Hi semua, terima kasih sudah berkunjung kesini 😆 Semua file yang diupload adalah materi perkuliahan. Nah... materi ini dari dosen yang dikhususkan untuk teman-teman kelas #manabeve 💚
Biar gampang diakses, yah masukin sini aja kan😆 Sekalian membantu kalian yang mungkin butuh beberapa konten dalam file-file ini.
Jangan lupa di like yah 💙 Kalau mau dishare atau didownload PLEASE MINTA IZIN dulu oke??
Biar ngga salah paham cuy😆
ASK FOR PERMISSION ▶ itsmeroses@mail.ru
Kalau kesulitan untuk mendownload FEEL FREE untuk email ke aku🔝🔝🔝🔝
[DISCLAIMER] Mohon banget kalau udah didownload. Kemuadian ingin dijadikan materi atau referensi. Jangan lupa cantumkan sumbernya. Terima kasih atas pengertiannya💖
------------------------------------------------------------
Materi details :
Coming soon ")
------------------------------------------------------------
MEET CLASS FELLAS💚
Instagram ▶ https://www.instagram.com/manabeve
Blog ▶ https://manabeve.blogspot.com
Email ▶ manabeve@gmail.com
------------------------------------------------------------
LET'S BECOME FRIENDS WITH ME💜
Instagram ▶ https://www.instagram.com/ameldiana3
Twitter ▶ https://www.twitter.com/amlediana3
Jurnal KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN QulubSidiq
Cara menghadapi Disonansi kognitif dengan melakukan justifikasi, Justifikasi adalah Justifikasi adalah argumen yang mendemonstrasikan kebenaran dari sebuah klaim yang menggunakan pernyataan yang telah diterima sebelumnya dan bentuk matematis dari penalaran (Sarumaha). Justifikasi adalah pembuktian atau proses untuk menyodorkan fakta yang mendukung hipotesis atau proposisi (Keraf). Dengan adanya justifikasi ini, tidak hanya membuktikan kebenaran dari sebuah pernyataan yang dianggap benar, tetapi juga dapat membangun pengetahuan yang lebih mendalam terhadap suatu masalah. Manfaat lainnya dari justifikasi adalah meningkatkan penalaran adaptif. Penalaran adaptif adalah kemampuan berpikir secara logis, melakukan hipotesis jawaban, eksplanatif (memberikan penjelasan) dan menilai kebenaran (justifikasi).
KONFLIK KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI PADA HUBUNGAN PERTEMANAN ArrafiShafaat
Komunikasi merupakan suatu hal yang sangat potensial dan hamper sempurna. Secara
Etimologis, kata komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” yang artinya “menyampaikan”. Menurut asal katanya tersebut, arti komunikasi adalah proses penyampaian makna dari satu entitas atau kelompok ke kelompok lainnya melalui penggunaan tanda, simbol, dan aturan semiotika yang dipahami bersama.Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa pengertian komunikasi adalah suatu aktivitas penyampaian informasi, baik itu pesan, ide, dan gagasan, dari satu pihak ke pihak lainnya yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Komunikasi antarpribadi merupakan suatu bidang ilmu komunikasi. Setiap hari bidang ilmu komunikasi antarpribadi itu hadir dalam situasi-situasi yang berkaitan dengan hubungan antar manusia.Sebagai suatu bidang ilmu, maka dia mempunyai syarat-syarat tertentu termasuk metode keilmuan misalnya penelitian. Metode penelitian komunikasi anterpribadi pernah mengalami krisis karena disiplin ilmu ini dianggap tidak mempunyai objek yang tegas.
Kata Kunci: Komunikasi, Komunikasi interpersonal, Kemampuan Interpersonal
PENAMPILAN DIRI SEBAGAI FAKTOR PENENTU RASA PERCAYA DIRI MAHASISWATimiKecil
Ilmu sosial budaya merupakan ilmu yang menjadi salah satu dasar untuk melakukan komunikasi. Setiap manusia memerlukan komunikasi untuk melakukan interaksi dengan manusia lainnya. Dengan melakukan komunikasi, seseorang dapat memiliki cara pandang yang berbeda terhadap diri sendiri maupun orang lain. Tetapi, tidak jarang komunikasi tersebut dapat menimbulkan miskomunikasi sehingga mengakibatkan timbulnya konflik-konflik. Pada topik jurnal kali ini, kami mengangkat tema perbedaan penampilan yang bertujuan untuk mengetahui segala hambatan-hambatan yang menjadi faktor sebagai penentu rasa percaya diri para mahasiswa. Kami menggunakan model Lasswell sebagai penunjuk proses komunikasi yang terjadi antara komunikan dan komunikator. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif karena membutuhkan pengamatan yang mendalam terhadap narasumber.
2. komunikasi atau communication berasal dari
bahasa latin communis yang berarti
'sama'. Communico, communicatio atau comm
unicare yang berarti membuat sama (make to
common). Secara sederhana komunikasi dapat
terjadi apabila ada kesamaan antara
penyampaian pesan dan orang yang menerima
pesan. Oleh sebab itu, komunikasi bergantung
pada kemampuan kita untuk dapat memahami
satu dengan yang lainnya (communication
depends on our ability to understand one
another).
3. Model komunikasi adalah representasi suatu
fenomena, baik nyata ataupun abstrak, dengan
menonjolkan unsur-unsur terpenting fenomena
tersebut. Model merupakan sebagai alat untuk
menjelaskan fenomena komunikasi, model
berfungsi untuk mempermudah penjelasan
tersebut. Model juga sekaligus mereduksi
fenomena komunikasi, artinya ada nuansa
komunikasi lainnya yang terabaikan dan tidak
terjelaskan oleh model komunikasi tersebut.
Akibatnya apabila kurang hati-hati menggunakan
model, maka model dapat menyesatkan kita.
Inilah sisi negatif dari suatu model komunikasi
apabila kita salah dalam penerapannya.
4. Terdapat beberapa model komunikasi.
Diantaranya adalah model Gundykunst dan
Kim. Model komunikasi inilah yang akan kita
bahas dalam makalah ini. Komunikasi model
ini mengansumsikan dua orang yang sejajar
dalam komunikasi, masing-masing dari
mereka sebagai pengirim sekaligus penerima,
atau keduanya sebagai penyandi (encoding)
dan penyandi balik (decoding).
5. Model komunikasi menurut William B. Gundykunst
dan Young Yun Kim atau lebih dikenal dengan Model
Gundykunst dan Kim ini sebenarnya adalah model
komunikasi antar budaya, yakni komunikasi antara
orang-orang yang berasal dari budaya yang
berlainan, atau komunikasi dengan orang asing.
Model ini pada dasarnya sesuai untuk komunikasi
langsung, khususnya untuk dua orang. Meskipun
disebut komunikasi anatar budaya atau model
komunikasi dengan orang asing, model komunikasi
tersebut dapat merepresentasikan komunikasi antara
siapa saja. Karena pada dasarnya tidak ada dua orang
di dunia ini yang memiliki budaya, budaya sosial dan
budaya psikologi yang sama persis.
6. Model ini mengansumsikan dua orang yang sejajar
dalam komunikasi, masing-masing dari mereka
sebagai pengirim sekaligus penerima, atau keduanya
sebagai penyandi (encoding) dan penyandi balik
(decoding). Karena hal itulah, kita dapat melihat
bahwa pesan dari seseorang merupakan umpan balik
untuk yang lainnya. Pesan/umpan balik diantara me
reka diwakilkan oleh sebuah garis dari sandi
seseorang kepada sandi balik dari yang lainnya. Dua
garis itu menunjukkan bahwa setiap orang dari kita
itu berkomunikasi. Kita menyandi dan menyandi balik
pesan dalam satu waktu. Dengan kata lain,
komunikasi bukanlah hal yang statis, kita tidak akan
menyandi sebuah pesan dan melakukan apapun
sampai kita mendapatkan umpan balik.
7.
8. Gudykunst dan kim penyajian pesan dan
penyandian balik pesan adalah proses
interaktif yang dipengaruhi oleh filter-filter
konseptual yang dikatagorikan menjadi :
- budaya (cultural)
- sosiobudaya (socio cultural)
- psiko budaya (psyco cultural)
- lingkungan
9. Pengaruh budaya
Pengaruh budaya dalam model gudykunst
dan kim meliputi faktor-faktor yang
menjelaskan kemiripan dan perbedaan
budaya misalnya pandangan dunia (agama) ,
bahasa & sikap kita terhadap manusia,
misalnya apakah kita terhadap harus peduli
terhadap individu atau terhadap kelompok .
10. Pengaruh sosio budaya
pengaruh sosial budaya adalah pengaruh yang
menyngkut prose penataan sosial ( social
ordering process) .
Penataan sosial berkembang berdasarkan kepada
interaksi dengan orang lain ketika pola-pola
prilaku menjadi konsisten dengan berjalannya
waktu
Sosio budaya ini terdiri dari 4 faktor utama yaitu
keanggotaan kita dalam kelompok sosial, konsep
diri kita , ekspektasi peran kita , dan definisi kita
mengenai hubungan antar pribadi .
11. Dimensi psyco budaya mencakup proses
penataan pribadi (personal ordering process)
proses penataan pribadi ini adalah proses
yang memberi stabilitas pada proses
psikologis . Faktor-faktor psiko budaya ini
meliputi stereotip dann sikap (misalnya
etnosentrisme dan prasangka) terhadap
kelompok lain.
12. salah satu unsur yang melengkapi model gudykunst
& kim adalah faktor lingkungan . Lingkungan
mempengaruhi kita menyandi dan menyandi balik
pesan .
Lokasi geografis , iklim , situasi arsitektural
(lingkungn fisik) dan presepsi kita atas lingkungan
tersebut , mempengaruhi cara kita untuk
menafsirkan rangsangan yang datang dan prediksi
yang kita buat mengenai prilaku orang lain .
Oleh karena orang lain mungkin presepsi dan
orientasi yang berbeda terhadap lingkungan , dan
mereka mungkin menafsirkan prilaku dengan cara
yang berbeda walau dalam keadaan situasi yang
sama .
13. ada seorang pria kebangsaan amerika sebut saja Mr. Caplin yang
memiliki perusahaan di bidang teknologi yang cukup maju . Maka ia
ingin berkeinginan untuk mengembangkan usahanya keluar negri ,
maka dia memilih pasar jepang . Setelah melalui proses loby dan
pendekatan , mr. Caplin berhasil mendekati pengusaha jepang yang
bernama mr. suneo , akhirnya mereka membuat janji untuk
bertemu, mr. caplin segera memulai presentasinya dengan
bersemangat , dia menjelaskan bisnis yang telah dijalankan oleh nya
dan menawarkan kepada mr.suneo untuk berkerja sama. Mr. suneo
hanya terlihat tersenyum mendengar kan presentasi tersebut ,
sesekali juga mengangguk-angukan kepalanya, setelah selesai
mereka pun berjabat tangan . Sambil berpisah mr.suneo hanya
menganggukan kepala sambil tersenyum dan akan memberikan
kabar secepatnya, melihat respon kliennya yang tersenyum dan
menganggukan kepela , mr.caplin yakin bahwa ia telah berhasil
telah meyakinkan mr.suneo untuk berkerja sama , namun setelah
beberapa waktu lamanya , kabr gembira yang dinanti-nanti pun tak
kunjung datang dan akhirnya mr.caplin menerima surat pemolakan
surat dari mr.suneo . Hal ini membuat mr.caolin bertanya-tanya ,
mengapa kerja sama itu sampai batal terlaksana .
akhirnya terjawablah teka-teki itu , anggukan kepala orng jepang
bukanlah menandakan persetujun yang sebagaimana difikirkan
mr.caplin yang melainkan hanya menunjukan bahwa ia
mendengarkan tentang apayang sedang disampaikan kepadanya .
Dan senyuman yang diberikan mr.suneo selam pertemuan itu
hanyalah sebuah keramahan , yang memang sudah menjadi
14. Beliau memiliki seorang teman yang berasal dari indonesia
namun telah lama menetap di australia, sehingga anak
mereka sudah terbiasa mengunakan bahas inggris untuk
kehidupan sehari-hari . Mereka menetap di indonesia,dan
sang anak bilang terhadap ibunya tidak ingin mengunakan
bahasa indonesia. Sehingga ibunya memperkenalkan anak
itu kepada Suzanna. “What is that?” tanya anak itu. “this is
musquitos cooil” jawab beliau. “obat nyamuk???” jawab
anak itu heran. “kenapa nyamuk harus diberi obat??” “apa
nyamuk-nyamuk itu sedang sakit??” tanya anak itu. “bukan
ini sejenis racun untuk mengusir nyamuk” kata ibu
Suzzana. Namun anak itu etap tidak mengerti kenapa itu
disebut obat nyamuk. Karena di Australia atau dinegara
lain yang namanya obat pasti dipakai untuk menyebuhkan.
Sehingga setiap kali ibunya menyalakan obat nyamuk,
anak itu merapatkan kedua tangannya dan berkata “Get
Well Son”.
15. Komunikasi secara umum adalah suatu proses
pembentukan, penyampaian, penerimaan dan
pengolahan pesan yang terjadi di dalam diri
seseorang dan atau di antara dua atau lebih dengan
tujuan tertentu sehingga dapat menimbulkan
tanggapan atau reaksi dari sang penerima pesan.
Komunikasi dapat berupa interaktif, komunikasi
transaktif, komunikasi bertujuan, atau komunikasi
tak bertujuan. Komunikasi juga dapat disimpulkan
sebagai pesan yang disampaikan kepada penerima
pesan (komunikan) dari sumber pesan (komunikator)
melalui saluran-saluran tertentu baik secara
langsung/tidak langsung dengan maksud
memberikan dampak/efek kepada komunikan sesuai
dengan yang diinginkan komunikator.