SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Model Para Penentang
Dakwah
Kultum
Berpalingnya Kaum Kafir dari
Peringatan (Ayat 45-47)
 ‫وا‬ُ‫ق‬َّ‫ات‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬
ْ‫م‬ُ‫يك‬ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬
ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ف‬ْ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬
ُ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ر‬ُ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬
َ‫ون‬
(
٤٥
)
 َ‫ين‬ِ‫ض‬ِ‫ر‬ْ‫ع‬ُ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ان‬َ‫ك‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ة‬َ‫ي‬‫آ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ِ‫يه‬ِ‫ت‬ْ‫أ‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬
(
٤٦
)
 ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬ِ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ َّ
‫َّللا‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ق‬َ‫ز‬َ‫ر‬ ‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬ ‫وا‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬
َ
‫ش‬َ‫ي‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫م‬ِ‫ع‬ْ‫ط‬ُ‫ن‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ن‬
ُ‫ه‬َ‫م‬َ‫ع‬ْ‫ط‬َ‫أ‬ ُ َّ
‫َّللا‬ ُ‫ء‬‫ا‬
ٍ‫ين‬ِ‫ب‬ُ‫م‬ ٍ‫الل‬َ‫ض‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬
(45) Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu dan
siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat”, (niscaya mereka berpaling).
(46) Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda tanda kekuasaan Tuhan
mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya.
(47) Dan apabila dikatakakan kepada mereka: “Nafkahkanlah sebahagian dari rezeki yang
diberikan Allah kepadamu”, maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang
beriman: “Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki
tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata”.
1. Tanda2 tampak (dunia)
2. Dampak yang terjadi di masa depan
1. Tanda2 tersembunyi (akhirat)
2. Pengalaman masa lalu
Pelajaran dari ayat 45 – 47
 Sesungguhnya bagi orang-orang kafir itu telah ditegakkan hujjah atas mereka,
dakwah telah sampai kepada mereka, dan mereka telah dinasehati. Akan
tetapi itu semua tidak bermanfaat bagi mereka.
 Sesungguhnya apabila seseorang sombong dan berpaling dari agama Allah,
maka dia akan menjadi sasaran adzab baik di dunia maupun di akhirat, atau
di dunia dan akhirat. Allah Ta’ala berfirman, “Takutlah kamu akan siksa yang
dihadapanmu dan siksa yang akan datang.”
 Sesungguhnya menghadap kepada Allah Ta’ala dan menjauhi maksiat
terhadap-Nya adalah sebab diturunkannya Allah Ta’ala berfirman, “Supaya
kamu mendapat rahmat.”
Pelajaran dari ayat 45 – 47
 Penjelasan tentang kerasnya hati orang-orang kafir, karena sesungguhnya
mereka tidak pernah menerima satu ayatpun dari ayat-ayat Allah Ta’ala.
Dalilnya adalah, “Dan tidak ada suatu ayatpun dari ayat-ayat Tuhan sampai
kepada mereka, melainkan mereka selalu berpaling dari padanya.” (QS. Al-
An’am: 4).
 Sesungguhnya orang-orang kafir itu telah diberikan nasehat dan diberikan
peringatan akan tetapi mereka tetap sombong.
 Sesungguhnya apabila seseorang mengeluarkan infak karena perintah Allah
Ta’ala, maka dia tidak berhak mengungkit-ungkit hal tersebut kepada Allah
Ta’ala, karena Allah Ta’ala-lah yang telah menganugerahkan kepadanya.
 Sesungguhnya bakhil (pelit) termasuk dari sifat-sifat orang kafir. Allah Ta’ala
berfirman, “Maka orang-orang yang kafìr itu berkata kepada orang-orang
yang beriman: ‘Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang
jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan.”
Apabila Kematian dan Hari Kiamat Datang
kepada Orang-Orang Kafir (Ayat 48 – 50)
 َ‫ين‬ِ‫ق‬ِ‫د‬‫َا‬‫ص‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ ُ‫د‬ ْ‫َع‬‫و‬ْ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫َى‬‫ت‬َ‫م‬ َ‫ون‬ُ‫ول‬ُ‫َق‬‫ي‬َ‫و‬
(
٤٨
)
 َ‫ون‬ُ‫م‬ِِّ‫ص‬ِ‫خ‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ذ‬ُ‫خ‬ْ‫أ‬َ‫ت‬ ً‫ة‬َ‫د‬ِ‫ح‬‫َا‬‫و‬ ً‫ة‬َ‫ح‬ْ‫ي‬َ‫ص‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ‫َا‬‫م‬
(
٤٩
)
 َ‫ون‬ُ‫ع‬ِ‫ج‬ْ‫ر‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫َال‬‫و‬ ً‫ة‬َ‫ي‬ِ‫ص‬ْ‫و‬َ‫ت‬ َ‫ون‬ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫ط‬َ‫ت‬ ْ
‫َس‬‫ي‬ ‫ال‬َ‫ف‬
 Dan mereka berkata, “Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika
kamu adalah orang-orang yang benar?”
 Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan
membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.
 Lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak (pula) dapat
kembali kepada keluarganya.
Pelajaran dari ayat 48 – 50
 Sesungguhnya anak-anak Adam (manusia) telah sampai batas menentang Allah
Rabb Pencipta alam semesta dan orang yang menyampaikan risalah-Nya.
Mereka berkata, “Bilakah terjadinya janji ini (hari kebangkitan)?”
 Sesungguhnya para rasul telah menyampaikan risalah dengan penyampaian
sejelas-jelasnya. Mereka telah menjelaskan kepada manusia bahwa mereka
akan dibangkitkan dan diberi pembalasan, dan sesungguhnya mereka
dijanjikan dengan hal tersebut.
 Ancaman terhadap orang-orang yang mendustakan hari Kiamat
dengan teriakan yang akan membinasakan mereka.
 Kuasa Allah Ta’ala, dimana mereka semua dibinasakan dengan satu teriakan
saja. Allah Ta’ala berfirman, “Melainkan satu teriakan saja yang akan
membinasakan mereka.”
 Disini teriakan itu ditegaskan dengan kalimat satu untuk menjelaskan bahwa
dia tidak diulang dua kali, bahkan mereka dibinasakan dengan satu teriakan.
 Sesungguhnya teriakan itu mendatangi mereka secara tiba-tiba Allah Ta’ala
berfirman, “Ketika mereka sedang bertengkar,” dan lalai terhadapnya.
Pelajaran dari ayat 48 – 50
 Penjelasan tentang kondisi orang-orang yang tertimpa hari kiamat dan
dibinasakan oleh teriakan itu, yakni pertengkaran dan persengketaan. Itu
menunjukkan tentang buruknya keadaan mereka dan buruknya akhlak-akhlak
mereka; dan sesungguhnya mereka tidak memiliki keinginan kecuali hanya
pertengkaran dan persengketaan tersebut lantaran kikir dan tamak terhadap
kemewahan dunia, dan lalai terhadap urusan akhirat. Oleh karena itu,
disebutkan di dalam hadits shahih:
 “Sesungguhnya hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali atas seburuk–buruknya
makhluk.” (HR. Muslim).
 Sesungguhnya apabila tiupan sangkakala terjadi, maka tidak ada seorangpun
mampu berkata-kata dan bergeser dari tempatnya. Itu dipetik dari firman
Allah Ta’ala, “Lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiatpun, dan tidak
(pula) dapat kembali kepada keluarganya,” yakni mereka tidak dapat
bergeser dari tempat mereka.
Pelajaran dari ayat 48 – 50
 Dahsyatnya hantaman yang menimpa mereka dari teriakan tersebut. Karena
apabila terjadi benturan kuat pada seseorang, maka lisannya akan menjadi
keluh hingga dia tidak mampu berkata-kata. Begitu juga kedua kakinya
menjadi lemah hingga dia tidak mampu berdiri, sebagaimana Umar bin al-
Khaththab r.a berkata pada kisah wafatnya Rasulullah Saw ketika mendengar
firman Allah Ta’ala, “Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya
mereka akan mati (pula).”( Az-Zumar: 30).
Umar r.a berkata, “Demi Allah, seakan-akan aku tidak pernah mendengar kecuali
pada saat Abu Bakar r.a membacakannya, maka akupun terpaku hingga kedua
kakiku tidak mampu menopangku dan hingga aku hampir tersungkur ke tanah
ketika aku mendengar dia membacakannya.”
 Dahsyatnya teriakan tersebut, dimana mereka tidak mampu kembali kepada
keluarga mereka meskipun sangat merindukannya. Mereka tidak mampu
melakukannya karena perkara itu lebih dahsyat daripada kembali kepada
keluarga mereka.
Kebangkitan dan Perkumpulan Manusia
dari Kubur (Ayat 51-54)
 َ‫ون‬ُ‫ل‬ِ‫س‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ِ‫ث‬‫َا‬‫د‬ْ‫األج‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ‫ور‬ُّ‫الص‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫خ‬ِ‫ف‬ُ‫ن‬َ‫و‬
(
٥١
)
 َ
‫ْس‬‫ر‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫َق‬‫د‬َ‫ص‬َ‫و‬ ُ‫َن‬‫م‬ْ‫ح‬َّ‫ر‬‫ال‬ َ‫د‬َ‫َع‬‫و‬ ‫َا‬‫م‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫د‬َ‫ْق‬‫ر‬َ‫م‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ث‬َ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫َن‬‫م‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫و‬ ‫َا‬‫ي‬ ‫وا‬ُ‫ال‬َ‫ق‬
َ‫ون‬ُ‫ل‬
(
٥٢
)
 َ‫ون‬ُ‫ر‬َ‫ض‬ْ‫ح‬ُ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ي‬َ‫د‬َ‫ل‬ ٌ‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫ج‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ً‫ة‬َ‫د‬ِ‫ح‬‫َا‬‫و‬ ً‫ة‬َ‫ح‬ْ‫ي‬َ‫ص‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ْ‫ت‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬
(
٥٣
)
 َ‫ون‬ُ‫َل‬‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ‫َا‬‫م‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ن‬ْ‫و‬َ‫ز‬ْ‫ج‬ُ‫ت‬ ‫َال‬‫و‬ ‫ا‬ً‫ئ‬ْ‫ي‬ َ
‫ش‬ ٌ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ظ‬ُ‫ت‬ ‫ال‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ال‬َ‫ف‬
 Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya
(menuju) kepada Tuhan mereka.
 Mereka berkata: “Aduhai celakalah kami! siapakah yang membangkitkan kami dari
tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Tuhan) yang Maha Pemurah dan benarlah
Rasul-rasul(Nya).
 Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba- tiba mereka semua
dikumpulkan kepada kami.
 Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi,
kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.
Pelajaran dari ayat 51 – 54
 Penetapan tentang tiupan sangkakala, dan itu termasuk dari perkara-perkara
ghaib yang wajib kita imani tanpa harus mempertanyakan bagaimananya.
 Kesempurnaan kuasa Allah Ta’ala, dimana sekedar tiupan dapat mengeluarkan
manusia seluruhnya dari kubur-kubur mereka dengan segera.
 Penetapan tentang kebangkitan, dan sesungguhnya dia adalah kehidupan yang
hakiki. Allah Ta’ala berfirman, “Mereka keluar dengan segera,” karena
bersegera tidak mungkin terjadi melainkan dengan kehidupan yang hakiki.
 Sesungguhnya manusia akan segera menuju tempat yang telah ditentukan,
yang padanya Allah Ta’ala turun untuk menghukumi antara hamba-hamba-
Nya. Allah Ta’ala berfirman, “Mereka keluar dengan segera (menuju) kepada
Tuhan mereka.”
Pelajaran dari ayat 51 – 54
 Isyarat tentang kubur-kubur yang telah Allah Ta’ala jadikan sebagai tempat
tinggal bagi orang-orang yang telah mati. Allah Ta’ala berfirman, “Bukankah
Kami menjadikan bumi (tempat) berkumpul, orang-orang hidup dan orang-
orang mati?” (QS. Al-Mursalat: 25-26)
 Sesungguhnya siksa alam Barzakh jika dibandingkan dengan siksa hari Akhirat
adalah ringan. Seakan dia hanya seperti tidur bagi orang yang tidur.
 Sesungguhnya tinggal di dalam kubur tidak lain hanyalah seperti tidurnya
orang yang tidur, lalu dia pergi meninggalkan tempat itu. Allah Ta’ala
berfirman, “Dari tempat tidur kami (kubur)?”
 Penampakan keburukan orang-orang yang mendustakan hari Kebangkitan
ketika dikatakan kepada mereka, “Inilah yang dijanjikan (Tuhan) yang Maha
Pemurah.”
Pelajaran dari ayat 51 – 54
 Sesungguhnya Allah Ta’ala adalah Dzat yang menepati janji dan tidak
menyelisihinya. Itu karena menyelisihi janji terjadi karena salah satu alasan: Bisa
karena dusta, bisa juga karena tidak mampu. Kedua-duanya harus dinafikan dari
Allah Ta’ala. Tidak ada dusta pada janji-Nya dan tidak ada ketidakmampuan dalam
pelaksanaannya. Oleh karena itu, Allah Ta’ala tidak pernah menyelisihi janji
lantaran kesempurnaan kebenaran dan kekuasaan-Nya.
 Kebenaran para rasul pada perkara-perkara yang mereka kabarkan dari Allah Ta’ala
dan dari selain-Nya. Allah Ta’ala berfirman, “Dan benarlah rasul-rasul (Nya).”
 Terdapat dalil yang menunjukkan tentang kesempurnaan kekuasaan Allah Ta’ala;
dan sesungguhnya para penghuni kubur diteriaki satu kali teriakan, maka mereka
semua keluar dan tidak ada seorangpun tertinggal. Oleh karena itu Allah
berfirman, “Maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami.”
Pelajaran dari ayat 51 – 54
 Sesungguhnya apabila Allah Ta’ala memerintahkan sesuatu, maka perintah itu
tidak diulang dua kali, bahkan sesuatu itu pasti terlaksana dengan satu kali
perintah. Contoh hal itu adalah firman Allah Ta’ala, “Dan perintah Kami
hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata.” (QS. Al-Qamar: 50)
 Sesungguhnya seseorang tidak akan dizhalimi, baik sedikit maupun banyak.
 Sesungguhnya balasan itu setimpal dengan amal perbuatan. Allah Ta’ala
berfirman, “Dan kamu tidak dibalasi kecuali dengan apa yang telah kamu
kerjakan.”
Tokoh yang menentang dakwah
Rasulullah SAW
 Abu Lahab
 Ummu Jamil
 Abu Jahal
 Abu Sufyan
 Hindun binti Utbah

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Taubat
TaubatTaubat
Taubat
 
Power point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada AllahPower point Iman kepada Allah
Power point Iman kepada Allah
 
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’anTugas pembuatan makalah studi al qur’an
Tugas pembuatan makalah studi al qur’an
 
Akhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power pointAkhlak Tercela power point
Akhlak Tercela power point
 
Tafsir al 'ashr
Tafsir al 'ashrTafsir al 'ashr
Tafsir al 'ashr
 
Binatang halal dan haram (Fadhlina Rizkianisa)
Binatang halal dan haram (Fadhlina Rizkianisa)Binatang halal dan haram (Fadhlina Rizkianisa)
Binatang halal dan haram (Fadhlina Rizkianisa)
 
Fiqih Aulawiyah - Fikih Prioritas Amal
Fiqih Aulawiyah - Fikih Prioritas AmalFiqih Aulawiyah - Fikih Prioritas Amal
Fiqih Aulawiyah - Fikih Prioritas Amal
 
Keutamaan shodaqoh
Keutamaan shodaqohKeutamaan shodaqoh
Keutamaan shodaqoh
 
Keutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’anKeutamaan Membaca al Qur’an
Keutamaan Membaca al Qur’an
 
Presentasi Fiqh 4
Presentasi Fiqh 4Presentasi Fiqh 4
Presentasi Fiqh 4
 
Daurah rekrutmen
Daurah rekrutmenDaurah rekrutmen
Daurah rekrutmen
 
Motivasi dakwah 2
Motivasi dakwah 2Motivasi dakwah 2
Motivasi dakwah 2
 
Nuzul al qur’an ppt
Nuzul al qur’an pptNuzul al qur’an ppt
Nuzul al qur’an ppt
 
Menjaga lidah
Menjaga lidahMenjaga lidah
Menjaga lidah
 
Ppt faul tentang iman kepada kitab allah
Ppt faul tentang iman kepada kitab allahPpt faul tentang iman kepada kitab allah
Ppt faul tentang iman kepada kitab allah
 
10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan
 
Kenapa kita harus berdakwah
Kenapa kita harus berdakwahKenapa kita harus berdakwah
Kenapa kita harus berdakwah
 
Makalah makki-dan-madani
Makalah makki-dan-madaniMakalah makki-dan-madani
Makalah makki-dan-madani
 
power point akidah akhlak "berilmu"
power point akidah akhlak "berilmu"power point akidah akhlak "berilmu"
power point akidah akhlak "berilmu"
 
Power point shalat
Power point shalatPower point shalat
Power point shalat
 

Similar to Menyatukan Kembali

materi KKP surga dan neraka.pptx
materi KKP surga dan neraka.pptxmateri KKP surga dan neraka.pptx
materi KKP surga dan neraka.pptxMuhidalWasi
 
narasi vidio kiamat.docx
narasi vidio kiamat.docxnarasi vidio kiamat.docx
narasi vidio kiamat.docxSaepudinAlfakir
 
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfar
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfarKitab zikir, doa, tobat dan istigfar
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfarSeptian Muna Barakati
 
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama IslamTauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama Islamwindashavira
 
4.5 hari kiamat
4.5 hari kiamat4.5 hari kiamat
4.5 hari kiamatwk_aiman
 
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatainIsalzone Faisal
 
TAFSIR SURAT an naziat 34-46.pptx
TAFSIR SURAT an naziat 34-46.pptxTAFSIR SURAT an naziat 34-46.pptx
TAFSIR SURAT an naziat 34-46.pptxssuser5bc206
 
Aqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul haditsAqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul haditsArdian DP
 
1.1.3.13.058 Fitnah, Nikmat, dan Siksa Kubur.pptx
1.1.3.13.058 Fitnah, Nikmat, dan Siksa Kubur.pptx1.1.3.13.058 Fitnah, Nikmat, dan Siksa Kubur.pptx
1.1.3.13.058 Fitnah, Nikmat, dan Siksa Kubur.pptxNURMAMEGAWATIMHS2017
 
Dahsyatnya proses sakaratul maut
Dahsyatnya proses sakaratul mautDahsyatnya proses sakaratul maut
Dahsyatnya proses sakaratul mauteyiep
 
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam nerakaBetapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam nerakaHelmon Chan
 
tafsir qs. annaziat.pptx
tafsir qs. annaziat.pptxtafsir qs. annaziat.pptx
tafsir qs. annaziat.pptxsabranglarang
 
Kesan mendalam apabila kita sering mengingati mati
Kesan mendalam apabila kita sering mengingati matiKesan mendalam apabila kita sering mengingati mati
Kesan mendalam apabila kita sering mengingati matiAimanSensei Gta
 

Similar to Menyatukan Kembali (20)

materi KKP surga dan neraka.pptx
materi KKP surga dan neraka.pptxmateri KKP surga dan neraka.pptx
materi KKP surga dan neraka.pptx
 
kufur
kufurkufur
kufur
 
Azab kubur
Azab kuburAzab kubur
Azab kubur
 
narasi vidio kiamat.docx
narasi vidio kiamat.docxnarasi vidio kiamat.docx
narasi vidio kiamat.docx
 
Husnul khatimah
Husnul khatimahHusnul khatimah
Husnul khatimah
 
(10)reinkarnasi
(10)reinkarnasi(10)reinkarnasi
(10)reinkarnasi
 
(10) reinkarnasi
(10) reinkarnasi(10) reinkarnasi
(10) reinkarnasi
 
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfar
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfarKitab zikir, doa, tobat dan istigfar
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfar
 
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfar
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfarKitab zikir, doa, tobat dan istigfar
Kitab zikir, doa, tobat dan istigfar
 
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama IslamTauhid sebagai Intisari Agama Islam
Tauhid sebagai Intisari Agama Islam
 
4.5 hari kiamat
4.5 hari kiamat4.5 hari kiamat
4.5 hari kiamat
 
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
2.7 syuruthu qabuulisy syahadatain
 
TAFSIR SURAT an naziat 34-46.pptx
TAFSIR SURAT an naziat 34-46.pptxTAFSIR SURAT an naziat 34-46.pptx
TAFSIR SURAT an naziat 34-46.pptx
 
Aqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul haditsAqidah salaf ashhabul hadits
Aqidah salaf ashhabul hadits
 
1.1.3.13.058 Fitnah, Nikmat, dan Siksa Kubur.pptx
1.1.3.13.058 Fitnah, Nikmat, dan Siksa Kubur.pptx1.1.3.13.058 Fitnah, Nikmat, dan Siksa Kubur.pptx
1.1.3.13.058 Fitnah, Nikmat, dan Siksa Kubur.pptx
 
Keutamaan Sabar
Keutamaan SabarKeutamaan Sabar
Keutamaan Sabar
 
Dahsyatnya proses sakaratul maut
Dahsyatnya proses sakaratul mautDahsyatnya proses sakaratul maut
Dahsyatnya proses sakaratul maut
 
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam nerakaBetapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
Betapa dahsyatnya dan betapa mengerikannya siksaan di dalam neraka
 
tafsir qs. annaziat.pptx
tafsir qs. annaziat.pptxtafsir qs. annaziat.pptx
tafsir qs. annaziat.pptx
 
Kesan mendalam apabila kita sering mengingati mati
Kesan mendalam apabila kita sering mengingati matiKesan mendalam apabila kita sering mengingati mati
Kesan mendalam apabila kita sering mengingati mati
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 

Menyatukan Kembali

  • 2. Berpalingnya Kaum Kafir dari Peringatan (Ayat 45-47)  ‫وا‬ُ‫ق‬َّ‫ات‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫يك‬ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ َ‫ْن‬‫ي‬َ‫ب‬ ‫ا‬َ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ف‬ْ‫ل‬َ‫خ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ُ‫م‬َ‫ح‬ْ‫ر‬ُ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬َّ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ َ‫ون‬ ( ٤٥ )  َ‫ين‬ِ‫ض‬ِ‫ر‬ْ‫ع‬ُ‫م‬ ‫ا‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬ ‫وا‬ُ‫ان‬َ‫ك‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ ِ‫ت‬‫ا‬َ‫ي‬‫آ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٍ‫ة‬َ‫ي‬‫آ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ِ‫يه‬ِ‫ت‬ْ‫أ‬َ‫ت‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ( ٤٦ )  ‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬ِ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ر‬َ‫ف‬َ‫ك‬ َ‫ين‬ِ‫ذ‬َّ‫ال‬ َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ َّ ‫َّللا‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ق‬َ‫ز‬َ‫ر‬ ‫ا‬َّ‫م‬ِ‫م‬ ‫وا‬ُ‫ق‬ِ‫ف‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫ل‬‫ي‬ِ‫ق‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ َ ‫ش‬َ‫ي‬ ْ‫و‬َ‫ل‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ُ‫م‬ِ‫ع‬ْ‫ط‬ُ‫ن‬َ‫أ‬ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ َ‫ن‬ ُ‫ه‬َ‫م‬َ‫ع‬ْ‫ط‬َ‫أ‬ ُ َّ ‫َّللا‬ ُ‫ء‬‫ا‬ ٍ‫ين‬ِ‫ب‬ُ‫م‬ ٍ‫الل‬َ‫ض‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬َ‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ (45) Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Takutlah kamu akan siksa yang di hadapanmu dan siksa yang akan datang supaya kamu mendapat rahmat”, (niscaya mereka berpaling). (46) Dan sekali-kali tiada datang kepada mereka suatu tanda dari tanda tanda kekuasaan Tuhan mereka, melainkan mereka selalu berpaling daripadanya. (47) Dan apabila dikatakakan kepada mereka: “Nafkahkanlah sebahagian dari rezeki yang diberikan Allah kepadamu”, maka orang-orang yang kafir itu berkata kepada orang-orang yang beriman: “Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan, tiadalah kamu melainkan dalam kesesatan yang nyata”. 1. Tanda2 tampak (dunia) 2. Dampak yang terjadi di masa depan 1. Tanda2 tersembunyi (akhirat) 2. Pengalaman masa lalu
  • 3. Pelajaran dari ayat 45 – 47  Sesungguhnya bagi orang-orang kafir itu telah ditegakkan hujjah atas mereka, dakwah telah sampai kepada mereka, dan mereka telah dinasehati. Akan tetapi itu semua tidak bermanfaat bagi mereka.  Sesungguhnya apabila seseorang sombong dan berpaling dari agama Allah, maka dia akan menjadi sasaran adzab baik di dunia maupun di akhirat, atau di dunia dan akhirat. Allah Ta’ala berfirman, “Takutlah kamu akan siksa yang dihadapanmu dan siksa yang akan datang.”  Sesungguhnya menghadap kepada Allah Ta’ala dan menjauhi maksiat terhadap-Nya adalah sebab diturunkannya Allah Ta’ala berfirman, “Supaya kamu mendapat rahmat.”
  • 4. Pelajaran dari ayat 45 – 47  Penjelasan tentang kerasnya hati orang-orang kafir, karena sesungguhnya mereka tidak pernah menerima satu ayatpun dari ayat-ayat Allah Ta’ala. Dalilnya adalah, “Dan tidak ada suatu ayatpun dari ayat-ayat Tuhan sampai kepada mereka, melainkan mereka selalu berpaling dari padanya.” (QS. Al- An’am: 4).  Sesungguhnya orang-orang kafir itu telah diberikan nasehat dan diberikan peringatan akan tetapi mereka tetap sombong.  Sesungguhnya apabila seseorang mengeluarkan infak karena perintah Allah Ta’ala, maka dia tidak berhak mengungkit-ungkit hal tersebut kepada Allah Ta’ala, karena Allah Ta’ala-lah yang telah menganugerahkan kepadanya.  Sesungguhnya bakhil (pelit) termasuk dari sifat-sifat orang kafir. Allah Ta’ala berfirman, “Maka orang-orang yang kafìr itu berkata kepada orang-orang yang beriman: ‘Apakah kami akan memberi makan kepada orang-orang yang jika Allah menghendaki tentulah Dia akan memberinya makan.”
  • 5. Apabila Kematian dan Hari Kiamat Datang kepada Orang-Orang Kafir (Ayat 48 – 50)  َ‫ين‬ِ‫ق‬ِ‫د‬‫َا‬‫ص‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ ُ‫د‬ ْ‫َع‬‫و‬ْ‫ال‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫َى‬‫ت‬َ‫م‬ َ‫ون‬ُ‫ول‬ُ‫َق‬‫ي‬َ‫و‬ ( ٤٨ )  َ‫ون‬ُ‫م‬ِِّ‫ص‬ِ‫خ‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ذ‬ُ‫خ‬ْ‫أ‬َ‫ت‬ ً‫ة‬َ‫د‬ِ‫ح‬‫َا‬‫و‬ ً‫ة‬َ‫ح‬ْ‫ي‬َ‫ص‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ون‬ُ‫ر‬ُ‫ظ‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ‫َا‬‫م‬ ( ٤٩ )  َ‫ون‬ُ‫ع‬ِ‫ج‬ْ‫ر‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ل‬ْ‫ه‬َ‫أ‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ‫َال‬‫و‬ ً‫ة‬َ‫ي‬ِ‫ص‬ْ‫و‬َ‫ت‬ َ‫ون‬ُ‫ع‬‫ي‬ِ‫ط‬َ‫ت‬ ْ ‫َس‬‫ي‬ ‫ال‬َ‫ف‬  Dan mereka berkata, “Bilakah (terjadinya) janji ini (hari berbangkit) jika kamu adalah orang-orang yang benar?”  Mereka tidak menunggu melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka ketika mereka sedang bertengkar.  Lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiatpun dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya.
  • 6. Pelajaran dari ayat 48 – 50  Sesungguhnya anak-anak Adam (manusia) telah sampai batas menentang Allah Rabb Pencipta alam semesta dan orang yang menyampaikan risalah-Nya. Mereka berkata, “Bilakah terjadinya janji ini (hari kebangkitan)?”  Sesungguhnya para rasul telah menyampaikan risalah dengan penyampaian sejelas-jelasnya. Mereka telah menjelaskan kepada manusia bahwa mereka akan dibangkitkan dan diberi pembalasan, dan sesungguhnya mereka dijanjikan dengan hal tersebut.  Ancaman terhadap orang-orang yang mendustakan hari Kiamat dengan teriakan yang akan membinasakan mereka.  Kuasa Allah Ta’ala, dimana mereka semua dibinasakan dengan satu teriakan saja. Allah Ta’ala berfirman, “Melainkan satu teriakan saja yang akan membinasakan mereka.”  Disini teriakan itu ditegaskan dengan kalimat satu untuk menjelaskan bahwa dia tidak diulang dua kali, bahkan mereka dibinasakan dengan satu teriakan.  Sesungguhnya teriakan itu mendatangi mereka secara tiba-tiba Allah Ta’ala berfirman, “Ketika mereka sedang bertengkar,” dan lalai terhadapnya.
  • 7. Pelajaran dari ayat 48 – 50  Penjelasan tentang kondisi orang-orang yang tertimpa hari kiamat dan dibinasakan oleh teriakan itu, yakni pertengkaran dan persengketaan. Itu menunjukkan tentang buruknya keadaan mereka dan buruknya akhlak-akhlak mereka; dan sesungguhnya mereka tidak memiliki keinginan kecuali hanya pertengkaran dan persengketaan tersebut lantaran kikir dan tamak terhadap kemewahan dunia, dan lalai terhadap urusan akhirat. Oleh karena itu, disebutkan di dalam hadits shahih:  “Sesungguhnya hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali atas seburuk–buruknya makhluk.” (HR. Muslim).  Sesungguhnya apabila tiupan sangkakala terjadi, maka tidak ada seorangpun mampu berkata-kata dan bergeser dari tempatnya. Itu dipetik dari firman Allah Ta’ala, “Lalu mereka tidak kuasa membuat suatu wasiatpun, dan tidak (pula) dapat kembali kepada keluarganya,” yakni mereka tidak dapat bergeser dari tempat mereka.
  • 8. Pelajaran dari ayat 48 – 50  Dahsyatnya hantaman yang menimpa mereka dari teriakan tersebut. Karena apabila terjadi benturan kuat pada seseorang, maka lisannya akan menjadi keluh hingga dia tidak mampu berkata-kata. Begitu juga kedua kakinya menjadi lemah hingga dia tidak mampu berdiri, sebagaimana Umar bin al- Khaththab r.a berkata pada kisah wafatnya Rasulullah Saw ketika mendengar firman Allah Ta’ala, “Sesungguhnya kamu akan mati dan sesungguhnya mereka akan mati (pula).”( Az-Zumar: 30). Umar r.a berkata, “Demi Allah, seakan-akan aku tidak pernah mendengar kecuali pada saat Abu Bakar r.a membacakannya, maka akupun terpaku hingga kedua kakiku tidak mampu menopangku dan hingga aku hampir tersungkur ke tanah ketika aku mendengar dia membacakannya.”  Dahsyatnya teriakan tersebut, dimana mereka tidak mampu kembali kepada keluarga mereka meskipun sangat merindukannya. Mereka tidak mampu melakukannya karena perkara itu lebih dahsyat daripada kembali kepada keluarga mereka.
  • 9. Kebangkitan dan Perkumpulan Manusia dari Kubur (Ayat 51-54)  َ‫ون‬ُ‫ل‬ِ‫س‬ْ‫ن‬َ‫ي‬ ْ‫م‬ِ‫ه‬ِِّ‫ب‬َ‫ر‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ِ‫ث‬‫َا‬‫د‬ْ‫األج‬ َ‫ن‬ِ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ِ‫ور‬ُّ‫الص‬ ‫ي‬ِ‫ف‬ َ‫خ‬ِ‫ف‬ُ‫ن‬َ‫و‬ ( ٥١ )  َ ‫ْس‬‫ر‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫َق‬‫د‬َ‫ص‬َ‫و‬ ُ‫َن‬‫م‬ْ‫ح‬َّ‫ر‬‫ال‬ َ‫د‬َ‫َع‬‫و‬ ‫َا‬‫م‬ ‫ا‬َ‫ذ‬َ‫ه‬ ‫ا‬َ‫ن‬ِ‫د‬َ‫ْق‬‫ر‬َ‫م‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ث‬َ‫ع‬َ‫ب‬ ْ‫َن‬‫م‬ ‫َا‬‫ن‬َ‫ل‬ْ‫ي‬َ‫و‬ ‫َا‬‫ي‬ ‫وا‬ُ‫ال‬َ‫ق‬ َ‫ون‬ُ‫ل‬ ( ٥٢ )  َ‫ون‬ُ‫ر‬َ‫ض‬ْ‫ح‬ُ‫م‬ ‫َا‬‫ن‬ْ‫ي‬َ‫د‬َ‫ل‬ ٌ‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫ج‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬ ً‫ة‬َ‫د‬ِ‫ح‬‫َا‬‫و‬ ً‫ة‬َ‫ح‬ْ‫ي‬َ‫ص‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ ْ‫ت‬َ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬ ْ‫ن‬ِ‫إ‬ ( ٥٣ )  َ‫ون‬ُ‫َل‬‫م‬ْ‫ع‬َ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫ك‬ ‫َا‬‫م‬ ‫ال‬ِ‫إ‬ َ‫ن‬ْ‫و‬َ‫ز‬ْ‫ج‬ُ‫ت‬ ‫َال‬‫و‬ ‫ا‬ً‫ئ‬ْ‫ي‬ َ ‫ش‬ ٌ‫س‬ْ‫ف‬َ‫ن‬ ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ظ‬ُ‫ت‬ ‫ال‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬ْ‫ال‬َ‫ف‬  Dan ditiuplah sangkalala, maka tiba-tiba mereka keluar dengan segera dari kuburnya (menuju) kepada Tuhan mereka.  Mereka berkata: “Aduhai celakalah kami! siapakah yang membangkitkan kami dari tempat tidur kami (kubur)?” Inilah yang dijanjikan (Tuhan) yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul-rasul(Nya).  Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba- tiba mereka semua dikumpulkan kepada kami.  Maka pada hari itu seseorang tidak akan dirugikan sedikitpun dan kamu tidak dibalasi, kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.
  • 10. Pelajaran dari ayat 51 – 54  Penetapan tentang tiupan sangkakala, dan itu termasuk dari perkara-perkara ghaib yang wajib kita imani tanpa harus mempertanyakan bagaimananya.  Kesempurnaan kuasa Allah Ta’ala, dimana sekedar tiupan dapat mengeluarkan manusia seluruhnya dari kubur-kubur mereka dengan segera.  Penetapan tentang kebangkitan, dan sesungguhnya dia adalah kehidupan yang hakiki. Allah Ta’ala berfirman, “Mereka keluar dengan segera,” karena bersegera tidak mungkin terjadi melainkan dengan kehidupan yang hakiki.  Sesungguhnya manusia akan segera menuju tempat yang telah ditentukan, yang padanya Allah Ta’ala turun untuk menghukumi antara hamba-hamba- Nya. Allah Ta’ala berfirman, “Mereka keluar dengan segera (menuju) kepada Tuhan mereka.”
  • 11. Pelajaran dari ayat 51 – 54  Isyarat tentang kubur-kubur yang telah Allah Ta’ala jadikan sebagai tempat tinggal bagi orang-orang yang telah mati. Allah Ta’ala berfirman, “Bukankah Kami menjadikan bumi (tempat) berkumpul, orang-orang hidup dan orang- orang mati?” (QS. Al-Mursalat: 25-26)  Sesungguhnya siksa alam Barzakh jika dibandingkan dengan siksa hari Akhirat adalah ringan. Seakan dia hanya seperti tidur bagi orang yang tidur.  Sesungguhnya tinggal di dalam kubur tidak lain hanyalah seperti tidurnya orang yang tidur, lalu dia pergi meninggalkan tempat itu. Allah Ta’ala berfirman, “Dari tempat tidur kami (kubur)?”  Penampakan keburukan orang-orang yang mendustakan hari Kebangkitan ketika dikatakan kepada mereka, “Inilah yang dijanjikan (Tuhan) yang Maha Pemurah.”
  • 12. Pelajaran dari ayat 51 – 54  Sesungguhnya Allah Ta’ala adalah Dzat yang menepati janji dan tidak menyelisihinya. Itu karena menyelisihi janji terjadi karena salah satu alasan: Bisa karena dusta, bisa juga karena tidak mampu. Kedua-duanya harus dinafikan dari Allah Ta’ala. Tidak ada dusta pada janji-Nya dan tidak ada ketidakmampuan dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, Allah Ta’ala tidak pernah menyelisihi janji lantaran kesempurnaan kebenaran dan kekuasaan-Nya.  Kebenaran para rasul pada perkara-perkara yang mereka kabarkan dari Allah Ta’ala dan dari selain-Nya. Allah Ta’ala berfirman, “Dan benarlah rasul-rasul (Nya).”  Terdapat dalil yang menunjukkan tentang kesempurnaan kekuasaan Allah Ta’ala; dan sesungguhnya para penghuni kubur diteriaki satu kali teriakan, maka mereka semua keluar dan tidak ada seorangpun tertinggal. Oleh karena itu Allah berfirman, “Maka tiba-tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami.”
  • 13. Pelajaran dari ayat 51 – 54  Sesungguhnya apabila Allah Ta’ala memerintahkan sesuatu, maka perintah itu tidak diulang dua kali, bahkan sesuatu itu pasti terlaksana dengan satu kali perintah. Contoh hal itu adalah firman Allah Ta’ala, “Dan perintah Kami hanyalah satu perkataan seperti kejapan mata.” (QS. Al-Qamar: 50)  Sesungguhnya seseorang tidak akan dizhalimi, baik sedikit maupun banyak.  Sesungguhnya balasan itu setimpal dengan amal perbuatan. Allah Ta’ala berfirman, “Dan kamu tidak dibalasi kecuali dengan apa yang telah kamu kerjakan.”
  • 14. Tokoh yang menentang dakwah Rasulullah SAW  Abu Lahab  Ummu Jamil  Abu Jahal  Abu Sufyan  Hindun binti Utbah