakan ayam dan kambing yang diusahakan
secara mandiri & bermitra dengan pengusaha.
2. Adanya kebun-kebun yang dikelola secara
perorangan (sawit 30 %, karet 10 %, cokelat 15 %),
3. Adanya bangunan milik pemerintah seperti
Balai Desa, Kecamatan, SD Negeri, SMP Negeri dan swasta,
Koramil, dan Kapolsek.
4. Ada desa-desa definitif (35 desa) dalam kawasan
hutan baik yang ditetapkan melalui Surat Keputusan
Bupati maupun Keputusan Gubernur Lampung
5. Adanya Sertifikat tanah dalam kawasan
hutan, Sejak 1960 masy sudah membayar
PBB
Pemukiman dan kebun masyarakat di KPH
Pasar trasional dan Alfamart di Desa Sripendowo, Kec Ketapang
Konflik Sumberdaya
hutan
Konflik sumberdaya hutan/alam
atl penjarahan, pencurian kayu
dan hasil hutan lainnya
Konflik sosial/etnis, antara
pendatang dan penduduk asli.
Konflik lahan karena tumpang tindih
penggunaan lahan, penyerobotan
Sengketa dan perladangan liar.
•Sejarah kawasan menguraikan penunjukan kawasan
Hutan (TGHK), awal pemukiman masyarakat , penerbitan
hak garap.
•Perkembangan penggunaan dan pemanfaatan kawasan
oleh masyarakat untuk lahan pertanian, permukiman,
peternakan dan fasilitas umum.
•Dampak penggunaan dan pemanfaatan kawasan,
menguraikan tentang konflik yang terjadi antara
masyarakat dengan pemerintah daerah, antara pengusaha
dan pemerintah pusat.
•Beberapa anternatif solusi yang dapat direkomendasikan
dalam rangka mengurangi konflik yang terjadi.
 
Metode Tahapan Kegiatan Data dan informasi Luaran/sasaran
Penelitian
Desk study
Deskripsi
Pemilihan areal study
(lokasi)
SK Menhut, SK
Gubernur, SK Bupati
Wilayah konflik
tenurial
Konsultasi
wawancara
Sejarah penggunaan dan
pemanfaatan kawasan oleh :
pemegang ijin, masyarakat
Laporan :
Ditplan, BUK, PHKA
Risalah penggunaan
kawasan
Dokumentasi
Pengumpulan
data dan
informasi
Analisis perkembangan
penggunaan dan
pemanfataan kawasan
Dokumen Perusahaan,
Dinas Kehutanan, Dinas
Perindag, BPN, Agraria
Produksi Kelembagaan
Tenaga kerja, embiayaan
1
2
3
4
5
6
Survey pangan
wawancara Analisis sebab akibat
land tenure
Statistik Kehut,
Perusahaan, Dishut, Desa/
Tokoh masyarakat
LSM,
Kondisi kawasan,
pemanfaatan lahan oleh
masyarakat/ perusahaan,
Perda
Survey lap.
Diskusi (FGD)
Wawancara
Studi perkembangan
kondisi lahan di
lapangan (desa/dukuh)
Monografi desa, dokumentasi
lapangan, dokumen BPN,
Peraturan terkait, tingkat
konflik tenurial (strata 1,
2,3,4)
Okupasi (pertambangan,
perkebunan, pemukiman),
Desa definitive, kebun, usaha
lain dalam kawasan
FGD Rumusan
Kebijakan
Pilihan alternative
pemanfaatan dan
penggunanaan kawasan
kedepan
Sasaran pilihan
Kebijakan
Konsep Desa Hutan
Penyelesaian/saran konflik
lahan HTR, HKM, Hutan
Desa
Model tenurial dalam unit manajemen kph
Model tenurial dalam unit manajemen kph

More Related Content

What's hot

El niño 2015 kebakaran hutan & lahan dan solusinya
El niño 2015 kebakaran hutan & lahan dan solusinyaEl niño 2015 kebakaran hutan & lahan dan solusinya
El niño 2015 kebakaran hutan & lahan dan solusinya
CIFOR-ICRAF
 
Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...
Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...
Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...
Yandi Novia (Debu Yandi)
 
Policy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang Adil
Policy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang AdilPolicy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang Adil
Policy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang Adil
Yoel Hendrawan
 
Presentasi industri sawit & tata ruang gs_080413
Presentasi industri sawit & tata ruang gs_080413Presentasi industri sawit & tata ruang gs_080413
Presentasi industri sawit & tata ruang gs_080413
hutanindonesia
 
Perbaikan Tata Kelola di Sektor Perkebunan.
Perbaikan Tata Kelola di Sektor Perkebunan.Perbaikan Tata Kelola di Sektor Perkebunan.
Perbaikan Tata Kelola di Sektor Perkebunan.
ELSAM
 
(Bahan 16) Pelaksanaan UPSUS Pajale Tahun 2016 (Kadistanhut) 2
(Bahan 16) Pelaksanaan UPSUS Pajale Tahun 2016 (Kadistanhut) 2(Bahan 16) Pelaksanaan UPSUS Pajale Tahun 2016 (Kadistanhut) 2
(Bahan 16) Pelaksanaan UPSUS Pajale Tahun 2016 (Kadistanhut) 2
Cecep khoer Affandi
 
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
Panji Kharisma Jaya
 
Pengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
Pengendalian Tata Ruang Kawasan PertanianPengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
Pengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
ushfia
 
pembatasan iuiphhk
pembatasan iuiphhkpembatasan iuiphhk
pembatasan iuiphhk
Budi Sulistyawan
 
Menguras bumi-mendulang-tragedi
Menguras bumi-mendulang-tragediMenguras bumi-mendulang-tragedi
Menguras bumi-mendulang-tragedi
Aksi SETAPAK
 
KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN REFORMA AGRARIA DI JAWA TENGAH
KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN REFORMA AGRARIA  DI JAWA TENGAH KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN REFORMA AGRARIA  DI JAWA TENGAH
KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN REFORMA AGRARIA DI JAWA TENGAH
swirawan
 
Agraria 28 okt 2017 uns (yuti)
Agraria 28 okt 2017   uns (yuti)Agraria 28 okt 2017   uns (yuti)
Agraria 28 okt 2017 uns (yuti)
Syahyuti Si-Buyuang
 

What's hot (13)

El niño 2015 kebakaran hutan & lahan dan solusinya
El niño 2015 kebakaran hutan & lahan dan solusinyaEl niño 2015 kebakaran hutan & lahan dan solusinya
El niño 2015 kebakaran hutan & lahan dan solusinya
 
Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...
Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...
Membongkar Praktek SDA Asing di Indonesia dan Transaksi Politik; Oleh WALHI K...
 
Policy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang Adil
Policy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang AdilPolicy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang Adil
Policy Paper Menuju Pemanfaatan Ruang Sumatera Selatan Yang Adil
 
Presentasi industri sawit & tata ruang gs_080413
Presentasi industri sawit & tata ruang gs_080413Presentasi industri sawit & tata ruang gs_080413
Presentasi industri sawit & tata ruang gs_080413
 
Perbaikan Tata Kelola di Sektor Perkebunan.
Perbaikan Tata Kelola di Sektor Perkebunan.Perbaikan Tata Kelola di Sektor Perkebunan.
Perbaikan Tata Kelola di Sektor Perkebunan.
 
(Bahan 16) Pelaksanaan UPSUS Pajale Tahun 2016 (Kadistanhut) 2
(Bahan 16) Pelaksanaan UPSUS Pajale Tahun 2016 (Kadistanhut) 2(Bahan 16) Pelaksanaan UPSUS Pajale Tahun 2016 (Kadistanhut) 2
(Bahan 16) Pelaksanaan UPSUS Pajale Tahun 2016 (Kadistanhut) 2
 
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
25 10-17 konferensi tenurial 2-pupr
 
Pengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
Pengendalian Tata Ruang Kawasan PertanianPengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
Pengendalian Tata Ruang Kawasan Pertanian
 
pembatasan iuiphhk
pembatasan iuiphhkpembatasan iuiphhk
pembatasan iuiphhk
 
Menguras bumi-mendulang-tragedi
Menguras bumi-mendulang-tragediMenguras bumi-mendulang-tragedi
Menguras bumi-mendulang-tragedi
 
KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN REFORMA AGRARIA DI JAWA TENGAH
KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN REFORMA AGRARIA  DI JAWA TENGAH KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN REFORMA AGRARIA  DI JAWA TENGAH
KEBIJAKAN DAN PELAKSANAAN REFORMA AGRARIA DI JAWA TENGAH
 
Sos dak 2012 kehutanan
Sos dak 2012   kehutananSos dak 2012   kehutanan
Sos dak 2012 kehutanan
 
Agraria 28 okt 2017 uns (yuti)
Agraria 28 okt 2017   uns (yuti)Agraria 28 okt 2017   uns (yuti)
Agraria 28 okt 2017 uns (yuti)
 

Similar to Model tenurial dalam unit manajemen kph

Gambaran Umum Reformasi Tenurial Lahan Dan Hutan Di Lampung & Desain Penelitian
Gambaran Umum Reformasi Tenurial Lahan Dan Hutan Di Lampung & Desain PenelitianGambaran Umum Reformasi Tenurial Lahan Dan Hutan Di Lampung & Desain Penelitian
Gambaran Umum Reformasi Tenurial Lahan Dan Hutan Di Lampung & Desain Penelitian
CIFOR-ICRAF
 
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
01112015
 
Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016
Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016
Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016
hadiarnowo
 
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktifPerencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
Rafi Perdana Setyo
 
Implikasi Kebijakan Kehutanan
Implikasi Kebijakan KehutananImplikasi Kebijakan Kehutanan
Implikasi Kebijakan Kehutanan
CIFOR-ICRAF
 
6. SOSPER_Perda Prov. Kalsel_8_2018_30 Juni 2021_di Beruntung Baru.pptx
6. SOSPER_Perda Prov. Kalsel_8_2018_30 Juni  2021_di Beruntung Baru.pptx6. SOSPER_Perda Prov. Kalsel_8_2018_30 Juni  2021_di Beruntung Baru.pptx
6. SOSPER_Perda Prov. Kalsel_8_2018_30 Juni 2021_di Beruntung Baru.pptx
herusujatmiko2
 
Legal Memorandum; Memo Perhutanan Sosial Pada Areal Perhutani
Legal Memorandum; Memo Perhutanan Sosial Pada Areal PerhutaniLegal Memorandum; Memo Perhutanan Sosial Pada Areal Perhutani
Legal Memorandum; Memo Perhutanan Sosial Pada Areal Perhutani
Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif
 
Paparan PermenPU No. 19 Tahun 2012_Rev5.pptx
Paparan PermenPU No. 19 Tahun 2012_Rev5.pptxPaparan PermenPU No. 19 Tahun 2012_Rev5.pptx
Paparan PermenPU No. 19 Tahun 2012_Rev5.pptx
lifa16
 
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan RuangAudit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
ushfia
 
ANDAL.docx
ANDAL.docxANDAL.docx
ANDAL.docx
Shidiq2
 
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANGPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANGPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
Fitri Indra Wardhono
 
Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi Banten
Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi BantenPeluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi Banten
Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi Banten
ushfia
 
Paparan FIX.ppt
Paparan FIX.pptPaparan FIX.ppt
Paparan FIX.ppt
kirnohadi
 
Problematik sektor kehutanan perkebunan di provinsi riau edit
Problematik sektor kehutanan perkebunan di provinsi riau editProblematik sektor kehutanan perkebunan di provinsi riau edit
Problematik sektor kehutanan perkebunan di provinsi riau editYayasan CAPPA
 
Hutan adat kab.kerinci 2015
Hutan adat kab.kerinci 2015Hutan adat kab.kerinci 2015
Hutan adat kab.kerinci 2015
Muki Trenggono Wicaksono
 
Konsolidasi Tanah
Konsolidasi TanahKonsolidasi Tanah
Konsolidasi Tanah
ushfia
 
Pra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang TertutupPra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang Tertutup
Mukhrizal Effendi
 
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota SurakartaPaparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Bagus ardian
 
Hutan Adat Kab.Kerinci_2015
Hutan Adat Kab.Kerinci_2015Hutan Adat Kab.Kerinci_2015
Hutan Adat Kab.Kerinci_2015
Muki Trenggono Wicaksono
 

Similar to Model tenurial dalam unit manajemen kph (19)

Gambaran Umum Reformasi Tenurial Lahan Dan Hutan Di Lampung & Desain Penelitian
Gambaran Umum Reformasi Tenurial Lahan Dan Hutan Di Lampung & Desain PenelitianGambaran Umum Reformasi Tenurial Lahan Dan Hutan Di Lampung & Desain Penelitian
Gambaran Umum Reformasi Tenurial Lahan Dan Hutan Di Lampung & Desain Penelitian
 
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
Peluang dan Tantangan Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup da...
 
Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016
Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016
Bahan tayang penatagunaan tanah-ddrtp 2016
 
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktifPerencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
Perencanaan tps dan pengelolaan sampah produktif
 
Implikasi Kebijakan Kehutanan
Implikasi Kebijakan KehutananImplikasi Kebijakan Kehutanan
Implikasi Kebijakan Kehutanan
 
6. SOSPER_Perda Prov. Kalsel_8_2018_30 Juni 2021_di Beruntung Baru.pptx
6. SOSPER_Perda Prov. Kalsel_8_2018_30 Juni  2021_di Beruntung Baru.pptx6. SOSPER_Perda Prov. Kalsel_8_2018_30 Juni  2021_di Beruntung Baru.pptx
6. SOSPER_Perda Prov. Kalsel_8_2018_30 Juni 2021_di Beruntung Baru.pptx
 
Legal Memorandum; Memo Perhutanan Sosial Pada Areal Perhutani
Legal Memorandum; Memo Perhutanan Sosial Pada Areal PerhutaniLegal Memorandum; Memo Perhutanan Sosial Pada Areal Perhutani
Legal Memorandum; Memo Perhutanan Sosial Pada Areal Perhutani
 
Paparan PermenPU No. 19 Tahun 2012_Rev5.pptx
Paparan PermenPU No. 19 Tahun 2012_Rev5.pptxPaparan PermenPU No. 19 Tahun 2012_Rev5.pptx
Paparan PermenPU No. 19 Tahun 2012_Rev5.pptx
 
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan RuangAudit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Audit, Pengawasan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 
ANDAL.docx
ANDAL.docxANDAL.docx
ANDAL.docx
 
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANGPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANGPENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
Sosialisasi uu 27 / 2007 TENTANG PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU...
 
Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi Banten
Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi BantenPeluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi Banten
Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Konsolidasi Tanah di Provinsi Banten
 
Paparan FIX.ppt
Paparan FIX.pptPaparan FIX.ppt
Paparan FIX.ppt
 
Problematik sektor kehutanan perkebunan di provinsi riau edit
Problematik sektor kehutanan perkebunan di provinsi riau editProblematik sektor kehutanan perkebunan di provinsi riau edit
Problematik sektor kehutanan perkebunan di provinsi riau edit
 
Hutan adat kab.kerinci 2015
Hutan adat kab.kerinci 2015Hutan adat kab.kerinci 2015
Hutan adat kab.kerinci 2015
 
Konsolidasi Tanah
Konsolidasi TanahKonsolidasi Tanah
Konsolidasi Tanah
 
Pra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang TertutupPra Ujiang Tertutup
Pra Ujiang Tertutup
 
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota SurakartaPaparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
Paparan Perda Penanganan Permukiman Kumuh Kota Surakarta
 
Hutan Adat Kab.Kerinci_2015
Hutan Adat Kab.Kerinci_2015Hutan Adat Kab.Kerinci_2015
Hutan Adat Kab.Kerinci_2015
 

More from CIFOR-ICRAF

Lessons from operationalizing integrated landscape approaches
Lessons from operationalizing integrated landscape approachesLessons from operationalizing integrated landscape approaches
Lessons from operationalizing integrated landscape approaches
CIFOR-ICRAF
 
Mejorando la estimación de emisiones GEI conversión bosque degradado a planta...
Mejorando la estimación de emisiones GEI conversión bosque degradado a planta...Mejorando la estimación de emisiones GEI conversión bosque degradado a planta...
Mejorando la estimación de emisiones GEI conversión bosque degradado a planta...
CIFOR-ICRAF
 
Lecciones para el monitoreo transparente Experiencias de la Amazonía peruana
Lecciones para el monitoreo transparente Experiencias de la Amazonía peruanaLecciones para el monitoreo transparente Experiencias de la Amazonía peruana
Lecciones para el monitoreo transparente Experiencias de la Amazonía peruana
CIFOR-ICRAF
 
Inclusión y transparencia como clave del éxito para el mecanismo de transfere...
Inclusión y transparencia como clave del éxito para el mecanismo de transfere...Inclusión y transparencia como clave del éxito para el mecanismo de transfere...
Inclusión y transparencia como clave del éxito para el mecanismo de transfere...
CIFOR-ICRAF
 
Contexto de TransMoni
Contexto de TransMoniContexto de TransMoni
Contexto de TransMoni
CIFOR-ICRAF
 
Avances de Perú con relación al marco de transparencia del Acuerdo de París
Avances de Perú con relación al marco de transparencia del Acuerdo de ParísAvances de Perú con relación al marco de transparencia del Acuerdo de París
Avances de Perú con relación al marco de transparencia del Acuerdo de París
CIFOR-ICRAF
 
Alert-driven Community-based Forest monitoring: A case of the Peruvian Amazon
Alert-driven Community-based Forest monitoring: A case of the Peruvian AmazonAlert-driven Community-based Forest monitoring: A case of the Peruvian Amazon
Alert-driven Community-based Forest monitoring: A case of the Peruvian Amazon
CIFOR-ICRAF
 
Land tenure and forest landscape restoration in Cameroon and Madagascar
Land tenure and forest landscape  restoration in Cameroon and  MadagascarLand tenure and forest landscape  restoration in Cameroon and  Madagascar
Land tenure and forest landscape restoration in Cameroon and Madagascar
CIFOR-ICRAF
 
ReSI-NoC - Strategie de mise en oeuvre.pdf
ReSI-NoC - Strategie de mise en oeuvre.pdfReSI-NoC - Strategie de mise en oeuvre.pdf
ReSI-NoC - Strategie de mise en oeuvre.pdf
CIFOR-ICRAF
 
ReSI-NoC: Introduction au contexte du projet
ReSI-NoC: Introduction au contexte du projetReSI-NoC: Introduction au contexte du projet
ReSI-NoC: Introduction au contexte du projet
CIFOR-ICRAF
 
Renforcer les Systèmes d’Innovations agrosylvopastorales économiquement renta...
Renforcer les Systèmes d’Innovations agrosylvopastorales économiquement renta...Renforcer les Systèmes d’Innovations agrosylvopastorales économiquement renta...
Renforcer les Systèmes d’Innovations agrosylvopastorales économiquement renta...
CIFOR-ICRAF
 
Introductions aux termes clés du projet ReSi-NoC - Approche Innovations
Introductions aux termes clés du projet ReSi-NoC - Approche InnovationsIntroductions aux termes clés du projet ReSi-NoC - Approche Innovations
Introductions aux termes clés du projet ReSi-NoC - Approche Innovations
CIFOR-ICRAF
 
Introducing Blue Carbon Deck seeking for actionable partnerships
Introducing Blue Carbon Deck seeking for actionable partnershipsIntroducing Blue Carbon Deck seeking for actionable partnerships
Introducing Blue Carbon Deck seeking for actionable partnerships
CIFOR-ICRAF
 
A Wide Range of Eco System Services with Mangroves
A Wide Range of Eco System Services with MangrovesA Wide Range of Eco System Services with Mangroves
A Wide Range of Eco System Services with Mangroves
CIFOR-ICRAF
 
Data analysis and findings
Data analysis and findingsData analysis and findings
Data analysis and findings
CIFOR-ICRAF
 
Peat land Restoration Project in HLG Londerang
Peat land Restoration Project in HLG LonderangPeat land Restoration Project in HLG Londerang
Peat land Restoration Project in HLG Londerang
CIFOR-ICRAF
 
Sungsang Mangrove Restoration and Ecotourism (SMART): A participatory action ...
Sungsang Mangrove Restoration and Ecotourism (SMART): A participatory action ...Sungsang Mangrove Restoration and Ecotourism (SMART): A participatory action ...
Sungsang Mangrove Restoration and Ecotourism (SMART): A participatory action ...
CIFOR-ICRAF
 
Coastal and mangrove vulnerability assessment In the Northern Coast of Java, ...
Coastal and mangrove vulnerability assessment In the Northern Coast of Java, ...Coastal and mangrove vulnerability assessment In the Northern Coast of Java, ...
Coastal and mangrove vulnerability assessment In the Northern Coast of Java, ...
CIFOR-ICRAF
 
Carbon Stock Assessment in Banten Province and Demak, Central Java, Indonesia
Carbon Stock Assessment in Banten Province and Demak, Central Java, IndonesiaCarbon Stock Assessment in Banten Province and Demak, Central Java, Indonesia
Carbon Stock Assessment in Banten Province and Demak, Central Java, Indonesia
CIFOR-ICRAF
 
Cooperative Mangrove Project: Introduction, Scope, and Perspectives
Cooperative Mangrove Project: Introduction, Scope, and PerspectivesCooperative Mangrove Project: Introduction, Scope, and Perspectives
Cooperative Mangrove Project: Introduction, Scope, and Perspectives
CIFOR-ICRAF
 

More from CIFOR-ICRAF (20)

Lessons from operationalizing integrated landscape approaches
Lessons from operationalizing integrated landscape approachesLessons from operationalizing integrated landscape approaches
Lessons from operationalizing integrated landscape approaches
 
Mejorando la estimación de emisiones GEI conversión bosque degradado a planta...
Mejorando la estimación de emisiones GEI conversión bosque degradado a planta...Mejorando la estimación de emisiones GEI conversión bosque degradado a planta...
Mejorando la estimación de emisiones GEI conversión bosque degradado a planta...
 
Lecciones para el monitoreo transparente Experiencias de la Amazonía peruana
Lecciones para el monitoreo transparente Experiencias de la Amazonía peruanaLecciones para el monitoreo transparente Experiencias de la Amazonía peruana
Lecciones para el monitoreo transparente Experiencias de la Amazonía peruana
 
Inclusión y transparencia como clave del éxito para el mecanismo de transfere...
Inclusión y transparencia como clave del éxito para el mecanismo de transfere...Inclusión y transparencia como clave del éxito para el mecanismo de transfere...
Inclusión y transparencia como clave del éxito para el mecanismo de transfere...
 
Contexto de TransMoni
Contexto de TransMoniContexto de TransMoni
Contexto de TransMoni
 
Avances de Perú con relación al marco de transparencia del Acuerdo de París
Avances de Perú con relación al marco de transparencia del Acuerdo de ParísAvances de Perú con relación al marco de transparencia del Acuerdo de París
Avances de Perú con relación al marco de transparencia del Acuerdo de París
 
Alert-driven Community-based Forest monitoring: A case of the Peruvian Amazon
Alert-driven Community-based Forest monitoring: A case of the Peruvian AmazonAlert-driven Community-based Forest monitoring: A case of the Peruvian Amazon
Alert-driven Community-based Forest monitoring: A case of the Peruvian Amazon
 
Land tenure and forest landscape restoration in Cameroon and Madagascar
Land tenure and forest landscape  restoration in Cameroon and  MadagascarLand tenure and forest landscape  restoration in Cameroon and  Madagascar
Land tenure and forest landscape restoration in Cameroon and Madagascar
 
ReSI-NoC - Strategie de mise en oeuvre.pdf
ReSI-NoC - Strategie de mise en oeuvre.pdfReSI-NoC - Strategie de mise en oeuvre.pdf
ReSI-NoC - Strategie de mise en oeuvre.pdf
 
ReSI-NoC: Introduction au contexte du projet
ReSI-NoC: Introduction au contexte du projetReSI-NoC: Introduction au contexte du projet
ReSI-NoC: Introduction au contexte du projet
 
Renforcer les Systèmes d’Innovations agrosylvopastorales économiquement renta...
Renforcer les Systèmes d’Innovations agrosylvopastorales économiquement renta...Renforcer les Systèmes d’Innovations agrosylvopastorales économiquement renta...
Renforcer les Systèmes d’Innovations agrosylvopastorales économiquement renta...
 
Introductions aux termes clés du projet ReSi-NoC - Approche Innovations
Introductions aux termes clés du projet ReSi-NoC - Approche InnovationsIntroductions aux termes clés du projet ReSi-NoC - Approche Innovations
Introductions aux termes clés du projet ReSi-NoC - Approche Innovations
 
Introducing Blue Carbon Deck seeking for actionable partnerships
Introducing Blue Carbon Deck seeking for actionable partnershipsIntroducing Blue Carbon Deck seeking for actionable partnerships
Introducing Blue Carbon Deck seeking for actionable partnerships
 
A Wide Range of Eco System Services with Mangroves
A Wide Range of Eco System Services with MangrovesA Wide Range of Eco System Services with Mangroves
A Wide Range of Eco System Services with Mangroves
 
Data analysis and findings
Data analysis and findingsData analysis and findings
Data analysis and findings
 
Peat land Restoration Project in HLG Londerang
Peat land Restoration Project in HLG LonderangPeat land Restoration Project in HLG Londerang
Peat land Restoration Project in HLG Londerang
 
Sungsang Mangrove Restoration and Ecotourism (SMART): A participatory action ...
Sungsang Mangrove Restoration and Ecotourism (SMART): A participatory action ...Sungsang Mangrove Restoration and Ecotourism (SMART): A participatory action ...
Sungsang Mangrove Restoration and Ecotourism (SMART): A participatory action ...
 
Coastal and mangrove vulnerability assessment In the Northern Coast of Java, ...
Coastal and mangrove vulnerability assessment In the Northern Coast of Java, ...Coastal and mangrove vulnerability assessment In the Northern Coast of Java, ...
Coastal and mangrove vulnerability assessment In the Northern Coast of Java, ...
 
Carbon Stock Assessment in Banten Province and Demak, Central Java, Indonesia
Carbon Stock Assessment in Banten Province and Demak, Central Java, IndonesiaCarbon Stock Assessment in Banten Province and Demak, Central Java, Indonesia
Carbon Stock Assessment in Banten Province and Demak, Central Java, Indonesia
 
Cooperative Mangrove Project: Introduction, Scope, and Perspectives
Cooperative Mangrove Project: Introduction, Scope, and PerspectivesCooperative Mangrove Project: Introduction, Scope, and Perspectives
Cooperative Mangrove Project: Introduction, Scope, and Perspectives
 

Recently uploaded

“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
aisyrahadatul14
 
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
d1051231031
 
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan PertanianDampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
d1051231078
 
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGANINTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
albakiddies
 
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfDAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
d1051231033
 
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
KajianIslamIlmiahSur
 
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
muhammadfebri359
 
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
d1051231053
 
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
d1051231079
 

Recently uploaded (9)

“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN  DAN EMISI...
“ANALISIS DINAMIKA DAN KONDISI ATMOSFER AKIBAT PENINGKATAN POLUTAN DAN EMISI...
 
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK KEBAKARAN LAHAN GAMBUT TERHADAP KUALITAS AIR DAN KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan PertanianDampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
Dampak Pencemaran Udara Terhadap Lahan Pertanian
 
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGANINTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
INTERAKSI, KOMUNIKASI, DAN AKTIFITAS MIKROBA DI LINGKUNGAN
 
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdfDAMPAK PIRIT  ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
DAMPAK PIRIT ANTARA MANFAAT DAN BAHAYA BAGI LINGKUNGAN DAN KESEHATAN.pdf
 
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
3. Identifikasi Bahaya Penilaian Risiko.pdf
 
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
PENCEMARAN UDARA YANG DISEBABKAN OLEH KENDARAAN BERMOTOR YANG BERPENGARUH TER...
 
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
Pengelolaan Lahan Gambut Sebagai Media Tanam Dan Implikasinya Terhadap Konser...
 
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
ANALISIS DAMPAK DAN SOLUSI HUJAN ASAM: PENGARUH PEMBAKARAN BAHAN BAKAR FOSIL ...
 

Model tenurial dalam unit manajemen kph

  • 1. Analisa Model Tenurial Dalam Unit Manajemen KPH PUSPIJAK MODEL TENURIAL DALAM UNIT MANAJEMEN KPH
  • 2. I. Pendahuluan II. Sejarah Kawasan III. Penggunaan Dan Pemanfaatan Kawasan IV. Dampak Penggunaan Kawasan V. Alternatif Solusi Penggunaan Kawasan VI. Analisis Model Tenurial VII. Penutup
  • 3. Institusi pengelolaInstitusi pengelola kawasan (KPH)kawasan (KPH) i. PENDAHULUAN
  • 4. A. Penunjukkan kawasan Sdh dilakukan 3 kali ,pd saat dilak tata batas luasan berkurang ◦ SK No. 67/Kpts-II/91 dengan luas 1.237.268 ha ◦ SK No. 416/Kpts-II/99 dgn luas 1.144.512 ha ◦ SK No.256/Kpts-II/2000 dgn luas 1.004.735 ha B. Status kawasan KPH  Besluit Residen Lampung Districk No. 99 /1933 ditetapkan sebagai KPH Way Ketibung II Reg,35  Besluit Residen Lampung Districk No. 372/1937 ditetapkan sebagai KPH Gedong Wani Reg,40  Besluit Residen Lampung Districk No. 308/1941 ditetapkan sebagai KPH Way Ketibung I Reg,5  Besluit Residen Lampung Districk No. 311/1941 ditetapkan sebagai KPH Way Kibang Reg,37
  • 5. Lanjutan Sejarah Kawasan KPH Gedong Wani Besluit Residen Lampung Districk No. 372 tanggal 12 Juni  Kepmenhut No. 67 thn1991 Tentang TGHK Provinsi Dati I Lampung  Kepmenhutbun No. 416/ Kpts-II/1999 dan No. 256 / Kpts-II/2000 Kepmenhut No388/Kpts-II/1996 jo No. SK.240/Menhut-II/2007 tentang Pemberian HPHTI seluas ± 41.210 Ha kepada PT. Dharma Hutan Lestari d/h PT. LPFFactory.  Kepmenhut No. SK. 248/Menhut-II/2011 tentang Pencabutan Keputusan Menteri No. 388Kpts-II/1996  KHP Gedong Wani Reg. 40 telah ditetapkan dengan SK Menhut No. 68/Menhut- II/2010 dengan luas 30.243 Ha  KPHP model Unit XVI yang terletak di wilayah Kabupaten Lampung Selatan dan Kabupaten Lampung Timur sesuai Keputusan Menteri Kehutanan No. SK 427/Menhut-II/ 2011 tanggal 27 Juli 2011.
  • 7. 1.Adanya peternakan ayam dan kambing yang diusahakan secara mandiri & bermitra dengan pengusaha. 2. Adanya kebun-kebun yang dikelola secara perorangan (sawit 30 %, karet 10 %, cokelat 15 %), 3. Adanya bangunan milik pemerintah seperti Balai Desa, Kecamatan, SD Negeri, SMP Negeri dan swasta, Koramil, dan Kapolsek. 4. Ada desa-desa definitif (35 desa) dalam kawasan hutan baik yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati maupun Keputusan Gubernur Lampung 5. Adanya Sertifikat tanah dalam kawasan hutan, Sejak 1960 masy sudah membayar PBB
  • 8. Pemukiman dan kebun masyarakat di KPH
  • 9. Pasar trasional dan Alfamart di Desa Sripendowo, Kec Ketapang
  • 10. Konflik Sumberdaya hutan Konflik sumberdaya hutan/alam atl penjarahan, pencurian kayu dan hasil hutan lainnya Konflik sosial/etnis, antara pendatang dan penduduk asli. Konflik lahan karena tumpang tindih penggunaan lahan, penyerobotan Sengketa dan perladangan liar.
  • 11.
  • 12. •Sejarah kawasan menguraikan penunjukan kawasan Hutan (TGHK), awal pemukiman masyarakat , penerbitan hak garap. •Perkembangan penggunaan dan pemanfaatan kawasan oleh masyarakat untuk lahan pertanian, permukiman, peternakan dan fasilitas umum. •Dampak penggunaan dan pemanfaatan kawasan, menguraikan tentang konflik yang terjadi antara masyarakat dengan pemerintah daerah, antara pengusaha dan pemerintah pusat. •Beberapa anternatif solusi yang dapat direkomendasikan dalam rangka mengurangi konflik yang terjadi.  
  • 13. Metode Tahapan Kegiatan Data dan informasi Luaran/sasaran Penelitian Desk study Deskripsi Pemilihan areal study (lokasi) SK Menhut, SK Gubernur, SK Bupati Wilayah konflik tenurial Konsultasi wawancara Sejarah penggunaan dan pemanfaatan kawasan oleh : pemegang ijin, masyarakat Laporan : Ditplan, BUK, PHKA Risalah penggunaan kawasan Dokumentasi Pengumpulan data dan informasi Analisis perkembangan penggunaan dan pemanfataan kawasan Dokumen Perusahaan, Dinas Kehutanan, Dinas Perindag, BPN, Agraria Produksi Kelembagaan Tenaga kerja, embiayaan 1 2 3 4 5 6 Survey pangan wawancara Analisis sebab akibat land tenure Statistik Kehut, Perusahaan, Dishut, Desa/ Tokoh masyarakat LSM, Kondisi kawasan, pemanfaatan lahan oleh masyarakat/ perusahaan, Perda Survey lap. Diskusi (FGD) Wawancara Studi perkembangan kondisi lahan di lapangan (desa/dukuh) Monografi desa, dokumentasi lapangan, dokumen BPN, Peraturan terkait, tingkat konflik tenurial (strata 1, 2,3,4) Okupasi (pertambangan, perkebunan, pemukiman), Desa definitive, kebun, usaha lain dalam kawasan FGD Rumusan Kebijakan Pilihan alternative pemanfaatan dan penggunanaan kawasan kedepan Sasaran pilihan Kebijakan Konsep Desa Hutan Penyelesaian/saran konflik lahan HTR, HKM, Hutan Desa